KONSEP KONSEP DASAR LISTRIK Teknik Tenag
KONSEP-KONSEP DASAR LISTRIK
Teknik Tenaga Listrik
Agus Siswanto, ST., MT.
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
Tahun Ajaran 2016-2017.
Outline
1. Pendahuluan
2. Sistem Pembangkitan
3. Sistem Distribusi
4. Beban
1. Pendahuluan
Sistem pembangkitan tenaga listrik berfungsi
membangkitkan energi listrik melalui berbagai
macam pembangkit tenaga listrik. Pembangkit
tersebut bersumber energi alam diubah oleh
penggerak mula menjadi energi mekanis yang
berupa kecepatan atau putaran menjadi energi
mekanis tersebut berubah menjadi energi lsitrik
oleh generator.
Contoh
1. Bahan Bakar berasal dari fossil seperti; batubara,
minyak bumi dan gas alam.
2. Bahan galian seperti; uranium dan thorium
3. Tenaga air, terutama penting adalah tinggi jatuh
air dan debitnya.
4. Tenaga angin pada daerah pantai dan
pegunungan serta sinar matahari.
2. SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Sistem pembangkit tenaga lsitrik mengubah
energi alam menjadi energi mekanik kemudian
menjadi energi listrik dapat dikategorikan
sebagai berikut:
Pembangkit terbagi menjadi dua kategori:
1. Pembangkit berbahan fossil
2. Pembangkit energi terbarukan
ENERGI ALAM BERBAHAN FOSSIL
1. Fossil fuel (batubara, minyak, gas alam)
2. Fossil material (uranium, thorium)
Pembangkit Berbahan Fossil
1. PLTA (Tenaga Air)
2. PLTU (Tenaga Uap)
3. PLTD ( Tenaga Disel)
4. PLTGU (Tenaga Gas & Uap)
5. PLTN (Tenaga Nuklir)
Pembangkit energi
terbarukan
1. Angin,
2. tenaga matahari,
3. tenaga air laut,
PUSAT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
Tenaga listrik yang
dibangkitkan oleh PLTA
tergantung pada tinggi jatuh
air yang efektif sebesar H
meter dan debit air sebesar
Q m3/detik, efesiensi dari
turbin ητ dan efesiensi dari
generator ηG yang
dirumuskan menjadi :
Daya output generator
= 9,8 . ητ . ηG Q H kW
PLTA dapat dikategorikan berdasarkan aliran air
menjadi 3 macam :
1.
Jenis aliran sungai langsung (run of river), PLTA
jenis ini menggunakan aliran sungai langsung
secara alamiah.
Besar daya listrik yang dibangkitkan tergantung
pada deras air sungai yang cukup untuk dapat
mengoperasikan turbin dengan generatornya.
Bila aliran air sungai dapat cukup lama
dipergunakan untuk pembangkit maka PLTA jenis
ini dapat dipergunakan untuk memikul beban dasar
dari system tenaga listrik.
B. Jenis dengan kolam pengatur untuk
mengatur aliran sungai, bangunan kolam
pengatur dapat melintang sungai dan
membangkitkan tenaga listrik sesuai dengan
perubahan beban.
C. Jenis waduk, mempunyai bendungan yang
besar yang dibangun melintang sungai,
sehingga terjadi danau buatan. Tenaga listrik
yang dihasilkan dapat di manfaatkan
sepanjang tahun.
PLTA
Jenis dipompa, memanfaatkan
tenaga listrik yang berlebihan
pada saat tenaga pemakaian
listrik berkurang pada tengah
malam untuk memompa air dari
bagian yang mempunyai elevasi
rendah ke bagian penyimpanan
yang mempunyai elevasi yang
lebih tinggi, air ini dimanfaatkan
untuk pembangkitan tenaga
listrik selama jam beban puncak
untuk memenuhi permintaan
tenaga listrik dari system.
Contoh perhitungan harga listrik per
kWh dari PLT Mikrohidro
1. Misalkan, untuk membangun suatu
PLTMH dengan kapasitas terpasang 1
kW, dibutuhkan biaya awal Rp 4 juta.
2. Umur pakai mikrohidro yang dirancang adalah
10 tahun
3. biaya operasional Rp. 1 Juta/tahun.
4. total biayanya menjadi Rp. 10 Juta.
13
14
Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh biaya
rata-rata perhari dan besarnya energi
listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari).
Energi per hari ini ditentukan oleh besarnya
daya terpasang serta faktor daya. Jika
diasumsikan faktor daya besarnya 12 jam/hari,
maka harga energi listrik per kWh adalah:
15
PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Pada pembangkit listrik ini, bahan baker minyak,
gas alam, atau batubara dipakai membangkit
kan panas dan uap pada boiler.
PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Uap yang dihasilkan untuk memutar turbin yang
dikopel langsung dengan sebuah generator
sinkron. Setelah melewati turbin, uap yang
bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul
menjadi uap yang bertemperatur dan bertekanan
rendah. Panas yang disadap oleh kondensor
menyebabkan uap berubah menjadi air yang
kemudian dipompakan kemvali menuju boiler
PUSAT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)
Bahan bakar berupa minyak atau gas alam dibakar
didalam ruang pembakaran. Udara yang memasuki
kompresor, setelah mengalami tekanan bersamasama dengan bahan baker disemprotkan ke dalam
ruang pembakaran.
Gas panas hasil pembakaran berfungsi sebagai
fluida kerja yang memutar turbin yang mengkopel
generator. Generator sinkron yang akan mengubah
energi
mekanis
menjadi
energi
listrik.
Pada PLTG tidak terdapat bagian mesin yang
bergerak translasi (bolak-balik), sehingga mesinnya
bebas getaran. PLTG dapat berfungsi memikul
beban puncak
PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR
(PLTN)
PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)
Pada reactor air tekan terdapat dua rangkaian yang
seolah-olah terpisah. Pada rangkaian pertama bahan
bakar uranium 235 yang diperkaya dan tersusun dalam
pipa-pipa berkelompok akan menghasilkan panas dalam
reactor. Karena air dalam bejana penuh, maka tidak
terjadi pembentukan uap, melainkan air panas dan
bertekanan.
Air panas yang bertekanan tersebut kemudian mengalir
ke rangkaian kedua melalui suatu generator uap yang
terbuat dari baja. Generator uap menghasilkan uap yang
memutar turbin dan proses selanjutnya mengikuti siklus
tertutup sebagaimana berlangsung pada turbin PLTU.
Keuntungan reactor air tekan yang mempunyai
dua rangkaian ini terletak pada pemisahan
rangkaian pertama yang merupakan reactor
radioaktif dari proses konversi turbin uap yang
berlangsung pada rangkaian kedua. Dengan
demikian uap yang masuk ke dalam turbin dan
kondensor merupakan uap bersih yang tidak
tercemar radioaktif.
PLTD
Penggunaan PLTD
Penggunaan PLTD, bangak dipasang untuk
tempat yang jauh dari saluran koneksi listrik, dan
kebutuhan energi di daerah-daerah terisolasi yang
mendesak dan kebutuhan energi daerah-daerah
yang belum terlalu besar, bangak digunakan untuk
membek-up sistem dari PLN.
Prinsip kerja PLTD
Prinsip kerja PLTD adalah dengan menggunakan
mesin diesel yang berbahan bakar High Speed
Diesel Oil (HSDO). Mesin diesel bekerja
berdasarkan siklus diesel. Mulanya udara
dikompresi ke dalam piston, yang kemudian
diinjeksi dengan bahan bakar kedalam tempat
yang sama.
Kemudian pada tekanan tertentu campuran bahan
bakar dan udara akan terbakar dengan sendirinya.
Proses pembakaran seperti ini pada kenyataannya
terkadang tidak menghasilkan pembakaran yang
sempurna.
Keuntungan PLTD
Keuntungan utama penggunaan pembangkit
listrik berbahan bakar minyak atau sering
disebut dengan PLTD adalah dapat beroperasi
sepanjang waktu selama masih tersediannya
bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi
karena dalam operasinya tidak bergantung
pada alam seperti halnya PLTA
Pembangkit ini termasuk pembangkit paling bersih
dibandingkan bahan bakar fosil lainnya seperti batubara
dan minyak dengan tingkat pencemaran yang minimum.
Karena dampak lingkungan yang kecil tersebut, pembangkit
ini masih terus digunakan di negara-negara maju bahkan
kota-kota berpenduduk padat. Karena pembangkit ini
bekerja berdasarkan prinsip thermodinamika, efisiensi yang
dihasilkan tergolong rendah walaupun masih lebih tinggi
dibandingkan dengan PLTU batubara karena dimensinya
yang lebih kecil.
Untuk meningkatkan efiesiensinya, saat ini telah
berkembang teknologi pembangkit combined-cycle yang
dalam hal ini disebut PLTGU (Gas-Uap). Prinsip kerjanya
pada dasarnya adalah membangun PLTU tambahan yang
umumnya berkapasitas lebih kecil dibandingkan PLTG
dengan memanfaatkan gas buang panas dari turbin gas
PLTG untuk memanaskan air di dalam boiler untuk
menghasilkan uap bertekanan yang akan memutar turbin
uap PLTU. Dengan demikian, efisiensi yang diperoleh bisa
mencapai 40 - 60%.
SISTEM PEMBANGKITAN
Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan
tenaga listrik dari pusat-pusat pembanngkit
tenaga listrik yang jauh dari pusat-pusat beban,
dan juga untuk saluran interkoneksi antara
system tenaga listrik yang satu dengan system
tenaga listrik yang lain, yang pada dasarnya
dapat dikategorikan menjadi :
PembangkitBerdasarkan arus terdiri dari saluran
transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi
arus searah.
Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran
tegangan rendah, saluran tegangan menengah,
saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra tinggi,
yang masing-masing mengikuti standar tertentu.
SISTEM PEMBANGKITAN
Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara
dan saluran bawah tanah.
l
l
Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak
pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran
transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai
dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh
lebih dari 150 mil.
Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi
mempunyai parameter yang terdiri dari resistans,
induktans, kapasitans dan konduktans.
SALURAN-SALURAN
TRANSMISI / SUBTRANSMIS
1. Saluran-saluran transmisi tegangan tinggi
2. Tegangan : 34.5 sampai 765 kV
3. Transformator pengatur daya aktif dan reaktif
DISTRIBUSI / BEBAN
Feeder-feeder yang menghubungkan
bermacam - macam beban
Tegangan : 220 volt-35 kv
KARAKTERISTIK SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem tenaga tidak dapat menyimpan
energi ataupun bukan merupakan sumber
energi.
sistem tenaga listrik hanya mengubah
energi yang tersedia dari sumber-sumber
alam menjadi energi listrik dan sistem
tersebut mengatur pemakaian energi listrik
secara efisien.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
220
210
200
190
180
170
160
150
PERSOALAN-PERSOALAN OPERASI :
Load forecasting
Unit comitment
Economic dispatch
Analisis aliran daya
Analisis hubung singkat
Analisis stabilitas
Load-frequency control
15:01:11
15:32:12
16:03:11
16:34:12
17:05:12
17:38:12
18:09:12
18:40:12
19:11:12
19:42:12
20:17:12
20:48:12
21:19:12
21:50:12
22:21:12
22:52:12
23:23:12
23:54:12
0:25:12
0:56:11
1:27:11
1:58:11
2:29:12
3:00:12
3:31:12
4:02:12
4:33:12
5:04:11
5:35:11
6:06:12
6:37:12
7:08:12
7:39:12
8:10:12
8:41:12
9:12:12
9:44:12
10:15:12
10:46:12
11:17:12
11:48:12
12:19:12
12:50:11
13:21:12
13:52:12
14:23:11
tugas
1. Jelaskan Proses Pembangkit berikut ini
dapat menghasilkan Listrik, PLTU, PLTA,
PLTP (panas bumi). Solar Sell, Wind
Turbin.
2. Sebutkan potensi energi apa disekitar
anda yang dapat dikonversi menjadi listrik
(Jelaskan proses mengkonversinya).
3. Tiap mahasiswa membuat tugas dan
presentasikan saat pertemua kuliah ke 2.
(saat tatap muka)
Terima Kasih
Teknik Tenaga Listrik
Agus Siswanto, ST., MT.
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
Tahun Ajaran 2016-2017.
Outline
1. Pendahuluan
2. Sistem Pembangkitan
3. Sistem Distribusi
4. Beban
1. Pendahuluan
Sistem pembangkitan tenaga listrik berfungsi
membangkitkan energi listrik melalui berbagai
macam pembangkit tenaga listrik. Pembangkit
tersebut bersumber energi alam diubah oleh
penggerak mula menjadi energi mekanis yang
berupa kecepatan atau putaran menjadi energi
mekanis tersebut berubah menjadi energi lsitrik
oleh generator.
Contoh
1. Bahan Bakar berasal dari fossil seperti; batubara,
minyak bumi dan gas alam.
2. Bahan galian seperti; uranium dan thorium
3. Tenaga air, terutama penting adalah tinggi jatuh
air dan debitnya.
4. Tenaga angin pada daerah pantai dan
pegunungan serta sinar matahari.
2. SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Sistem pembangkit tenaga lsitrik mengubah
energi alam menjadi energi mekanik kemudian
menjadi energi listrik dapat dikategorikan
sebagai berikut:
Pembangkit terbagi menjadi dua kategori:
1. Pembangkit berbahan fossil
2. Pembangkit energi terbarukan
ENERGI ALAM BERBAHAN FOSSIL
1. Fossil fuel (batubara, minyak, gas alam)
2. Fossil material (uranium, thorium)
Pembangkit Berbahan Fossil
1. PLTA (Tenaga Air)
2. PLTU (Tenaga Uap)
3. PLTD ( Tenaga Disel)
4. PLTGU (Tenaga Gas & Uap)
5. PLTN (Tenaga Nuklir)
Pembangkit energi
terbarukan
1. Angin,
2. tenaga matahari,
3. tenaga air laut,
PUSAT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
Tenaga listrik yang
dibangkitkan oleh PLTA
tergantung pada tinggi jatuh
air yang efektif sebesar H
meter dan debit air sebesar
Q m3/detik, efesiensi dari
turbin ητ dan efesiensi dari
generator ηG yang
dirumuskan menjadi :
Daya output generator
= 9,8 . ητ . ηG Q H kW
PLTA dapat dikategorikan berdasarkan aliran air
menjadi 3 macam :
1.
Jenis aliran sungai langsung (run of river), PLTA
jenis ini menggunakan aliran sungai langsung
secara alamiah.
Besar daya listrik yang dibangkitkan tergantung
pada deras air sungai yang cukup untuk dapat
mengoperasikan turbin dengan generatornya.
Bila aliran air sungai dapat cukup lama
dipergunakan untuk pembangkit maka PLTA jenis
ini dapat dipergunakan untuk memikul beban dasar
dari system tenaga listrik.
B. Jenis dengan kolam pengatur untuk
mengatur aliran sungai, bangunan kolam
pengatur dapat melintang sungai dan
membangkitkan tenaga listrik sesuai dengan
perubahan beban.
C. Jenis waduk, mempunyai bendungan yang
besar yang dibangun melintang sungai,
sehingga terjadi danau buatan. Tenaga listrik
yang dihasilkan dapat di manfaatkan
sepanjang tahun.
PLTA
Jenis dipompa, memanfaatkan
tenaga listrik yang berlebihan
pada saat tenaga pemakaian
listrik berkurang pada tengah
malam untuk memompa air dari
bagian yang mempunyai elevasi
rendah ke bagian penyimpanan
yang mempunyai elevasi yang
lebih tinggi, air ini dimanfaatkan
untuk pembangkitan tenaga
listrik selama jam beban puncak
untuk memenuhi permintaan
tenaga listrik dari system.
Contoh perhitungan harga listrik per
kWh dari PLT Mikrohidro
1. Misalkan, untuk membangun suatu
PLTMH dengan kapasitas terpasang 1
kW, dibutuhkan biaya awal Rp 4 juta.
2. Umur pakai mikrohidro yang dirancang adalah
10 tahun
3. biaya operasional Rp. 1 Juta/tahun.
4. total biayanya menjadi Rp. 10 Juta.
13
14
Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh biaya
rata-rata perhari dan besarnya energi
listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari).
Energi per hari ini ditentukan oleh besarnya
daya terpasang serta faktor daya. Jika
diasumsikan faktor daya besarnya 12 jam/hari,
maka harga energi listrik per kWh adalah:
15
PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Pada pembangkit listrik ini, bahan baker minyak,
gas alam, atau batubara dipakai membangkit
kan panas dan uap pada boiler.
PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Uap yang dihasilkan untuk memutar turbin yang
dikopel langsung dengan sebuah generator
sinkron. Setelah melewati turbin, uap yang
bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul
menjadi uap yang bertemperatur dan bertekanan
rendah. Panas yang disadap oleh kondensor
menyebabkan uap berubah menjadi air yang
kemudian dipompakan kemvali menuju boiler
PUSAT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)
Bahan bakar berupa minyak atau gas alam dibakar
didalam ruang pembakaran. Udara yang memasuki
kompresor, setelah mengalami tekanan bersamasama dengan bahan baker disemprotkan ke dalam
ruang pembakaran.
Gas panas hasil pembakaran berfungsi sebagai
fluida kerja yang memutar turbin yang mengkopel
generator. Generator sinkron yang akan mengubah
energi
mekanis
menjadi
energi
listrik.
Pada PLTG tidak terdapat bagian mesin yang
bergerak translasi (bolak-balik), sehingga mesinnya
bebas getaran. PLTG dapat berfungsi memikul
beban puncak
PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR
(PLTN)
PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)
Pada reactor air tekan terdapat dua rangkaian yang
seolah-olah terpisah. Pada rangkaian pertama bahan
bakar uranium 235 yang diperkaya dan tersusun dalam
pipa-pipa berkelompok akan menghasilkan panas dalam
reactor. Karena air dalam bejana penuh, maka tidak
terjadi pembentukan uap, melainkan air panas dan
bertekanan.
Air panas yang bertekanan tersebut kemudian mengalir
ke rangkaian kedua melalui suatu generator uap yang
terbuat dari baja. Generator uap menghasilkan uap yang
memutar turbin dan proses selanjutnya mengikuti siklus
tertutup sebagaimana berlangsung pada turbin PLTU.
Keuntungan reactor air tekan yang mempunyai
dua rangkaian ini terletak pada pemisahan
rangkaian pertama yang merupakan reactor
radioaktif dari proses konversi turbin uap yang
berlangsung pada rangkaian kedua. Dengan
demikian uap yang masuk ke dalam turbin dan
kondensor merupakan uap bersih yang tidak
tercemar radioaktif.
PLTD
Penggunaan PLTD
Penggunaan PLTD, bangak dipasang untuk
tempat yang jauh dari saluran koneksi listrik, dan
kebutuhan energi di daerah-daerah terisolasi yang
mendesak dan kebutuhan energi daerah-daerah
yang belum terlalu besar, bangak digunakan untuk
membek-up sistem dari PLN.
Prinsip kerja PLTD
Prinsip kerja PLTD adalah dengan menggunakan
mesin diesel yang berbahan bakar High Speed
Diesel Oil (HSDO). Mesin diesel bekerja
berdasarkan siklus diesel. Mulanya udara
dikompresi ke dalam piston, yang kemudian
diinjeksi dengan bahan bakar kedalam tempat
yang sama.
Kemudian pada tekanan tertentu campuran bahan
bakar dan udara akan terbakar dengan sendirinya.
Proses pembakaran seperti ini pada kenyataannya
terkadang tidak menghasilkan pembakaran yang
sempurna.
Keuntungan PLTD
Keuntungan utama penggunaan pembangkit
listrik berbahan bakar minyak atau sering
disebut dengan PLTD adalah dapat beroperasi
sepanjang waktu selama masih tersediannya
bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi
karena dalam operasinya tidak bergantung
pada alam seperti halnya PLTA
Pembangkit ini termasuk pembangkit paling bersih
dibandingkan bahan bakar fosil lainnya seperti batubara
dan minyak dengan tingkat pencemaran yang minimum.
Karena dampak lingkungan yang kecil tersebut, pembangkit
ini masih terus digunakan di negara-negara maju bahkan
kota-kota berpenduduk padat. Karena pembangkit ini
bekerja berdasarkan prinsip thermodinamika, efisiensi yang
dihasilkan tergolong rendah walaupun masih lebih tinggi
dibandingkan dengan PLTU batubara karena dimensinya
yang lebih kecil.
Untuk meningkatkan efiesiensinya, saat ini telah
berkembang teknologi pembangkit combined-cycle yang
dalam hal ini disebut PLTGU (Gas-Uap). Prinsip kerjanya
pada dasarnya adalah membangun PLTU tambahan yang
umumnya berkapasitas lebih kecil dibandingkan PLTG
dengan memanfaatkan gas buang panas dari turbin gas
PLTG untuk memanaskan air di dalam boiler untuk
menghasilkan uap bertekanan yang akan memutar turbin
uap PLTU. Dengan demikian, efisiensi yang diperoleh bisa
mencapai 40 - 60%.
SISTEM PEMBANGKITAN
Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan
tenaga listrik dari pusat-pusat pembanngkit
tenaga listrik yang jauh dari pusat-pusat beban,
dan juga untuk saluran interkoneksi antara
system tenaga listrik yang satu dengan system
tenaga listrik yang lain, yang pada dasarnya
dapat dikategorikan menjadi :
PembangkitBerdasarkan arus terdiri dari saluran
transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi
arus searah.
Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran
tegangan rendah, saluran tegangan menengah,
saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra tinggi,
yang masing-masing mengikuti standar tertentu.
SISTEM PEMBANGKITAN
Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara
dan saluran bawah tanah.
l
l
Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak
pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran
transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai
dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh
lebih dari 150 mil.
Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi
mempunyai parameter yang terdiri dari resistans,
induktans, kapasitans dan konduktans.
SALURAN-SALURAN
TRANSMISI / SUBTRANSMIS
1. Saluran-saluran transmisi tegangan tinggi
2. Tegangan : 34.5 sampai 765 kV
3. Transformator pengatur daya aktif dan reaktif
DISTRIBUSI / BEBAN
Feeder-feeder yang menghubungkan
bermacam - macam beban
Tegangan : 220 volt-35 kv
KARAKTERISTIK SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem tenaga tidak dapat menyimpan
energi ataupun bukan merupakan sumber
energi.
sistem tenaga listrik hanya mengubah
energi yang tersedia dari sumber-sumber
alam menjadi energi listrik dan sistem
tersebut mengatur pemakaian energi listrik
secara efisien.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
220
210
200
190
180
170
160
150
PERSOALAN-PERSOALAN OPERASI :
Load forecasting
Unit comitment
Economic dispatch
Analisis aliran daya
Analisis hubung singkat
Analisis stabilitas
Load-frequency control
15:01:11
15:32:12
16:03:11
16:34:12
17:05:12
17:38:12
18:09:12
18:40:12
19:11:12
19:42:12
20:17:12
20:48:12
21:19:12
21:50:12
22:21:12
22:52:12
23:23:12
23:54:12
0:25:12
0:56:11
1:27:11
1:58:11
2:29:12
3:00:12
3:31:12
4:02:12
4:33:12
5:04:11
5:35:11
6:06:12
6:37:12
7:08:12
7:39:12
8:10:12
8:41:12
9:12:12
9:44:12
10:15:12
10:46:12
11:17:12
11:48:12
12:19:12
12:50:11
13:21:12
13:52:12
14:23:11
tugas
1. Jelaskan Proses Pembangkit berikut ini
dapat menghasilkan Listrik, PLTU, PLTA,
PLTP (panas bumi). Solar Sell, Wind
Turbin.
2. Sebutkan potensi energi apa disekitar
anda yang dapat dikonversi menjadi listrik
(Jelaskan proses mengkonversinya).
3. Tiap mahasiswa membuat tugas dan
presentasikan saat pertemua kuliah ke 2.
(saat tatap muka)
Terima Kasih