S IKOM 1206403 Chapter3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplantanatif. Penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian dan analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010, hlm. 13). Sedangkan penelitian
eksplanatif digunakan apabila ingin mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih, di mana terdapat tiga bentuk hubungan yaitu hubungan simetris, kausal
dan timbal balik (Sugiyono, 2010, hlm. 55).
Dalam penelitian ini, digunakan hubungan kausal atau sebab-akibat, di mana
hubungan tersebut dapat bersifat positif atau negatif dan seberapa erat hubungan
antar gejala tersebut. Adapun dalam penelitian ini, akan dicari pengaruh variabel
bebas yaitu program corporate social responsibility dengan variabel terikat yaitu
reptuasi perusahaan.
3.2 Partisipan
Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa bidang kesehatan, yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, farmasi, kesehatan masyarakat dan
keperawatan yang menerima program Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016
atau disebut juga beswan Djarum 31. Adapun alasan pemilihannya adalah sebagai
berikut:
1. Program Djarum Beasiswa Plus merupakan pemberian beasiswa
pendidikan dikalangan mahasiswa perguruan tinggi termasuk di dalamnya
adalah mahasiswa bidang kesehatan.
2. Tahun 2015/2016 atau beswan Djarum 31 merupakan angkatan terbaru
dan saat ini merupakan angkatan paling aktif dalam pelaksanaan program
Djarum Beasiswa Plus
3. Mahasiswa bidang kesehatan memiliki pengetahuan yang mendalam
mengenai kesehatan, sedangkan masalah kesehatan merupakan tantangan
44
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45
terbesar yang dihadapi perusahaan yang memproduksi rokok seperti PT
Djarum. Rokok dianggap mengganggu kesehatan seseorang.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek atau partisipan yang akan
diteliti. Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2010, hlm.
115). Dalam hal ini, populasi dapat berupa orang, organisasi, kata-kata dan
kalimat, simbol-simbol nonverbal, media dan lain sebagainya.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa bidang kesehatan yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, keperawatan dan farmasi yang
merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016 atau beswan
Djarum 31. Total mahasiswa bidang kesehatan yang terdaftar pada program
Djarum Beasiswa Plus 2015/2016 adalah sebanyak 43 orang.
3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2010, hlm. 116). Sampel yang baik ialah yang memenuhi
unsur representatif atau mewakili dan besarnya harus memadai.
Menurut Roscoe (dalam Sekaran, 2006, hlm. 160), ukuran sampel lebih dari
30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Oleh
karenanya, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 orangyang termasuk
dalam keseluruhan populasi. Teknik penarikan sampel tersebut termasuk dalam
teknik nonprobability dengan jenis sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono, 2010, hlm. 122).
3.4 Instrumen Penelitian
3.4.1
Pengumpulan Data Primer
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
Data primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari sampel
penelitian. Teknik pengumpulan data primer penelitian ini adalah metode angket
dengan menggunakan kuesioner. Metode angket memiliki ciri khas data yang
dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan
kuesioner.
Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup
dimana responden telah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti. Jawaban yang
telah disediakan dalam kuesioner menggunakan skala pengukuran interval dengan
salah satu jenis skala sikap yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk
menelaah seberapa kuat responden setuju atau tidak setuju dengan pernyataan
pada skala 5 titik yang memiliki perbedaan skala dua titik yang tetap sama
(Sekaran, 2006, hlm. 31). Skala likert dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan
jawaban, yaitu:
1. Sangat Setuju (SS) dengan skor jawaban 5
2. Setuju (S) dengan skor jawaban 4
3. Netral (N) dengan skor jawaban 3
4. Tidak Setuju (TS) dengan skor jawaban 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor jawaban 1.
Dan dalam penelitian ini, tidak terdapat pernyataan yang bersifat negatif atau
memiliki skor jawaban kebalikan dari skor jawaban di atas.
Sedangkan untuk penyebaran kuesioner dalam penelitian ini menggunakan
cara online survey dengan bantuan dari aplikasi google docs. Di mana terdapat
100% atau 43 respons sheet dari keseluruhan responden yang mengisi kuesioner
secara online. Hal ini peneliti lakukan karena faktor geografis responden yang
tersebar di seluruh Indonesia
3.4.2
Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan sebagai penunjang ataupun
pelengkap. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan
(library research). Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data dengan cara
mempelajari berbagai laporan, referensi, jurnal, kepustakaan, buku dan literatur
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini guna memperoleh landasan teori.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
3.4.3
Operasionalisasi Konsep
3.4.3.1 Variabel Corporate Social Responsibility
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel CSR
Variabel
Corporate
Social
Responsibility
(Nursahid
dalam Suharto,
2010)
Dimensi
Penyerapan
Alokasi
Bantuan
Indikator
Jumlah dana bantuan hidup
yang diterima masingmasing beswan Djarum
setiap bulannya.
Alat Ukur
Jumlah dana yaitu 750.000 per bulan sudah memenuhi kebutuhan
pengembangan pendidikan bagi mahasiswa saat ini.
Notasi
CSR1
PT Djarum mengeluarkan dana bantuan yang besar demi kemajuan
pendidikan
CSR2
Jumlah penerima Djarum
Beasiswa Plus
Jumlah penerima Beswan Djarum yang mencapai sekitar 500 orang
per tahunnya telah memenuhi tanggung jawab yang seharusnya bila
dilihat dari banyaknya orang yang mengkonsumsi rokok produksi
PT Djarum
CSR3
PT Djarum memiliki kontribusi besar dalam menambah jumlah
siswa yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi
CSR4
Satu tahun pemberian dana bantuan bagi Beswan Djarum dirasa
kurang mengingat PT Djarum memiliki kekuatan secara ekonomi
dari hasil penjualan rokok yang cukup besar
CSR5
PT Djarum seharusnya mampu mengakomodasi biaya pendidikan
Beswan Djarum sampai sarjana.
CSR6
Durasi penerimaan dana
Djarum Beasiswa Plus.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skala
Likert
49
Cakupan
Wilayah
Leadership
Universitas-universitas yang
terdaftar dalam program
tersebut.
Djarum rutin mengadakan
program Beasiswa Plus
setiap tahunnya
Perusahaan rokok sebagai
pemberi beasiswa
Bekerjasama dengan 91 PTN dan PTS di seluruh Indonesia, Djarum
berkontribusi besar dalam pendidikan Indonesia
CSR7
Total 91 PTN maupun PTS yang terdaftar dalam program tersebut
mampu menampung mahasiswa yang memerlukan beasiswa
pendidikan
CSR8
Universitas yang terdaftar dalam program tersebut adalah
universitas-universitas yang memiliki prestasi baik di Indonesia
CSR9
Keputusan Universitas untuk kerjasama dalam program Djarum
Beasiswa Plus adalah pilihan yang benar
CSR10
Saya bangga universitas saya menjadi bagian dari program Djarum
Beasiswa Plus
CSR11
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya
menandakan bahwa Djarum konsisten dalam membantu pendidikan
Indonesia
CSR12
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya
menandakan bahwa Djarum memiliki komitmen yang tinggi dalam
membantu pendidikan Indonesia
CSR13
Saya tidak mempermasalahkan bila ada perusahaan rokok seperti
Djarum memberikan beasiswa pendidikan
CSR14
Tidak ada yang salah dengan Djarum yang memberikan beasiswa
pada mahasiswa
CSR 15
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Likert
Likert
50
Hasil Nyata
Djarum Beasiswa Plus
sebagai program yang bagus
Program pelatihan soft skill
untuk menciptakan pribadi
yang unggul.
Pemberian dana bantuan
pendidikan bagi mahasiswa
memberikan motivasi
pelajar yang tidak mampu
Keberlanjutan
Universitas yang menjadi
bagian dari Beasiswa Plus
mampu menjadi rujukan
perguruan tinggi yang
mumpuni
Saya tidak mempermasalahkan bila teman saya adalah penerima
beasiswa dari perusahaan rokok seperti Djarum
CSR16
Djarum beasiswa plus termasuk salah satu beasiswa bergengsi
CSR17
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang patut
direkomendasikan
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang ditunggutunggu
Pelatihan soft skill dirasa perlu bagi setiap mahasiswa untuk
membentuk generasi yang unggul
Djarum terkenal baik dalam pemberian pelatihan soft skill-nya
Para penerima Beswan Djarum menjadi pribadi yang unggul dalam
soft skill maupun hard skill
Pemberian dana bantuan pendidikan dapat memotivasi pelajar yang
tidak mampu untuk melanjutkan kuliah
CSR18
Beasiswa Plus dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat
agar dapat diterima sebagai Beswan Djarum
CSR24
Saya mendukung apabila universitas saya tetap menjalin kerjasama
dengan Djarum Beasiswa Plus untuk tahun selanjutnya
CSR25
Universitas yang menjadi bagian dari Beasiswa Plus mampu
menjadi rujukan perguruan tinggi yang mumpuni
CSR 26
Tanpa adanya Beasiswa Plus, masyarakat mampu meneruskan
program pendidikan secara mandiri
CSR 27
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Likert
CSR19
CSR20
CSR21
CSR22
CSR23
Likert
51
Transparansi
dan
Akuntabilitas
Pengumuman diadakannya
seleksi program Beswan
Djarum terbuka dan mudah
diakses
Djarum terbuka atas semua informasi rangkaian kegiatan seleksi
pogram Beasiswa Plus
CSR 28 Likert
Informasi terkait Djarum Beasiswa Plus dapat diakses dengan
mudah melalui website resmi maupun artikel-artikel tidak resmi
lainnya
CSR29
Aturan-aturan yang harus
dipenuhi agar dapat
berpartisipasi dalam Djarum
Beasiswa Plus dapat
diandalkan.
Ketepatan perusahaan
memilih mahasiswa yang
dianggap pantas menerima
beasiswa tersebut.
Syarat minimal IPK 3.00 membuktikan bahwa PT Djarum sangat
selektif dalam memilih calon Beswan Djarum
CSR30
Cara penyeleksian calon Beswan Djarum terencana dan terkonsep
dengan baik
CSR31
PT Djarum terpercaya dalam menyeleksi calon penerima Beasiswa
Plus
CSR32
Penerima Beasiswa Djarum Plus adalah orang-orang yang tepat
sasaran
CSR33
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
3.4.3.2 Variabel Reputasi Perusahaan
Tabel 3.2 Operasionalisasi Konsep Variabel Reputasi Perusahaan
Variabel
Reputasi
Perusahaan
(Fombrun dan
Gardberg,
2000)
Dimensi
Emotional
Appeal
Indikator
Perasaan baik atau suka terhadap perusahaan
Kagum dan menghargai perusahaan
Rasa percaya terhadap perusahaan
Product &
Services
Perusahaan menawarkan produk dan jasa
yang berkualitas tinggi
Perusahaan berinovasi terhadap produk dan
jasa yang ditawarkan
Perusahaan menawarkan produk dan jasa
yang bernilai tinggi
Produk dan jasa yang ditawarkan sesuai
identitas perusahaan
Perusahaan mahir dalam melihat peluang
pasar
Perusahaan memiliki pimpinan yang unggul
Perusahaan memiliki visi yang jelas
kedepannya
Pengelolaan perusahaan baik
Vision &
Leadership
Workplace
Environment
Perusahaan terlihat baik untuk dijadikan
Instrumen
Notasi
PT Djarum adalah perusahaan yang saya sukai
Saya kagum dan menghargai PT Djarum
PT Djarum adalah perusahaan yang dapat
dipercaya
Produk yang dihasilkan PT Djarum memiliki
kualitas tinggi
PT Djarum adalah perusahaan yang produknya
inovatif
PT Djarum menawarkan harga yang pantas untuk
produknya
Produk yang ditawarkan PT Djarum sesuai dengan
identitas perusahaan
PT Djarum memiliki potensi untuk berkembang
karena mahir melihat peluang pasar
PT Djarum memiliki pimpinan yang unggul
PT Djarum memiliki visi yang jelas mengenai
masa depan perusahaan
PT Djarum merupakan perusahaan yang dikelola
dengan sangat baik
PT Djarum merupakan perusahaan yang
CR1
CR2
CR3
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CR4
Skala
Likert
Likert
CR5
CR6
CR7
CR8
Likert
CR9
CR10
CR11
CR12
Likert
53
Financial
Performance
Social
Responsibility
tempat bekerja
Perusahaan terlihat mempunyai karyawan
yang professional
Keuangan perusahaan cenderung lebih unggul
dari kompetitornya
Keuangan perusahaan selama ini menunjukan
profitabilitas
Keuangan perusahaan menunjukan prospek
yang baik untuk kemajuan ke depannya
Perusahaan memiliki potensi risiko investasi
yang rendah
Perusahaan mendukung isu-isu sosial yang
positif
Perusahaan bertanggungjawab pada
lingkungan
Perusahaan memperlakukan manusia dengan
baik
menjanjikan untuk bekerja
PT Djarum berhasil menarik karyawan yang
berkualitas tinggi untuk bekerja di perusahaannya
Risiko bisnis PT Djarum lebih kecil dibanding
kompetitornya
PT Djarum adalah perusahaan yang mendatangkan
keuntungan besar
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki
kestabilan ekonomi
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki
risiko investasi yang rendah
Saya bersedia menginvestasikan uang saya di PT
Djarum
PT Djarum adalah perusahaan yang tidak hanya
mengutamakan keuntungan (profit)
PT Djarum adalah perusahaan yang
bertanggungjawab pada lingkungan
PT Djarum adalah perusahaan yang memiliki
kesadaran sosial tinggi
PT Djarum memiliki totalitas tinggi dalam
melakukan setiap kegiatan tanggung jawab
sosialnya
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CR13
CR14
Likert
CR15
CR16
CR17
CR18
CR19
CR20
CR21
CR22
Likert
54
3.4.4
Uji Validitas
Validitas menunjukan sejauh mana instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010, hlm. 172). Dalam
penelitian ini, rumus statistik yang digunakan untuk menilai valid atau tidaknya
alat ukur adalah korelasi Pearson (Product Moment). Berikut adalah rumusnya:
rxy
N( XY) - ( X).( Y)
{N. X 2 ( X)2}.{N. Y 2 ( Y) 2}
Keterangan:
rxy
: rhitung
X
Y
N
: jumlah
skor item
: jumlah
skor total
: jumlah responden
Hasil perhitungan rxy atau rhitungselanjutnya dibandingkan dengan
rtabel,
sebesar 0.468 dengan tingkat kesalahan 5%. Valid tidaknya ditentukan dengan:
a. Bila rxy> rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid (sahih).
b. Bila rxy< rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid (tidak sahih).
Hasil pengujian validitas yang dilakukan dengan teknik korelasi product
moment untuk variabel corporate social responsibility ditunjukan dengan tabel 3.3
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Corporate Social Responsibility
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Notasi Pernyataan
CSR1
CSR2
CSR3
CSR4
CSR5
CSR6
CSR7
CSR8
CSR9
CSR10
rtabel
rhitung
Sig.
Keterangan
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.016
0.725
0.501
0.337
0.400
-0.129
0.580
0.514
0.194
0.743
0.94
0.00
0.02
0.14
0.08
0.58
0.00
0.02
0.41
0.00
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
55
11. CSR11
0.468
12. CSR12
0.468
13. CSR13
0.468
14. CSR14
0.468
15. CSR15
0.468
16. CSR16
0.468
17. CSR17
0.468
18. CSR18
0.468
19. CSR19
0.468
20. CSR20
0.468
21. CSR21
0.468
22. CSR22
0.468
23. CSR23
0.468
24. CSR24
0.468
25. CSR25
0.468
26. CSR26
0.468
27. CSR27
0.468
28. CSR28
0.468
29. CSR29
0.468
30. CSR30
0.468
31. CSR31
0.468
32. CSR32
0.468
33. CSR33
0.468
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
0.686
0.671
0.629
0.767
0.846
0.849
0.692
0.753
0.665
0.568
0.781
0.720
0.272
0.643
0.762
0.650
0.075
0.666
0.539
0.562
0.612
0.824
0.696
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.24
0.00
0.00
0.00
0.75
0.00
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan 26 butir pernyataan valid dan 7
butir pernyataan tidak valid. Pernyataan-pernyataan valid tersebut memiliki nilai
signifikasi kurang dari 0.05 yang berarti butir-butir pernyataan tersebut dapat
mewakili atau membentuk variabel corporate social responsibility.
Sedangkan hasil pengujian validitas variabel reputasi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi Perusahaan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Notasi Pernyataan
CR1
CR2
CR3
CR4
CR5
CR6
CR7
CR8
rtabel
rhitung
Sig.
Keterangan
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.384
0.795
0.733
0.828
0.570
0.922
0.699
0.724
0.09
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
56
9. CR9
0.468
10. CR10
0.468
11. CR11
0.468
12. CR12
0.468
13. CR13
0.468
14. CR14
0.468
15. CR15
0.468
16. CR16
0.468
17. CR17
0.468
18. CR18
0.468
19. CR19
0.468
20. CR20
0.468
21. CR21
0.468
22. CR22
0.468
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
0.791
0.757
0.779
0.822
0.884
0.743
0.727
0.738
0.763
0.691
0.456
0.780
0.799
0.841
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.04
0.00
0.00
0.00
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dari hasil perhitungan di atas, dari 22 butir pernyataan yang diujikan, terdapat
21 pernyataan valid dan 1 pernyataan tidak valid. Masing-masing pernyataan valid
memiliki signifikasi kurang dari 0.05, hal ini menandakan bahwa butir-butir
pernyataan valid tersebut dapat membentuk atau mewakili variabel reputasi
perusahaan.
3.4.5
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana instrumen penelitian dipercaya sebagai
alat pengumpul data. Metode pengukuran reabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode alpha cronbach. Koefisien alpha cronbach
menunjukan sejauh mana konsistensi responden dalam menjawab instrumen
penelitian.
2
K sr Si
α
2
K 1 sx
2
Keterangan:
α
: Koefisien reabilitas alpha cronbach
K
: Jumlah item pernyataan yang diuji
Si
sx 2
2
: Jumlah
:
varians skor item
Varians skor-skor tes (seluruh item K)
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
57
Penentuan
tingkat
reliabilitas
menggunakan
alpha
cronbach
akan
menghasilkan skala 0-1 dengan 5 tingkatan reliabilitasnya seperti yang terdapat di
bawah ini:
Tabel 3.5 Tabel Pengukuran Tingkat Reliabilitas
Alpha Cronbach
0.0 - 0.20
0.201 - 0.40
0.401 - 0.60
0.601 - 0.80
0.801 - 1.00
Tingkat Reliabilitas
Kurang Reliabel
Agak Reliabel
Cukup Reliabel
Reliabel
Sangat Reliabel
Sumber: Nugroho dalam Fitriani (2012, hlm. 38)
Hasil pengujian reliabilitas dari masing-masing variabel dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Item Alpha Cronbach
Corporate Social
33
0.916
Responsibility
Reputasi Perusahaan
22
0.950
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
Tingkat Reliabilitas
Sangat Reliabel
Sangat Reliabel
3.5 Prosedur Penelitian
Dalam suatu penelitian, baik itu penelitian komunikai maupun penelitian
lainnya, merupakan hal penting untuk memiliki panduan atau langkah-langkah
yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini
menggunakan tahapan penelitian dari Earl Babbie (dalam Kriyantono, 2010, hlm.
77) yaitu sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Mendefinisikan dan merumuskan masalah
Melakukan tinjauan pustaka atau menyusun kerangka pemikiran
(conceptualization), menentukan perangkat metodologi dan populasi
ataupun sampel penelitian
Merumuskan hipotesis dan operasionalisasi konsep menjadi alat ukur
Mengumpulkan data
Mengolah dan menyajikan data
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
f.
g.
Menganalisis dan menginterpretasikan data
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian
Apa Permasalahannya?
- Mahasiswa bidang kesehatan memiliki hubungan negatif terhadap rokok
- Djarum, sebagai salah satu perusahaan rokok, mengadakan program CSR
beasiswa pendidikan kepada mahasiswa termasuk mahasiswa bidang
kesehatan
- Apakah pemberian beasiswa ini mempengaruhi reputasi Djarum sebagai
perusahaan rokok di kalangan mahasiswa bidang kesehatan?
-
Konsep/Teori
CSR (Variabel
Independen)
Reputasi (Variabel
Dependen)
Operasionalisasi
- CSR (Tolak
Ukur CSR
Pendidikan)
- Reputasi
(Reputation
Quotientsm)
Metode Penelitian
KuantitatifEksplanatif
Pengambilan Data
Kuesioner dan Studi
Kepustakaan
Populasi dan
Sampel
Beswan Djarum
dari bidang
kesehatan
sebanyak 43
orang (sampel
jenuh)
Pengolahan Data
Microsoft Excel
dan SPSS 21.0
Analisis
Temuan dan
Kesimpulan
Sumber: Earl Babbie dan olahan peneliti
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah penentuan-penentuan dan
perumusan masalah-masalah yang akan menjadi fokus penelitian, kemudian
mencari teori-teori pendukung yang selanjutnya akan membentuk kerangka
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
pemikiran yang terdiri dari variabel-variabel penelitian yang dipermasalahkan.
Berikutnya adalah perumusan hipotesis atau jawaban sementara dari variabelvariabel tersebut serta penyusunan alat ukur. Setelah alat ukur teruji validitas dan
reabilitasnya, penelitian dapat dilajutkan dengan pengumpulan data lapangan,
pengolahan dan penyajian data, analisis hasil dan intepretasi data serta terakhir
membuat kesimpulan penelitian.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah corporate social
responsibility yang merupakan variabel bebas (X) dan reputasi yang merupakan
variabel terikat (Y). Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:
a. Ho
: Tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus
terhadap reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
b. Hi
: Terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
3.6 Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan adalah uji korelasi bivariat untuk
menemukan hubungan antar variabel penelitian. Data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil mengisi kuesioner diolah dengan menggunakan Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) 21.0 untuk selanjutnya dilakukan
tabulasi frekuensi dan analisis regresi linear sederhana disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian dan ketersediaan data.
3.6.1
Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Analisis univariat
atau yang bisa disebut statistik deskriptif ini dapat berupa distribusi frekuensi dari
data demografi responden. Selain itu, analisis univariat pun dapat menggambarkan
ringkasan-ringkasan data penelitian seperti rata-rata, modus, median, standar
deviasi dan lainnya. Dalam penelitian ini, digunakan penilaian rata-rata
perdimensi. Tujuannya adalah melihat penilaian responden atas program Djarum
Beasiswa Plus dan reputasi PT Djarum dengan kategori nilai rata-rata sebagai
berikut:
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
1. Sangat buruk
: 1.00-1.80
2. Buruk
: 1.81-2.60
3. Cukup baik
: 2.61-3.40
4. Baik
: 3.41-4.20
5. Sangat baik
: 4.21-5.00
Sedangkan rumus rataan hitung adalah sebagai berikut:
x
3.6.2
x1 x2 x3 ....... x4
n
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data yang
digunakan untuk analisis statistik parametrik. Penggunaan uji normalitas pada
statistik parametrik ini dikarenakan asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah
bahwa data tersebut terdistribusi normal dan telah mewakili suatu populasi
(Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 231).
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan grafik histogram dan P-Plot
dengan bantuan SPSS 21.0. Data terdistribusi secara normal bila grafik histogram
berbentuk menyerupai lonceng dan bila menggunakan P-Plot maka mendekati
garis diagonal (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 232)
3.6.3
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat ada tidaknya
pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi PT Djarum di kalangan
mahasiswa bidang kesehatan. Dengan analisis ini dapat diketahui besarnya nilai
variabel dependen yang diakibatkan oleh variabel independen. Berikut rumus
model analisis regresi linear sederhana:
Y = a + bX
Y( X ) X. XY
n. X ( X)
2
a
2
2
b
n. XY X. Y
n. X 2 ( X)2
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
Keterangan:
Y
: Variabel Reputasi Perusahaan
X
: Variabel Corporate Social Responsibility
a
: Nilai konstanta
b
: Koefisien regresi
3.6.4
Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh X yaitu corporate social responsibility yang berupa program Djarum
Beasiswa Plus terhadap Y yaitu reputasi perusahaan Djarum. Semakin tinggi nilai
koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan perilaku variabel dependen (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 144).
Penghitungan koefisien determinasi dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Dimana:
KD
: Koefisien Determinasi
r
: Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
3.6.5
Uji Hipotesis
Statistik uji yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah
statistik uji t-hitung dengan rumus sebagai berikut (Kriyantono, 2010, hlm. 195):
t
r (n 2)
(1 r 2 )
Di mana:
r
: Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
t
: Uji statistik
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
Harga t yang diperoleh dari penghitungan tersebut kemudian dibandingkan
dengan t tabel. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika harga t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, dalam arti
lain terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
2. Jika harga t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, dalam arti
lain tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplantanatif. Penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian dan analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010, hlm. 13). Sedangkan penelitian
eksplanatif digunakan apabila ingin mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih, di mana terdapat tiga bentuk hubungan yaitu hubungan simetris, kausal
dan timbal balik (Sugiyono, 2010, hlm. 55).
Dalam penelitian ini, digunakan hubungan kausal atau sebab-akibat, di mana
hubungan tersebut dapat bersifat positif atau negatif dan seberapa erat hubungan
antar gejala tersebut. Adapun dalam penelitian ini, akan dicari pengaruh variabel
bebas yaitu program corporate social responsibility dengan variabel terikat yaitu
reptuasi perusahaan.
3.2 Partisipan
Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa bidang kesehatan, yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, farmasi, kesehatan masyarakat dan
keperawatan yang menerima program Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016
atau disebut juga beswan Djarum 31. Adapun alasan pemilihannya adalah sebagai
berikut:
1. Program Djarum Beasiswa Plus merupakan pemberian beasiswa
pendidikan dikalangan mahasiswa perguruan tinggi termasuk di dalamnya
adalah mahasiswa bidang kesehatan.
2. Tahun 2015/2016 atau beswan Djarum 31 merupakan angkatan terbaru
dan saat ini merupakan angkatan paling aktif dalam pelaksanaan program
Djarum Beasiswa Plus
3. Mahasiswa bidang kesehatan memiliki pengetahuan yang mendalam
mengenai kesehatan, sedangkan masalah kesehatan merupakan tantangan
44
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45
terbesar yang dihadapi perusahaan yang memproduksi rokok seperti PT
Djarum. Rokok dianggap mengganggu kesehatan seseorang.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek atau partisipan yang akan
diteliti. Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2010, hlm.
115). Dalam hal ini, populasi dapat berupa orang, organisasi, kata-kata dan
kalimat, simbol-simbol nonverbal, media dan lain sebagainya.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa bidang kesehatan yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, keperawatan dan farmasi yang
merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016 atau beswan
Djarum 31. Total mahasiswa bidang kesehatan yang terdaftar pada program
Djarum Beasiswa Plus 2015/2016 adalah sebanyak 43 orang.
3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2010, hlm. 116). Sampel yang baik ialah yang memenuhi
unsur representatif atau mewakili dan besarnya harus memadai.
Menurut Roscoe (dalam Sekaran, 2006, hlm. 160), ukuran sampel lebih dari
30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Oleh
karenanya, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 orangyang termasuk
dalam keseluruhan populasi. Teknik penarikan sampel tersebut termasuk dalam
teknik nonprobability dengan jenis sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono, 2010, hlm. 122).
3.4 Instrumen Penelitian
3.4.1
Pengumpulan Data Primer
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
Data primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari sampel
penelitian. Teknik pengumpulan data primer penelitian ini adalah metode angket
dengan menggunakan kuesioner. Metode angket memiliki ciri khas data yang
dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan
kuesioner.
Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup
dimana responden telah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti. Jawaban yang
telah disediakan dalam kuesioner menggunakan skala pengukuran interval dengan
salah satu jenis skala sikap yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk
menelaah seberapa kuat responden setuju atau tidak setuju dengan pernyataan
pada skala 5 titik yang memiliki perbedaan skala dua titik yang tetap sama
(Sekaran, 2006, hlm. 31). Skala likert dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan
jawaban, yaitu:
1. Sangat Setuju (SS) dengan skor jawaban 5
2. Setuju (S) dengan skor jawaban 4
3. Netral (N) dengan skor jawaban 3
4. Tidak Setuju (TS) dengan skor jawaban 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor jawaban 1.
Dan dalam penelitian ini, tidak terdapat pernyataan yang bersifat negatif atau
memiliki skor jawaban kebalikan dari skor jawaban di atas.
Sedangkan untuk penyebaran kuesioner dalam penelitian ini menggunakan
cara online survey dengan bantuan dari aplikasi google docs. Di mana terdapat
100% atau 43 respons sheet dari keseluruhan responden yang mengisi kuesioner
secara online. Hal ini peneliti lakukan karena faktor geografis responden yang
tersebar di seluruh Indonesia
3.4.2
Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan sebagai penunjang ataupun
pelengkap. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan
(library research). Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data dengan cara
mempelajari berbagai laporan, referensi, jurnal, kepustakaan, buku dan literatur
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini guna memperoleh landasan teori.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
3.4.3
Operasionalisasi Konsep
3.4.3.1 Variabel Corporate Social Responsibility
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel CSR
Variabel
Corporate
Social
Responsibility
(Nursahid
dalam Suharto,
2010)
Dimensi
Penyerapan
Alokasi
Bantuan
Indikator
Jumlah dana bantuan hidup
yang diterima masingmasing beswan Djarum
setiap bulannya.
Alat Ukur
Jumlah dana yaitu 750.000 per bulan sudah memenuhi kebutuhan
pengembangan pendidikan bagi mahasiswa saat ini.
Notasi
CSR1
PT Djarum mengeluarkan dana bantuan yang besar demi kemajuan
pendidikan
CSR2
Jumlah penerima Djarum
Beasiswa Plus
Jumlah penerima Beswan Djarum yang mencapai sekitar 500 orang
per tahunnya telah memenuhi tanggung jawab yang seharusnya bila
dilihat dari banyaknya orang yang mengkonsumsi rokok produksi
PT Djarum
CSR3
PT Djarum memiliki kontribusi besar dalam menambah jumlah
siswa yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi
CSR4
Satu tahun pemberian dana bantuan bagi Beswan Djarum dirasa
kurang mengingat PT Djarum memiliki kekuatan secara ekonomi
dari hasil penjualan rokok yang cukup besar
CSR5
PT Djarum seharusnya mampu mengakomodasi biaya pendidikan
Beswan Djarum sampai sarjana.
CSR6
Durasi penerimaan dana
Djarum Beasiswa Plus.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skala
Likert
49
Cakupan
Wilayah
Leadership
Universitas-universitas yang
terdaftar dalam program
tersebut.
Djarum rutin mengadakan
program Beasiswa Plus
setiap tahunnya
Perusahaan rokok sebagai
pemberi beasiswa
Bekerjasama dengan 91 PTN dan PTS di seluruh Indonesia, Djarum
berkontribusi besar dalam pendidikan Indonesia
CSR7
Total 91 PTN maupun PTS yang terdaftar dalam program tersebut
mampu menampung mahasiswa yang memerlukan beasiswa
pendidikan
CSR8
Universitas yang terdaftar dalam program tersebut adalah
universitas-universitas yang memiliki prestasi baik di Indonesia
CSR9
Keputusan Universitas untuk kerjasama dalam program Djarum
Beasiswa Plus adalah pilihan yang benar
CSR10
Saya bangga universitas saya menjadi bagian dari program Djarum
Beasiswa Plus
CSR11
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya
menandakan bahwa Djarum konsisten dalam membantu pendidikan
Indonesia
CSR12
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya
menandakan bahwa Djarum memiliki komitmen yang tinggi dalam
membantu pendidikan Indonesia
CSR13
Saya tidak mempermasalahkan bila ada perusahaan rokok seperti
Djarum memberikan beasiswa pendidikan
CSR14
Tidak ada yang salah dengan Djarum yang memberikan beasiswa
pada mahasiswa
CSR 15
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Likert
Likert
50
Hasil Nyata
Djarum Beasiswa Plus
sebagai program yang bagus
Program pelatihan soft skill
untuk menciptakan pribadi
yang unggul.
Pemberian dana bantuan
pendidikan bagi mahasiswa
memberikan motivasi
pelajar yang tidak mampu
Keberlanjutan
Universitas yang menjadi
bagian dari Beasiswa Plus
mampu menjadi rujukan
perguruan tinggi yang
mumpuni
Saya tidak mempermasalahkan bila teman saya adalah penerima
beasiswa dari perusahaan rokok seperti Djarum
CSR16
Djarum beasiswa plus termasuk salah satu beasiswa bergengsi
CSR17
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang patut
direkomendasikan
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang ditunggutunggu
Pelatihan soft skill dirasa perlu bagi setiap mahasiswa untuk
membentuk generasi yang unggul
Djarum terkenal baik dalam pemberian pelatihan soft skill-nya
Para penerima Beswan Djarum menjadi pribadi yang unggul dalam
soft skill maupun hard skill
Pemberian dana bantuan pendidikan dapat memotivasi pelajar yang
tidak mampu untuk melanjutkan kuliah
CSR18
Beasiswa Plus dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat
agar dapat diterima sebagai Beswan Djarum
CSR24
Saya mendukung apabila universitas saya tetap menjalin kerjasama
dengan Djarum Beasiswa Plus untuk tahun selanjutnya
CSR25
Universitas yang menjadi bagian dari Beasiswa Plus mampu
menjadi rujukan perguruan tinggi yang mumpuni
CSR 26
Tanpa adanya Beasiswa Plus, masyarakat mampu meneruskan
program pendidikan secara mandiri
CSR 27
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Likert
CSR19
CSR20
CSR21
CSR22
CSR23
Likert
51
Transparansi
dan
Akuntabilitas
Pengumuman diadakannya
seleksi program Beswan
Djarum terbuka dan mudah
diakses
Djarum terbuka atas semua informasi rangkaian kegiatan seleksi
pogram Beasiswa Plus
CSR 28 Likert
Informasi terkait Djarum Beasiswa Plus dapat diakses dengan
mudah melalui website resmi maupun artikel-artikel tidak resmi
lainnya
CSR29
Aturan-aturan yang harus
dipenuhi agar dapat
berpartisipasi dalam Djarum
Beasiswa Plus dapat
diandalkan.
Ketepatan perusahaan
memilih mahasiswa yang
dianggap pantas menerima
beasiswa tersebut.
Syarat minimal IPK 3.00 membuktikan bahwa PT Djarum sangat
selektif dalam memilih calon Beswan Djarum
CSR30
Cara penyeleksian calon Beswan Djarum terencana dan terkonsep
dengan baik
CSR31
PT Djarum terpercaya dalam menyeleksi calon penerima Beasiswa
Plus
CSR32
Penerima Beasiswa Djarum Plus adalah orang-orang yang tepat
sasaran
CSR33
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
3.4.3.2 Variabel Reputasi Perusahaan
Tabel 3.2 Operasionalisasi Konsep Variabel Reputasi Perusahaan
Variabel
Reputasi
Perusahaan
(Fombrun dan
Gardberg,
2000)
Dimensi
Emotional
Appeal
Indikator
Perasaan baik atau suka terhadap perusahaan
Kagum dan menghargai perusahaan
Rasa percaya terhadap perusahaan
Product &
Services
Perusahaan menawarkan produk dan jasa
yang berkualitas tinggi
Perusahaan berinovasi terhadap produk dan
jasa yang ditawarkan
Perusahaan menawarkan produk dan jasa
yang bernilai tinggi
Produk dan jasa yang ditawarkan sesuai
identitas perusahaan
Perusahaan mahir dalam melihat peluang
pasar
Perusahaan memiliki pimpinan yang unggul
Perusahaan memiliki visi yang jelas
kedepannya
Pengelolaan perusahaan baik
Vision &
Leadership
Workplace
Environment
Perusahaan terlihat baik untuk dijadikan
Instrumen
Notasi
PT Djarum adalah perusahaan yang saya sukai
Saya kagum dan menghargai PT Djarum
PT Djarum adalah perusahaan yang dapat
dipercaya
Produk yang dihasilkan PT Djarum memiliki
kualitas tinggi
PT Djarum adalah perusahaan yang produknya
inovatif
PT Djarum menawarkan harga yang pantas untuk
produknya
Produk yang ditawarkan PT Djarum sesuai dengan
identitas perusahaan
PT Djarum memiliki potensi untuk berkembang
karena mahir melihat peluang pasar
PT Djarum memiliki pimpinan yang unggul
PT Djarum memiliki visi yang jelas mengenai
masa depan perusahaan
PT Djarum merupakan perusahaan yang dikelola
dengan sangat baik
PT Djarum merupakan perusahaan yang
CR1
CR2
CR3
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CR4
Skala
Likert
Likert
CR5
CR6
CR7
CR8
Likert
CR9
CR10
CR11
CR12
Likert
53
Financial
Performance
Social
Responsibility
tempat bekerja
Perusahaan terlihat mempunyai karyawan
yang professional
Keuangan perusahaan cenderung lebih unggul
dari kompetitornya
Keuangan perusahaan selama ini menunjukan
profitabilitas
Keuangan perusahaan menunjukan prospek
yang baik untuk kemajuan ke depannya
Perusahaan memiliki potensi risiko investasi
yang rendah
Perusahaan mendukung isu-isu sosial yang
positif
Perusahaan bertanggungjawab pada
lingkungan
Perusahaan memperlakukan manusia dengan
baik
menjanjikan untuk bekerja
PT Djarum berhasil menarik karyawan yang
berkualitas tinggi untuk bekerja di perusahaannya
Risiko bisnis PT Djarum lebih kecil dibanding
kompetitornya
PT Djarum adalah perusahaan yang mendatangkan
keuntungan besar
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki
kestabilan ekonomi
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki
risiko investasi yang rendah
Saya bersedia menginvestasikan uang saya di PT
Djarum
PT Djarum adalah perusahaan yang tidak hanya
mengutamakan keuntungan (profit)
PT Djarum adalah perusahaan yang
bertanggungjawab pada lingkungan
PT Djarum adalah perusahaan yang memiliki
kesadaran sosial tinggi
PT Djarum memiliki totalitas tinggi dalam
melakukan setiap kegiatan tanggung jawab
sosialnya
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CR13
CR14
Likert
CR15
CR16
CR17
CR18
CR19
CR20
CR21
CR22
Likert
54
3.4.4
Uji Validitas
Validitas menunjukan sejauh mana instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010, hlm. 172). Dalam
penelitian ini, rumus statistik yang digunakan untuk menilai valid atau tidaknya
alat ukur adalah korelasi Pearson (Product Moment). Berikut adalah rumusnya:
rxy
N( XY) - ( X).( Y)
{N. X 2 ( X)2}.{N. Y 2 ( Y) 2}
Keterangan:
rxy
: rhitung
X
Y
N
: jumlah
skor item
: jumlah
skor total
: jumlah responden
Hasil perhitungan rxy atau rhitungselanjutnya dibandingkan dengan
rtabel,
sebesar 0.468 dengan tingkat kesalahan 5%. Valid tidaknya ditentukan dengan:
a. Bila rxy> rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid (sahih).
b. Bila rxy< rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid (tidak sahih).
Hasil pengujian validitas yang dilakukan dengan teknik korelasi product
moment untuk variabel corporate social responsibility ditunjukan dengan tabel 3.3
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Corporate Social Responsibility
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Notasi Pernyataan
CSR1
CSR2
CSR3
CSR4
CSR5
CSR6
CSR7
CSR8
CSR9
CSR10
rtabel
rhitung
Sig.
Keterangan
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.016
0.725
0.501
0.337
0.400
-0.129
0.580
0.514
0.194
0.743
0.94
0.00
0.02
0.14
0.08
0.58
0.00
0.02
0.41
0.00
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
55
11. CSR11
0.468
12. CSR12
0.468
13. CSR13
0.468
14. CSR14
0.468
15. CSR15
0.468
16. CSR16
0.468
17. CSR17
0.468
18. CSR18
0.468
19. CSR19
0.468
20. CSR20
0.468
21. CSR21
0.468
22. CSR22
0.468
23. CSR23
0.468
24. CSR24
0.468
25. CSR25
0.468
26. CSR26
0.468
27. CSR27
0.468
28. CSR28
0.468
29. CSR29
0.468
30. CSR30
0.468
31. CSR31
0.468
32. CSR32
0.468
33. CSR33
0.468
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
0.686
0.671
0.629
0.767
0.846
0.849
0.692
0.753
0.665
0.568
0.781
0.720
0.272
0.643
0.762
0.650
0.075
0.666
0.539
0.562
0.612
0.824
0.696
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.24
0.00
0.00
0.00
0.75
0.00
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan 26 butir pernyataan valid dan 7
butir pernyataan tidak valid. Pernyataan-pernyataan valid tersebut memiliki nilai
signifikasi kurang dari 0.05 yang berarti butir-butir pernyataan tersebut dapat
mewakili atau membentuk variabel corporate social responsibility.
Sedangkan hasil pengujian validitas variabel reputasi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi Perusahaan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Notasi Pernyataan
CR1
CR2
CR3
CR4
CR5
CR6
CR7
CR8
rtabel
rhitung
Sig.
Keterangan
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.468
0.384
0.795
0.733
0.828
0.570
0.922
0.699
0.724
0.09
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
56
9. CR9
0.468
10. CR10
0.468
11. CR11
0.468
12. CR12
0.468
13. CR13
0.468
14. CR14
0.468
15. CR15
0.468
16. CR16
0.468
17. CR17
0.468
18. CR18
0.468
19. CR19
0.468
20. CR20
0.468
21. CR21
0.468
22. CR22
0.468
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
0.791
0.757
0.779
0.822
0.884
0.743
0.727
0.738
0.763
0.691
0.456
0.780
0.799
0.841
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.04
0.00
0.00
0.00
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dari hasil perhitungan di atas, dari 22 butir pernyataan yang diujikan, terdapat
21 pernyataan valid dan 1 pernyataan tidak valid. Masing-masing pernyataan valid
memiliki signifikasi kurang dari 0.05, hal ini menandakan bahwa butir-butir
pernyataan valid tersebut dapat membentuk atau mewakili variabel reputasi
perusahaan.
3.4.5
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana instrumen penelitian dipercaya sebagai
alat pengumpul data. Metode pengukuran reabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode alpha cronbach. Koefisien alpha cronbach
menunjukan sejauh mana konsistensi responden dalam menjawab instrumen
penelitian.
2
K sr Si
α
2
K 1 sx
2
Keterangan:
α
: Koefisien reabilitas alpha cronbach
K
: Jumlah item pernyataan yang diuji
Si
sx 2
2
: Jumlah
:
varians skor item
Varians skor-skor tes (seluruh item K)
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
57
Penentuan
tingkat
reliabilitas
menggunakan
alpha
cronbach
akan
menghasilkan skala 0-1 dengan 5 tingkatan reliabilitasnya seperti yang terdapat di
bawah ini:
Tabel 3.5 Tabel Pengukuran Tingkat Reliabilitas
Alpha Cronbach
0.0 - 0.20
0.201 - 0.40
0.401 - 0.60
0.601 - 0.80
0.801 - 1.00
Tingkat Reliabilitas
Kurang Reliabel
Agak Reliabel
Cukup Reliabel
Reliabel
Sangat Reliabel
Sumber: Nugroho dalam Fitriani (2012, hlm. 38)
Hasil pengujian reliabilitas dari masing-masing variabel dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Item Alpha Cronbach
Corporate Social
33
0.916
Responsibility
Reputasi Perusahaan
22
0.950
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
Tingkat Reliabilitas
Sangat Reliabel
Sangat Reliabel
3.5 Prosedur Penelitian
Dalam suatu penelitian, baik itu penelitian komunikai maupun penelitian
lainnya, merupakan hal penting untuk memiliki panduan atau langkah-langkah
yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini
menggunakan tahapan penelitian dari Earl Babbie (dalam Kriyantono, 2010, hlm.
77) yaitu sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Mendefinisikan dan merumuskan masalah
Melakukan tinjauan pustaka atau menyusun kerangka pemikiran
(conceptualization), menentukan perangkat metodologi dan populasi
ataupun sampel penelitian
Merumuskan hipotesis dan operasionalisasi konsep menjadi alat ukur
Mengumpulkan data
Mengolah dan menyajikan data
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
f.
g.
Menganalisis dan menginterpretasikan data
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian
Apa Permasalahannya?
- Mahasiswa bidang kesehatan memiliki hubungan negatif terhadap rokok
- Djarum, sebagai salah satu perusahaan rokok, mengadakan program CSR
beasiswa pendidikan kepada mahasiswa termasuk mahasiswa bidang
kesehatan
- Apakah pemberian beasiswa ini mempengaruhi reputasi Djarum sebagai
perusahaan rokok di kalangan mahasiswa bidang kesehatan?
-
Konsep/Teori
CSR (Variabel
Independen)
Reputasi (Variabel
Dependen)
Operasionalisasi
- CSR (Tolak
Ukur CSR
Pendidikan)
- Reputasi
(Reputation
Quotientsm)
Metode Penelitian
KuantitatifEksplanatif
Pengambilan Data
Kuesioner dan Studi
Kepustakaan
Populasi dan
Sampel
Beswan Djarum
dari bidang
kesehatan
sebanyak 43
orang (sampel
jenuh)
Pengolahan Data
Microsoft Excel
dan SPSS 21.0
Analisis
Temuan dan
Kesimpulan
Sumber: Earl Babbie dan olahan peneliti
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah penentuan-penentuan dan
perumusan masalah-masalah yang akan menjadi fokus penelitian, kemudian
mencari teori-teori pendukung yang selanjutnya akan membentuk kerangka
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
pemikiran yang terdiri dari variabel-variabel penelitian yang dipermasalahkan.
Berikutnya adalah perumusan hipotesis atau jawaban sementara dari variabelvariabel tersebut serta penyusunan alat ukur. Setelah alat ukur teruji validitas dan
reabilitasnya, penelitian dapat dilajutkan dengan pengumpulan data lapangan,
pengolahan dan penyajian data, analisis hasil dan intepretasi data serta terakhir
membuat kesimpulan penelitian.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah corporate social
responsibility yang merupakan variabel bebas (X) dan reputasi yang merupakan
variabel terikat (Y). Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:
a. Ho
: Tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus
terhadap reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
b. Hi
: Terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
3.6 Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan adalah uji korelasi bivariat untuk
menemukan hubungan antar variabel penelitian. Data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil mengisi kuesioner diolah dengan menggunakan Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) 21.0 untuk selanjutnya dilakukan
tabulasi frekuensi dan analisis regresi linear sederhana disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian dan ketersediaan data.
3.6.1
Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Analisis univariat
atau yang bisa disebut statistik deskriptif ini dapat berupa distribusi frekuensi dari
data demografi responden. Selain itu, analisis univariat pun dapat menggambarkan
ringkasan-ringkasan data penelitian seperti rata-rata, modus, median, standar
deviasi dan lainnya. Dalam penelitian ini, digunakan penilaian rata-rata
perdimensi. Tujuannya adalah melihat penilaian responden atas program Djarum
Beasiswa Plus dan reputasi PT Djarum dengan kategori nilai rata-rata sebagai
berikut:
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
1. Sangat buruk
: 1.00-1.80
2. Buruk
: 1.81-2.60
3. Cukup baik
: 2.61-3.40
4. Baik
: 3.41-4.20
5. Sangat baik
: 4.21-5.00
Sedangkan rumus rataan hitung adalah sebagai berikut:
x
3.6.2
x1 x2 x3 ....... x4
n
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data yang
digunakan untuk analisis statistik parametrik. Penggunaan uji normalitas pada
statistik parametrik ini dikarenakan asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah
bahwa data tersebut terdistribusi normal dan telah mewakili suatu populasi
(Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 231).
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan grafik histogram dan P-Plot
dengan bantuan SPSS 21.0. Data terdistribusi secara normal bila grafik histogram
berbentuk menyerupai lonceng dan bila menggunakan P-Plot maka mendekati
garis diagonal (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 232)
3.6.3
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat ada tidaknya
pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi PT Djarum di kalangan
mahasiswa bidang kesehatan. Dengan analisis ini dapat diketahui besarnya nilai
variabel dependen yang diakibatkan oleh variabel independen. Berikut rumus
model analisis regresi linear sederhana:
Y = a + bX
Y( X ) X. XY
n. X ( X)
2
a
2
2
b
n. XY X. Y
n. X 2 ( X)2
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
Keterangan:
Y
: Variabel Reputasi Perusahaan
X
: Variabel Corporate Social Responsibility
a
: Nilai konstanta
b
: Koefisien regresi
3.6.4
Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh X yaitu corporate social responsibility yang berupa program Djarum
Beasiswa Plus terhadap Y yaitu reputasi perusahaan Djarum. Semakin tinggi nilai
koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan perilaku variabel dependen (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 144).
Penghitungan koefisien determinasi dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Dimana:
KD
: Koefisien Determinasi
r
: Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
3.6.5
Uji Hipotesis
Statistik uji yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah
statistik uji t-hitung dengan rumus sebagai berikut (Kriyantono, 2010, hlm. 195):
t
r (n 2)
(1 r 2 )
Di mana:
r
: Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
t
: Uji statistik
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
Harga t yang diperoleh dari penghitungan tersebut kemudian dibandingkan
dengan t tabel. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika harga t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, dalam arti
lain terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
2. Jika harga t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, dalam arti
lain tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu