S PSI 0901295 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Apsaridionita. (2011). Catatan Ibu Dion. [online]. Tersedia: http://apsaridionita.
multiply.com/journal/item/22/Jumlah-Waria-Di-Indonesia (Diakses pada 16 September
2015).
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Reka Cipta.
Dariyono, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Chamberlain, J. M, (2001). Unconditional Self-Acceptance and Responses to Negative
Feedback. 19, 177-189 : Journal of Rational-Emotive & Cognitive-Behavior Therapy.
Cronbach, L. J. (1963). Educational Psychology. United States of America :Harcourt, Brance
and Company Inc.
Cahyorinartri, N. (2011). Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Orientasi Masa
Depan Pekerjaan pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Semester Enam UPI Bandung.
Skripsi (tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Psikologi UPI.
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Esthy P., Josephine & Sugoto, S. (1998). Hubungan Penerimaan Diri Terhadap Kondisi
Fisik
dengan
Kesehatan
Mental
pada

Waria.
[online]
http://www.anima.ubaya.ac.id/class/openpdf.php?file=1357873948.pdf (Diakses pada
28 juli 2016).
Ferdiansyah (2013). Gambaran Kebahagiaan pada Waria yang Berprofesi Sebagai
Pengamen Jalanan di Kota Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UIN.
Fraenkel, J.R & Wellen, N.E. (2008). How to Design and Evaluate Research in Education.
New York: McGraw-Hill.
Handayani, M. M., Ratnawati S. (1998). Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap
Peningkatan Penerimaan Diri dan Harga Diri. Jurnal Psikologi, 2,47-48.
Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Alih bahasa oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Herdiansyah, H. (2008). Kecemasan dan Strategi Coping Waria Pelacur. Jurnal Widya Tahun
25 No. 274 Juli 2008. Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Paramadina,
2008. Tersedia: http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/25274083745.pdf [12 Januari
2015].
Hjelle, L.A., Ziegler, D. J. (1992). Personality Theories Basic Assumptions, Research, and
Applications. Singapore: McGraw Hill International Book Company.
Kenneth L. (1973). Self-acceptance and Leader Effectiveness. Journal of Extension:Winter.

Hlm 6-12.
Kosewinarno. (2004). Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara.
Nurfaidah Fajarwati, 2016
Hubungan Penerimaan Diri Dengan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Waria Di Kota
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurniawan, FN. (2007). Hubungan antara Alienasi Diri dengan Optimisme Masa Depan.
Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Kurniawati, M. (2006). Latar Belakang Kehidupan Laki-laki yang Menjadi Waria: Sebuah
Kegagalan dalam Proses Pendidikan Pembentukan Identitas Gender. Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Tarumanegara.
Laksono. A. B. (2006). Proses Seorang Pria Menjadi Waria Ditinjau dari Teori
PembelajaranSosial, Konflik yang Dialami dan Hambatan-Hambatan Untuk Kembali
Normal. (Skripsi, FakultasPsikologiUniversitas Gunadarma, 2006). Tersedia:
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/319845/proses-seorang-pria-menjadiwaria-untuk-kembali-normal.html/ [12 Januari 2015].
Masitah, D. 2012, Hubungan Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri pada Penderita Pasca
Stroke. Skripsi. Surabaya: Fakultas Dakwah Program Studi Psikologi Institut Agama
Islam Negeri Sunan Ampel.
Moh. Nazir. Ph. D. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.

Nadia, Z. (2005). Waria, LaknatatauKodrat!?. Yogyakarta: PustakaMarwa.
Noor, Juliansyah. (2013) Metode Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurmi, J.E. (1989). Planning, motivation, and Evaluation in Orientation to the Future: a
Latent Structure Analysis. Scandinavian Journal of Psychology No 20, 4-71p.
_________. (1989b). Planning, Motivation, and Evaluation in Orientation to the Future: a
Latent Structure Analysis. Scandinavian Journal of Psychology No 20, 4-71p.
_________. (1991). The Development of Future Orientation In Life Span Contect. Helsink:
Finnish Society of Science.
Oetomo,Dede. (2015). Waria Paling Sulit Mendapatkan Pekerjaan. [Online]. Tersedia:
m.cnnindonesia.com/nasional/20150430180922-21-50407/waria-paling-sulitmendapatkan-pekerjaan/ (Diakses pada 1 Maret 2016).
Putri, M. T., Sutarmanto, H. (2009). Kesejahteraan Subjektif Waria Pekerja Seks Komersial.
Jurnal Psikohumanika Vol II No. 2 UGM. [Online]. Tersedia:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/22094655.pdf [12 Januari 2015].
Pius A. Partanto, Dahlan Al – Barry. (1994) Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.
Plummer, D. (2005). Helping Adolescents and Adults to Build Self-Esteem. USA:
AthenaeumPress.
Rizka, Fajriah. (2010) . Waria di Tinjau dari Segi Sosial. [online]. Tersedia:
http://rizkafajriah.blogspot.in/2010/11/waria-ditinjau-dari-segi-sosial.html?m=1
(Diakses pada 16 September 2015).

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung : Alfabeta.
Nurfaidah Fajarwati, 2016
Hubungan Penerimaan Diri Dengan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Waria Di Kota
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Santrock. J. W. (2002) Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (edisi kelima)
Jakarta: Erlangga.
Sandiah, F.A. (2014). Konsep Diri Santri Waria: Studi pada Mariyani di Pondok Pesantren
Khusus Waria Senen-Kamis Al-Fatah, Notoyudan Yogyakarta. Skripsi (tidak
diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA,CV.
Syofian, Siregar. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Statman, D. (1993). Self-Assessment, Self- Esteem and Self-Acceptance. Journal of Moral
Education. 22, 1, 55-62.
Supraktinya. (1995). Komunikasi antar Pribadi :Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
Seginer, Rachel. (2009). Future Orientation: Developmental and Ecological Perspective.
University of Haifa. Faculty of Education.

Soelaiman, M I. (1995). Pendidikan dan Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun.(2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung: Tidak diterbitkan.
Tanireja, Tukiran. Dkk (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Trommsdorff, G. (1986). Future Time Orientation and it’s Relevance for Development as
Action. Universitat Konstanz; Postfach 5560; D- 7750 Konstanz.
Wibowo. M. A . (2009). Penerimaan Diri pada Individu yang Mengalami Prekognisi.
(Skripsi,
FakultasPsikologiUniversitasGunadarma,
2009).
Tersedia:
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_105051
31.pdf [12 Januari 2015].
Wikipedia. Dena Rachman. [Online]. Tersedia: id.m.wikipedia.org/wiki/Dena_Rachman
(Diakses pada 1 maret 2016).

Nurfaidah Fajarwati, 2016
Hubungan Penerimaan Diri Dengan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Waria Di Kota
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu