Jurnal KPM, Vol.1 No.3, Desember 2004, Hal. 105 113

,N,

tssN 1829-5053

TM

ffi

a

KPM

Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Volume 1, Nomor 3, Desember 2004

*

ry

{
I

I

R

e

*
*

t
I

tJr-.L-l

nn
r*J

t;

.***}


Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian - Universitas Sriwijaya
J.

KPM

Vot.

1

No.

3

Hat.105-160

Indralaya
Desember 2004


r55N
1

S?9-5053

rssN 1829-5053

Iurnaf KPM
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

".

Volume 1, Nomor 3, Desember 2004

DAFTAR ISI

\1.)
\'/
2.


3.

4.

5.

6.

Peran PPL dalam Penyampaian Inovasi Budidaya Padi Varietas
Ciherang pada Lahan Lebak dan Hubungannya dengan Tingkat Adopsi
Petani di Desa Tanjung Seteko Ogan Komering ltir
(Nasrun Azis, Yutian Junaidi, dan Dini Haerani)

105-1 13

Dinamjka Ketompok Tani Peserta Sekolah Lapangan Agriblsnis (SL-A)
dan Keterampi lannya datam Pemetiharaan Jagung Pioneer di Desa
Indrataya Kecamatan Indrataya Ogan ltir


(5riati, Setly 0ktarina, dan Deska Efrida)

11

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Generas j Muda
untuk Menjadi Petani di Dusun Tanjung Raya Desa Indra[aya
Kabupaten Ogan llir
(Sarnubi Abuasir, M.Yazid, dan Hairuttah)

124-129

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Mengambi I Keputusan Petanj
Pengadopsi dan Tidak Mengadopsi Inovasi Perontok Padi (Power Thresher)
di Desa Triyoso Kecamatan Betitang Ogan Komering Ulu Timur
(Fauzia Asyiek, Yunita, dan Bernanto)

1

Analisis Perbandingan Faktor Keuntungan Retatif Adopsi lnovasj Benih
Hibrida Dan Benih LokaI Semangka di Desa Sukajadi Kecamatan

Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
(A. Karim Yusuf, Riswani, dan Hermansyah)

140-149

4-173

30-1 39

Anatisis Peritaku dan Konsistensi Petani datam Penggunaan
Pestisida Ramah Lingkungan (Kasus Petani Sayuran di Desa Sindanqjaya,
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat )

(Thirtawati)

Indeks JurnaI KPM Votume

150-158
1


Tahun 2004

159-160

g .3.3
Peran

"Nciiiin Azis, dkk

PPL dalam

PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM PENYAMPAIAN
INOVASI BUDIDAYA PADI VARIETAS CIHERANG PADA LAHAN LEBAK
DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT ADOPSI PETANI
DI DESA TANJUNG SETEKO OGAN KOMERING ILIR
The

Agricultttral Extension ll/orker (AEW) roles of PPL in Giving Information of Ciherang
Rice Variety Cultivation in "LebakAreq" and it's Corelation With Fartner
Adoption Level in Tanjung Seteko's village in Ogan Komering llir.

Nasrun Azisr) , Yulian Junaidi ri, dan Dini Haerani2)
ItStaf Pengajar Jurusan Sosek, Fakultas Perlanian Unsri
'?)Alimni PS PKP-Jurusan Sosek Fakultas Pertanian Unsri

ABSTRACT
The objective of this study was to measure the role of Agricttltural Extension Ilorker (.aELtt) in
giving informalin of Ciherang rice variety cultivation in " lebak" area, lo tneaslrre the adopticln level of
the fartner in using Ciherang rice, and analyse the cctrrelation betv,een the role of AEII in git'ittg
information of Ciherang rice cultivation in lebak qree wilh the adoptions level of the farner.

TheresearchwasconductedinTanjungSeteko'stillage,OganKotneringtlironApril

2003. Forthe

method were used case study and sampling bl,ttsing sencus. The role of AELIt in giving infurmation of
lebqk rice., Ciherang variety was measured from farmer perception on gettitls the inJbrntcttiott. The

niddlescorev'asfoundupto2,28. It'sshov,thattherecontmendedproceclureoJ'AL,Uthadappliedbt,
thefarmer By analysis of statistic test was acquire r.s calculations (0,867) was bigger than rs labte
(0,317), so the conclusion was refuse Ho, ntean that there are correlalion.s betv,een the role o/ PPL in

giving infornations of Ciherang rice variety cultivation in " lebctk" area with the odoption level ofJarnrcr.
Key LYords: Agriculture Extension Work roles, information, Ciherang Rice, farmeradoption level

PENDAHULUAN

Upaya penlebaran informasi pertarriarr oleh
PPL dilakukan dengan terarah dan sesuai derrgan

Persoalan pangan

di Indonesia akan terus

menjadi kendala utania usaha pernbangunan.
Terbatasnya lahan subur dan terus meningkat-nya

permintaan beras akibat pertarnbahan jumlah
penduduk telah mendorong pemerintali Indonesia

membuka lahan-lahan marginal yang banyak
terdapat di luar pulau Jawa diantaranya yang

potensial adalah lahan rawa lebak.
Luas lahan daerah Ogan Kornering Ilir untuk

tanaman padi 104.288 hektar dengan produksi
sebanyak 386.491 ton. Untuk Kecamatan
Indralaya luas lahan tanaman padi lebak tahun

2001 tercatat 6.451 hektar dengan produksi
24.514 ton (Badan Pusat Statistik Ogan Komering
I Iir, 200 I ).

Peningkatan produksi pertanian (pangan)

kebutuhan. rnudah d ipaharn i. dapat tcrsebrr
dengan luas dan tefatur serta berkesinanrbungan.
Inforrnasipertanian ini dapat terarah bila sasaran
penyuluhan pertanian diarahkan pada petani
beserta keluarganya rnelalui kontak tani.
Penyuluhan pertanian sebenarn_!'a
merupakan proses konrunikasi, ada pihak kesatu

sebagai suurber ide atar-r penyarlpaian ide dan ada
pihak kedua sebagai penerima ide, dengan nreialui
beberapa tahapan darr jangka rvaktu (Sanrsudin,
r 982).
Adopsi adalah suatu proses yang dirnulai
dari keluarnya ide-ide dari satu pihak kemudian

disarnpaikan kepada pihak kedua, sampai
diterirnanya ide tersebut oleh nrasl,arakat
sebagai pihak kedua. Sedangkan inovasi

dapat dicapai dengan peningkatan usahatani yang

merupakan sesuatu yang baru yang disanrpaikan

beltujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
pendapatan petani. Upaya untuk mencapai tuJuan
tersebut yakni dengan penranfaatan lahan secara
maksimal rnelalui penerapan pola tanam sebagai
sistem usahatani.

kepada masyarakat, lebih baik dan lebih
menguntungkan dari lial-hal yang sebelurnnl'a ac1a.
Di Dusun lV Palapa Kecarnatan 'Ian.lLrng Seteko,
inovasi yang diberikan kepada petani khususny'a
petani padi lebak adalali berupa benih padi

t0-5

ISSN

J.KPIA Vol.1 No.3 Desember 2004: 105-113

varietas Ciherang yang dianggap mempun) al
produksi yang tinggi dan baik.

Dusun IV Palapa Desa Tanjung Seteko
Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Komering
I lir ini merupakan tempat dilaksanakannya proyek
Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI) dari Dinas
Pertanian, untuk ntenanam padi varietes Ciherang

sebagai langkah uji coba terhadap padi varietas
baru di daerah Tanjung Seteko.
Benih bermutu yang diberikan kepada petani
dalam proyek PMI ini adalah benih padi varietas
Ciherang yang merupakan hasil persi langan galur
beberapa varietas unggul dengan IR 64. Padi in
mempunyai umur tanam selama I l6 - 125 har,
atau 3,5 - 4 bulan, {an tanamannya lebih tinggi

urutan rangking tinggi unti'rk sangat dimengertt,
sedang untuk cukup dinrengerti, dan rendah untuk
tidak dinrengerti. Sedangkan untuk tingkat adopsi
petani menggunakan ltkuran tinggi, sedang. dan

rendah vang masirrg-lnasirtg diberi skor 3. 2, l.
Selanjutnl'a hasil dari skor ditanrpilkan dalant
bentuk rata-rata dari skor seluruh variabel ) ang

diamati dan digolongkan lagi lrlenurut interval
kelas.

Diketahui

NSR

JIK:

PI

:20:i
- 6.66

.
No

N4etode yang digunakan dalam penelitian int
adalah metode studi kasus. Dalarrr hal in i

dilakukan pengamatan peran PPL denqan
mengisi daftar pertanyaall I ang dir.1 ukan
kepada petani langsung di lapanean. trtlttik
nremperoleh ganrbaran yang luas dan nleitdalattl
tentang peran PPL dalarn penyarnpaian intbrniasi

teknik budidaya padi

varietas Ciherarrg pada

lahan lebak.

Metode penarikan contoh yang ditLrnakan
adalah dengan cara metode sensus terhadap 28
petani anggota kelompok tani Tunggal Makmur
IV yang menanam padi lebak varietas Ciherang.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian inr
terdiri dari data primer dan data sekunder.
Untuk tnenjarvab tujuan pel-tama dan kedua.
data diolah secaratabulasi dan dilanjtrtkrn dengan

penilaian skor tcrhadap peran PPL dalarr
penyampaian informasi teknik budidal'a padi
valietas Ciherang pada lahan lebak dan tingl rs 6 (n): Tolak Ho
rs hit < rs 6 (n) = Terima Ho

Dimana,

-\-r

3.

'. )

Ldr-

I

Lt

I

^

\

devisa dan rrleningkatkan pendapatan

ai'= -/-/
f {n(x)- n(ri)}'

Bila dalarn pernberian peringkat terdapat
angka yang sama dianjurkan menggunakan rumus:

\-.-l -\-,,?
/--'
Ln ' /-/ -YZ;r

rc:w
Dimana:

_ n -ll _Tf*
'L'"'
i2
3

\-.,r - ll -11 -Yn.
.L"'
/J'Y
n
3

in

\iT"

',4

=

tx3

-

tx

12

.dL
iL4
r.J

-tY
f/-'/n'-t'Y
"

an

.or

12

al.l

Kaidah dalam pengambilan keputusan:
rs hit > rs 6 (n) : Tolak Ho, artinya antara peran

PPL dalam penyampaian informasi teknik
budidaya padi varietas Ciherang pada lahan lebak
dengan tingkat adopsi petani terdapat hubungan.
rs hit < rs 6 (n) : Terima Ho, artinya antara peran

PPL dalam penyampaian informasi teknik
budidaya padi varietas Ciherang pada Iahan lebak
dengan tingkat adopsi petani tidak ada hubungan.

uan
gan
n

asi

rhan

rkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

4.

"

\-y:
Ln

ntengurangi urban isasi.
Meningkatkan mutu dan daya saing produk
tanarnan pangan, khususnya beras agar mampu
menjadi korroditi ekspor yarrg rnenghasilkan

' ,v'-l)
I_

Menyediakan lapangatr kerja di pedesaan

dengan melibatkan rlasyarakat dalam kegiatan

intensifikasi tananlan pangan sehingga

Rumus:

:

agribisnis.

2.

6: 0,005

o

Mendorong peningkatan produksi tanalnan
pangan melalui kegiatan Peningkatan Muttt

Penggunaan Padi Varietas Ciherang
dalam Proyek PMI

Tujuan dari Peningkatan Mlttu Intensifikasi
itu sendiri adalah :

5.

penduduk rnelalui kegiatan agribisnis.
Sebagai acuan bagi daerah penrbuatanjuklak
dan juknis Peningkatan Mutu Intensifikasi padi
Pengembangan dan pembirraan kelonrpok tani

dan gabungan kelomPok tani

serta

pengembangan koPtan.

6. Pengembangan kenlitraan.
7. Penyediaan sarana Produksi
Proyek PMI di Kabupaten Orran Komering
Ilir di laksanakan di lirna kecamatan l aitu Tanjung
Raja, Rantau Alai, Sp Padang, Parlpangan' dan

Inderalaya. Pelaksanaan PMI

di

kecanlatan

lnderalaya yaittr di Desa Tanjung Seteko tepatnya
di DusLrrr tV Palapa, pada kelompok tani tungal

rnakurur IV yang diketuai oleh Bapak Bibit Aii
Wardoyo.

Luas lahan yarre diolah Lrnttrk proyek ini
adalah 34 hektar. Luas garapan yang diolah

anggota kelonipok tani TLrnggal Makmur lV

sebanyak 14,25 hektar, dan sebagiannya digarap
oleh petani di luar anggota kelompok tani Tunggal
Makrrtur IV.
Benih padi;'ang dianjurkan dalam kegiatan

PMI ini adalah varietas Ciherang Yang mana
varietas ini adalah hasil persilangan galur dari
beberapa varietas unggul dengan IR 64 yaitu
IR18349-53- l-3- l-3 / lR 1966 l- I 3 l-3- l-3 lll tk
64 lllltR 64.
Keunggulan dari varietas Ciherang dibanding
dengan varietas Cilirvtrng adalah tlnlur tananl
varietas Ciherang lebih pendek dibanding varlelas

Ciliwung yaitu sekitar I l6 - 125 hari. Sedangkair
varietas Cilirvung paling cepat l2l hari baru bisa
dipanen. Selain itu tinggi tananran rttltttk varietas
Ciherang lebih tinggidari varietas CiliwLrng yattu
pada varietas Ciherang tinggi tanaman minimal
107 cnr dan paling tinggi bisa ttrencapai I l5 cttt'
sedangkan varietas Ciliwung tinggi tanatnattnya
hanya ntencapai l0l cm. Oleh karena itLr padi
varietas Ciherarrg cocok ditanarl pada ketinggian

di barvah 500 m dPl.

107

J.KPIA

Vol.l No.3 Desember 2004:

ISSN: 1829-5053

105- 113

Keunggulan lain dari varietas Ciherang
adalah rata-rata hasi I produ ks inya bisa mencapai
5 -7 tonlha dibandingkan varietas Ciliwung yang
hanya mencapai4,8 ton/ha. Dan yang terpenting
bagi petani adalah varietas Ciherang harganya
lebih tinggi dibandingkan varietas Ciliwung atau
varietas unggul lainnya.
Varietas Ciherang juga unggul pada daya
tahannya terhadap hama wereng coklat biotipe
2 dan 3. Sedangkan varietas CiliwLrng hanya
tahan wereng coklat pada biotipe 1 dan 2 saja.
Varietas Ciherang juga telah. terbukti tahan

terhadap penyakit terutama terhadap bakteri
harvar daun strain Ill dan IV. Sementara varietas
Ciliwung hanya cuk_up saja tahan terhadap

bakteri hawar daun.
Rencana serlula penanaman perdana akan
dilakukan pada bularr Septenrbcr 2002 namun
akhirnya mundur dua bulan sarnpai bulan
November 2002. Mundurnya jadwal penanamall
tersebut dari rencana semula dikarenakan pada
bulan September masih dilanda kemarau dar,

musim hujan baru datang pad4 bulan November
2002. Tepatnya pada tanggal 28 November 2002
dilakukan penanalnan perdana padi lebak.varietas
Ciherang di Dusun IV Palapa. Yang dihadiri oleh
Ketua Cabang Dinas (KCD) beserta para PPL

dalarr beberapa kali pertemuan, mulai dari
pengolahan tanah, penyemaian, jarak tanam,
cara pemupukan, dosis pupuk, pen)'enrprotar.
hama, pengendalian harna tikus, perrgairan, panen

hingga pasca panen.
Pengenalan padi varietas Ciherang itu sendiri
kepada petani contoh disampaikan oleh PPL pada

bulan Februari 2002 yang didampingi oleh
pengawas benih dari Badan Penelitian Sertifikasi

Benih TBPSB). Sedangkan penyanrprian materi
pengolalian tanah disarnpaikan PPL sekitar bulan
Agustus 2002,karena rencana arval akan tanarn
bulan September 2002 tetapi mundur sampai
bulan November 2002 karena pengaruh r.nusim.
Materi tentang penyernaian dan jarak tanarn
nlenurut petani baru disarnpaikan PPL pada bulan
Septenrber 2002. Sedangkan cara pemupukan,
dosis pupuk dan pengairan disanrpaiakan PPL

sekitar bulan Oktober 2002. Pada akhir
November tepatnya tanggal 28 Novernber 2002
d

i

lakukan penanarnan perdana.

Penyarnpaian nrateri beriltutnya yaitu
rnengenai penyernprotan dan pengendal ian harna

disarnpaikan PPL sesLrdah penanaman, vaitu

dan para anggota kelompok tani Tunggal

nrengikuti proses usahatani. Penyanrpaian nrateri
tentang panen dan pasca panen rlenurut petani
contoh disampaikan PPL pada arval lt''laret 2003.
Materi panen ini disanipaiakan sebelurn panen

Makmur IV.

dilaksanakan berupa pengenalan alat yang

B. Peran PPL Dalanr Pcnl'ampaian
lnformasi Teknik Budidal'a Padi \larietas
Ciherang Pada Lahan Lebali
Peran PPL dalarn penyampaian informasi
tekn ik budida),a padi varietas Ciherang pada lahan
lebak menurut persepsi petani contoh cukup baik,

dalam artian PPL menyarnpaikan materi tersebut

cukup dimengerli oleh petani contoh.
Dalam pelaksanaan proyek PMI disini peran

PPL intinya adalah sebagai sumber inforrnasi
dalam menyampaikan materi tentang teknik
budidaya padi varietas Ciherang di daerah Lebak,

yaitu untuk mewujudkan terselenggaranya
peningkatan produksi padi pada tahun 2003
rlelalui Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI).
Adapun rnateri yang disampaikan melipLrti cara

pengolahan tanah, cara bercocok ranam.
perneliharaan, panen dan pasca panen.

Dalam pelaksanaannya materi yang
disampaikan PPL rnengenai teknik budida1,a padi

varietas Ciherang nrenurLrt petant tidak
disanpaikan secara keselurr-rharr dalanr satu
pertemuan, tetapi disampaikarr secara bertahap

108

digunrkarr saat panen. Cara penugtrna.rn alat-rlat
tersebut dilaksanakan langsung pada saat panen.
SeJangkrn nrateri pascl panen nrcnurLrt petrni.
PPI rncrrcrjar'l,arr cara pengsunam alrt peugering
padi dan nrerryaurpaikan tentang pelabelan benih
dari hasil prodLrksi petani. Nanrun daiarn hai
pengerirrrln prdi. alat pengering tersebtrt tidak
digLrnakan karena alatnya rr-rsak selain itu daya
tanrpungnya sedikit sedangkan liasil yang di dapat
lebih bani'ak dari daya tarnpung sehingga akan
lanra dalarr pengeringan, dan hasil),ang diperoleh
juga tidak sebaik pengeringan biasa I aitu dengan
dijerlur di bawah sinar nratahari.
Untuk rnengetahui sejauh rnarra PPL itu
berperan, rnaka dilakukan pengukLrran terhadap

persepsi petani tentang peran PI'L itu sendiri
dalarl nienyarn paikan in forrn as i tekn ik bud idaya
padi varietas Ciherang kepada petani. Apakah
rnateri 1'ang disarnpaikan PPL itu sangat
dinengerti, cukup dirnengerti, atau bahkan tidak
dimengerti. Hal ini dapat dilihat dari skor petani
tentang persepsi rnerel