193 PMK.03 2015

MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

S.LINAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR

193

/ PMK. 03/ 2 0 1 5

TENTANG
TATA CAA PEMBERIAN FASILITAS TIDAK DIPUNGUT
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS IMPOR DAN/ ATAU
PENYEAHAN ALAT ANGKUTAN TERTENTU DAN
PENYERAHAN JASA KENA PAJAK TERKAIT
ALAT ANGKUTAN TERTENTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 huruf a
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2 0 1 5 tentang Impor
dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan
Jasa Kena Pajak Terkait Alat Angkutan Tertentu yang Tidak
Dipungut

Pjak

Pertambahan

Nilai,

perlu

menetapkan


Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pemberian
Fasilitas Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai Atas Impor
dan/ atau

Penyerahan

Alat

Angkutan

Tertentu

·

dan

Penyerahan Jasa Kena Pjak Terkait Alat Angkutan Tertentu;

Mengingat


Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2 015 tentang Impor
dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan
Jasa Kena Pajak Terkait Alat Angkutan Tertentu yang Tidak
Dipungut

Pajak

Pertambahan

Republik Indonesia Tahun

Nilai

20 1 5

(Lembaran

Nomor

21 1


Negara

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5 739);

www.jdih.kemenkeu.go.id

-2MEMUTUSKAN:

Menetapkan

PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG TATA CARA
PEMBERIAN
PERTAMBAHAN
PENYERAHAN

FASILITAS
NILAI

ALAT

TIDAK
ATAS

DIPUNGUT
lMPOR

ANGKUTAN

PAJAK

DAN/ ATAU

TERTENTU

DAN

PENYERAHAN JASA KENA PAJAK TERKAIT ALAT ANGKUTAN
TERTENTU.


Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.

Undang - Undang

Ketentuan

Umum

dan

Tata

Cara

Perpajakan yang selanjutnya disebut Undang - Undang
KUP adalah Undang - Undang Nomor 6 Tahun


1 983

tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana. telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 1 6 Tahun 2 0 09.
2.

Surat Keterangan Tidak Dipungut yang selanjutnya
disebut SKTD adalah surat keterangan yang menyatakan
bahwa Wajib Pajak memperoleh asilitas tidak dipungut
Pajak Pertambahan Nilai yang diterbitkan oleh Kepala
Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pjak terdaftar
atas nama Direktur Jenderal Pajak.

3.

Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional adalah badan
hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha jasa
angkutan laut dengan menggunakan kapal berbendera
Indonesia atau kapal asing atas dasar sewa untuk jangka

waktu atau perjalanan tertentu ataupun berdasarkan
perjanjian dan telah memiliki surat izin usaha dari
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perhubungan .

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

4.

3

-

Perusahaan Penangkapan Ikan Nasiinal adalah badan
hukum Indonesia atau badan usaha Indonesia yang
menyelenggarakan kegiatan untuk memperoleh ikan di
perairan


yang tidak dalam keadaan

dibudidayakan

dengan alat atau cara apa pun, yang menggunakan
kapal untuk kegiatan memuat dan mengangkut serta
telah memiliki surat 1zm usaha dari
menyelenggarakan

urusan

Menteri yang

pemerintahan

di

bidang

kelautan dan perikanan .

5.

Perusahaan
Nasional

Penyelenggara

adalah

badan

menyelenggarakan

Jasa

Jasa

Kepelabuhanan

hukum

yang

Indonesia

berkaitan

yang
dengan

pelaksanaan fungsi pelabuhan meliputi jasa tunda, jasa
pandu, jasa tambat, dan jasa labuh serta telah memiliki
surat izin usaha dari Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang perhubungan .
6.

Perusahaan

Angkutan

Sungai,

Danau,

dan

. Penyeberangan Nasional adalah badan hukum Indonesia
atau badan usaha Indonesia yang mi!nyelenggarakan
usaha jasa pelayaran angkutan sungai, danau, dan
penyeberangan dengan menggunakan kapal berbendera
Indonesia dan telah memiliki surat izin usaha dari
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perhubungan.
7.

Perusahaan Angkutan Udara Niaga

Nasional adalah

badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha
angkutan . udara

untuk

umum

dengan

memungut

pembayaran dan telah memiliki surat izin usaha dari
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perhubungan .
8.

Badan
Umum

Usaha

Penyelenggara

adalah

badan

Sarana

hukum

Perkeretaapian

Indonesia

yang

mengusahakan sarana perkeretaapian umum berupa
kendaraan yang dapat bergerak di jalan rel dan telah
memiliki

surat

menyelenggarakan

izin

usaha

urusan

dari

Menteri

pemerintahan

di

yang
bidang

perhubungan.

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

9.

4

-

Badan Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian.
Umum

adalah

badan

menyelenggarakan

hukum

prasarana

Indonesia

yang

perkeretaapian

benipa

jalur kereta api, stasiun kereta api, lan asilitas operasi
kereta api agar kereta api dapat dioperasikan lan telah
memiliki

surat

menyelenggarakan

1zm
·

usaha

urusan

dari

Menteri

pemerintahan

di

yang
bidang

perhubungan .
1 0 . Rencana

Kebutuhan

Impor

lan

Perolehan

yang.

selajutnya disebut RKIP adalah daftar alat angkutan
tertentu yang dibutuhkan dalam rangka impor lan/ atau
daftar alat angkutan tertentu lan Jasa Kena Pajak
terkait alat angkutan tertentu dalam rangka menerima
penyerahan yang digunakan dalam rangka mendapatkan
asilitas tidak dipungut Pjak Pertambahan Nilai yang
berlaku sampai dengan tanggal 3 1 Desember tahun
berkenaan .

Pasal 2
Alat angkutan tertentu yang atas 1mpornya tidak dipungut
Pajak Pertambahan Nilai meliputi:
a.

alat angkutan di air, alat angkutan di bawah air, alat
angkutan

di

udara,

lan

kereta

·

ap1,

serta

suku

cadangnya yang diimpor oleh Kementerian Pertahanan,
Tentara

Nasional Indonesia,

lan

Kepolisian

Negara

Republik Indonesia;
b.

alat angkutan di air, alat angkutan di bawah air, alat
angkutan

di

udara�

dan

kereta

ap1,

serta

suku

cadangnya yang diimpor oleh pihak lain yang ditunjuk
oleh

Kementerian

Pertahanan,

Tentara

Nasional

Indonesia, lan Kepolisian Negara Republik Indonesia
untuk melakukan impor tersebut;

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 5c.

kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan
lanau

lan

kapal

angkutan

penyeberangan,

penangkap ikan, kapal panlu,

kapal tunla,

kapal
kapal

tongkang yang liimpor lan ligunakan oleh Perusahaan
Pelayaran
Ikan

Niaga

Nasional,

Nasional,

Perusahaan

Perusahaan

Penangkapan

Penyelenggara

Jasa

Kepelabuhanan Nasional, lan Perusahaan Penyelenggara
Jasa

Angkutan

Sungai,

Danau

lan

Penyeberangan

Nasional, sesuai lengan kegiatan usahanya;
l.

suku calang kapal laut, suku calang kapal angkutan
sungai, suku calang kapal angkut:n lanau lan kapal
angkutan penyeberangan, suku calang kapal penangkap
ikan, suku calang kapal pandu, suku cadang kapal
tunla, lan suku calang kapal tongkang serta alat
keselamatan pelayaran lan alat keselamatan manusia
yang liimpor lan ligunakan oleh Perusahaan Pelayaran
Niaga Nasional, Perusahaan Penangkapan Ikan Nasional,
Perusahaan

Penyelenggara

Jasa

Kepelabuhanan

Nasional, lan Perusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan
Sungai, Danau lan Penyeberangan Nasional, sesuai
lengan kegiatan usahanya;
e.

pesawat

ulara

yang

liimpor

lan

ligunakan

oleh

Perusahaan Angkutan Ulara Niaga Nasional;
f.

suku calang pesawat ulara serta alat keselamatan
penerbangan lan alat keselamatan manusia, peralatan
untuk perbaikan lan pemeliharaan yang diimpor lan
ligunakan oleh

Perusahaan Angkutan Udara

Niaga

Nasional;
g.

suku calang pesawat ulara serta peralatan untuk
perbaikan

lan

pemeliharaan

pesawat

ulara

yang

liimpor oleh pihak yang litunjuk oleh Perusahaan
Angkutan Ulara Niaga Nasional yang ligunakan lalam
rangka pemberian jasa perawatan lan reparasi pesawat
ulara

kepala

Perusahaan

Angkutan

Ulara

Niaga

Nasional;

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

h.

6

-

kereta api yang diimpor dan digunakan oleh Badan
Usaha

Penyelenggara

dan/ atau

Badan

Sarana

Usaha

Perkeretaapian

Penyelenggara

Umum

. Prasarana

Perkeretaapian Umum;
I.

suku cadang kereta api serta peralatan untuk perbaikan
dan pemeliharaan serta prasarana perkeretaapian yang
diiipor dan digunakan oleh Badan Usaha Penyelenggara
Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha
Penyelenggara Prasarana·Perkeretaapian Umum; dan

J.

komponen atau bahan yang diiipor oleh pihak yang
ditunjuk

oleh

Badan

Usaha

Umum

Perkeretaapian

Penyelenggara

Sarana

Badan

Usaha

dan/atau

Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum, yang
digunakan untuk pembuatan :
1.

kereta api;

2.

suku cadang;

3.

peralatan untuk perbaikan dan pemeliharaan; serta

4.

prasarana perkeretaapian,

yang akan digunakan oleh Badan Usaha Penyelenggara
Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha
Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.
Pasal 3
Alat angkutan tertentu yang atas

penyerahannya

tidak

dipungut Pjak Pertambahan Nilai meliputi :
a.

alat angkutan di air, alat angkutan di bawah air, alat
angkutan
cad-ngnya

di

udara,

yang

dan

kereta

diserahkan

ap1,

kepada

serta

suku

Kementerian

Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 7b.

kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan
danau

dan

kapal

angkutan

penyeberangan,

penangkap ikan, kapal pandu,

kapal

kapal tunda,

kapal

tongkang yang diserahkan kepada dan digunakan oleh
Perusahaan
·

Pelayaran

Niaga

Nasional,

Perusahaan

Penangkapan Ikan Nasional, Perusahaan Penyelenggara

Jasa

·

Kepelabuhanan

Penyelenggara

Jasa

Penyeberangan

Nasional,

Angkutan

Nasional,

dan

Sungai,

sesuai

Perusahaan
Danau

dengan

dan

kegiatan

usahanya;
c.

suku cadang kapal laut, suku cadang kapal angkutan
sungai, suku cadang kapal angkutan danau dan kapal
angkutan penyeberangan, suku cadang kapal penangkap
ikan, suku cadang kapal pandu, suku cadang kapal
tunda, dan suku cadang kapal tongkang serta alat
·

keselamatan pelayaran dan alat keselamatan manusia
yang diserahkan kepada dan digunakan oleh Perusahaan
Pelayaran
Ikan

Niaga

Nasional,

Nasional,

Perusahaan

Perusahaan

Penangkapan

Penyelenggara

Jasa

Kepelabuhanan Nasional, dan Perusahaan Penyelenggara
Jasa Angkutan

Sungai,

Danau

dan

Penyeberangan

Nasional, sesuai dengan kegiatan usahanya;
d.

pesawat udara yang diserahkan kepada dan digunakan
oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional;

e.

suku cadang pesawat udara serta alat keselamatan
penerbangan dan alat keselamatan manusia, peralatan
untuk perbaikan dan pemeliharaan yang diserahkan
kepada dan digunakan oleh Perusahaan Angkutan Udara
Niaga Nasional;

f.

suku cadang pesawat udara serta peralatan untuk
perbaikan

dan

pemeliharaan

pesawat

udara

yang

diperoleh oleh pihak yang ditujuk oleh Perusahaan
Angkutan Udara Niaga Nasional yang digunakan dalam
rangka pemberian jasa perawatan dan reparasi pesawat
udara

kepada

Perusahaan

Angkutan

Udara

Niaga

Nasional;

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

g.

8

-

kereta api yang diserahkan kepada dan digunakan oleh
Badan

Usaha

Penyelenggara

Sarana

Perkeretaapian

Umum dan/atau Badan Usaha Penyelenggara Prasarana
Perkeretaapian Umum;
h.

suku cadang kereta api serta peralatan untuk perbaikan
dan pemeliharaan serta prasarana yang diserahkan.
kepada dan digunakan oleh Badan Usaha Penyelenggara
Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha
Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum; dan

1.

komponen atau bahan yang diserahkan kepada pihak
yang ditunjuk oleh Badan Usaha Penyelenggara Sarana
Perkeretaapian

Umum

dan/atau

Badan

Usaha

Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum, yang
digunakan untuk pembuatan:
1.

kereta api;

2.

suku cadang;

3.

peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan; serta

4.

prasarana,

yang akan digunakan oleh Badan Usaha Penyelenggara
Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha
Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.

Pasal 4
Rincian alat angkutan tertentu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h,
dan huruf i, serta Pasal 3 huruf b, huruf c, huruf d, huruf e,
huruf f, huruf g, dan huruf h adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 5
Jasa Kena Pajak terkait alat angkutan tertentu yang atas
penyerahannya tidak dipungut

Pajak

Pertambahan

Nilai

meliputi:

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

a.

9

-

Jasa yang diterima oleh Perusahaan Pelayaran Niaga
Nasional,

Perusahaan

Perusahaan

Penangkapan

Penyelenggara

Ikan

Jasa

Nasional,

Kepelabuhanan

Nasional, dan P�rusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan
Sungai,

Danau,

dan

Penyeberangan

Nasional

yang

meliputi:
1.

jasa persewaan kapal;

2.

jasa

kepelabuhan.n

meliputi

Jasa

tunda,

Jasa

pandu, jasa tambat, dan jasa labuh; dan
3.
b.

jasa perawatan atau reparasi (docking) kapal;

jasa yang diterima oleh Perusahaan Angkutan Udara
Niaga Nasional yang meliputi:

c.

1.

jasa persewaan pesawat udara; dan

2.

jasa perawatan dan reparasi pesawat udara; dan

jasa perawatan dan reparasi kereta api yang diterima
oleh Badan Usaha Penyelenggara Sarana Perkeretaapian
Umum.

Pasal 6
( 1)

Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia,
dan

Kepolisian

Negara

Republik

Indonesia

yang

melakukan impor alat angkutan tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf a harus memiliki SKTD
untuk setiap kali impor.
(2)

Wajib

Pjak yang melakukan

1mpor

alat

angkutan

tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b
dan huruf j harus memiliki SKTD untuk setiap kali
1mpor.
(3)

Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia,
dan

Kepolisian

menenma

Negara

penyerahan

Republik
alat

Indonesia

angkutan

yang

tertentu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a harus
memiliki SKTD untuk setiap kali penyerahan.
(4)

Wajib Pajak yang menerima penyerahan alat angkutan
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf i
harus memiliki SKTD untuk setiap kali penyerahan.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 1 0(5)

Wajib Pajak yang:
a.

melakukan

1mpor

alat

angkutan

tertentu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c,
huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, dan
huruf i;
b.

menenma

penyerahan

alat

angkutan

tertentu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b,
huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, dan
huruf h; dan
c.

menerima penyerahan Jasa Kena Pjak terkait alat
angkutan tertentu yang atas penyerahannya tidak
dipungut Pjak

Pertambahan

Nilai sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5,
harus memiliki SKTD yang berlaku sampai dengan 3 1
Desember tahun berkenaan.

Pasal 7
( 1)

Untuk memperoleh SKTD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat ( 1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), Wajib Pajak,
Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia,
dan

Kepolisian

mengajukan

Negara

Republik

permohonan

SKTD

Indonesia
kepada

harus

Direktur

Jenderal Pajak c. q. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
tempat

Wajib

Pertahanan,
Indonesia,
Republik

Pajak,

bendahara . pada

bendahara
atau

pada

bendahara

Indonesia

Tentara

pada

terdaftar

Kementerian

Kepolisian

dengan

Nasional
Negara

melampirkan

rincian alat angkutan tertentu yang akan diimpor atau
diperoleh.
(2)

Untuk memperoleh SKTD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal

6

ayat

(5),

Wajib

Pajak

harus

mengajukan

permohonan SKTD kepada Direktur Jenderal Pajak c. q.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar dengan melampirkan RKIP.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 11 (3)

Atas permohonan SKTD sebagaimana limaksul pala
ayat ( 1 ) lan ayat (2), Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas
nama Direktur Jenleral Pajak lapat menerbitkan SKTD
paling lama 5 (lima) hari kerja setelah permohonan SKTD
literima lengkap.

(4)

SKTD sebagaimana limaksul pala ayat (3) literbitkan
atas

nnc1an

limaksul

alat

pala

angkutan

ayat

( 1)

tertentu

atau

RKIP

sebagaimana
sebagaimana

limaksul pala ayat (2) yang lisetjui untuk liberikan
asilitas tilak lipungut Pajak Pertambahan Nilai baik
sebagian atau seluruhnya oleh Kepala Kantor Pelayanan
Pajak atas nama Direktur Jenleral Pajak.
(5)

Tata cara penerbitan SKTD sebagaimana limaksul pala
ayat (3) tercantum lalam Lampiran II yang merupakan
bagian tilak terpisahkan lari Peraturan Menteri ini.
Pasal 8

( 1)

Terhalap RKIP sebagaimana limaksul lalam Pasal 7
ayat (2), Wjib Pajak sebagaimana limaksul lalam Pasal
6 ayat (5) lapat mengajukan RKIP perubahan, lalah hal
terlapat:
a.

perubahan jenis barang;

b.

perubahan jumlah barang;

c.

perubahan pelabuhan lalam hal impor; lan/ atau

l.

perubahan

Pengusaha

Kena

Pajak

yang

menyerahkan alat angkutan tertentu lan/ atau Jasa
Kena Pajak terkait alat angkutan tertentu lalam hal
penyerahan.
(2)

Pengajuan RKIP perubahan sebagaimana limaksul pala
ayat

( 1)

harus

lisertai

lengan

alasan

tertulis

liajukannya perubahan.
(3)

Terhalap alat angkutan tertentu lan/ atau Jasa Kena
Pajak terkait alat angkutan tertentu yang lijukan RKIP
perubahan sebagaimana limaksul pala ayat ( 1 ) belum
lilakukan impor lan/ atau penyerahan.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 12 -

(4)

Tata cara pengjuan

RKIP

sebagaimana

perubahan

dimaksud pada ayat ( 1 ) tercantum dalam Lampiran II
merupakan

yang

terpisahkan

tidak

bagian

dari

Peraturan Menteri ini.

Pasal 9
( 1)

Pengusaha Kena Pajak yang melakukan:
a.

penyerahan alat angkutan tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3; dan/atau

b.

penyerahan Jasa Kena Pajak terkait alat angkutan
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5,

wajib membuat Faktur Pajak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang - undangan di bidang perpjakan.
(2)

Faktur Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) harus
diberikan cap atau keterangan "PPN TIDAK DIPUNGUT
SE SUAI PP NOMOR 69 TAHUN 2 0 1 5" .

Pasal 1 0
( 1)

Atas

1mpor

alat

angkutan

dimaksud dalam Pasal 2,

tertentu

sebagaimana

SKTD diserahkan kepada

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan dilampiri
Pemberitahuan Impor Barang serta dokumen impor
lainnya.
(2)

Pemberitahuan Impor Barang sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) harus diberikan:
a.

cap

atau

keterangan

"PPN

TIDAK

DIPUNGUT

SESUAI PP NOMOR 69 TAHUN 2 0 1 5"; dan
b.

nomor dan tanggal SKTD,

pada setiap lembar Pemberitahuan Impor Barang pada
saat

penyelesaian

dokumen

impor

oleh

Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai.

Pasal 1 1
( 1)

Wajib Pajak yang mengajukan SKTD yang dilampiri RKIP
sebagaiiana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) wajib
menyampaikan laporan realisasi RKIP.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 13 (2)

Laporan realisasi RKIP sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1 ) harus dibuat setiap triwulan lan lisampaikan ke
Direktur Jenleral Pajak c. q. Kepala Kantor Pelayanan
Pjak tempat Wjib Pjak terlaftar paling lambat akhir
bulan berikutnya.

(3)

Dalam hal:
Wajib Pjak tidak menyampaikan laporan realisasi

a.

RKIP sebagaimana limaksud pada ayat ( 1 ) lan
kepada Wajib Pajak telah lilakukan himbauan atas
kewajiban pelaporan realisasi RKIP; atau
b.

terdapat ketidaksesuaian jenis lan kuantitas alat
angkutan tertentu lan Jasa Kena Pjak terkait alat
angkutan tertentu lalam laporan realisasi RKIP
dengan RKIP atau RKIP perubahan,

SKTD

lapat

dicabut

lengan

menerbitkan

surat

keterangan pencabutan SKTD yang berlaku sejak tanggal
pencabutan SKTD.
(4)

Atas ketilaksesuaian jenis lan kuantitas alat angkutan
tertentu lan Jasa Kena Pajak terkait alat angkutan
tertentu sebagaimana limaksul pala ayat (3) huruf b,
Pajak Pertambahan Nilai yang tidak dipungut harus
libayar dengan menggunakan Surat Setoran Pajak.

(5)

Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar sebagaimana
limaksul pala ayat (4) lapat likrelitkan sesuai lengan
ketentuan peraturan perunlang-unlangan di bilang
perpajakan.

(6)

Wajib Pajak dapat mengjukan permohonan kembali
SKTD sebagaimana limaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
setelah membayar Pajak Pertambahan Nilai yang tidak
lipungut sebagaimana limaksul pala ayat (4).

(7)

Format laporan realisasi RKIP sebagaimana limaksud
pala ayat ( 1 ) lan ormat surat keterangan pencabutan
SKTD sebagaimana limaksul pala ayat (3) tercantum
dalam

Lampiran

II

yang

merupakan

bagian

tidak

terpisahkan lari Peraturan Menteri ini.

www.jdih.kemenkeu.go.id

-

14

-

Pasal 1 2
( 1)

Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktur
Jenderal Pjak dapat membatalkan SKTD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( 1 ), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) dalam hal:
a.

terdapat kesafahan tulis dan/ atau kesalahan hi tung
dalam penerbitannya; atau

b.

diperoleh

data

dan/ atau

inormasi

menunjukkan bahwa

Wajib

Pertahanan,

Nasional

Tentara

Pjak,

yang

Kementerian

Indonesia,

atau

Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak berhak
memperoleh SKTD.
(2)

Dalam hal terdapat kesalahan tulis dan/ atau kesalahan
hitung dalam penerbitan SKTD sebagaimana dimaksud
pada

ayat

( 1)

huruf a,

Wajib

Pjak,

Kementerian

Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, atau Kepolisian
Negara

Republik

Indonesia

dapat

mengajukan

permohonan pembatalan SKTD untuk penerbitan SKTD
baru kepada Direktur Jenderal Pajak

c.q.

Kepala Kantor

Pelayanan Pajak penerbit SKTD.
(3)

Permohonan pembatalan SKTD sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) harus disertai dengan alasan tertulis
dilakukannya pembatalan dengan dilampiri SKTD asli
yang

terdapat kesalahan

tulis

dan/ atau

kesalahan

hi tung.
(4)

Atas

permohonan

pembatalan

SKTD

sebagaimana

dimaksud pada ayat (3), Kepala Kantor Pelayanan Pjak
atas :ama Direktur Jenderal Pajak menerbitkan surat
keterangan pembatalan SKTD dan menerbitkan SKTD
baru paling lama 2 (dua) hari kerja setelah permohonan
pembatalan diterima lengkap.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 1 5(5)

Dalam hal diperoleh data dan/ atau inormasi yang
menunjukkan

bahwa

Wajib

Pajak,

Kementerian

Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, atau Kepolisian
Negara Republik Indonesia tidak berhak memperoleh
SKTD sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) huruf b,
Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktur
Jenderal

Pjak

menerbitkan

surat

keterangan

pembatalan SKTD.
(6)

Atas pembatalan SKTD sebagaimana dimaksud pada
ayat (5), Wjib Pjak, Kementerian Pertahanan, Tentara
Nasional Indonesia, atau Kepolisian Negara Republik
Indonesia wjib membayar Pjak Pertambahan Nilai yang
tidak dipungut dengan menggunakan Surat Setoran
Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­
undangan di bidang perpjakan.

(7)

Pjak Pertambahan

Nilai yang dibayar sebagaimana

dimaksud pada ayat (6) dapat dikreditkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang
perpajakan.
( 8)

Format surat keterangan pembatalan SKTD sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 1 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a.

ketentuan mengenai pembebasan dari pengenaan Pjak
Pertambahan Nilai terhadap Barang Kena Pjak tertentu
berupa alat angkutan di air, alat angkutan di bawah air,
dan alat angkutan di udara, serta suku cadangnya
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 1 huruf a;

b.

ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf e, huruf f, huruf g, dan
huruf h;

c.

ketentuan Pasal 1 angka 2 huruf a, huruf b, dan huruf c;

d.

ketentuan Pasal 1 angka 3, angka 4, angka 6, angka 7,
dan angka 8; dan

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 16 -

e.

ketentuan Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9,

dalam

Keputusan

Menteri

Keuangan

Nomor

370/KMK. 03/ 2003 tentang Pelaksanaan Pajak Pertambahan
Nilai yang Dibebaskan Atas Impor dan/atau Penyerahan
Barang Kena Pajak Tertentu dan/ atau Penyerahan Jasa Kena
Pajak Tertentu dan peraturan pelaksanaannya, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 1 4
( 1)

Terhadap Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan
Nilai yang telah diterbitkan
Pemerintah Nomor
dan/atau

berdasarkan

Peraturan

1 46 Tahun 2 0 0 0 tentang Impor

Penyerahan

Barang

Kena

Pajak

Tertentu

dan/ atau Jasa Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan
dari

Pengenaan

Pjak

Pertambahan

Nilai

beserta

perubahannya terkait dengan alat angkutan tertentu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3, dapat
digunakan

untuk

impor

dan/ atau

perolehan

alat

angkutan tertentu sampai dengan tanggal 3 1 Oktober
2 0 1 5.
(2)

Sejak

berlakunya

Peraturan

Menteri

m1,

Surat

Keterangan Bebas Pjak Pertambahan Nilai sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1) dimaknai sebagai SKTD.

Pasal 1 5
Peraturan

Menteri

m1

mulai

berlaku

pada

tanggal

diundangkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak
tanggal 1 7 Oktober 2 0 1 5.

www.jdih.kemenkeu.go.id

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakrta
pada tanggl 20 Oktober

2015

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BAMBANG P. S. BRODJONEGOR O
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Oktober

2015

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG -UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESA TAHUN 2015 NOMOR

1538

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 18 LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! kEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 193 /PMK.03/2015
TENTANG
TATA CARA PEMBERIAN FASILITAS TIDAI( DIPUNGUT PAJAK
PERTAMBAHAN NIL! ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHAN ALAT
ANGKUTAN TERTENTU DAN PENYERAHAN JASA KENA PAJAK
TERKAIT ALAT ANGKUTAN TERTENTU

RINCIAN ALAT ANGKUTAN TERTENTU YANG ATAS IMPOR DAN/ ATAU
PENYE RAHANNYA TIDAK DIPUNGUT PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

I.

Rincian Alat Angkutan Tertentu yang Diimpor dan Digunakan oleh atau
Diserahkan kepada dan Digunakan Oleh Perusahaan Pelayaran Niaga
Nasional,

Perusahaan

Penyelenggara
Penyelenggara

Jasa
Jasa

Penangkapan

Ikan

Kepelabuhan
Angkutan

Nasional,

Nasional,

Sungai,

Danau

Dan
Dan

Perusahaan
Perusahaan

Penyeberangan

Nasional
A.

Kapal Laut, Kapal Angkutan Sungai, Kapal Angkutan Danau Dan
·

Kapal Angkutan

Penyeberangan,

Kapal Penangkap Ikan,

Kapal

Pandu, Kapal Tunda, Kapal Tongkang:
A. G

NO.
I.

L UT

II.

L N SNI, AU N PEEBENN

II.

L PENAP IN

IV.

L NDU

V.

L TUA

I.

L TNG

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 19 B.

Suku

Cadang,

Serta

Alat

Keselamatan

Pelayaran

Dan

Alat

Keselamatan Manusia:

NO,,
I.

OK

AG

LLT
1

HuU

Eqpent

-

Hatch nd hole

- Mast
-

Post gg

-

chong nd Moong

-

e Sig Eupment nd Boat it

-

ing nd Cs k

-

dder nd Stir Way

-

l

-

Stchon nd Dt

- iht nd Reable te

2

Dek

aney

-

Gate Hoe

-

Rnp Door

-

s For indlass

-

Moing Wnch

-

Cpstn

-

Boat \\inch

- teeg Ger
-

t

-

Hndng Hoist

- Hdg ne
-

Drck

-

Bow uster

- yuic p Uit
3

Accmmodion

igeraig Plnt

- uhead
-

ng d Clng�

Deck Cveig
Door

-

Isulaton

-

ide Suttle d dow

- Sity Epment
- Comissy uint
4

tg And Cathodic

-

Me ts

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 20 NO.

K

AG
-

Potection

Cthodc rotectn

- ne Gh tevenion stem
5

-

Ipess uent Cahoic Protecion

Venln nd r

-

it r Cndiiong stem

Conditiong

- Mehicl Venltion
- Nturl Vlion

6

HuU

Pg stem

-

Water

Bllst stem

- Blst Cntl Sysem
-

uel Ol

Flng nd rnser ne

- Deck sh stm
-

Bilge nd Supper
Water Se.ce

7

Navigaion uimet

stem

-

Steam And ust Ping System

-

.e

-

Compressed r Ssm

-

VoiceTube

-

Navigaion

-

Comicon

-

lag nd Book

Fihing stem

is ess

Euipmet
Euipment

Sinl

- Naviaion ht
- neic Cpss
- o ompass
Steeng Conrol

- Doplr Sonar
-

ho· Soun.er

-

Radr Sstem

-

Rdio Drectn der

-

Decca

-

n C Receer

or

- Centrl Cock tem
ystem

-

Hom Ctl

-

idow Wiper

- nemmeter nd nemoscope
-

Loaig Computer

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 21 NO.

l.
8

LOK

AG

ACY T
-

Mn ropulsion Ut

ts nd

Equpment For Mn Eplsion

iesel

9

Shg nd PpeUer

ropulsion Sem/Gas urbne

-

n

-

htng

- Breg
tem ube

- oeler nd lts Accessoies
- h g Gbx
10

Stem nd Generaing

-

Plnt

11

Electc

uipment For

s d

Stem

Genetg lt
Accessoes

-

itng d

-

Up tke nd nnl

-

Buner Cl

s nd Epments For Mn rator

Generang

Plnt

e/be
- ly Gneor Eine /Turbine
- eny Getor Enne

12

Condensg Eupment

-

-

ts For Mn Condnser

ry Condensr
Mn

Condenser um ump

- Glnd ust n and Glnd Stem
Condenser
13

ups

-

s nd

Equpment For Mn Feed ater

p
- Centugl p
-

J1 ump

- Roy ump

14

fr ompressor,

-

Reiprog up

-

ts nd

tg

Resr And n

Equpment For Mn./ iy

r Compessor

- Conrol nd Sp

Sece r

Cpressor

- eey Sting r Compressor
-

r Reser

-

orce Dt Fn

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 22 OK

NO.

15

AG

Fn

-

lnd ust

-

Boiler Hood hust Fn

-

Conrl r Dr

- ts nd Epment For eed er

Heat xcnger

Heter

- icg Ol Cooler
-

n oler

- uel Ol Her
-

eh r oler

- islgt
-

nd· Other Heat

er

Of ne''s

Accessoy

16

iy Steam stm

Mcy g

-

Mn

sm

-

Drn And

Condensate Sstem

- eed Water stem

Fllg

-

uel Oil

-

nsfer d Sce

tem

- uicg Ol stem

17

e

Seice Sysem

-

Sea r

-

Stig otol nd Seice .r

-

BUge er

-

e For

-

eed Water

-

uel Ol

System

stem

Sea Wter

- ictg Ol

1B

-

Condensae

-

h tr .nd r

-

ssue

-

ssue uum

uomc Remote

-

Navigaion Cool

Conrol d

- e Monitog System

Insumenion

- Co Mitng stem

Sey e

/ief

-

tem Plant Moog

-

Mfaceeous Devices

e

System

- re nd Gas Detectr

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 23 O.

K

A NG
-

-

19

Ohrs

-

-

-

-

m.
20

Instmenton nd

Related

Ctl

ne Hndg ost
imnt Potecion

uiment

Heatng Coil
urier

ELEIC RT

g Equiment

-

-

-

-

-

21

re Fihting ppaus

Inior

-

Comuication

-

uiment

-

-

-

-

lecic

Sip t

eny,. ht
Poble mp
ch

Receptacle d Cbion Oulet
ts For

Box

Cmon Bty

Automatic xchnge Telphone

stem

udspeing Systm

Genel lm
e lm
Hlon/ Co2 lm

- nser ystem
-

ne Order Telegraph

-

ht Reion nd udder e

Indicator
22

io

Epment

-

-

-

-

-

-

-

Radio leraph And elphoe
boat Potale Radio Euipment
Radio Beacon
Vr o Teehone
Sateite Couicaion

stem

Weaher Facse
tena ucopler

- ip's pone
-

-

-

23

Eletc Cble d Tools

-

Broadcsg &tdo Reeiver
Teisn eeiver And ntnna
tereophoic pe Pr

Elecic Cle .nd Its Relate·d Accessoies

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 24 OK

NO.

V.
24

OT

Co Hning

AG
-

chbord

-

Btey Cing stem

-

lecic Motor nd Motor Contrl

-

Group Stte,r l

-

Mn Emeny Stchbod

-

s For Cgo Hndng Mchne. h

Mcy


- C o Hose
- Co ump

- Co Heter
- Crgo Mesg Eqit

.25

rgo

Conrol nd

Inumenton

-

Inet tS Generator lnt

-

k

-

utter oh

-

Sef Unloadng

-

Co Corol

-

Cng Equit
Heer
tem

Pressue nd Tempere Mesrement

- o k iid. Level Indcator nd
-

lm System

Poble

o Meaemet System

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 25 II.

Rincian Alat Angkutan Tertentu Yang Diimpor Dan Digunakan Oleh Atau
Diserahkan Kepada Dan Digunakan Oleh Perusahaan Angkutan Udara
Niaga Nasional
A.

PesawatUdara :
A

B.

G

Suku Cadang, Alat Keselamatan Penerbangan Dan Alat Keselamatan
Manusia, Peralatan Untuk Perbaikan Dan Pemeliharaan :
NO.
1

WPOK
Su

E

dng nka st me

opoen

dn

fpest

plenn

e

t,

el

da

C

ts,

compnent,

irft

1 560,

related

1 6 1 0,

d

rsi. accessoiest composite

1615,

ss.

1 20,

lndng gert dl

1 30,
1 650,

1 680
2

Bn ur dn
ud.

duam pesawat t Nw es, Rereated

(bu n lls�

ies d ubes,
of

3

Mesn tok

pesawat ud.

it

Related
4

Mesn bin pest da

blng
5

d

Gasone,.

Ene

nd

it

s
d

urbne,
related

jet

poplle.

Mesn

et

pest

dm

pendoong Rocet Enge nd elated

dn

su

2845,

ts
2846

Mesn bu est

ua t

dn su cda
7

2840

ps,

adnnya

6

281 0

Pts

cada, bg- enine,

dn u

Puc

ubber

Reocang

dn su cada

220

iy er

it

PU) d elated. pts

2840,
6115

Peepn mesn terbng e Accessoes of crft

29 1 5 ,

k jis en

Gas

2925 ,

mesn Jet� bine ne, Jet ie,

2935,

mesn s urbn,

to, jenis Reciocng

esin ket dan mesn bntu

Rocet

Enne,

e, nd ry

er Ut

PUI

2945,

2 9 50,

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 26 NO.

EOMOK

ICLE

C
2995

8

Bln-bntaln

nti

gesekn tnpa pepg
9

i

icion

Beig lin Umunted

pa penog
10

3 1 20

denn Beig Umud

Btaln-bntaln

pe.np;
U

fat

3 130

pendiin

pein

dn

·

lat

Retor

d

petn Condiog,

ud,

pens
12

3 1 10

ounted

luncur

Bln-bln

Beig

Heatg

pen essuzng Equimnt

dn

nn

udra

ipas,

petan

r

1 660

nd
r

it
susi Fans� fr
A

Cculr d mer

1 660

pen peiup Equment r rt

udm dn

in c pest a
13

fat

an

pemadm

pest

uda

tg

re

dn and

ment

42 1 0

Related Accessoies

pelepna
14

Petn

n

kesen

k

n

Sy d

ese ut

4220

pest and Related Accessoies

beseta

uda

pedepna
15

Pelan

k

sistm

pipa

dn

nslsi

pelepna,
ispnser

mbg

us

Acessies

nd

45 1 0

Dispnser ol

k se·rbet Rack, Fh e, Sk

dn.

kaup

pemberih bowl

16

Peln

pemnas ung n pace·

Heatng

uent

4520

i pepnn air ps and Dmestc Water Heater
k pest da
17

i.

dn

slg

te s or rt
uk

pest udara
18

ret

sunn

ng

dn

nd

be

or crt

47 1 0 ,

or Ait

4720

House and ubing

Macm-m

ia selg

pe

teuat

metal

dari

Misceleus

House, Pipe

tng
d

ube

or

4730

r

k it

pest ud.ra
19

Seup

Sces

5306

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 27 NO.

EWMPOK

IE

C

20

Bat

Bols

5306

21

But nm

ds

53 07

22

ur dn g

uts nd sher

53 1 0

23

Kuni u

Nls, ys d ng

53 1 5

4

u

vets

5320

25

lat-alat Pngencg

Fasteg Devices

5325

26

el c

dn Pask

Keg

Pg n g d Gket Mil

5330

Get
27

Bmacm-macm pegas

Cod� lt nd. re

28

, im d Scer

ngs, s d Spacr

29

Platn osi
dn

io io

Spg

eleii1• tesk sistem Cmnon

ideo

ntetment

k

5365

Tesn

nd

53 60

582 1

udng

Video Entetment stem

pest uda
30

Peln radio dn
k pesat

31

Pe1atn

si

ua

io

nd

Ntion

58 26

umnt or rcrt

kosi

dlm. pesawat uda

di Hndst, Intrcomuiction

583 1

tem

5965

and

puk adress

h

as

icphone

nd

peers or rct
2

Pest

uk Radr qit or it

radr

Pen

584 1

eg

33

Moul-modul eleoc

34

tena,

Elecos Modules

ung tr nnas e Gde d
beseta led

Gelombg

5963

5985

pment

pena
Set Opk

35

tor

36

b l Srt

37

tn bel Srt Opk

Optk

bre Opc oucto.

60 1 5

bre ic es

6020

be

Opic Cs ssembies

6020

and Hness.

Opk

ibe Opc Deces

6020

bre ic

6060

38

Pen Set

39

Su� Seat Opk

40

Pelepn Sert Opk dn be Optic cessies d

Intercoect

6070

Su Cina

Suppes

41

Penkat Srat Opk

bre ic s d Sets

6080

42

Motor isk

otos lecicl

6 1 05

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 28 NO.

LOMPOK

43

Grtr, Stter Getor

Generos

d n u dnya uuk

Geneor,

pesat uda

ict

44

IE

il ower Uni besera uel

l

komponen

PSC

nl

tter

2926

Eleic. i s or

615

Cel

Poer

nit

6 1 16

nn Component d Aces sories

perlepna
45

Alt

Penbh

us strk

1

beur aupun g dk

.Elecu

Cveters,.

Rotating n d N n

125,

Rotg

6 1 30

beur
46

Bti Pest Ua ng Btteies, Rechgeable

6 140

dapt diii kembi
47

Lnpu-1pu Pes.t

BHast,

Pen

Stter dan

Uda,

Electcu

mu, nd

pegpna

ght

cur,

Fibers ,

·

6220 ,

Eleical

·623 0 ,

g

6240

Eument , Elecicl Lamp

6250

otles,

Hd

Bllast,

mp

Sts

d

Holr�

its

reated

A:ccessm:ies
48

lm

Pesawat

dn

Sistem

Sgnl
49

it

lm

Signu

6340

Ngationl

6605

d

stem

Insumen ia>i di

pit

Coit
Instrument

Ft lnstumnt

66 1 0

Peltn Penontrol Otomatis

utomatic Pilot Machne such

66 1 5

sepei omputer engendi

as

Pest

Coputr d rt

50

Insuen Pest

51

Udra

dan

Suku

Rol�

w

d

d Relted

52

Instumen Mesin

nieer Insment

53

lat

Gas

se:rta

6680

tt Uur Level nd Mechicl Motion
Meauing Instrument

ur

Instumen

Pend:i

knan,

dan
uu

Pelepn

Kn,

sue,

umidiy!

Temperature,

Measuring

6685

nd

Controling Instent

dn ebapi
55

6620

Uur Inumen Cn Liuid d Gas ow, Liquid

Mekis
54

o

Prts

Cdna

dn

itch

r>i 1

Sg ursi, Lpos Didng

Household

fuis,

Seat

72 1 0

Cer, Wallpaper or lrcrt

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 29 LOMPOK

NO.

TIE

PSC

untuk pesat uda

56

ray, ry dn Gadn pada Dmpenes
esawat Udra

57

elatn

nd

7230

Bing d

73 10

Shades or at
est Food Cooing.

Daur

!(Pemnas,

Uda

.ins

emuat Seg

oii. Peiinin dn n-l) Coee

Equipment
Maker1

(Oen,

eigerator,

pelennn etc) for ircrt

beseta

penna
58

est Specilzed Shipping, Stoge�

8 1 45,

Terg, Penkat go dn Conter� Cro e Down

] 670

ontiner

usus

nd uipment

Perlana
9

Bermacm-macam

n Misceous,.

abicated,.

9390

abn bun Metu uk Non Metuc Mateis
Su Cdg

60

g dn Btng ecl dn Brs . ods, Ion d Steel
Besr di Baj .

61

95 1 0

luunum

ap.-ppn Identsi dn Sip, Identications, tes

99 05

nda-ta
2

f.t-alat Uur esisi untuk cision

eltn

M�asg

dn g ids nd Operation

Smulasi

en.ug

Pelatn fg Deces nd elated

eerbnn,
k cabn,

eii
besea

52 10,
5220

os or it

esat U.a
63

And

69 10,
6930

dn >
Suu

Cdna.
64

elatn
dn

uc Pen it

Perbn

uus Repr

e.tn

usus

Shop

uk Electcl

enun dn Pegetesn opertes
66

d

4920

Speciize

uipment

Pesawat Uda
65

tece

nd

Ecric

Measing

ecrok est erbng

estng Instuments

Motor Pambs

ush Motor

6625

d

4630

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 30 III.

Rincian Alat Angkut.n Tertentu Yang Diimpor Dan Digunakan Oleh Atau
Diserahkan Kepada Dan Digunakan Oleh Badan Usaha Penyelenggara
Sarana Perkeretaapian Umum Dan/ Atau Badan Usaha Penyelenggara
Prasarana Perkeretaapian Umum
A.

KeretApi:
NA ANG

B . SukuCadang,

PeralatanUntukPerbaikan

Dan

Pemeliharaan

Serta

Prasarana Perkeretaapian:
O.
I.

A.

KEOMPOK

NAMA BANG

SNA EA

LKOMOTIF DIESEL ELECIC DC/DC

MF

LOKOMOTIF DIEL ELEIC AC /DC

2.
. 3.

LOKOMOTIF ESEL ELEIC

4.

LOMOTIF JLIIK

5.

LOKOMOTI' DIESEL

AC/ AC

HIDROLIK/DH

KOMPN /
SU:KU C.NG
MESIN

Al

LOKOMOTIF

1.

SB ELOMPOK MENISME ENGINE

-

Mn Fr.e· Assemby

-

Min Fe

Equpmet List

Blce Shts, Idler Sts & Ges
Cnsht, osse ads ,

Ger & Bearis

Sectio.
Gover, Crs e Inspection Opening
Cover, Generato.r Ed

Min re, Crst & in Bens
tch � ssure
Timng late
ul

e d Go.mor

De

Dve , Govenor

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 31 NO .

EOMPOK

lfA BANG
Fuel Cool Lnke

Lever, ul ikage
Goernor, Or speed

Ovr speed xtenson Lk
Over speed ip Dvice

- Ene Conl
ine

Gvenor

Equipment a t

Conrol Goveor Eletic

gne Conrl Goveor Mekik
Goernor ounting &

lage1 gne

Control
Eine Conrol Module {ECM)
-

Fuei Ol, ube Oil Piping Euipment List
Ful

Ol� ube Ol�

r

Pipg & uel

ter
Pressure

Bias Goenor ir ine

t

up & Motor, uel Booster
-

er t

Mutg Equpt is t

ftentor-Genetor ignment �
Pe:r Pnt
-

Mountg

Fovard nd Cover

Equipment st

owrd nd Cover h ube OH ump
De
Water up Di1tet se Breher
Vibron Dper
up & Connecon,W:ter
ump, Ger & Mounting, be Oil
Vle!. ube Ol Reief
-

er

;;s.embly Equipment

ist

onecting Rod

lnders,

ush Rod> &

ocer Assemblie.
Fuei

Vi h uel e

Ijectin Noze & Ful ump

Muning
Nozzle, uel

Ijectn

Piston & ngs
ump, uel

Injection

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 32 NO.

KELOMPOK

NAMA G
-

Turbocher nd Incooler

-

Ehust Stae & Instlion
Iet & Dische Water Header
Intercooler & Air Inte

Mold

otor
ubocher

tl!ion

Water & ube l
-

Mniod

ing

Eipt t

Mnifod , hust

- urboher Assmbly
- Intcooler ssemby

Case Assemby

-

Ck

-

Ger Case

-

Cover ont Ed

-

Cover Ck Case Inspection

ssbly

- Dipstick Asseby
- Metl Mesh/Ol Che/ Mn Beg
-

C.st Ger Dve

-

msht

-

Being n

-

Ck ht Asembly

-

Timng Ger

-

Blance

Assmby

Sht/Idler Sht & Gers

- Cder Liner Assembly
-

Connectng Ro Assemby

- Piston ssby
-

ovr o

-

Hub

- Jacg g
- up/Ger & Mounting
-

u be OU .Filter

-

Breather

- Cylder Head
-

Prember

- ocker Support

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 33 NO.

KELOPOK

NMA BNG
- Vale
-

Gonor sy

-

Over Speed Goveor

- Bet
-

ing

-

Sel

-

S reen

-

Sleeve

- Da id.
-

Gset

- Test Kit
-

Stinr

-

Colr

2. IR IE TM :
-

ir Inlet

-

ir Clener
ir ter

-

A

-

bo·

Sper Cher

- Air Ping & tting
-

A

ir Intke Mold

-

hst Mod

"'

S tack

3. COOING YEM
-

Cooler e With

-

Voith Co ong

-

Uit

-

Cooler Joint

-

le

-

ater k

-

Water It Heder

Coog Plat

peed n With Imper

- Disce Head.r
- Ping
-

dor

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 34 NO .

KEOK

NAMA BNG
-

n De

-

Cooler &

-

Water ump

Mountg

- Afr Cooler
-

Suer

-

egulatig

-

le ssy

- ater Tretmet
-

Beve� Ger Asy
Tempe Control or

Coog We.r

4., FUEL SYSM :
. uel k rngement
-

Ful Tk

-

ul trner

-

uel

-

Fuel Nole As y

-

ul

-

ul up Wth DC oor

-

uel ump th C Motor

-

Fuel r Asy

Ijction ump
ig & tg

Pre uel nk
5. LUBE OIL SYSEM:
-

ube Oil Assy

-

Lube Ol

-

ube Oil Cooler

-

ube Ol

-

Preny ubiction ump sy

-

Oil ump

-

l Pressure Sith

Filter/lement

pe stem

Low Oil Switch

2

SJSTIM
L
LOIF

1

. CDC/PDC
,
www.jdih.kemenkeu.go.id

- 35 NO .

KW1POK

MA BANG
- Misce:Hneous Control Equipment
Bus Br-Cble -Cleat

rement

Coactors
Itrlock
Magnet le
Reverser
ch
-

Control

Gup Eupment List

C orol Gup
Comprtment With oos & Cs

Pnel
Rely
Temnl Bord
ltage Reuor
Cds
-

esistor

nc Bke

- Ttor Reulator &sy
-

ly Contactor

-

Iterlok

- Magnet Stch Reerser
-

Control Gup

-

Gomptement with Doos nd Cover

-

Pnel

- Temnl Bord
-

Voltage Reulor

-

Circuit Brer

-

Ded Mn Pedl System

-

Motor Strt

-

Pressure tch

- Trottle ve
-

Pnoph

-

GTO Ieter

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 36 NO .

LOMPOK

A NG
2.

AC/DCi AC/AC, DC/DC
-

IT- ADDIONAL

Adaper

- Base Asm
- Bolt
- Braket
- k/Stch Asm
- Bushg
-

C Fitter

-

Cable

-

Cd

-

Cb Cover

-

Crc Brr

-

Crcut Beer·

-

Clp

-

Coessor rr Pnel

-

Con

-

Conector

-

Const Diag

-

Const Da

-

ostr

-

Cont upt

-

Cont/Intl Cm

-

Cont/Intk

Moles

Dg

- Cotrol Modules
-

Cover

-

Covr Cc Br

- Cpg St Cup
Brightstr Sr

-

Decl

-

Decl Lod

- DID

el

-

Diesel

-

Dode

ine

- Diode >m
- Dispy Modules
-

Door Latch

-

Element

Toge

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 37 O.

·

KELOMPOK

A BNG

- Equipent st ta

11

-

huster Br Motor

-

Flex r Duct
tg Cnd Srin l

-

Ground ock

-

Holder

-

Hose
Id e

-

Intelok Contol

-

it1 or

-

it1 Conector At t

-

it, Conector

-

it1 Conecto.r D7up Conn t

-

itt

Conector Db25 it

-

it,

Conecor Jumpr Gt

-

itt Coecr

-

itt Conecto.r Sm t

-

it, rofit

-

it,. etit t Gp32

-

it, etrit Cnt

-

it, roit Rv Dp32

-

e h Spdt-Pb

-

Lp g m

-

Lmp

-

Latch

-

Lens

Sgle
ps Con Gt

ot/t it

Soet

- Lit sm Misc .
-

Loadmeter

-

Lodasher

-

odule

-

Mo[e Circuit

- ut
-

Pel

-

Pnel Asm

-

Press Sw

-

ctir er Block

www.jdih.kemenkeu.go.id

t

- 38 NO.

ELOMPOK

NA BANG
-

Reference tem it iscel

- ely
-

esis Pnl

-

esistor

-

rerser

-

oty Sitch

- Schematic lectl
-

S crw

-

Sen.or

-

Shunt

-

Soet Sona

-

Supt Am

-

tch

- itch Dpdt Vco
-

Sitch ressure

-

Stch

Spdt-Pb

-

ch

pdt-Red-Pb

-

Temp obe

-

Tenin1

- Tite
- Tacon Iveter
-

Trns. Asm
Vacum SNitch Es

-

Waher Nrrow

-

Wre- Sd 2 +rin

-

re, Lock

- re-Cabe
- AC/DC, AC/AC_, DC/DC t cce ssoies
SISTlM
3

T.NS MISI
IIK :
LOKOMOTJF

.

ACION , XCER, AX , GENETOR :
-

l Col;

-

rmature

f
www.jdih.kemenkeu.go.id

- 39 NO .

KELOMPOK

Afi BANG
-

Ger Gase

-

Bush Ho.er & Cbon Brush
B eing

-

uies

-

Tacion Generator And Aiiy Poer

-

uiy Generator

-

Eter

-

Gear nit

-

Por e-ff

- acon Generator
-

2.

ectier

AION MOTOR :
-

Houng

-

eld Cols

-

rmtur

-

ear Bx

-

Bnh Holder & Cbon Bush

-

Being

-

Duct m

-

Motor Suspenson

- Access oes TM
-

ttng Motor Assy

-

Armatur Sht inon & Dt Ger

-

dng t

- Taction Motor Asy

TIM
4

TNSMISJ
HIDOIK :
LOKOMOTIF

L TUBO
-

NSMISSION :

ousing Assy

- lter ump
-

in Contol

-

Output ve

-

eversng Vve

- Step Up Ger

I

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 40 NO .

LOMPOK

MA BNG

- er heels
-

Cover

-

oor Uom rt

-

Input &

-

Intermedte St Selector Prt

-

Output De Pt

Selecton Sevenger ump

·r

.