PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

  Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : FATMA N.M. SIMBOLON, S.H.,M.H. Jabatan : PANITERA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU Selanjutnya disebut pihak pertama, Nama : Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H.

  Jabatan : KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Tahun Anggaran 2017

  No Sasaran Program / Kegiatan

  Indikator Kinerja Target

  1. Menimgkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

  b. Persentase perkara yang diselesaikan

  c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 100 % 80 %

  100%

  2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

  • Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 70 % 85 % 100 %

  3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

  a. Persentase perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim.

  b. Persentase berkas yang yang diajukan 100 % 100 %

  6. Meningkatnya kualitas pengawasan.

  a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

  b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

  100 % 100 %

  7. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan

  a. Persentase Penggunaan belanja Barang (Pagu DIPA 05).

  b. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak ketiga.

  80 % 100 % Jumlah Anggaran Kegiatan (DIPA 05) yaitu Rp. 29.150.000,-

  Bengkulu, Januari 2017 Ketua Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H.

  NIP. 19660927 198903 2 002

  Panitera FATMA N.M. SIMBOLON, S.H.,M.H.

  NIP. 19621223 199203 1 001

  

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

  Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : LASMIATI, S.H. Jabatan : SEKRETARIS PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU Selanjutnya disebut pihak pertama, Nama : Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H.

  Jabatan : KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 UNIT KERJA : Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu

  No Sasaran Program / Indikator Kinerja Target Kegiatan

  1. Menimgkatnya kualitas

  1. Mengoreksi dan menandatangani

  2 Laporan SDM dan Managemen Laporan LAKIP dan Laporan Tahunan. Perencanaan Informasi

  2. Mengoreksi dan menandatangani data

  2 Laporan Teknologi dan Pelaporan untuk bahan penyusunan RKAKL.

  3. Mengoreksi dan menandatangani

  8 Laporan pengajuan Revisi Anggaran.

  1 Berkas

  4. Mengoreksi dan menandatangani RKAKL dan Data dukung.

  5. Mengoreksi dan menandatangani

  2 Semester Laporan SIMAK BMN.

  6. Mengoreksi dan menandatangani

  12 Buah Laporan Sistem Akuntansi Instansi Basic Acrual (SAIBA).

  2. Terwujudnya layanan

  1. Memantau Jumlah Data Pegawai yang

  8 Hakim Administrasi Pegawai di Update.

  20 Pegawai

  2. Memantau Jumlah Arsip Pegawai yang

  8 Hakim

  3. Memantau Jumlah Penyelesaian

  0 Hakim Administrasi Promosi Jabatan Pegawai.

  3 Pegawai

  4. Memantaui Jumlah Penyelesaian

  3 Hakim Administrasi Pemindahan Pegawai;

  1 Pegawai

  5. Memantau Jumlah Penyelesaian

  0 Hakim Administrasi Bagi Jabatan Struktural

  3 Pegawai dan Fungsional (SPP, SPMJ, SPMT, SPMMJ).

  5. Terwujudnya Layanan Memantau Jumlah Surat Izin cuti Tahunan,

  28 Surat Kesejahteraan Pegawai Cuti Sakit, Cuti Alasan penting

  6. Terwujudnya Layanan

  1. Memantau dan Paraf Jumlah Surat

  45 Surat Tata Usaha Kepegawaian. Tugas Perjalanan Dinas baik didalam kota maupun diluar kota dan Surat

  Bebas Tugas.

  2. Menyusun dan mengoreksi DUK dan

  2 Berkas Bazzeting Pegawai.

  3. Menandatangani Laporan

  17 Laporan Bulanan,Triwulan dan Tahunan;

  4. Mengoreksi Jumlah Pengusulan Karpeg,

  3 Kartu Karsu, dan Taspen;

  5. Mengoreksi dan menandatangani Daftar

  8 Hakim persediaan dan perlengkapan keperluan sehari-hari perkantoran;

  • 5. Memantau dan penyelesaian pendataan buku perpustakaan;

  1 Berkas

  6. Memantau dan mendata Barang Rusak Berat;

  8. Terwujudnya Layanan Jumlah penyelesaian pekerjaan

  12 Bulan/Kegiatan penyediaan perlengkapan Pembenahan ruangan : Acara ruangan dalam acara - Penyusunan tata ruang formal dan seremonial - Sound System lainnya.

  9. Terwujudnya layanan

  2 Kegiatan dan Jumlah penyelesaian pekerjaan Pendaftaran

  Laporan pendataan Daftar Barang Daftar Barang Ruangan

  Ruangan (DBR)

  10. Terwujudnya layanan Jumlah penyelesaian pekerjaan halaman

  1 Tahun 1 Kegiatan kegiatan pemeliharaan dan gedung Kantor/Rumah Dinas gedung dan halaman - Kebersihan kantor termasuk rumah - Pengecatan Gedung/Rumah dan dinas pagar

  11. Terwujudnya layanan Jumlah penyelesaian pekerjaan belanja alat

  4 Kegiatan keuangan.

  3. Melaporkan kegiatan Bidang Keuangan 95%

  Kepada Sekretaris 95%

  4. Melakukan Pembinaan dan Pemberian SKP pada Kasub dan Staf sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan, Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sub bagian Umum dan Keuangan.

  95%

  5. Membantu Hakim Pengawas di Bidang Keuangan sewaktu-waktu ada Pemeriksaan Keuangan.

  95%

  6. Menandatangani Laporan-Laporan Bulanan, Semesteran.

  7. Melakukan Monitoring terhadap 95% kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa.

  8. Memantau perlengkapan acara-acara 95% kantor (dokumentasi).

  9. Menyusun dan Menandatangani Standar 95% Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidang tugas.

  14. Terwujudnya Tata Usaha 95%

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ 151 /OT.01.2/ I /2017

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu

  Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design

  

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan

  ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.; Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2017

   KETUA Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H.

  

NIP. 19660927 198903 2 002

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan; 2. Arsip.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

  PENANGGUNG NO

  INDIKATOR KINERJA

  INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN SUMBER DATA JAWAB

  1. Meningkatnya penyelesaian

  1. Persentase sisa perkara yang Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan perkara diselesaikan.(Perjenis perkara) dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Panitera Laporan Tahunan.

  2. Persentase perkara yang diselesaikan. Perbandingan antara perkara yang ditangani Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan (Perjenis perkara) dengan perkara yang diputus Panitera Laporan Tahunan.

  3. Persentase perkara yang diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan dalam jangka waktu maksimal 6 dalam jangka sebelum 6 bulan dengan perkara Panitera Laporan Tahunan. bulan. (Perjenis perkara) yang harus diselesaikan maksimal 6 bulan

  2. Peningkatan aksepbilitas

  1. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan putusan Hakim mengajukan upaya hukum Banding upaya hukum Banding dengan perkara telah Panitera Laporan Tahunan. yang diputus

  2. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan mengajukan upaya Hukum Kasasi upaya hukum Kasasi dengan perkara telah Panitera Laporan Tahunan. yang diputus

  3. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan mengajukan upaya hukum upaya hukum Peninjauan Kembali dengan Panitera Laporan Tahunan.

  3. Peningkatan efektifitas

  1. Persentase berkas yang diregister Perbandingan antara berkas perkara yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pengelolaan penyelesaian dan siap didistribusikan ke Majelis diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara Laporan Tahunan. perkara Hakim yang didistribusikan ke Majelis

  2. Persentase berkas yang diajukan Perbandingan antara berkas yang diajukan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan banding, kasasi dan peninjauan kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Laporan Tahunan. kembali yang disampaikan secara bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang lengkap diajukan Kasasi dan PK

  3. Persentase pemberitahuan Perbandingan sidang yang tepat waktu dengan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pemanggilan sidang tepat waktu yang tidak tepat waktu Laporan Tahunan.

  4. Persentase pemberitahuan putusan Perbandingan pemberitahuan putusan tepat Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan tepat waktu waktu dengan yang tidak tepat waktu Laporan Tahunan.

  4. Peningkatan aksesibilitas Persentase putusan yang diunggah Perbandingan antara perkara yang diputus Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan masyarakat terhadap peradilan (upload) ke website. dengan upload putusan di website Laporan Tahunan.

  (access to justice)

  5. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas Perbandingan perkara perdata yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan terhadap putusan pengadilan. putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara Laporan Tahunan. berkekuatan hukum tetap yang perdata yang belum ditindaklanjuti ditindaklanjuti. (dieksekusi)

  6. Meningkatnya kualitas

  1. Persentase pengaduan masyarakat Perbandingan jumlah pengaduan yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pengawasan yang ditindaklanjuti dilaporkan oleh masyarakat mengenai Laporan Tahunan. perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan masyarakat

  2. Persentase temuan hasil pemeriksaan Perbandingan jumlah temuan hasil Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan eksternal yang ditindaklanjuti. pemeriksaan eksternal mengenai perilaku Laporan Tahunan. aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

  7. Meningkatnya kualitas SDM

  1. Persentase pegawai yang lulus diklat Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti Panitera/Sekretaris Laporan Data teknis yudisial. diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai Kepegawaian yang lulus diklat teknis yudisial.

  2. Persentase pegawai yang lulus diklat Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti Panitera/Sekretaris Laporan Data non yudisial diklat teknis non yudisial dengan jumlah Kepegawaian pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial.

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan Persentase Penggunaan Belanja Pegawai Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan transparansi keuangan (Pagu DIPA 01) Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)

  Persentase Penggunaan Belanja Barang Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 01) Belanja Barang (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)

  Persentase Penggunaan Belanja Modal Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 01) Belanja Modal (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Realisasi Penggunaan Belanja Modal (Pagu Persentase Penggunaan Belanja Barang Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 05) Belanja Barang (Pagu DIPA 05) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)

  Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Perkara dari pihak Ketiga Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga Laporan Tahunan. dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga

  Bengkulu, Januari 2017

   Ketua, Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H. NIP. 19660927 198903 2 002

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ 224 /OT.01.2/ II /2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu

  Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design

  

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan

  ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.; Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015

   KETUA HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan; 2. Arsip.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

  PENANGGUNG NO

  INDIKATOR KINERJA

  INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN SUMBER DATA JAWAB

  1. Meningkatnya penyelesaian

  1. Persentase sisa perkara yang Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan perkara diselesaikan.(Perjenis perkara) dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Panitera Laporan Tahunan.

  2. Persentase perkara yang diselesaikan. Perbandingan antara perkara yang ditangani Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan (Perjenis perkara) dengan perkara yang diputus Panitera Laporan Tahunan.

  3. Persentase perkara yang diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan dalam jangka waktu maksimal 6 dalam jangka sebelum 6 bulan dengan perkara Panitera Laporan Tahunan. bulan. (Perjenis perkara) yang harus diselesaikan maksimal 6 bulan

  2. Peningkatan aksepbilitas

  1. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan putusan Hakim mengajukan upaya hukum Banding upaya hukum Banding dengan perkara telah Panitera Laporan Tahunan. yang diputus

  2. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan mengajukan upaya Hukum Kasasi upaya hukum Kasasi dengan perkara telah Panitera Laporan Tahunan. yang diputus

  3. Persentase perkara yang tidak Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Majelis Hakim dan Laporan Bulanan dan mengajukan upaya hukum upaya hukum Peninjauan Kembali dengan Panitera Laporan Tahunan.

  3. Peningkatan efektifitas

  1. Persentase berkas yang diregister Perbandingan antara berkas perkara yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pengelolaan penyelesaian dan siap didistribusikan ke Majelis diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara Laporan Tahunan. perkara Hakim yang didistribusikan ke Majelis

  2. Persentase berkas yang diajukan Perbandingan antara berkas yang diajukan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan banding, kasasi dan peninjauan kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Laporan Tahunan. kembali yang disampaikan secara bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang lengkap diajukan Kasasi dan PK

  3. Persentase pemberitahuan Perbandingan sidang yang tepat waktu dengan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pemanggilan sidang tepat waktu yang tidak tepat waktu Laporan Tahunan.

  4. Persentase pemberitahuan putusan Perbandingan pemberitahuan putusan tepat Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan tepat waktu waktu dengan yang tidak tepat waktu Laporan Tahunan.

  4. Peningkatan aksesibilitas Persentase putusan yang diunggah Perbandingan antara perkara yang diputus Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan masyarakat terhadap peradilan (upload) ke website. dengan upload putusan di website Laporan Tahunan.

  (access to justice)

  5. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas Perbandingan perkara perdata yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan terhadap putusan pengadilan. putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara Laporan Tahunan. berkekuatan hukum tetap yang perdata yang belum ditindaklanjuti ditindaklanjuti. (dieksekusi)

  6. Meningkatnya kualitas

  1. Persentase pengaduan masyarakat Perbandingan jumlah pengaduan yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan pengawasan yang ditindaklanjuti dilaporkan oleh masyarakat mengenai Laporan Tahunan. perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan masyarakat

  2. Persentase temuan hasil pemeriksaan Perbandingan jumlah temuan hasil Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan eksternal yang ditindaklanjuti. pemeriksaan eksternal mengenai perilaku Laporan Tahunan. aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

  7. Meningkatnya kualitas SDM

  1. Persentase pegawai yang lulus diklat Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti Panitera/Sekretaris Laporan Data teknis yudisial. diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai Kepegawaian yang lulus diklat teknis yudisial.

  2. Persentase pegawai yang lulus diklat Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti Panitera/Sekretaris Laporan Data non yudisial diklat teknis non yudisial dengan jumlah Kepegawaian pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial.

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan Persentase Penggunaan Belanja Pegawai Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan transparansi keuangan (Pagu DIPA 01) Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)

  Persentase Penggunaan Belanja Barang Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 01) Belanja Barang (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)

  Persentase Penggunaan Belanja Modal Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 01) Belanja Modal (Pagu DIPA 01) dengan Laporan Tahunan.

  Realisasi Penggunaan Belanja Modal (Pagu Persentase Penggunaan Belanja Barang Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan (Pagu DIPA 05) Belanja Barang (Pagu DIPA 05) dengan Laporan Tahunan.

  Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)

  Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Perkara dari pihak Ketiga Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga Laporan Tahunan. dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga

  Bengkulu, Januari 2015

   Ketua, HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ 152 /OT.01.2/ I /2017

TENTANG

RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2018 KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2017 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2017;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2017. Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:

  Ketiga

  : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;

  Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2017

   KETUA Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H.

  

NIP. 19660927 198903 2 002

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan; 2. Arsip.

RENCANA KINERJA TAHUN 2018 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  No Target

  SASARAN STRATEGIS

  INDIKATOR KINERJA

  1. Meningkatnya penyelesaian

  a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% perkara b. Persentase perkara yang diselesaikan

  75%

  c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam 100% jangka waktu maksimal 6 bulan

  2. Peningkatan aksepbilitas putusan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

  • Hakim

  Banding 70%

  • Kasasi

  80%

  • Peninjauan Kembali

  90%

  3. Peningkatan efektifitas

  a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim 100% pengelolaan penyelesaian perkara b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang 100% disampaikan secara lengkap c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu 100%

  d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu 100%

  4. Peningkatan aksesibilitas Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100% masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

  5. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang 100% terhadap putusan pengadilan. berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

  6. Meningkatnya kualitas

  a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% pengawasan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100%

  7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

  90%

  b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 90%

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan

  a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) 90% transparansi keuangan b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) 90%

  c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) 90%

  d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) 75%

  e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga 100%

   Bengkulu, Januari 2017 Ketua, Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H. NIP. 19660927 198903 2 002

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ 225 /OT.01.2/ II /2016

TENTANG

RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2017 KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2016 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2016;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016. Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:

  Ketiga

  : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;

  Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015

   KETUA HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan; 2. Arsip.

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  No Target

  SASARAN STRATEGIS

  INDIKATOR KINERJA

  1. Meningkatnya penyelesaian

  a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% perkara b. Persentase perkara yang diselesaikan

  75%

  c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam 100% jangka waktu maksimal 6 bulan

  2. Peningkatan aksepbilitas putusan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

  • Hakim

  Banding 70%

  • Kasasi

  80%

  • Peninjauan Kembali

  90%

  3. Peningkatan efektifitas

  a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim 100% pengelolaan penyelesaian perkara b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang 100% disampaikan secara lengkap c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu 100%

  d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu 100%

  4. Peningkatan aksesibilitas Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100% masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

  5. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang 100% terhadap putusan pengadilan. berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

  6. Meningkatnya kualitas

  a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% pengawasan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100%

  7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

  90%

  b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 75%

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan

  a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) 90% transparansi keuangan b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) 90%

  c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) 90%

  d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) 75%

  e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga 100%

   Bengkulu, Januari 2015 Ketua, HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  

PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA BENGKULU

  

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

  

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ 333 /OT.01.2/ II /2015

TENTANG

RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2016 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2016;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016. Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:

  Ketiga

  : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;

  Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015

   KETUA HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan; 2. Arsip.

RENCANA KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  No Target

  SASARAN STRATEGIS

  INDIKATOR KINERJA

  1. Meningkatnya penyelesaian

  a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% perkara b. Persentase perkara yang diselesaikan

  75%

  c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam 100% jangka waktu maksimal 6 bulan

  2. Peningkatan aksepbilitas putusan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Hakim

  • Banding

  70%

  • Kasasi

  80%

  • Peninjauan Kembali

  90%

  3. Peningkatan efektifitas

  a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim 100% pengelolaan penyelesaian perkara b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang 100% disampaikan secara lengkap c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu 100%

  d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu 100%

  4. Peningkatan aksesibilitas Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100% masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

  5. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang 100% terhadap putusan pengadilan. berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

  6. Meningkatnya kualitas

  a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% pengawasan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100%

  7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

  90%

  b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 75%

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan

  a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) 90% transparansi keuangan b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) 90%

  c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) 90%

  d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) 75%

  e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga 100%

   Bengkulu, Januari 2015 Ketua, HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

BENGKULU

  

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

NOMOR : W1.TUN8/ /OT.01.2/ II /2015

TENTANG

  

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2015-2019

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

  Menimbang :

  a. Bahwa dalam rangka mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dan strategi yang dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun perlu adanya rencana strategis;

  b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Tahun 2015-2019

  Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

  2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014;

  3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;

  4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

  

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan

  ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2014

   KETUA HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001

  Tembusan disampaikan Kepada Yth :

  1. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan di Medan;

  2. Arsip;

  100% 100% 100% 100%

  80% 100%

  100% 100% 100% 100%

  100% 100% 100% 100%

  100% 100% 100% 100%

  100% 100% 100% 100%

  3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu

  70% 90% 95%

  70% 90% 95%

  70% 85% 95%

  70% 80% 90%

  Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

  2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

  100% 100%

  MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2015 – 2019.

  100% 80%

  80% 100%

  100% 100%

  100% 75%

  75% 100%

  c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 100%

  b. Persentase perkara yang diselesaikan

  1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

  INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019

  3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS

  2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

  Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

  • Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 70% 80% 90%

  4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

  90% 80%

  100%

  100% 95% 90% 95% 85%

  100% 95% 90% 95% 80%

  100% 95% 90% 95% 80%

  100% 90% 90% 95% 75%

  e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga 90% 90% 90% 75%

  d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)

  c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01)

  b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)

  8. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)

  90% 85%

  90% 80%

  90% 75%

  Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100% 100% 100% 100% 100%

  b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 90% 75%

  7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

  100% 100%

  100% 100%

  100% 100%

  100% 100%

  100% 100%

  b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

  6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

  100% 100% 100% 100% 100%

  Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

  5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

   Bengkulu, Januari 2014 Ketua, HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001