Lambang negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila.doc

  

   o

  enaiki Garuda.

  

  

   o

   o

   o

  o

  Lambang ini dirancang oleh itu sendiri merupakan dasar filosofi negarenghadap ke kanan, dengan kelima sila

  

  

  

  

  Daftar isi

  

  Patung kayu Gar

  

ca dan relief Garuda

  muncul di banyak candi purba Indonesia sepertiaran, Belahan, dan Sukuh. Di kompleks candiepat di muka Candi Wishnu terdapat sebuah candi yang dipersembahkan untuk memuliakan Garuda. Akan tetapi didalamnya sudah tidak terdapat arca Garuda. Juga di Prambanan, pada dinding candi Siwa terdapat relief yang menggambarkan adegan dari kis

  Arca garuda yang paling terkenal adalah arca yang memuliakan raja

  

  Garuda muncul dalam banyak tradisi di Indonesia, khususnya

  alam banyak kisah, Garuda kerap melambangkan kebajikan,

  pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Sebagai wahana Wishnu, Garuda juga dianugerahi sifat Wishnu sebagai pemelihara tatanan alam semesta. Dalam tradisi Bali, Garuda dimuliakan sebagai "Raja semua makhluk yang dapat terbang", serta dipuja sebagai "Raja Agung para Burung". Dalam kesenian Bali, Garuda digambarkan sebagai makhluk surgawi dengan kepala, paruh, sayap, dan cakar elang, sementara tubuhnya adalah tubuh manusia. Biasanya ia digambarkan berwarna keemasan dan warna-warna cerah, baik dalam posisi sebagai wahana Wishnu, atau tengah memerangi Naga. Sejak dulu kala Garuda dimuliakan dalam tradisi Indonesia, dan kini dijadikan sebagai lambang negara Republik Indonesia serta sebagai perwujudan ideologi Garuda juga dipilih sabagai nama maskapai penerbangan Indonesia,

  

uga menggunakan garuda

sebagai lambang negaranya.

   Garuda

  Burerupakan binatang mitos dalam mitologi Hindu dan Buddha. Garuda dalam mitos digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan separuh manusia (tangan dan kaki).

  Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan dan warna emas melambangkan kejayaan, karena peran burung garuda dalam cerita pew Jumlah bulu burung garuda ini dibuat sedemikian rupa sehingga mengingatkan akan hari kemerdekaan Indonesia

  

  sayapnya terdapat 17 bulu, 8 bulu ekor, 19 bulu di bawah perisai, dan 45 bulu leher.

   Perisai

  Perisai merupakan lambang pertahanan negara Indonesia. Gambar perisai tersebut dibagi menjadi lima bagian: bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah putih berselang seling (lambang besar bewarna hitam berada tepat di tengah-tengah. Garis lurus horisontal yang membagi perisai tersebut menggambarkan garis

  epat melintasi Indonesia di tengah-tengah.

   Emblem

  Patung besar Garuda Pancasila, terpasang di ruang tenang

  Setiap gambar emblem yang terdapat pada perisai berhubungan dengan simbol dari sila Pancasila yang diprakarsai oleh Presiden

   Bintang Tunggal

Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah bintang emas

  berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia,

  Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu PPP.

   Rantai Emas Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas

  gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling membantu. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang persegi menggambarkan pria.

  Ficus benjamina) adalah sebuah

  pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting- rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

  Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu Golkar.

   Kepala Banteng

  Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Binatang Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan

  manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama

  erupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.

  Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu PDI.

   Padi Kapas

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas (yang

  menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.

   Motto erupakan semboyan nasional Indonesia yang

  berasal dari kalimat bahasa Jawa Kuna kar berarti "Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu" yang menggambarkan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, adat-istiadat, kepercayaan, namun tetap adalah satu bangsa, bahasa, dan tanah air.