Analisis Kinerja Sistem Informasi Akadem

l

,\rif Alir anto. Klaudius

Jevanda

Benedikfus Yoseph Bhae, Yudith

\ettr' Selfin*a

Heni, Skolastika Siba Igon

Nlaria F.atima Agamitte, Ojoko Burtir.rnt*. '\ib. Jokc Santos*

ilIarinus I. J. Lamatrelaw*, Bruno Sukarf*

Nlohamad Iqbal Ulumando, Alb. Jok$ SariEg.ir*. i'rarqllvo

Ngakan N.v--oman Diarse, Kristof"ol"us "Ia*'it Ileneli
Risni Stefani, A. Djoko Budi-l-anto. Alb.


Sri ,tndayanio ilendra Widjaja

Sumarlin

Yutiani M. P*h, Yo

J. Latuan

J*ii*

:d*mrrsc

i'rr

';. ,

1=r

:i


r

I[m.NAt HOAQ -TEKNOIOGT

TNFORMAST
Derember ?016

Volume 7, Nouror 2.

DEltrAF[REDAKSI
Pdindung
Penanggung

: Ketua

Jawab

STIKOM UYELINDO KUPANG

: Walril Ketua Bidang,


Tridffina

Ketua ternbaga PenelitiarPublikasi dan Pengembangan pada Masyarakd

Penyunting AhlilMtra Bestari

:

1.

Prof. Ir. Srryoto,Ph.D (Univ.AtmaJayaYogyakafia)

2.
3.
4.
5.

Prof. Dr. h, Eko Sediyono,l\d.Kom (UKSW Salatiga)
Prof.Ir. Dariel Manongg4M. Sc.Ph.D (UK SW Salatiga)

Frof. Dr, k. Kuswara Setiawan, MT (UPH)
Drs.Siprianus GmdqM.Sc (UNDANA Kuparrg)

Penyunting Pelaksana:

1.

Max ABR. $oleman Lenggu,S.Kon., MT.

2. Marinus LJ. LamabelawaS.Kom.,
3. Skolastika S.Igon, S.Kom., M.T.
Alamat Sdrretari aURedak$

M.Cs.

:

Lembaga Penelitian trublikasi dan Fengembangan pada Masyamkat

STIKOM Uyelindo Kupang

Jl. Perinlis Kemerdekaan 1, Kayu PutilLKupang,NTT,Indonesia.
Telp.(0380.1855450 l, Fur (0380)8554500

Email : lp3mrryelind@uyelindo. ac.id
htp: #www. uvelindo. gc. id

q
Volume 7, Nomor 2.

DESSMBER2O16

IURNAL HOAQ -TEKNOLOGT TNFORMAST

.

DAF'TAR ISI
Halaman

ANALISIS KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAK)
MENGGTINAKAN MODEL Delone & Mclean

520-527

Arif Aliyanto, Klaudius Jevanda
IMPLEMENTASI METODE FUZZY-AHP DALAM PENYELEKSIAN
PEMBERTAN KREDIT (STUDI KASUS : KOPDIT REMAJA HOKENG,
KABUPATEN FLORES TIMUR)

s28-536

Benediktus Yoseph Bhae, Yudith Netty Selfiana

ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS
MAHASISWA STIKOM UYELINDO KUPANG TERHADAP
INTERPRETASI PESAN ERROR (STUDI KASUS : MATA KULIAH
PEMROGRAMAN .NET

III)

537-543


Heni, Skolastika Siba Igon

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP
SIKAP PENGGUNAAN WEBSITE LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (LPSE) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TrMUR

s44-ss3

Maria Fatima Agamitte, Djoko Budiyanto, Alb. Joko Santoso
PENDEKATAN BARU PREDIKSI DATA KEMISKINAN NTT DENGAN
FUZZY SERIES
554-s6t

Marinus I. J. Lamabelawa, Bruno Sukarto

PREDIKSI TEzuADINYA ABRASI PANTAI MENGGLINAKAN
JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN BAC KP RO P AGATION
s6%566

Mohamad Iqbal Ulumando, Alb. Joko Santoso, Pranowo

PENERAPAN ALGORITMA RSA PADA SISTEM KRIPTOGRAFI FILE
AUDIO MP3

567-575

Ngakan Nyoman I)iarse, Kristoforus Jawa Bendi

PENGARUH KESENJANGAN DIGITAL PADA MASYARAKAT DI
KOTA KUPANG - NTT
Risni Stefani, A. Djoko Budiyanto, Alb. Joko Santoso

I

5 76_s84

IURNAL HOAQ -TEKNOTOGI INFORMASI
PENGARUH PEMANFAATAN E-LEARNXTG TERHADAP PRESTASI
MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAM
585-591


Sri Andayani, Hendra Widjaja

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FICTON UNTUK
MENGETAHUI JENIS PENYAKIT YANG RENTAN TERIADI PADA
BALITA
Sumarlin

APLIKASI REKAPITULASI PENruALAN TIKET KAPAL LAUT
(STUDI KASUS : PT. FLOBAMOR KI.JPANG)

Yuliana M. Pah, Yospeh J. Latuan

j
rd

s92-597

,rrRN.{L HoAQ -TEC{OLOGT TNFORMAST VOL. Z NO. Z DESzuBER 2016

s20


ANALISIS KINERJA SISTEM TNF'ORMASI AKADEMIK (SIAIC)
MENGGIINAKAII MODEL Delone & Mclean
Arief Atiyantol, Klaudius Jevanda2
lStaf

nf)masi, FST-UKMC
Lmail : aaritbliyantoT2/.@gmail.com,

Pengajar Prodi Sistem

2Staf

Pengajar Prodi Informatilw, FST-UKMC
E-mail : exvans.007(6,Jgmail.corn

ABSTRACT
Use of information technologt is important for the institution, because it can increase the ffictiveness
and eficiency of the performance of institutions. Technical High School Musi (Musi STT) then switched into the
Fac'ulty of Science and Technologt (FST) Catholic University Musi-Cwitas (UKMC) which use information

teclnolog. FST uses Academic Information System 6A9, students andfaculty cctn access useful information
fr sudents and lecturers. Based on observations conducted by researchers, that the students are required to use
SUK FST to support his studies.
Information System Success Model is a model to measure the impact of the use of information systems,
user satisfaction, quality vystems and quality ofinformation. Based on the results ofthe study ofliterature for
this moful harc been carried by some researchers to see and measure the impact of the use of information
systems. Therefore, this study was developed by adopting the model to see SIAK performance among students
FST.
The study population was active students who use SMK FS! Musi. Samples were estimaled as much as
7E respondents. Data were collected through questionnaires distributed to respondents. The data will be
processed and analyzed by using multiple regression.
The results of this study based on the hypolhesis testing model_I , model_2, model_3 and model_4 found
thst Hla, H2a, H3a, H5a, H3b, H4b, H4a, H6a and H6b results are acceptable, whilefor Htb, H2b, H5B result

is reiected From the results of this study that greatly affect the performance SUK SUK use and

satisfaction.

1

Keywords: Academic Information Systems, Information Systems Success Model,

t-

ffirmation

Technologt.

user

VOL

JURNAL HOAQ -TEKNOLOGI INFORMASI

1.

7,

NO. 2, DESEMBER 2016

PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah satu hal

yang penting dalam menunjang

keberhasilan

operasional suatu organisasi, mulai dari membantu
pengembangan produk baru sampai penyediaan
market intelligence sebagai alat analis dalam

Hal ini khususnya untuk
organisasi dengan pasar global yang semakin
minuntut organisasi untuk selalu tampil well
informed tll. Sehingga keputusan untuk

pembuatan keputusan.

berinventasi dalam bidang teknologi informasi
menjadi suatu hal yang penting' Investasi ini secara
agrigat diharapkan dapat meningkatkan kinerja

organisasi secara keseluruhan 127, Studi
minunjukkan bahwa teknologi informasi telah
mendukung pembuatan keputusan strategik dan
operasional organisasi. Teknologi informasi telah
mengarahkan para pimpinan organisasi untuk
menggunakan berbagai stimulasi dan berbagai

taktiL pemecahan masalah dalam mengidentifikasi
permasalahan yang berkembang dan peluangpeluang yang ada' Beberapa hasil penelitian

sederhana. Dengan jumlah populasi sekitar 352
orang diperkirakan jumlah sampel yang dibutuhkan

mencapai sekitar 78 sampel. Hal ini didasarkan
pada perhitungan jumlah sampel dengan margin of
error sebesar 57o.

2.2

Catir Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer. Data diperoleh dengan

mengirimkan kuesioner kepada responden.
Kuesioner adalah serangkaian pertanyaan dan

pertanyaan tersebut disusun dalam suatu daftar
yang akan dijawab oleh para responden. Kuisioner
tersebut berisi daftar pertanyaan yang berkaitan
dengan variabel penelitian. Setiap variabel akan
diwakili oleh pertanyaan dengan lima point skala
Iikert. Sikap partisipan yang sangat tidak setuju
diwakili oleh point I (satu), sedangkan sikap sangat
setuju diwakili oleh point 5 (lima).

2.3

ierdahulu membuktikan bahwa teknologi informasi

Pengujian Alat Ukur
Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan
alat ukur penelitian dapat dievaluasi melalui uji

(sustainable competitive advantage). Teknologi

ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan
sebuah alat ukur penelitian. Uji validitas

memungkinkan suatu organisasi memiliki
keunggulan kompetitif yang terus-menerus
informasi juga merupakan suatu kesempatan untuk

meningkatkan efesiensi

dan efektifitas

serta

Penelitian mengenai kontribusi sistem
informasi terhadap kinerja organisasi dan

kontribusinya dalam meraih keunggulan kompetitif

6, 71. Pemanfaatan

sistem informasi dalam organisasi merupakan salah
satu kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi'
Pemanfaatan sistem informasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: faktor kualitas informasi,
kualitas sistem, dan kualitas layanan [3, 8, 9, l0]'
Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi yang
sekarang berubah nama menjadi Fakultas Sains dan
Teknologi (FST) Universitas Katolik Musi Charitas
(UKMC) sejak tanggal 25 Juli 2015 telah

menerapkan kebijakan penggunaan

SIAK

sejak

bulan Januari 2010. Setelah beberapa bulan
pelaksanaan kebijakan ini, belum dilakukan
pengukuran sejauh mana kinerja SIAK memberikan

manfaat bagi FST-UKMC. Penelitian ini
mereplikasi Information System Success Model

(ISSM) yang dikembangkan oleh Delone &

Mclean (2003) [8].

2.

merupakan

dimaksudkan dntuk memastikan seberapa baik alat
ukur yang dipakai dapat mengukur sebuah konsep
sebagaimana mestinya.

keunggulan kompetitif [3, 4].

telah banyak dilakukan 15,

validitas dan reliabilitas. Validitas

METODE PENELITIAN

2.1

Cara Pengambilan SamPel
Penelitian ini dilakukan pada FST LIKMC'
FST UKMC memiliki empat program studi (Teknik
Arsitektur, Teknik Industri, Informatika dan Sistem
Informasi). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa aktif pada FST I-IKMC'

dilakukan secara acak

Reliabilitas merupakan indeks

yang

menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan dapat dipercaya atau diandalkan.
Reliabilitas mengindikasikan sejauh mana hasil

pengukuran

tetap konsisten bila

dilakukan

pengukuran berulang kali terhadap gejala yang
sama dengan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas
dilakukan untuk mengetahui konsistensi internal
antar variabel dalam alat ukur.

2.4

Cara Analisis Data

Data akan dianalisis secara

deskriptif

kuantitatif dan kualitatif. Setelah semua data
terkumpul, terlebih dahulu akan dilakukan uji
validitas dan reliabilitas untuk melihat validitas dan
konsistensi internal antar variabel dalam instrumen.

uji hipotesis dengan
alat analisis statistik multiple

Selanjutnya akan dilakukan

menggunakan
regression.

Model umum persamaan regresi

untuk

pengujian hipotesis pada model I:

\ = a+44 +\X,
Dengan Yr
Y2
Y3
Y+
a

+btX, + boY, + e

Intention to Use
User Satisfoction
Use

Net benefit
Konstanta

(l)

IUR\.{

HO.{Q -TEA{OLOGI INFORMAST VOL Z NO. 2, DESE\4BER 2016

Slope regresi atau
koefi sien regresi setiap

variabel independen
Infurmation Quality
System Quality
Service Quality
error

Xr
Xz
X3
E

Model umum persamaan regresi

Tabel

untuk

Y+=a+4Yz+\Yr+e

untuk

Total
U,mur( ohun)

18-20
2t -23
24 -26

(3)

Model umum persamaan regresi
pengujian hipotesis pada model

Laki-laki
Peremnuan

III:

Yt=a+4\+\Yr+e

I Profrl
?iofil

untuk

III:

PelsentaiC

40
35
75

s3.3

50
4

66.7
28
5.3

75

100

2t

46.7
100

>27

(4)

Total

3. HASIL DAN PEMBAIIASAN
3.1 Data Penelitian

3.2

Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden.

reliabililas.

Respondennya adalah mahasiswa FST UKMC yang

diambil dari empat program studi (Teknik

Arsitektur, Teknik

Jumleh

J€nis-Kchmin

e)

Model umum persamaan regresi
pengujian hipotesis pada model

diwakili dengan angka l, sedangkan Perempuan
diwakili dengan angka 2. Umur diwakili dengan I
untuk umur 18 tahun sampai 20 tahun, 2 untuk
umur 2l tahun sampai 23 tahun, 3 untuk umur 24
tahun sampai 26 tahtn, dan 4 untuk umur 27 tahun
keatas. Berdasarkan kuesioner yang dikembalikan,
diketahui profil responden seperti dipaparkan pada
tabel I berikut.

pengujian hipotesis pada model II:

Yz=a+W+Wz+\\+bo\+e

522

Industri, Informatika

dan

Sistem Informasi) sebagai sampel dan dilakukan
secara langsung oleh peneliti. Jumlah kuesioner
yang di distribusikan sebanyak 150 kuesioer yang
telah di sebarkan secara acak selama satu minggu.
Kuesioner dikelompokkan menjadi tujuh (7)
kelompok pertanyaan yaitu kualitas informasi

(information quality), kualitas sistem

(system

quality), kualitas Iayanan (service

quality),
penggunaan (use), niat penggunaan (intention to
use), kepuasan pengguna (user satisfaction) dan

manfaat bersih (net benefits). Kuisioner tersebut
berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dbngan
variabel penelitian. Setiap variabel akan diwakili
oleh pertanyaan dengan lima point skala likert.
Sikap partisipan yang sangat tidak setuju diwakili
oleh point I (satu), sikap tidak setuju diwakili oleh
point2 (dua), sikap ragu-ragu diwakili oleh point 3
(tiga), sikap setuju diwakili oleh point 4 (empat)
sedangkan sikap sangat setuju diwakili oleh point 5

(ima). Kemudian dad 150 kuesioner yang

didistribusikan sebanyak 72 tidak dikembalikan,
sedangkan yang kembali berjumlah 78 dan terdapat

3 kuesioner rusalg

sehinggan tidak dapat diolah.
Dengan demikian jumlah kuesioner yang diolah
adalah 75 kuesioner.

lebih lanjut, data yang
diperoleh terlebih dahulu dikodekan. Profil
Sebelum diolah

responden yang diminta adalah jenis kelamin dan
umw. Responden dengan jenis kelamin Laki-laki

Uji Validitas dan Ralibilitas

Setelah data diperoleh, maka dilakukan
pengujian kuesioner menggunakan uji validitas dan

Uji

validitas (validity,

kesahihan)

berkaitan dengan permasalahan "apakah instrumen
yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu
memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang

akan diukur tersebuf'. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa validitas alat penelitian
mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa
yang akan diukur, pengukuran dikatakan valid jika
mengukur tujuannya dengan nyata atau benar [1].
Sedangkan uji reliabilitas menurut Singarimbun
pada kutipan Kurniawan (2011) merupakan indeks

yang menuqiukkan sejauh mana suatu

alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Metode yang digunakan untuk melihat data sudah
reliabel adalah dengan metode Cronbach's Alpha.
Koefisien Cronbach's alpha yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 0,60. Diman4 alat ukur dapat
dikatakan reliabeljika nilai reliabilitas > 0,60.
Untuk uji validitas, semua data dikatakan
valid, apabila R hitung > R tabel. R tabel untuk n :
75 adalah 0,227 dan tingkat kesalahan 5 %. Hasil
uji validitas menunjukkan bahwa semua butir-butir
pertanyaan dikatakan valid karena nilai masingmasing R hitung > 0,227 , sehingga dapat digunakan
dalam penelitian selanjutnya. Sedangkan hasil uji
reliabilitas menunjukkan bahwa semua nilai
cronbach's alpha > 0,6, maka instrument penelitian
ini dinyatakan reliable.

3.3 Pengujian Asumsi Klasik
l. Uji Normalisasi
Uji normalitas digunakan untuk melihat
tingkat kenormalan data yang digunakan, apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Tingkat

JURNAL HOAQ.TEKNOLOGI INFORMASI VOL

7,

NO. 2, DESM4BER 2016

kenormalan data sangat penting dikarenakan

Tabel 3. Hasil Uii Multikolinearitas

dengan data yang berdistribusi normal, maka data

Modc

tersebut dianggap dapat mewakili populasi [13].

.

Pengujian normalisasi dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan pendekatan
Kolmogorov-smirnov (K-S). Diman4 data

523

rlr

Yariabel

Yariabel

Toleranc

Iudependen

Dopendon

.e

I

IQ

0,387

SSQ

0,351

IU

.'SRQ

VIr
2,582
2,846

0,990

1,010

0,05 (asymptotic significance). Hasil

US

0,438

pengujian pada tabel 2 menunjukkan bahwa semua

IQ

0,408

2,283
2,450

0,426

2;s0

dikatakan berdistribusi normal, apabila signifikansi

K-S

Z>

model (1,2,3,4) berdistribusi normal,

sehingga

dapat digunakan dalam pengujian hipotesis.

abel 2.

U

asil Uii N ormalisasi
Varia5el

rtr:,:{ eadetr

Variabel

pi+inuen

,

,

E-,,,at

ru

3

8wifre

U

4

sRo

,

ru

2. Uji

1,009

0,869

1,151

0,981

1,020

0,981

1,020

0,911

1,097

0,911

1,097

0,999

I

Tabel 4 Koefisien Korelasi antar Variabel

IO

Mo

.Yerirbcl

Yarirbcl

sso

dcl,

Ilemnilen

Indcrenden
IO

I

IU

US

0,380

U

IU
US

U

4

0,991

US

sRo

3

NB

US

IO

I

U

US

,

:.tce:.

sso

US

SRQ

Asyf;ylol
Moile

SSQ

,,

U
NB

sso
sRo
trs

0,995
0.238

Ynrhlpl

Yrriabel',,,

Ilmpnden

Inrlrnaidrn

US

2

Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan di mana
terjadi hubungan linear yang sempurna atau
mendekati sempurna antar variabel independen
dalam model regresi. Suatu model regresi dikatakan

mengalami multikolinearitas jika ada fungsi linear
yang sempurna pada beberapa atau semua variabel
independen dalam fungsi linear. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen [13]. Menurut Ghozali dalam

kutipan Priyatno (2013) bahwa cara untuk
mengetahui ada atau tidaknya geiala
multikolinearitas antara lain dengan melihal nilai
Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance,
apabila nilai VIF kurang dari l0 dan Tolerance
lebih dari 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi
multikolinearitas.
Hasil pengujian menunjukkan nilai Tolerance
lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10,
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas. Tabel 3 dan tabel 4 menunjukkan

hasil uji multikolinearitas dan nilai korelasi antar

,.V1;ir.$.1,,

.r}.himd.n:

v

bcf

IlaiiandiM..
4

SRQ

US

0.684

1.000
0.107
0.718

1.000
-0.053

1.000

IQ

ssQ

SRQ

I'

1.000
0.755

4.035

IO

r.000

4.728

sRo

-0.043

1.000
0.089

U

-0.2t9

4,037

rilrdi;d.n

1.000
0,003

r,000
US

TIJ

ru

l,ll00

IIS

0.139

1.000

{,

US.

::,Viifubel
trndrnmdan

NB

ssQ

sso

. V.rriibel:.

U

3

IQ

I]

r-000

US

-0.29E

r.000

3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana pada
model regresi ada korelasi antara residual pada
periode t dengan residual pada periode sebelumnya
(t-1). Model regresi yang baik adalah yang tidak
adanya masalah autokorelasi [13], Metode
pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji
Durbin-Watson (DW). Kriteria pengujian DW yaitu

a) dU< DW < 4 - dU,
b)

variabel.

c)

maka H0 diterima artinya
tidak terj adi autokorelasi.
DW < dL atau DW > 4 - dL, maka H0 ditolak,
artinya terj adi autokorelasi
dL< DW < dU atau 4 - dU < DW < 4 - &,
artinya tidak ada kepastian.

Nilai du dan dl dapat diperoleh dari

tabel

statistik Durbin Watson.

,E

n

.nliJ(

{:

ir,

-.{,1

-

l rr.i.-m:OLOGI INFORMASI VOL. Z NO. 2, DESEMBER 2016

4. Uji

524

Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana
terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk
semua pengamatan pada model regresi. Model

1

I

F
I

i

,tuh

,m*rrrSsii

,*

{1&if

,rriii

ffisllft

rllrtH
pC la
reri*kr

antar variabel independen dengan residual lebih

[flfi

dari 0,05, maka tidak terjadi

ie,lij*S$ffi
'diir*hlirt

r.t

l

. ,,4tlt.

.*;d*

:

Grmber l. Kriteria Pengujian Durbin-Watson

(Dlv)

TrDcl

5.

Modd

VCrirbel

Yai,iabel
DeD;nden

Nilei Dw

IO
I

SSO

sRo

Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji
Spearman's Rho untuk mengetahui terjadi atau
tidaknya heteroskedastisitas. Hasil pengujian
heteroskedastisitas menunjukkan bahwa nilai
signifikan > 0,05 terhadap nilai residual absolut.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas (tabel 6).

ltasil Uii Autokorelasi
Indenenden

Tabel 6. Hasil Uii Heteroskedastisitas
Model

ru

Variabel

Variabel

Sig of Absolut

Independen

Dependen

residual

IO

1.000

sso

ru

1.000

2,230

I

US

sRo

IO
2

3
4

sso
sRo

US

2,197

1.000

TO

1.000
1.000

sso

7

sRo

ru

U

U

U
NB

1,950

f

4

tidak ada autokorelasi.

2) Nilai DW

adalah 2,197 denganjumlah variabel
independen (k) = 4, maka diperoleh nilai dL

:

l,5l5l dan dU = 1,7390. Karena nilai dU <
DW < 4-dU, maka H0 diterima dengan arti
tidak ada autokorelasi.
-11 Nilai DW adalah 1,950 dengan jumlah variabel
independen (k) = 2, maka diperoleh nilai dL :
l.-i709 dan dU = 1,6802. Karena nilai dU <
D\\' < 4-dU, maka H0 diterima dengan arti

ddat ada autokorelasi.

{l \ilai

DW adalah 1,518 dengan jumlah variabel
ind€peDden (k) = 2, maka diperoleh nilai dL =
tj709 dan dU = 1,6802. Karena nilai DW <
dI , maka H0 ditolak dengan arti terjadi

autokorelasi positif.

U

US

1.518

Dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%) dan
-t,.mlah data (n) = 75, maka didapatkan hasil pada
model:
I I Nilai DW adalah 2,230 denganjumlah variabel
indepeoden (k) = 4, maka diperoleh nilai dL :
1,5151 dan dU = 1,7390. Karsna nilai dU <
DW < 4-dU, maka H0 diterima dengan arti

US

ru

3

NB

US

3.4

1.000

US

U
US

heteroskedastisitas

t 131.

,ll

regresi yang baik adalah tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dengan melakukan analisis
korelasi Spearman antara residual dengan masingmasing variabel independen, jika nilai signifikansi

1.000
1,000
1.000
1,000
1.000

1,000

PengujianHipotesis

Uji

hipotesis dalam penelitian ini dibagi
menjadi 4 model persamaan (1,2,3, dan 4) dengan

menggunakan alat analisis statistik multiple
regression (regresi berganda). Regresi berganda
dapat didefinisikan sebagai pengaruh antara lebih
dari 2 variabel, dimana terdiri dari 2 atau lebih

variabel independent (bebas) dan I variabel
dependent (terikat) dan juga digunakan untuk
membangun persamaan dan menggunakan
persamaan tersebut
(prediction)

t)

untuk membuat

perkiraan

[2].

I
Hasil pengujian hipotesis model

Pengujian Hipotesis Model

I

dengan

analisis regresi berganda ditunjukkan pada tabel 7.
Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuat simpulan
sebagai berikut

a.

:

Hasil analisis determinasi menunjukkan nilai R2
(R square) sebesar 0,219.Hal ini berarti bahwa

variabel

IQ,

SSQ, SRQ, dan US

menjelaskan varian IU sebesar 21,9o/o.

mampu

525

2016
JURNAL HOAQ -TEKNOLOGI INFORMASI VOL Z NO. 2, DESEMBER

b.

Hasil analisis regresi antar

masing-masing

variabel menunjukkan bahwa variabel IQ, SSQ,
dan US berpengaruh secara signifikan terhadap
IU ( sig. > 0,05). Sedangkan variabel SRQ tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap IU ( sig'
< 0,05).
Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar

4,919 pada tingkat signifikan 0,001 (sig' <
0,05). Maka variabel IQ, SSQ, SRQ, dan US
berpengaruh secara signifikan terhadap

T'abel

7.

IU'

Model I

Ilasil

Variabel

Variabel

Indenenden

Denenden

IQ

sso

IU (Rl=0,219,

sRo

F=4,919)

US

Sr&

t-value

0.621

0,497

0-268
0.000
0,054

I ll6
3,947
-1.962

P=0,05 (s%)

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hasil

pengujian hipotesis model

I

seperti yang disajikan

pada tabel 8.

abel 8. Ilasil U

Kode

Ilipotesis

Hto

IQ

Model

Hzo

Hto
Hto

herpengaruh secata

2)

IU
Diterima

IJS berpangaruh secara

Diterima

Ditolak

IU

Pengujian HiPotesis Model 2

Hasil pengujian hipotesis model

2

berikut :
Hasil analisis determinasi menunjukkan nilai R2
(R square) sebesar 0,564' Hal ini berarti bahwa

IQ,

Hi5

SSQ, SRQ, dan

US

Diterima

3)

Pengujian'Hipotesis Model 3

Hasil pengujian hipotesis model 3

dengan

analisis regresi berganda ditunjuktan pada tabel I 1 Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuat simpulan
sebagai berikut

:

a. Hasil analisis determinasi menunjukkan nilai R2
(R square) sebesar 0,098. Hai ini berarti bahwa
variabel IU dan US mampu menjelaskan varian
U

sebesar 9,8

o/0.

i

c.

berpengaruh secara signifikan terhadap U ( sig.
< 0,05).
Hasil uji F menur{.ukkan nilai F hitung. sebesar

3,920 pada tingkat signifikan 0,024 (sig. <
0,05). Maka variabel IU dan US berpengaruh
secara signifikan terhadaP U.

mamPu

menjelaskan varian IU sebesar 56,4o/o.

b. Hasil analisis regresi antar

masing-masing
variabel menunjukkan bahwa variabel IQ dan

SSQ tidak berpengaruh secara sigrifikan
terhadap US ( sig. < 0,05). Sedangkan variabel
SRQ dan U berpengaruh secara signifikan
Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar
22,632 pada tingkat signifikan 0,000 (sig' <
0,05). Maka variabel IQ, SSQ, SRQ, dan U
berpengaruh secara signifikan terhadap US'

Model3

Tabel 11. Hasil U

Variabel

Variabel

Indenenden

Deoenden
U (R Square
= 01098, F =
3.920)

IU
US

terhadap US ( sig. > 0,05).

c.

Diterima

U berpengaruh secaru
sionifikan terhadao US

Ha5

dengan

sebagai

variabel

Ditolak

SSQberpengaruh secara
sionifikan tuhadan US
SRQberpengaruh secara
sionilikan terhadao US

b. Hasil analisis regresi antax masing-masing
variabel menunjukkan bahwa variabel ru
berpengaruh secara sigrrifikan terhadap U ( sig.

analisis regrisi berganda ditunjukkan pada tabel 9'
Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuat simpulan

a.

Hasil
Ditolak

sisnifikan terhadap US

Hn

Diterima

SSQ berpengaruh secara
sisniftkan terhadaP IU
SRQ berpengaruh secara
sionifikan terhadon IU

sionifikan terhadao

Tabel 10. Hasil Uii Hipotesis Model2
Hiootesis
Kode
IQberpengaruh secara
Hrt

l
IIasil

signiJikan terhadaP

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hasil
pengujian hipotesis model 2 seperti yang disajikan
padatabel 10.

Sr&

t-vaIue

0386

0,873

0,007

2,756

P:0,q!15%)__

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hasil

pengujian hipotesis model 3 seperti yang disajikan

padatabel 12.

526

Td

f2- Hesil U

pengujian hipotesis juga dilakukan. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa data dapat digunakan dalam
pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis model I untuk Hla, H2a,H3a dan H5a
hasinya diterima, hasil pengujian hipotesi model 2
hasilnya untuk Hlb dan H2b hasilnya ditolak, dan

untuk H3b dan H4b hasilnya diterima.

l,

Pagujian Hipotesis Model 4

Hasil pengujian hipotesis model 4 dengan
rrali5i5 regresi berganda ditunjukkan pada tabel 13.
Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuat simpulan
sebagai berikut:

a-

b

Hasil analisis determinasi menunjukkan nilai R2
(R square) sebesar 0,011. Hal ini berarti bahwa
rariabel U dan US mampu menjelaskan varian

\B

sebesar

l,l

H6b hasilnya diterima.

4.2

Saran

Dalam penelitian lanjutan, diharapkan model

Delone

& Mclean

dapat sepenuhnya digunakan

sehingga dapat diperoleh temuan apakah model

Delone

%.

Flasil analisis regresi antar masing-masing
rriabel menunjukkan bahwa variabel U dan

Pada

pengujian hipotesis model 3 untuk H4a hasilnya
diterima dan H5b hasilnya ditolak, sedangkan untuk
hasil uji hipotesis model 4 hasilnya untuk H6a dan

& Mclean mampu

menjelaskan seberapa

besar pengaruh kinerka SIAK datam lingkungan
pendidikan.

US berpengaruh secara signifikan terhadap NB (
sig. > 0,05).

c. Hasil

uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar
0.395 pada tingkat signifikan 0,675 (sig. >
0.05). Maka variabel U, US tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap

NB.

U
US

Tulisan ini merupakan bagian dari Program
Hibah Penelitian Dosen Pemula tahun 2016 yang

dibiayai Direktorat Riset dan

ebd 13. Hasil Uii Resresi Bereanda Model 4
Veriabel
Variabel
sig.

t-value

NB

0.380

-0.883

@ Square =
0,011, F =

0,872

0,161

Denenden

UCAPAN TERIMA KASIH

0-395)

Pengabdian

Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi. Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada Direktorat Jenderal Penguatan
Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas kesempatan
yang telah kami peroleh Juga kepada Pimpinan
FST-UKMC yang telah memperkenankan kami
melakukan penelitian ini. Akhirnya kepada seluruh
teman seperjuangan kami di FST-UKMC terima

Riset dan Pengembangan Kementerian

kasih atas dukungan dan semanngatnya.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hasil

pengujian hipotesis model 4 seperti yang disajikan

padatabel 14.

DAFTAR.PUSTAKA

Tebel 4. Ilasil Uii Hipotesis Model 4
Kode
Hipotesis
H6"

U berpengaruh secura

Hasil

Diterima

tll

similihan terhadao NB
H6b

US berpengaruh secara

Diterima

sisnifikan terhadao NB

Setianingsih, Sunarti. (1997). Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Hubungannya
Dengan Peningkatan Kinerja Individual.
Jurnal Telaah, l(3)..

t2) Reich, B. H., dan lzakB. (1996). Measuring

The Linkage

Between Business

and

Information Technology Objectives. MIS

(
{.l

Quartely. pp 55-81.
SL\TPT]LAN

t3l

Xcsimpulan
Peaelitian ini bertujuan untuk menemukan
ryuh frltor-faktor yang berpengaruh terhadap
Fmmfrdan SLdK. Hasil yang diperoleh dalam

kemajuan penelitian

ini adalah bahwa

seluruh
l'ariabel ralid dan reliabel sebagai alat ukur.
Peogujian kelay'akan data untuk digunakan dalam

Ives, B.o dan Learmonth G.P. (1984). The

Information System

As A Competitive
of The ACM

Weapon. Communications
27(12). pp 1193-1201.

M., dan Miller V.E. (1985). How
Information Gives You Competitive

t41 Porter,

Advantage. Harvard Business Review, 63(4).

2OI5
]URNAL HOAQ.TEKNOLOGI INFORMASI VOL. Z NO. 2' DESE\4BER

l5l

Premkumar, G., dan William R. King' (1992).

An Empirical

Assessment

Systems Planning

of

Information

and The Role of

Information Systems in Organizations. Journal
of Management Information Systems, 9(2). pp
99-125.

t6l

Delone W.H., dan E.R. Mclean. (1992).
Information System Succes: The Quest for
The Dependent Variable' Information System
Research

3(l).

pP. 60-95.

17) Raghunathan, B., dan Raghunathan T,S'
(1990). Planning Implications of The
Information Systems Strategic Grid: An
Empirical Investigation' Decision

Sciences,

21(2). pp 287-300'

t8l

t9l

Delone W.H., dan Mclean, E.R. (2003)' The
Delone and Mclean model of information

systems success: a ten-year update. Joumal of
Management Information Systems 19(a). pp
9-30.
Wang, Y. S., & Liao, Y' W. (2008). Assessing
eGovernment systems success: A validation of

the Delone and Mclean model

of

information systems success. Government
lnformation Quarterly, 25@). pp.

7 17

-733 -

[0] Balaban, I., Mu, E., Divjalq B. (2013).
Development of An Electronic Protfolio
System Success Model: An Information
System Approach. Computer & Educatiott,
60(2013). pP 396-411.
Nurgiyantoro-,Gunawan.,
Marzuki.(2000). Statistik terapan untuk

[l] Burhan,

penelitian ilmu-ilmu sosial.Gajah Mada
University Press.Yo gYakarta'

[2]

Kurniawan, Albert. (2011). SPSS : Serba-serbi
Analisis Statistika Dengan Cepat dan Mudah.
Jasakom.

[13] Priyatno, Duwi. (2013)' Mandiri Belajar
Analisis Data Dengan SPSS' Mediakom.
Yogyakarta.

i

t
hc

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63