25 Model Analisis Statistik dengan SPSS

PAIRED-SAMPLES T TEST  
Bab ini menjelaskan tentang:

™ Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test
™ Contoh studi kasus Paired-Samples T Test

™ Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test
™ Teknik membaca output Paired-Samples T Test

Pengertian Dasar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, analisis Paired-Samples T
Test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan
rata-rata dua variabel dalam satu group. Artinya pula analisis ini
berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau dua sampel berpasangan.
Salah satu desain bersifat percobaan yang paling umum adalah "prepost" desain. Suatu studi tentang hal tersebut seringkali terdiri atas
dua pengukuran dengan subjek yang sama, satu sebelum dan satu
setelah pengenalan tentang suatu penanganan atau suatu stimulus.
Ide atau gagasan analisis ini sederhana. Jika perawatan tidak punya
efek, rata-rata perbedaan antara pengukuran yang memadai sama
dengan 0 dan hipotesis 0 terjaga. Di sisi lain, jika perawatan yang
dilakukan mempunyai suatu efek (tidak diharapkan atau yang diharapkan), rata-rata perbedaan bukanlah 0 dan hipotesis 0 ditolak.

85

Prosedur Paired-Samples Uji T digunakan untuk menguji bahwa
tidak ada perbedaan antara dua variabel. Data boleh terdiri atas dua
pengukuran dengan subjek yang sama atau satu pengukuran dengan
beberapa subjek.

PairedSamples

Gambar 8.1 Paired-Samples T Test

Sebagai tambahan informasi, prosedur uji ini akan menghasilkan
output sebagai berikut:






Statistik deskriptif untuk masing-masing variabel yang diuji.

Pearson korelasi antara masing-masing pasangan dan arti
korelasinya.
Suatu interval kepercayaan untuk rata-rata perbedaan (95%
atau suatu nilai tertentu yang ditetapkan).

Studi Kasus
Data yang akan diuji adalah data bawaan sample SPSS yang
terdapat pada folder “ProgramFiles/SPSS/Statistik17/Sample/
English” dengan nama file dietstudy.sav.

86

Gambar 8.2 dietstudy.sav

Seorang dokter sedang mengevaluasi suatu teknik diet baru untuk
pasiennya dengan penyakit keturunan dalam keluarga, yaitu penyakit jantung. Untuk menguji efektivitas diet ini, 16 pasien akan
melakukan diet selama 6 bulan. Berat dan tingkatan triglyceride
mereka akan diukur sebelum dan setelah studi. Dalam hal ini, dokter
ingin mengetahui apakah satuan pengukuran telah berubah.
Contoh yang menggunakan file dietstudy.sav ini akan dianalisis

menggunakan Paired-Samples T Test untuk menentukan apakah
ada suatu perbedaan yang penting antara sebelum dan sesudah diet
dari sisi berat dan tingkat triglyceride pasien ini.

87

Gambar 8.3 Variabel dalam Studi Kasus

Gambar di atas menunjukkan beberapa variabel yang digunakan
pada analisis data ini, antara lain:








Patid: Patiend Id atau digunakan untuk menunjukkan nomor
induk pasien.

Age: variabel yang digunakan untuk menunjukkan umur pasien.
Gender: variabel yang digunakan untuk menunjukkan jenis
kelamin pasien.
Tg0...Tg4: variabel yang digunakan
triglyceride 0 sampai dengan 4.

untuk

menunjukkan

Wgt0…Wgt3: variabel yang digunakan untuk menunjukkan
weight 0 sampai dengan 4.

Langkah Menjalankan Prosedur
Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan
analisis Paired-Samples T Test.
1. Untuk melakukan analisis gunakan menu Analize -> Compare
Means -> Paired-Samples T Test.
2. Pemilihan menu tersebut akan menyebabkan munculnya tampilan kotak dialog seperti di bawah ini.
88


Gambar 8.4 Kotak Dialog Paired-Sample T Test

3. Pilih variabel yang akan di-paired-kan. Sebagai contoh, kita akan
melakukan paired variable “tg0 dengan tg4” atau Triglyceride
dengan Final Triglyceride.
4. Klik variabel Triglyceride (tg0), lalu drag dan letakkan pada
kolom variabel 1.
5. Dengan cara yang sama, klik variabel Final Triglyceride (tg4),
lalu drag dan letakkan pada kolom variabel 2. Perhatikan tampilannya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Variabel yang akan
di-paired-kan
letakkan di sini.

Gambar 8.5 Kotak Dialog Paired-Samples T Test

89

6. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk mem-paired-kan

variabel weight dengan final weight atau “wgt0” dengan “wgt4”.
Hasilnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

Gambar 8.6 Variabel dalam Paired-Samples T Test

7. Sebelum diproses, klik tombol Options untuk mengatur Paired
Sample Options seperti di bawah ini.

Gambar 8.7 Variabel dalam Paired-Samples T Test

8. Pilih confidence interval 95% dan missing value pada opsi
Exclude cases analysis by analysis.
9. Setelah itu tekan tombol Continue, dilanjutkan penekanan
tombol OK untuk melihat hasil analisis.

Hasil Analisis
Output-output yang muncul akan dibahas secara berurutan seperti
yang terlihat di bawah ini.
90


Gambar 8.8 Hasil Paired-Samples Statistics 1

Dapat dilihat bahwa tabel pertama berisikan tabel descriptives yang
menampilkan mean, ukuran sample, standard deviasi, dan standard
error mean.

Gambar 8.9 Paired Variable Triglyceride

Dari 16 subjek, level triglyceride turun antara 14 dan 15 point di atas
rata-rata sesudah 6 bulan melakukan diet dengan cara baru tersebut.

Gambar 8.10 Paired Variable Weight

Kemudian di antara 16 subjek tersebut, berat badan turun sekitar
8 pound seperti pada gambar di atas.

91

Gambar 8.11 Standard Deviasi


Gambar 8.11 menunjukkan standard deviasi untuk pengukuran prediet dan post diet, di mana banyak variabel lebih respek ke berat
daripada triglyceride levels.

Gambar 8.12 Paired Variable Weight

Selanjutnya beberapa catatan penting dari hasil analisis dengan
statistik ini, antara lain:




92

Nilai korelasi -0,286 menunjukkan bahwa korelasi antara teknik
diet baru dengan enam bulan level triglyceride tidak menunjukkan nilai yang signifikan. Level secara umum menunjukkan
nilai yang lebih rendah, tetapi perubahan yang terjadi tidak
konsisten terjadi pada subjek. Sebagian level lebih rendah,
sebagian tidak berubah, atau sebagian lain mengalami penambahan.
Pada sisi lain, Pearson korelasi antara baseline dan pengukuran
berat enam bulan adalah 0.996, hampir merupakan suatu korelasi sempurna. Tidak sama dengan level triglyceride, semua

subjek berkurang beratnya dan terjadi konsisten.

Gambar 8.13 Paired Differences









Kolom Mean pada paired-samples t test table menunjukkan
rata-rata perbedaan antara triglyceride dan pengukuran weight
sebelum diet dan 6 bulan proses diet.
Kolom Std. Deviation menunjukkan dispersi rata-rata antara
triglyceride dan pengukuran weight sebelum diet dan 6 bulan
proses diet.
Kolom Std. Error Mean menunjukkan index of the variability
(index variabilitas) yang dapat harapkan di dalam pengulangan

sampel acak untuk 16 pasien yang serupa dengan studi ini.
Kolom 95% Confidence Interval of the Difference menyediakan
suatu perkiraan menyangkut batasan-batasan antara perbedaan
rata-rata dalam 95% dari semua sampel acak yang mungkin
untuk 16 pasien yang serupa ke satu bagian dalam studi ini.
T statistik diperoleh dengan pembagian perbedaan rata-rata
dengan standard error-nya.
Kolom Sig. (2-tailed) menampilkan probabilitas (signifikansi) di
dalam statistik t yang memiliki nilai mutlak sama dengan atau
lebih besar dari yang diperoleh t statistik.

Ketika nilai signifikan untuk perubahan berat kurang dari 0.05, kita
dapat menyimpulkan bahwa rata-rata hilangnya 8.06 pon setiap
pasien bukanlah dalam kaitan dengan variasi dan memang dapat
melekat pada diet tersebut. Kemudian arti nilai signifikan lebih besar
dari 0.10 untuk perubahan level triglyceride menunjukkan diet tidak
dengan mantap untuk mengurangi level triglyceride responden.

93


***

94

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5