Materi Uji Kompetensi Sosialisasi Jabatan Fungsional Kesehatan
L/O/G/O
Tim Penguji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan
Tim Penguji
Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya berjumlah tiga
orang dan Terdiri dari Ketua dan Anggota
1
Pusat
2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes
3
4
5
www.themegallery.com
Provinsi
Kabupaten/Kota
UPT Kementerian Kesehatan
Syarat Penguji
1
2
3
mempunyai jenis jabatan fungsional
yang sama dengan peserta uji
mempunyai jabatan paling rendah setingkat
lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di uji
dengan kategori yang sama
memiliki surat keputusan sebagai tim
penguji
4
memiliki sertifikat sebagai tim penguji
5
tidak sedang menjalani hukuman disiplin
6
www.themegallery.com
tidak sebagai peserta uji.
Apabila Tidak ada penguji
yang memiliki sertifikat maka
pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang
memiliki keahlian serta mampu
untuk menjadi penguji dengan
indikator memiliki kemampuan
teknis kompetensi, keprofesian
dan pemahaman tentang
jabatan fungsional.
.
Tugas Tim Penguji
Melakukan pencatatan
dan melaporkan
Menetapkan Metode uji
Melakukan monitoring
dan evaluasi
Melakukan
pemutakhiran
Memberikan
feedback
instrumen
hasil
penilaian
Membuat rencana penilaian
Tugas Tim
Penguji
Memberikan feedback
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat penilaian
Melakukan penilaian
Memeriksa dan memvalidasi
data dokumen
www.themegallery.com
Menetapkan
metode penilaian
Berkoordinasi dengan
instansi penyelenggara
Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi
Memberikan catatan / feedback
hasil uji kompetensi
Kewenangan Tim
Penguji
Meminta data/dokumen
tambahan kepada peserta
maupun pihak yang
terkait bila diperlukan
Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,
Menetapkan substansi penilaian
Berdasarkan butir butir kegiatan dan
atau standar yang telah ditetapkan
www.themegallery.com
Menghentikan proses
penilaian jika dipandang
tidak sesuai dengan ketentuan,
norma, etika dan prinsip
keselamatan,
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji
harus memperhatikan beberapa hal :
1
Tim penguji harus memperhatikan peraturan
perundang – undangan, kondisi, keadaan sumber
daya yang tersedia di instansi pengguna yang
akan diuji
2
Penetapan metode uji dilakukan setelah tim
penguji berkoordinasi dengan pimpinan instansi
pengguna jabatan fungsional yang akan diuji
3
Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji
tentang metode uji yang akan digunakan,
rencana penilaian, metode penilaian, waktu, dan
tempat, tata tertib, dll pada saat peserta uji
konsultasi dengan tim penguji
www.themegallery.com
Pembentukan dan Penetapan Tim
Penguji Tingkat Kabupaten/Kota
Tim Penguji tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh
Pimpinan tinggi (Kepala Dinas Kesehatan )
Kabupaten/Kota
www.themegallery.com
Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji
• Melakukan pencatatan dan melaporkan
penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan kepada pimpinan penyelenggara uji
• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji
kompetensi, jenis jabatan fungsional, kategori dan
jenjang jabatan fungsional, rekapitulasi kelulusan,
metode uji kompetensi, tim penguji kompetensi,
waktu dan tempat uji kompetensi.
www.themegallery.com
L/O/G/O
Seleksi Tim Penguji
Tujuan
• Untuk mengidentifikasi pejabat
fungsional/ASN yang memenuhi
persyaratan untuk menjadi tim penguji.
– Peserta seleksi berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota atau UPT nya masing - masing
– Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan
fungsional kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam
Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan
Pembimbing Kesehatan Kerja)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat pusat diuji melalui dua tahapan
I. Seleksi data SAPK atau SIMKA
II.Tahapan seleksi
Tahapan Proses II
1.
Portofolio
4. Pakta
2.
Wawanca
ra
3.
Penulisan
Integritas
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Mekanisme Seleksi
Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
Pengalaman sebagai Tim Penilai
Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Kompetensi
Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah
dan Cabang
Portofolio
Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional
Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
Komitmen sebagai Tim Penguji
Wawanc
ara
Penulisan
www.themegallery.com
Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi Tingkat Pusat
Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
ntegritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabaan
Fungsional
www.themegallery.com
L/O/G/O
Metode Uji
Portofolio
Hotel Ambhara, 20 Juni 2017
Pusat Peningkatan Mutu SDMK
Materi Uji
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional
kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan
jenjang jabatan yang sedang dipangku dan
jenjang yang akan dipangku sesuai dengan
peraturan perundangan.
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
www.themegallery.com
Metode Uji Kompetensi
• Metode uji, dapat berupa :
a.Portofolio (wajib)
b.Uji Tulis
c.Uji Lisan
d.Uji Praktik
www.themegallery.com
Metode Uji Portofolio
Laporan lengkap
segala aktifitas
seseorang yang
dilakukannya
yang menunjukan
kecakapan
pejabat fungsional
kesehatan
Digunakan sebagai salah
satu cara penilaian yang
mampu mengungkap
pencapaian standar
kompetensi dan
kompetensi dasar setiap
pejabat fungsional
kesehatan
Portofolio
www.themegallery.com
Dapat merefleksi
pelayanan yang
diberikan, dapat
menunjukan
kemampuan, memberi
gambaran atas apa
yang dilakukan pejabat
fungsional kesehatan
dan sebagai bukti
otentik
Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri
dari dua komponen
2
1
20%
80%
Sertifikat
Pelatihan
Karya
Pengemba
ngan
Profesi
atau
Pengharga
an yang
retevan atau
bidang
kesehatanKomponen Tambahan
Unsur
Pelayanan
/Asuhan
Komponen Utama
KOMPONEN UTAMA
Bukti Pelayanan/asuhan
Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini
mengacu dari butir kegiatan jabatan
fungsional dengan kriteria:
a.75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang yang
sedang dipangkunya dan
b.20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya
www.themegallery.com
Ketentuan
Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total
keseluruhan dengan komposisi 80% dari
komponen utama dan 20% dari komponen
tambahan
komponen utama wajib dilakukan dan komponen
tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a
dan/atau, b dan/atau c)
www.themegallery.com
[Image Info] www.wizdata.co.kr
- Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
Komponen Tambahan
www.themegallery.com
Komponen Tambahan
1.Pelatihan
2.Karya Pengembangan Profesi
3.Penghargaan yang relevan
dibidang kesehatan
www.themegallery.com
Pelatihan
1
2
3
Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi
selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi
atau fasilitas pelayanan kesehatan.
Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam
asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.
Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan
yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
Komponen Tambahan :
Sertifikat Pelatihan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi
Nasional
Provinsi
10%
10
30
25%
Internasion
al
20%
20
45%
50
Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan
Karya Pengembangan Profesi
Apabila
pejabat
fungsional
kesehatan
mempunyai karya tulis yang berupa artikel yang
dimuat pada jurnal ilmiah dan atau tulisan
ilmiah popular yang dimuat pada majalah,
tabloid, koran, news letter, bulletin,
Penilaian Karya Pengembangan Profesi
Sebagai ketua (50)
Sebagai anggota (40)
Jurnal terakreditasi (50)
Jurnal tdk terakreditasi (30)
Artikel
Laporan
Internasional (50), Nasional
(30), Provinsi (20), dan
Kabupaten/Kota (10)
Penelitian
Internasional (50)
Nasional (40)
Provinsi (30)
Kabupaten/Kota (20)
Tingkat Instansi (10)
Buku
Modul Diklat
Karya Teknologi
Kualitas Modul Baik (50)
Kualitas Kurang Baik(20)
Tepat Guna
Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan
berdasarkan kriteria
Komponen Tambahan : Penghargaan
yang relevan bidang kesehatan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi
Nasional
Provinsi
10%
10
30
25%
Internasion
al
20%
20
45%
50
Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan
Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio
Ketentuan
memadai
kesesuaian anatara jumlah dokumen yang
dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen
portofolio yang ada
Valid
dokumen yang dinilai telah diverifkasi oleh
atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan
atasan langsung dan cap basah instansi/unit
kerja
Asli
dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari
laporan portofolio yang diserahkan ke penguji,
apabila dalam bentuk sertifkat maka dapat
menunjukan sertifkat asli
Terkini
laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling
lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam SK jenjang
Jabfung terakhir
Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio
No
Komponen
Hasil Verifikasi
memad vali
ai
d
1
2.
Komponen Utama
a. Pelayanan/
√
√
Asuhan/
Kegiatan
Komponen
Relevan
Tambahan
a. Sertifkat
√
Pelatihan
b. Karya
Pengembangan
Profesi
c. Penghargaan yang
asli
terki
ni
Hasil
Bobot Kelul
Nilai usan
√
80%
√
Tidak
Relevan
√
Lulus
20%
Tidak
Lulus
Contoh Verifikasi
N
o
Unit Kompetensi
RS
type
A
Kriteria Penilaian
Memad
ai
Vali
d
Hasil
Asl Terkin
i
i
1
Melakukan Pengkajian
Keperawatan Dasar
30
30
30
30
30
Sesuai
2
Melakukan Intervensi
Keperawatan
30
30
30
30
29
Tidak
Sesuai
ds
t
Contoh JF Perawat Mahir
Lanjutan Contoh JF Perawat Mahir
L/O/G/O
Dukungan Kepada Peserta Uji
Sebelum Penilaian
Pastikan
Peserta Uji
dalam kondisi
relax
Mengucapkan
salam, jabat tangan
kepada Peserta Uji,
ingat lakukan
kontak mata
Bercakap-cakap
sebentar satu atau
dua menit
Berikan pandangam
singkat yang mudah
dimengerti tentang
proses penilaian
Ciptakan kondisi
lingkungan
sekitarnya secara
baik
Beritahu waktu
yang digunakan
untuk penilaian
Sikap
Penguji
Pada
Saat
L/O/G/O
Melaksanakan Penilaian
Memastikan Peserta uji
Menunjukkan sikap
dalam kondisi baik untuk
empati
diobservasi
Tidak mengintimidasi /
menakut-nakuti
Merespon jawaban
secara positif
Aktif mendengarkan
apa yang dikatakan
Peserta Uji
L/O/G/O
Thank You
Tim Penguji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan
Tim Penguji
Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya berjumlah tiga
orang dan Terdiri dari Ketua dan Anggota
1
Pusat
2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes
3
4
5
www.themegallery.com
Provinsi
Kabupaten/Kota
UPT Kementerian Kesehatan
Syarat Penguji
1
2
3
mempunyai jenis jabatan fungsional
yang sama dengan peserta uji
mempunyai jabatan paling rendah setingkat
lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di uji
dengan kategori yang sama
memiliki surat keputusan sebagai tim
penguji
4
memiliki sertifikat sebagai tim penguji
5
tidak sedang menjalani hukuman disiplin
6
www.themegallery.com
tidak sebagai peserta uji.
Apabila Tidak ada penguji
yang memiliki sertifikat maka
pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang
memiliki keahlian serta mampu
untuk menjadi penguji dengan
indikator memiliki kemampuan
teknis kompetensi, keprofesian
dan pemahaman tentang
jabatan fungsional.
.
Tugas Tim Penguji
Melakukan pencatatan
dan melaporkan
Menetapkan Metode uji
Melakukan monitoring
dan evaluasi
Melakukan
pemutakhiran
Memberikan
feedback
instrumen
hasil
penilaian
Membuat rencana penilaian
Tugas Tim
Penguji
Memberikan feedback
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat penilaian
Melakukan penilaian
Memeriksa dan memvalidasi
data dokumen
www.themegallery.com
Menetapkan
metode penilaian
Berkoordinasi dengan
instansi penyelenggara
Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi
Memberikan catatan / feedback
hasil uji kompetensi
Kewenangan Tim
Penguji
Meminta data/dokumen
tambahan kepada peserta
maupun pihak yang
terkait bila diperlukan
Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,
Menetapkan substansi penilaian
Berdasarkan butir butir kegiatan dan
atau standar yang telah ditetapkan
www.themegallery.com
Menghentikan proses
penilaian jika dipandang
tidak sesuai dengan ketentuan,
norma, etika dan prinsip
keselamatan,
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji
harus memperhatikan beberapa hal :
1
Tim penguji harus memperhatikan peraturan
perundang – undangan, kondisi, keadaan sumber
daya yang tersedia di instansi pengguna yang
akan diuji
2
Penetapan metode uji dilakukan setelah tim
penguji berkoordinasi dengan pimpinan instansi
pengguna jabatan fungsional yang akan diuji
3
Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji
tentang metode uji yang akan digunakan,
rencana penilaian, metode penilaian, waktu, dan
tempat, tata tertib, dll pada saat peserta uji
konsultasi dengan tim penguji
www.themegallery.com
Pembentukan dan Penetapan Tim
Penguji Tingkat Kabupaten/Kota
Tim Penguji tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh
Pimpinan tinggi (Kepala Dinas Kesehatan )
Kabupaten/Kota
www.themegallery.com
Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji
• Melakukan pencatatan dan melaporkan
penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan kepada pimpinan penyelenggara uji
• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji
kompetensi, jenis jabatan fungsional, kategori dan
jenjang jabatan fungsional, rekapitulasi kelulusan,
metode uji kompetensi, tim penguji kompetensi,
waktu dan tempat uji kompetensi.
www.themegallery.com
L/O/G/O
Seleksi Tim Penguji
Tujuan
• Untuk mengidentifikasi pejabat
fungsional/ASN yang memenuhi
persyaratan untuk menjadi tim penguji.
– Peserta seleksi berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota atau UPT nya masing - masing
– Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan
fungsional kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam
Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan
Pembimbing Kesehatan Kerja)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat pusat diuji melalui dua tahapan
I. Seleksi data SAPK atau SIMKA
II.Tahapan seleksi
Tahapan Proses II
1.
Portofolio
4. Pakta
2.
Wawanca
ra
3.
Penulisan
Integritas
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Mekanisme Seleksi
Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
Pengalaman sebagai Tim Penilai
Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Kompetensi
Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah
dan Cabang
Portofolio
Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional
Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
Komitmen sebagai Tim Penguji
Wawanc
ara
Penulisan
www.themegallery.com
Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi Tingkat Pusat
Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
ntegritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabaan
Fungsional
www.themegallery.com
L/O/G/O
Metode Uji
Portofolio
Hotel Ambhara, 20 Juni 2017
Pusat Peningkatan Mutu SDMK
Materi Uji
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional
kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan
jenjang jabatan yang sedang dipangku dan
jenjang yang akan dipangku sesuai dengan
peraturan perundangan.
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
www.themegallery.com
Metode Uji Kompetensi
• Metode uji, dapat berupa :
a.Portofolio (wajib)
b.Uji Tulis
c.Uji Lisan
d.Uji Praktik
www.themegallery.com
Metode Uji Portofolio
Laporan lengkap
segala aktifitas
seseorang yang
dilakukannya
yang menunjukan
kecakapan
pejabat fungsional
kesehatan
Digunakan sebagai salah
satu cara penilaian yang
mampu mengungkap
pencapaian standar
kompetensi dan
kompetensi dasar setiap
pejabat fungsional
kesehatan
Portofolio
www.themegallery.com
Dapat merefleksi
pelayanan yang
diberikan, dapat
menunjukan
kemampuan, memberi
gambaran atas apa
yang dilakukan pejabat
fungsional kesehatan
dan sebagai bukti
otentik
Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri
dari dua komponen
2
1
20%
80%
Sertifikat
Pelatihan
Karya
Pengemba
ngan
Profesi
atau
Pengharga
an yang
retevan atau
bidang
kesehatanKomponen Tambahan
Unsur
Pelayanan
/Asuhan
Komponen Utama
KOMPONEN UTAMA
Bukti Pelayanan/asuhan
Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini
mengacu dari butir kegiatan jabatan
fungsional dengan kriteria:
a.75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang yang
sedang dipangkunya dan
b.20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya
www.themegallery.com
Ketentuan
Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total
keseluruhan dengan komposisi 80% dari
komponen utama dan 20% dari komponen
tambahan
komponen utama wajib dilakukan dan komponen
tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a
dan/atau, b dan/atau c)
www.themegallery.com
[Image Info] www.wizdata.co.kr
- Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
Komponen Tambahan
www.themegallery.com
Komponen Tambahan
1.Pelatihan
2.Karya Pengembangan Profesi
3.Penghargaan yang relevan
dibidang kesehatan
www.themegallery.com
Pelatihan
1
2
3
Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi
selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi
atau fasilitas pelayanan kesehatan.
Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam
asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.
Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan
yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
Komponen Tambahan :
Sertifikat Pelatihan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi
Nasional
Provinsi
10%
10
30
25%
Internasion
al
20%
20
45%
50
Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan
Karya Pengembangan Profesi
Apabila
pejabat
fungsional
kesehatan
mempunyai karya tulis yang berupa artikel yang
dimuat pada jurnal ilmiah dan atau tulisan
ilmiah popular yang dimuat pada majalah,
tabloid, koran, news letter, bulletin,
Penilaian Karya Pengembangan Profesi
Sebagai ketua (50)
Sebagai anggota (40)
Jurnal terakreditasi (50)
Jurnal tdk terakreditasi (30)
Artikel
Laporan
Internasional (50), Nasional
(30), Provinsi (20), dan
Kabupaten/Kota (10)
Penelitian
Internasional (50)
Nasional (40)
Provinsi (30)
Kabupaten/Kota (20)
Tingkat Instansi (10)
Buku
Modul Diklat
Karya Teknologi
Kualitas Modul Baik (50)
Kualitas Kurang Baik(20)
Tepat Guna
Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan
berdasarkan kriteria
Komponen Tambahan : Penghargaan
yang relevan bidang kesehatan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi
Nasional
Provinsi
10%
10
30
25%
Internasion
al
20%
20
45%
50
Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan
Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio
Ketentuan
memadai
kesesuaian anatara jumlah dokumen yang
dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen
portofolio yang ada
Valid
dokumen yang dinilai telah diverifkasi oleh
atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan
atasan langsung dan cap basah instansi/unit
kerja
Asli
dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari
laporan portofolio yang diserahkan ke penguji,
apabila dalam bentuk sertifkat maka dapat
menunjukan sertifkat asli
Terkini
laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling
lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam SK jenjang
Jabfung terakhir
Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio
No
Komponen
Hasil Verifikasi
memad vali
ai
d
1
2.
Komponen Utama
a. Pelayanan/
√
√
Asuhan/
Kegiatan
Komponen
Relevan
Tambahan
a. Sertifkat
√
Pelatihan
b. Karya
Pengembangan
Profesi
c. Penghargaan yang
asli
terki
ni
Hasil
Bobot Kelul
Nilai usan
√
80%
√
Tidak
Relevan
√
Lulus
20%
Tidak
Lulus
Contoh Verifikasi
N
o
Unit Kompetensi
RS
type
A
Kriteria Penilaian
Memad
ai
Vali
d
Hasil
Asl Terkin
i
i
1
Melakukan Pengkajian
Keperawatan Dasar
30
30
30
30
30
Sesuai
2
Melakukan Intervensi
Keperawatan
30
30
30
30
29
Tidak
Sesuai
ds
t
Contoh JF Perawat Mahir
Lanjutan Contoh JF Perawat Mahir
L/O/G/O
Dukungan Kepada Peserta Uji
Sebelum Penilaian
Pastikan
Peserta Uji
dalam kondisi
relax
Mengucapkan
salam, jabat tangan
kepada Peserta Uji,
ingat lakukan
kontak mata
Bercakap-cakap
sebentar satu atau
dua menit
Berikan pandangam
singkat yang mudah
dimengerti tentang
proses penilaian
Ciptakan kondisi
lingkungan
sekitarnya secara
baik
Beritahu waktu
yang digunakan
untuk penilaian
Sikap
Penguji
Pada
Saat
L/O/G/O
Melaksanakan Penilaian
Memastikan Peserta uji
Menunjukkan sikap
dalam kondisi baik untuk
empati
diobservasi
Tidak mengintimidasi /
menakut-nakuti
Merespon jawaban
secara positif
Aktif mendengarkan
apa yang dikatakan
Peserta Uji
L/O/G/O
Thank You