LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL MANAJEMEN PERUSAHAAN

LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL &
MANAJEMEN PERUSAHAAN
Kuncoro Wibowo SE., MM., CRMP

Pasar Global = Pasar Dunia
Lokasi Bisnis perusahaan adalah seluruh dunia meskipun didirikan di suatu
negara tetapi produk dijual diseluruh dunia.
Contoh : IBM, Honda, Toyota, Apple. Dll

Persepsi global tentang bisnis yang saling berhubungan : (4 Hal)
1.
2.
3.
4.

Kemudahan melakukan Bisnis ( Ease of doing Business )
Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index)
Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index)
Indikatot Tata Kelola Dunia (World Governance Indicator)

GLOBALISASI MERUPAKAN KONDISI SALING KETERGANTUNGAN DALAM JARINGAN

INTERNASIONAL YANG MELIPUTI :
TRANSPORTASI, DISTRIBUSI, KOMUNIKASI, EKONOMI.
HAL HAL YANG MENDORONG TERCIPTANYA GLOBALISASI DIANTARANYA :
1. PASAR DUNIA YANG SANGAT POTENSIAL
2. BIAYA PRODUKSI SUATU PRODUK YANG MURAH DENGAN MENGKOMBINASIKAN
BEBERAPA PRODUK DARI BEBERAPA NEGARA.
3. PERAN SERTA PEMERINTAH MASING MASING NEGARA, ADANYA
PERJANJIAN ANTAR NEGARA SEPERTI :
A. GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS DAN TRADE (GATT),
B. NORTH AMERICAN FREE TRADE AGREEMENT (NAFTA),
C. UNI EROPA (EU)
D. WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO).
4. PERSAINGAN YANG KETAT BAIK PASAR DOMESTIK MAUPUN INTERNASIONAL

Mengapa Bisnis Go Internasional.
1. Keuntungan Potensial.
Karena Beroperasi di banyak negara, memiliki peluang lebih besar
2. Permintaan Konsumen yang lebih besar dan kuat.
Konsumen dari banyak negara, dengan tingkat permintaan yang berbeda serta produk
yang bervariasi. Tidak hanya tergantung pada satu negara saja.

3. Bahan Baku.
Kemudahan memperoleh bahan baku dari beberapa negara.

4. Teknologi.
Pemanfaatan teknologi agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan sejenis
5. Efisiensi Usaha.
Meminimalisasi proses produksi serta kebutuhan bahan baku karena ketersediaan di
masing masing negara tersebut.

Untuk go international, sebuah perusahaan harus memutuskan tingkat keterlibatannya.
Ada beberapa struktur yang harus diperhatikan yaitu :
1) Eksportir dan Importir;

2) Perusahaan internasional;
3) Perusahaan multinasional.

Strategi organisasi internasional mencakup hal-hal berikut:
a) Agen independen
b) Pemberian lisensi
c) Kantor cabang

d) Aliensi strategis (atau usaha bersama) contoh joint venture
e) Investasi di negara lain (Foreign Direct Investment)

Hambatan Dalam Bisnis Internasional
1. Perbedaan Sosial dan Budaya.
2. Perbedaan Ekonomi yang dianut.
3. Perbedaan Hukum dan Politik.
Isu politik yang menjadikan masalah seperti :
A. Kuota
B. Tarif dan Subsidi
C. Peraturan Kandungan Lokal
D. Embargo

DASAR DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Manajemen Adalah :
Suatu Proses Yang Terdiri Dari Rangkaian Kegiatan, Seperti Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengendalian / Pengawasan, yang dilakukan
untuk menentukan dsan mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
1. Merencanakan.
Manajer harus memilih sasaran dan tindakan berdasarkan beberapa metode,

rencana, atau logika dan bukan berdasarkan perasaan.
Rencana merupakan pedoman untuk :
A. Organisasi memperoleh dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
B. Anggota organisasi melaksanakan kegiatan yang konsisten dengan tujuan dan
prosedur yang sudah ditetapkan.
C. Memantau dan mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan, sehingga tindakan
korektif dapat diambil bila kemajuan tidak memuaskan.

2. Mengorganisasi.
Proses mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumber daya diantara
anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.
3. Pengarahan.
Proses memberikan arahan, prosedur kerja bagi karyawan agar dapat melaksanakan
pekerjaan dengan cara yang paling baik, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi
terlaksananya aktivitas yang telah ditetapkan.

4. Mengendalikan.
Proses kegiatan untuk memastikan bahwa aktifitas yang terjadi sesuai dengan
aktivitas yang direncanakan. Hal ini meliputi :

a. Penetapan standar prestasi kerja
b. Mengukur prestasi kerja saat ini
c. Membandingkan prestasi kerja dengan standarnya
d. Mengambil tindakan korektif bila ada penyimpangan

Tingkat Manajemen dan Ketrampilan
1. Manajer Lini.
Supervisor, Mandor, tingkatan terbawah dalam organisasi yang memimpin dan mengawasi langsung
serta bertanggung jawab terhadap kelancaran pekerjaan para tenaga operasional di lapangan.
2. Manajer Madya.
Kepala departemen, superintendent, manajer fungsional, Manajer ini bertanggung jawab mengimplemen
tasikan kebijakan serta mendapatkan keselarasan antara tuntutan manajer puncak dan kemampuan
bawahannya.
3. Manajer Puncak.
Presiden direktur, General Manager, Menetapkan kebijakan dan mengarahkan organisasi agar dapat

beradaptasi dengan lingkungan mikro dsan makro perusahaan.

Basic of Management Skill


Manajer
KONSEPTUAL Puncak

Ketrampilan Konseptual : (Conceptual Skills)
Kemampuan mental untuk mengoordinasikan
dan memadukan seluruh kepentingan dan
kegiatan organisasi.

Ketrampilan Kemanusiaan : (Human Relation Skills)
Kemampuan untuk bekerjasama dengan
manusia lain. Harus mampu untuk memotivasi
orang lain agar tercipta partisipasi bersama
dalam mencapai tujuan
Ketrampilan Teknis : (Technical Skills)
Kemampuan dalam menggunakan prosedur,
teknik dan pengetahuan di bidang bidang khusus

MANUSIAWI

TEKNIS


Manajer
Madya
Manajer
Lini
Pertama

Diantaranya adalah tugas-tugas penting yang dilakukan para manajer, yaitu:

1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
Para Bawahan, atasan serta individu individu diluar organisasi (pelanggan, supplier,
Pemerintah,dll)
2. Manajer menyeimbangkan tujuan-tujuan serta skala prioritas
Manajer harus mampu menyeimbangkan tujuan, kebutuhan organisasi serta menjaga
keseimbangan diantara tujuan dan kebutuhan organisasi
3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan.
Manajer pun dievaluasi atas apa yang dikerjakan serta bertanggung jawab terhadap
apa yang dilakukan. Kegagalan dan kesuksesan bawahan adalah cermin dari sukses
atau gagal seorang manajer.


Diantaranya adalah tugas-tugas penting yang dilakukan para manajer, yaitu:

4. Manajer adalah seorang mediator.
Harus mampu sebagai mediator yang memberikan jalan tengah dsan solusi jika
terjadi pertentangan dalam organisasi
5. Manajer adalah seorang diplomat.
Berperan sebagai wakil yang representative bagi organisasi pada setiap pertemuan
atau dengan pihak luar untuk mempererat hubungan kerja dsan menindaklanjuti
setiap program organisasi

6. Manajer harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang sulit.
Mampu mengambil risiko terhadap semua keputusan yang dibuat, apakah keputusan
tentang finansial atau sumber daya itu sendiri.

Ketrampilan Manajemen Waktu
Untuk mengatur manajemen waktu, para manajer harus membuang 4 kebiasaan
membuang buang waktu yaitu :
1. Dokumen (paperwork)
Banyak manajer menghabiskan waktu hanya untuk membuat laporan dan surat menyurat.
Dokumen bisa di pilah dan disusun secara rutin dan ditangani secara cepat.

2. Panggilan telepon (Telephone Calls)
Banyak manager mendapat gangguan interupsi dari telepon setiap lima menit, Untuk
mengatur waktu dengan efektif, bisa menggunakan alat bantu asistan yang bisa memblokir
panggilan telepon setiap waktu dari panggilan yang tidak penting.
3. Rapat (Meetings)
Banyak manajer menghabiskan waktu lebih dari empat jam perhari untuk rapat.untuk lebih
produktif harus memiliki agenda yang jelas, tepat waktu, focus pada agenda dan selesai
tepat waktu.
4. E-mail
Meningkatnya penerimaan email, dimana waktu habis terbuang hanya untuk memilah
mana yang sampah didalam folder elektroniknya.

Model Manajemen
1. Model P - I – E (Planning, Implementation, Evaluation)
Hanya 3 fungsi saja, yaitu perencanaan, implementasi, serta evaluasi sumber daya
dalam mencapai tujuannya.

2. Model P – O – A – C ( Planning, Organizing, Actuacting, Controlling)
Yaitu : merencanakan (plan) aktivitas yang akan dilakukan, kemudian mengorganisasikan
untuk mencapai rencana tersebut, serta mengarahkan (direct) sumber daya yang dimiliki

untuk melaksanakan rencana dan memimpin sumber dayanya (leading), akhirnya
mengendalikan
(Controlling) sumber daya agar tetap beroperasi secara optimal.
3. Model P1 – P2 – P3
Yaitu P1 adalah perencanaan, P2 adalah penggerakan dan pelaksanaan dan P3 terdiri dari
pengawasan, pengendalian dsan penilaian.

Model Manajemen
4. Model A – R – R – I – F ( Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi dan Forum
Komunikasi).
yaitu digunakan dalam organisasi yang bergerak di bidang partisipasi masyarakat.
5. Model A – R – R – I – M – E ( Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring
dan Evaluasi ).

Yaitu perbedaan nya hanya terletak pada fungsi monitoring dan evaluasi yang diletakkan
terpisah.

Beberapa Area Manajemen

1. Manajemen Sumber Daya Manusia.

5 fungsi MSDM :
1. Pengadaan karyawan dalam kuantitas dan kualitas serta waktu yang tepat sesuai
dengan kebutuhan yang telah direncanakan.
2. Pengembangan karyawan harus senantiasa dalam kondisi yang cukup baik untuk
menjalankan tugas, perlu ketrampilan sertga keahlian.
3. Pemberian kompensasi, imbal jasa yang layak bukan hanya gaji, tetapi sesuai dengan
sumbangan karyawan dan kemampuan perusahaan.
4. Pengintegrasian, keinginan karyawan selaras dengan tujuan perusahaan.
5. Pemeliharaan. Kondisi fisik dan psikis karyawan harus senantiasa dipelihara tetap
dalam kondisi yang baik sehingga mampu menjalankan tugas sesuai tuntutan
perusahaan.

Area Manajemen
2. Manajemen Operasional / Produksi
5 ruang lingkup manajemen operasi :
1. Proses. Merancang proses produksi mencakup seleksi tipe proses, pemilihan teknologi,
analisis aliran proses, penetuan lokasi fasilitas dsan layout serta penanganan bahan.
2. Kapasitas. Volume output pada posisi optimal sesuai dengan kebutuhan yang
direncanakan. Mencakup kegiatan rencana kapasitas jangka panjang, menengah
dan pendek. Peramalan, perencanaan fasilitas serta penjadwalan dan
pengawasan kapasitas.
3. Persediaan. Persediaan bahan baku, bahan pembantu, barang setengah jadi,suku cadang
4. Tenaga Kerja. Perancangan tenaga kerja dsan pengelolaan tenaga kerja.
5. Kualitas. Produk dsan jasa yang dihasilkan harus mampu mencirikan keunggulan kualitas

Area Manajemen
3. Manajemen Pemasaran.
Proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi
dari barang barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran
yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Konsep pemasaran terdiri dari 4 Pilar :
a. Pasar Sasaran
b. Kebutuhan Pelanggan
c. Pemasaran terpadu
d. Kemampuan menghasilkan laba.

4. Manajemen Keuangan.
Semua aktivitas perusahaan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan menggunakan
seefisien mungkin.
3 keputusan penting dalam mengambil keputusan keuangan yaitu :
a. Investment Decision. Kemana dan kapan uang ditanamkan.
b. Financial Decision. Dengan apa investasi dibiayai.
c. Divident Decision. Bagaimana membagi keuntungan untuk pemegang saham.

S E L E S A I