HUBUNGAN KADAR UBIQUTIN C-TERMINAL HYDROLASE – L1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA
HUBUNGAN KADAR UBIQUTIN C-TERMINAL HYDROLASE – L1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA TESIS ANDRE MAROLOP PANGIHUTAN SIAHAAN NIM. 097116006 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013 HUBUNGAN KADAR UBIQUITIN TERMINAL HYDROLASE – L1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Studi Ilmu Bedah Saraf pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara ANDRE MAROLOP PANGIHUTAN SIAHAAN NIM. 097116006 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN KADAR UBIQUITIN C TERMINALJudul Tesis :
Nama : ANDRE MAROLOP PANGIHUTAN SIAHAAN NIM : 097116006 Program Studi :
ILMU BEDAH SARAF Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. dr. Iskandar J, SpBS (K) Prof. dr. Adril A. Hakim, SpS, SpBS(K) NIP. 194903311977111001 NIP. 194607181977031000
Mengetahui / Mengesahkan Ketua Departemen Ketua Program Studi Prof. Dr. dr. Iskandar J, SpBS (K) Prof. dr. A. Gofar Sastrodiningrat,SpBS (K) NIP. 194903311977111001 NIP. 194405071977031001 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan benar
Nama : Andre Marolop Pangihutan Siahaan NIM : 097116006 Tanda tangan : HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJ UAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Andre Marolop Pangihutan Siahaan NIM : 097116006 Program Studi : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Bedah Saraf Jenis Karya : Tesis demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN KADAR UBIQUITIN C-TERMINAL HYDROLASE – L1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non- eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di : Medan Pada tanggal : 27 Juli 2013 Yang menyatakan Andre Marolop Pangihutan
ABSTRAK LATAR BELAKANG
Salah satu permasalahan utama dalam cedera kepala adalah bagaimana menilai tingkat
keparahan cedera kepala.Modalitas yang banyak digunakan adalah pemeriksaan fisik dan
radiologi.Saat cedera kepala, penanda cedera saraf yang dilepaskan dari otak menuju serum mungkin memberikan tambahan diagnosis yang bermakna. TUJUAN
Untuk mengetahui kadar Ubiquitin C-terminal Hydrolase – L1 (UCH-L1), suatu penanda
kerusakan neuron, pada serum penderita cedera kepala dan untuk mengetahui hubungannya dengan karakteristik serta hasil akhir klinis. METODE
Ini merupakan studi potong lintang yang melibatkan delapan puluh orang penderita
cedera kepala, baik ringan, sedang, maupun berat. Dengan menggunakan metode ELISA, dilakukan pengukuran kadar UCH-L1 serum. HASIL Kadar UCH-L1 serum penderita cedera kepala sedang dan berat lebih tinggi
dibandingkan penderita cedera kepala ringan (p < 0,001), tetapi tidak ditemukan
perbedaan bermakna antara penderita cedera kepala sedang dan cedera kepala berat.
Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kadar UCH-L1 serum dengan lama rawatan dan hasil akhir klinis pasien. KESIMPULAN
Kadar UCH-L1 serum memiliki potensi yang besar sebagai tambahan modalitas diagnosis cedera kepala, tetapi tidak terbukti berhubungan dengan hasil akhir klinis pasien Kata kunci: Diagnosis, cedera kepala, hasil akhir klinis, UCH-L1. ABSTRACT BACKGROUND
One of the main problems in head injury is assessing the severity. The main modalities
commonly used are physical examination and imaging; both have limitation in assessing
the severity. Neuronal damage markers released in blood may provide valuable
information about diagnosis the traumatic brain injury (TBI). OBJECTIVETo analyze the concentrations of ubiquitin C-terminal hydrolase-L1 (UCH-L1), a
neuronal injury biomarker, in serum of TBI patients and their association with clinical
characteristics and outcome. METHODS There are 80 TBI subjects, i.e. mild, moderate, and severe involved in this case-control study. Using ELISA, we studied the profile of serum UCH-L1 levels for TBI patients RESULTSerum UCH-L1 level in moderate and severe head injury is higher than in mild head
injury (p< .001), but we don’t find significant difference between moderate and severe
head injury patients. There is no significant correlation found between serum UCH-L1
level and outcome. CONCLUSIONSerum levels of UCH-L1 appear to have potential clinical utility in diagnosing TBI, but
do not have correlation with outcome.Key word: Diagnosis, traumatic brain injury, outcome, UCH-L1.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan.Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar - besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, SpBS (K) selaku Ketua Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
2. Prof. dr. Abdul Gofar Sastrodiningrat, SpBS (K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Saraf FK USU yang telah dengan sungguh - sungguh membantu, membimbing, dan memberi dorongan kepada penulis,
3. Pembimbing penulisan tesis ini, Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, SpBS (K) dan Prof. dr. Adril A Hakim, SpS, SpBS (K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran - saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini
4. Staf Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USU/ RSUPHAM, Dr. dr. Rr.
Suzy Indharty, M.Kes, SpBS dan Dr. dr. Ridha Dharmajaya, SpBS yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama penulisan tesis ini.
5. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M. Kes sebagai pembimbing statistik dalam penulisan tesis ini
6. Seluruh staf Laboratorium Patologi Klinik RSUP HAM yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini
Perawat di ruang rawat inap RA-4 Bedah Saraf dan Unit Perawatan Intensif RSUP HAM 9.
Serta seluruh pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu
Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada orang tua saya, Ir. Sahat M. Siahaan dan Dr. dr. Sarma L. Raja, SpOG (K) atas doa, pengorbanan, nasihat, dan dukungan kepada saya selama ini. Kepada kakak saya, dr. Hatsari M.
Siahaan, SpOG, terima kasih atas dukungannya selama ini, serta kepada sahabat saya, Aries Akira Pulungan, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan selama pendidikan ini. Semoga tulisan ini berguna untuk kita semua.
Medan, Juli 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR SINGKATAN vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1 A. Latar Belakang Penelitian
1
a. Epidemiologi Cedera Kepala
1
b. Mengapa Biomarker Cedera Saraf Diperlukan
3 B. Rumusan Masalah
6 C. Pertanyaan Penelitian
7 D. Tujuan Penelitian
7
a. Tujuan Umum
7
b. Tujuan Khusus
7 E. Manfaat Penelitian
8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
9 A. Cedera Kepala
9
a. Neuropatologi
9
b. Degenerasi Akson post trauma
11
c. Mekanisme degenerasi akson
12 i. Konsep mekanis
12 ii. Degenerasi Akson akut 12 iii. Degenerasi Wallerian 14 iv. Mekanisme molekuler degenerasi akson
17 v. Kalsium
18 vi. Kejadian lanjutan setelah influks kalsium 20 vii. Cedera mitokondria 22 viii. Agregasi 22 ix. Transport Akson
24 x. Aktivasi kinase
26 xi. Autofagi dan sistem ubiquitin protease
27 B. Sistem Ubiquitin Proteasome
27
a. Enzim Deubiquitinating
30
b. Fungsi sistem ubiquitin proteasome pada manusia
31
c. Penyakit neurodegeneratif dan SUP
33
d. Ubiquitin Carboxyl-Terminal Hydrolase (UCH-L1)
35 dan hubungannya dengan degenerasi saraf C. Biomarker pada cedera kepala
38 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP,
43 HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka teori
43 B. Kerangka konsep
43 C. Hipotesis penelitian
44 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
45 A. Rancangan penelitian
45 B. Waktu dan tempat penelitian
45 C. Populasi dan sampel penelitian
45 D. Kriteria sampel penelitian
46
a. Kriteria inklusi
46
b. Kriteria eksklusi
46 E. Besar sampel penelitian
47 F. Alur penelitian
48 G. Organisasi Penelitian
49 H. Cara kerja
49 I. Batasan operasional variabel
58 J. Kontrol Kualitas
59 K. Analisis Data
59 BAB 5 HASIL PENELITIAN
60 A. Kadar UCH-L1 Serum
61
a. Analisis berdasarkan jenis kelamin
61
b. Analisis berdasarkan suku
62
c. Analisis berdasarkan kelompok cedera
63
d. Analisis kadar UCH-L1 pada penderita cedera kepala
64 yang meninggal dalam tiga hari pertama B. Korelasi kadar UCH-L1 dengan GCS saat masuk dan
66 lama rawatan BAB 6 PEMBAHASAN
67 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
72 A. Kesimpulan
72 B. Saran
73 DAFTAR PUSTAKA
74 DAFTAR TABEL Tabel 1 Penanda cedera kepala
34 Tabel 2 Indikasi operasi pada Perdarahan Intrakranial
44 Tabel 3 Glasgow Outcome Scale
45 Tabel 4 Data demografi subjek penelitian
52 Tabel 5 Kadar UCHL-1 pria dan wanita
54 Tabel 6 Kadar UCHL-1 kelima suku terbesar yang ikut
55 dalam penelitian Tabel 7 Kadar UCHL-1 ketiga kelompok
56 Tabel 8 Kadar UCHL-1 kelompok mortalitas tiga hari
57 pertama Tabel 9 Korelasi kadar UCHL-1 dengan GCS saat masuk
58 dan lama rawatan DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Beberapa mekanisme molekul yang terlibat
14 dalam degenerasi akson Gambar 2 Terbentuknya biomarker setelah trauma
31 dan penyebarannya pada darah Gambar 3 Proses cedera kepala dengan protein yang
32 potensial menjadi biomarker Gambar 4 Dilusi bertahap dalam pembuatan standar
55 Gambar 5 Kurva standar acuan penghitungan konsentrasi
57 UCHL-1 pada penelitian ini
Gambar 5.2 Kadar UCHL-1 serum penderita CKR, CKS, dan63 CKB
Gambar 5.3 Kadar UCHL-1 serum subjek penelitian yang65 meninggal dalam tiga hari pertama dan yang bertahan DAFTAR SINGKATAN CKB Cedera Kepala Berat CKR Cedera Kepala Ringan CKS Cedera Kepala Sedang CSF Cerebrospinal Fluid CT Computed Tomography CDC Centers for Disease Control and Prevention DUB Deubiquitinating enzyme GFAP Glial Fibrillary Acidic Protein GCS Glasgow Coma Scale
ICP Intracranial Pressure
IL Interleukin
ISS Injury Severity Score MAP Mean Arterial Pressure SUP Sistem Ubiquitin Protease UCHL-1 Ubiquitin C-terminal hydrolase -L1