Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Mangrove berperan penting dalam ekosistem pesisir baik dari aspek
ekologi, sosial dan ekonomi. Ditinjau dari aspek ekologi, mangrove dihuni oleh
beragam jenis biota baik yang hidup di perairan maupun yang berasal dari daratan.
Hutan mangrove berperan penting bagi perikanan laut, yakni sebagai habitat
tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery
ground), tempat pemijahan (spawning ground) bagi beragam jenis biota air
(Hiariey, 2009).
Hutan mangrove di Desa Lubuk Kertang sudah banyak yang mengalami
konversi lahan, kawasan ini dialihfungsikan sebagai perkebunan kelapa sawit,
permukiman, pertambakan, lahan pabrik dan ekowisata mangrove sehingga dapat
mempengaruhi nilai ekologi mangrove dan siklus rantai makanan yang terputus
pada ekologi perairan maupun terjadinya penurunan kualitas air dan akan
berdampak ke daratan. Kondisi inilah yang sangat membutuhkan perhatian dari
seluruh kalangan masyarakat agar pengelolaan dan kelestarian hutan mangrove
dapat terjaga.
Makrozoobentos merupakan organisme yang hidup merayap, menempel,

memendam, dan meliang baik di dasar perairan maupun di permukaan dasar
perairan. Makrozoobentos yang menetap di kawasan mangrove sebagian besar
hidup pada substrat keras sampai yang berlumpur (Arief, 2003). Makrozoobentos

2

memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan
juga sangat peka terhadap perubahan kualitas air tempat hidupnya.
Keberadaan makrozoobentos pada suatu perairan sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Faktor biotik yang
berpengaruh adalah produsen misalnya tanaman mangrove itu sendiri, yang
merupakan salah satu sumber makanan bagi makrozoobentos. Adapun faktor
abiotik adalah parameter fisika kimia perairan yang diantaranya suhu, salinitas,
oksigen terlarut, pH, dan substrat dasar perairan.
Besarnya manfaat yang ada di hutan mangrove Desa Lubuk Kertang
menjadikannya sangat rentan terhadap eksploitasi yang berlebihan dan degradasi
lingkungan yang cukup parah, sehingga mengakibatkan berkurangnya luasan
hutan mangrove setiap tahunnya yang dapat menurunkan fungsi ekologis sehingga
tidak terjadi keseimbangan pada ekosistem mangrove. Sementara itu, kehidupan
makrozoobentos tidak terlepas dari kesuburan mangrove dan tingkat kualitas air.

Untuk

mendukung

hal

tersebut

maka

dilakukan

penelitian

tentang

keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos ditinjau dari kualitas air dan
aktivitas masyarakat di sekitar mangrove.

Rumusan Masalah

Alih fungsi lahan, ekowisata serta kegiatan budidaya tambak di kawasan
mangrove Desa Lubuk Kertang dapat mengakibatkan dampak terhadap kualitas
lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan kualitas perairan secara
berkala. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas perairannya yaitu dengan
mengetahui keanekaragaman makrozoobentosnya.

3

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana keanekaragaman makrozoobentos di kawasan mangrove Desa
Lubuk Kertang?
2. Bagaimana kualitas perairan di kawasan mangrove Desa Lubuk Kertang
didasarkan pada nilai indeks keanekaragaman?

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos di kawasan mangrove
Desa Lubuk Kertang.
2. Untuk mengetahui kualitas perairan di kawasan mangrove Desa Lubuk Kertang
didasarkan pada nilai indeks keanekaragaman.


Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi
mengenai keanekaragaman jenis makrozoobentos dan juga dapat dijadikan
sebagai sumber informasi oleh masyarakat sekitar dalam mengelola kawasan
mangrove di Desa Lubuk Kertang.

Kerangka Pemikiran
Kawasan mangrove memiliki fungsi yang sangat penting di daerah
pesisir. Besarnya manfaat yang ada pada kawasan mangrove menjadikannya
sangat rentan terhadap eksploitasi yang berlebihan dan degradasi lingkungan yang

4

cukup parah. Aktivitas masyarakat seperti budidaya tambak, ekowisata dan
penangkapan dapat mengakibatkan perubahan kualitas kawasan mangrove dan
periran. Dalam hal ini, untuk mengetahui tingkat kualitas perairan dibutuhkan data
parameter fisika, kimia dan biologi. Parameter biologi diperoleh dengan cara
mengetahui indeks keanekaragaman makrozoobentos di kawasan mangrove Desa
Lubuk Kertang. Dari hasil yang didapat maka dapat dilakukan rekomendasi

pengelolaan agar kawasan mangrove tersebut tetap berkelanjutan. Kerangka
pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Kawasan Mangrove

Mangrove Primer

Mangrove Sekunder

Aktivitas Masyarakat

Ekowisata

Budidaya Tambak

Penangkapan

Perubahan Kualitas Mangrove
dan Perairan


Keanekaragaman Makrozoobentos

Rekomendasi Pengelolaan Kawasan

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 1 3

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 1 18

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 5 3

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 8

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 5

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 2