6 aliran pendidikan di indonesia
Aliran Pendidikan di Indonesia
Aliran Pendidikan di Indonesia
Afid Burhanuddin
Aliran Pendidikan di Indonesia
•
•
•
•
Afid Burhanuddin, M.Pd.
Taman Siswa;
INS Kayutaman;
Muhammadiyah;
Maarif
1
Aliran Pendidikan di Indonesia
Taman Siswa
Taman Siswa
• Taman Siswa didirikan pada tanggal 3 Juli
1922 oleh Ki Hadjar Dewantara.
• Taman Siswa memiliki asas-asas sebagai
berikut:
Asas merdeka untuk mengatur dirinya sendiri
Asas kebudayaan (kebudayaan Indonesia)
Asas kerakyatan
Asas kekuatan sendiri (berdikari)
Asas berhamba kepada anak
Afid Burhanuddin, M.Pd.
2
Aliran Pendidikan di Indonesia
Dasar-dasar Pendidikan (Panca Dharma)
menurut Taman Siswa
• Kemanusiaan
Cinta kasih terhadap sesama manusia dan semua
makhluk ciptaan Tuhan.
• Kodrat hidup
Untuk pemeliharaan dan kemajuan hidup sehingga
manusia hidup selamat dan bahagia.
• Kebangsaan
Tidak boleh menyombongkan bangsa sendiri, tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan umum.
• Kebudayaan
Kebudayaan nasional harus tetap dipelihara.
• Kemerdekaan/kebebasan
Apabila anak tidak diberikan kemerdekaan maka akan
menghambat kemajuannya.
Ki Hadjar Dewantara
• Ing ngarsa sung tuladha
Memberikan teladan kepada peserta didik
ketika berada di depan.
• Ing madya mangun karsa
Membangun semangat kepada peserta didik
ketika berada di tengah.
• Tut wuri handayani
Mengarahkan peserta didik agar tidak salah
bertindak ketika berada di belakang.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
3
Aliran Pendidikan di Indonesia
INS Kayu Tanam
INS Kayu Tanam
• INS (Indonesia Nederlandsche School)
• Didirikan oleh Mohammad Sjafei
• Pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu
Tanam (sumatera Barat).
Afid Burhanuddin, M.Pd.
4
Aliran Pendidikan di Indonesia
Asas dan Tujuan Ruang Pendidik
INS Kayu Tanam
•
•
•
•
•
Berpikir logis dan rasional
Keaktifan atau kegiatan
Pendidikan masyarakat
Memperhatikan pembawaan anak
Menentang intelektualisme
Tujuan Ruang Pendidik
INS Kayu Tanam
• Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
• Memberi pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
• Mendidik para pemuda agar berguna
untuk masyarakat
• Menanamkan kepercayaan terhadap diri
sendiri dan berani bertanggung jawab.
• Mengusahakan mandiri dalam
pembiayaan.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
5
Aliran Pendidikan di Indonesia
Upaya-upaya Ruang Pendidik INS
Kayu Tanam
• Menyelenggarakan berbagai
jenjang pendidikan
• Menyiapkan tenaga guru atau
pendidik
• Penerbitan majalah anak-anak
Sendi
• Mencetak buku-buku pelajaran
Muhammadiyah
Afid Burhanuddin, M.Pd.
6
Aliran Pendidikan di Indonesia
Latar Belakang Berdirinya Pendidikan
Muhammadiyah:
• Kerusakan di bidang
kepercayaan/agama (aqidah)
• Kebekuan dalam bidang hukum fiqih.
• Kemunduran dalam pendidikan islam
• Kemajuan zending kristen dan misi
katolik.
• Berdiri tanggal 18 November 1912 di
yogyakarta, oleh KH Ahmad Dahlan.
• Visi: Gerakan islam amar ma’ruf nahi
munkar, beraqidah islam dan
bersumber pada alquran dan sunah
serta menjunjung tinggi ajaran agama
islam sehingga tercipta masyarkat islam
yang sebenarnya – benarnya
Afid Burhanuddin, M.Pd.
7
Aliran Pendidikan di Indonesia
Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
• Aqidah yang lurus
• Akhlaqul karimah (Budi pekerti
yang terpuji).
• Akal yang sehat dan cerdas.
• Keterampilan
• Pengabdian pada masyarakat.
Dasar Pendidikan Muhammadiyah
• Tajjdid kesetiaan berdasarkan
pemikiran baru untuk mengubah cara
berfikir
• Kemasyarakatan antara individu dan
masyarakat diciptakan suasana yang
saling membutuhkan.
• Aktivitas anak didik harus
mengamalkan semua yang diketahui.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
8
Aliran Pendidikan di Indonesia
Maarif
• Bagian dari organisasi Nahdatul Ulama.
• Mulai berkembang tahun 1916 dengan
nama Taswirul Afkar didirikan oleh K.H.
Abdul Wahab Hasbullah dan K.H. Mas
Mansur
• Taswirul Afkar kemudian berkembang
dengan dibentuknya Jam’iyah Nahdatul
Wathon yang bertujuan memperluas dan
meningkatkan mutu pendidikan madrasah.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
9
Aliran Pendidikan di Indonesia
Awal Mula
• Mulanya Ma’arif dalam bentuk Madrasah
berkembang di Jawa Timur,
• Kemudian menyebar ke daerah-daerah lain
dengan dipelopori oleh para ulama NU.
• Mulanya corak pendidikannya adalah
menyerupai “pesantren yang diformalkan”,
dengan hanya memuat pendidikan agama
dalam kurikulumnya.
• Dalam perkembangan kemudian, Ma’arif
memasukkan materi umum ke kurikulumnya.
Selesai
Afid Burhanuddin, M.Pd.
10
Aliran Pendidikan di Indonesia
Afid Burhanuddin
Aliran Pendidikan di Indonesia
•
•
•
•
Afid Burhanuddin, M.Pd.
Taman Siswa;
INS Kayutaman;
Muhammadiyah;
Maarif
1
Aliran Pendidikan di Indonesia
Taman Siswa
Taman Siswa
• Taman Siswa didirikan pada tanggal 3 Juli
1922 oleh Ki Hadjar Dewantara.
• Taman Siswa memiliki asas-asas sebagai
berikut:
Asas merdeka untuk mengatur dirinya sendiri
Asas kebudayaan (kebudayaan Indonesia)
Asas kerakyatan
Asas kekuatan sendiri (berdikari)
Asas berhamba kepada anak
Afid Burhanuddin, M.Pd.
2
Aliran Pendidikan di Indonesia
Dasar-dasar Pendidikan (Panca Dharma)
menurut Taman Siswa
• Kemanusiaan
Cinta kasih terhadap sesama manusia dan semua
makhluk ciptaan Tuhan.
• Kodrat hidup
Untuk pemeliharaan dan kemajuan hidup sehingga
manusia hidup selamat dan bahagia.
• Kebangsaan
Tidak boleh menyombongkan bangsa sendiri, tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan umum.
• Kebudayaan
Kebudayaan nasional harus tetap dipelihara.
• Kemerdekaan/kebebasan
Apabila anak tidak diberikan kemerdekaan maka akan
menghambat kemajuannya.
Ki Hadjar Dewantara
• Ing ngarsa sung tuladha
Memberikan teladan kepada peserta didik
ketika berada di depan.
• Ing madya mangun karsa
Membangun semangat kepada peserta didik
ketika berada di tengah.
• Tut wuri handayani
Mengarahkan peserta didik agar tidak salah
bertindak ketika berada di belakang.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
3
Aliran Pendidikan di Indonesia
INS Kayu Tanam
INS Kayu Tanam
• INS (Indonesia Nederlandsche School)
• Didirikan oleh Mohammad Sjafei
• Pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu
Tanam (sumatera Barat).
Afid Burhanuddin, M.Pd.
4
Aliran Pendidikan di Indonesia
Asas dan Tujuan Ruang Pendidik
INS Kayu Tanam
•
•
•
•
•
Berpikir logis dan rasional
Keaktifan atau kegiatan
Pendidikan masyarakat
Memperhatikan pembawaan anak
Menentang intelektualisme
Tujuan Ruang Pendidik
INS Kayu Tanam
• Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
• Memberi pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
• Mendidik para pemuda agar berguna
untuk masyarakat
• Menanamkan kepercayaan terhadap diri
sendiri dan berani bertanggung jawab.
• Mengusahakan mandiri dalam
pembiayaan.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
5
Aliran Pendidikan di Indonesia
Upaya-upaya Ruang Pendidik INS
Kayu Tanam
• Menyelenggarakan berbagai
jenjang pendidikan
• Menyiapkan tenaga guru atau
pendidik
• Penerbitan majalah anak-anak
Sendi
• Mencetak buku-buku pelajaran
Muhammadiyah
Afid Burhanuddin, M.Pd.
6
Aliran Pendidikan di Indonesia
Latar Belakang Berdirinya Pendidikan
Muhammadiyah:
• Kerusakan di bidang
kepercayaan/agama (aqidah)
• Kebekuan dalam bidang hukum fiqih.
• Kemunduran dalam pendidikan islam
• Kemajuan zending kristen dan misi
katolik.
• Berdiri tanggal 18 November 1912 di
yogyakarta, oleh KH Ahmad Dahlan.
• Visi: Gerakan islam amar ma’ruf nahi
munkar, beraqidah islam dan
bersumber pada alquran dan sunah
serta menjunjung tinggi ajaran agama
islam sehingga tercipta masyarkat islam
yang sebenarnya – benarnya
Afid Burhanuddin, M.Pd.
7
Aliran Pendidikan di Indonesia
Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
• Aqidah yang lurus
• Akhlaqul karimah (Budi pekerti
yang terpuji).
• Akal yang sehat dan cerdas.
• Keterampilan
• Pengabdian pada masyarakat.
Dasar Pendidikan Muhammadiyah
• Tajjdid kesetiaan berdasarkan
pemikiran baru untuk mengubah cara
berfikir
• Kemasyarakatan antara individu dan
masyarakat diciptakan suasana yang
saling membutuhkan.
• Aktivitas anak didik harus
mengamalkan semua yang diketahui.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
8
Aliran Pendidikan di Indonesia
Maarif
• Bagian dari organisasi Nahdatul Ulama.
• Mulai berkembang tahun 1916 dengan
nama Taswirul Afkar didirikan oleh K.H.
Abdul Wahab Hasbullah dan K.H. Mas
Mansur
• Taswirul Afkar kemudian berkembang
dengan dibentuknya Jam’iyah Nahdatul
Wathon yang bertujuan memperluas dan
meningkatkan mutu pendidikan madrasah.
Afid Burhanuddin, M.Pd.
9
Aliran Pendidikan di Indonesia
Awal Mula
• Mulanya Ma’arif dalam bentuk Madrasah
berkembang di Jawa Timur,
• Kemudian menyebar ke daerah-daerah lain
dengan dipelopori oleh para ulama NU.
• Mulanya corak pendidikannya adalah
menyerupai “pesantren yang diformalkan”,
dengan hanya memuat pendidikan agama
dalam kurikulumnya.
• Dalam perkembangan kemudian, Ma’arif
memasukkan materi umum ke kurikulumnya.
Selesai
Afid Burhanuddin, M.Pd.
10