Sistem keamanan ruangan - USD Repository

  

SISTEM KEAMANAN RUANGAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

  

Program Studi Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

  

Disusun oleh :

ARDHY SIGIT PERMANA PUTRA

NIM : 065114001

  

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  

SECURITY ROOM SYSTEM

FINAL PROJECT

In partial fulfilment of the requirements

For the degree of Sarjana Teknik

  

Electrical Engineering Study Program

Electrical Engineering Department

Science and Technology Faculty Sanata Dharma University

  By :

  

ARDHY SIGIT PERMANA PUTRA

NIM : 065114001

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

2009

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 16 November 2009 Ardhy Sigit Permana Putra

  

INTISARI

Pada awalnya SMS digunakan hanya sebagai sarana untuk pertukaran informasi.

  Perkembangan selanjutnya SMS dapat diintegrasikan dengan suatu sistem kendali sebagai media pengiriman data kendali untuk mengontrol sistem kendali dari jarak jauh seperti pada sistem keamanan ruangan.

  Dalam implementasi tugas akhir ini sistem keamanan ruangan dirancang untuk mengirimkan SMS ke user dan perekaman video pada saat terjadi suatu kondisi tidak aman pada ruangan seperti adanya kebakaran yang ditandai dengan kenaikan suhu ruangan atau pembobolan ruangan melalui pintu ataupun jendela. Selain itu sistem bisa mengatur akses masuk ruangan melalui kode akses masuk ruangan yang dikirimkan melalui media SMS kepada user yang selanjutnya kode tersebut akan dimasukan melalui

  

keypad . Pada sistem ini menggunakan mikrokontroler AVR Atmega 8535, HP C55, limit

switc

  h, sensor LM 35 dan webcam.

  Pada pengujian sistem ini mampu bekerja dengan baik sesuai perancangan yang dilakukan yaitu mampu mengenali SMS dari user, mengirimkan SMS ke user serta merekam video saat terjadi kondisi tidak aman pada ruangan. Sistem ini juga mampu mengirimkan SMS ke user berisi password untuk mengakses ruangan.

  Kata kunci: SMS, mikrokontroler Atmega 8535, keypad, webcam, user

  

ABSTRACT

  In the beginning, SMS is only used as a facility of sending and receiving the information. In the following development, SMS can be integrated with a remote control system as a media of data transmission system to control it from long distance as in the system of room security.

  On the implementation of the final exam, the system of room security in designed to send SMS to the user and record the video whe there are insecure conditions like fire that is shown by increasing the temperature of the room, or break into the room through the door of windows. Besides, this system can manage the acces of entering the room through the acces code. This code is sent to the user by SMS media and it will be registered throught the keypad. This system using microcontroller AVR Atmega 8535, HP C55, limit switch, sensor LM35 and a webcam.

  On testing, this system was able to work well because it was compatible with the design. It was able to identify SMS from the user, send SMS to the user, and record the video when there were insecure conditions in the room. The system was also able to send SMS to the user containing password to acces the room.

  Keyword : SMS, microcontroler Atmega 8535, keypad, webcam, user

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Ardhy Sigit Permana Putra

  Nomor Mahasiswa : 065114001

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

SISTEM KEAMANAN RUANGAN

  

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet dan media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta

ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 16 November 2009 Yang menyatakan (Ardhy Sigit Permana Putra)

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tugas akhir ini. Tugas akhir berjudul : “Sistem Keamanan Ruangan ”.

  Tugas akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana teknik pada program studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil-hasil yang penulis peroleh pada saat perancangan alat, pembuatan alat, sampai pada hasil pengujian pengujian alat.

  Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan banyak bimbingan, bantuan, dan arahan sehingga laporan ini dapat diselesaikan, diantaranya :

  1. Allah SWT, pelindung dan penuntun hidupku

  2. Ibu Ir. Theresia Prima Ari Setiyani, M.T. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan masukan, arahan, serta bimbingan selama pengerjaan rugas akhir ini.

  3. Bapak Ir. Tjendro selaku dosen Jurusan Teknik Elektro yang telah membantu dalam memberikan arahan serta masukan dalam pengerjaan proyek ini dan telah memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik.

  4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Elektro yang telah mendidik dan mengajarkan banyak hal yang berguna untuk masa depan penulis.

  5. Seluruh staf sekretariat yang telah membantu penulis dalam mengurus semua masalah administrasi selama perkuliahan di Universitas Sanata Dharma ini.

  6. Para laboran prodi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.

  7. Ayah, Ibu, dan adik yang telah memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

  8. Osa yang selalu kusayangi walaupun jarak memisahkan kita.

  9. Cicilia Faida Eka Rosita Sari yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis bisa lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.

  10. Buat teman-teman kost : Adrianus Chandra Opat, Maxnisianus Ngongo Rengga, Umbu Makabumbu, Bahrul, Andi Putra, Melania Tisera, Edita Prestiwi Ayu yang telah memberikan dukungan dan meminjaman komputer untuk mengerjakan skripsi ini.

  11. Buat teman-temanku : Thomas Supriadi, Gregorius Widya Mantri, Henry Rawung yang memberikan bantuan kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai.

  12. Teman-teman angkatan 2005 , 2006 dan semua pihak yang telah terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas semua dukungannya.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran dari berbagai pihak penulis terima untuk perkembangan selanjutnya. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.

  Yogyakarta, 16 November 2009 Penulis,

  Ardhy Sigit Permana Putra

DAFTAR ISI

  Halaman J udul …………………………………………………………………… i

  Halaman Judul (Inggris) ………………………………………………………… ii

  Lembar Pengesahan oleh P embimbing ………………………………………… iii Lembar Pengesahan oleh Penguji ……………………………………………… iv Lembar Pernyataan Keaslian K arya ……………………………………………. v Intisari ……………………………………………………………………………. vi Abstract …………………………………………………………………………... vii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

  …………………………. viii Kata Pengantar ……………………………………………………………………. ix Daftar Isi …………………………………………………………………………… xi Daftar Gambar……………………………………………………………………… xv Da ftar Tabel ………………………………………………………………………… xvi

Bab I Pendahuluan ………………………………………………………… 1

  1.1 Judul ………………………………………………………… 1

  1.2 Latar Belakang ……………………………………………… 1

  1.3 Tujuan dan Manfaat ………………………………………… 3

  1.4 Batasan Masalah ……………………………………………. 3

  1.5 Metodolog i Penelitian ……………………………………….. 4 Bab II Dasar Teori

  2.1 Mikrokontroler AVR ATmega8535 ……………………… . 6

  2.2 Konsep Komunikasi Serial ………………………………… 8

  2.3 Port Serial ………………………………………………… 9

  2.4 RS 232 …………………………………………………... 10

  2.6 LM 35 …………………………………………………….. 12

  2.7 LCD ……………………………………………………….. 13

  2.8 Transistor …………………………………………………. 14

  2.9 Webcam …………………………………………………… 17

  Short Messaging Service

  2.10 …………………………………. 17

  2.11 Format SMS ……………………………………………... 18

  2.12 AT COMMAND ………………………………………..... 22

  2.13 Pemro graman Visual Basic………………………………. 23

  2.13.1. Tampilan Awal Pada Visual Basic ……………… 24

  2.13.2. Toolbar …………………………………………….. 24

  2.13.3. Form Window ……………………………………… 24

  2.13.4. Toolbox …………………………………………….. 25

  2.13.5. Project Explorer …………………………………… 26

  2.13.6. Properties Window ………………………………… 26

  2.13.7. Form Layout Windows …………………………….. 27

  2.13.8. Komunikasi Ser ial Pada Visual Basic……………... 27 Bab III Rancangan Penelitian

  3.1 Diagram Blok Sistem Keamanan Ruangan ……………… 29

  3.1.1 Limit Switch ……………………………………… 29

  3.1.2 Keypad ……………………………………………… 30

  3.1.3 Rangkaian Mikrok ontroler ………………………… 30

  3.1.4 LCD ………………………………………………… 32

  3.1.5 Rangkaian RS 232 ………………………………….. 33

  3.1.6 Rangkaian Driver ………………………………… 34

  3.1.7 Spesifikasi PC dan Webcam ……………………… 36

3.2 Perancangan Perangkat Lunak ……………………………… 36

  3.2.1 Perancangan Prog ram Utama ……………………… 36

  3.2.1.1 Perancangan Program Pengecekan SMS Masuk Server

  …………………………. 37

  3.2.1.2 Perancangan Program Turnon Sistem… 39

  3.2.1.3 Perancangan Program Send Password … 40

  3.2.1.4 Perancangan Program Pengecekan Kondisi

  3.2.2 Perancangan PDU Pengiriman Pesan …………… 44

  3.2.3 Perancangan Penerimaan Pesan ………………… 51

  BAB IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan

  4.1 Pengujian Rutin Cek SM S Masuk ………………………. 55

  4.2 Pengujian Rutin Turnon Sistem …………………………. 58

  4.3 Pengujian Rutin Pengecekan Kondisi Sensor …………… 60

  4.4 Pengujian Rutin Send Password ………………………… 63

  BAB V Kesimpulan dan Saran …………………………………………... 67

  5.1 Kesimpulan ……………………………………………… 67

  5.2 Saran …………………………………………………….. 67 Daftar Pustaka …………………………………………………………………… 69 Lampiran ………………………………………………………………………… 70

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pin ATmega8535

  ………………………………………………… 8

Gambar 2.2 Frame K

  8 omunikasi Serial ………………………………………..

  9 Gambar 2.3 Konfigurasi Port Serial DB9 …………………………………….

Gambar 2.4 MAX 232 ………………………………………………………..

  12

  12 Gambar 2.7 Sensor LM 35 ……………………………………………………

Gambar 2.8 Modul LC

  13 D Karakter 2x16 ……………………………………..

Gambar 2.9 Karakteris

  15 tik Transistor …………………………………………. Gambar 2.10

  16 Konfigurasi transistor sebagai saklar ………………………….

  17 Gambar 2.11 Arsitektur Dasar Jaringan SMS ………………………………. Gambar 2.12

  23 Visual Basic IDE (Integrated Development Environment) … Gambar 2.13

  24 Toolbar …………………………………………………………… Gambar 2.14

  25 Form Window ……………………………………………………… Gambar 2.15

  25 Toolbox ………………………………………………………….…..

Gambar 2.16 Project Explorer …………………………………………………..

  26 Gambar 2.17

  26 Properties Window………………………………………………… Gambar 2.18

  27 Layout Windows ……………………………………………………

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Keamanan Ruangan

  29 ……………………..

Gambar 3.3 Rangkaian Limit Switch

  30 ………………………………………..

Gambar 3.4 Rangkaian Keypad

  30 …………………………………………….

Gambar 3.5 Rangkaian Mikrok

  31 ontroler …………………………………….

Gambar 3.6 Rangkaian LCD

  ……………………………………………….. 32 Gambar 3.6 Rangkaian RS 232 ……………………………………………..

  34 Gambar 3.7 Rangkaian Driver ……………………………………………… 35

Gambar 3.8 Flowchart

  Program Utama ……………………………………. 37

Gambar 3.9 Flowchart

  Program Pengecekan SMS Masuk Server ………… 38

Gambar 3.10 Flowchart

  Program Turnon Sistem ………………………….. 40

Gambar 3.11 Flowchart

  Program Send Password………………………….. 41

Gambar 3.12 Flowchart Pengecekan Kondisi Sensor

  ……………………… 43

Gambar 4.1 (a)

  Prototipe Ruangan ………………………………….. 54 (b)

  Bagian Elektronik …………………………………... 54

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pin dan Fungsi LCD

  ………………………………………………… 13

Tabel 2.2 Tabel S

  MSC ………………………………………………………… 18

Tabel 2.3 Tabel Skema 7 bit ……………………………………………………. 21Tabel 3.1 Tabel Pengiriman SMS

  ………………………………………………. 44

Tabel 3.2 Kode PDU Pesan “Sistem idle” ………………………………………. 44Tabel 3.3 Kode PDU Pesan “Sistem aman” ……………………………………. 45Tabel 3.4 Kode PDU Pesan “Sistem aktif” ……………………………………… 45Tabel 3.5 Kode PDU Pesan “Jendela buka” …………………………………….. 45Tabel 3.6 Kode PDU Pesan “Pintu buka” ………………………………………. 46Tabel 3.7 Kode PDU Pesan “Danger suhu” …………………………………….. 46

  Tab el 3.8 Kode PDU Pesan “Danger pintu” ……………………………………. 46

Tabel 3.9 Kode PDU Pesan “Danger jendela” ………………………………….. 47Tabel 3.10 Kode PDU Pesan “11111111” ………………………………………. 47Tabel 3.11 Kode PDU Pesan “12587965” ………………………………………. 48Tabel 3.12 Kode PDU

  Pesan “46543227” ………………………………………. 48

Tabel 3.13 Kode PDU Pesan “44587964” ……………………………………… 48Tabel 3.14 Kode PDU Pesan “58795422” ………………………………………. 49Tabel 3.15 Kode PDU Pesan “57841264” ………………………………………. 49Tabel 3.16 Kode PDU Pesan “45879312” ………………………………………. 49Tabel 3.17 Kode PDU Pesan “55874461” ………………………………………. 50Tabel 3.18 Kode PDU Pesan “58793645” ………………………………………. 50Tabel 3.19 Kode PDU Pesan “51247896” ……………………………………….. 50Tabel 3.20 Kode PDU Pesan “58746875” ……………………………………….. 51

  Tabel 3.21 Kode PDU Pesan “54785125” ………………………………………. 51

Tabel 3.22 Tabel Penerimaan PDU

  ……………………………………………… 52

Tabel 3.23 Kode PDU Pesan “Turnon sist” ……………………………………… 52Tabel 3.24 Kode PDU Pesan “Send passwd” …………………………………… 52Tabel 3.25 Kode PDU Pesan “Cek kondisi” ……………………………………. 53Tabel 4.1 Tabel Pengiriman Pesan dan Respon Alat …………………………… 55Tabel 4.2 Tabel Pengecekan Kondisi Pintu dan Jendela dalam kondisi Idle

  ….. 58

Tabel 4.3 Tabel Respon Sistem Dalam Kondisi Aktif …………………………. 60Tabel 4.4 Tabel Pengiriman Password dan Masukan Password

  ……………….. 64

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Salah satu keinginan setiap orang adalah merasakan keamanan baik keamanan diri maupun lingkungan sekitarnya, Sehingga orang berpikiran untuk membuat suatu alat yang bisa memberi rasa aman pada seseorang.

  Hal tersebut yang mendasari pembuatan suatu sistim keamanan khususnya keamanan ruangan pada tugas akhir ini. Seperti diketahui banyak sekali sistem keamanan ruangan yang sudah dipakai masyarakat. Tetapi, sistem keamanan yang bisa memberikan informasi berupa SMS (short message service) dan merekam video pada saat terjadi kondisi tidak aman seperti kebakaran, pembobolan ruangan melalui pintu atau jendela masih sangat sedikit [1].

  Pada awalnya SMS digunakan hanya sebagai sarana untuk pertukaran informasi. Perkembangan selanjutnya SMS dapat diintegrasikan dengan suatu sistem kendali sebagai media pengiriman data kendali untuk mengontrol sistem kendali dari jarak jauh. Aplikasi SMS pada sistem kendali sudah diaplikasikan pada Otomasi Pintu Garasi Berbasis SMS [2], Rancangan Dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Berbasis AT89C52 Dan Layanan SMS GSM [3].

  Pada tugas akhir ini, penulis akan membuat suatu sistem keamanan ruangan yang mengintegrasikan mikrokontroler AVR, keypad, limit switch, sensor suhu LM35, handphone C55, buzzer, solenoid, webcam genius dan PC. Limit

  switch

  berfungsi sebagai penanda open atau closed pada pintu dan jendela, sensor suhu LM35 berfungsi sebagai pengukur suhu ruangan, keypad untuk memasukkan

  

password akses masuk ruangan, handphone C55 berfungsi sebagai media

  penerima SMS dari user dan media pengirim SMS ke user, mikrokontroler berfungsi untuk mengolah data masukan dari limit switch, sensor suhu LM35, SMS handphone C55 dan input dari keypad, solenoid berfungsi untuk mengunci pintu, sedangkan PC dan webcam akan merekam video ruangan yang dikontrol melalui mikrokontroler.

  Sistem keamanan ruangan ini akan mengatur akses masuk ruangan melalui kode akses masuk ruangan yang dikirimkan melalui media SMS kepada user yang selanjutnya kode tersebut akan dimasukan melalui keypad. Pada saat terjadi suatu kondisi tidak aman pada ruangan seperti adanya kebakaran yang ditandai dengan kenaikan suhu ruangan atau pembobolan ruangan melalui pintu ataupun jendela sistem ini akan membunyikan buzzer, mengirimkan SMS ke user dan merekam video ruangan secara otomatis.

  Dengan adanya sistem proteksi akses masuk ruangan melalui kode yg dikirimkan melalui media SMS ke user, perekaman video kondisi ruangan dan pengiriman pesan user diharapkan sistem keamanan ruangan ini mampu melengkapi sistim keamanan ruangan yang ada pada saat ini sehingga akan meningkatkan keamanan pada ruangan dan dapat digunakan sebagai media penelusuran tindak kejahatan melalui video yang terekam.

  1.2 Tujuan dan Manfaat

  Skripsi ini bertujuan :

  1. Menghasilkan sistem keamanan ruangan yang bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui media SMS seperti mengaktifkan atau menonaktifkan sistem, mengunci pintu dan mematikan buzzer.

  2. Menghasilkan sistem keamanan yang bisa memberikan informasi ke pemilik ruangan melalui media SMS dan merekam video pada saat terjadi kondisi tidak aman pada ruangan seperti adanya kebakaran yang ditandai dengan kenaikan suhu ruangan dan pembobolan ruangan melalui pintu ataupun jendela. Beberapa manfaat yang diharapkan dengan adanya skripsi ini adalah :

  1. Menjadi salah satu alternatif sistem keamanan ruangan yang bisa diterapkan pada masyarakat luas.

  2. Sebagai alat bantu penelusuran terhadap tindakan kejahatan seperti pencurian melalui video yang terekam.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan masalah dalam pembuatan sistem keamanan ruangan adalah :

  1. Menggunakan handphone C55 sebagai media penerima SMS dari user dan media pengirim SMS ke user.

  2. Menggunakan webcam Genius Look 316 untuk mengambil video secara otomatis dan software untuk merekam video menggunakan software Cam

  Source.

  3. Menggunakan limit switch sebagai penanda open atau closed pada pintu dan jendela serta sensor suhu LM35 sebagai pengukur suhu ruangan.

  4. Menggunakan solenoid untuk mengunci pintu.

  5. Menggunakan keypad untuk memasukan password pembuka pintu ruangan.

  6. Menggunakan pompa wiper mobil untuk mengalirkan air ke dalam ruangan.

1.4 Metodologi Penelitian

  Metodologi penelitian yang dipakai untuk tugas akhir adalah sebagai berikut :

  1. Studi Literatur Mempelajari prinsip kerja SMS yang dilanjutkan dengan pembelajaran tentang karakteristik SMS, program bahasa basic pada Bascom AVR,

  Mikrokontroller AVR ATmega8535 dan komunikasi serial.

  2. Perancangan dan pembuatan alat serta program, seperti algoritma, flow chart, layout rangkaian.

  Untuk mengintegrasikan hubungan antara mikrokontroler AVR, keypad,

  limit switch , sensor suhu LM35, handphone C55, buzzer, solenoid, webcam dan

  PC diperlukan perancangan perangkat keras meliputi mikrokontroler AVR, komunikasi serial RS 232. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak meliputi integrasi webcam dengan PC dengan menggunakan software Cam

  Source dan pemrograman mikrokontroler AVR.

  3. Pengujian sistem keamanan ruangan meliputi pengujian sistem kendali mengaktifkan atau menonaktifkan sistem, mengunci pintu, dan mematikan alarm melalui media SMS dan pengujian perekaman video

  Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap komponen-komponen dan sensor-sensor yang digunakan pada sistem keamanan ini. Pengujian sistem ini dilakukan untuk mengetahui sistem keamanan sudah dapat bekerja sesuai dengan input yang diberikan.

  4. Analisa Sistem Pada tahap ini penulis akan melakukan analisa berdasarkan data-data yang telah didapatkan saat pengujian.

  5. Pengambilan kesimpulan Pada tahap ini penulis akan mengambil kesimpulan berdasarkan dari hasil analisa yang didapat.

BAB II DASAR TEORI

2.1 Mikrokontroler AVR ATmega8535 [4]

  Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Hal ini sangat membedakan sekali dengan instruksi MCS-51 (berarsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex Instruction Set Computing.

  AVR dikelompokkan ke dalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan keluarga AT86RFxx. Dari ke semua kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran on board memori, on-board peripheral dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, bisa dikatakan hampir sama.

  Berikut adalah arsitektur, fitur dan konfigurasi pin ATmega8535.

  1. Arsitektur ATMega8535 a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D.

  b. ADC 10 bit sebanyak 8 Channel

  c. Tiga buah timer / counter

  d. 32 register

  e. Watchdog Timer dengan oscilator internal

  f. SRAM sebanyak 512 byte

  g. Memori Flash sebesar 8 kb

  h. Sumber Interrupt internal dan eksternal i. Port SPI (Serial Pheriperal Interface) j. EEPROM on board sebanyak 512 byte k. Komparator analog l. Port USART (Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver

  Transmitter )

  2. Konfigurasi Pin ATMega8535

  a. VCC merupakan Pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya

  b. GND merupakan Pin ground

  c. Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dan pin masukan ADC

  d. Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dan pin yang mempunyai fungsi khusus yaitu timer/counter, komparator analog dan SPI e. Port C (PC0...PC7) merupakan port I/O dan pin yang mempunyai fungsi khusus, yaitu komparator analog dan timer oscillator f. Port D (PD0...PD1) merupakan port I/O dan pin fungsi khusus yaitu komparator analog dan interrupt eksternal serta untuk komunikasi serial g. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler h. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. i. AVCC merupakan pin masukan untuk tegangan ADC j. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC

Gambar 2.1 adalah gambar IC ATmega8535:Gambar 2.1 Pin ATmega8535 [13]

2.2 Konsep Komunikasi Serial

  Komunikasi serial merupakan fitur yang penting dalam suatu sistem embedded, karena dengan komunikasi serial kita dapat dengan mudah menghubungkan mikrokontroler dengan peranngkat lainnya. Port serial pada mikrokontroler terdiri atas dua pin yaitu TxD dan RxD. RxD berfungsi untuk menerima data dari komputer atau peralatan lainnya sedangkan TxD berfungsi untuk mengirim data ke computer atau peralatan lainnya. Pengiriman data serial dikirim satu per satu, beserta format data serial yang umum seperti pada gambar 2.2 [5]:

Gambar 2.2 Frame Komunikasi Serial Standar komunikasi serial untuk komputer ialah RS-232. RS-232 mempunyai standar tegangan yang berbeda dengan serial port mikrokontroler, sehingga agar sesuai dengan RS-232, maka dibutuhkan suatu rangkaian level converter. Pada mikrokontroler ATmega 8535, pin PD0 dan PD1 digunakan untuk komunikasi serial USART (Universal

  

Synchronous and Ansynchronous Serial Receiver and Transmitter ) yang mendukung

komunikasi full duplex (komunikasi dua arah) .

  Pada mikrokontroler ATMEGA 8535 terdapat beberapa register untuk mengatur komunikasi secara serial yaitu register UCSRA, UCSRB dan ACSRC. Clock generation

  

logic membangkitkan clock untuk pengirim dan penerima. USART ini mendukung empat

  mode operasi clock, yaitu Normal Asynchronous, DoubleSpeed Asynchronous, Master

  

Synchronous , dan Slave synchronous. Bit UMSEL pada USART Control And Status

Register C

  (UCSRC) memilik operasi sinkron atau asinkron.

2.3 Port Serial Dalam pengiriman data secara serial pada PC dibutuhkan port sebagai saluran data.

  

Port yang biasanya digunakan adalah DB9. Standar RS232 menyangkut komunikasi data

  antar komputer (Data Terminal Equipment/DTE) dengan peralatan pada komputer (Data

  

Circuit-Terminating Equipment /DCE). Berikut konfigurasi port serial DB9 ditunjukkan

  pada gambar 2.3 [5]:

Gambar 2.3 Konfigurasi Port Serial DB9 Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB-9 adalah sebagai berikut:

  1. Received Line Signal Detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan ada data masuk.

  2. Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.

  3. Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data dari DCE.

  4. Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminal 5. Signal Ground, saluran ground.

  6. Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahu ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki hubungan dengannya.

  7. Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mengirimkan data.

  8. Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.

  9. DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.

2.4 RS 232

  Terdapat beberapa macam cara untuk menerapkan interface data biner pada komunikasi secara serial, salah satunya adalah RS-232 yang merupakan salah satu dari standar yang dipilih dan sekarang telah dipakai secara luas dan dalam komunikasi data umumnya digunakan untuk menghubungkan DTE (Data Terminal Equipment) ke DCE (Data Communication Equipment) yang berupa peralatan sistem komunikasi analog [5].

  RS232 merupakan singkatan dari Recommended Standard number 232. Standar ini dibuat oleh Electronic Industry Association (EIA), untuk interface antara peralatan terminal data dan komunikasi data, dengan menggunakan data biner sebagai data yang ditransmisi. RS232 adalah suatu data Serial Data Interface Standard yang dikeluarkan oleh EIA. Standarisasi meliputi konektor, fungsi dan level tegangan atau arus. Standar ini juga berisikan karakteristik sinyal listrik, karakteristik mekanik dan cara operasional rangkaian fungsional. Karakteristik rangkaian fungsionalnya sebagai berikut [5]: 1.

  Logika „1‟ disebut „mark‟ terletak antara -3V hingga -25V.

2. Logika „0‟ disebut „space‟ terletak antara +3V hingga +25V.

  3. Daerah tegangan antara -3V hingga +3V, ≤ -25V dan ≥ +25V adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki logika pasti dan harus dihindari.

  Rangkaian pengubah level tegangan TTL menjadi level tegangan RS232 menggunakan rangkaian voltage doubler atau rangkaian pengganda tegangan dan rangkaian voltage inverter atau rangkaian pembalik tegangan. Voltage doubler digunakan untuk menggandakan tegangan TTL. Logika “1” pada tegangan TTL adalah saat memiliki tegangan +5V dan logika “0” adalah saat memiliki tegangan 0V. Untuk dapat diterima di PC keadaan logika “1” harus terletak antara -3V hingga -25V dan logika “0” terletak antara +3V hingga +25V maka dibutuhkan voltage doubler dan voltage inverter sekaligus [5].

2.5 MAX 232

  MAX232 adalah multichannel RS232 driver atau receiver yang hanya membutuhkan single supply sebesar 5V [5]. Seperti pada gambar 2.4 MAX 232 memiliki jalur komunikasi RX dan TX namun yang digunakan hanya sebagian TX (Transmitter) saja dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Logika low (0) pada input dapat menghasilkan tegangan output sebesar +10V

  2. Logika high (1) pada input menghasilkan tegangan output sebesar -10 V

Gambar 2.4 MAX 232

2.6 LM 35

  LM 35 merupakan IC (Integrated Circuit) sensor temperature yang presisi, dimana tegangan outputnya proporsional linear terhadap temperature Celcius dengan range ( ). LM 35 tidak membutuhkan kalibrasi tambahan atau pengesetan untuk menghasilkan akurasi pada temperature ruangan dan saat melebihi batas skala penuh [6].

  LM 35 memiliki impedansi output yang sangat rendah sekitar untuk beban , output yang linear serta hanya membutuhkan supply yang berarti panas yang diakibatkan oleh LM35 itu sendiri sangat rendah serta tegangan operasi dari

  4- 30 Volt. Sensor LM 35 terlihat seperti gambar 2.5 :

Gambar 2.5 Sensor LM 35

2.7 LCD ( Liquid Cristal Display )

  LCD merupakan suatu tampilan yang terdiri dari bahan cairan kristal yang dioperasikan dengan menggunakan sistem dot. LCD yang digunakan dalam tugas akhir ini mempunyai lebar display 2 baris 16 kolom atau biasa disebut sebagai LCD karakter 2x16, dengan 16 pin konektor seperti gambar 2.6, yang didefinisikan sebagai berikut [4]:

Gambar 2.6 Modul LCD Karakter 2x16

  Tabel pin dan fungsi LCD terlihat pada tabel 1: