ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS SAMBUNG DENGAN METODE RIVET DAN SPOT WELDIN PADA BAJA SS41

18 _l:J. 8 /H (o3

TUGAS AKHIR
( KP 1701)

ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS SAMBUNG
DENGAN METODE RIVET DAN SPOT WELDIN
PADA BAJA SS41

~ .8~0

:;_

fa.r
0-1
OLEH :

MUCHAMAD FASICH
NRP. 4196 100 043

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTIT UT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SUR ABA

Y.A

2002 L-~T

-~
PERUSTAK~

'ferint11 Deri
No. Agenda Prp.

1

~ S~

-


;-I

~

{j-'7&}

~

.L EMBAR PENGESAHAN
ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS SAMBUNGAN
DENGAN METODE RIVET DAN SPOT WELDING
PADA BAJA SS41

TUGASAKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pad a
Jurusan Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Mengetahui I Menyetujui

Ir. Soewejfy, M.Eng.
NIP. 130 368 597

SURABAYA

2002

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPE:MBER

FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampl.fliTS -9Jkdllo. 9Jrabaya 60111

Telp. 5947254. 5994251-5 Pes. 1173 - 1176 Fax


SURAT KEPUTUSAN TUGAS AKHIR
No.1 893- a I K03.4.2/PP/2001

Nama Mahasiswa

Muchamad Fasich

Nomor Pokok

4196100043

Tanggal diberi tugas

27 Agustus 2001

Tanggal selesai tugas

20 Januari 2002


Dosen Pembimbing

l. lr. Soeweify, M.Eng
2. Wing Hendro prasetyoAkbar Putra, ST, M.Eng

Uraian I judul tugas akhir yang diberlkan :

#ANAUSA TEKNIS DAN £KONOMIS SAMBUNGAN DENGAN METOD£ RNET DAN
WEWING PADA BAJA SS-41 #

Tembusan:
l. Yth. Dekan ITK-ITS
2. Yth. Dosen Pembimbing ~=·auhrMnf3. Arsip

NW. 131 651 444.

----

~ ~


ABSTRACT

The purpose of this research is to investigate base on the technical and
economical aspects of rivet and spot welding joint.
A series of testing was conducted to analyze and compare those methods
of joint. The specimens were fabricated based on ASTM E-466. Mode of loading
is tension-to-tension . The economic aspect was determined based on cost and time

or production.
A series of experiments showed that for specimens which have same
diameter for both of those joint methods .that is 8 mm, rivet method has higher
fatigue strength at about 34% than spot welding. Spot welding joint which an
3\ erage

penetration diameter at about 3 mm has highest fatigue strength than

another methode ofjoint. The specimens did not fail when were loaded with 57.58
2

N/mm up to 125,009 cycle.

Based on time and cost of productions, spot welding joint method had less
time about 96% and about 56.5% cheaper than rivet method

ABSTRAK

Tugas akhir ini mcncliti segi teknis dan ekonomis sambungan · dengan
mctode rivet dan spot welding akibat beban fatik.
Serangkaian percobaan dilakukan untuk menganalisa dan membandingkan
mctoJe sambungan tcrscbut. Spesimen yang digunakan mengikuti standard
ASTM E-466 dengan mode tension-to-tension loading. Perhitungan ekonomis
dida sarkan pada besarnya jumlah biaya dan waktu produksi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk diameter sambungan yang
sama pada kcdua rnctode tersebut yaitu 8 mm, sambungan dengan metode rivet
mempunyai kekuatan fatik 34% lebih tinggi dibandingkan sambungan spot
\\Clding. Hal ini disebabkan tingginya faktor konsentrasi tegangan sambungan
spot welding schingga 111enurunkan kekuatan fatik. Sambungan spot welding
Jengan diameter penembusan rata-rata 3 111111 me111punyai kekuatan fatik tertinggi
Jibandingkan dengan metode sambungan yang lain, dimana pemberian tegangan
2


sebesar 57.58 N/mm hingga 125,009 cycle beluni menyebabkan spesimen patah.
Berdasarkan waktu dan biaya produksi, sa111bungan spot welding lebih
cepat 96% dan 56.5% lebih murah dibandingkan dengan metode rivet.

..

II

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Berkat rahmat dan pertolonganNya-lah penuli s dapat menyelesaikan tugas akhir ini . Tugas akhir ini merupakan
salah satu prasyarat meraih gelar sa~jn

di jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas

Te knologi Kelautan ITS.
Laporan tugas akhir ini dibuat berdasarkan analisa hasil berbagai
pengujian yang tclah dilakukan di laboratorium Konstruksi Teknik perkapalan
FTK. untuk membandingkan metode sambungan yang baik antara spot welding
dengan ri vet dan mendapatkan ukuran sambungan yang baik ditinjau dari

kekuatan sambungan dan tinjauan ekonomis sambungan didasarkan pada biaya
dan waktu yang dipcrlukan untuk produksi .
Dalam pcnuli san tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal
mun gkin dan terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tentu tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
scbcsar-bcsarnya kepada :
I.

Bapak (Aim.) dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan baik
moral maupun material dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Bapak Ir. Soewcify, M.Eng. dan Bapak Wing Hendroprasetyo A.P.,
ST, M.Eng. sebaga i dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
araban dan bimbingan dalam penyusunan tugas akhir ini .

3. Bapak lr. Djauhar Manfaat, MSc, PhD., selaku Ketua Jurusan Teknik
Perl\ apa lan fTK ITS.

Ill

-L


Starr Lab. Kontruksi dan Kekuatan ITS, Bapak Moerdjito, Bapak Yono
dan Bapak Didik yang telah memberikan ijin dan banyak membantu
dalam proses pengujian .

5.

Barak lisman selaku kepala lab produksi Poltek Perkapalan ITS dan
Mas Fauzi yang telah banyak membantu dalam pembuatan spesimen uji.

6.

PT. Mahakarya Nusabhakti (Bpk. Hendra, Bpk. Sigit, Bpk Sugeng
dan Sdr 1\lulyono) atas pengertian, waktu dan support yang diberikan.

7

Keluarga di Singosari , serta Kakak dan Adikku tercinta yang telah banyak
mcmbcrikan bantuan dan dorongan demi terselesaikannya tugas akhir ini .


8.

Semua Crew P'36, khususnya Didik 'Thewvl ', Yoko 'Cing he', Uzhan
\\'mile Up ', Nasir 'oyam sayur ', P@ Goeh, Darlian dan Yusni, Arigato
Gozaimasu. And Dear Hastin, thank's for U'r support.

9.

Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak mungkin disebutkan
satu persatu .
Akhir kata, semoga segala sesuatu yang telah dihasilkan dalam tugas akhir

ini dapat bennanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.

Surabaya, 31 Juli 2002

Penulis

IV

DAFTAR lSI

LCMI3AR PCNGESAHAN
t\I1STRACT
AI1STRAK

II

KArA PLNGANTAR

Ill

Di\FTAR lSI

v

Di\FTA R T ABEL

VIII

DAFTAR GAMBAR

IX

DAFTAR GRAFJK

XI

BABI

PENDAilllLllAN

I . l. Latar Belakang

I- 1

1.2. Perumusan Masa1ah

I- 4

1.3 . Tujuan Penulisan

I-5

14. Manfaat Penelitian

J- 6

1.5 Batasan Masalah

I- 6

1.6. Mctodologi Penelitian

1-6

BAB II

PENGELASAN GMAW DAN METODE SAMBUNGAN RIVET

2.1 Pendahuluan

II- l

2. 1. l. Pengertian Tegangan dan Regangan

II - 1

2. 1.2. Pembebanan Statis dan Pembebanan Dinamis

II - 1

2.2 Baja Dalam Pcngelasan

ll-6

2.2.1. Baja SS-41

ll-7

2.2.2 . Pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding)

II-9

2.2 3. Arc Spot Welding

II- 16

Ri,·et dan Metode Rivetting

II- 20

2.3. 1 Tipe Rivet Kecil

II- 21

2.3 .2

Ukuran dan .Jarak Rivet

II - 23

I ..., ...,

Dcsain dan Pcmasangan Rivet

II- 25

I___...,)

.......

_, ._,

v

2.3 4

Kekuatan Rivet dan Sambungan Rivet

11 - 26

BAB III KELELAHAN DAN KEPATAHAN
3.1. Mctalurgi Las

Ill - 1

3. 1. 1. Struktur Mikro dan Sifat Mekanis

fii - I

3. 1.2. Siklus Thermal Daerah Lasan

lii - 3

3.2. Fatigue Damage

111 - 6

3.2. 1. Pendekatan Fracture Mechanics Pada Perancangan
atau Analisa Struktur

Jll - 6

3.2 .2. faktor Konsentrasi Tegangan Pada Sifat Kelelahan
Sambungan

Ill - 7

Pcngaruh Bentuk Pada Kekuatan Kelelahan

III- 9

J.J Kcgagalan f-atigue

III- I 0

3.3. 1. Perkiraan Umur Kelelahan (Fatigue Life)

III-13

3.3.2. Ciri-Ciri Patah Lelah

Ill- 14

3.3.3. Peningkatan Kekuatan Fatigue

Ill- 16

BAB IV TIN.JAlJAN EKONOMIS
4. 1. Efesicnsi Produksi

IV- 1

4.2. Waktu Pengerjaan

IV- 2

4 3. Biaya Pcngerjaan

IV- 3

44. Biaya Keseluruhan

IV- 6

BAB V PELAKSANAAN PENGUJIAN
5.1. Pendahuluan

v- 1

5.2. Mctodologi Pcnclitian

5.3.2. Proses Rivetting

v- 1
v- 3
v- 3
v- 3

5 3.3. Proses Spot Welding dengan Mesin Las GMA W

V- 5

53. Persiapan Pengujian
5.3.1. Pembuatan Spesimen

v- 8
v- 8

SA . Pcngujian
5.-l l . Pcngu_jian Mckanik

VI

5.4.1.1. Pengujian Tarik
5.4 . 1.2. Pengujian Kekerasan
5.4.1.3. Pengujian Fatigue

5.4.2. Pengujian Metallography

v- 8
v- 12
v- 12
v- 14

BAB YI ANALISA DATA HASIL PENGUJIAN
6. 1. llasil Pengujian Tarik

VI- 1

6.2. llasil Pengujian Kekerasan

VI- 5

6.3. Pcngujian Kclclahan

VI- 6

6.3. 1. Perhitungan Dan Analisa Konsentrasi Tegangan

VI-6

6.3.2. Hasil Pengujian Fatigue

VI- 10

BAB VII PERHITUNGAN DAN ANALISA BIAYA EKONOMIS
7. I . Perhitungan Biaya Ekonomis

VII- 1

7.2. Metode Pendekatan Dalam Perhitungan Biaya

VII-2

7.3. Perhitungan Biaya Pengelasan Spot Weld

VII-3

7.4 . Perhitungan Biaya Untuk Pekerjaan Rivetting

VII- 9

7.5. Analisa Hasil Perhitungan Ekonomis

VII- 12

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8. I . Kesimpulan

VIII- I

8.2. Saran

VITI- 3

Di\FTAR PUSTAKA
LAMP IRAN

VII

DAFTAR TABEL

Tabcl 2.1. Spcsifikasi baja lunak (JIS)

11-9

Tabcl

I I

Spcsifikasi komposisi kimia electrode gas metal arc welding ll - 15

label

2 .~ .

Mechanical property weld wetal pada gas metal arc welding II- I6

label 24 . Pcngelasan Spot Welding menggunakan GMAW

II- 19

Tabcl 2.5. Data rivet semi tubular

II- 23

Tabd 2.6. Data rivet full-tubular dan split rivet

II- 23

Tabel 2.7. Jarak rivet untuk berbagai tipe sambungan

II- 24

Tabel 2.8. Komposisi kimia material rivets

II- 25

Tabel 5. 1. Data spesimen uji fatigue sambungan rivet

Tabel 5.4. Geometry spcsimen uji tarik sambungan spot welding

v- 5
v- 8
v- 9
v- 10

Tabel 5.5 . Geometry spesimen uji tarik sambungan rivet

V- 1 I

Tabcl 5.6. Data bcban uji fatigue sambungan rivet

V-13

Tabel 5.7. Data beban uji fatigue sambungan spot welding variasi I
Tabcl 5.9. Data beban uji fatigue sambungan spot welding variasi III

v- 13
v- 14
v- 14

Tabel 6.1. Hasil uji tarik raw material

VI-2

Tabel 6.2. Hasil uji tarik untuk sambungan rivet

VI- 2

Tabel 6.3 . llasil uji tarik sambungan spot welding variasi l

vr- 2

Tabel 6.4

VI- 3

rabel 5.2. Data spesimen uj i fatigue sambungan spot welding
Tabel 53. Geometry spesimen uji tarik raw material

Tabel 5.8. Data beban uji fatigue sambungan spot welding variasi II

.

Hasil uji tarik sambungan spot welding variasi II

Tabel 6.5. Hasil uji tarik sambungan spot welding variasi III

VI- 3

Tabcl 6.6.

I Iasil pcngujian kekerasan Rockwell C

VI-5

Tabel 6.7.

Faktor konsentrasi tegangan pada spesimen spot welding

VI -7

label 6 8

Posisi terjadinya retak awal pada spesimen uji fatigue

VI- 10

Tabel 7. 1. Estimasi harga Consumable untuk beberapa proses pengelasanVII- 3
Tabel 7.2. Estimasi harga labor dan overhead

VII-3

Tabcl 7 3. Gcrat deposit weld metal pad pengelasan spot welding

VII- 6

VIII

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Grafik pembebanan Statis

11-2

Gam bar 2.2. Grafik pembcbanan dinamis

II-3

Gam bar 2. 3. Mode pembebanan

II-5

Cra mbar 24. Skcma Te~jadiny

II - 10

Percikan dalam Las Busur Gas C02

Gambar 2.5. Mesin las MIG semi-otomatis

II - 12

Crambar 2.6 . Pemindahan sembur pada las MIG

II - 13

Gam bar 2.7

Pengaruh perubahan arus terhadap ukuran
dan frekuensi tetesan

II - 14

Gambar 2.8 . 11ubungan antara arus kritis dengan diameter elektroda

II - 14

Gambar 2.9. Pengaruh gas pelindung terhadap penetrasi

II - 15

Gam bar 2. 10

II- 21

Rivet dan terminology sambungan rivet

Gambar 2. 11 . Tipe small rivet

II - 21

Gambar 3.1 . Diagram CCT baja ASTM 4340

III- 1

Gambar 3.2. Siklus thermal las pada beberapajarak dari batas las

rn- 4

Gambar 3.3. Strukur mikro pada daerah pengaruh panas (HAZ)

Ill- 4

Gambar 3.4. Perbandingan antara pendekatan fracture mechanics dan
pendekatan bahan untuk perencanaan

Ill- 7

Gambar 3.5 . Retak sepanjang 2a pada pelat tak berhingga yang di bebani
tegangan tarik

Ill - 7

Gambar 3.6. /\I iran gaya pada pelat dan konsentrasi tegangan

III- 8

Gambar 3.7. Hubungan antara sudut kemiringan sisi manik las dengan
kekuatan fatigue sambungan tumpul

III-10

Gam bar 3.8. Bidang patah Ielah pada pelat tipis

lll-16

Gam bar 5. I. Model spesimen yang dipersiapkan

v- 3
v -4
v- 5
v -7
v- 9
v- 10

Gam bar 5.2. .Ienis rivet semi tubular
Gam bar 5.3. Hasil penyambungan pelat dengan rivet
Gambar 54 . Hasil penyambungan pelat dengan spot welding
Ga mbar 5.5. Bcntuk spesimen uji tarik raw material
Ca mbar 5.6. Bentuk spesirncn uji tarik untuk pelat sambungan

IX

Gambar 5.7. Titik pengujian kekerasan

v- 12
v- 16

Ga mbar 5.8. Foto makro I spot weldingjoint variasi I (perbesaran 1,5 x)