04B Aljabar Boolean dan Gate
Aljabar Boolean dan Gate Gerbang
Digital adalah rangkaian yang bernilai 1 atau 0, true atau false, on atau off
0 sampai 1 biner 0
2 sampai 5 biner 1
Diluar hal tersebut tidak di ijinkan
Gerbang adalah peralatan elektronik kecil yang dapat mengkalkulasi berbagai fungsi dari sinyal dengan dua nilai
Transistor dan Gerbang
- V cc
- V cc
- V cc
V out Kolektor
Basis Emiter
V in
V out
V 1 V 2
V out
V 1 V 2
A
1
1 A B X 0 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 1 0 1 0 1 0 0
0 0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
A
X A B
X A B
X A B
X A B
X NOT NAND NOR AND OR
A B X
A B X
A B X
X
Aljabar Boolean
Logic (logika) berasal dari kata logos (Bhs. Yunani) yang artinya kata (word) atau apa yang diucapkan, kemudian berubah menjadi studi sistem preskriptif dari argumen (argument) dan penalaran (reasoning), yaitu sistem yang menjadi acuan bagaimana manusia harus berfikir.
Logika dapat dikatakan sebagai bentuk penarikan kesimpulan, apakah sesuatu atau argumen itu absah (valid) atau sebagai pendapat yang keliru (fallacious).
Logika mendefinisikan struktur statement dan formula argument dan devises di mana semuanya dibuat kodenya.
Dua kategori logika:
Deductive reasoning : secara logika apa yang harus dilakukan dari suatu pendapat (premise). Aljabar Boolean
Jenis logika:
Aristotelian : 2 prinsip penting dalam logika yaitu tidak ada rumusan (preposition) benar atau salah dan adanya sebuah rumusan mungkin benar atau salah.
Formal : hubungan antara konsep dan adanya sebuah cara untuk membuat komposisi bukti-bukti pernyataan
Mathematical : logika berbasis formal untuk studi
pemikiran matematikal. Philosophical : kaitan antara bahasa alami dan logika.
Predicate : sentential logic level yang menjelaskan sifat kerja kata-kata seperti and, but, or, not, if-then, if and only if, dan neither-nor.
Multi-valued : logika yang menambahkan possible sebagai harga ketiga selain false dan true. Aljabar Boolean
Komputasi çè logika formal:
Logika Boolean (aljabar Boolean) Fuzzy logic.
Aljabar Boolean:
Dibuat George Boole (1850) dikembangkan John
Venn (1881, Symbolic Logic) dan diperhalus
Charles Dodgson menjadi Diagram Venn. S {K buah elemen dan 2 operator (product, sum)}
Prinsip duality, cara mempertukarkan operasioperasi product dengan sum atau sebaliknya. Aljabar Boolean
Definisi, boolean algebra
An algebraic structures which capture the essence of the logical operations [AND, OR, NOT] as well as the set theoretic operations [union, intersection, complement]
An abstract mathematical system primarily used in computer science and in expressing the relationships between groups of objects or concepts (sets).
Penggunaan teknik aljabar untuk ekspresi proportional calculus.
Sifat-sifat fungsi-fungsi Boolean
Logical sum, that is Boolean OR, of several argument values is true if one or more of the argument values is true and is false only if all the argument values are false.
Logical product, that is Boolean AND, of several argument values is false if any of the argument values is false Definisi Formal
Definisi Formal (lanjutan)
Mutually distributive:
a ^(b v c) = (a ^ b)v(a ^ c) dan
a v(b ^ c) = (a v b) ^ (a v c)
Universal bounds:
0 ^ a = 0, 0 v a = a, I ^ a = a, I v a = I
Unary operations (inverse):
a ^ a’ (¬a) = 0
a v a’ = I
De Morgan:
¬(ab) = ¬a v ¬b
¬(a + b) = ¬a ^ ¬b Simplifikasi
Simplifikasi: C + ¬(BC)
Ekspresi Rules
C + ¬(BC) Original Expression
C + (¬B + ¬C) DeMorgan's Law.(C + ¬C) + ¬B Commutative, Associative Laws.
T + ¬B Compliment Law. T Identity Law. Simplifikasi
Simplifikasi: ¬(AB)(¬A + B)(¬B + B)
Ekspresi Rules
¬(AB)(¬A + B)(¬B + B) Original Expression ¬(AB)(¬A + B) Compliment law, Identity law.
(¬A + ¬B)(¬A + B) DeMorgan's Law ¬A + (¬B)B Distributive law. This step uses the fact that or distributes over and. It can look a bit Simplifikasi: (A + C)(AD + A(¬D)) + AC
(A + C)A(D + ¬D) + AC + C Distributive. (A + C)A + AC + C Compliment, Identity. A((A + C) + C) + C Commutative, Distributive. A(A + C) + C Associative, Idempotent. AA + AC + C Distributive. Ekspresi Boolean
Simplifikasi
- + C Expresi Rules (A + C)(AD + A(¬D)) + AC + C
Original Expression
Bentuk
Triplets: A OR B, X AND y
Diadics: NOT Z
Hirarki evaluasi
Urutan top-bottom
Ekspresi tanda kurung
NOT
AND
OR
Contoh: A AND B OR NOT C AND D identik dengan ((A AND B) OR ((NOT C) AND D)) Notasi Boolan
Umum
AND OR NOT
Pemrograman && || ~Operasi Boolean-1 · + - Operasi Boolean-2 + ¬ Operasi Boolean-3 ^ v /
Variabel
True=T=On=1
Fasle=F=Off=0
Polish
A • B => A B •
A + B =>AB +
~B =>B ~
Aljabar Boolean
Variabel dan fungsi yang memiliki nilai 0 dan 1
A B C -A -B -C Rangkaian TK F.Mayoritas
A TK F.Mayoritas
M=f(ABC)
- A
A B C M
1
- ABC
0 0 0 0
4
0 0 1 0
A-BC
5
0 1 0 0
B
0 1 1 1
- B
2 M AB-C
1 0 0 0
Tabel Kebenaran
Aljabar Boolean
Simplifikasi aljabar Boolean memungkinkan desainer komputer membuat sirkit elektrikal.
Dari fungsi F (N argumen) dapat didefinisikan sebuah tabel kebenaran dengan 2N masukan dapat digunakan untuk mencari ekspresi minterm dan maxterm. Misal untuk var. A, B, dan C:
Aljabar Boolean
A term is a variable or a product (logical AND) of several different literals. For example, if you have two variables, A and B, there are 8 possible terms: A, B, ¬A, ¬B, ¬A¬B, ¬AB, A¬B, and AB.
A minterm is a product containing exactly N literals.
In general, there are 2N minterms for N variables.
The set of possible minterms is very easy to
Aljabar Boolean
Representasi singkat
Sum of minterms (SOM) ~ keluaran dari baris tabel kebenaran harganya 1, menggunakan notasi sigma (S).
Product of maxterms (POM) ~ keluaran dari baris tabel kebenaran harganya 0, menggunakan notasi phi (? ).
Contoh, dari tabel kebenaran hal. 14:
F(A, B, C) = ¬A.¬B.¬C + ¬A.B.C + A.B.¬C
= m0 + m3 + m6 = S m (0, 3, 6) F(A,B,C) = (A+B+¬C).(A+¬B+C).(¬A+B+C).(¬A+B+¬C).
(¬A+¬B+¬C) = M1M2M4M5M7 = ? M(1, 2, 4, 5, 7) Aljabar Boolean
Minterms dan SOM untuk 4-variabel:
Y = ~A~BCD + ~ABCD + A~B~CD [blok]
Membaca Tabel Kebenaran
(TK) Karena n var, kemungkinannya 2 n
Untuk 2 var = 00 01 10 11
Dibaca berdasarkan kolom hasil
NOT = 01 (2 bit=4 kemungkinan)
NAND =1110 (4 bit=16 kemungkinan)
NOR =1000 (4 bit=16 kemungkinan)
AND =0001 (4 bit=16 kemungkinan)
OR =0111 (4 bit=16 kemungkinan)
Operator AND = . atau DOT
Operator OR = + atau plus Elektronika Dasar
Integrated Circuit (IC)
IC (rangkaian terpadu) sering disebut chip Kemasan dengan 2 deret pin diluar dan IC di dalamnya secara teknis disebut sebagai Dual Inline Packages (DIP)
- – Klasifikasi chip:
SSI (small scale integrated) = 1 -10 gates
MSI (medium scale integrated) = 10 – 100 gates
LSI (large scale integrated) = 100 – 100000 gates
VLSI (very large scale integrated) = > 100000 Gates
Contoh chips Intel: 4004, 8008, 8080, 8085, 8086, 80x86,
Pentium, Itanium. Kemasan paling umum memiliki 14, 16, 18, 20, 22, 24, 28, 40, 64 atau 68 pin.
Logika & teknologi gate
ECL (emitter-coupled logic)
NMOS (n-channel MOSFET)
PMOS (p-Channel MOSFET)
MOS menghasilkan LSI, VLSI, ULSI yang kompak, daya kecil, tetapi lebih lambat dibanding bipolar
TTL (transistor-transistor logic)
DTL (diode-transistor logic)
Bipolar menghasilkan SSI dan MSI yang cepat, tetapi
perlu daya dan volume IC besar.IC = S (diode, resistor, transistor) secara terpadu; bipolar atau MOS.
CMOS (complimentary MOSFET)
Implementasi TTL, seri
74xx, bekerja pada 0 - 70 C dan 4.75 - 5.25 V; 2 jenis: high-speed TTL dan low-power TTL.
52xx, bekerja pada -55 - >125 C dan 4.75 - 5.25 V; khusus untuk keperluan militer
Karakteristik TTL
Floating TTL input akan bekerja sebagai high input
Worst-case input voltage, masukan antara 2 to 5 V akan menjadi high input untuk TTL
Worst-case output voltage, output antara 0.4 - 2.4
V
Compatible, output satu TTL bisa jadi input TTL
Karakteristik TTL
Noise margin, selisih tegangan TTL driver – TTL load = 0.4 V, merepresentasikan proteksi terhadap noise.
Sourcing & sinking, jika TTL output rendah akan
muncul arus emitter yang bergerak dari emitter ke
collector [= sink] dan sebaliknya sebaliknya bila TTL output tinggi [= source]. Standard loading, sink = 16mA dan source = - 400 mA
Loading rules: pick driver - pick load è fanout = max
number of TTL emitters that can be reliably driven Contoh dari F.Mayoritas
A=1,B=0,C=1 maka A.-B.C=1
- A.B+B.-C=1, untuk A=1 dan B=0 atau B=1 dan C=0
- A.B.C=1 (Z1)
A.-B.C=1 (Z2)
A.B.-C=1 (Z3)
A.B.C=1 (Z4)
Jadi M=1(benar) jika salah satu dari Z1..Z4 adalah 1 (benar)
M=-A.B.C+A.-B.C+A.B.-C+A.B.C Implementasi Fungsi Boolean
1. Tulis Tabel Kebenaran dari Fungsi tsb 2.
Sediakan Inverter (Gerbang NOT) untuk menghasilkan komplemen tiap input
3. Gambar Gerbang AND dengan sebuah Bit 1 pada kolom hasil 4.
Hubungkan Gerbang AND ke input yang sesuai Step 1, Tabel Kebenaran M=Fungsi(ABC)
3
3 var, jadi 2 =16, buat tabel dengan 3 var dan 16 kemungkinan
A B C M
0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Step 2, Inverter dan komplemennya M=F(ABC)
1
A B C -A -B -C A B
- A
- B
2 Komplemen Inverter A,B dan C
Step 3, Gambar gerbang AND M=F(ABC)
A B C -A -B -C A
- A
1
4
5 B
- B
2
6 Step 4, Hubungkan input yang sesuai dengan gerbang AND M=F(ABC)
Kemungkinan kombinasi dari A B C -A -B -C
Hasil Inverter adalah –ABC,A-BC, A
AB-C dan ABC
- A
1
- ABC
4 A-BC
5 B
- B
2 AB-C
6
Step 5, Masukan Output gerbang AND ke
Sebuah Gerbang ORM=F(ABC)
A M
B C -A -B -C A B
- A
- B
1
- ABC A-BC AB-C
2
4
5
6
Rangkaian TK F.Mayoritas M=f(ABC) IMPLEMENTASI Fungsi Boolean (lanj.)
Menggunakan gerbang NAND dan NOR, sesuai prosedur tadi, sehingga membentuk gerbang NOT,OR dan AND
Ganti gerbang multi input dengan rangkaian ekuivalen yang memiliki 2 input.
Misal A+B+C+D, menjadi (A+B)+(C+D) dengan 3 OR 2 input
Terakhir gerbang NOT,OR dan AND di ganti dengan
rangkaian sbb :IMPLEMENTASI Fungsi Boolean (lanj.)
- A
- A
A B A A
AB A B AB
Gerbang NAND Gerbang NOR 1 var di NAN dan di NOR
= NOT 2 var di NAND= AND 2 var di NOR= OR Ekuivalensi Rangkaian
Ide Jumlah gerbang semakin sedikit cost semakin murah A B C AB AC AB+AC
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Rangkaiannya
A B C AB AC AB+AC
A A(B+C) Hukum Aljabar Boolean
Nama Bentuk AND Bentuk OR
Identitas
1A=A 0+A=A Pembatalan
0A=0 1+A=1 Idempoten AA=A A+A=A Inversi A-A=0 A+-A=1 Komutatif AB=BA A+B=B+A Asosiatif (AB)C=A(BC) (A+B)+C=A+ (B+C) Distributif A+BC=(AB)+(AC) A(B+C)=AB+AC Absorbsi A(A+B)=A A+AB=A
Alternatif gerbang NAND, NOR dan OR
- (AB) = (-A)+(-B) -(A+B) = (-A)(-B)
(AB) = -((-A)+(-B)) (A+B) = -((-A)(-B))
3 Rangkaian menghitung XOR
dengan NAND dan NOR A B- A
- B
- A
X
1
1
1
1
- B
- A Tabel XOR
1
1
B A
B A K-Map
Metoda yang diperkenalkan oleh Maurice Karnaugh (1953).
Penyederhanaan suatu ekspresi menjadi
sebuah minimal sum of products (MSP).
N buah variabel akan mempunyai 2N
buah square, yang merepresentasikan
kombinasi minterm atau invers-nya. Cara lain simplifikasi ekspresi boolean berdasar truth table dan buat matriks
K Map
Minimization Technique
Based on the Unifying Theorem: X + X' = 1
The expression to be minimized should generally be in sum-of-product form.
The function is mapped onto the K-map by marking a 1 in those squares corresponding to the terms in the expression.
The other squares may be filled with 0's.
Pairs of 1's on the map which are adjacent are combined using the theorem Y(X+X') = Y where Y is any Boolean expression. Contoh
Contoh
Penyederhanaan, misal untuk 3 var: ¬A¬BC + ¬ABC = ¬AC·(¬B + B) = ¬AC · 1 = ¬AC
Perluasan/pengembangan, misal untuk 3 var:
AB + ¬BC + AC = (AB · 1) + (¬B C · 1) + (AC · 1)
= (AB · (¬C + C)) + (¬BC · (¬A + A)) + (AC · (¬B + B)) = (AB¬C + ABC) + (¬A¬BC + A¬BC)
- (A¬BC + ABC) = AB¬C + ABC + ¬A¬BC
- A¬BC = ¬A¬BC + A¬BC + AB¬C + ABC
Pengelompokan:
Pair, grup 2 buah bit 1 yang berdekatan. Quad, grup 4 buah bit 1 yang berdekatan. Octet, grup 8 buah bit 1 yang berdekatan.
Overlapping, memanipulasi pengelompokan bit 1 lebih dari satu kali.
Rolling, misalkan 2 pair di dua sisi digabung penjadi quad.
Don’t care, sebuah truth table mungkin menghasilkan output tak jelas.
Pemahaman
pair ~ grup 2 buah bit 1yang berdekatan, secara horisontal atau vertikal
quad ~ grup 4 buah bit 1 yang berdekatan dalam pola segi-4 atau deret [horisontal/ vertikal]
octet ~ grup 8 buah bit 1 yang berdekatan Contoh