Wimi Iltawati stmikelrahma

PENJUALAN PISANG KRISPI BERBASIS WEB
Wimi Iltawati
wimiiltawati@gmail.com
Stmik El Rahma Yogyakarta
ABSTRACT
E-commerce is the use of internet based information and communication technology for
commerce. Transactions that can be made on the internet include ordering / purchasing of
goods where goods will be sent by mail or other means after money is transferred to the
seller's account.
Marketing bananas krispi is still done by way of entrusting products to stores that are willing
to receive it. Of course this leads to ineffective sales. Required sales websites that can expand
sales reach so as to increase sales turnover krispi banana.
In this e-commerce website application provided facilities for consumers to buy banana krispi
directly through this website, while for admin can enter, edit and delete data items, besides
the owner can enter the news related to banana krispi.
ABSTRAKSI
E-commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk perdagangan. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain
pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Pemasaran pisang krispi selama ini masih dilakukan dengan cara menitipkan produk ke tokotoko yang bersedia menerimanya. Tentu saja hal ini menyebabkan penjualan yang tidak

efektif. Diperlukan website penjualan yang dapat memperluas jangkauan penjualan sehingga
dapat meningkatkan omset penjualan pisang krispi.
Dalam aplikasi website e-commerce ini disediakan fasilitas bagi konsumen untuk membeli
pisang krispi secara langsung melalui website ini, sedangkan untuk admin bisa memasukan,
sunting dan hapus data barang, selain itu pemilik dapat memasukkan berita yang berkaitan
dengan pisang krispi.

1.1 Latar belakang
Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan
segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Pisang krispi merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner, secara umum sebagian
pemasaran pisang krispi selama ini masih dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan
menitipkan pisang krispi ke warung-warung. Produsen akan dibayar dalam jangka waktu
tertentu atau jika produk sudah terjual. Hak ini kadang-kadang menyebabkan kelangsungan
produksi pisang krispi dapat terganggu karena modal produsen yang tidak cepat kembali.
Saat ini banyak produsen pisang krispi belum menggunakan cara modern yang dapat
meningkatkan jumlah dan omset penjualan.
Adapun masalah yang yang sudah saya teliti dapat dijabarkan, membangun sebuah

website penjualan yang mampu menampilkan informasi pisang krispi dan mampu melayani
pembelian konsumen” Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah,merancang sebuah
website atau e-commerce sehingga dapat diakses oleh semua orang tanpa batas wilayah.
Website penjualan atau e-commerce yang menjadi pilihan untuk mengatasi masalah
tersebut, dengan website ini bisa memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi
tentang pisang krispi, tanpa harus mendatangi warung secara langsung. Hal ini juga dapat
meningkatkan fleksibilitas sehingga customer dapat melakukan transaksi dimanapun
customer berada, kemudian untuk memperluas pasar sehingga customer dari luar kota juga
dapat berbelanja secara online.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan, maka dapat dibuat rumusan
masalah adalah membangun sebuah website penjualan yang mampu menampilkan informasi
pisang krispi dan mampu melayani pembelian konsumen”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah,
1. Merancang website penjualan atau e-commerce yang dapat menampung informasi
penjualan pisang krispi.
2. Membuat program penjualan atau e-commerce pisang krispi berdasarkan rancangan
yang dibuat.

3. Mengimplementasikan program dalam website sehingga bisa diakses oleh daerah
yogyakarta.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian yang akan dibuat adalah,
1. Memberikan kemudahan kepada produsen pisang krispi untuk memasarkan
produknya secara online, sehingga jangkauan pemasaran dapat diperluas dan biaya
pemasaran dapat diperkecil.
2. Meningkatkan penjualan pisang krispi, karena konsumen dapat memesan melalui
website.
1.5 Metode Penelitian
Untuk memperlancar proses penelitian dan pengujian, maka dalam penelitian yang
akan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu.
a Metode Wawancara
Wawancara langsung dilakukan kepada produsen kripik pisang guna memperoleh
data produksi sehingga perancangan sistem sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Metode Kepustakaan
Mempelajari artikel-artikel serta jurnal-jurnal hasil penelitian sebelumnya yang ada
hubungannya dengan website e-commerce yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari
buku maupun internet.


3.1 Konsep Dasar Sistem
Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan atau mencapai suatu sasaran.
Tujuan meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan sasaran meliputi ruang lingkup yang
sempit. Supaya dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua
pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkannya, yaitu dengan pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada prosedurnya dan pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, yaitu "suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu". Prosedur adalah "rangkaian operasi klerikal
(tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang

digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang
terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu". Urutan kegiatan digunakan untuk

menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan
(when) dikerjakan dan bagaiman (how) mengerjakannya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada pada komponen atau elemennya, yaitu
"kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu". Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub sistem tersebut


dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil.

3.2 Pengenalan Informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga
dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan
baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi
yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar
informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang

efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

3.3 E-Commerce

E-commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi,informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk
dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti
mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan
melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah
biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan
media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih
murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang
sampai di tempat pemesan.


Wordpress

WordPress adalah salah satu platfrom blog yang saat ini sudah mengalami banyak
perkembangan sehingga bisa kita gunakan untuk membuat website untuk banyak keperluan,
seperti website statis, website toko online, website profil bisnis, website properti, website
kursus online, dan lain sebagainya. Jadi fungsi WordPress sudah tidak hanya sebatas blog.


3.5 Basis Data (DataBase)
Basis data adalah kumpulan item-item data yang tersimpan secara bersama-sama
dengan sistematika tertentu tanpa ada kerangkapan yang tidak perlu apalagi yang merugikan
dimana data yang disimpan independen dengan program yang mengelolanya, misalnya
penambahan data, penghapusan data.
Sedangkan sistem basis data secara umum merupakan sistem yang terdiri dari
kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disistem komputer)
dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi file tabel tersebut.

3.6 Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu
diorganisasikan

kembali.

Normalisasi

(normalization)


merupakan

proses

untuk

mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen berulang-ulang.
Menurut Sutanta (1996) proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data
elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu
diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus
(delete), mengubah (update), membaca (retrive) pada suatu database. Bila kesulitan dalam

pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata
lain perancangan tersebut belum mendapat database yang optimal.
Ada beberapa tahap normalisasi yang harus dilakukan agar menjadi bentuk normal,
yaitu:
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data

dikumpulkan apa adanya tanpa ada kriteria tertentu.
b. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)
Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flatfile(file
datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
atomicvalue. Tidak ada setattribute yang berulang-ulang (redudancy) atau atribut bernilai
ganda (multivalue). Tiapfieldhanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang
mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga
artinya lain.
c. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama/primarykey. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan
kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Thrird Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua
dan semua atribut yang bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain,
setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh.
3.7 Diagram ER (Entity Relationship)
Entity Relationship yaitu kelompok data atau relasi antar kelompok data dinyatakan


dalam bentuk diagram adapun dapat berupa :

1. Atribut tabel
Identik dengan pemakaian istilah kolom data. Atribut selain penamaan yang unik
berdasarkan fungsinya disetiap tabel.
2. Key dan atribut deskriptif
Key satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data
dalam tabel secara unik.
Adapun simbol untuk diagram ER :
Tabel3.1 Simbol Diagram ER
Simbol

Keterangan

Symbol 4 persegi panjang :

untuk himpunan entitas

Symbol relationship set :


himpunan relasi

Atribut

Penghubung

4.1 Rancangan Tampilan Utama
Rancangan tampilan utama digunakan untuk mengambarkan tampilan utama
pengunjung website kripik salak. Tampilan utama memuat informasi produk yang
dipasarkan, berita, cara pembelian, tentang kami. Rancangan lengkap tampilan utama website
ditunjukkan gambar 4.1.

Gambar 4.1. Rancangan halaman utama website

4.2 Rancangan Basis Data
1.Normalisai
Dengan adanya proses normalisasi ini dimaksudkan agar tidak ada perulangan elemen
atau kelompok elemen dalam basisdata, selain itu untuk menghilangkan ketergantungan baik
ketergantungan parsial terhadap kunci berangkai maupun ketergantungan pada atribut bukan
kunci.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses normalisasi pada basis data yang
akandigunakan untuk membuat sistem transaksi penjualan online web pisang krispi.

a.

Bentuk tidak normal(Unnormalized)

Bentuk tidak normal (Unnormalized) merupakan kumpulan field yang digunakan atau
yang diperoleh dari beberapa pengumpulan data, tidak ada keharusan mengikuti suatu format
tertentu, bisa jadi tidak lengkap atau terduplikasi.

.
Nm pemesan
Alamat
No telpon
Jmlh_brg
Harga
Kd_pos
Email
Kota
Nm-brg
Stok
keterangan

Gambar 4.2.Bentuk tidak normal

b. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama bila setiap kolom bernilai tunggal
untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah
nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

nm_kategori

nm_pmsn

nm_brg

alamat

Stok

kota

Harga

Email

nm_field
keterangan

Telpon
Kd_pos
nm_brg
harga
jmlh_brg

Gambar 4.3.Bentuk Normal Pertama

c. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)
Pada bentuk normal kedua ini terlebih dahulu harus memenuhi normalisasi bentuk
pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi/ ketergantungan sepenuhnya
terhadap kunci primer dan harus sudah ditentukan kunci fieldnya.

Gambar 4.4.Bentuk Normal Kedua
2. Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel menggambarkan hubungan data yang ada pada masing-masng tabel.
Tabel barang berelasi dengan tabel dpesan, tabel kategori berelasi dengan tabel barang, tabel
pemesan berelasi dengan tabel pesan dan tabel pesan berelasi dengan tabel dpesan. Relasi
antar tabel yang ada pada website penjualan pisang krispi ditunjukkan pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Relasi Antar Tabel

3. Struktur Data Tabel
1.1

1 Struktur Tabel barang
1.2
Digunakan untuk menampung data produksi pisang krispi kemasan.
Macam-macam produk yang dihasilkan akan dibedakan berdasarkan kode barang.
Struktur lengkap tabel barang ditunjukkan pada tabel 4.1.

Nama Tabel

: barang

Kunci Utama : kd_brg
Jumlah Field : 6

Tabel 4.1 Tabel Barang
No
1
2
3
4
5
6

Barang
Kd_barang
Kd_kategori
Nm_barang
Harga
Nama_field
Keterangan

Type
Int
Char
Varchar
Double
Varchar
Text

Lebar
11
6
50
25
50

Keterangan

2. Struktur Tabel kategori
Digunakan untuk menampung data katagori produk pisang krispi. Struktur lengkap tabel
kategori ditunjukkan pada tabel 4.2.
Nama Tabel : kategori
Kunci Utama : kd_ktgr
Jumlah Field : 2

Tabel 4.2 Tabel Kategori
No
1
2

Kategori
Kd_kategori
Nm_kategori

Type
Int
Varchar1

Lebar
11
50

Keteranagn

3. Struktur Tabel pemesan
1.3
Digunakan untuk menampung data pemesan pisang krispi. Struktur
lengkap tabel pemesan ditunjukkan pada tabel 4.3.
Nama Tabel : Pemesan
Kunci Utama : kd_pemesan
Jumlah Field : 8

Tabel 4.3 Tabel Pemesanan
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Pemesanan
Id_pemesanan
Nm_pemesan
Alamat
Kota
Email
Telpon
Tgl input
Kd pos

Type
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Datatime
Varchar

Lebar
11
80
150
50
100
15

Keterangan

6

4. Struktur Tabel pesan
1.4
Digunakan untuk menampung data order pesanan dari pemesan.
Struktur lengkap tabel pesan ditunjukkan pada tabel 4.4.
Nama Tabel

: pesan

Kunci Utama : no_psn
Jumlah Field : 4
Tabel 4.4 Tabel Pesan
No
1
2
3
4

1.5

Pemesan
No_pesan
Tgl-pemesan
Id_pemesan
Status

5. Struktur Tabel dpesan

Type
Int
Date
Int
enum('sedang
diproses', 'dikirim',
'selesai')

Lebar
11
11

Keterangan

Digunakan untuk menampung data pesanan pisang krispi dari pemesan. Struktur lengkap
tabel dpesan ditunjukkan pada tabel 4.5.
Nama Tabel : dpsan
Kunci Utama : no_psn
Jumlah Field : 3

Tabel 4.5 dpesan
No
1
2
3

Dpesan
No_pesan
Kd_pesan
Jum_barang

Type
Int
Int

Lebar
11
11

Keterangan

5.1 Cara Menjalankan Apliksai
Sebelum menjalankan aplikasi ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yang
pertama adalah mengaktifkan server lokal dan MySQL, dengan catatan basis data untuk
aplikasi ini sudah dibuat pada MySQL, jika belum dibuat maka harus dibuat dulu dan
dumping file sql yang tersedia. Cara tersebut untuk menjalankan program pertama kali, untuk
yang kedua dan seterusnya cukup dengan mengaktifkan server lokal dan MySQL saja.
Setelah aktif jalankan browsernya, dapat menggunakan Mozilla Firefox atau Google Crome.
untuk halaman pengunjung gunakan alamat domain http://localhost/pisangkrispi/ dan untuk
halaman admin gunakan alamat domain http://localhost/pisangkrispi/admin/.

Tampilan Halaman Pengunjung
Halaman pengunjung adalah halaman yang bisa diakses oleh pengunjung untuk
mendapatkan informasi berbagai macam produk dan melakukan transaksi pemesanan.
Adapun tampilan depan halaman pertama pengunjung seperti tampak pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Depan Halaman utama pengunjung

Berita yang ditampilkan bisa beragam sesuai dengan yang diposting oleh
admin.Gambar 5.2 menunjukkan sub menu cara pembelian yang dapat dilakukan oleh
pengunjung.

Gambar 5.2 Cara pembelian

Gambar 5.3 Tampilan Keranjang Belanja

6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan :
1.

Penjualan pisang krispi dapat dilakukan dalam area yogyakarta dengan memanfaatkan
media internet.

2.

Pembeli dapat melakukan pesanan pisang krispi secara online melalui web pisang krispi.
Selanjutnya produsen akan menindaklanjuti pembelian konsumen sampai pengiriman
barang.

6.2 Saran
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan sistem ini :
1.

Perlu penambahan pengolahan data pelanggan, sehingga jika ada produk-produk baru
dapat diinformasikan kepada pelanggan secara langsung.

2.

Perlu penambahan rekapitulasi penjualan pisang krispi.

DAFTAR PUSTAKA

Aswin Rosadi, 2011, “E-Commerce Butik Anaya Collection Berbasis Web PHP dan
Menggunakan Framework CodeIgniter”, Jurnal, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan
Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Agusalim, 2011, “Analisis Dan Perancangan Website E-Commerce Berbasis Framework
Wordpress Pada Penjualan Accessories & Modification Motor Di Toko Aap Motor”,
Jurnal, Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu
Komputer Amikom Yogyakarta.
Scoot, George M. 2001. “Definisi Perancangan
eprints.dinus.ac.id/6191/2/BAB_II_A23_2006_00404.pdf

Sistem”.

18

Januari

2018.

Iltawati, Wimi. 2017."Rancangan penjualan pisang krispi berbasis web". Yogyakarta : Stmik
El Rahma.