PENGARUH PENERAPAN SISTEM KOMPUTERISASI TENAGA KERJA LUAR NEGERI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA DALAM PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI ( Studi Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang)

  

PENGARUH PENERAPAN SISTEM

KOMPUTERISASI TENAGA KERJA LUAR NEGERI

TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA DALAM

PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI

( Studi Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang )

  SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat untuk Memproleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

  

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh:

  ASEP HIDAYAT NIM. 6661092711

  

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG 2015

  

ABSTRAK

Asep Hidayat, NIM. 6661092711. Skripsi. Pengaruh Penerapan Sistem

Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri Terhadap Efektivitas Kerja

Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (Studi Pada Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang). Pembimbing I: Leo Agustino,

Ph.D dan Pembimbing II: Anis Fuad, S.Sos., M.Si

  Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri Terhadap Efektivitas Kerja Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri( Studi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang).

  Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri Terhadap Efektivitas Kerja Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri(Studi Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang). Teori yang digunakan yaitu teori Sistem Informasi Manajemen McLeod dan P.Schell dan teori efektivitas kerja Richard M.Steers dalam Tangkilisan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif asosiatif, populasi dan sampel penelitian ini seluruh pegawai negeri sipil sebanyak 47 orang pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang, karena peneliti menggunakan sampel jenuh dalam penelitiannya. Teknik pengumpulan dilakukan dengan penyebaran kuesioner, wawancara tidak terstruktur, metode observasi. Hasil perhitungan dapat diketahui variabel sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri memberikan kontribusi sebesar 63,68% terhadap efektivitas kerja sedangkan sisanya 36,32% ditentukan oleh faktor lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri berpengaruh terhadap efektivitas kerja dalam penempatan tenaga kerja luar negeri. Saran dari penelitian ini : (1) harus meningkatkan sistem informasi yang baik sehingga kualitas pelayanan baik. (2) harus meningkatkan relevansi, akurasi dan kelengkapan dalam sistem informasi SISKOTKLN. (3) dalam efektivitas harus ditingkatkan produktivitas, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja serta kemampuan berlaba lebih baik lagi.

  Kata Kunci : Penerapan, Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri, Efektivitas Kerja.

  

ABSTRACT

Asep Hidayat, NIM. 6661092711. Research Paper. Effect of Implementation of

Computerized System Against Foreign Workers In the Work Effectiveness of

Foreign Employment (Studies in the Department of Labor and Transmigration

Serang Regency). Advisor I: Leo Agustino, Ph.D., and Advisor II: Anis Fuad,

S. Sos., M.Si

The focus of this research is the Effect of Implementation of Computerized System

Against Foreign Workers In the Work Effectiveness of Foreign Employment

(Study of Manpower and Transmigration Serang Regency). Purpose of this study

was to determine how big the Computerized System Implementation Effect of

Foreign Labor Working In The Effectiveness of Foreign Employment (Studies in

the Department of Labor and Transmigration Serang Regency). The theory used

is the theory Management Information System McLeod and P.Schell and theory

work effectiveness Richard M.Steers in Tangkilisan. The method used is

quantitative associative method, the sample population and all civil servants as

many as 47 employees within the Department of Labor and Transmigration

Serang regency, because the researchers used a sample saturated in research.

The technique of collecting is done by distributing questionnaires, interviews

structures, methods of observation. Variable calculation results can be known

computerized systems overseas labor contributed 63.68% to the effectiveness of

the work while the remaining 36.32% is determined by other factors. So it can be

concluded that the implementation of a computerized system of overseas labor

affect the effectiveness of the employment. Advice from research: (1) must

increase information system that is good quality service was good. (2) has to raise

the relevance, accuracy and completeness in SISKOTKLN information system. (3)

in effectiveness must be improved, ability of adaptation, productivity job

satisfaction and the ability gained will be even better.

Keywords: Application, System Computerization Overseas Employment, Work

Effectiveness.

  Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan

  (Mario Teguh) Skripsi ini kupersembahkan: Ayah dan Bunda, serta seluruh keluarga.

  KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan jalan bagi peneliti untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelengkapan dalam memenuhi ujian sarjana program studi S-1 pada program Ilmu Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul” Pengaruh Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri Terhadap Efektivitas Kerja Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini tidak lepas dari keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang peneliti miliki. Segala saran dan kritik yang bersifat membangun peneliti harapkan dengan senang hati, sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan tugas ini di masa yang akan datang. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, pengarahan, serta kerendahan hati. Untuk ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini terutama kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. H Soleh Hidayat, M.Pd sebagai Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Ibu Mia Dwiana, S.Sos., M.Ikom, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Bapak Gandung Ismanto, S.Sos., MM, sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ageng Tirtayasa.

  6. Ibu Rahmawati,S.Sos, M.Si, sebagai ketua program studi ilmu Administrasi negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  7. Ibu Ipah Ema Jumiati, S.Sos, M.Si, sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara.

  8. Ibu Rini Handayani, S.Si, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Akademik

  9. Bapak Leo Agustino, Ph.D sebagai Pembimbing I yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam melaksanakan penelitian.

  10. Bapak Anis Fuad, Sos, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam melaksanakan penelitian.

  11. Seluruh Dosen pada Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada peneliti selama masa perkuliahan.

  12. Seluruh Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah banyak membantu dalam hal akademik dan administrasi.

  13. H. Abdullah S.Sos. M.Si, sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  14. Iwan Suryadi. SE., M.Si., sebagai Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepagawain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang

  15. Iwan Setiawan SE, M.Si sebagai Kepala Seksi Pendataan Dan Verfikasi Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  16. Drs. H Ramdhan Jumhana., M.Si, sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  17. R. Yeni Diah Pitaloka sebagai Staf Bagian Umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  18. Serta Seluruh Staf-Staf Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  19. Untuk Ibu dan Ayah saya tercinta yang selalu berada disamping saya dan selalu memberikan dukungannya setiap saat dan serta doa’nya.

  20. Untuk Sahabatku Amarullah Ramadhan, Tb. Nanang, Rohmat, Hilman, Rosyfah, Iwan Hermawan, Yogi, Syandi Negara, Syaful Bahri, Azil, Noel, Indri Sutopo, Randi, yang telah memberikan semangat, mengisi hari-hari dengan penuh canda tawa dan selalu membuat saya rindu saat masa perkuliahan.

  21. Untuk teman teman kelas F ANE 2009 yang telah memberikan dukungan untuk saya, selalu kompak dalam setiap suasana.

  Serta semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu Peneliti ucapakan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Semoga amal baik yang telah yang diberikan kepada peneliti mendapat limpahan yang setimpal dari Allah SWT dan senantiasa skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi semua pihak.

  Akhirnya kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat membawa kemaslahatan bagi semua umat. Amin

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Serang Agustus 2015 Asep Hidayat

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

ABSTRAK ABSTRACT LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR .......................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................v

DAFTAR TABEL..............................................................................................x

DAFTAR GAMBAR........................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xix

  BAB I PENDAHULUAN

1.1 .........................................................................................1

  Latar Belakang Masalah

  1.2 Identifikasi Masalah....................................................................................12

  1.3 Batasan Masalah..........................................................................................12

  1.4 Rumusan masalah........................................................................................13

  1.5 Tujuan Penelitian.........................................................................................13

  1.6

  1.7 Sistematika Penulisan..................................................................................14

  BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

  2.1 Landasan Teori............................................................................................20

  2.1.1 Pengertian Sistem...............................................................................20

  2.1.2 Pengertian Informasi..........................................................................21

  2.1.3 Pengertian Informasi Ketenagakerjaan..............................................23

  2.1.4 Pengertian Tenaga Kerja Indonesia...................................................24

  2.1.5 Maksud Dan Tujuan Penempatan TKI...............................................30

  2.1.6 Ruang Lingkup Penempatan TKI.......................................................30

  2.1.7 Prinsip Penempatan TKI Oleh Pemerintah.........................................32

  2.1.8 Pengertian Penempatan Tenaga Kerja................................................32

  2.1.9 Penempatan Tenaga Kerja..................................................................34

  2.1.10 Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Berdasarkan UU No. 39 Tahun 2004.........................................................................................34

  2.1.11 Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri....36

  2.1.12 Pengertian Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Ngeri..............37

  2.1.13 Tujuan Dan Sasaran Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri.................................................................................................37

  2.1.14 Ruang Lingkup Sistem Komputerissi Tenaga Kerja Luar Negei.......38

  2.1.15 Instansi Dan Stakeholder Pelaksana Dalam Pelaksanaan Pelayanan Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri..........................................39

  2.1.16 Mekanisme Pelayanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar

  2.1.17 Dimensi Sistem Informasi..................................................................41

  2.1.18 Pengertian Efektivitas Kerja...............................................................43

  2.1.19 Pengukuran Efektivitas Kerja.............................................................47

  2.2 Penelitian Terdahulu....................................................................................50

  2.3 Kerangka Pemikiran....................................................................................52

  2.4 Hipotesis pemikiran.....................................................................................55

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian..............................................................57

  3.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian................................................................57

  3.3 Lokasi Penelitian.........................................................................................58

  3.4 Variabel Penelitian/Fenomena yang diamati...............................................58

  3.4.1 Definisi Konsep...............................................................................58

  3.4.2 Definisi Operasional........................................................................63

  3.5 Intrumen Penelitian.....................................................................................66

  3.6 Populasi dan Sampel Penelitian..................................................................69

  3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data.........................................................70

  3.8 Jadwal Penelitian.........................................................................................79

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Obyek Penelitian.........................................................................80

  4.1.1 Deskripsi Wilayah Kabupaten Serang........................................80

  4.1.2 Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang..........................................................................84

  4.1.3 Populasi /Sampel Yang Ditentukan Dalam Penelitian DI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.............................................................................................97

  4.1.4 Susunan Kepegawain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang...........................................................................98

  4.1.5 Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri....................101

  4.1.6 Mekanisme pelayanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri...........................................................................................110

  4.2 Deskripsi Data...........................................................................................115

  4.3 Pengujian Syarat Statistik..........................................................................118

  4.3.1 Uji Validitas..............................................................................118

  4.3.2 Uji Reliabilitas..........................................................................122

  4.3.3 Uji Normalitas Data Chi-Square...............................................123

  4.3.4 Analisis Data.............................................................................124

  4.4 Pengujian Hipotesis...................................................................................183

  4.4.1 Uji Koefisien Korelasi Product Moment..................................181

  4.4.2 Uji Determinasi.........................................................................182

  4.4.3 Uji Regresi Linier Sederhana....................................................184

  4.4.4 Uji Regresi Linier Sederhana Menggunakan Uji F..................185

  4.5 Interprestasi Hasil Penelitian.....................................................................186 4.6 Pembahasan...............................................................................................188.

BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan................................................................................................210

  5.2 Saran..........................................................................................................214

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pada era globalisasi saat ini, informasi menjadi sangat penting. Informasi dengan mudah diperoleh dimana dan kapan saja. Adanya koneksi internet(dunia maya) yang menggunakan teknologi informasi sangat membantu pengguna dalam menemukan informasi yang diperlukan. Suatu masyarakat yang telah berkembang menjadi masyarakat informasi membuat informasi sebagai sesuatu hal yang tidak dapat ditinggalkan. Penggunaan sarana TI, dalam hal ini komputer, merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan informasi. Pada masyarakat informasi, informasi merupakan aset dan sumber daya yang sangat membantu dalam kelangsungan kehidupan bermasyarakat serta berorganisasi.(Suwarno 2010:61)

  Dalam menunjang penyelesaian pekerjaan inilah peran teknologi komputer sangat penting diterapkan sebagai pendukung dalam pengelolaan informasi yang cepat, efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal juga merupakan komponen utama system informasi organisasi yaitu untuk mengolahan data informasi pada organisasi terkait.

  Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional maupun pimpinan pada semua jenjang.

  2 manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan efisien yang digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.

  Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khusunya informasi telah membawa setiap orang mampu melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih mudah, akurat, berkualitas dan tepat waktu dalam penggunaan internet dan sistem informasi. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitas secara efisien dan elektronik. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari unsur variabel yang teroganisir saling berkaitan, saling tergantung satu sama lain.

  Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”(Sutabri,2005:41-42). Sistem informasi dalam suatu organisasi merupakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang digunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Penerapan sistem

  3 merupakan penunjang utama dalam pengembilan keputusan di dalam organisasi.

  Dengan lajunya gerak pembangunan yang semakin pesat, organisasi publik diharapkan mampu menguasai teknologi informasi dan sistem informasi sehingga dafat menunjang efektivitas, efesien dan produktivitas. Dengan ini penerapan sistem informasi dapat memberikan gambaran informasi dan data yang diolah dan diterima dalam pengolahan data-data yang menjadi suatu informasi kebutuhan organisasi tersebut. Penerapan sistem informasi ketenagakerjaan di dalam suatu organisasi bertujuan untuk memberikan dukungan informasi yang dibutuhkan, terutama bagi pengguna informasi dari berbagai tingkatan organiasi, tanpa adanya organisasi yang tepat dan akurat maka pekerjaan dalam suatu organisasi pada konsumen. Sistem informasi memiliki tujuan untuk membantu suatu organisasi dalam mengatur kelancaran informasi yang diperoleh. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu setiap orang yang membutuhkan penngambilan keputusan secara tepat dan akurat.

  Informasi ketenagakerjaan adalah gabungan, rangkaian, dan analisis data yang berbentuk angka yang telah diolah, naskah dan dokumen yang mempunyai arti, nilai dan makna tertentu mengenai ketenagakerjaan.( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan Dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja pasal 1).

  4 Sistem informasi ketenagakerjaan (SIK) adalah kesatuan komponen yang terdiri dari atas lembaga, sumberdaya manusia, perangkat keras, piranti lunak, subtansi data dan informasi, yang terkait satu sama lain dalam satu mekanisme kerja untuk mengelola data dan informasi ketenagakerjaan.( Peratutan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan Dan penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga kerja pasal 1).

  Perencanaan Tenaga Kerja yang selajutnya disingkat PTK adalah penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan Dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja Pasal 1).

  Pengelolaan informasi ketenagakerjaan meliputi kegiatan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penyimpanan, dan penyebarluasan informasi ketenaga kerjaan secara akurat, lengkap dan berkesinambungan. Sistem informasi merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.

  5 Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) merupakan satu kesatuan dengan Sistem Informasi Ketenagakerjaan yaitu dalam pelayanan penempatan tenaga kerja Indonesia yang berbasis teknologi informasi melalui sistem komputerisasi dengan tujuan untuk meminimalisir permaslahan TKI yang sering terjadi. Setiap instansi atau lembaga yang terkait dengan pelayanan penempatan TKI dalam memberikan pelayanan harus menggunakan sistem komputerisasi tenaga luar negari (SISKOTKLN) sesuai dengan tatacara sebagaiman diatur dalam lampiran peraturan kepala BNP2TKI ini. Sementara itu penyediaan tenaga kerja dalam negeri masih pengembangan, mencari pekerjaan di luar negeri merupakan suatu alternatif yang tidak saja menguntungkan bagi pekerja, namun bagi pemerintah RI karena mengasilkan devisa yang cukup besar, hanya saja mekanisme penempatannya masih memerlukan banyak penyempurnaan, karena dengan berbagai cara tenaga kerja Indonesia (TKI) dapat lolos memproleh pekerjaan di luar negeri seacara illegal/gelap/tidak melalui jalur resmi, sembunyi-sembunyi dan tanpa dokumen sehingga mereka berada dalam posisi rentang karena melanggar peraturan kemigrasian setempat.

  Oleh karena itu pemerintah RI berkomitmen untuk membantu memberikan pelayanan dalam rangka penempatan dan perlindungan yang layak, cepat, murah dan efisien, kepada warga negaranya yang berkerja di luar negeri berbasis teknologi informasi yang terpadu melalui Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) yang melibatkan stakeholder dan instansi terkait. Tujuan pedoman Pelaksanaan SISKOTKLN adalah memberikan panduan kepada pemangku kepentingan ( stakeholder ) agar dapat memberikan pelayanan

  6 penempatan TKI secara layak, cepat, murah, dan efisien, melalui SISKOTKLN.

  Dan sasaran Pelaksanaan SISKOTKLN yaitu:

  1. Tersedianya pelayanan Penempatan TKI secara layak, cepat, murah, dan efisien sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku berbasis teknologi informasi.

  2. Tersedia pelayanan penerbitan KTKLN secara online di BP3TKI/UPT - P3TKI/LP3TKI/P4TKI seluruh Indonesia.

  3. Tersedianya database penempatan TKI yang berkerja di luar negeri yang dapat diakes dimana saja secara oline dan real time, sehingga perlindungan diberikan kepada TKI dapat lebih optimal. Sedangkan Ruang Lingkup SISKOTKLN yaitu:

  1. Kegiatan proses pelayanan penempatan TKI melalui SISKOTKLN yang dilakukan oleh instansi pemerintah dan stakeholder terkait.

  2. Calon TKI perseorangran/mandiri yang akan berkerja ke luar negeri yang memiliki perjanjian kerja dan perusaan berbadan hukum di luar negeri.

  Persyaratan Minimal Sarana dan Prasarana Pendukung SISKOTKLN Sarana dan prasarana pendukung yang harus dimiliki oleh setiap instansi dan stakeholder terkait untuk melakukan koneksi dan akses SISKOTKLN yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi data/internet dan sumber daya manusia.

  7 Sumber daya manusia sebagai penggerak dalam pengelola dan penyajikan data dan informasi ketenagakerjaan baik di tempat sumber data dan pengguna harus mempunyai kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan pengelola, menyajikan sistem informasi ketenagakerjaan. Pengelola dan penyaji harus mengetahui data dan informasi ketenagakerjaan baik jenis maupun karakteristik nya, karena sangat berkaitan dengan memenuhi kebutuhan para pengguna data dan informasi ketenagakerjaan.

  Selain pengetahuan akan data dan informasi ketenagakerjaan, seharusnya pengelola dan penyaji data dan informasi ketenagakerjaan mengetahui dan memahami memaplikasikan teknologi informasi untuk memproses data dan isitem informasi ketenagakerjaan dan penyaji harus kreatif dan inovatif dalam rangka, mendatabasekan, mengelola dan menyajikan serta menyebarluaskan data dan informasi ketenagakerjaan. Apabila pengelola dan penyaji data dan sistem informasi ketenagakerjaan tidak mengetahui pengetahuan, keahlian dan keterampilan mustahil data dan sistem nformasi dapat tersedia secara akurat dan kesinambungan.

  Dengan demikian sumber daya manusia yang mengelola dan menyajikan data dan informasi ketenagakerjaan merupakan prioritas yang harus dipersiapkan dalam sistem informasi ketenagakerjaan dengan kata lain tanpa ada sumber daya manusia yang profesional, maka sistem informasi ketenagakerjaan tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik.

  8 Merumuskan wewenang dan tanggung jawab dalam sistem informasi ketenegakerjaan harus dicapai dengan pegawai oleh standar atau tolak ukur yang di tetapkan dan disepakati. Pegawai sama-sama dapat menetapkan sarana kerja dan dan standar efektivitas kerja harus dicapai serta menilai dan menelaah hasil - hasil yang telah diperolehnya.

  Peningkatan efektivitas kerja pegawai secara personal atau perorangan akan mendorong efektivitas kerja sumber daya manusia secara efisien dan keseluruhan dengan dukungan sumber daya manusia seperti memberikan peralatan, memadai sebagai sarana untuk memudahkan pencapaian tujuan yang ingin dicapai dalam suatu organisasi, pegawai harus mempunyai faktor subyektif yaitu harus beropini seperti menyerupai sikap, kepribadian, penyesuaian diri, sedangkan faktor objektifnya memfokuskan fakta menjadi nyata dan hasilnya dapat diukur secara kuantitas dan kualita. Dengan pertimbangan seperti itu maka faktor-faktor tersebut bisa menilai efektivitas kerjanya dengan mengukur efektivitas kerja pegawai mengevaluasi perilaku yang mencerminka keberhasilan pelaksanaan kerja dalam suatu organisasi. Penilaian efektivitas kerja secara objektif akan memberikan feedback yang baik pula terhadap perubahan prilaku ke arah peningkatan efektivitas kerja peagawai yang di harapakan.

  Namun apa yang terjadi di lapangan beberapa masalah terkait dengan penerapan sistem informasi ketenagakerjaan. Masalah yang muncul di kantor dinas tenaga kerja dan tranmigrasi Kabupaten Serang adalah terkait dengan sumber daya manusia yang belum menguasai bidang dasar komputer, jaringan

  9 prasarana pelaksanaan pekerjaan pegawai dalam sistem informasi yang telah diterapkan. Sumber daya manusia merupakan yang paling penting dalam pengolahan dan penyajian sistem informasi di sebuah organisasi.

  Berdasarkan pengamatan peneliti ditemukan beberapa permasalahan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang diantaranya : Pertama

  Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkompetensi dalam pengelola sistem informasi ketenagakerjaan yang menyebabkan hal tersebut terjadi karena pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang tidak memilki pelatihan-pelatihan yang khsusus dalam bidang teknologi dan informasi sehingga sumber daya manusia menjadi kendala dalam melakukan setiap pekerjaan. Sebelum menempatkan pegawai dalam mengelola sistem informasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak memperhatikan terlebih dahulu jenjang tingkat pendidikan pegawai-pegawainya sehingga di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang kurang memiliki pegawai yang berkompetensi. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam setiap pekerjaan karena tanpa sumber daya manusia yang berkompeten atau yang ahli dalam bekerja, hasil pekerjaan akan baik dan dalam prosesnya pun tidak ditemui kesulitan yang banyak. Sumber daya manusia adalah pegawai yang diberikan tugas dan tanggung jawab dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi ketenagakerjaan. (Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Tentang Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Ketenagakerjaan BAB I Ketentuan Umum Pasal 1, Nomor PER.19/MEN/IX2009)

  10 Kedua Kurangnya kedisiplinan pegawai dan keaktifan pegawai dalam memanfaatkan kemudahan sistem informasi manajemen di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang kedisiplinan pegawai dan keaktifan pegawainya masih kurang dalam memanfaatkan sistem informasi manajemen dengan baik, mereka (pegawai) tidak memperhatikan bagaimana dalam mengelola sistem informasi manajemen dengan yang seharusnya dilakukan akan tetapi cenderung mengelola asal-asalan atau tidak sesuai prosedur bagaimana mengelola sistem informasi manajemen dengan baik. Hal ini peneliti langsung lihat di ruang kerja pegawai Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dimana pegawainya melanggar beberapa ketentuan-ketentuan yang seharusnya tidak dilakukan disana seperti, bermain game pada saat jam kerja, online dan sebagainya. Adapun pegawai yang masih belum mengerti bagaimana mengelola sistem informasi manajemen dengan baik sehingga mereka bertanya kepada rekannya pada saat bekerja, tentu saja ini menjadi perhatian yang serius karena seharusnya pegawai yang sudah ditempatkan disana haruslah yang sudah mengerti banyak tentang sistem informasi manajemen. Wawancara menurut bapak Ramdhan selaku Sekretaris umum di disnakertrans mengenai kedisplinan pengawasan yang masuk dalam absensi dan kehadiran mencapai 95% - 5% tugas

  • – tugas luar dan izin termasuk cuti, mengenai sanksi seperti peneguran secara lisan, pemecatan paling berat. ( Bapak Drs. Ramdhan Jumhana. M.Si, Sekretaris Disnakertrans, Kediplinan, Serang, 20 Februari 2014.)

  Ketiga Minimnya sarana dan prasarana dalam pengolahan dan penyajian

  sistem informasi ketenagakerjaan sarana dan prasarana menjadi hal yang dapat

  11 menunjang setiap pekerjaan yang ada di kantor, dan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang ditemukan beberapa yang masih kurang dan itu tentunya menjadi masalah dalam mengelola dan menyajikan sistem informasi ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang. Akibat dari minimnya sarana dan prasrana dalam mengelola serta menyajikan sistem informasi ketenagakerjaan, maka akan menghambat dan menimbulkan masalah-masalah serta merugikan masyarakat atau pihak yang mendapatkan pelayanan. Hasil Wawancara Bapak Ramdhan Jumhana.M.Si, selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang, sarana dan prasarana di disnakertran Kabupaten Serang penempatan ruang kerja masih kurang dan sempit sehingga alat-alat penunjang masih kurang, (Bapak Drs. Ramdhan Jumhana. M.Si tanggal 20 Februari 2014 Serang, Ruang Kantor Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Serang).

  Keempat Bahwa ada permasalahan yang masih terjadi di SISKOTKLN,

  diantara masalah tersebut adalah jaringan internet yang penyebarannya masih belum merata kabupaten serang, selain itu, jaringan internet untuk informasi SISKOTKLN masih terhambat dan terbatas. Selain itu, belum optimalnya sarana dan prasarana internet di berbagai tempat di kabupaten serang mengakibatkan sulitnya mengambil data TKI dari berbagai daerah di kabupaten serang. (Berdasarkan Hasil Wawancara Bapak Hari Di Bidang KTKLN Tanggal 17 September 2014 serang, Ruang Kantor BNP3TKI Kabupaten Serang )

  12 Sangat pentingnya penerapan sistem informasi ketenagakerjaan, maka penulis teratarik untuk mengadakan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul” Pengaruh Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar

  

Negeri Terhadap Efektivitas Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar negeri

di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang’’.

  1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian diatas maka pada latar belakang masalah diatas, dapat dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkompetensi dalam mengelola sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri (SISKOTKLN).

  2. Kurangnya kedisiplinan para pegawai dan keaktifan para pegawai masih kurang untuk memanfaatkan kemudahan sistem informasi manajemen.

  3. Kurangnya Sarana dan prasarana dalam pengolahan dan penyajian sistem Komputerisasi tenaga kerja luar negeri (SISKOTKLN).

  4. Kurang optimalnya akses jaringan internet di kabupaten serang.

  1.3 Batasan Masalah

  Penelitian ini meneliti mengenai Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang, dan Pengaruhnya terhadap efektivitas kerja dalam penempatan

  13

  1.4 Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar pengaruh penerapan sistem Komputerisasi

  

Tenaga Kerja Luar Negeri terhadap efektivitas kerja Dalam Penempatan Tenaga

Kerja Luar negeri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang”.

  1.5 Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Penerapan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri Terhadap Efektivitas Kerja Dalam Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.

  1.6 Manfaat Penelitian

  Adapun yang menjadi manfaat dari penilitian ini adalah:

  1. Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan karya ilmiah dibidang administrasi khususnya Manajemen Sumber daya Manusia.

  2. Secara praktis penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah ataupun lembaga-lembaga lain yang membutuhkan serta menjadi acuan dalam meningkatkan disiplin pegawai.

  14

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya saja.

1.2 Identifikasi Masalah

  Identifikasi masalah akan memperjelas aspek permasalahan yang muncul dari kaitan dengan variabel yang akan diteliti, identifikasi masalah dapat diajukan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan masalah ini akan lebih mempersempit masalah yang akan diteliti, sehingga objek penelitian, subjek penelitian, lokus penelitian, hingga periode penelitian secara jelas termuat.

  1.4 Perumusan Masalah

  Bagian ini, peneliti mengidentifikasi masalah secara implikasi secara tepat atau aspek yang akan diteliti seperti terpapar dalam latar belakang masalah dan pembatasan masalah.

  15

  1.5 Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian akan mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan dilaksanakannya penelitian terhadap permasalahan yang sudah dirumuskan sebelumnya.

  1.6 Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian akan menjelaskan manfaat teoritis dan praktis dari diadakannya penelitian ini.

1.7 Sistematika Penelitian

  Menjelaskan isi dan per bab penulisan skripsi secara keseluruhan

BAB II DESKRIPSI TEORI

2.1 Deskripsi Teori

  Dalam deskripsi teori dijelaskan bahwa didalamnya terdapat opini- opini dari berbagai sumber yang kemudian disesuaikan dengan pendapat para ahli mengenai teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan variabel penelitian, kemudian menyusunnya secara teratur dan rapih yang digunakan untuk merumuskan hipotesa. Dengan mengkaji berbagai teori, maka kita telah memiliki konsep penelitian yang jelas, dapat menyusun pertanyaan yang rinci untuk penyelidiksn, serta dapat menemukan hubungan antara variabel yang diteliti. Hasil penelitin lainnya dari kajian teori adalah deidapatkan kerangka konseptual menurut kita, yang didalamnya tergambar konstruk dari variabel yang akan diukur, selain itu dari kajian teori akan diturunkan dalam bentuk kisi-kisi instrumen.

  16

2.2 Penelitian Terdahulu

  Penelitian terdahulu adalah kajian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang dapat diambil dari berbagai sumber ilmiah, skripsi, tesis, disertasi atau jurnal penelitian. Jumlah jurnal yang digunakan minimal 2 jurnal.

2.3 Kerangka Berfikir

  Kerangka berfikir menggambarkan alur pikiran sebagai kelanjutan dari kajian teori untuk memberikan penjelasan kepada pembaca, mengapa peneliti mempunyai anggapan seperti yang dinyatakan dalam hipotesis. Biasanya untuk memperjelas maksud penelitikerangka berfikir dapat dilengkapi dengan sebuah bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti serta kaitan antar variabel yang diteliti. Bagan tesebut juga dengan nama paradigma atau model penelitian.

2.4 Hipotesis Penelitian

  Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang ada, yang diteliti, dan akan diuji kebenarannya.

  Hipotesis dirumuskan berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir.rumusan hipotesis yang mendeskripsikan kaitan antar dua variabel atau lebih.

  17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

  Metode penelitian menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian ini.

  3.2 Fokus Penelitian

  Bagian ini membatasi dan menjelaskan subtansi materi kajian penelitian yang ada dilakukan.

  3.3 Lokasi Peneltian

  Menjelaskan tempat (locus) penelitian dilakukan. Menjelaskan tempat penelitian, serta alasan memilihannya.

  3.4 Variabel Penelitian

  3.4.1 Definisi konseptual memberikan penjelasan konsep dari

  variabel yang akan diteliti menurut pendapat peneliti berdasarkan kerangka teori yang digunakan.

  3.4.2 Definisi Operasional merupakan penjabaran konsep atau variabel penelitian dalam rincia terukur (indicator varibel).

  Variabel penelitian dilengkapi dengan table matrix variabel, indikator, sub indikator, dan nomor pertanyaan sebagai lampiran.

3.5 Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian menjelaskan tentang proses penyusunan dan jenis alat pengumpulan data yang digunakan.

  18

3.6 Populasi dan teknik sampling

  Menjelaskan wilayah generalisasi atau proposal penelitian, penempatan besar sampel, dan teknik pengambilan sampel serta realisasinya. Ide dasar dari pengambilan sampel adalah bahwa dengan mengambil bagian-bagian dari populasi, kesimpulan tentang keseluruhan populasi dapat diperoleh.Teknik sampling yang ada dilapangan atau objek penelitian.

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

  Menjelaskan teknik analisis dan disertai rasionalisasinya.teknik analisis data harus sesuai dengan sifat data yang diteliti.

3.8 Jadwal Penelitian

  Menjelaskan lokasi penelitian, terkait tempat dan jadwal penelitian tersebut dilaksanakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

  Menjelaskan objek penelitian meliputi lokasi penelitian, struktur organisasi dan sampel/populasi yang telas ditentukan.

4.2 Deskripsi Data

  Merupakan penjelasan mengenai hasil penelitian yang telah diolah dari data mentah dengan menggunakan teknik analisis data.

  19

  4.3 Pengujian Persyaratan Statistik

  Melakukan pengujian terhadap persyaratan statistik dengan menggunakan uji statistik tertentu.

  4.4 Pengujian Hipotesis

  Peneliti melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisi data.

  4.5 Intreprestasi Hasil Penelitian