PENGARUH SUKU BUNGA BI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP ROA STUDI PADA BNI SYARIAH PERIODE 2012-2016 Skripsi - Raden Intan Repository

  PENGARUH SUKU BUNGA BI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP ROA STUDI PADA BNI SYARIAH PERIODE 2012-2016 Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu Ekonomi dan

Bisnis Islam

  Oleh

  Bhakti Fahlevi

NPM : 1451020026

Jurusan : Perbankkan Syariah

  FAKULTAS EKONOMI DANBISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

PENGARUH SUKU BUNGA BI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP ROA STUDI PADA BNI SYARIAH BNI SYARIAH PERIODE 2012-2016

  

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  Oleh

  Bhakti Fahlevi NPM : 1451020026 Jurusan : Perbankkan Syariah

  Pembimbing I : Budimansyah, S.Th.I., M.Kom.I Pembimbing II : Suhendar,M.S.Ak.,Akt.,

FAKULTAS EKONOMI DANBISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

  

ABSTRAK

  Geliat perkembangan bank syariah di Indonesia diawali pada tahun 1992 dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia. Bank dengan konsep syariah pertama kali muncul, lalu kemudian mulai bermunculan bank yang berbasis syariah misalnya BNI Syariah dll. Berangkat dari fenomena yang mulai menjadi tren peneliti disini ingin meneliti apakah Suku Bunga BI dan Nilai Tukar Rupiah mempengaruhi ROA pada Bank BNI Syariah. Pengolahan data dilakukan secara elektronik yaitu menggunakan Microsoft Excel Windows 2007 dan SPSS 22.0 untuk memperoleh hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti yaitu variabel independent (variabel bebas) yang terdiri dari suku bunga dan valas serta yang menjadi variabel dependennya (variabel terikat) adalah Return On Asset (ROA). Berdasarkan uji t dari variabel independent yang dimasukkan kedalam model regresi variabel suku bunga mendapatkan hasil H ditolak karena pada

  1

  variabel X

  1 nilai t hitung pada suku bunga (X 1 ) sebesar

  • – 1,387 signifikan pada 0,300 sedangkan nilai t tabel (lampiran t-tabel) tabel

  ɑ 0,05, maka dapat dinilai t sebesar 2.000. Atau dapat disederhanakan suku bunga (X ) sebesar

  1 – 1,387 <

  2000, dengan demikian H

  1 ditolak. Berarti hipotesis pertama yang menyatakan

  suku bunga berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) adalah tidak berpengaruh berdasarkan hasil uji statistic dan terbukti kebenarannya. Dan nilai t hitung pada laba (X

  2 ) sebesar 0,752 signifikan pada 0,530 sedangkan nilai t tabel

  (lampiran t-tabel) tabel sebesar 2.000. Atau dapat ɑ 0,05, maka dapat dinilai t disederhanakan laba (X ) sebesar 0,752 < 2000, dengan demikian H ditolak.

  2

  2 Berarti hipotesis kedua yang menyatakan nilai tukar valas berpengaruh negative terhadap Return on Asset adalah berpengaruh dan terbukti kebenarannya.

  Berdasarkan uji f dari variabel suku bunga dan nilai tukar valas mendapat hasil H ditolak, yang berarti tidak berpengaruh terhadap variabel Return On Asset.

  1

  

MOTTO

      

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

  1 kesanggupannya

  ”.(QS. Al-Baqarah : 286)

1 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-

  Qur’an dan terjemahanya dilengkapi

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan dan dedikasikan dalam bentuk rasa syukur yang mendalam dan terima kasih yang amat mendalam kepada :

  1. Kedua orang tuaku Ayahanda Yung Martinus dan Ibunda Rita Diana terkasih, tiada cinta yang paling suci selain kasih sayang ayahanda dan ibundaku, setulus hatimu bunda, searif arahanmu ayah. Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntun jalanku. Pelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doa malammu. Kini diriku telah selesai dalam studiku dengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah. Kupersembahkan karya tulis ini teruntuk ayahanda dan ibundaku tercinta.

  2. Untuk adikku Yoga Hasmara yang selalu mendukung abang mu ini untuk terus menuntut ilmu. Semoga kelak kau menjadi besar yang membanggakan kedua orang tua.

3. Almamaterku terkasih UIN Raden Intan Lampung yang menjadi pijakan untuk mengenal dunia luar lebih jauh lagi, terima kasih.

RIWAYAT HIDUP I.

  Nama : Bhakti Fahlevi 2.

  Tempat tanggal lahir : Way Harong, 08-Oktober-1996 3. Alamat

  : Way Harong Kec. Waylima Kab. Pesawaran Lampung 4. Email : Bhaktifahlevi96@gmail.com II.

   PENDIDIKAN 1.

  TK Matlaul Anwar Pasar baru kedondong selesai pada tahun 2002 2. MIN MODEL Pesawaran selesai pada tahun 2008 3. SMP IT Nurul Iman Purworejo selesai pada tahun 2011 4. SMA N 1 Gading Rejo selesai pada tahun 2014 5. UIN Raden Intan Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selesai pada tahun 2018

III. PENGALAMAN ORGANISASI 1.

  2014-2015 Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia 2. 2016-2017 Ketua Bidang SOS-POL Dewan Eksekutif Mahasiswa

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 3. 2015 Ketua Bawas Pemira Fakultas Syariah dan Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam 4. 2017 Ketua Pelaksana Dema Febi Fest Fakultas Ekonomi dan

  Bisnis Islam Bandar Lampung, 2018

  Bhakti Fahlevi NPM.1451020026

KATA PENGANTAR

  Assamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan limbahan nikmat, rahmat dan kasih sayang-Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Pembawa syafaat bagi umatnya dihari akhir nanti. Atas Rahmat-Nya pula Skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul :

  “PENGARUH

SUKU BUNGA BI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP ROA

STUDI PADA BNI SYARIAH PERIODE 2012-2016

  . Adapun penulisan

  Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Gelar Sarjana Ekonomu (SE) pada Program Stadi Perbankkan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  Penulis menyadari bahwa pembuatan Skripsi ini penuh dengan kekurangan dan tentunya tidak akan selesai tanpa dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kata pengantar ini dengan penuh kerendahan hati perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr.Moh.Bahrudin,M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Ahmad Habibi,S.E.,M.E. selaku ketua Jurusan Perbankkan Syariah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Budimansyah, S.Th.I., M.Kom.I dan Bapak Suhendar,M.S.Ak.,Akt.

  Selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan dan memberikan waktu di sela kesibukannya serta tidak lupa selalu memberikan motivasi hingga akhirnya terselesaikannya Skripsi ini.

  4. Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Perpustkaan Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang telah banyak memberikan arahan yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan program studi.

  5. Spesial teruntuk seseorang yang masih menjadi rahasia Illahi, yang pernah singgah ataupun belum sempat berjumpa, terimakasih untuk semuanya yang pernah tercurah untukku. Untuk sesorang yang ada di relung hati percayalah bahwa hanya ada satu nama yang selalu kusebut ditiap doaku.

  6. Tanpamu teman aku tak pernah berarti, tanpamu teman aku bukan siapa-siapa yang takkan jadi apa-apa. Teruntuk teman seperjuanganku Agung Rahmanda, Julian Adi, Mahesa Putra Pratama, M.syarifuddin, Maulian Andita, Nasrul Hadi, Riza Sevtarianda, Rido Aristian, Rangga Budiarta, Yogi Prazani terimakasihku untuk empat tahun lamanya kita yang saling menguatkan.

  7. Teruntuk teman-teman sekelas dan seperjuangan Perbankkan Syariah D terimakasih telah banyak memberi bumbu dalam penulisan penelitian ini.

  8. Teman-teman angkatan di Perbankkan Syariah 2014 terimakasih sedikit banyak berperan dalam penyelesaian penelitian ini.

  9. Rekan-rekan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

  10. Sahabat pergerakan Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam Komisartiat UIN Raden Intan Lampung terimakasih atas segala yang diberikan sehingga terbentuknya pribadi yang lebih berkualitas dan intelektualisme.

  11. Teman-teman kosan Hillal para pria tangguh Deden, Guntur, Teguh, Yogi dll.

  Temen ngopi sambil berhayal tentang masa depan.

  12. PT GO-JEK dan GRAB terimakasih telah memberikan penghasilan sampingan di sela-sela penyelesaian penelitian ini.

  13. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga ilmu yang kalian berikan bermanfaat dan kita selalu menjaga api silaturahmi.

  Akhir kata jika penulisan ini ada kesalahan dankelalaian dalam penulisan skripsi ini penulis mohon maaf dan kepada Allah mohon ampun dan perlindunga-Nya. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Bandar Lampung, 2018

  Bhakti Fahlevi NPM.1451020026

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

ABSTRAK....................................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................. iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

MOTTO............................................................................................................ v

PERSEMBAHAN............................................................................................ vi

RIWAYAT HIDUP......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR..................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul................................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul........................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah........................................................................ 4 D. Rumusan Masalah................................................................................. 12 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................. 13 BAB II LANDASAN TEORI A. Suku Bunga Bank Indonesia

  1. Definisi Suku Bunga Bank Indonesia............................................... 14

  2. Tujuan Bank Indonesia..................................................................... 14

  3. Teori Bunga....................................................................................... 15 B. Valuta Asing 1.

  Definisi Valuta Asing..................................................................... 18

  2. Fungsi Valuta Asing......................................................................... 20 3.

  Macam-macam Kurs....................................................................... 21 C. Return On Assets (ROA) 1.

  Definisi Return On Assets (ROA).................................................... 23 2. Tujuan Rasio Prabilitas.....................................................................25 3. Jenis Rasio Profabilitas ....................................................................25 D. Bank Umum Syariah 1.

  Definisi Bank Umum Syariah.......................................................... 26 2. Prinsip dan Karakeristik Bank Syariah.............................................27 3. Produk Pembiayaan Bank Syariah ..................................................28 4. Produk Penghimpun Dana Bank Syariah ....................................... 33 E. TINJ AUAN PUSTAKA....................................................................... 35 F. KERANGKA FIKIR.............................................................................. 36 G. HIPOTESIS.............................................................................................38

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian....................................................................................... 39 B. Jenis dan Sumber Data........................................................................... 39 C. Metode Pengumpulan Data.................................................................... 40 D. Populasi dan Sample...............................................................................41 E. Definisi Oprasional variabel................................................................... 42 F. Metode Analisis Data..............................................................................44 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Variabel Penelitian Metode Pendekatan Penelitian............................... 49 B. Analisis Deskritif Penelitian ................................................................. 49 C. Uji Asumsi Klasik................................................................................. 54 1. Uji Normalitas................................................................................. 54 2. Uji Multikolinearitas....................................................................... 55

  4. Uji Autokorelasi.............................................................................. 59 5.

  Regresi Linier Berganda................................................................. 60 6. Uji Secara Parsial (Uji t)............................................................... 61 7. Uji secara Simultan (Uji F).............................................................. 64 D. Hasil Uji Hopotesis............................................................................... 65

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................... 66 B. Saran..................................................................................................... 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  4.1 Suku Bunga Bank Indonesia............................................................ 50

  4.2 Nilai Tukar Rupiah ............................................................................ 51

  4.3 Return On Assets (ROA).................................................................. 52

  4.4 Deskripsi Statistik............................................................................. 53

  4.5 The One Kolmogorov test................................................................. 54

  4.6 Uji Multikolinieritas........................................................................ 56

  4.7 Uji Heteroskedasitas....................................................................... 57

  4.8 Uji Auto Korelasi............................................................................. 58

  4.9 Regresi Linier Berganda................................................................. 60

  4.10 Analisis Uji t (Parsial)................................................................... 62

  4.11 Analisis Uji F(Simultan)................................................................. 64

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  Lampiran 1 : Berita Acara Seminar Proposal 2. Lampiran 2 : SK Pembimbing 3. Lampiran 3 : Kartu Konsultasi Skripsi 4. Lampiran 4 : Rasio Kurs Mata Uang Asing (USD) dan Rasio BI Rate 5. Lampiran 5 : Output Analisis Data SPSS 6. Lampiran 6 : Ikhtisar Keuangan BNI Syariah periode 2012-2016

BAB I PENDAHULUAN A. PENEGASAN JUDUL Untuk mempermudah pemahaman terhadap judul skripsi maka

  perlu ada nya uraian terhadap arti dari kata yang dimaksudkan dalam penulisan skripsi. Judul skripsi ini adalah “PENGARUH SUKU BUNGA

  BI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP ROA STUDI PADA BNI SYARIAH PERIODE 2012-2016 . Maka dari itu penulis

  menjelaskan pengertian dari istilah yang bersangkutan dengan judul tersebut agar tidak adanya kesalah pahaman dalam pemaknaan arti.

  Diantara uraian yang penulis jelaskan, yaitu : 1.

  Pengaruh Pengaruh adalah suatu akibat yang terjadi dari dua variabel atau lebih yang mencari tautan diantaranya. Peniliain terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui penilaian kualitatif setelah mempertimbangkan pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi

  1 industri perbankkan dan perekonomian nasional.

  Muchdarsyah sinungan. Manajemen Dana Bank, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2000) hlm

  2. Suku bunga Bank Indonesia Suku bunga Bank Indonesia adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan

  2 oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik.

  3. Nilai tukar Rupiah Nilai tukar Rupiah adalah rasio nilai antara suatu mata uang rupiah dengan mata uang lainnya yang memiliki fungsi sebagai alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi dibidang ekonomi keuangan internasioanal dan mempunyai catatan kurs resmi atas bank

  3 sentral.

  4. Return on assets ( ROA)

  Return on assets (ROA) adalah rasio yang menunjukan hasil atas

  4 jumlah aktiva yang digunakan oleh perusahaan.

  5. Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga dimana operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Quran dan Hadits Nabi Saw. dengan kata lain Bank Umum Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa

  • –jasa lainnya dalam

   3 mei 2018) Hamdy hadi, Menajemen Keuangan Internasional (jakarta:mitra wacana media.2004)hlm 17 4 kasmir,Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT,RAJAGRAFINDO PERSADA, 2008), hlm 208. lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya

  5 disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

B. ALASAN MEMILIH JUDUL

  Adapun alasan penulis memilih judul pengaruh suku bunga Bi dan nilai tukar rupiah terhadap Roa (return on assets) studi pada Bank Syariah di Indonesia periode 2012-2016 sebagai berikut : 1.

   Secara Objektif

  Keberadaan bank yang menerapkan prinsip Islam dalam sistem perbankan di Indonesia telah dikembangkan mulai tahun 1992, diawali oleh berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang kemudian disusul oleh lembaga-lembaga keuangan Islam lainnya, seperti Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan Baitul Maal Wat-tamwil (BMT). BUS merupakan badan usaha yang memiliki independensi kebijakan sehingga memiliki otonomi dalam memilih strategi bisnis dan pengembangannya.

  Sejauh ini perkembangan bank syariah di indonesia makin pesat dengan adanya beberapa bank konvensional memerger perusahaan nya menjadi syariah misalnya BNI Syariah (BNIS), Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah (BRIS) dan lain sebagainya. Oleh sebab itu penulis tertarik mengangkat judul diatas karena perkembangan perbankan syariah yang mulai menunjukan geliatnya.

  Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah. (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014) hlm 2

2. Secara Subjektif a.

  Memberikan pengetahuan baru bagi penulis dan wawasan baru bagi para pembaca mengenai penelitian yang dibuat oleh penulis, dan memberikan motivasi terhadap perusaan yang bersangkutan untuk meningkatkan kinerja keuangan.

  b.

  Pokok bahasan skripsi ini sesuai dengan disiplin ilmu yang penyusun pelajari di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung serta literaturnya tersedia di perpustakaan, jurnal, artikel dan data yang diperlukan.

C. LATAR BELAKANG MASALAH

  Dalam perkembangan sistem ekonomi dunia saat ini, sistem keuangan dunia pun ikut terkena dampaknya. Kita dapat melihat pada tahun 1998 di Indonesia terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Ketika perbankkan terpuruk, ekonomi pun ikut terpuruk begitu juga sebaliknya.

  Eksistensi lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati posisi sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor riil dengan pemilik dana. Dengan demikian, fungsi utama sektor perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi memang diarahkan dalam konteks bagaimana menjadikan uang efektif untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.

  Dalam perkembangannya, perbankkan ada dua macam yaitu perbankkan konvensional dan perbankkan syariah. Perbankkan Konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri dari Bank Umum Konvensional, dan Bank Perkreditan Rakyat. Sedangkan perbankkan syariah adalah bank Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara syariah dan berdasarkan jenisnya terdiri dari Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

  Keberadaan bank yang menerapkan prinsip Islam dalam sistem perbankan di Indonesia telah di kembangkan mulai tahun 1992, dengan diawalinya berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang di susul oleh lembaga-lembaga keuangan islam lainnya, seperti Bank Umum Syariah ( BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan baitul maal wa-tamwil (BMT). BUS merupakan badan usaha yang memiliki independensi kebijakan sehingga memiliki otonomi sendiri dalam memilih strategi bisnis dan pengembanganya.

  Sebaimana yang tertulis dalam Undang

  • –Undang No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan

  6

  memberikan jasa bank lainnya . Hal ini berlaku pula untuk sektor perbankan syariah, karena Undang

  • –Undang tersebut memuat aturan umum untuk perbankan, bsaik itu perbankan konvensional maupun perbankan syariah.
Bank Syariah sebagai lembaga intermediasi (perantara) keuangan diharapkan mampu menunjukan kinerja yang lebih bagus dibandingkan bank-bank yang berbasis pada bunga. Salah satu indikator menilai kinerja keuangan bank adalah melihat tingkat profitabilitas suatu bank.

  Profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset (ROA). Semakin besar ROA menunjukan semakin baik kinerja keuangan karena tingkat

  return (pengembalian) yang semakin besar.

  Hubungan bank syariah dan nasabahnya tidak hanya sebatas kreditur dan debitur, tetapi layaknya penyandang dana (shohibul maal) dan pengelola dana (mudharib). Maka dari pada itu, pendapatan bank tidak hanya berpengaruh kepada bagi hasil yang dapat diberikan kepada nasabahnya. Melainkan akan selalu meningkatkan profitabilitas, karena semakin tinggi profitabilitas maka kelangsungan hidupnya makin terjamin.

  Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai indikator profitabilitas adalah Return on assets (ROA). Roa merupakan salah satu rasio dgunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank untuk memperoleh laba. Roa sangatlah penting bagi bank karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset

  7 yang dananya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat.

  Profitabilitas perbankan adalah suatu kesanggupan atau kemampuan bank

7 Budi santoso, Totok, Sigit. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. (Jakarta: Salemba

  Empat. 2006) hlm 91

  8

  dalam memperoleh laba. Di dalam menghitung profitabilitas menggunakan beberapa rasio. Rasio profitabilitas ini merupakan suatu rasio yang menggambarkan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya melalui semua kemampuan dan sumber yang ada sehingga diketahui untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan yang

  9 dicapai oleh bank.

  Variabel yang berpengaruh terhadap profitabilitas bank adalah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. Dalam menentukan tingkat bagi hasil baik dalam pendanaan maupun pembiayaan, bank syariah masih mengacu kepada tingkat suku bunga umum sebagai equivalent rate atau masih dijadikan benchmark dalam penentuan margin bagi hasil (profit sharing). Meningkatnya suku bunga pada bank konvensional mengakibatkan nasabah akan memindahkan dananya ke bank konvensional. Naiknya suku bunga bank konvensional berakibat langsung terhadap sumber dana pihak ketiga bank syariah. Penurunan dana pihak ketiga (DPK) pada bank syariah akibat pemindahan dana tersebut tentunya sangat mempengaruhi kegiatan operasional bank syariah dalam hal pembiayaan dan penyaluran dana.

  Nilai tukar mata uang asing menjadi salah satu faktor profitabilitas perbankan karena dalam kegiatannya,bank memberikan jasa jual beli Valuta Asing ( valas). Dalam situasi normal, memperdagangkan valuta 8 asing sangatlah menguntungkan karena transaksi mendapatkan keuntungan

  Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, Loc. Cit Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin. Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep, dan berupa selisih kurs. Hal itu terjadi karena perdagangan valuta asing selalu menawarkan dua harga nilai tukar. Maka dari itu kegiatan transaksi tersebut menjadi perhatian bank karena dapat mempengaruhi tingkat profit bank. Dengan terjadi fluktuasi akan nilai tukar mata uang asing bank dapat memperoleh fee.

  Berdasarkan data yang dipaparkan di bawah ini oleh penulis, maka kita dapat melihat gap yang terjadi antara suku bunga BI, Valuta Asing dan Roa perbankan syariah yang tergolong dalam BUSN Devisa mulai dari tahun 2012 hingga 2016 yang disajikan dalam bentuk grafik :

Gambar 1.1 Perkembangan BI Rate 2012-2016

  (Sumber: (www.bi.go.id) data diolah, 2018)

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 2012 2013 2014 2015 2016 BI Rate

  BI Rate Pada gambar 1.1 perkembangan BI rate cukup fluktuatif pada jangka periode 2012-2016. Dapat kita lihat pada tahun 2014 dan 2015 dapat menyentuh puncak tertinggi BI rate, namun pada tahun 2016 kembali turun. BI Rate juga ikut mempengaruhi profitabilitas bank.

  Ketika suku bunga BI naik, maka akan diikuti oleh naiknya suku bunga deposito yang berakibat langsung terhadap penurunan sumber dana pihak ketiga bank syariah. Penurunan DPK ini sebagai akibat dari pemindahan dana masyarakat ke bank konvesional untuk mendapatkan imbalan bunga lebih tinggi. Apabila DPK turun maka profitabilitas bank syariah juga

  10 akan mengalami penurunan.

Gambar 1.2 Kurs Mata Uang Asing 2012-2016

  10 (Sumber: (www.bi.go.id) data diolah, 2018) Karim.BANK ISLAM : analisis fiqih dan keungan. (Jakarta: RajaGrafindo Persada dan karim business consulting(KBC), 2006) hlm 56 Pada gambar 1.2 terlihat perkembangan nilai tukar mata uang asing yang semakin meningkat dari tahun 2012-2015 kecuali pada tahun 2016 yang mengalami penurunan. Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwasannya kurs mata uang asing dapat berpengeruh terhadap

  profitabilitas bank syariah. Nilai tukar mata uang asing akan berpengaruh terhadap imbal hasil investasi rill.

  Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan. Pernyataan untuk menjadi bankdevisaini ditentukan oleh BankIndonesia.

  Para peneliti sepakat bahwa faktor internal yang mempengaruhi

  profitabilitas bank seperti ukuran, modal, manajemen risiko dan

  manajemen biaya, sedangkan faktor eksternal yang perlu diperhatikan adalah inflasi, suku bunga dan siklus output, serta variabel yang mempresentasikan karakteristik pasar. Dalam penelitian ini lebih menekankan pada faktor eksternal seperti BI Rate, dan nilai tukar mata uang asing.

Gambar 1.3 Perkembangan ROA BNI Syariah 2012-2016 ROA

  2

  1.5

1 ROA

  0.5

2012 2013 2014 2015 2016

(Sumber: (www.bnisyariah.co.id) data diolah, 2018)

Berdasarkan gambar 1.3 perkembangan ROA Bank BNI Syariah

  tahun 2012-2016, telihat adanya penurunan dari tahun 2012-2014 hingga pada tahun 2015 mampu merangkak naik sebelum di tahun 2016 kembali terjatuh. Dimana pada tahun 2013 dan 2014 terjadi penurunan, dan penurunan pada tahun 2016 bisa dikatakan drastis karena tembus kurang dari 1. Penurunan ROA diduga indikasi dari pengaruh faktor makro seperti BI Rate, dan nilai tukar mata uang asing.

  Berdasarkan tinjauan yang peneliti jelaskan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan dari variabel-variabel tersebut ke dalam sebuah penelitian yang berjudul

  “ Pengaruh Suku Bunga BI dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Roa Studi pada BNI Syariah Periode 2012- 2016”.

D. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, maka dapat permasalahan yang timbul ialah :

1. Apakah suku bunga Bank Indonesia berpengaruh terhadap Return On

  Assets (ROA) Bank BNI Syariah ? 2.

  Apakah nilai tukar Rupiah berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) Bank BNI Syariah ? 3. Apakah suku bunga Bank Indonesia dan nilai tukar Rupiah berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) Bank BNI Syariah ?

E. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.

  Tujuan dari penelitian ini adalah : a.

  Untuk mengetahui pengaruh suku bunga Bank Indonesia terhadap ROA Bank BNI Syariah.

  b.

  Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah terhadap ROA Bank BNI Syariah.

  c.

  Untuk mengetahui pengaruh suku bunga Bank Indonesia dan nilai tukar Rupiah berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) Bank BNI Syariah.

2. MANFAAT PENELITIAN a.

  Penelitian ini diharapkan membantu pengembangan ilmu pengetahan :

  1. Bagi akademis

  Sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang a. membutuhkan. Khususnya tentang Studi Ekonomi Syariah di Indonesia.

  b. Memperkaya khasanah dunia ilmu pengetahuan sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.

  2. Bagi pihak bank : a.

  Dapat dijadikan evaluasi perusahaan dan memperbaiki kinerja dalam 5 tahun terakhir.

  3. Bagi penulis a.

  Sebagai sarana pengaplikasian berbagai teori yang didapat selama mengemban ilmu dalam bangku kuliah.

  b.

  Menambah pengalaman dan sarana latihan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguh

BAB II LANDASAN TEORI A. SUKU BUNGA BI 1. Definisi Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Suku bunga dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh

  bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang

  11

  membeli atau menjual produknya. Jadi, Suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau

  stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank central atau Bank

  12 Indonesia dan diumumkan kepada publik. Maka dari itu Bank

  Indonesia berperan penting dalam hal kebijakan moneter, karena Bank Indonesia dapat mengeluarkan kebijakan moneter yang dalam hal ini menaikan suku bunga atau menurunkannya.

2. Tujuan Bank Indonesia

  Tujuan Bank Indonesia seperti yang tertuang dalam Undang- undang RI Nomor 23 tahun 1999 Bab III pasal 7 untuk mencapai dan

  

13

  memelihara kesetabilan rupiah. Kestabilan rupiah perlu dijaga dan diperlihara mengingat dampak dari tidak stabilannya rupiah sangat lah luas misalnya saja inflasi yang sangat membebankan masyarakat luaspada umumnya. Ada pun maksud dari kesbalian rupiah yang 11 diinginkan oleh Bank Indonesia ialah :

  Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. (Jakarta:Rajawali Pers, 2014) hlm 114 ei 2018)

  1. Kestabilan rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dari perkembangan laju inflasi

  2. Kestabilan rupiah terhadap nilai mata uang asing. Hal ini dapat diukur dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.

14 Agar kestabilan nilai rupiah dapat tercapai dan terpelihara, maka

  Bank Indonesia memiliki tugas antara lain : 1.

  Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

  Dalam pelaksanaan tugas diatas pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan maupun interpensi yang menyebabkan tidak adanya independensi Bank Indonesia.

3. Teori Bunga

  Teori bunga muncul sejak manusia mulai melakukan pemikiran ekonomi. Para filosof yunani kuno telah melakukan pembahasan tentang bunga.Diantara filosof tersebut adalah Plato dan Aristoteles. Mereka melarang dan mengutuk orang yang melakukan aktivitas ekonomi dengan bunga.mereka memandang uang bukan sesuatu yang dapat berbunga atau membuahkan harta, akan tetapi uang merupakan alat tukar. Setelah itu, maka pemikiran suku bunga semakin berkembang. Para pakar ekonomi masa lalu mengebangkan berbagai teori bunga uang. Pro dan kontra pembahasannya selalu terjadi diantara mereka.

  Namun secara umum, perkembangan teori bunga dapat dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama adalah teori bunga murniyang berpendapat bahwa ekonomi tanpa bunga tidak mungkin bisa berjalan. Diantara pakar yang mendukung kelompok teori pertama adalah Adam Smith dan david Ricardo. Sementara itu, kelompok teori bunga kedua adalah teori bunga moneter. Teori ini pertama kali digagas oleh Cohlin (1937), kemudian disempurnakan oleh Lerner (1938) berpendapat bahwa bunga ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran akan dana pinjaman. Oleh karena itu, mereka percaya bahwa tabungan dan

  15

  investasi akan selalu sama besarnya (seimbang). Suku bunga tidak lain adalah harga yang menyamakan tabungan dan penawaran kredit ditambah dengan tambahan bersih dari kenaikan jumlah uang dalam suatu periode tertentu, dan permintaan kredit atau investasi ditambah uang kas netto dalam periode tersebut. Suku bunga adalah salah satu variabel yang paling diminati di dalam dunia perekonomian. Setiap hari bahkan setiap saat pergerakannya disorot oleh media. Suku bunga adalah biaya pinjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman tersebut(biasanya dinyatakan sebagai presentase per tahun).

  Sawaldjo, Keuangan Perbankkan dan Pasar Keuangan, (Jakarta : LP3ES,2004 ) hlm

  Beberapa definisi bunga dari pakar ekomoni : 1.

  Bunga adalah balas jasa atas pinjaman uang atu barang yang

  16 dibayar oleh debitur kepada kreditur.

  2. Rate of interest adalah harga dari penggunaan uang atau bisa juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk waktu yang di

  17 tertentu.

  Kurva di bawah ini akan menggambarkan fungsi perimintaan uang dengan lebih sederhana:

Gambar 2.1 Permintaan uang untuk Spekulasi

  Berdasarkan gambar 2.1 di atas terlihat bahwa permintaan uang untuk spekulasi mempunyai bentuk hubungan negatif (antara jumlah uang dengan suku bunga), pada saat suku bunga i1 maka jumlah uang yang di minta M2. Saat suku bunga mengalami kenaikan dari i1 ke i2. Maka

  Drs.H.Malayu S.P Hasibuan, Manajemen perbankkan , ( Jakarta:1997) hlm 125 semakin tinggi suku bunga maka semakin kecil masyarakat menyimpan uangnya dalam bentuk tunai.

  Dalam hal ini BI Rate juga ikut mempengaruhi profitabilitas bank. Ketika suku bunga BI naik, maka akan diikuti oleh naiknya suku bunga deposito yang berakibat langsung terhadap penurunan sumber dana pihak ketiga bank syariah. Penurunan DPK ini sebagai akibat dari pemindahan dana masyarakat ke bank konvesional untuk mendapatkan imbalan bunga lebih tinggi. Apabila DPK turun maka profitabilitas bank syariah juga akan

  18 mengalami penurunan.

  Maka dari pada itu bank syariah disini berdiri tegak dengan menerapkannya prinsip syariah yang sesuai dengan Al- Qur’an dan Hadist.

  Yang mana sudah dijelaskan dalam Al- Qur’an :

               

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang

beriman”. ( Al-Baqarah : 278 )

  Berdasarkan dalil Al- Qur’an diatas bank syariah memiliki landasan hukum yang jelas yang sesuai dengan prinsip islam. Yang mana dalam setiap aktivitasnya tidak lagi berpatokan dengan suku bunga baik itu dalam menghimpun dana maupun penyaluran.

B. Nilai Tukar 1.

  Definisi Nilai Tukar Pasar uang (money market) di Indonesia masih relatif baru jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Namun, dalam perkembangan dunia saat ini, pasar uang di Indonesia juga ikut berkembang walau tidak semarak perkembangan pasar modal (capital

  market ).

  Pengertian nilai tukar mata uang asing : 1.

  Nilai tukar mata uang asing adalah mata uang asing yang memliki fungsi sebagai alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi dibidang ekonomi keuangan internasioanal dan

  19 mempunyai catatan kurs resmi atas bank sentral.

2. Nilai tukar mata uang asing adalah mata uang asing yang

  20 digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri.

  Jadi dari defenisi di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya nilai mata uang asing adalah harga mata uang dari suatu negara yang diukur oleh mata uang lainnya yang dapat digunakan dan mudah diterima oleh banyak negara di dalam perdagangan internasional. Contohnya, kita pernah melihat turis yang berasal dari manca negara yang sedang berwisata di negara Indonesia. Pastinya dia butuh berbagai barang dan jasa untuk

  Hamdy dahy, Manajemen Keuangan Internasuinal , ( Jakarta:2012) hlm 110 memenuhi kebutuhan nya selama ia tinggal di indonesia, misalnya tranportasi dan penginapan.

  Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, maka para wisatawan mancanegara pasti membutuhkan alat tukar yang biasa disebut uang guna membayar semua yang dia butuhkan. Dan turis tersebut haruslah membayar segala kebutuhannya tersebut dengan menggunakan Rupiah. Dan sebaliknya apabila kita yang berkunjung ke luar negeri kita juga membayar bebutuhan kita selama disana dengan mata uang yang berlaku di negara tersebut. Namun, dengan Mata uang asing kita dapat membeli barang atau kebutuhan kita pada saat di negara lain dengan memakai mata uang yang diterima dalam perdagangan internasional. Misalnya, Dollar Amerika.

  21 2.

  Fungsi Valuta Asing Valuta Asing memiliki peran yang penting disetiap negara agar memperlancar hubungan internasional khususnya dalam bidang perdagangan. Berikut fungsi valuta asing : 1.

  Alat Tukar Internasional Valuta asing dapat dipakai sebagai sebuah alat perantara guna melakukan tukar menukar barang atau jasa dengan negara lain.

  Misal, Indonesia mengimpor biji gandum dari Amerika maka pembayarannya tidak menggunakan Rupiah, akan tetapi menggunakan Dolar.

  2. Alat Pembayaran Internasional Apabila pemerintah memiliki utang dari negara lain, maka guna melakukan pembayaran cicilan utang beserta bunganya harus dilakukan dengan menggunakan valuta asing. Oleh sebab itu, valuta asing dapat di gunakan sebagai alat pembayaran dengan negara lain.

  3. Alat Pengendali Kurs Kurs dapat diartikan sebagai alat perbandingan nilai mata uang sebuah negara terhadap mata uang dari negara lain, yang mana kurs mata uang suatu negara tersebut menguat atau melemah. Valas dapat digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing.

  4. Alat memperlancar perdangan internasional Valas dapat memperlancar dan mempermudah bagi suatu negara untuk melakukan perdagangan dengan negara lain. Oleh sebab itu, salah satu fungsi valas adalah sebagai alat tukar atau mempermudah perdagangan internasional. Apabila tidak ada valuta asing maka perdagangan internasional dapat terganggu, karena perdangan hanya dapat digunakan dengan cara barter atau tukar-

  22 menukar barang.

  23 3.

  Macam-macam Kurs a.

  Kurs Nominal (nominal exchange rate) Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara.

  Misalnya, jika kurs antara Dollar AS dan Rupiah adalah 14000 per dollar. Maka kita bisa menukar 1 dollar dengan 14000 rupiah dipasar uang.

  b.

  Kurs Riil (real exchange rate) Kurs riil adalah harga relatif dari barang-barang di dua negara.

  Kurs riil menyatakan kita dapat memperdagangkan barang-barang dari satu negara ke negara lainnya.

  Nilai tukar atau biasa disebut juga valuta asing dalam berbagai transaksi mata uang, dibagi 4 macam : a.

  Selling rate (kurs jual), yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu bank untuk penjualan valuta asing tertentu pada waktu tertentu.

  b.

  Middle Rate (kurs tengah), yaitu kurs tengah antara kurs jual dan kurs beli valuta asing terhadap mata uang nasional, yang ditetapkan oleh Bank Central pada suatu saat tertentu.

  c.

  Buying Rate (kurs beli), yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu bank untuk pembelian valuta asing tertentu pada saat tertentu.

  d.

  Flat Rate (kurs flat), yaitu kurs yang berlaku dalam transaksi jual beli bank notes dan traveller chaque, dimana sudah diperhitungkan promosi dan biaya-biaya lainnya.

  4. Pengaruh nilai tukar mata uang asing terhadap perbankan syariah Kurs akan mempengaruhi keputusan masyarakat dalam hal menabung. Pada saat kurs rupiah mengalami apresiasi, masyarakat cenderung memilih menyimpan uangnya dalam bentuk rupiah. Hal ini disebabkan karena masyarakat akan mendapatkan keuntungan dari penguatan nilai tukar rupiah. Sebaliknya apabila rupiah mengalami depresiasi, maka masyarakat akan cenderung memilih menyimpan uang nya dalam bentuk Valuta Asing untuk menghindar efek inflasi. Selain menjadi fasilisator perdagangan internasional perbankan syariah juga dapat terpengaruh oleh depresiasi nilai tukar melalui nasabah yang memiliki dana besar dalam bentuk valuta asing seperti dollar AS. Apabila terdepresiasinya rupiah terhadap dollar Amerika

  24 maka akan berdampak pada peningkatan profitabilitas bank.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SELISIH INFLASI, SELISIH SUKU BUNGA DAN NERACA PERDAGANGAN TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH (PERIODE 2000:I – 2011:II)

0 0 109

PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 1 10

PENGARUH SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH ATAS DOLLAR AS DI INDONESIA TAHUN 2005 - 2013 - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA PERUSAHAAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2013-2014 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Suku Bunga - PENGARUH SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA PERUSAHAAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2013-2014 - STAIN Kudus Repository

0 0 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian - PENGARUH SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA PERUSAHAAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2013-2014 - STAIN Kudus Repository

0 0 9

PENGARUH SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA PERUSAHAAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2013-2014 - STAIN Kudus Repository

0 0 44

PENGARUH INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH (KURS) TERHADAP PENDAPATAN BAGI HASIL MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH (Periode 2013-2017) - Raden Intan Repository

0 0 107