Laksono Jawa Tengah 2017
Strategi Inovatif dalam Percepatan
Pembangunan Kesehatan
Laksono Trisnantoro
Universitas Gadjah Mada
Pengantar
Tujuan Pembangunan Sektor
Kesehatan:
- Meningkatkan status kesehatan
- Meningkatkan kepuasan pengguna
pelayanan kesehatan
- Meningkatkan jumlah orang yang
terlindungi dari bencana kesehatan
Apa cakupan program
saat ini?
Formal Health
services
Pelayanan
kesehatan oleh
tenaga medik
profesional
Pengobat
tradisional
Pengobatan
Alternatif
Penggunaan obat
dengan resep
Mencakup pula:
Promosi
Kesehatan
Pencegahan
Penyakit
+
Berbagai kegiatan memperkuat
kesehatan seperti:
Keselamatan di jalan raya,
lingkungan hidup, pendidikan
khusus kesehatan dan berbagai
hal lainnya
Didukung oleh
Pendanaan yang
cukup
Bagaimana strateginya?
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Health
Service
Genetic Factor
5
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Butuh
Kerjasama
lintas sektor
dan waktu
lama
Environment
Factors
Health
Status
Health
Service
Genetic Factor
6
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Strategi
yang mahal
Health
Service
Genetic Factor
7
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Genetic Factor
Health
Service
Strategi yang
lebih dilakukan
oleh tenaga
kesehatan
8
Apa strategi yang ada saat ini?
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
GERMA
S
Environment
Factors
Health
Status
Genetic Factor
Health
Service
Strategi
tidak
jelas
10
Mengapa strategi ini tidak jelas?
Health
Status
Health
Service
Terjadi Fragmentasi dalam Tata
Pelayanan Kesehatan
Sistem Kesehatan
• Menggunakan
UU Kesehatan,
UURS, UU
mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Sistem Pembiayaan
Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
• BPJS: Bukan
lembaga kesehatan
• Merupakan lembaga
keuangan
• UU SJSN dan UU
BPJS tidak ada
“hubungan” dengan
Dinas Kesehatan
• Sistem manajemen
yang sentralisasi
Situasi saat ini
Sistem Kesehatan
• Menggunakan
UU Kesehatan,
UURS, UU
mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Sistem Pembiayaan
Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
• BPJS: Bukan
lembaga kesehatan
• Merupakan lembaga
keuangan
• UU SJSN dan UU
BPJS tidak ada
Data dari
“hubungan” dengan
pelayana
Dinas Kesehatan
n
kesehata • Sistem manajemen
yang sentralisasi
n
terendah
langsung
ke pusat
Situasi saat
ini:
• Dinas Kesehatan
Propinsi/Kabupaten
kota tidak pernah
menganalisis data
BPJS
• Puskesmas yang
mempunyai tugas
kewilayahan tidak
mempunyai data
FKTP swasta
Data klaim tidak
dapat dianalisis
untuk keperluan
respon:
• Respon segera
• Respon terencana
Siapa yang
seharusnya
melakukan respon?
• Pemerintah
Propinsi
• Pemerintah
kabupaten
• Kecamatan
Respon dapat berupa
a.l:
• Respon dalam konteks
sistem rujukan
• Respon terhadap
mutu pelayanan
• Respon terhadap
promosi kesehatan
Penataan Sistem Rujukan
•
•
•
•
•
•
RS Rujukan Nasional
RS Rujukan Propinsi
RS Rujukan Regional
Rumahsakit
Puskesmas/FKTP
Dokter Praktek Swasta
Saat ini belum tertata
Mengurangi Fraud
• Mengacu pada Permenkes no 36
tahun 2015
Diagnosa Penyakit RITL
No Nama Penyakit / Diagnosa
Jumlah
Kasus
2014 2015
Biaya
2014
OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR
RINGAN
1
2
3
NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA
PROSEDUR MAYOR RINGAN
PERSALINAN VAGINAL RINGAN
NYERI ABDOMEN &
GASTROENTERITIS LAIN-LAIN
(RINGAN)
Diagnosa Penyakit
4
Kenaikan
2015
Kas Biay
us
a
10,78 28,994,234, 51,895,509,
5,948
2
135
838 81% 79%
6,553,848,3 8,201,842,3
3,115 3,975
28
89 28% 25%
6,292,061,2 8,150,134,1
2,663 3,450
98
13 30% 30%
CS
2x lipat
Apa yang
menarik dari
data ini?
5,586,088,0 8,712,845,7
1,880 3,347
63
54 78% 56%
Jumlah kasus
Diagnosa Penyakit RJTL
No Nama Penyakit / Diagnosa
Jumlah
Kasus
2014 2015
Biaya
2014
PENYAKIT KRONIS KECIL LAINLAIN
1
2
3
PROSEDUR REHABILITASI
PROSEDUR THERAPI FISIK DAN
PROSEDUR KECIL
MUSKULOSKLETAL
PENYAKIT AKUT KECIL LAINLAIN
2015
Kas Biay
us
a
150,84 306,1 25,406,991, 51,063,138, 103
4
64
129
493
%101%
42,37 4,153,608,8 10,406,415, 150
16,919
1
32
508
%151%
27,92 1,689,643,6 4,386,892,8 159
10,765
3
94
79
%160%
Diagnosa Penyakit Kronis
4
Kenaikan
2x lipat
Apa yang
menarik dari
data ini?
22,91 2,382,772,7 3,197,948,0
17,028
7
44
22 35% 34%
Jumlah kasus
Preventif dan Promotif
Data menunjukkan:
• Perlunya Promotif
dan Preventif
• BPJS: untuk
preventif dan
promotif
perorangan
• Pemerintah daerah
untuk preventif
dan promotif
kesehatan
masyarakat
Diskusi:
• Inovasi apa yang
perlu dilakukan
dalam jangka
pendek ini?
Hal yang inovatif:
penggunaan Data BPJS
Sistem Kesehatan
Pemerintah daerah
merencanakan
respon
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Puskesmas
Pemerintah
BPJS
• Data klaim di RS
• Data di FKTP
pemerintah dan
swasta
Diperlukan:
Kerjasama erat antara Pem Prop
jawa Tengah dan Pemkab/kota di
Jateng dengan
• BPJS
• Pemerintah Pusat
• Perguruan Tinggi
Butuh Intervensi dari Gubernur
Jawa Tengah
Terimakasih
Pembangunan Kesehatan
Laksono Trisnantoro
Universitas Gadjah Mada
Pengantar
Tujuan Pembangunan Sektor
Kesehatan:
- Meningkatkan status kesehatan
- Meningkatkan kepuasan pengguna
pelayanan kesehatan
- Meningkatkan jumlah orang yang
terlindungi dari bencana kesehatan
Apa cakupan program
saat ini?
Formal Health
services
Pelayanan
kesehatan oleh
tenaga medik
profesional
Pengobat
tradisional
Pengobatan
Alternatif
Penggunaan obat
dengan resep
Mencakup pula:
Promosi
Kesehatan
Pencegahan
Penyakit
+
Berbagai kegiatan memperkuat
kesehatan seperti:
Keselamatan di jalan raya,
lingkungan hidup, pendidikan
khusus kesehatan dan berbagai
hal lainnya
Didukung oleh
Pendanaan yang
cukup
Bagaimana strateginya?
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Health
Service
Genetic Factor
5
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Butuh
Kerjasama
lintas sektor
dan waktu
lama
Environment
Factors
Health
Status
Health
Service
Genetic Factor
6
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Strategi
yang mahal
Health
Service
Genetic Factor
7
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
Environment
Factors
Health
Status
Genetic Factor
Health
Service
Strategi yang
lebih dilakukan
oleh tenaga
kesehatan
8
Apa strategi yang ada saat ini?
H.L. Blum (1974):
Behavior and socio-cultural factors
GERMA
S
Environment
Factors
Health
Status
Genetic Factor
Health
Service
Strategi
tidak
jelas
10
Mengapa strategi ini tidak jelas?
Health
Status
Health
Service
Terjadi Fragmentasi dalam Tata
Pelayanan Kesehatan
Sistem Kesehatan
• Menggunakan
UU Kesehatan,
UURS, UU
mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Sistem Pembiayaan
Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
• BPJS: Bukan
lembaga kesehatan
• Merupakan lembaga
keuangan
• UU SJSN dan UU
BPJS tidak ada
“hubungan” dengan
Dinas Kesehatan
• Sistem manajemen
yang sentralisasi
Situasi saat ini
Sistem Kesehatan
• Menggunakan
UU Kesehatan,
UURS, UU
mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Sistem Pembiayaan
Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
• BPJS: Bukan
lembaga kesehatan
• Merupakan lembaga
keuangan
• UU SJSN dan UU
BPJS tidak ada
Data dari
“hubungan” dengan
pelayana
Dinas Kesehatan
n
kesehata • Sistem manajemen
yang sentralisasi
n
terendah
langsung
ke pusat
Situasi saat
ini:
• Dinas Kesehatan
Propinsi/Kabupaten
kota tidak pernah
menganalisis data
BPJS
• Puskesmas yang
mempunyai tugas
kewilayahan tidak
mempunyai data
FKTP swasta
Data klaim tidak
dapat dianalisis
untuk keperluan
respon:
• Respon segera
• Respon terencana
Siapa yang
seharusnya
melakukan respon?
• Pemerintah
Propinsi
• Pemerintah
kabupaten
• Kecamatan
Respon dapat berupa
a.l:
• Respon dalam konteks
sistem rujukan
• Respon terhadap
mutu pelayanan
• Respon terhadap
promosi kesehatan
Penataan Sistem Rujukan
•
•
•
•
•
•
RS Rujukan Nasional
RS Rujukan Propinsi
RS Rujukan Regional
Rumahsakit
Puskesmas/FKTP
Dokter Praktek Swasta
Saat ini belum tertata
Mengurangi Fraud
• Mengacu pada Permenkes no 36
tahun 2015
Diagnosa Penyakit RITL
No Nama Penyakit / Diagnosa
Jumlah
Kasus
2014 2015
Biaya
2014
OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR
RINGAN
1
2
3
NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA
PROSEDUR MAYOR RINGAN
PERSALINAN VAGINAL RINGAN
NYERI ABDOMEN &
GASTROENTERITIS LAIN-LAIN
(RINGAN)
Diagnosa Penyakit
4
Kenaikan
2015
Kas Biay
us
a
10,78 28,994,234, 51,895,509,
5,948
2
135
838 81% 79%
6,553,848,3 8,201,842,3
3,115 3,975
28
89 28% 25%
6,292,061,2 8,150,134,1
2,663 3,450
98
13 30% 30%
CS
2x lipat
Apa yang
menarik dari
data ini?
5,586,088,0 8,712,845,7
1,880 3,347
63
54 78% 56%
Jumlah kasus
Diagnosa Penyakit RJTL
No Nama Penyakit / Diagnosa
Jumlah
Kasus
2014 2015
Biaya
2014
PENYAKIT KRONIS KECIL LAINLAIN
1
2
3
PROSEDUR REHABILITASI
PROSEDUR THERAPI FISIK DAN
PROSEDUR KECIL
MUSKULOSKLETAL
PENYAKIT AKUT KECIL LAINLAIN
2015
Kas Biay
us
a
150,84 306,1 25,406,991, 51,063,138, 103
4
64
129
493
%101%
42,37 4,153,608,8 10,406,415, 150
16,919
1
32
508
%151%
27,92 1,689,643,6 4,386,892,8 159
10,765
3
94
79
%160%
Diagnosa Penyakit Kronis
4
Kenaikan
2x lipat
Apa yang
menarik dari
data ini?
22,91 2,382,772,7 3,197,948,0
17,028
7
44
22 35% 34%
Jumlah kasus
Preventif dan Promotif
Data menunjukkan:
• Perlunya Promotif
dan Preventif
• BPJS: untuk
preventif dan
promotif
perorangan
• Pemerintah daerah
untuk preventif
dan promotif
kesehatan
masyarakat
Diskusi:
• Inovasi apa yang
perlu dilakukan
dalam jangka
pendek ini?
Hal yang inovatif:
penggunaan Data BPJS
Sistem Kesehatan
Pemerintah daerah
merencanakan
respon
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Puskesmas
Pemerintah
BPJS
• Data klaim di RS
• Data di FKTP
pemerintah dan
swasta
Diperlukan:
Kerjasama erat antara Pem Prop
jawa Tengah dan Pemkab/kota di
Jateng dengan
• BPJS
• Pemerintah Pusat
• Perguruan Tinggi
Butuh Intervensi dari Gubernur
Jawa Tengah
Terimakasih