RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PENJELASAN AGENDA
RAPAT UM UM PEM EGANG SAHAM
TAHUNAN
PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk.
TANGGAL 27 M EI 2016

JUM ’AT 27 M EI 2016
PUKUL 14.00 W IB

KANTOR PERSEROAN
PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk.
JL. M ASTRIP No. 862, WARUGUNUNG, KARANGPILANG
SURABAYA – 60221

Agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2015
PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk.
1.
2.

3.
4.

5.

Penyampaian laporan kegiat an Perseroan selama t ahun buku 2015.
Pengesahan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Kom prehensif Lain Konsolidasian Perseroan dan Ent it as Anak
t ahun buku yang berakhir pada t anggal 31 Desem ber 2015 dan penet apan
penggunaan laba bersih yang diperoleh Perseroan dan Ent it as Anak.
Penunjukan Akunt an Publik unt uk t ahun buku yang berakhir pada t anggal
31 Desember 2016.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
M em int a perset ujuan Pemegang Saham unt uk pemberian wewenang kepada
Direksi guna dapat melakukan perbuat an hukum sebagaimana yang
disyarat kan dalam Pasal 12 Ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan.

AGENDA PERTAM A

Penyampaian laporan kegiat an Perseroan selama t ahun buku 2015
Perset ujuan dan pengesahan at as laporan kegiat an Perseroan selama t ahun buku
2015, di at ur dalam Anggaran Dasar Perseoan Pasal 19 ayat 2 huruf a dan b dan
Pasal 69 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 t ent ang Perseroan Terbat as

(UUPT), sebagai dasar hukumnya dan berbunyi sebagai berikut :
Pasal 19 ayat 2 :
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :
a. Direksi mengajukan perhit ungan perhit ungan t ahunan yang t erdiri dari Neraca
dan perhit ungan laba rugi dari t ahun buku yang bersangkut an sert a penjelasan
at as dokumen t ersebut dan yang t elah diperiksa oleh akunt an publik t erdaft ar
harus diajukan unt uk mendapat perset ujuan dan pengesahan rapat ;
b. Direksi mengajukan laporan t ahunan mengenai keadaan dan jalannya
Perseroan, hasil yang t elah dicapai, perkiraan mengenai perkembangan
Perseroan di masa yang akan dat ang, kegiat an ut ama Perseroan dan
perubahannya selama t ahun buku sert a rincian masalah yang t im bul selam a
t ahun buku yang mem pengaruhi kegiat an Perseroan unt uk mendapat kan
perset ujuan rapat .

2

Lapiran t ahunan t ersebut di at as dengan m em perhat ikan perat uran
perundang-undangan yang berlaku, khususnya perat uran di bidang Pasar
M odal.
Pasal 69 ayat 1 UUPT :

Perset ujuan laporan t ahunan t ermasuk pengesahan laporan keuangan sert a
laporan t ugas pengawasan Dewan Kom isaris oleh RUPS.

AGENDA KE DUA

Pengesahan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan dan Ent it as Anak t ahun
buku yang berakhir pada t anggal 31 Desember 2015 dan penet apan penggunaan
laba bersih yang diperoleh Perseroan dan Ent it as Anak.
Bahwa Pengesahan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan dan Ent it as Anak
t ahun buku yang berakhir pada t anggal 31 Desem ber 2015 dan penet apan
penggunaan laba bersih yang diperoleh Perseroan dan Ent it as Anak, sekaligus
pem berian t anggung pelunasan dan pem bebasan t anggung-jawab (acquit et de
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan at as t indakan pengurusan
dan pengawasan yang t elah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan
merupakan t indakan pidana at au melanggar ket ent uan dan prosedur hukum yang
berlaku sert a t ercat at pada Laporan Tahunan Perseroan dan t idak bert ent angan
dengan ket ent uan dan perat uran perundang-undangan.
Bahwa Direksi Perseroan juga memint a per set ujuan Rapat unt uk penggunaan laba

net o Perseroan Tahun 2015.
Dasar hukum agenda ke dua adalah Pasal 19 ayat 3 dan Pasal 19 ayat 2 huruf c
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 71 ayat 1 UUPT.
Pasal 19 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan :
Pengesahan perhit ungan t ahunan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
berart i memberikan pelunasan dan pem bebasan t anggung-jawab sepenuhnya
kepada para anggot a Direksi dan Komisaris at as pengurusan dan pengawasan

3

yang t elah dijalankan selama t ahun buku yang lalu, sejauh t indakan t ersebut
t ercermin dan perhit ungan t ahunan.
Pasal 19 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :
c. Diput uskan penggunaan laba Perseroan.
Pasal 71 UUPT
1. Penggunaan laba bersih t ermasuk penent uan jumlah penyisihan unt uk
cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1 diput uskan oleh RUPS.

AGENDA KE TIGA


Penunjukan Akunt an Publik unt uk t ahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2016.

t anggal

Bahwa Direksi Perseroan mengusulkan Penunjukan Akunt an Publik unt uk t ahun
buku yang berakhir pada t anggal 31 Desem ber 2016 kepada Rapat , unt uk
mem berikan kewenangan kepada Direksi Perseroan guna memilih dan at au
menent ukan sert a mem ut uskan unt uk menunjuk Akunt an Publik yang akan
memeriksa pembukuan dan keuangan Perseroan unt uk t ahun buku yang berakhir
pada t anggal 31 Desember 2016, t ermasuk penet apan honorarium nya.
Dasar Hukum agenda ke t iga adalah Pasal 19 ayat 2 huruf d Anggaran Dasar
Perseroan.
Pasal 19 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :
d. Dilakukan penunjukan akunt an public yang t erdaft ar.

AGENDA KE EM PAT


Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Bahwa agenda ke empat mengenai perubahan susunan pengurus dapat kami
jelaskan sebagai berikut :

4

Pada t ahun 2016 ini, Persiden Komisaris Perseroan dan 2 anngot a Komisaris
Independen masa jabat annya akan berakhir sebagaimana diat ur dalam
Pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Bahwa unt uk dapat berjalannya
dengan baik pengawasan operasional perseroan dan juga dari kinerja dan prest asi
dari beliau-beliau dalam karirnya selama ini di Perseroan. M aka dalam Rapat ini
diusulkan unt uk diberhent ikan dengan hormat dan diangkat kembali sesuai
jabat anya msing-masing unt uk masa bakt i 5 t ahun berikut nya.
Dasar Hukum Pasal 14 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan
Dewan Komisaris
Pasal 14
4. Anngot a Komisaris yang masa jabat annya t elah berakhir dapat diangkat
kembali.
Dem ikian juga unt uk Jabat an Presiden Direkt ur dan salah sat u Direkt ur juga akan
berakhir di t ahun 2016 ini, oleh karena Beliau-beliau masih diperlukan dan masih

kompet en unt uk dapat melanjut kan kepemimpinannya, m aka diusulkan dalam
Rapat ini unt uk diangkat kem bali sesuai jabat an masing-masing Beliau unt uk masa
bakt i 5 t ahun berikut nya.
Dasar hukum Pasal 11 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan
Direksi
Pasal 11
3. Para anggot a Direksi diangkat dan diberhent ikan oleh Rapat Um um Pemegang
Saham, masing-masing unt uk jangka wakt u 5 (lima) t ahun, t erhit ung sejak
t anggal dit ut upnya Rapat Um um Pem egang Saham yang mengangkat nya dan
berakhir pada penut upan rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang
ke lima, demikian unt uk mem berhent ikannya sewakt u-wakt u sebelum masa
jabat annya berakhir jika anggot a Direksi t ersebut t elah melanggar Anggaran
Dasar, t elah melalaikan t ugasnya at au karena alasan lainnya.

5

AGENDA KE LIM A

M em int a perset ujuan Pemegang Saham unt uk pem berian wewenang kepada
Direksi guna dapat melakukan perbuat an hukum sebagaimana yang disyarat kan

dalam Pasal 12 Ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan.
Bahwa supaya pengelolaan Perusahaan yang diberikan kepada Direksi Perseroan
dapat berjalan dengan wajar dan semest inya sebagaimana yang t ersirat dalam
Anggaran Dasar Perseroan, maka dipandang perlu unt uk mem berikan wewenang
kepada Direksi Perseroan sepanjang t idak melanggar Anggaran Dasar Perseroan
dan at uran-at uran yang t erkait dengan Undang-undang Perseroan Terbat as dan
Undang-undang Pasar M odal.
Bahwa sebagaimana Pasal 12 Ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan Unt uk
M engalihkan, M elepaskan Hak at au M enjadikan Jam inan Hut ang seluruh at au
Sebagian Besar Hart a Kekayaan Perseroan Dalam sat u Tahun Buku baik dalam
Sat u Transaksi at au Beberapa Transaksi yang berdiri sendiri at aupun yang
berkait an sat u sama lain, dimana hal t ersebut merupakan kewenangan Direksi
Perseroan dan unt uk dapat menjalankan kewenangan t ersebut diperlukan
perset ujuan Pemegang Saham, maka dengan ini kam i mem int a perset ujuan Rapat
unt uk mem berikan kewenangan kepada Direksi Perseroan guna dapat melakukan
Perbuat an Hukum yang t ersirat dalam anggaran dasar Perseroan Pasal 12 Ayat 4
yakni Unt uk M engalihkan, M elepaskan Hak at au M enjadikan Jaminan Hut ang
seluruh at au Sebagian Besar Hart a Kekayaan Perseroan Dalam sat u Tahun Buku
baik Dalam Sat u Transaksi at au Beberapa Transaksi yang berdiri sendiri at aupun
yang berkait an sat u sama lain.

Bahwa at as pelaksanaan wewenang yang dimaksud, Direksi Perseroan wajib
t unduk dan pat uh sert a berpijak pada Perat uran yang harus diperhat ikan dan
dijalankan yakni Pasal 102 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007, dengan syarat
penjaminan t ersebut t idak merugikan Pihak Ket iga sebagaimana dimaksud dalam
ayat 4 Pasal 102 Undang-Undang t ersebut
dan apabila dalam pem berian
wewenang unt uk mengalihkan at au m elepaskan hart a kekayaan Perseroan
t ersebut mengandung bent uran kepent ingan, maka pelaksanaannya wajib
memenuhi Perat uran BAPEPAM Nomor IX.E.1 t ent ang Bent uran Kepent ingan
Transaksi Tert ent u sert a apabila t ransaksi t ersebut t idak mengandung bent uran
kepent ingan, t et api mempunyai nilai t ransaksi yang mat erial, maka

6

pelaksanaannya wajib memenuhi Perat uran BAPEPAM
Transaksi M at erial dan Perubahan Kegiat an Usaha Ut ama.

No. IX.E.2 t ent ang

Bahan M at a Acara Rapat ini dit erbit kan guna unt uk memenuhi ket ent uan Pasal 15

ayat 2 Junct o Ayat 1 POJK No.32/ POJK.04/ 2014 t ent ang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang pada
int inya mengat ur kewajiban Perusahaan Terbuka unt uk menyediakan Bahan M at a
acara Rapat sejak t anggal Panggilan Rapat sampai dengan t anggal
penyelenggaraan Rapat dengan pengecualian sebagaimana diat ur dalam Pasal 15
ayat 7 huruf b, dalam hal M at a Acara Rapat mengenai pengangkat an Direksi
dan/ at au anggot a Dewan Kom isaris, daft ar riwayat hidup calon anggot a Direksi
dan/ at au anggot a Dewan Kom isaris yang akan diangkat wajib t ersedia pada wakt u
lain namaun paling lam bat pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diat ur
dalam perat uran perundang-undangan.

Dem ikian penjelasan singkat , semoga dapat m em berikan kejelasan at as agendaagenda dari Rapat ini.

T ER I M A K A S I H

7