Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB

Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB, Upah Minimum per Bulan, Tingkat
Inflasi, dan Beban Tanggungan Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2001-2010

Tahun

Tingkat

Laju

Upah

Pengangguran

Pertumbuahan

Minimum per

(%)
PDRB (%)
Bulan (Rp)

2001
3.73
200000
2002
5.32
4,15
300000
2003
6.86
5,49
375000
2004
7.70
3,64
415000
2005
17.05
6,05
455000
2006

12.32
6,72
510000
2007
11.25
6,34
612000
2008
9.04
7,78
679200
2009
8.90
6,23
950000
2010
8.37
8,18
1000000
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Selatan, diolah


Tingkat
Inflasi (%)
11.77
8.25
3.01
6.48
15.20
7.21
5.75
12.40
3.39
6.56

Beban
Tanggungan
Penduduk (%)
66.41
65.55
60.40

66.65
64.97
53.77
57.98
59.48
57.89
57.23

Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari BPS Provinsi Sulawesi Selatan
yaitu data sekunder. Data yang digunakan adalah yang berbentuk data time series selama
sepuluh tahun yang penelitiannya dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian
ini teknik analisis dilakukan dengan menggunakan statistik yaitu dengan teknik regresi linear
berganda dengan metode ordinary least square atau metode kuadrat terkecil sederhana. Hal
ini bertujuan agar dapat melihat pengaruh independen variabel terhadap variabel
dependennya.

Berdasarkan hasil output di atas, maka persamaannya dapat dinyatakan sebagi
berikut :
Ŷ = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3+ β4X4
Ŷ = 55.331 - 1.789 β1 + 3.708E-6 β2 + 0.969 β3 - 0.734 β4


Keterangan :
Ŷ

= Tingkat Pengangguran (%)

X1

= Laju Pertumbuahan PDRB (%)

X2

= Upah Minimum per Bulan (Rp)

X3

= Tingkat inflasi (Persen)

X4


= Beban Tanggungan Penduduk (%)

β0

= Konstanta

β1; β2; β3; β4

= Koefisien Regresi

Dalam menggunakan analisis regresi berganda, agar persamaan regresi tersebut layak
digunakan atau diaplikasikan, maka ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi antara lain, uji
autokorelasi, heteroskadastik, normality, dan multikolinearity.
1. Uji Autokorelasi

Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model regresi
adalah 2.394. Sedangkan dari table DW dengan signifikansi 0.05 dan jumlah data (n) =
10, serta k = 4 diperoleh nilai dL sebesar 0.376 dan dU sebesar 2.414. Karena nilai DW
(2.394) berada di antara dU (2.414) dan 4-dU (1.586), maka dapat disimpulkan tidak
terjadi autokorelasi, artinya tidak terjadi penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu

korelasi yang terjadi antara residual pada suatu pengamatan lain pada model regresi
sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.
2. Uji Heteroskadastik

Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik yang
terbentuk pada grafik scaterplot tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model
regresi yang digunakan bebas heteroskedastisitas. Hasil tersebut membuktikan bahwa
pengaruh variable independent yaitu variable pengangguran, laju pertumbuhan PDRB,
Upah Minimum per Bulan, Inflasi, dan Beban Tanggungan Penduduk mempunyai varian
yang sama. Dengan demikian membuktikan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan
dalam penelitian ini efisien dan kesimpulan yang dihasilkan adalah tepat, karena variabel
independent (X1, X2, X3, dan X4) mempunyai varian yang sama sehingga data menjadi
layak untuk diteliti lebih lanjut.
3. Uji Normality

Berdasarkan tampilan pada gambar P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan
mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi
memenuhi asumsi normalitas (variable residual atau dat yang akan diolah terdistribsui
normal) sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.


4. Uji Multikolinearity

Berdasarkan output di atas diketahui bahwa:


Nilai tolerance semua variable independen lebih besar dari 0.10



Nilai VIF semua variable independen lebih kecil dari 10.00
Berdasarakan nilai di atas, disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas,

yang berarti tidak ada hubungan yang kuat antara independen variable dalam model
sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.

3. pengujian hubungan seluruh variabel independen dan dependen

ANOVAa
Model

1

Sum of Squares

Df

Mean Square

Regression

461774,342

3

153924,781

Residual

826742,058


6

137790,343

1288516,400

9

Total

F

Sig.

1,117

,413b

a. Dependent Variable: tingkatpengangguran
b. Predictors: (Constant), bebantanggunganpenduduk, tingkatinflasi, upahminimumperbulan


Dari tabel anova dapat terlihat sing. Value lebih kecil dari 0,05. Artinya antara variabel dependen dan
independen berpengaruh

2. pengujian pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1 (Constant)

B

Std. Error

Coefficients
Beta

t

Sig.

2794,733

2486,741

upahminimumperbulan

,000

,001

,118

,271 ,795

tingkatinflasi

,540

,346

,566

1,559 ,170

-,396

,381

bebantanggunganpenduduk

1,124 ,304

-,475 -1,039 ,339

a. Variabel upah minimum perbulan menunjukan sing. Value diatas p-value (0,795) artinya variabel
upah minimum tak berpengaruh dengan variabel tingkat pengangguran
b.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63