Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

DAFTAR PUSTAKA

Adams, M.R., dan Moss, M.O. (1995). Food Microbiology. Cambridge: The Royal
Society of Chemistry. Halaman 181-182; 203-205.
Agromedia, R. (2008). Buku Pintar Tanaman Obat . Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Halaman 160.
Chen, Y.L., Kawahara, T., dan Hind, D.J.N. (2011). Flora of China (Asteraceae) .
Volume 20-21. Beijing: Science Press. Halaman 881.
Claus, E.P., Tyler, V.E., dan Brady, L.R. (1971). Pharmacognosy. Edisi keenam.
Philladelphia: Lea & Febiger Press. Halaman 162.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia . Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 333-337.
Dey, P.M. (2012). Methods in Plant Biochemistry. Volume I. USA: Academic Press.
Halaman 81-82.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia . Edisi ketiga. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 9, 32, 896.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia . Edisi keempat. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 891 - 898, 1035.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1, 10-11.
Difco Laboratories. (2009). Difco & BBL Manual of Microbiological Culture

Media . Edisi kedua. USA: Becton, Dickinson and Company 7 Loveton
Circle. Halaman 398, 402.
Dwidjoseputro. (1978). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan.
Halaman 15-17.
Engelkirk, P.G. (2010). Burton’s Microbiology for the Health Sciences. Edisi
sembilan. North America: Lippincott Williams & Wilkins. Halaman 299.
Farnsworth, N.R. (1966). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Science . 55(3): 225-276.

43
Universitas Sumatera Utara

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6, 49,
240.
Hariana, A. (2008). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya . Jilid I. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 1.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia . Jilid I. Jakarta: Balai Litbang
Kehutanan Departemen Kehutanan. Halaman 312-314.
Hill, G.,dan Holman, J. (2000). Chemistry in Context. Edisi kelima. London: Nelson

Tholnes Ltd. Halaman 32,502, 534.
Holt, G.J., Kneg, N.R., Sneath, A.H., Starley, T.J.,dan Witirams, T.S. (1988).
Bergey’s Manual Od Determinative Bacteriology. Edisi kesembilan. London:
Williams & Wilkins Company. Halaman 187.
ICMSF. (1996). Microorganisms in Food 5: Characteristic of Microbial Phatogens.
Singapore: Science Publisher. Halaman 299.
Irianto, K. (2007). Mikrobiologi. Jilid I. Bandung : CV. Yrama Widya. Halaman 56.
Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet ,S.B., dan Nicholas, L.D.
(2001).
Mikrobiologi
Kedokteran .
Penerjemah:
Mudihardi,
E.,
Kuntaman.,Wasito,E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono., L.
Jakarta: Penerbit Salemba Medica. Halaman 357.
Kusumawati, I., Djatmiko, W., Rahman, A., Studiawan, H., Ekasari, W. (2003).
Eksplorasi Keanekaragaman dan Kandungan Kimia Tumbuhan Obat di Hutan
Tropis Gunung Arjuno. Jurnal Bahan Alam Indonesia . 2(3): 101-104.
Lay, B.W., dan Sugiyo Hastowo. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta

: PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 34; 72-73.
Momuat, L., Fatimah, F., Wehantouw, F., dan Mamondol, O. (2011). Total
Antioksidan dari Beberapa Jenis Sayuran Tinutuan yang Ditanam di Daerah
Berbeda Ketinggian . Manado: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sam
Ratulangi.
Naufalin, R., Jenie, B.S., Kusnandar, F., Sudarwanto, M., Rukmini, H. (2005).
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kecombrang Terhadap Bakteri Patogen
dan Perusak Pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan . 16(2): 119 - 125.
Odugbemi, T. (2008). A Textbook of Medicinal Plants from Nigeria . Nigeria:
University of Lagos Press. Halaman 219-220.

44
Universitas Sumatera Utara

Pelczar, M. J., dan E. C. S. Chan. (1986). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Terjemahan:
R. S.Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, dan S. L. Angka. Jakarta
:Penerbit UI Press. Halaman 132-133.
Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman
137.
Quattrocchi, U. (2012). CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants .

Boca Raton: CRC Press Taylor and Francis Group. Halaman 86.
Robinson, T. (1995).The Organic Constituents of Hight Plant . Edisi keempat. New
York: University of Massachusetts. Terjemahan: Kosasih Padmawinata.
Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keempat. Bandung: ITB.
Halaman 191-193.
Shimizu, S., Miyase T., Umehara, K., dan Ueno, A. (1989). Kaurene-Type
Diterpense from Adenostema lavenia Kuntze. Journal Chem. Pharm Bull.
38(5): 1308 - 1312.
Siregar, A.F., Sabdono, A., dan Pringgenies, D. (2012). Potensi Antibakteri Ekstrak
Rumput Laut Terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa ,
Staphylococcus epidermidis , daun Micrococcus luteus. Journal Of Marine
Research. 1(2): 152-160.
Staf Pengajar FK Universitas Indonesia. (1993). Buku Ajar Mikrobiologi
Kedokteran . Jakarta: Halaman 18-20.
Supardi, I., dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan . Bandung : Penerbit Alumni. Hal. 138-141; 175-177; 182-184.
Tim Mikrobiologi FK Brawijaya. (2003). Bakteriologi Medik. Cetakan Pertama.
Malang: Bayu Media Publishing. Halaman 201, 217.
Torkelson, A. R. (1995). The Cross Name Index to Medicinal Plants . Volume IV.
USA: CRC Press. Halaman 1631.

Trease, E. (1983). Pharmacognosy. Edisi kedua belas. London: Aldon Press.
Halaman 135-136.
Venn, R.F. (2008). Principles and Practices of Bioana lysis. Edisi kedua. Prancis:
Taylor and Francis Group Ltd. Halaman 23-25.
Volk, W.A. (1992). Basic Microbiology. Edisi ketujuh. New York: Harper Collins
Publishers. Halaman 45-46.

45
Universitas Sumatera Utara

Volk, W.A., dan Wheeler, M.F. (1993). Mikrobiologi Dasar . Jilid I. Alih Bahasa:
Markam. Jakarta: Erlangga. Halaman 33-40; 218-219.
Wiart, C. (2006). Medicinal Plants of The Asia Pacific: Drugs for The Future .
Malaysia: Worlds Scientific Publishing Co. Halaman 609-610.
Wiggins, I.L., dan Porter, D.M.(1971). Flora of Galapagos Islands. USA: Board of
Treatrees Stamford Junior University. Halaman 310.
Wijayakusuma, H.M. (2008). Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Herbal . Jakarta:
Pustaka Bunda. Halaman 61.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant
Material. Switherland: WHO. Halaman 27-30.

Yongli, Y., Shoujon, G., Ruijun, M., dan Zuiluan, W. Chemical Composition of the
Volatile Oil in Adenostemma lavenia (L.) O. Ktze. Journal of Tropical and
Subtropical Botany. 4(14): 7.

46
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

11 157 86

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana Dan Etilasetat Daun Sidaguri (Sida Rhombifolia l.) Terhadap Beberapa Bakteri.

0 37 70

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pne

0 0 15

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 12

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 26