Materi Uji Kompetensi Sosialisasi Jabatan Fungsional Kesehatan

L/O/G/O

Tim Penguji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan

Tim Penguji
Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya berjumlah tiga
orang dan Terdiri dari Ketua dan Anggota
1

Pusat

2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes
3
4
5
www.themegallery.com

Provinsi
Kabupaten/Kota
UPT Kementerian Kesehatan


Syarat Penguji
1
2
3

mempunyai jenis jabatan fungsional
yang sama dengan peserta uji
mempunyai jabatan paling rendah setingkat
lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di uji
dengan kategori yang sama
memiliki surat keputusan sebagai tim
penguji

4

memiliki sertifikat sebagai tim penguji

5


tidak sedang menjalani hukuman disiplin

6
www.themegallery.com

tidak sebagai peserta uji.

Apabila Tidak ada penguji
yang memiliki sertifikat maka
pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang
memiliki keahlian serta mampu
untuk menjadi penguji dengan
indikator memiliki kemampuan
teknis kompetensi, keprofesian
dan pemahaman tentang
jabatan fungsional.
.

Tugas Tim Penguji

Melakukan pencatatan
dan melaporkan

Menetapkan Metode uji

Melakukan monitoring
dan evaluasi
Melakukan
pemutakhiran
Memberikan
feedback
instrumen
hasil
penilaian

Membuat rencana penilaian

Tugas Tim
Penguji


Memberikan feedback
hasil penilaian

Menyiapkan
perangkat penilaian

Melakukan penilaian

Memeriksa dan memvalidasi
data dokumen
www.themegallery.com

Menetapkan
metode penilaian

Berkoordinasi dengan
instansi penyelenggara

Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi


Memberikan catatan / feedback
hasil uji kompetensi
Kewenangan Tim
Penguji

Meminta data/dokumen
tambahan kepada peserta
maupun pihak yang
terkait bila diperlukan

Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,

Menetapkan substansi penilaian
Berdasarkan butir butir kegiatan dan
atau standar yang telah ditetapkan

www.themegallery.com


Menghentikan proses
penilaian jika dipandang
tidak sesuai dengan ketentuan,
norma, etika dan prinsip
keselamatan,

Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji
harus memperhatikan beberapa hal :

1

Tim penguji harus memperhatikan peraturan
perundang – undangan, kondisi, keadaan sumber
daya yang tersedia di instansi pengguna yang
akan diuji

2

Penetapan metode uji dilakukan setelah tim

penguji berkoordinasi dengan pimpinan instansi
pengguna jabatan fungsional yang akan diuji

3

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji
tentang metode uji yang akan digunakan,
rencana penilaian, metode penilaian, waktu, dan
tempat, tata tertib, dll pada saat peserta uji
konsultasi dengan tim penguji

www.themegallery.com

Pembentukan dan Penetapan Tim
Penguji Tingkat Kabupaten/Kota
 Tim Penguji tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh
Pimpinan tinggi (Kepala Dinas Kesehatan )
Kabupaten/Kota

www.themegallery.com


Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji
• Melakukan pencatatan dan melaporkan
penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan kepada pimpinan penyelenggara uji
• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji
kompetensi, jenis jabatan fungsional, kategori dan
jenjang jabatan fungsional, rekapitulasi kelulusan,
metode uji kompetensi, tim penguji kompetensi,
waktu dan tempat uji kompetensi.
www.themegallery.com

L/O/G/O

Seleksi Tim Penguji

Tujuan
• Untuk mengidentifikasi pejabat

fungsional/ASN yang memenuhi

persyaratan untuk menjadi tim penguji.
– Peserta seleksi berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota atau UPT nya masing - masing
– Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan
fungsional kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam
Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan
Pembimbing Kesehatan Kerja)

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat pusat diuji melalui dua tahapan
I. Seleksi data SAPK atau SIMKA
II.Tahapan seleksi

Tahapan Proses II

1.

Portofolio

4. Pakta
2.
Wawanca
ra

3.
Penulisan

Integritas

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Mekanisme Seleksi






Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
Pengalaman sebagai Tim Penilai
Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Kompetensi
 Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah
dan Cabang

Portofolio

 Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional
 Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
 Komitmen sebagai Tim Penguji

Wawanc
ara

Penulisan
www.themegallery.com






Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi Tingkat Pusat
Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
ntegritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabaan
Fungsional
www.themegallery.com

L/O/G/O

Metode Uji
Portofolio
Hotel Ambhara, 20 Juni 2017

Pusat Peningkatan Mutu SDMK

Materi Uji
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional
kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan
jenjang jabatan yang sedang dipangku dan
jenjang yang akan dipangku sesuai dengan
peraturan perundangan.
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
www.themegallery.com

Metode Uji Kompetensi
• Metode uji, dapat berupa :
a.Portofolio (wajib)
b.Uji Tulis
c.Uji Lisan
d.Uji Praktik

www.themegallery.com

Metode Uji Portofolio
Laporan lengkap
segala aktifitas
seseorang yang
dilakukannya
yang menunjukan
kecakapan
pejabat fungsional
kesehatan

Digunakan sebagai salah
satu cara penilaian yang
mampu mengungkap
pencapaian standar
kompetensi dan
kompetensi dasar setiap
pejabat fungsional
kesehatan

Portofolio
www.themegallery.com

Dapat merefleksi
pelayanan yang
diberikan, dapat
menunjukan
kemampuan, memberi
gambaran atas apa
yang dilakukan pejabat
fungsional kesehatan
dan sebagai bukti
otentik

Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri
dari dua komponen

2

1

20%
80%
Sertifikat
Pelatihan
Karya
Pengemba
ngan
Profesi

atau

Pengharga
an yang
retevan atau
bidang
kesehatanKomponen Tambahan

Unsur
Pelayanan
/Asuhan

Komponen Utama

KOMPONEN UTAMA
 Bukti Pelayanan/asuhan
Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini
mengacu dari butir kegiatan jabatan
fungsional dengan kriteria:
a.75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang yang
sedang dipangkunya dan
b.20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya

www.themegallery.com

Ketentuan
Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total
keseluruhan dengan komposisi 80% dari
komponen utama dan 20% dari komponen
tambahan

komponen utama wajib dilakukan dan komponen
tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a
dan/atau, b dan/atau c)

www.themegallery.com
[Image Info] www.wizdata.co.kr

- Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

Komponen Tambahan

www.themegallery.com

Komponen Tambahan
1.Pelatihan
2.Karya Pengembangan Profesi
3.Penghargaan yang relevan
dibidang kesehatan

www.themegallery.com

Pelatihan
1

2

3

Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi
selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi
atau fasilitas pelayanan kesehatan.

Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam
asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.

Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan
yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan.

Komponen Tambahan :
Sertifikat Pelatihan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi

Nasional

Provinsi

10%
10
30
25%

Internasion
al

20%
20

45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan

Karya Pengembangan Profesi

Apabila
pejabat
fungsional
kesehatan
mempunyai karya tulis yang berupa artikel yang
dimuat pada jurnal ilmiah dan atau tulisan
ilmiah popular yang dimuat pada majalah,
tabloid, koran, news letter, bulletin,

Penilaian Karya Pengembangan Profesi
Sebagai ketua (50)
Sebagai anggota (40)

Jurnal terakreditasi (50)
Jurnal tdk terakreditasi (30)

Artikel
Laporan

Internasional (50), Nasional
(30), Provinsi (20), dan
Kabupaten/Kota (10)

Penelitian
Internasional (50)
Nasional (40)
Provinsi (30)
Kabupaten/Kota (20)
Tingkat Instansi (10)

Buku

Modul Diklat
Karya Teknologi
Kualitas Modul Baik (50)
Kualitas Kurang Baik(20)

Tepat Guna

Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan
berdasarkan kriteria

Komponen Tambahan : Penghargaan
yang relevan bidang kesehatan
Kabupate
n/ Kota/
Instansi

Nasional

Provinsi

10%
10
30
25%

Internasion
al

20%
20

45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan

Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio

Ketentuan
memadai

kesesuaian anatara jumlah dokumen yang
dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen
portofolio yang ada

Valid

dokumen yang dinilai telah diverifkasi oleh
atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan
atasan langsung dan cap basah instansi/unit
kerja

Asli

dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari
laporan portofolio yang diserahkan ke penguji,
apabila dalam bentuk sertifkat maka dapat
menunjukan sertifkat asli

Terkini

laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling
lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam SK jenjang
Jabfung terakhir

Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio
No

Komponen

Hasil Verifikasi
memad vali
ai
d

1
 

2.
 
 

 

Komponen Utama
 
 
a. Pelayanan/


Asuhan/
Kegiatan
Komponen
Relevan
Tambahan
a. Sertifkat

Pelatihan
b. Karya
 
Pengembangan
Profesi
c. Penghargaan yang  

asli

 

terki
ni

Hasil
Bobot Kelul
Nilai usan

 


80%
 



Tidak
Relevan


Lulus

20%
 
Tidak

 

 
Lulus

 

 

Contoh Verifikasi
N
o

Unit Kompetensi

RS
type
A

Kriteria Penilaian
Memad
ai

Vali
d

Hasil

Asl Terkin
i
i

1

Melakukan Pengkajian
Keperawatan Dasar

30

30

30

30

30

Sesuai

2

Melakukan Intervensi
Keperawatan

30

30

30

30

29

Tidak
Sesuai

ds
t

Contoh JF Perawat Mahir

Lanjutan Contoh JF Perawat Mahir

L/O/G/O

Dukungan Kepada Peserta Uji
Sebelum Penilaian

Pastikan
Peserta Uji
dalam kondisi
relax

Mengucapkan
salam, jabat tangan
kepada Peserta Uji,
ingat lakukan
kontak mata
Bercakap-cakap
sebentar satu atau
dua menit

Berikan pandangam
singkat yang mudah
dimengerti tentang
proses penilaian
Ciptakan kondisi
lingkungan
sekitarnya secara
baik
Beritahu waktu
yang digunakan
untuk penilaian

Sikap
Penguji
Pada
Saat
L/O/G/O
Melaksanakan Penilaian
Memastikan Peserta uji
Menunjukkan sikap
dalam kondisi baik untuk
empati
diobservasi
Tidak mengintimidasi /
menakut-nakuti
Merespon jawaban
secara positif
Aktif mendengarkan
apa yang dikatakan
Peserta Uji

L/O/G/O

Thank You