MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT) ORANG ASING DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA CILEGON

  

MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN

KEPENDUDUKAN SURAT KETERANGAN TEMPAT

TINGGAL (SKTT) ORANG ASING DI DINAS

KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA

  

CILEGON

SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

  Porgram Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh

Suheni

  

NIM 6661121867

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, Oktober 2016

  

ABSTRAK

Suheni. 6661121867. 2016. Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Program Studi Ilmu

Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Pembimbing I :Ipah Ema Jumiati, M.Si dan Pembimbing II:

Yeni Widyastuti, M.Si.

  Penelitian ini mengenai Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tingga (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Masalah penelitian ini ialah belum seluruhnya Orang Asing melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon perihal dokumen kependudukan Orang Asing. Penelitian ini menggunakan teori Aktivitas Manajemen Pelayanan dari Moenir: menetapkan sasaran, menetapkan cara yang tepat, melaksanakan pekerjaan, mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan, mengevaluasi pelaksanaan tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya adalah pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing sudah optimal. Pada aktivitas menetapkan sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah menetapkan sasaran yang tepat dalam menyelenggarakan sosialisasi Orang Asing. Pada aktivitas menentukan Cara yang tepat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah memilih prosedur yang baik dalam melakukan pelayanan SKTT Orang Asing. Namun, pada pelaksanaan pekerjaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum menerapkan pemotretan dan perekaman data Orang Asing secara langsung. Kemudian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sering melakukan sosialisasi Orang Asing yang juga tergabung dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) sosialisasi tersebut dilakukan sekali dalam setahun. Pada pengendalian dan proses pelayanan pembuatan SKTT yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah baik karena sesuai batas penyelesaian. Pada evaluasi pekerjaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selalu melakukan evaluasi satu tahun sekali. Saran dalam penelitian ini agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat melakukan perekaman data dan pemotretan Orang Asing secara langsung.

  

Kata Kunci : Manajemen Pelayanan, Surat keterangan Tempat Tinggal

(SKTT), Orang Asing

iii

  

ABSTRACT

Suheni. 6661121867. 2016. Services Management On Population Document of

Temporary Residential Card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Department of Public Administration. Faculty of Social and Political

Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. 1st Supervisor: Ipah Ema Jumiati,

M.Si and 2nd Supervisor Yeni Widyastuti, M.Si.

  

This study of Management Services of Document Population Temporary Residentia

Card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. The research problem

is not entirely foreigner report to the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon residence documents concerning the Foreigner. Researched used theory

Management Activity of Moenir: Set goals, Assign appropriate manner, Carrying out

the work, Controlling the activities and service processes, Evaluation of job and

execution of tasks. The method used is descriptive method with qualitative approach.

The results of this research is management services of document population

temporary residential card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

is optimal. In the activity set the goal of the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon has set the right targets in the organized socialization Foreigners. In

determining the activity right way the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon has chosen a good procedure in the services SKTT Foreigners. However, the

execution of the work, the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon have

yet to implement the shooting and recording of data directly Foreigners. Then, the

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil often socialize Foreigners who also joined

the TIMPORA (Supervisory Team Foreigners) socialization is done at least 1 (one)

year. In control and service processes of making SKTT conducted by the Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never exceeded the

limit settlement. On the job evaluation, Office of Population and Civil Registration

always make the evaluation once a year so that the barriers that occur can be

learned from being repeated. The recommedationof this reaserch that the Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon can registration perform data

recording and shooting foreigners directly.

  Keywords: Foreigners , Management Services, Temporary Residential Card.

iv

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Cilegon”.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya, yang semata-mata muncul karena keterbatasan wawasan penulis. Untuk itu, demi kesempurnaaan skripsi ini, dengan senang hati penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembaca sepenuhnya guna membangun yang dapat memberikan input kepada penulis untuk dapat membuat karya tulis selanjutnya yang lebih baik lagi.

  Skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materil demi kelancaran skripsi ini. Untuk itu tepat kiranya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

  

v

  3. Ibu Listyaningsih, S.Sos, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

  4. Bapak Riswanda, Ph.D., Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

  5. Ibu Ipah Ema Jumiati, M.Si., Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah memberikan segala bimbingan, motivasi, penghargaan maupun dukungannya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik. Saya ucapakan terima kasih banyak.

  6. Ibu Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si., Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah memberikan segala bimbingan, motivasi, penghargaan maupun dukungannya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik. Saya ucapakan terima kasih banyak.

  7. Bapak Juliannes Cadith, M.Si., Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya dari semester awal perkulihan sampai sekarang.

  8. Bapak Drs. Kusmajaya, Kepala Bidang Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

  9. Ibu Erra Yusnita, S.Pd., MM., Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

  10. Bapak Rendi Ferlino, S.H., Kepala Sub Bagian Informasi di Kantor Imigrasi Kota Cilegon. vi

  11. Bapak Suparman, S.H., Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon.

  12. Bapak Deden Suhendar, Asisten Manager HRM (Human Resource Management) PT. Krakatau Posco.

  13. Bapak Khadafi, Pegawai Bagian HRD (Human Resource Development) PT.

  Indorama.

  14. Ibu Magfiroh, Staff Administrasi PT. Sankyu Indonesia.

  15. Kepada Kedua Orang tua ku yang tiada hentinya memberikan doa, dukungan, motivasi dan bantuan yang diberikan baik bersifat moril maupun materil. Saya ucapakan terima kasih sedalam-dalamnya. Dengan dukungan kalian sangat begitu berarti bagi saya sampai kapan pun.

  16. Kepada teman dekat saya Agil Wahyu Syah Putra yang memberikan semangat serta motivasi juga sangat membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  17. Kepada sahabat-sahabat saya, Mega Agustiani, Fani Andiani, Lidia Novita Sari, Rafatia Nuraini dan Faisal Siregar yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta bantuan kepada saya untuk bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Saya ucapkan terima kasih.

  18. Untuk sahabat-sahabat saya, Rosdiana, Mareta Dias, Putri Kusuma, Dina Prastyani, Sukriyandi, dan Laurensius Nanda Bhima Setiawan yang selalu membantu dan memberikan semangat serta dukungan kepada saya agar bisa menyelesaikan skripsi ini.

  vii

  19. Untuk teman-teman seperjuangan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara 2012 khususnya teman-teman kelas B. Wahyu Nugara, Kiki Atim, Adji Rahmat, Andika Pratama, Evi Revita, Santi Nurmayanti, Sinta Rahmayanti, Windha Sri Harnita, Surya Cita, Fauziyah Ulya, Frisca, Mey Gita, Gina, Mirza, Vina Noer, Eka Wisnu, Umam, Yudhi, Deo Hasiholan, dan lainnya yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu-satu disini. Selama 4 tahun telah banyak mengisi cerita serta saling membantu dalam perkuliahan.

  20. Keluarga KKM kelompok 04 Desa Lempuyang Kecamatan Tanara untuk waktu sebulan yang sangat berarti dan memberikan makna.

  Akhir kata, penulis berharap semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan dapat menambah wawasan bagi mereka yang membacanya.

  Serang, 27 September 2016 Suheni

  NIM: 6661121867

  

viii

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN .. ..................................................................................... iii ABSTRAK .................................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

  1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 13

  1.3 Batasan Masalah ............................................................................................. 14

  1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................... 14

  1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 15

  1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 15

  BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN ASUMSI DASAR .. 17

  2.1 Deskripsi Teori ................................................................................................ 17

  2.1.1 Pengertian Manajemen .......................................................................... 17 ix

  2.1.1.1 New Public Management ................................................................. 23

  2.1.2 Teori Pelayanan Publik .......................................................................... 26

  2.1.2.1 New Publik Service.......................................................................... 36

  2.1.3 Pengertian Orang Asing dan Izin Tinggal .............................................. 38

  2.1.4 Dokumen Kependudukan ...................................................................... 39

  2.1.4.1 Kewajiban Orang Asing ................................................................... 40

  2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 41

  2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 45

  2.4 Asumsi Dasar ................................................................................................... 47

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 48

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ................................................................. 48

  3.2 Fokus Penelitian ............................................................................................. 49

  3.3 Lokasi Penelitian ............................................................................................ 49

  3.4 Variabel Penelitian / Fenomena Yang Diamati .............................................. 49

  3.4.1 Definisi Konsep ..................................................................................... 49

  3.4.2 Definisi Operasional .............................................................................. 51

  3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 52

  3.6 Informan Penelitian ......................................................................................... 55

  3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 57

  3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 62

  3.8.1 Reduksi Data .......................................................................................... 63

  3.8.2 Penyajian Data ....................................................................................... 65 x

  

xi

  4.3.1 Aktivitas Menetapkan Sasaran ............................................................. 101

  5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 158

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 158

  4.4 Pembahasan .................................................................................................... 143

  4.3.5 Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas dan Pekerjaan ................................ 139

  4.3.4 Mengendalikan Kegiatan dan Proses Pelayanan .................................. 134

  4.3.3 Melaksanakan Pekerjaan ...................................................................... 113

  4.3.2 Menetapkan Cara yang Tepat ............................................................... 105

  4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 97

  3.8.3 Verifikasi/Penarikan Kesimpulan .......................................................... 66

  4.2 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................ 89

  4.1.2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon ......................... 74

  4.1.1 Gambaran Umum Kota Cilegon ............................................................ 71

  4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................................. 71

  BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................................... 71

  3.10 Jadwal Penelitian .......................................................................................... 69

  3.9 Uji Keabsahan Data ........................................................................................ 67

  5.2 Saran ............................................................................................................... 159 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 161

  DAFTAR TABEL Halaman

  1.1 Data Rekapitulasi Penerbitan SKTT Tahun 2015 ......................................... 5

  1.2 Data Penerbitan SKTT Perkecamatan Tahun 2015 ....................................... 6

  1.3 Data Penerbitan SKTT Berdasarkan Kewarganegaraan Tahun 2015 ........... 7

  3.1 Definisi Operasional Penelitian ................................................................... 45

  3.2 Informan Penelitian ..................................................................................... 49

  3.3 Pedoman Wawancara .................................................................................. 51

  3.4 Jadwal Penelitian ......................................................................................... 60

  4.1 Keterangan Informan .................................................................................... 96

  4.2 Jumlah SKTT yang Diterbitkan Berdasarkan Perusahaan .......................... 152

  xii

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 40

  3.1 Komponen Analisis Data ............................................................................. 53

  4.1 Peta Wilayah Kota Cilegon .......................................................................... 73

  4.2 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon 88

  4.3 Flowchart Prosedur Dokumen Perizinan PT. Krakatau Posco .................... 111

  4.4 Banner yang disosialisasikan ke Perusahaan ............................................... 115

  4.5 Banner yang dipasang oleh PT. Krakatau Posco ......................................... 116

  xiii

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

  Lampiran 2 Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

  Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Lampiran 4 Pedoman Umum Wawancara Lampiran 5 Koding Data Lampiran 6 Struktur Orgnisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Lampiran 7 Daftar Informan Penelitian Lampiran 8 Member Check Lampiran 9 Data Pendukung Mengenai Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing Lampiran 10 Catatan Bimbingan Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian Lampiran 12 Daftar Riwayat (Curricullum Vitae) Peneliti

  

xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Salah satu fungsi utama pemerintahan adalah penyelenggaraan pelayanan publik. Pelayanan publik merupakan tanggung jawab dari pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah maupun dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik menarik untuk dicermati karena kegiatannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar warga Negara atas suatu barang, jasa dan pelayanan administrasi yang terkait dengan kepentingan publik. Orientasi kegiatannya adalah barang-barang publik dan pelayanan publik sehingga dalam dinamika kehidupan, masyarakat yang bertindak selaku konsumen akan berhubungan atau terkait dengan kegiatan pelayanan publik. Selain itu perlu diketahui bersama bahwa sumber dana kegiatan pelayanan publik berasal dari masyarakat melalui pajak sehingga wajar apabila masyarakat mengharapkan adanya pelayanan yang baik dan berkualitas.

  Dewasa ini masyarakat semakin terbuka dalam memberikan kritik bagi pelayanan publik. Oleh sebab itu substansi administrasi sangat berperan dalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi pelayanan dalam mencapai tujuan. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah adalah pelayanan administrasi kependudukan. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan informasi Administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

  Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan administrasi negara. Dari sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan hak-hak administratif, seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan dokumen kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif.

  Perpindahan penduduk dalam wilayah RI maupun ke dan dari luar negeri merupakan Hak Asasi Manusia (sesuai amanat UUD RI 45 dan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia). Apalagi di era globalisasi yang menyebabkan meningkatkannya arus pindah datang penduduk antar negara. Terlebih lagi mengingat persiapan pemberlakuan Pasar Tunggal Asean pada 2015 yang menjadikan kawasan Indonesia sebagai basis produksi dan pasar tunggal.

  Indonesia pasti sudah memersiapkan diri untuk menyongsong era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tersebut serta merancang skema yang dianggap paling menguntungkan bagi perekonomian nasional. Dengan adanya MEA, akan semakin membuka peluang bagi para Warga Negara Asing untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian di Indonesia, yang membuat WNA tersebut menetap di Indonesia baik dalam waktu yang sebentar maupun dalam kurun waktu yang lama.

  Peristiwa kependudukan antara lain seperti pindah datang antar negara dan perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap merupakan kejadian yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan.Perpindahan penduduk tersebut telah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2013 yang merupakan hasil perubahan dari undang-undang terdahulu UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.Selain itu, orang masuk dan keluar wilayah Indonesia juga diatur dari sisi keimigrasian yaitu UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

  Seperti halnya di Kota Cilegon yang merupakan salah satu kota industri yang berada di provinsi Banten. Perkembangan Kota Cilegon yang cepat memicu peningkatan pusat keramaian. Terlebih lagi terdapat beberapa objek vital negara yang berada di Kota Cilegon, antara lain, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan IndustriPLTU Krakatau Daya Listrik, dan, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant.

  Belum lagi semakin berkembangnya aktivitas kegiatan industri di Kota Cilegon yang juga merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh penduduk, yakni sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja, terlebih lagi setelah terbentuknya PT. Krakatau Posco, PT. Indorama dan PT. Indoferro menyebabkan Kota Cilegon menjadi salah satu kota Industri yang kian makin banyak memperkerjakan orag asing khususnya WNA asal Korea dan China.

  (sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia diakses pada tanggal 20 Desember 2015).

  Kondisi inilah yang menjadikan banyaknya orang asing yang berdatangan ke kota ini untuk keperluan pekerjaan atau bahkan hanya sekedar untuk berkunjung. Namun, seiring dengan berdatangan Orang Asing dari berbagai negara ke Kota Cilegon, rentan terjadinya kasus penyelundupan Orang Asing. Penyelundupan ini maksudnya ialah Orang Asing yang secara ilegal datang, dan berdomisili bahkan bekerja di Kota Cilegon.

  Untuk menangani dan mencegah hal yang demikian, Terkait dengan masalah tersebut, keberadaaan institusi berupa Tim Pengawasan Orang Asing di Cilegon sangat dibutuhkan. Karena, hal ini merupakan amanat konstitusi dalam rangka terkoordinasinya pegawasan orang asing di daerah sebagaimana disebutkan dalam pasal 193 Peraturan Pemerintah (PP) No. 31 Tahun 2013 tentang Keimigrasian. Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dibentuk hingga ke tingkat daerah yakni kabupaten/ kota dan kecamatan. TIMPORA ini beranggotakan dari badan-badan terkait seperti ; Imigrasi, Kepolisian, Kejaksanaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kodim, Kesbang dan Linmas, Dinas ketenagakerjaan dan juga Dinas Pariwisata. Selain itu, arus pindah datang orang asing tersebut menjadi peristiwa kependudukan di Indonesia begitupula di Kota Cilegon. Orang asing yang memiliki keperluan pekerjaan di kota ini wajib untuk melakukan pendaftaran kependudukan di kantor imigrasi untuk didata dan dibuatkannya dokumen kependudukannya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

  Berbagai pelayanan mengenai penerbitan dokumen kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon antara lain: a. Pelayanan pendaftaran penduduk yang meliputi; biodata penduduk, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat keterangan kepndudukan. b.

  Pelayanan pencatatan sipil, yang meliputi dokumen pencatatan sipil, dan c.

  Pelayanan data dan informasi kependudukan. Selain itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon juga melakukan pelayanan dokumen kependudukan kepada orang asing yang datang untung menetap di Kota Cilegon hal itu juga merupakan salah satu tugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Jenis pelayanan dokumen kependudukan bagi Orang Asing yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, meliputi ; Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT), Kartu Keluarga WNA, Kartu Tanda Penduduk WNA, Surat Keterangan Pindah dari Luar Negeri, Surat Keterangan datang dari Luar Negeri. Dalam hal ini penelitian lebih fokus kepada dokumen kependudukan mengenai Surat Keterangan tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing, karena terkait dengan banyaknya tenaga kerja Orang Asing yang juga berdomisili di Kota Cilegon, apakah semuanya terdaftar dari segi kependudukannya atau tidak. Dalam artian seluruh Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon wajib mendaftarkan dirinya untuk diterbitkannya SKTT.

  Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, setiap tahunnya banyak Warga Negara Asing yang mendaftarkan diri untuk dibuatkannya Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon dan yang telah memiliki Keterangan Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang sebelumnya dibuat di kantor imigrasi. Bagi Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon memiliki Keterangan Izin Tinggal Menetap (KITAP) akan diterbitkan KTP. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengenai penerbitan SKTT berdasarkan kewarganegaraan dan rekapitulasi penerbitan SKTT adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Rekapitulasi Penerbitan SKTT Tahun 2015 (per desember 2015) No Bulan Jumlah

  1 Januari 109

  2 Februari

  56

  3 Maret

  47

  4 April – Desember 642 TOTAL 854

  (Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015) Berdasarkan tabel 1.1 di atas yang didapat dari Dinas Kependudukan dan

  Catatan Sipil Kota Cilegon yang telah tertera di atas bisa dilihat bahwa penerbitan SKTT Orang Asing di Kota Cilegon pada per Desember 2015 berjumlah 854 SKTT Orang Asing. Jumlah SKTT yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon setiap bulannya tidak sama jumlahnya. Seperti contoh pada bulan Januari jumlah SKTT Orang Asing yang diterbitkan berjumlah 109 SKTT, kemudian pada bulan Februari menurun menjadi 56 SKTT. Dan pada bulan Maret kembali kembali menurun menjadi 47 SKTT. Hal ini karena datangnya Orang Asing ke Kota Cilegon rata-rata dengan alasan untuk urusan pekerjaan.

  Tabel 1.2

Data Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Per

Kecamatan Tahun 2015

Kecamatan Kelurahan SKTT

  3 Kotasari

  (Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015) Sedangkan, pada tabel 1.2 di atas merupakan data rekapitulasi Surat

  2 Jumlah 44 Total SKTT Per Desember 2015 854

  42 Suralaya

  5 Jumlah 82 Pulomerak

Lebak Gede

  9 Sukmajaya

  58 Panggungrawi

  6 Masigit

  4 Jombang Wetan

  35 Jumlah 38 Jombang

Gedong Dalem

  159 78 Jumlah Grogol

Gerem

  Cibeber

Cibeber

  79 Kepuh

  3 Kotabumi 180 Jumlah 205 Ciwandan

Gunung Sugih

  22 Ramanuju

  10 Jumlah 12 Purwakarta

Kebon dalem

  2 Warnasari

  3 Jumlah 47 Citangkil

Citangkil

  1 Ciwaduk

  43 Ciwedus

  6 Kedaleman 261 Jumlah 267 Cilegon

Bendungan

  Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang telah diterbitkan di tiap- tiap Kecamatan dan Kelurahan yang ditinggali oleh Orang Asing selama mereka tinggal sementara di Kota Cilegon yang totalnya terdapat 854 SKTT Orang Asing dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengetahui keberadaan Orang Asing yang tinggal di Kota Cilegon. Informasi ini didapat berdasarkan hasil wawancara di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon bersama salah satu narasumber yaitu bapak Kusmajaya yang merupakan Kabid Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Tabel 1.3 Jumlah SKTT Yang Diterbitkan Berdasarkan Kewarganegaraan Tahun 2015 (Per 27 Maret 2015) Nomor Kewarganegaraan Jumlah

  1 Amerika

  1

  2 China

  48

  3 Filipina

  3

  4 India

  13

  5 Jepang

  2

  6 Korea Selatan 122

  7 Malaysia

  2

  8 Turki

  1 JUMLAH 212 (Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015)

  Berdasarkan Tabel 1.3 di atas yang didapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengenai Jumlah Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing berdasarkan kewarganegaraannya bahwa Jumlah SKTT paling banyak diterbitkan didominasi oleh Orang Asing yang berkebangsaan Korea Selatan dengan jumlah 122. Hal ini disebabkan karena semakin berkembang pesatnya dunia perindustrian di Kota Cilegon. Terlebih lagi adanya PT. Krakatau Posco yang membuat warga asing Korea berdatangan ke Kota Cilegon untuk bekerja di PT. Krakatau Posco. Dari data yang diperoleh di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, para Orang Asing yang tinggal sementara di Kota Cilegon selain bekerja di pabrik juga beberapa diantaranya bekerja sebagai guru kursus bahasa Asing dan ada juga orang asing yang datang hanya untuk berlibur. Orang Asing yang datang untuk keperluan pekerjaan biasanya dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Hal ini dilihat dari data Statistik Izin tinggal terbatas yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kota Cilegon.

  Dengan berkembang pesatnya arus pindah datang penduduk antar negara di Kota Cilegon, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon lebih meningkatkan pelayanan dalam melakukan penerbitan dokumen kependudukan Orang Asing. Namun, nampaknya hal tersebut rupanya masih menjadi momok yang masih belum terwujud dikarenakan pelayanan yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon masih terganjal oleh beberapa hambatan. Hal ini terlihat dari :

  Pertama, Dari data yang diperoleh melalui wawancara bersama bapak

  Kusmajaya yang dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon pada 14 Mei 2015, beliau merupakan Kabid Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, jumlah orang asing yang berdatangan untuk tinggal di Kota Cilegon lebih banyak daripada data yang didapat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Beberapa diantara Orang Asing yang tinggal di Kota Cilegon yang telah memiliki Keterangan Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang didapat dari kantor Imigran belum mendaftarkan diri untuk diproses data kependudukannya dan diterbitkannya SKTT dan identitas lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Hal ini dikarenakan belum seluruhnya perusahaan/agen Orang Asing yang melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil perihal dokumen kependudukan asing. Sehingga ini menjadi salah satu permasalahaan dalam pendataan Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

  Berdasarkan Perda No. 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraam Administrasi Kependudukan, setiap Warga Negara Asing yang pindah datang dan memiliki KITAS tetapi tidak melaporkan diri dan melampaui batas waktu pelaporan kependudukan maka akan dikenai sanksi administratif sebesar Rp. 2.000.000,-. Dan apabila terdapat perusahaan yang didapati tidak melaporkan tenaga kerja asing yang memiliki KITAS selain Per WNA diberi sanksi Administratif, perusahaan tersebut juga diberi peringatan sebelum dimasukan ke daftar hitam oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon.

  Sebagai contoh, menurut hasil wawancara terbaru yang dilakukan oleh peneliti dengan bapak Kusmajaya yang merupakan Kabid Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon pada 21 Januari 2016 telah diketahui ketika dilakukannya Sidak ke beberapa perusahaan seperti PT. Indoferro telah diketahui bahwa dari 49 tenaga asing yang dipekerjakan di perusahaan tersebut, hanya 10 orang yang memiliki SKTT, sisanya belum memiliki. Selain itu, PT Semen Merah putih diketahui seluruh tenaga asing yang bekerja di perusahaan tersebut belum ada yang memiliki SKTT. Selain itu menurut data yang didapat oleh peneliti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon, bahwa jumlah SKTT yang diterbitkan terbanyak per 7 Desember 2015 ialah dari perusahaan PT. Krakatau Posco sebanyak 198 SKTT yang telah diterbitkan dan PT. Indorama sebanyak 107 SKTT yang telah diterbitkan.

  Permasalahan tersebut terjadi karena kurangnya sosialisasi dari pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon kepada perusahan/agen orang asing, dan juga koordinasi yang kurang sehingga membuat permasalahan ini terjadi. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk lebih memberikan informasi kepada perusahaan-perusahaan yang banyak memperkerjakan Orang Asing mengenai Izin Tinggal Terbatas, Dokumen Kependudukan serta pengawasan yang akan diberikan kepada Orang Asing tersebut ketika Orang Asing tinggal di kota Cilegon. Terkait dengan sosialisasi Orang Asing ini beberapa instansi yang terlibat ialah Kantor Imigrasi kota Cilegon, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon, Kepolisian, Dinas Ketenagakerjaan kota Cilegon dan juga Badan Kesbang dan Linmas.

  Sosialisasi pendataan tersebut dilakukan rutin setiap satu tahun sekali, namun pada tahun 2015 kemarin, sosialisasi ini tidak dilakukan karena terdapat kendala terkait dengan anggaran yang tidak memadai, namun pada 3 tahun terakhir sebelumnya sosialisasi pendataan tersebut dilakukan di Aula Setda Pemkot Cilegon. Hal ini disampaikan saat wawancara dengan Bapak Arko pada

  21 Januari 2016, beliau merupakan Pegawai Bidang Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon.

  Kemudian dalam hal ini peran TIMPORA atau Tim Pengawas Orang Asing juga dibutuhkan sebagai pendukung dalam rangka pengawasan orang asing yang berdomisili di Kota Cilegon dengan seringnya melakukan sidak, diharapkan instansi terkait saling memberikan informasi serta melakukan sidak ke berbagai perusahaan asing sehingga keberadaan orang asing dapat terkendali dan terdata secara maksimal.

  Kedua, ketika pindah ke negaranya banyak dari Orang Asing maupun

  perusahaan/Agen Orang Asing tidak melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Hal ini berakibat data kependudukan Orang Asing tersebut masih tercatat sebegai penduduk aktif di Kota Cilegon. Menurut Bapak Kusmajaya Kabid kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon hal ini dikarenakan kurangnya proses sosialisasi dan koordinasi dari pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon kepada Perusahaan/Agen Orang Asing sehingga membuat beberapa dari Orang Asing tidak mengetahui kewajiban mereka untuk melapor terlebih dahulu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebelum meninggalkan Kota Cilegon dan pulang ke negara asalnya.

  Ketiga, tidak dilakukannya perekaman data dan pemotretan secara

  langsung kepada Orang Asing. Perekaman data dan pemotretan ini seharusnya dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk melengkapi persyaratan dibuatkannya SKTT Orang Asing. Namun untuk sementara, data dan foto yang digunakan untuk pembuatan SKTT Orang Asing masih berasal dari agen dan perusahaan Orang Asing yang dikirimkan melalui e-

mail sehingga membuat perekaman data kurang lengkap dan bersifat seadanya.

  Sampai saat ini belum ada sanksi terkait dengan foto dan data dari Orang Asing yang hanya dikirim melalui e-mail.

  Keempat, penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu. Berdasarkan

  UU No. 23 Tahun 2006 yang telah dirubah menjadi UU. No 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, dijelaskan bahwa setiap Orang Asing yang berdomisili sementara di Kota Cilegon wajib memiliki SKTT secara individual tanpa batas umur minimum. Berbeda seperti Kartu Tanda Penduduk yang secara hukum wajib memiliki ialah WNA di atas 17 tahun. Namun, penerbitan SKTT yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum secara individu. Bagi WNA yang bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon dengan membawa keluarga (terdiri dari Ayah, ibu dan anak) hanya orang dewasa saja yang diterbitkan SKTT nya, sedangkan anak yang seharusnya juga memiliki SKTT, tidak diterbitkan SKTT nya.

  Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon”

1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang, penelitian ini perlu adanya indentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada lokasi penelitian. Dari hasil observasi awal penelitian mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yaitu sebagai berikut :

  1. Belum seluruhnya perusahaan/agen orang asing yang melapor ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil perihal dokumen kependudukan asing.

  2. Ketika pindah ke negaranya, Orang Asing tidak melapor ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil.

  3. Tidak dilakukannya perekaman data dan pemotretan secara langsung kepada Orang Asing.

  4. Penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu.

  1.3 Batasan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti akan membatasi ruang lingkup penelitian yang berkaitan dengan Manajemen pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

  1.4 Rumusan Masalah

  Rumusan masalah akan memberikan suatu arahan yang jelas untuk mengadakan penelaahan, serta hasil analisis itu sendiri akan lebih nyata, sehingga peneliti harus membatasi masalah yang akan dianalisis karena dapat membantu memperjelas pengkajiannya. Sehubungan dengan itu penulis merumukan masalah sebagai berikut.

  Bagaimana Manajemen pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dalam pelayanan administrasi Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing?

  1.5 Tujuan Penelitian

  Berkaitan dengan batasan dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini peneliti berusaha, menganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan dari rumusan masalah penelitian. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dalam Administrasi Dokumen Kependudukan Orang Asing.

  1.6 Manfaat Penelitian

  1.6.1 Manfaat Teoritis

  a. Menambah pengetahuan dibidang sosial melalui penelitian yang dilaksanakan sehingga memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan ilmu administrasi negara khususnya.

  b. Sebagai bahan pemahaman dan pembelajaran bagi peneliti maupun mahasiswa lain untuk melakukan penelitian-penelitian secara lebih mendalam mengenai pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam Administrasi Dokumen Kependudukan Orang Asing.

  1.6.2 Manfaat Praktis

  a. Bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Diharapkan penelitian ini dapat memberikan saran atau masukan guna mengambil langkah yang tepat dalam rangka melakukan pelayanan dibidang administrasi dokumen kependudukan Orang Asing. b. Bagi penulis Memberi kesempatan pada penulis untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang dipelajari selama ini.Selain itu diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman.

  c. Bagi masyarakat Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pelayanan yang berikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengenai Administrasi Dokumen Kependudukan Orang Asing.

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN ASUMSI DASAR

2.1 Deskripsi Teori

  Deskripsi teori adalah suatu rangkaian penjelasan yang mengungkapkan suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum menjadi suatu konsep gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang pada dasarnya menguraikan nilai-nilai serta maksud dan tujuan tertentu yang teraktualisasi dalam proses hubungan situasional, hubungan kondisional, atau hubungan fungsional di antara hal-hal yang terekam dari fenomena atau realitas tertentu.