markets government in modern economy

PTE MAKRO
Markets & Government
in Modern Economy

Pasar
&
dalam
Modern

Pemerintah
Perekonomian

A.
Market
B. Perdagangan, Uang dan Kapital
C.
Peran
Pemerintah
dalam
Perekonomian


A. Market
 Pasar dan Harga
 Market Equilibrium
Bagaimana pasar memecahkan 3
persoalan dasar perekonomian (what,
how & for whom)
 Pengaruh Selera (Taste) & Tehnologi
 The Invisible Hand

Adam Smith - The Wealth of
Nation
“….setiap individu berusaha agar setiap

modal yg dimilikinya bisa menghasilkan
keuntungan yg terbaik baginya. Mereka
umumnya
bukan
bermaksud
untuk
memenuhi kebutuhan publik/masyarakat,

ataupun secara sadar berniat memenuhinya.
Niat mereka hanyalah mencukupi kebutuhan
mereka sendiri, keinginan mereka sendiri.
Dan dalam hal ini mereka di bimbing oleh
‘tangan yg tak tampak-invisible hand’ untuk
tanpa sadar pada akhirnya berujung bukan
saja pada pemenuhan kebutuhan pribadinya.
Dengan maksud hanya untuk memenuhi
kebutuhan pribadinya masing2, mereka pada
akhirnya
juga
memenuhi
kebutuhan
masyarakat umum secara jauh lebih effektif

The Mixed Economy
Steps to Welfare State
Feudalism
Economy


Laissez-Faire
(Pure Market
Mechanism)

Welfare State
(The Mixed
Economy)

Welfare State
Suatu sistem perekonomian dimana:
 Mekanisme pasar merupakan
dasar dari seluruh kegiatan utama
ekonomi sehari hari di negara
tersebut,

Sedangkan
Pemerintah
mengatur
berbagai
kondisi/kebutuhan

sosial
serta
meyediakan
layanan
pensiun,
jaminan kesehatan, pendidikan serta

Bagaimana dengan
Indonesia?
• Apakah para pendiri bangsa sudah
berfikir mengenai “Welfare State” ?

Indonesia & Welfare State
• Pasal 27 ayat 2
– Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
& penghidupan yg layak bagi kemanusiaan

• Pasal 31 ayat 1
– Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran


• Pasal 34
– Fakir miskin & anak-anak terlantar dipelihara
oleh negara

Market-Pasar
Adalah suatu mekanisme dimana
pembeli
dan
penjual
bisa
berinteraksi satu sama lain untuk
melakukan pertukaran barang dan
jasa serta menentukan harga dari
komoditas tersebut.

Harga - Price
 Harga adalah penghubung
antara
penjual

(producers)
dan
pembeli
(consumers) di pasar.

Harga melakukan koordinasi
otomatis diantara keduanya (penjual
dan pembeli).
Harga adalah alat penyeimbang
mekanisme pasar.

Harga - Price
KORDINASI OTOMATIS HARGA:
 Harga yg tinggi/naik cenderung mengurangi
pembelian oleh konsumen, dan
 Di sisi lain, harga yg tinggi/naik,
merangsang produksi yg lebih banyak dari
produser.
 Harga
yg

rendah/turun
cenderung
meningkatkan pembelian oleh konsumen,
 Di sisi lain, harga yg rendah/turun,
membuat
produsen
mengurangi
produksinya.

Market Equilibrium
Suatu keseimbangan pasar yang
mencerminkan keseimbangan antara
semua pembeli dan penjual pada suatu
waktu yang dicerminkan melalui harga
yg ada.

Peran pasar dalam memecahkan
3 problem dasar perekonomian
1. What - Barang apa yg diproduksi dan
berapa banyak

2. How – bagaimana memproduksi
barang & jasa tersebut
3. For whom –untuk siapa barang &
jasa diproduksi

Peran pasar dalam memecahkan
problem
“What”
Barang apa yg diproduksi dan berapa
banyak didasarkan atas “permintaan”
konsumen tiap hari
Permintaan
diketahui
berdasarkan
pembelian para konsumen tersebut thd
barang-barang dan jasa-jasa.
Disisi lain para produsen berusaha sebaik
mungkin mengikuti “permintaan (demand)”
konsumen tsb.
Tujuan utama produsen (firm) adalah

mencari profit

Peran pasar dalam memecahkan
problem
“How”

Bagaimana memproduksi barang & jasa tersebut
ditentukan oleh tingkat persaingan antar produsen
(firms) dipasar.
Persaingan di pasar membuat firm berusaha
menjadi se-effisien mungkin dan menggunakan
tehnologi terbaik yg mungkin
Agar bisa menghasilkan barang & jasa dgn
harga paling murah dgn kualitas terbaik.
Apakah suatu firm bisa terus bertahan di pasar
ditentukan oleh apakah firm tesebut bisa terus
menghasilkan profit.
Sedangkan untuk bisa terus menghasilkan profit

Peran pasar dalam memecahkan

problem
“For Whom”

Untuk siapa barang & jasa diproduksi, siapa
saja yg akan mengkonsumsi dan berapa banyak
ditentukan oleh seberapa besar tingkat supply
(penawaran)
dan
demand
(permintaan)
terhadap faktor-faktor produksi di pasar.
Pasar untuk faktor-faktor produksi pada
akhirnya akan menentukan tingkat upah, sewa
tanah, interest untuk modal dan juga profit.
Semua hal tersebut jika di jumlahkan akan
menjadi income.
Berdasarkan besarnya income inilah seseorang
akan mengalokasikan penerimaannya untuk

Circular Flow of a Market

Economy

Circular Flow of Economic Life
(Market Economy)
Diagram tersebut memberi gambaran
secara umum tentang:
Bagaimana consumers & producers
saling
berinteraksi
untuk
mencapai
kesepakatan dalam menentukan harga (P)
dan kuantitas (Q) dari inputs dan outputs
dalam suatu perekonomian.
Dimana dalam kegiatan ekonomi tsb ada
2 jenis pasar: (1).Pasar produk (output)
&
(2).Pasar faktor produksi (input).

Circular Flow of Economic Life
(Market Economy)
Consumers membeli barang2 & Jasa dari
producers serta menjual faktor2 produksi
mereka ke producers.
Producers/bisnis
membeli
faktor2
produksi dari consumers serta menjual
barang2 & jasa ke consumers

Taste & Technology
Dua
kekuatan
utama
yg
sangat
berpengaruh dalam perekonomian adalah
“selera
masyarakat
(Taste)”
dan
“tehnologi produksi (Technology)”.
Selera masyarakat tercermin dari pilihan
mereka terhadap barang dan jasa dalam
bentuk pembelian yg mereka lakukan
(consumers demand)  menentukan
penggunaan resource.

Taste & Technology
Technology (& resource)
batasan
produksi
suatu
kepada masyarakat.

memberikan
barang/jasa

Berapapun besar permintan (demand)
consumers thd suatu brg/jasa tetap akan
dibatasi oleh kemampuan tehnologi &
keterbatasan resources dlm menghasilkan
komoditas tsb.

“ Invisible Hand “
Menggambarkan suatu mekanisme yg tak
terlihat di dalam suatu perekonomian pasar
(market economy).
Dimana meskipun masing-masing pelaku
dalam perekonomian pasar tersebut hanya
berusaha memenuhi kebutuhan mereka masingmasing.
Tetapi pada akhirnya tanpa mereka sadari
mampu
menjalankan
roda
perekonomian
dengan baik dan berhasil memenuhi kebutuhan
masyarakat secara umum.
Sehingga ada semacam “tangan yg tak
terlihat” yg mengarahkan mereka untuk

B. Perdagangan, Uang &
Kapital
 Perdagangan, Spesialisasi &
Pembagian Tenaga Kerja (Division of
Labor)
 Uang: “The Lubricant of Exchange”
 Kapital

Perdagangan, Uang, and
Kapital

3 ciri utama yg dimiliki oleh perekonomian
pasar yg maju :
1.Jaringan Perdagangan yg sudah maju
baik antar individu di negara tsb maupun
antar negara.
2.Penggunaan Uang secara extensive
dalam aktivitas ekonomi dalam berbagai
bentuknya sebagai alat pembayaran.
3.Tehnologi Industry modern mereka
sangat bergantung kepada Kapital yg
sangat besar, spt; mesin2 yg sangat

Trade, Specialization, &
Division of Labor

Perekonomian negara2 maju berhasil
mencapai pertumbuhan ekonomi yg tinggi,
diantaranya karena disebabkan adanya
spesialisasi dan pembagian/pengelompokan
tenaga kerja.
Spesialisasi terjadi ketika individu atau
suatu negara mengkhususkan dirinya pada
suatu jenis keahlian khusus.

Trade, Specialization, &
Division of Labor
Division of Labor adalah pembagian
tenaga
kerja
ke
dalam
satuan
tugas/pekerjaan
khusus
berdasar
keunggulan masing2 tenaga kerja tersebut.
“rather than have everyone do everything in a
mediocre way, it is better to establish a division
of labor”

Trade, Specialization, &
Division of Labor
Division of Labor dalam arti luas mencakup
spesialisasi dalam penggunaan land (sda)
serta kapital (technology).
Spesialisasi & division
produktivitas meningkat.



of

labor



Jepang, Taiwan, Korea, New Zealand,
Singapore adalah contoh negara yg berhasil
maju dengan pertumbuhan ekonomi yg tinggi
dengan melakukan spesialisasi & division of
labor.

Uang  Pelumas
Perdagangan
Bayangkan
betapa
ribetnya
perekonomian tanpa uang!!!

suatu

Uang mempermudah & memperlancar
pertukaran barang/jasa. Pada saat semua
orang menerima & percaya pada uang
maka dengan mudah perdagangan bisa
difasilitasi.
Pemerintah melakukan kontrol td supply
uang melalui bank sentral (BI) dengan

CAPITAL
Adalah Seluruh jenis alat yg digunakan
dalam proses produksi. Mulai dari mesin2
raksasa di pabrik, gedung2 hingga computer
super mini dikantor2.
Dengan menggunakan Kapital suatu proses
produksi akan bertambah panjang prosesnya
tetapi mampu menghasilkan output yg
berliapat2 dari proses produksi secara
langsung.
Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan

Capital & Capitalism
Didalam sistem ekonomi pasar :
Kapital/Modal secara umum dimiliki
oleh individu-individu.
Setiap tanah pasti ada pemiliknya.
Setiap mesin pasti ada pemiliknya.
Setiap bangunan pasti ada pemiliknya.
Termasuk Kapital/Modal adalah Sumber
Daya Manusia (Tenaga, Skill maupun
Manajerial)
Setiap penggunaan atas kapital tersebut
akan
menghasilkan
income

Capital & Capitalism
Kapitalisme adalah istilah bagi
suatu system yang memungkinkan:
Kepemilikan kapital oleh individuindividu
Adanya hak individu-individu tsb
untuk memperoleh income atas
digunakannya kapital mereka dalam
suatu proses produksi.

C. Peran Pemerintah dalam
Perekonomian
 Meningkatkan Efficiency
 Mengusahakan Keadilan redistribusi
pendapatan
 Membantu Macroeconomic Stability &
Growth

Peran Pemerintah dalam
Perekonomian

Suatu ekonomi pasar yang ideal adalah
dimana semua barang dan jasa bisa
dipertukarkan
secara
sukarela
berdasarkan harga pasar (market price).
Akan tetapi di dunia nyata ternyata
ekonomi pasar tidak bisa berjalan penuh
sesuai harapan karena adanya berbagai
ketidaksempurnaan  “market failure”
yg mengarah kepada hal-hal negative spt:
over polusi, pengangguran yg tinggi,

Peran Pemerintah dalam
Perekonomian
Itulah sebabnya di dalam perekonomian
modern pemerintah harus ikut campur untuk
mengoreksi ketidaksempurnaan mekanisme
pasar tsb.
MARKET FAILURE  GOVERNMENT
INTERVENTION

“Coercive Power”
Kekuasaan
pemerintah
untuk
bisa
“memaksa” warganya adalah dasar
utama bagi pemerintah untuk bisa turut
campur mengoreksi perekonomian atau
‘market failure’.
Pemerintah berhak memaksa warganya
membayar pajak dan mentaati berbagai
peraturan yg dibuat oleh pemerintah
dibidang apa saja termasuk bidang
ekonomi selama didasarkan pada undang

Pemerintah mempunyai 3 fungsi
utama
dalam
perekonomian
pasar,
yaitu:
1. Peningkatkan efisiensi
2. Menciptakan keadilan
3. Menjaga kestabilan ekonomi makro
serta
mendorong
pertumbuhan
ekonomi

“Pemerintah
meningkatkan
efisiensi
dengan cara mendorong persaingan,
mengatasi masalah externalitas spt
polusi,
dan
menyediakan
barang2
publik.”
Semua manfaat dari mekanisme pasar hanya
bisa dicapai bila ada persaingan sempurna di
dalam pasar tersebut.
Dimana
persaingan
sempurna
(perfect
competition) adalah suatu kondisi dimana
tidak ada satupun penjual atau pembeli yang
cukup signifikan shg mampu mempengaruhi
harga di pasar.

3 hal utama penyebab market
failure:
1. Monopolies
2. Externalitas negative
3. Public goods
Ketiga hal tersebut akan berdampak pada
inefisiensi pada perekonomian, shg
perlu campur tangan pemerintah untuk
mengembalikan
perekonomian
ke
tingkat yg lebih efisien.

Equity – Keadilan
Bahkan mekanisme pasar yg berjalan
dengan
sempurna
tidak
bisa
menjamin tercapainya pemerataan
distribusi
pendapatan
diantara
masyarakat.
Perbedaan tingkat pendapatan dan
konsumsi sangat mungkin terjadi di
masyarakat dan hal ini perlu campur
tangan
pemerintah
untuk

Equity – Keadilan
“Melalui pajak (tax) dan pengeluaran
pemerintah
(expenditure),
pemerintah
berusaha
mendistribusikan
kembali
pendapatan ke kelompok masyarakat
yg memerlukannya.”
TAX

+

KEBIJAKAN

PENGELUARAN

Banyak Faktor yg menentukan
tingkat
pendapatan
(income)
seseorang, spt:
• usaha/kerja keras






tingkat pendidikan
keturunan
harga faktor2 produksi
keberuntungan

Oleh karenanya mekanisme pasar
tidak bisa menjamin terjadinya “fair
distribution
of
income”
karena
pendapatan
seseorang
sangat

Stabilitas makro ekonomi dan
pertumbuhan
Salah satu peran pemerintah adalah
menjaga
stabilitas
makro
dan
mendorong pertumbuhan ekonomi
melalui kebijakan moneter dan fiskal.
Perekonomian
memiliki
siklus
fluktuasi antara resesi (recession) dan
booming yg dikenal dengan “business
cycle”.

Stabilitas makro ekonomi dan
pertumbuhan
Kebijakan
fiskal
dan
moneter
pemerintah
bisa
membantu
menyelesaikan
dampak
negative
terburuk
yg
ditimbulkan
oleh
“business cycle”.
Selain itu kebijakan fiskal dan
moneter juga bisa digunakan untuk
menstimulus pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan makro untuk Stabilitas &
Pertumbuhan
1. Kebijakan Fiskal
a. Perpajakan (Taxing)
b. Pengeluaran Pemerintah (Spending)
2. Kebijakan Moneter
a. Interest rate
b. Credits

Kegagalan
Pasar

Campur
Tangan
Pemerintah

Contoh Kebijakan
Pemerintah

Inefficiency
Monopoly

Menumbuhkan UU Antitrust (anti
persaingan
monopoli), Deregulasi

Externalitas

Intervensi
Pasar

UU Antipolusi, Larangan
merokok

Public goods

Mendorong
aktifitas yg
memberi
manfaat

Jasa pelayanan
pendidikan publik

Kegagalan
Pasar

Campur
Tangan
Pemerintah

Contoh Kebijakan
Pemerintah

Inequality
Kesenjangan
yg lebar
antara kaya
& miskin

Redistribusi
Income

Pajak progresive atas
pendapatan & Kekayaan
Transfer program (BLT)

Kegagalan
Pasar

Campur
Tangan
Pemerintah

Contoh Kebijakan
Pemerintah

MasalahMasalah
Ekonomi
Makro
Business Cycle
(inflasi yg
tinggi &
pengangguran
)

Stabilisasi
melalui
kebijakan 2
makroekonomi

Kebijakan Moneter
(money supply change
& interest)
Kebijakan Fiskal
(program pajak &
pengeluaran)

Pertumbuhan
ekonomi yg
lambat

Mestimulasi
Pertumbuhan

Perbaikan efisiensi
system pajak
Meningkatkan tabungan
nasional dengan

Market
Economy

Governm
ent
Intervent
ion

Mix
Econom
y

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Mitra Tani Dua Tujuh (The Implementation of the Principles of Good Coporate Governance in Mitra Tani Dua Tujuh_

0 45 8

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

An Analysis of illocutionary acts in Sherlock Holmes movie

27 148 96

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Existentialism of Jack in David Fincher’s Fight Club Film

5 71 55

Phase response analysis during in vivo l 001

2 30 2