Buku Panduan KKN Unila Periode II 2018

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG

  Tabik puun, Bapak-Ibu dan Mahasiswa yang berbahagia,

  Pada saat ini Universitas Lampung menyiapkan dirinya turut serta dalam pendidikan tinggi era revolusi industri 4.0. Di era ekonomi digital sebagai era disrupsi teknologi, gabungan antara domain fisik, digital, dan biologi (Schwab, 2017). Kehadiran era 4.0 di Unila sebagai keniscayaan dengan meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017). Era revolusi industri 4.0 atau internasionalisasi pendidikan tinggi mendorong perguruan tinggi luar negeri wajib bekerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia. Pergeseran ini menuntut keharusan dibenahinya program akademik, menyangkut mobilitas dosen dan mahasiswa, kurikulum internasional, mahasiswa internasional dan pengembangan kompetensi internasional. Ethos dan proses, meliputi pengembangan atmosfir akademik, aktivitas, kebijakan dan prosedur. Kolaborasi riset, terkait riset dan publikasi bersama. Bagaimana dengan Dosen 4.0?

  Untuk mempersiapkan dosen era revolusi industri 4.0, harus mempunyai kompetensi inti core competencies) yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0. Kompetensi inti keilmuan ( yang kuat, soft skills meliputi critical thinking, creative, communication, dan collaboration.

  

Peran, meliputi menebar passion dan menginspirasi mahasiswa, teman bagi mahasiswa,

  educational competence, competence teladan karakter. Selain itu, pemenuhan kewajiban terkait in research, competence for digital business, competence in globalization, dan competence in future strategies.

  Bagaimana dengan Mahasiswa 4.0? Pembelajaran sebagai penjelajahan pengetahuan “a learning journey”, pendidikan sebagai pengembangan karakter, personalize learners, beberapa approach meliputi design thinking, creative process, collaborative learning, project based learning, problem based learning dan pedagogy + andragogy + heutagogy. general education, yaitu (1) pendidikan

  Cara mengembangkan Mahasiswa 4.0 meliputi yang menekankan pada pengetahuan dan kapasitas intelektual umum dalam kehidupan yang kompleks abad ke-21, (2) jenjang terakhir untuk mengembangkan karakter terpuji mahasiswa,

  General education dilengkapi dengan kemampuan koginitif (berpikir dan pelestari NKRI.

  kritis, sistemik, lateral dan tingkat tinggi, serta entrepreneuship), literasi baru (literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia), kegiatan ko dan ekstrakurikuler serta belajar sepanjang hayat.

  General education secara komprehensif, di antaranya dijalankan melalui program/matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Matakuliah ini dalam lingkup intrakurikuler yang substansinya memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman integratif belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan link and masyarakat. Capaian pembelajaran KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan ( match) antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktik.

  Paradigma KKN Unila diyakini mampu merespon tekanan globalisasi yang terjadi saat ini. Tekanan dan intervensi globalisasi, liberalisme, kapitalisme dan pasar bebas mampu dihadapi rakyat Indonesia dengan kemandirian, kearifan lokal dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan terbukti tangguh menghadapi pelbagai tekanan krisis multidimensi. Nilai-nilai itu

  Program KKN dikembangkan melalui pendekatan pemberdayaan kelompok berbasis keluarga, sehingga KKN Unila menyebut dirinya sebagai KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga. Sejalan dengan konsep pemberdayaan, maka melalui kerja sama antarinstitusi memunculkan bentuk/model pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik (KKN Revolusi Mental – Kemenko PMK, KKN Infrastruktur Permukiman – Kemen PUPERA, KKN PPM Dikti, KKN Sosialisasi ke-TKI-an – BNP2TKI, KKN Bersama dan KKN Kebangsaan, dll), sehingga diharapkan memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa KKN sebagai bagian dari kid zaman now mau dan mampu mengimplementasikan fungsinya sebagai agen perubahan dan pembangunan masyarakat.

  Untuk itu semua, saya menyambut baik penerbitan Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata yang berisi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) serta Tata Tertib KKN Universitas Lampung. Melalui buku ini merupakan upaya untuk memberikan arahan dan informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan Program KKN, sehingga lebih terencana, sistematis, terarah, terukur, teruji, ternilai dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama mahasiswa peserta KKN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat yang menjadi mitra sekaligus sasaran Program KKN.

  Ke depan semakin terwujud “the dream come true” obsesi BP KKN Unila menjalin kerja sama secara kelembagaan antarperguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan KKN lintas provinsi, bahkan lintas negara terutama di lingkup regional Asia Tenggara. Mahasiswa KKN Unila mampu menjalankan Program KKN di berbagai wilayah dan negara tetangga, sebagai sumbangsih pikiran dan tenaga unt uk “Berkarya dan Berinovasi untuk Bangsa”, simbol semangat Unila. Arah menuju kesana sudah terbangun melalui KKN Bersama dan KKN Kebangsaan. Selamat buat BP-KKN Unila yang telah sukses berjuang dan akhirnya ditunjuk oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan Tahun 2018. Saya sangat bangga dengan prestasi ini. Unila semakin mewujudkan Renstra Unila Tahap Ketiga dan pendidikan tinggi era revolusi industri 4.0, sebagai modal mencapai visi: “10 Perguruan Tinggi Terbesar di Indonesia”.

  Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun Buku Panduan KKN oleh Badan Pelaksana KKN Unila yang telah bergotong royong, bekerja keras dan penuh dedikasi tinggi berupaya menyusun serangkaian tahapan pengelolaan KKN dengan baik, tertib dan bertanggung jawab. Jayalah Unilaku.

  Bandar Lampung, 14 April 2018 Rektor, Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P.

  NIP 19570629 198603 1 001

PENGANTAR KETUA BP-KKN UNIVERSITAS LAMPUNG

  Badan Pelaksana KKN (BP-KKN) dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor: 66/UN26/KP/2015. Berdasarkan Keputusan Rektor ini, BP-KKN adalah unit kerja yang memiliki kewenangan untuk melakukan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban kegiatan akademik dan nonakademik KKN sebagai bagian integral dari kurikulum Strata-1. Untuk mengelola kegiatan KKN tersebut, maka BP-KKN membuat Buku Panduan sebagai pedoman/panduan bagi BP-KKN, Tim Pelaksana, Mahasiswa, dan K/DPL dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Program KKN.

  Buku Panduan ini dibuat sebagai pedoman agar pelaksanaan kegiatan KKN menjadi lebih terencana, terukur, terarah, sistematis dan bermanfaat buat masyarakat hingga memperoleh hasil maksimal mewujudkan capaian pembelajaran matakuliah KKN.

  Buku Panduan ini memuat tentang landasan pemikiran dan dasar hukum, filosofi, maksud dan tujuan KKN, pengelolaan kegiatan KKN, program kerja, serta ketentuan dan tahapan pelaksanaan serta Tata Tertib KKN. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan keterpaduan antara perguruan tinggi, kementerian/lembaga pemerintah dan swasta serta mitra kerja dalam usaha pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan KKN.

  Terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkenan memberikan saran, kritik, dan masukan dalam rangka penyusunan buku panduan ini.

  Bandar Lampung, 14 April 2018 Ketua BP-KKN, Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph.D.

  NIP 19720311 199703 1 002

  DAFTAR ISI

  Sambutan Rektor ................................................................................................. i Pengantar Ketua BP-KKN Unila ............................................................................... ii Daftar Isi .............................................................................................................. iii Daftar Tabel ......................................................................................................... iv Daftar Gambar ...................................................................................................... v Daftar Lampiran ................................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................................

  1 A. Landasan Pemikiran dan Dasar Hukum ...................................................

  1 B. Prinsip Dasar dan Pelaksanaan ................................................................

  C. Tujuan dan Sasaran ..............................................................................

  BAB 2 PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ................................................. A. Lembaga Pengelola ............................................................................... B. Tata Laksana Pengelolaan ...................................................................... C. Jenis Program Kegiatan KKN .................................................................. BAB 3 TAHAPAN KEGIATAN KKN ............................................................................ A. Persiapan ............................................................................................. B. Pelaksanaan ......................................................................................... C. Penilaian .............................................................................................. BAB 4 TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA ............................................................ A. Rekruitmen Calon Mahasiswa KKN .......................................................... B. Pembekalan Kurikulum Proses ................................................................ C. Pra-KKN ............................................................................................... D. Pembekalan Kurikulum Isi ...................................................................... E. Pelepasan Mahasiswa KKN ..................................................................... F. Pemberangkatan ................................................................................... G. Pelaksanaan KKN .................................................................................. H. Pemulangan ......................................................................................... I. Pendadaran .......................................................................................... J. Pelanggaran dan Penjatuhan Sanksi ....................................................... BAB 5 EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN KKN .......................................................... A. Evaluasi kegiatan KKN ............................................................................ B. Keberlanjutan Program KKN .................................................................... BAB 6 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KKN ......................................................... A. Pengertian masalah ................................................................................ B. Identifikasi masalah dan potensi .............................................................. C. Contoh identifikasi masalah ...................................................................... D. Jadwal panduan teknis pelaksanaan KKN ……………………………………………… LAMPIRAN ............................................................................................................

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Kalender Kegiatan KKN Universitas Lampung Tahun 2017 ........................

  Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian KKN .......................................................

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Evaluasi Kegiatan KKN ................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN A. LANDASAN PEMIKIRAN DAN DASAR HUKUM Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia

  secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan.

  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 me nyatakan bahwa: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat”.

  Ketiga aspek dalam Tridarma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berilmu pengetahuan dan kompeten dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi keselamatan umat manusia, mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademik. Untuk itu diperlukan suatu media pendukung seperti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

  Kuliah Kerja Nyata adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksakanakan di luar kampus dalam waktu tertentu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

  Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesional pelaksanaan dan perubahan paradigma KKN tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisplin dan lintas sektoral. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya memperhatikan paradigma KKN masa kini dan mendatang yaitu, (1) masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai obyek pembangunan; (2). Adanya sinergisme antar unsur tridarma perguruan tinggi melalui jalinan kerjasama dengan beberapa pihak terkait; (3). Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak, baik dari internal maupun eksternal perguruan tinggi, yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di lokasi KKN; (4). Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam dan dengan sumber pendanaan dari berbagai pihak terkait (co-financing) untuk mendukung penyelenggaraan KKN.

  Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan mayarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. Derasnya arus globalisasi yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia Perguruan Tinggi untuk mengubah paradigma pelaksanaan KKN yang selama ini berbasis Pembangunan Masyarakat ( community development) menjadi Pemberdayaan Masyarakat ( community empowerment). Melalui pendekatan ini, kegiatan KKN tidak lagi berpusat pada mahasiswa tetapi pada masyarakat. Melalui kegiatan KKN mahasiswa melakukan transfer pengetahuan dan teknologi sesuai dengan potensi yang ada dalam masyarakat. Dalam konteks ini, masyarakat dilibatkan dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi diharapkan mampu menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan Universitas Lampung (Unila) yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah, dan mampu memberdayakan mereka agar bisa menolong diri mereka sendiri. KKN merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan masalah dan potensi yang ada di masyarakat, dirumuskan serta dilakukan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat.

  KKN juga merupakan bentuk komitmen pengabdian, loyalitas dan solidaritas kepada masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan berkontribusi dalam meningkatkan daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.

B. PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN

1. Prinsip Dasar

  Sejalan dengan perubahan paradigma KKN, maka KKN dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip :

  a. Keterpaduan aspek Tridarma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan

  pengajaran, pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi KKN.

  b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN; KKN dilaksanakan untuk mencapai

  pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan pengembangan institusi (institutional development).

  c. Empati-Partisipatif; KKN dilaksanakan untuk menggerakan masyarakat dalam

  pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. KKN dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Sebagai konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan program, penganggaran, dan pelaksanaan program. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural sehingga partisipasi masyarakat lebih meningkat.

  d. Interdispliner; KKN dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai

  disiplin ilmu di lingkungan Universitas Lampung dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh BP-KKN. Dalam operasionalnya, mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN.

  e. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada.

  Dengan demikian diharapkan mahasiwa peserta KKN mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional. dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarkat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  g. Environmental development; KKN dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.

  Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiswa KKN mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusinya sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki. Dengan harapan, masyarakat mampu berswakelola, dan berswadana dalam pembangunan.

2. Prinsip Pelaksanaan

  Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan dengan karakteristik sebagai berikut:

  a. Co-creation (gagasan bersama): KKN dilaksanakan berdasar pada suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara Universitas (dosen, mahasiswa, pusat studi) dengan pihak Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

  b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara mahasiswa, universitas, pihak Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat setempat, sesuai dengan tema dan program yang telah disepakati.

  c. Flexibility (keluwesan): KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan daerah dan pembangunan nasional.

  d. Sustainability (berkesinambungan): KKN dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.

  e. Research based Community Service: KKN dilaksanakan berbasis riset dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat; sehingga lebih mendayagunakan hasil-hasil penelitian untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan kebutuhan pemerintah daerah.

C. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

  Tujuan KKN ada 3 muatan pemberdayaan (Trigatra KKN), yaitu :

  a) Pemberdayaan personal (Personal Empowerment);

  b) Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment); c) Pemberdayaan Institusi (Institutional Empowerment).

2. Sasaran

  Pada dasarnya kegiatan KKN Universitas Lampung akan diarahkan kepada 3 (tiga) sasaran utama, yaitu :

  a. Mahasiswa

  1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang: a. Cara berfikir dan bekerja interdispliner dan lintas sektoral.

  b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

  c. Hambatan yang dihadapi masyarakat dalam proses pembangunan.

  d. Pengembangan potensi daerah.

  2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan ilmiah.

  3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

  4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program- program pengembangan dan pembangunaan. problem solver.

  5. Pembinaan mahasiswa agar menjadi seorang motivator dan

  6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.

  b. Masyarakat

  1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.

  2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak untuk mendukung program pembangunaan.

  3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan daerah.

  4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.

  5. Menerima transfer pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan berbagai masalah yang ada di masyarakat.

  c. Pemerintah

  1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

  2. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan.

  d. Perguruan Tinggi

  1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan dan kebutuhan perkembangan masyarakat. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pengajaran.

  2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen terkait dalam melaksanakan pembangunan dan transfer IPTEKS.

  3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

BAB 2 PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) A. LEMBAGA PENGELOLA Penyelenggaraan KKN di Unila dikoordinasikan oleh Ketua BP-KKN dan dilaksanakan oleh Pengurus Badan Pelaksana KKN berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor 129/UN26/KP/2017. B. TATA LAKSANA PENGELOLAAN

  1. Status dan Bobot Akademik Mata Kuliah KKN

  KKN merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum pendidikan sarjana (strata 1) yang diberlakukan untuk seluruh Fakultas di lingkungan Universitas Lampung dengan kode Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kopel : UNI-616401 yang memiliki bobot 3 SKS (0 - 3). Berdasarkan bobot SKS tersebut maka kegiatan KKN sebagai mata kuliah terdiri dari proses Pembekalan, Pra KKN, kegiatan Baktiku Unilaku, dan pelaksanaan kegiatan di lokasi KKN. Penanggung jawab matakuliah KKN adalah langsung atas nama Ketua BP-KKN Universitas Lampung.

  2. Alokasi waktu

  Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN harus memenuhi persyaratan SKS 3 (0-3), dihitung seluruhnya pada saat mahasiswa melaksanakan Pembekalan, Pra-KKN, Baktiku Unilaku, Pelaksanaan, dan Pendadaran. Materi pembekalan terdiri dari dua lingkup utama, yakni (i) Pembekalan Proses meliputi filosofi dan konsep dasar KKN, tugas dan peran mahasiswa, identifikasi masalah dan perumusan program kerja, konsep dasar pemberdayaan masyarakat, membangun partisipasi masyarakat, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, teknologi tepat guna, penyusunan matrik program kerja dan (ii) Pembekalan isi meliputi materi-materi yang langsung berhubungan dengan tematik tertentu. Beberapa contoh materi pembekalan isi adalah Simkeudes dari BPKP, Infrastruktur Permukiman untuk mewujudkan Kampung Hijau dari Kemen-PUPERA, sosialisasi tentang ketenagakerjaan ke luar negeri oleh BNP2TKI, potensi dan rencana strategis kabupaten dll.

  Pra KKN adalah kegiatan survey lokasi KKN yang dilakukan oleh mahasiswa/Korcam/Kordes dan DPL untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di lokasi KKN sebagai bahan pembuatan program kerja, sekaligus untuk pemantapan home stay bagi mahasiswa KKN. Kegiatan Pra KKN dilaksanakan selama tiga hari dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKN.

  Kegiatan Baktiku Unilaku adalah wahana kegiatan di dalam kampus untuk mengasah kepedulian mahasiswa terhadap kondisi lingkungan kampus, sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk saling mengenali satu sama lain.

C. JENIS PROGRAM KEGIATAN KKN

  Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam program yaitu :

  1. Program pokok Program pokok adalah program yang dirumuskan sesuai dengan bidang keilmuan.

  2. Program Tambahan

  Program tambahan adalah program yang dibutuhkan masyarakat di luar Program Pokok, baik yang berbasis keilmuan maupun keterampilan tertentu.

BAB 3 TAHAPAN KEGIATAN KKN A. PERSIAPAN

1. Mahasiswa Peserta KKN

  5. Hanya mahasiswa yang telah terdaftar secara online yang tercatat sebagai calon peserta KKN

  Mahasiswa peserta KKN yang telah mengikuti pembekalan selanjutnya ditempatkan di lokasi-lokasi KKN yang telah ditentukan. Penempatan mahasiswa dilakukan oleh BP- KKN dengan memperhatikan kebutuhan lokasi, daerah asal mahasiswa, dan

  3. Penempatan Lokasi KKN

  (stakeholder) lainnya. Materi pembekalan terdiri atas materi pembekalan proses dan materi pembekalan inti. Mahasiswa yang telah lulus pembekalan KKN dinyatakan sebagai mahasiswa peserta KKN.

  Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti pembekalan KKN. Narasumber pembekalan KKN berasal dari dosen di lingkungan Unila, BP-KKN, DPL, Pemerintah Daerah, dan mitra kerja

  2. Pembekalan

  Peserta KKN adalah semua mahasiswa Unila yang sudah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan KKN. Selanjutnya mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta KKN dengan memenuhi prosedur tertentu.

  1. Pendaftaran

  3. Mahasiswa yang telah menyerahkan surat pernyataan dan transkrip akademiki diberi token untuk login sebagai peserta KKN.

  2. Mahasiswa mendownload dan mengisi surat pernyataan dari website kkn.unila.ac.id. dan menyerahkannya ke sekretariat BP-KKN berikut transkrip akademik sampai semester terakhir.

  1. Pendaftaran mahasiswa KKN dilakukan secara online melalui website kkn.unila.ac.id.

  b. Prosedur Pendaftaran

  2) Mahasiswa telah menempuh minimal 110 SKS (sudah termasuk KRS yang sedang berjalan) dan minimal IPK = 2,00 (dihitung dari nilai yang sudah selesai). Pada saat turun lapang tidak boleh mengambil mata kuliah atau praktikum selama mengikuti KKN. 3) Mengisi surat pernyataan bersedia ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan oleh BP-KKN dan tidak melanggar tata tertib KKN.

  a. Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Peserta KKN 1) Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 (sarjana) dari semua fakultas di lingkungan Unila.

  4. Mahasiswa yang telah memiliki token mengisi formulir biodata yang telah disediakan secara online. pertimbangan lain yang dianggap relevan dengan efektifitas pelaksanaan kegiatan KKN.

  4. Pra KKN

  Mahasiswa peserta KKN yang telah dinyatakan lulus dalam pembekalan wajib mengikuti kegiatan Pra KKN di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan Pra KKN mahasiswa melakukan pendekatan sosial, menggali informasi dan mengidentifikasi potensi dan berbagai masalah yang ada di desa. Output dari kegiatan Pra KKN adalah draft rencana kegiatan yang masih harus dikonsultasikan dengan DPL. Selain kegiatan Pra KKN di lokasi KKN yang telah ditentukan, mahasiswa calon peserta KKN juga diwajibkan mengikuti kegiatan Bakti Kampus, yaitu kegiatan pengenalan dan penerapan teknologi tepat guna di dalam kampus.

  5. Konsolidasi

  Selama mengikuti pembekalan dan pra KKN, mahasiswa peserta KKN juga wajib mengikuti kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan oleh DPL. Konsolidasi mahasiswa KKN dilakukan di bawah bimbingan DPL untuk mempersiapkan tahapan pelaksanaan kegiatan KKN selanjutnya. Dalam tahap ini juga dilakukan pemilihan Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Korcam).

B. PELAKSANAAN

  1. Pelaksanaan turun lapangan mahasiswa ke lokasi KKN dilakukan secara bersamaan dari kampus Unila. Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN untuk setiap kabupaten dipimpin oleh Koordinator Kabupaten. Sedangkan DPL memimpin dan mengkoordinir keberangkatan untuk setiap Kecamatan dan Desa yang menjadi tanggung jawabnya.

  2. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan disusun berdasarkan identifikasi masalah dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Rencana kegiatan mahasiswa KKN dijabarkan dalam bentuk matrik

  program kerja, yang merupakan dokumen berisi gabungan rencana kegiatan yang ada

  dalam satu kelompok atau desa setelah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari DPL. Rencana kegiatan ini terdiri atas program pokok dan pogram tambahan masing- masing individu mahasiswa KKN. Rencana kegiatan yang dituangkan dalam matrik

  program kerja harus memuat : (a) Kondisi eksisting, (b) Kondisi seharusnya atau ideal,

  (c) Faktor penyebab, (d) Nama program, (e) Nama kegiatan, (f) Kelompok sasaran, (g) Tempat Kegiatan, (h) Luaran, (i) Estimasi Anggaran Biaya.

  3. Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun dan disepakati berbagai pihak melalui forum lokakarya desa. Selanjutnya mahasiswa wajib menuliskan semua kegiatan harian yang telah dilaksanakan dalam format jurnal harian yang tersedia.

  4. Mahasiswa melaksanakan rencana kegiatan sesuai dengan time schedule yang telah disusun dalam matrik program kerja dan secara berkala wajib melaporkan kemajuan pelaksanaan kegiatan ( progress report) kepada DPL dan BP-KKN melalui website KKN Unila pelaksanaannya karena kondisi tertentu atau di luar kendali mahasiswa, maka mahasiswa harus memberikan penjelasan atas pembatalan atau perubahan jadwal kegiatan tersebut dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan.

  5. Monitoring kegiatan KKN dilakukan dalam rangka Pengarahan, Pembimbingan, dan Pengawasan kepada mahasiswa selama Pelaksanaan KKN dilakukan oleh DPL, dan KDPL dan Tim BP-KKN.

  Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN dilakukan setelah 40 hari pelaksanaan KKN terhitung sejak keberangkatan sampai dengan hari penarikan. Pada saat penarikan, mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti prosesi kegiatan pelepasan di tempat yang telah ditentukan. Penarikan mahasiswa KKN dari lokasi KKN dikoordinir oleh KDPL dan DPL yang bertanggungjawab di lokasi tersebut.

  7. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Laporan pelaksanaan dimaksudkan sebagai sarana penyampaian informasi tentang kegiatan KKN dan pertanggung jawaban program kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

  Laporan pelaksanaan KKN disusun secara kelompok dan diserahkan setelah pelaksanaan kegiatan KKN berakhir. Selain laporan dalam bentuk fisik/on line, kelompok mahasiswa juga diwajibkan membuat “video report” sebagai supplement laporan fisik/on line yakni laporan rangkaian kegiatan dan program kerja mahasiswa dalam kelompok dalam bentuk video berdurasi 10 – 15 menit.

  8. Pendadaran Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian pendadaran yang dilaksanakan oleh BP-KKN sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pendadaran dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa. Pada dasarnya pendadaran ini merupakan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan kegiatan KKN yang meliputi kajian tentang tingkat pencapaian tujuan dan sasaran program KKN yang disusun oleh mahasiswa serta dampaknya bagi mahasiswa, masyarakat dan institusi.

  9. Kegiatan KKN Universitas Lampung dilaksanakan dalam 2 (dua) periode. KKN Periode I dilaksanakan pada bulan Januari- Pebruari. Sedangkan KKN Periode II dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus. Penjadwalan kegiatan KKN ini dirancang dalam kalender tahunan KKN yang dapat dilihat pada tabel berikut :

  Tabel 2. Kalender Kegiatan KKN Universitas Lampung Tahun 2018*

  18 Pendaftaran dan pengumpulan berkas mahasiswa calon peserta KKN Periode II 2018 5 - 16 Maret 2018

  26 Pebruari 2018

  14 Penjemputan mahasiswa KKN

  2 Maret 2018

  15 Ujian Pendadaran Laporan KKN 10 - 17 Maret 2018

  16 Sosialisasi Program KKN Periode II ke Pemda Maret 2018

  17 Lokakarya KKN PT Pengelola KKN se Lampung Maret 2018

  19 Penetapan calon peserta KKN periode II Tahun 2018

  12 Monitoring 2 oleh KDPL 22 - 23 Pebruari 2018

  25 Maret 2018

  20 Pendaftaran ulang calon peserta KKN Periode II tahun 2018 secara online 26 - 31 Maret 2018

  21 Pendaftaran DPL Periode II Tahun 2018 19 - 29 Maret 2018

  22 Pendaftaran calon peserta KKN Kebangsaan tahun 2018

  26 Maret - 6 April 2018

  23 Pembekalan mahasiswa KKN Periode II 2018

  13 Kunjungan Pimpinan ke lokasi KKN

  11 Pembimbingan 2 oleh DPL 19 - 20 Pebruari 2018

  NO KEGIATAN WAKTU

  4 Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN

  1 Pelatihan dan Lokakarya untuk calon DPL KKN Tahap 1 tahun 2018

  10 Januari 2018

  2 Penyerahan mahasiswa dari Rektor ke Pemda

  19 Januari 2018

  3 Bhaktiku Unilaku

  20 Januari 2018

  22 Januari 2018

  15 Pebruari 2018

  5 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi KKN

  31 Januari 2018

  6 Penyusunan dan Revisi RKAKL Pebruari 2018

  7 Pembimbingan 1 oleh DPL 1 - 2 Pebruari 2018

  8 Monitoring 1 oleh KDPL 6- 7 Pebruari 2018

  9 Sidak oleh Tim 13 - 14 Peb 2018

  10 Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Proposal KKN PPM

  31 Maret dan 7 April

  2018

  43 Monitoring 2 oleh KDPL 20 - 21 Agustus 2018

  37 Pemberangkatan mahasiswa KKN Kebangsaan

  26 Juli 2018

  38 Pembimbingan 1 oleh DPL 30 -31 Juli 2018

  39 Monitoring 1 oleh KDPL 2-3 Agustus 2018

  40 Sidak oleh Tim 6-7 Agustus 2018

  41 Kunjungan Pimpinan PT ke lokasi KKN Kebangsaan 13 - 16 Juli 2018

  42 Pembimbingan 2 oleh DPL 15-16 Agustus 2018

  44 Kunjungan Pimpinan Unila ke lokasi KKN

  36 Pemberangkatan mahasiswa KKN reguler periode II ke lokasi KKN

  20 Agustus 2018

  45 Penjemputan mahasiswa KKN Kebangsaan

   25 Agustus 2018

  46 Penutupan KKN Kebangsaan

   25 Agustus 2018

  47 Kepulangan mahasiswa KKN Kebangsaan

   26 Agustus 2018

  24 Juli 2018

  35 Pembekalan mahasiswa KKN Kebangsaan 24 - 25 Juli 2018

  24 Penetapan DPL KKN Periode II Tahun 2018

  28 Pra KKN Periode II tahun 2018 25 - 27 Juni 2018

  2 April 2018

  25 Pelatihan dan Lokakarya untuk calon DPL KKN Tahap 1 tahun 2018

  10 April 2018

  26 Seleksi mahasiswa calon peserta KKN Kebangsaan 2018

  14 April 2018

  27 Penetapan peserta KKN Kebangsaan 2018

  20 April 2018

  29 Ujian Akhir Semester Genap 2017/2018 2 - 13 Juli 2018

  23 Juli 2018

  30 Bhakti Kampus Mahasiswa KKN Periode II 2018

  7 Juli 2018

  31 Pemberangkatan mahasiswa FKIP

  11 Juli 2018

  32 Pembekalan KKN Tematik BNP2TKI 18 - 19 Juli 2018

  33 Kedatangan mahasiswa KKN Kebangsaan

  22 Juli 2018

  34 Pembukaan KKN Kebangsaan 2018

  48 Sosialisasi dan Koordinasi program KKN Periode 1 Tahun 2019 ke Pemda September 2018

  49 Sosialisasi program KKN Unila ke Kementerian September 2018

  61 Penyusunan SOP Kegiatan KKN Oktober 2022

  30 Desember 2018 * Jadwal kegiatan dapat berubah menyesuaikan agenda kalender akademik Universitas.

  69 Pra KKN Periode I Tahun 2019 27-

  68 Pengelolaan Website BP-KKN Nopember 2019

  Nopember 2018

  67 Pengembangan Sistem Monitoring KKN oleh DPL Berbasis Android

  66 Pengembangan Sistem Informasi KKN Nopember 2018

  29 Okt 2018

  65 Pembekalan DPL

  64 Pendaftaran DPL Periode I Tahun 2019 8 - 19 Okt 2018

  63 Pembekalan mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2019 13, 20 Okt 2018

  62 Pendaftaran ulang calon peserta KKN Periode I tahun 2019 secara online 1 - 5 Oktober 2018

  60 Penyusunan dokumen SAP/GBPP KKN Oktober 2021

  50 Ujian Pendadaran laporan KKN Periode II Tahun 2018

  59 Penyusunan buku Ipteks untuk KKN Oktober 2020

  58 Revisi dan Penyusunan Tata Tertib KKN Oktober 2019

  57 Revisi dan Penyusunan Panduan KKN Oktober 2018

  28 Sept 2018

  56 Penetapan mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2019

  55 Pendaftaran dan pengumpulan berkas mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2019 10 - 21 Sept 2018

  54 Lokakarya Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan KKN September 2021

  53 Lokakarya Pengembangan materi Pendadaran September 2020

  52 Lokakarya Pengembangan materi pembekalan September 2019

  51 Lokakarya SOP September 2018

  8 Sept 2018

  Mahasiswa diwajibkan memantau pengumuman melalui website KKN Unila.

C. PENILAIAN

  Ditetapkannya KKN sebagai mata kuliah intrakurikuler yang tercantum dalam kurikulum jenjang pendidikan S-1 (Sarjana), maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara akademik. Penilaian akademik meliputi 3 (tiga) ranah pendidikan yaitu pengetahuan ( cognitive), sikap ( affective) dan keterampilan (psychomotoric). Berdasarkan hal tersebut maka penilaian mahasiswa dari setiap tahapan kegiatan. Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan KDPL. Pokok-pokok penilaian tersebut meliputi komponen-komponen penilaian, bobot komponen penilaian, dan nilai akhir. Untuk saat ini, BP-KKN telah mengembangkan penilaian berbasis sistem dimana DPL dan KDPL bisa memberikan penilaian atas prestasi KKN mahasiswa melalui website kkn.unila ac.id. Untuk bisa masuk ke sistem penilaian maka setiap DPL dan KDPL diberikan login dan password. Secara lengkap hal ini diuraikan sebagai berikut :

  1. Penilai Penilai terdiri dari KDPL dan DPL

  2. Komponen Penilaian Komponnen yang dinilai meliputi Matrik Program Kerja, Kinerja Mahasiswa, Pelaksanaan Program, Laporan Pelaksanaan, dan Pendadaran.

  a. Matrik Program Kerja Matrik Program Kerja ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disosialisasikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak.

  b. Kinerja Mahasiswa (KM) Komponen ini meliputi : disiplin, kerjasama, penghayatan dan pelaksanaan program.

  1) Disiplin (DS) yaitu :

  a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN,

  b) Ketetapan dalam penggunaan waktu, c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku. 2) Kerjasama (KS) yaitu :

  a) Kemampuan untuk melakukan kerjasama antar mahasiswa,

  b) Kemampuan mahasiswa untuk melakukan kerjasama aparat pemerintah setempat, pemuka masyarakat dan dengan anggota masyarakat (interpersonal),

  c) Kemampuan mahasiswa untuk mengadakan kegiatan yang dihubungkan dengan bidang lain (interdisipliner). 3) Penghayatan (PH) yaitu :

  a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lokasi KKN,

  b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan segala norma dan system nilainya, c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yang ada di lokasi KKN. 4) Pelaksanaan Program (PP) yaitu :

  a) Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi, mengungkapkan serta menyelesaikan permasalahan, b) Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah dilakukan.

  c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun dan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala dan solusi.

  10 Jumlah 100

  20

  7 Laporan KKN

  10

  10

  8 Laporan Video

  10

  50

  6 Pendadaran

  50

  4. Nilai Akhir Penentuan nilai akhir mahasiswa dilakukan melalui rapat evaluasi kinerja KKN oleh BP-KKN dengan mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya : a. Surat Peringatan yang diberikan kepada mahasiswa.

  b. Kepatutan nilai yang diberikan oleh DPL dan KDPL.

  c. Range nilai antara yang diberikan oleh DPL dan KDPL. Nilai akhir mahasiswa dinyatakan sah jika telah mendapat persetujuan dari Ketua BP-KKN sebagai Penanggungjawab mata kuliah KKN.

  Nilai diberikan dalam bentuk angka dengan skala 1 - 100 Nilai diwujudkan dalam bentuk angka sebagai berikut:

  > 76 adalah A, < 76 dan > 70 adalah B+, < 70 dan > 65 adalah B, < 65 dan > 60 adalah C+.

  20

  20

  d. Pendadaran (PDRN) mahasiswa di lokasi KKN.

  10

  3. Komponen dan Bobot Penilaian Komponen dan bobot penilaian disajikan pada tabel berikut.

  No Komponen Penilaian Bobot Penilaian (%) Penilai (10%) DPL KDPL

  1 Pembekalan

  10

  10

  2 Pra KKN

  10

  20

  3 Ujian akhir pembekalan

  10

  10

  4 Rencana Materik Program Kerja

  10

  10

  5 Pelaksanaan & Kinerja

  < 60 dan > 55 adalah C

  < 55 dan > 50 adalah D < 50 adalah E

BAB 4 TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA Ketentuan/peraturanTata Tertib Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat, Tatib KKN)

  dikeluarkan oleh Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung (BP KKN) sebagai ketentuan/peraturan yang menjadi pedoman bagi BP KKN, KDPL, DPL dan Mahasiswa Unila dalam melakukan pengelolaan dan pertanggungjawaban atas capaian pembelajaran matakuliah KKN.

  Tatib KKN itu diberlakukan kepada Mahasiswa yang mengambil matakuliah KKN Unila. Ketentuan diterapkan kepada Mahasiswa KKNagar dapat memenuhi capaian pembelajaran untuk berbuat/bertindak/berperilaku menurut nilai, norma, etika,kearifan lokal budaya Lampung, dan regulasidalam peraturan perundang-undangan untuk menjadi warga Unila yang terhormat demi mencapai keberhasilan dari seluruh tahapan kegiatan KKN.

  Tahapan kegiatan KKN meliputi tahap-tahapperencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Tahapan ini diregulasi untuk capaiankeberhasilan pembelajaran Mahasiswa dalam mengikuti matakuliah KKN, baik pada saat Mahasiswa masih berada di kampus (program Baktiku

  

Unilaku) maupun selama mengikuti pelaksanaan KKN di lapangan (program Baktiku