Cara Praktis Melaksanakan PTK (1)

PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
(PTK) DAN KARYA
TULIS ILMIAH (KTI)

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON
110

UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
2013

APA PTK?
1. Penelitian; kegiatan mencermati suatu
objek, menggunakan aturan metodologi
tertentu untuk memperoleh informasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan
mutu.
2. Tindakan; gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu
berbentuk rangkaian siklus kegiatan

3. Kelas; sekelompok siswa yang dalam
waktu yang sama menerima pelajaran
yang sama dari seorang guru.

• Penelitian tindakan kelas merupakan
salah satu usaha untuk memperbaiki
mutu pendidikan secara langsung
menyentuh masalah di lapangan,
atau masalah yang ada di kelas.

Carr dan Kemmis: 1998
• Penelitan Tindakan Kelas adalah
salah satu bentuk refleksi diri yang
dilakukan oleh para praktisi (guru,
siswa atau kepala sekolah) dalam
situasi-situasi social (termasuk
pendidikan) untuk memperbaiki
rasionalitas dan kebenaran

Ebbut dalam Kasbolah

(1998:13)
• PTK merupakan study yang
sistematis yang dilakukan dalam
upaya memperbaiki praktik-praktik
dalam pendidikan dengan melakukan
tindakan praktis serta refleksi dari
tindakan tersebut.

Tujuan :
A. Peserta Memahami Hakekat,
langkah-langkah dan cara mebuat
proposal PTK
B. Peserta Memahami Arti , Urgensi,
Jenis dan Karakteristik KTI untuk
pengembangan profesinya sebagai
guru

Makna PTK
• Penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri
melalui refleksi diri bertujuan untuk meningkatkan

mutu proses dan hasil pembelajaran
• PTK adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki
mutu praktik pembelajaran di kelasnya, sehingga
berfokus pada kelas atau pada proses belajarmengajar yang terjadi di kelas.
• PTK ada tindakan yang nyata yang diyakini lebih baik
dari yang biasa dilakukan.
• Tujuan PTK memecahkan permasalahan nyata dalam
kelas, untuk memperbaiki mutu pembelajaran
sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal
tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang
dilakukan.

KARAKTERISTIK PTK
1. Adanya masalah praktis yang menjadi kerisauan
guru sehingga perlu dipecahkan
2. Self reflective inguiry atau penelitian melalui
refleksi diri
3. Fokus penelitian : kegiatan pembelajaran di kelas
4. PTK bertujuan untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran secara bertahap dan terus menerus

(Continuous improvement)melalui daur/siklus
5. Dilaksanakan oleh guru sendiri
6. Konteks alamiah, mengubah kenyataan jadi lebih
baik
7. Adanya tindakan tindakan yang perlu dilakukan
untuk memperbaiki proses belajar mengajar di
kelas yang bersangkutan

TUJUAN PTK
1. Memperbaiki dan Meningkatkan mutu
proses dan hasil pembelajaran
2. Mengidentifikasi, dan menemukan solusi
utk mengatasi masalah pembelajaran
sehingga lebih bermutu
3. Meningkatkan dan memperkuat
kemampuan guru memecahkan masalah
pembelajaran, sehingga dapat mengambil
keputusan yang tepat
4 Mengeksplorasi, menumbuhkan kreasi dan
inovasi pembelajaran berbasis penelitian.


MANFAAT PTK, Membantu
guru
1.Memperbaiki mutu pembelajaran
2.Lebih percaya diri
3.Berkembang secara profesional
4.Berperan aktif menyumbangkan
pengetahuan dan
keterampilannya

ALASAN PERLUNYA PTK
BAGI GURU
1. Cara baru untuk memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan atau profesionalsme guru dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas (Suyanto dalam Kasbolah
1998:9)
2. Guru akan lebih berpartisipasi dalam kegiatan inovatif
3. Mampu menjembatani kesenjangan antara teori dan
praktik.
4. Dilakuakan guru adalah sebagai unjuk kerja guru yang

professional
5. Keterlibatan guru dalam pengembangan sekolah melalui
mereviu terhadap kinerjanya sendiri terhadap
permasalah yang dihadapinya sehari-hari
6. Tidak membuat guru meninggalkan tugasnya.

MANFAAT PTK BAGI
SISWA
1. Hasil pembelajaran meningkat
2. Permasalahan pembelajaran siswa
akan lebih cepat dipecahkan
3. Sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa

KEUNGGULAN PTK
1. Praktis dan langsung relevan untuk
situasi yang aktual
2. Kerangka kerjanya teratur
3. Berdasarkan pada observasi yang nyata
dan objektif

4. Fleksibel dan aditif
5. Dapat digunakan untuk inovasi
pembelajaran
6. Dapat digunakan untuk mengembangkan
kurikulum tingkat kelas
7. Dapat digunakan untuk meningkatkan
kepekaan atau profesionalisme guru

KETERBATASAN PTK
1. Validitas sebagai penelitian ilmiah
masih dipertanyakan
2. Tujuan penelitiannya bersifat
situasional
3. Tidak mungkin digeneralisasi

PROBLEMA
PELAKSANAANNYA
• Penelitian tindakan kelas tidak dapat
digeneralisasikan, karena penelitian
yang dilakukan hanya terbatas pada

siswa dalam kelas tertentu

a. Model Kurt Lewin.
Pelaksanaa
n
Perencanaa
n

Observasi

Refleksi

b. Model Kemmis dan Mc. Taggart

LANGKAH­LANGKAH PTK

1. Identifikasi masalah
2. Analisis dan Perumusan 
masalah
3. Merumuskan hipotesis 

Tindakan
4. Melaksanakan Tindakan

Mengidentifikasi Masalah

Coba temukan 5 (lima) masalah
yang Ibu/Bapak hadapi dalam
pembelajaran sehari-sehari di
kelas!
Misalnya :

• Siswa kelas VII MTs belum bisa membaca AlQuran.
• Siswa kelas VII sulit menulis (mengarang cerita)
• Siswa kelas III SD sulit memahami soal cerita
dalam Matematika
• Melalui pendekatan “text book”, siswa kelas V
SD sulit memahami konsep “pasar” dalam
pembelajaran IPS. (Konsep “pasar” bisa diganti
dengan konsep lain, misalnya konsep “migrasi”
dlsb.)

• Siswa kelas VIII SMP belum mampu
menggunakan Bahasa Lemes keur ka sorangan
dan Basa Lemes keur ka batur dalam B. Sunda
• dst

Identifikasi Masalah
(1)
5 (lima) MASALAH YANG SAYA HADAPI
ADALAH:
…………………………………………………………………………………..


…………………………………………………………………………………..



…………………………………………………………………………………..




…………………………………………………………………………………..



…………………………………………………………………………………..

Identifikasi
Masalah (2)

Dari 5 masalah di atas tadi (Identifikasi
Masalah 1), tetapkanlah 3 (tiga)
masalah yang paling krusial dan
paling mungkin untuk dipecahkan!
• ………………………………………………………………
• ………………………………………………………………
• ………………………………………………………………

Berdasarkan pertimbangan kemudahan dicarinya
penyebab masalah dan alternatif pemecahan
masalahnya, coba Ibu/Bapak tetapkan 1 (satu) masalah
(dari 3 masalah di atas) yang akan dipecahkan melalui
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Dari 3 masalah di atas, 1 (satu) masalah yang saya pilih
adalah:

……………………………………………………….……………
………………………………………………………….…………
…………………………………………………………….………
…………………………………………………………….………
………………………………………………………….…………

Karya Tulis Ilmiah
Berbagai macam tulisan
yang dihasilkan
oleh
seseorang atau kelompok
untuk
memberikan
alternatif
pemecahan
masalah tertentu dengan
menggunakan
prosedur
ilmiah.

Mengapa Guru Perlu Menulis Karya Ilmiah

• SK Menpan No. 84/1993
– Karir Guru PNS mulai Guru Pratama (II/a)
s.d. Guru Utama (IV/e)
– Guru bisa sampai golongan IV/e dengan
terpenuhinya unsur-unsur:
• Pendidikan
• Proses Belajar Mengajar

• Pengembangan Profesi
• Penunjang dan Pengabdian Masyarakat

• Untuk menjadi Guru Pembina (IV/b) harus
memenuhi 12 angka kredit unsur
pengembangan profesi:
– Menghasilkan karya ilmiah di bidang pendidikan
– Menemukan teknologi tepatguna bidang
pendidikan
– Menciptakan media pembelajaran
– Menghasilkan karya seni, dan
– Mengikuti kegiatan
pengembangan/penyempurnaan kurikulum

Bentuk Karya Tulis Ilmiah
1 Hasil penelitian
2 Artikel
3 Makalah
4 Buku
5 Diktat
6 Modul
7 Hasil Terjemahan

1

Hasil Penelitian
Jenis karya tulis dalam bentuk penelitian:
a. Menurut bidangnya: riset pendidikan, sejarah, bahasa,
teknik, biologi, ekonomi dan sebagainya.
b. Menurut tempatnya: riset laboratorium, perpustakaan
dan kancah.
c. Menurut pemakaiannya: riset murni (pured research)
dan terpakai (applied research)
d. Menurut tujuan umumnya: riset eksploratif,
developmental dan verifikatif
e. Menurut sifatnya: deskriptif dan inferensial

Kriteria Karya Tulis Ilmiah
• Asli: merupakan karya asli penyusunnya, bukan plagiat, jiplakan
atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
• Perlu: harus memang diperlukan, mempunyai manfaat, bukan hal
yang mengada-ada atau permasalahan sesuatu yang tidak perlu
untuk dipermasalahkan.
• Ilmiah: berbentuk, berisi dan dilakukan sesuai dengan kaidahkaidah kebenaran ilmiah. Penelitian harus benar, baik teorinya,
faktanya maupun analisis yang digunakannya.
• Konsisten: disusun sesuai dengan kemampuan penyusunannya.
Bila penulisnya seorang guru, maka penelitian haruslah berada
pada bidang keilmuan yang sesuai dengan kemampuan guru
tersebut.

KTI yang
baik dan
benar

KTI harus……...

A sli
P erlu
I lmiah

K onsisten

A

Asli, karya sendiri,
bukan jiplakan

Ini syarat
utama
bab 4

31

Tidak ASLI
KTI karya orang /institusi lain.
KTI berupa skripsi, tesis ybs.
KTI dari satu daerah sangat
mirip: pengantar, isi, format, jumlah,

bentuk sajian, permasalahan, daftar pustaka,
dll., sangat mirip yang beda hanya konteks
dan nama penulisnya

KTI yang dibuat pada tahuntahun yang berbeda sangat mirip
Beberapa KTI dari guru yang sama,
menunjukan kualitas yang sangat berbeda
bab 4

32

P

Perlu, ada

kegiatan nyata
yang dilakukan guru
dalam usahnaya
meningkatkan
pengembangan
profesinya
bab 4

33

Tidak PERLU
 KTI sangat umum, tidak terkait dengan
permasalahan di sekolah/ di kelasnya,
 Hanya berupa “kliping ” tidak ada pendapat
ybs
 Sudah jelas jawabannya, tidak ada manfaat
yang jelas
 Tidak menunjukan adanya kegiatan nyata
guru dalam usaha peningkatan profesinya
 Tidak jelas ALASANnya
bab 4

34

I

Mengikuti kaidah keilmuan

Metoda ilmiah
Benar ilmiah
Tampilan keilmuan

bab 4

35

TIDAK Ilmiah
 Di luar masalah ilmiah
pendidikan/pembelajaran
 Rumusan masalah tidak jelas
 TEORI, FAKTA dan analisisnya
kurang jelas / tidak sesuai
 Kerangka sajian tidak benar
 Belum menjawab
permasalahan
bab 4

36

K

Konsisten, hal yang
ditulis sesuai
dengan keahlian,
tanggung jawab, tempat,
waktu dan lingkup tugas
penulisnya
bab 4

37

Tidak Konsisten
KTI dari guru SMU membahas SD…
Dari guru di sekolah A di daerah B
membahas sekolah X di daerah Y
Membina mata pelajaran A
membahas mata belajar Z
Tugasnya X membahas masalah Y
(guru membahas kepengawasan,
kepariwisataan, dll..)

bab 4

38

bab 4

Contoh
KTI yang tidak sesuai
dengan tujuan kegiatan
pengembangan profesi guru

39

Tidak JUJUR
• Pengaruh model
pembelajaran
melalui seting
belajar kooperatif
terhadap
pemahaman
konseptual dan
algoritmik
matematik
realistik.
• Kajian sangat rinci
dengan format tesis
jumlah halaman 182,
dengan 43 kepustakaan

• Terdapat indikasi
KTI tidak asli
• Bukan karya yang
bersangkutan, lebih
mirip tesis
• Diperingatkan dan
disarankan
membuat KTI baru,
karya sendiri tentang
permasalahan nyata
di kelasnya

bab 4

40

Tidak Manfaat
• Membangun
karakter
bangsa melalui
kegiatan
ekstrakurikuler
• Mendiskripsikan upaya
membangun karakter
bangsa

• Masalah terlalu

luas
• Tidak ada kaitan
nyata dengan
permasalahan PBM di
kelasnya
• Hanya berupa
“kliping” pendapat
• Disarankan membuat
KTI baru tentang
permasalahan nyata
di kelasnya

bab 4

41

Tidak Perlu
• Hubungan antara
kondisi ekonomi
orang tua dengan
prestasi belajar
siswa

• Masalah sangat umum,
sudah jelas jawabannya
• Tidak ada kaitan nyata
dengan permasalahan
PBM di kelasnya
• Tidak ada tindakan
terhadap PBM

• Studi korelasi antara
pendapat siswa
• Disarankan
tentang kondisi
membuat KTI baru
ekonomi ortunya
tentang
dengan nilai prestasi
permasalahan nyata
belajar (yang diambil
di kelasnya
via kusener)
bab 4

42

Saran…. lakukan
Tindakan,
Penelitian di
kelasnya

• Eksperimen
• Penelitian Tindakan
Kelas
bab 4

43

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PTK

A. JUDUL PENELITIAN
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
C.
KAJIAN TEORI

Diklat Profesi Guru

Penelitian Tindakan Kelas

44

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
PTK
D. METODOLOGI PENELITIAN
1. Setting Penelitian
2. Sasaran Penelitian
3. Rencana Tindakan atau Prosedur Penelitian
4. Data dan Cara Pengambilannya
5. Analisis Data
E. JADWAL PELAKSANAAN
F. ANGGARAN BIAYA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN