Pertemuan 6 Private Military Companies.d

Private Military Companies
Sebagai actor transnasional, keberadaan PMC telah berlangsung cukup lama, bukti
sejarah empiris bahwa profesi PMC sangatlah luas dengan kegiatan spionase yang sudah berjalan
lama. Fakta bahwa PMC telah memiliki pasar global, dengan sokongan penuh dari negara UK,
US. Uang yang beredar dalam bisnis ini cukup besar dan perluasan birokrasi terdapat di 50
negara. negara yang memanfaatkan jasa PMC ialah negara – negara yang sedang berkonflik,
untuk mempertahankan status quo. PMC menjadi kajian menarik, serta memiliki dampak yang
signifikan dalam tata kelola internasional yang didasarkan pada pola tatanan yang beradab dan
sesuai dengan aturan aturan yang disepakati secara luas. Keterlibatan sektor swasta dalam hal
keamanan ini sangat mengancam situasi anarkis dalam dunia internasional. dikhawatirkannya
memunculkan jaringan yang kuat menyebar luas akan berdampak buruk dalam hubungan
internasional.
Apa itu PMC ?
PMC merupakan institusi yang bersifat swasta diluar kendali negara, akan tetapi
seringkali digunakan oleh pemerintah, korporasi, NGOs, dengan tujuan – tujuan yang terkait
dengan kekuatan militer atau keamanan. Kegiatan yang dilakukan meliputi perlindungan,
pengawalan dll milik institusi. PMC kini mulai merambah pada ruang lingkup militer negara dan
keamanan sipil negara suatu negara. kegiatan yang dilakukan penuh dengan pro dan kontra
terkait singgungan yang terjadi dalam kaitannya dengan kegiatan PMC. PMC sering dikaitkan
dengan kelompok – kelompok yang dulu pernah ada, dan dapat dipahami bahwa pola model
organisasi semacam ini tidak hanya mulai bermunculan baru – baru ini melainkan sudah berjalan

sejak lama, dan kemudian kini mulai mencuat ke permukaan dengan berbagai pro dan kontra
yang dibawanya. Dengan sifat Nonstate, akibatnya PMC tidak memiliki aturan yang jelas dalam
tata kelola identitas. Kekhawatiran akan PMC sebagai organisasi yang tidak terstruktur dan
beroperasi dibawah kepentingan pihak – pihak penyewa dan cenderung menyamarkan dirinya
untuk tidak diketahui pihak lain, potensi untuk memperkeruh suatu permasalahan negara. ketika
orientasi PMC yang beroperasi atas dasar materiil, akan menimbulkan banyak masalah.
Bahayanya ialah anggota rekrutan PMC ialah resesi militer, dengan banyak kemampuan yang
dimilikinya. Buruknya bilamana orang dengan keahlian seperti ini bergabung dengan jasa PMC
akan sangat berbahaya sekali. Kemungkinan terjadinya tindakan HAM oleh mereka.

Ada beberapa institusi yang bergerak dalam bidang PMC.AEGIS, DYNCORP
International, BlackWater Agency (google) mereka dapat digunakan bukan saja dalam keamanan
, seperti spionase, pengawalan. Perkembangan jasa seperti ini dikarenakan kebutuhan yang
banyak dan dikehendaki oleh orang – orang. Militansi yang dbangun atas dasar materiil, dan
tidak nasionalis.
Siapa saja yang menggunakan jasa ini ?
Pemerintah, pemerintahan negara yang berkonflik biasanya menggunakan jasa ini, kemudian
untuk mempertahankan status quo kekuasaan, praktek kekuasaan otoritarian, untuk
menyelesaikan perang. Pemerintahan yang menggunakan jasa ini haruslah mengalokasikan dana
yang cukup besar untuk menggunakan jasa PMC. Terlebih lagi adanya fakta bahwa jasa ini

sumberdaya yang dimiliki melebihi dari militer suatu negara. banyak dari PMC membuka
cabang dinegara – negara yang sulit, berkonflik, dan krisis.
intergovermental organization, sangat khawatir akan adanya PMC karena operasi yang dilakukan
berbasis territorial yang tidak jelas, dan dapat dimanfaatkan oleh kelompok- kelompok yang
mengancam suatu negara. solusinya untuk membendung bisnis PMC ini maka harusnya negara –
negara melakukan aliansi yang saling menjaga keamanan diantara negara anggota. Namun belum
ada kejelasan akan status suatu PMC legal atau illegal.
Non governmental Organization, PMC berpotensi untuk merusak tata kelola internasional.
bilamana jasa ini dapat digunakan oleh kelompok pemberontak, ataupun teroris akan sangat
mengancam stabilitas keamanan internasional.
PMC vs Militer Negara
Militer suatu negara, tunduk pada aturan – aturan yang ada, sedangkan PMC akan tunduk pada
ketidak aturan. PMC bukanlah subjek hokum. Sedangakan Militer adalah subjek hokum. PMC
dapat menjangkau wilayah yang tidak dapat dijangkau militer, beroperasi dimanapun. Akibat dari
penempatan tugas oleh anggota PMC secara politis akan jauh berbeda dampak politisnya jika itu
dilakukan oleh tentara nasional. bisnis ini berkembang luar biasa, dengan keahlian militer yang
melebihi militer suatu negara dan jaminan yang baik bagi customer.

Problem dalam PMC
Didalam konfrensi Jenewa terkait hokum internasional, PMC belum dibahas dalam draft dan

belum akuinya PMC sebagai subjek hokum internasional. secara tegas PMC belum diposisikan
seperti negara, akibatnya aturan – aturan tata kelola yang mengatur hubungan internasional
negara melalui hokum internasional, namun PMC belum termasuk didalam regulasi yang ada
dalam rezim internasional. hanya sedikit negara yang melakukan langkah konkrit menghadapi
kemunculan PMC. Regulasi terkait aktivitas PMC akan sangat sulit ketika PMC belum menjadi
subjek hokum internasional. Contohnya : Negara di Amerika Selatan.
PMC in the future
Akan menjelma menjadi industri yang semakin susah untuk ditembus, dan semakin tertutup dan
memiliki cakupan yang luas, dimasa nanti PMC akan memiliki kekuatan lobbying yang kuat
karena dibelakang mereka akan menyokong jasa ini. Beberapa PMC memliki arsen militer yang
dimiliki negara dan kepemilikan senjata canggih.