Akuntansi Biaya Overhead Pabrik

AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD
PABRIK
Akuntansi Biaya
TIP – FTP – UB
Mas’ud Effendi

Bahasan





Definisi Biaya Overhead Pabrik
Pembagian Biaya Overhead Pabrik
Tarif Biaya Overhead Pabrik
Langkah-langkah Penentuan Biaya Overhead
Pabrik
• Perlakuan Terhadap Perbedaan Biaya
Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

• Semua biaya produksi selain biaya bahan baku
langsung dan biaya tenaga kerja langsung
• Tujuan penyusunan BOP:

– Mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien
dan efektif
– Menentukan harga pokok produk lebih tepat
– Mengetahui alokasi BOP sesuai departemen
tempat biaya dibebankan
– Alat kontrol BOP

Pembagian Biaya Overhead Pabrik
• Pembagian menurut sifatnya
• Pembagian menurut perilakunya dalam
hubungannya dengan perubahan volume
produksi
• Pembagian menurut hubungannya dengan
departemen

Pembagian Menurut Sifatnya






Biaya bahan penolong
Biaya reparasi dan pemeliharaan
Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap
aktiva tetap
• Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
• Biaya listrik/bahan bakar
• Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung
memerlukan pengeluaran tunai

Pembagian Menurut Perilakunya dalam
Hubungannya dg Perubahan Volume Produksi

• Biaya overhead pabrik tetap
• Biaya overhead pabrik variabel

• Biaya overhead pabrik semivariabel
– Untuk keperluan penentuan tarif biaya
semivariabel dipecah menjadi dua unsur yaitu
biaya tetap dan biaya variabel

Pembagian Menurut Hubungannya
dengan Departemen
• Biaya overhead pabrik langsung departemen (direct
departemental overhead expenses)
– Biaya overhead pabrik yang terjadi dalam departemen
tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh
departemen tersebut.
– Contoh: gaji mandor departemen produksi, biaya
depresiasi mesin dan biaya bahan penolong.

• Biaya overhead pabrik tidak langsung departemen
(indirect departemental overhead expenses)
– Biaya overhead pabrik yang dinikmati oleh lebih dari satu
departemen.
– Contoh: biaya depresiasi, biaya pemeliharaan dan asuransi

gedung

Tarif BOP
• Sejumlah uang yang akan dibayarkan perusahaan
untuk memenuhi biaya overhead pabrik
• Pembebanan BOP dapat dilakukan di muka
• Dalam perusahaan yang penentuan HPP
berdasarkan metode harga pokok pesanan,
manajemen perlu informasi harga pokok produksi
per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan,
padahal ada elemen biaya overhead pabrik yang
baru dapat diketahui di akhir produksi/bulan

Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
• Alasan pembebanan BOP kepada produk atas
dasar tarif yang ditentukan di muka
– Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke
bulan (sementara)
– Perubahan tingkat efisiensi produksi
– Adanya biaya overhead pabrik yang terjadi secara

sporadik, menyebar tidak merata selama jangka
waktu setahun
– Biaya overhead pabrik tertentu sering terjadi
secara teratur pada waktu-waktu tertentu

Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP
• Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
• Memilih dasar pembebanan biaya overhead
pabrik kepada produk
• Menghitung tarif biaya overhead pabrik

Menyusun Anggaran BOP





Kapasitas teoritis ( theoretical capacity)
Kapasitas normal ( normal capacity)
Kapasitas praktis

Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan

Memilih Dasar Pembebanan BOP
Kepada Produk
• Ada berbagai macam dasar yang dapat dipakai
untuk membebankan biaya overhead pabrik
kepada produk, diantaranya adalah :
– Satuan produk
– Biaya bahan baku
– Biaya tenaga kerja langsung
– Jam tenaga kerja langsung
– Jam mesin

Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan
dalam Memilih Dasar Pembebanan
• Memperhatikan jenis biaya overhead pabrik yang
dominan jumlahnya dalam departemen produksi
• Diperhatikan sifat-sifat biaya overhead pabrik yang
dominan tersebut dan eratnya hubungan sifat-sifat
tersebut dengan dasar pembebanan yang akan dipakai


BOP dianggarkan
_______________
Taksiran unit dihasilkan

BOP dianggarkan
_______________
BBB yg digunakan

Tarif BOP

BOP dianggarkan
_______________
Taksiran JM

BOP dianggarkan
_______________
Taksiran BTKL
BOP dianggarkan
_______________

Taksiran JKL

Biaya Overhead Aktual
• Jumlah biaya tidak langsung yang benar-benar terjadi
• Tujuan dasar dari akumulasi overhead pabrik adalah
untuk menyediakan informasi untuk pengendalian
• Dokumen sumber utama yg digunakan untuk
mencatat overhead dalam jurnal adalah voucher
pembelian, bukti permintaan bahan baku, kartu jam
kerja, dan voucher jurnal umum

Pembebanan biaya overhead
• Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan dimuka adalah : Rp15 per
jam mesin yg telah dihitung sebelumnya untuk DW Products,
menggunakan estimasi overhead pabrik dan estimasi jam mesin.
Asumsikan jam mesin aktual dari DW Products adalah sebesar 18.900
dan biaya overhead pabrik aktual sebesar Rp 292.000. Overhead pabrik
dibebankan selama periode ini adalah sebesar Rp283.500. Ayat jurnal
umum yg mengikhtisarkan pembebanan overhead adalah :
Barang dalam proses

283.500
overhead pabrik dibebankan

283.500

Jurnal penutupan BOP akhir tahun
• Overhead pabrik dibebankan
283.500
Overhead pabrik sesungguhnya 283.500
BOP Sesungguhnya
Des 31

292000

BOP aktual yg terjadi
Selama periode tsb

Des 31

283.500


BOP dibebankan selama
Periode tsb

Jumlah pembebanan terlalu tinggi atau
terlalu rendah
• DW Products, overhead yang dibebankan untuk periode tsb
lebih kecil sebesar Rp 8.500 dibandingkan biaya overhead
aktual, shg overhead pabrik utk periode tsb dibebankan
terlalu rendah
• Jurnal selisih BOP
Selisih Overhead pabrik
BOP sesungguhnya

Rp8.500

Rp8.500

Pemindahan selisih BOP
dari Rek BOP sesungguhnya ke Rek selisih BOP

Berbagai rek
dikredit

BOP
sesungguhnya

Selisih BOP
Pencatatan
BOP yg
sesungguhnya

BOP dibebankan

BDP-BOP

Pembebanan
BOP dasar tarif

Perlakuan Terhadap Selisih BOP

• Selisih BOP dibagikan kpd rekening persediaan dan harga
pokok penjualan
Nama rek

Saldo pada 31
des 2014 sblm
penyesuaian

Selisih biaya overhead

Rp 200.000

Persediaan PDP
Persediaan produk Jadi
Harga pokok Penjualan

Rp 400.000
600.000
7.000.000

Dasar penyesuaian

Saldo pada tgl 31
des 2014

4/80xRp 200.000 = Rp 10.000
6/80xRp 200.000 =
15.000
70/80 x Rp 200.000=
175.000

Persediaan produk dlm proses
Persediaan produk jadi
Persediaan penjualan
Selisih biaya overhead pabrik

Rp 410.000
Rp 615.000
Rp 7.175.000

Rp 10.000
15.000
175.000
Rp 200.000

Perlakuan terhadap selisih BOP
• Selisih BOP diperlakukan sbg pengurang atau
penambah Rekening Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Selisih BOP

Rp 200.000
Rp 200.000

Latihan
PT. ABC mengestimasikan biaya overhead sebesar Rp 225.000 utk tahun
depan. Estimasi unit yg akan diproduksi adalah sebesar 5.000 unit, dg
biaya bahan baku sebesar Rp 500.000. Konversi akan memerlukan jam
tenaga kerja langsung yg diestimasikan sebesar 56.250 dg biaya Rp 8 per
jam, dam jam mesin diestimasikan adalah sebesar 75.000
Diminta : hitung tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya utk
digunakan dlm pembebanan overhead pabrik ke produksi utk setiap dasar
berikut ini:






Unit produksi
Biaya bahan baku
Jam tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja langsung
Jam mesin