SANKSI KEBIRI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM - Raden Intan Repository
SANKSI KEBIRI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA
DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Oleh
Fahmi Rizki
Npm: 1321020060
Jurusan: Siyasah
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
SANKSI KEBIRI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA
DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Sebagai Salah Satu Syarat
Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Oleh
Fahmi Rizki
NPM: 1321020060
Jurusan: Siyasah
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. H. Bunyana Sholihin, M.Ag. Nurnazli, S.Ag., S.H., M.H.
NIP: 19570705198303100 NIP: 197111061998032005
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
ABSTRAK
SANKSI KEBIRI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Oleh
Fahmi Rizki
Semakin marak kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak beberapa waktu lalu dipandang sangat mengkhawatirkan karena dampak yang timbul bereaksi negatif bagi korbannya seperti trauma, rasa malu, pandangan penyimpangan mengenai hal yang berkonotasi seksual, terluka atau bahkan penyakit menular akibat penyimpangan seksual tersebut dianggap sangat meresahkan bagi orang tua terutama anak-anak sebagai sasaran. Dampak dari kasus pedofilia sangat besar, dimana korban yang masih anak-anak dan membutuhkan perlindungan justru mendapatkan perilaku penyimpangan.
Dalam penelitian ini menggunakan rumusan masalah diantaranya sebagai berikut (1). Bagaimana sanksi bagi pelaku tindak pidana pedofilia dalam hukum positif ? (2). Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sanksi bagi pelaku tindak pidana pedofilia dalam hukum positif tersebut ?
Untuk menjawab itu, digunakan penelitian kepustakaan (library research) yang bertujuan menganalisa hukum Islam terhadap sanksi kebiri. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis data, sehingga diharapkan dapat menganalisa dengan jelas apa yang berkaitan dengan permasalahan ini.
Kebiri atau chemical castration, atau dalam dunia medis disebut kastrasi adalah tindakan bedah dan atau menggunakan bahan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau fungsi ovarium pada betina. Dalam kacamata hokum positif sanksi kebiri merupakan pidana tambahan atas pidana pokok penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) yang diatur dalam Pasal 81, 82 serta 81A UU Perlindungan Anak. Jika dalam pandangan hukum Islam sanksi bagi pelaku kejahatan seksual atau (pedofilia) telah ditetapkan oleh nash yang berupa dera atau rajam, dan hukuman tersebut termasuk dalam jarimah hudud. Jika pedofilia termasuk perzinaan, maka hukumnya cambuk 100 kali atau rajam. Jika pelaku pedofilia tergolong liwath atau homoseksual, ia dihukum mati. Jika sebatas pelecehan seksual yang tidak sampai melakukan zina maka hukumnya ta’zir berupa cambuk, pengasingan atau lainnya, yang sepenuhnya dipegang oleh
KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS SYARI’AH TA. 2016/2018
Alamat. Jl. Endro Suratmin Sukarame, Tlp. (0721) 703531 Fax. (0721) 780422 Bandar Lampung
PERSETUJUAN
Nama : Fahmi Rizki NPM : 1321020060 Jurusan : Siyasah Fakultas : Syari’ah Judul Skripsi Sanksi Kebiri bagi Pelaku Tindak Pidana Pedofilia dalam
Perspektif Hukum Islam
MENYETUJUI
Dengan ini mengharapkan agar skripsi di atas untuk dapat dimunaqasahkan dalam Sidang Munaqasah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H.Bunyana Sholihin, M.Ag. Nurnazli, S.H., S.Ag, M.Ag.
NIP. 19570705198303100 NIP. 197111061998032005 Mengetahui
Ketua Jurusan Siyasah
MOTTO
ِﷲا
ِﷲا ا
) رﻮّﻨﻟا ةﺮﺳ : 2 (
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman
kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
1
(Q.S. An-Nur : 2)
1
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang kusayangi, dan sebagai tanda hormat tak terhingga kepada :
1. Kepada Ibu dan Bapak selaku orang tuaku, orang yang paling berjasa dalam hidup ini, dan yang akan selalu aku hormati, yang dengan tulus membesarkan serta mendidik aku hingga sampai sejauh ini, tanpa pernah sedikitpun meminta balas jasa. Semoga Allah SWT. membalas semuanya dengan surganya di akhirat kelak. ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar saya menjadi lebih baik.
3. Sahabat dan teman tersayang, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua takan mungkin aku sampai di sini, terimakasih atas semua yang telah kita lewati selama ini. Hanya dengan perjuangan dan kebersamaan kita pasti bisa.
Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, dan semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap penulis Fahmi Rizki. Dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 16 November 1994. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara atas nama Dwi Noor Fauzi dan Raisa Ayuni Wandira, dari pernikahan bapak Basuki dan ibu Sutinah dengan riwayat pendidikan sebagai berikut :
1. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bumi Dipasena Mulya kabupaten Lampung Timur, dan lulus pada tahun 2006
2. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Abung Semuli kabupaten Lampung Utara, dan lulus pada tahun 2009
3. Madrasah Aliyah Raudhatul Jannah Sidokerto kabupaten Lampung Tengah, dan lulus pada tahun 2012
4. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung tepatnya di Fakultas Syari’ah mengambil program studi Siyasah Hukum Tata Negara. Selama menjadi mahasiswa di UIN Raden Intan Lampung, penulis pernah aktif diberbagai organisasi internal kampus diantaranya Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Bapinda, dan UKM Seni Budaya Islam.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Rasa syukur penulis kepada Allah Azza Wajalla, yang inayah-Nya telah membuka jalan bagi penulis untuk bisa menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Skripsi yang membahas tentang sanski kebiri bagi pelaku tindak pidana pedofilia dalam UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang ditinjau dari syariat Islam ini disusun untuk menemukan boleh atau tidaknya sanksi kebiri jika dipandang dari segi syariatnya.
Merupakan kewajiban penulis juga untuk menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang tak kuasa penulis sebutkan satu persatu di sini, yang telah merasakan manfaat jasa-jasanya selama melakukan penyusunan skripsi. Sebagai rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Alamsyah, S.Ag., M.Ag. selaku dekan fakultas UIN Raden Intan Lampung.
2. Bapak Dr. H.Bunyana Sholihin, M.Ag. selaku dosen pembimbing I yang telah dengan sabar membimbing dan mengoreksi penulis hingga skripsi ini selesai.
3. Ibu Nurnazli, S.H., S.Ag., M.Ag. selaku pembimbing II yang dengan sabar membimbing dan memberi motivasi serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Kepada segenap keluarga besar civitas akademika, dosen, dan karyawan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung yang ikhlas memberikan segenap ilmunya kepada penulis.
5. Petugas perpustakaan Fakultas Syariah dan perpustakaan UIN Raden Intan Lampung, dengan penuh kesabaran dan izinnya untuk proses pemimnjaman buku demi terslesaikan skripsi ini.
6. Kepada kedua orangtua dengan penuh sabar dan kasih sayang memberikan dorongan moril maupun materil, memberikan nasihat yang tidak pernah didapatkan baik dari sekolah maupun lingkungan kampus.
7. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala amal baik dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis. Dan semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Akhirukalam bilahitaufik walhidayah wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Bandar Lampung, Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... ii
PERSETUJUAN ......................................................................................... iii
PENGESAHAN........................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP .................................................................................... vii
KATA PENGANTAR............................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ........................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul .................................................................. 2 C. Latar Belakang ............................................................................. 3 D. Rumusan Masalah ........................................................................ 6 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................. 6 F. Metode Penelitian ........................................................................ 7
BAB II TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM
HUKUM ISLAM (JARIMAH ZINA) A. Jarimah Zina .............................................................................. 11 B. Macam-macam Zina dan Hukumannya .................................... 12 C. Jenis Uqubah Jarimah Zina ....................................................... 16 D. Unsur-unsur Jarimah Zina ......................................................... 18 E. Pembagian Jarimah (Hudud, Qishash Diyat, Ta’zir) ................ 20BAB III PANDANGAN HUKUM POSITIF TERHADAP SANKSI
TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL A. Pengertian Pedofilia ................................................................... 32 B. Unsur-unsur Kekerasan Seksual ................................................ 40 C. Pengertian Kebiri ....................................................................... 41 D. Pandangan Ahli Hukum Mengenai Kebiri................................. 42 E. Metode Kebiri dalam Peraturan Undang-Undang Indonesia..... 45