Implementasi Budaya Baca di SMPN 1 Susoh

Implementasi Budaya Baca
di SMP Negeri 1 Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya
Dalam rangka mendukung gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah, SMP
Negeri 1 Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya melaksanakan gerakan budaya baca. Gerakan
ini mengacu pada Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti. Salah satu bentuk penerapan Permendikbud ini yaitu kegiatan membaca buku
nonteks pelajaran selama 15 menit sebelum kegiatan belajar dimulai.
Gerakan budaya baca juga dilaksanakan dalam rangka implementasi Keputusan Bupati Aceh
Barat Daya Nomor 16 tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Budaya Baca Tingkat
SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK dalam Kabupaten Aceh Barat Daya. Peraturan
daerah ini mengukuhkan Aceh Barat Daya sebagai kabupaten literasi pertama di Provinsi
Aceh.
SMP Negeri 1 Susoh merupakan salah satu sekolah binaan program USAID Prioritas. Sejak
2014, sekolah ini telah menjalankan kegiatan budaya baca yang bervariasi, yaitu:
1. Silent reading
Kegiatan membaca senyap (silent reading) buku nonteks pelajaran dilakukan tiap Selasa dan
Kamis di dalam kelas. Penanggung jawabnya wali kelas bersangkutan dengan memanfaatkan
buku bacaan yang tersedia di sudut baca tiap kelas. Buku-buku ini merupakan milik siswa.
Sesudah kegiatan membaca, siswa wajib menulis ringkasan hasil bacaan di dalam buku
jurnal baca masing masing.
2. Iqro’ time

Kegiatan membaca buku nonteks pelajaran dilaksanakan di luar kelas/halaman sekolah
selama 15 menit. Acara digelar tiap Rabu dengan memanfaatkan buku bacaan yang tersedia
di “gerobak baca”. Gerobak baca merupakan sumbangan warga sekolah. Kegiatan ini diikuti
oleh semua warga sekolah.
Pengelola kegiatan ini adalah masing masing kelas secara bergiliran di bawah koordinasi
wali kelas dan penaggung jawab program yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan kepala
sekolah.
Kelas pelaksana bertanggung jawab memastikan ketersediaan buku bacaan di dalam gerobak
baca. Wali kelas pelaksana beserta satu atau dua siswa wajib mempresentasikan rangkuman
hasil bacaannya. Kegiatan ini ditutup dengan acara kuis yang diberikan oleh wali kelas atau
guru lain terkait dengan isi bacaan yang telah ditampilkan. Kegiatan ini bertujuan untuk
melatih keterampilan siswa dalam menyimak bacaan. Siswa yang berhasil menjawab
pertanyaan kuis mendapat hadiah sederhana yang diberikan oleh guru. Di akhir tahun
pelajaran diadakan pemilihan duta baca tingkat sekolah sebagai bentuk apresiasi sekolah
kepada siswa yang gemar membaca.
Dalam rangka menerapkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya
untuk menerapkan pendidikan yang bernuansa islami, sekolah kami juga melaksanakan
budaya baca al-Quran bersama tiap Jumat dan Sabtu sebelum jam belajar dimulai di halaman
sekolah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan muhadharah yang masih terkait dengan kegiatan


literasi sekolah. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para siswa untuk menyalurkan bakatnya
dalam berpidato, kesenian, dan keterampilan lainnya.
Implementasi kegiatan budaya baca di SMP Negeri Susoh mendapat dukungan penuh dari
warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, komite sekolah, maupun orang
tua siswa. Sekolah juga berencana membuat buku penghubung antara sekolah dan orang tua
siswa untuk mengontrol kegiatan membaca siswa di rumah, baik kegiatan membaca buku
nonteks pelajaran maupun membaca al-Quran. Dengan demikian, gerakan budaya baca yang
telah dicanangkan pemerintah tidak hanya mewabah di sekolah tetapi juga di masyarakat.

Hafnizar, S.Pd. Kepala SMP Negeri 1 Susoh, Kab. Aceh Barat Daya, Aceh.
Lahir di Kp.Pinang Susoh, Aceh, 22 Februari 1971. E-mail:
hafnizarita@yahoo.co.id. Facebook: Hafnizar Ita

Foto kegiatan Implementasi Budaya Baca DI SMP Negeri 1 Susoh

Kepala Sekolah dan Kom it e Sekolah dalam kegiat an peluncuran Iqro’ Time

...Suasana hening...kegiat an nya ? ....“ Silent Reading ”

Kegiat an m embaca aL-Qu’ran bersam a set iap Jum at dan Sabtu


Kunjungan Wakil Bupati Aceh Barat Daya pada kegiatan
Iqra’ Tim e di SM PN 1 Susoh