Rekomendasi Impor pelayanan publik Dit. IMHLP 1
Dasar Hukum dan Persyaratan
Penerbitan
Rekomendasi/Pertimbangan
Teknis di Lingkungan Direktorat
Industri Makanan, Hasil Laut dan
Perikanan
Jakarta, 28 Oktober 2014
DASAR HUKUM
No. Jenis
Rekomendasi
1.
2.
Rekomendasi
Impor Barang
Industri
Tertentu
Pertimbangan
Teknis Impor
Produk
Hortikultura
Dasar Hukum
•
Permendag No. 27 Tahun 2012 tentang Ketentuan
Angka Pengenal Importir;
•
Permendag No. 59 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perdagangan No. 27 Tahun 2012
tentang Ketentuan Angka Pengenal Importir;
•
Permenperin No. 65 Tahun 2012 tentang Rekomendasi
Impor Barang Industri Tertentu;
•
Perditjen Agro No. 29 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Pemberian Rekomendasi Impor Barang Industri Tertentu
Sektor Industri Agro.
•
Permendag No.47 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Permendag 16 Tahun 2013 tentang Ketentuan Impor
Produk Hortikultura;
•
Permentan No.86 Tahun 2013 tentang Rekomendasi
Impor Produk Hortikultura
•
Permenperin No.39 Tahun 2013 tentang Pemberian
Surat Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura;
•
Perdirjen Industri Agro No. 35 Tahun 2103 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Surat
Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura.
2
DASAR HUKUM
No. Jenis
Rekomendasi
Dasar Hukum
3.
Rekomendasi
IP – Raw
Sugar
• Kepmenperindag No 527/MPP/Kep/9/2004 tentang
Ketentuan Impor Gula
4.
Rekomendasi
IP - Gula
• Kepmenperindag No 527/MPP/Kep/9/2004 tentang
Ketentuan Impor Gula
5.
Rekomendasi
Surat
Persetujuan
Perdagangan
Gula Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
• Kepmenperindag No 334/MPP/Kep/5/2004 tentang
Perubahan atas Kepmenperindag No
61/MPP/2/Kep/2/2004 tentang Perdagangan Gula
antar Pulau
6.
Rekomendasi
IP Beras
Pecah 100%
• Permendag No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 13/M-DAG/PER/3/2009 Tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 12/M-DAG/PER/4/2008
Tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 35/M-DAG/PER/8/2009 Tentang
3
DASAR HUKUM
No Jenis Rekomendasi
.
Dasar Hukum
7.
• Permendag No. 12/M-DAG/PER/4/2008
Tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 13/M-DAG/PER/3/2009
Tentang Perubahan Pertama atas Permendag
No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 35/M-DAG/PER/8/2009
Tentang Perubahan Kedua atas Permendag
No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
Rekomendasi IP
Beras Ketan Pecah
100%
4
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
1.
Formulir model FM-I dengan melampirkan
Rekomendasi
Impor Barang
Industri
Tertentu
a. fotokopi izin usaha dibidang Industri yang diterbitkan
oleh instansi yang berwenang;
b.
fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c.fotokopi Angka Pengenal Importir Produsen (API-P); dan
d.surat keterangan sebagai penanggung jawab produk di
Indonesia.
Permohonan sebagaimana dimaksud harus disertai
dengan formulir rencana impor barang yang meliputi
jumlah, jenis, pos tarif/HS 10 digit, peruntukan barang dan
pelabuhan tujuan, serta jangka waktu importasi sesuai
dengan formulir model FM-II dan tabel rencana impor
barang sesuai dengan formulir model FM-II.A
5
PERSYARATAN
No.
Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
2.
Pertimbangan
Teknis Impor
Produk
Hortikultura
Permohonan Surat Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ditujukan kepada Direktur Jenderal melalui Unit Pelayanan Publik (UP2) Pusat
dengan menggunakan formulir Form-I atau Form-IA sebagaimana dimaksud
pada Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal ini dengan melampirkan dokumen
sebagai berikut :
1.Surat kuasa bermeterai dari pimpinan perusahaan kepada petugas untuk
mengurus permohonan Surat Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura;
2.Copy Izin Usaha Industri (IUI) yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang;
3.Copy IP-Produk Hortikultura;
4.Rencana impor produk hortikultura yang meliputi nomor Pos Tarif/HS produk
hortikultura, uraian barang, jenis, jumlah dan pelabuhan tujuan serta jangka
waktu importasi dengan menggunakan Form-II sebagaimana dimaksud pada
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal ini;
5.Laporan realisasi impor 6 (enam) bulan sebelumnya;
6.Laporan realisasi produksi 6 (enam) bulan sebelum impor;
7.Rencana impor kebutuhan bahan baku untuk 6 (enam) bulan;
8.Surat Pernyataan bermeterai dari Direksi perusahaan dengan menggunakan
Form-III sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal
ini, yang menyatakan bahwa produk hortikultura yang diimpor :
a. belum diproduksi atau sudah diproduksi di dalam negeri tetapi tidak
memenuhi jumlah dan/atau persyaratan /spesifikasi sesuai
kebutuhan proses produksi;
b. merupakan produk hortikultura yang terkait dengan kegiatan
industri sesuai izin usaha industri yang dimiliki; dan
c.
9.
tidak untuk diperjual-belikan dan/atau dipindah-tangankan dan hanya
digunakan untuk proses produksi oleh perusahaan industri yang
bersangkutan; serta
Matrik koversi kebutuhan bahan baku terhadap produk akhir, dalam
satuan berat dengan menggunakan Form-IA sebagaimana dimaksud pada
6
Lampiran I Peraturan Jenderal ini.
PERSYARATAN
No.
Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
3.
Rekomend
asi IP –
Raw Sugar
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
4
Rekomend
asi IP Gula
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) Salinan
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Kartu Kendali Impor Salinan
Laporan Realisasi Produksi Asli
Laporan Realisasi Pemakaian Raw Sugar Asli
Laporan Rencana Produksi Asli
Laporan Rencana Pemakaian/Kebutuhan Raw Sugar Asli
Konversi Penggunaan Raw Sugar Asli
Rencana Penjualan Gula/Kontrak Penjualan Gula Salinan
Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) Salinan
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Kartu Kendali Impor Salinan
Laporan Realisasi Produksi Asli
Laporan Realisasi Pemakaian Gula Asli
Laporan Rencana Produksi Asli
Laporan Rencana Pemakaian/Kebutuhan Gula Asli
Konversi Penggunaan Gula Asli
Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untuk Fasilitas Kemudahan Impor
Tujuan Ekspor (KITE) Salinan
o. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
7
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
I.
Rekomenda
si Surat
Persetujuan
Perdaganga
n Gula
Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
UNTUK INDUSTRI (MAKANAN, MINUMAN, FARMASI,DLL)
1. Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
3. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
4. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
5. Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
6. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Perusahaan Tujuan Distribusi
Salinan
7. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
UNTUK DISTRIBUTOR
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perusahaan Distributor Salinan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan distributor Salinan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan distributor Salinan
Surat Penunjukan Sebagai Distributor Salinan
Surat Keterangan Pedagang Gula Antar Pulau Terdaftar (PGAPT) Perusahaan Distributor
dari Dirjen PDN Kem. Perdagangan Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah pemasok gula yang memuat
keterangan kelebihan persediaan Gula di daerahnya Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah penerima Gula yang antara lain
memuat keterangan kekurangan Gula di daerahnya Salinan
Surat Pernyataan/Pakta Integritas bermeterai dari Distributor yang menyatakan bahwa
gula yang akan diperdagangkan adalah benar untuk industri kecil dan rumah tangga,
diketahui oleh Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
Daftar Industri Kecil dan Rumah Tangga yang akan dipasok oleh Distributor dengan
Mengetahui Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
8
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
I.
Rekomenda
si Surat
Persetujuan
Perdaganga
n Gula
Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
UNTUK INDUSTRI (MAKANAN, MINUMAN, FARMASI,DLL)
1. Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
3. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
4. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
5. Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
6. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Perusahaan Tujuan Distribusi
Salinan
7. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
UNTUK DISTRIBUTOR
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perusahaan Distributor Salinan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan distributor Salinan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan distributor Salinan
Surat Penunjukan Sebagai Distributor Salinan
Surat Keterangan Pedagang Gula Antar Pulau Terdaftar (PGAPT) Perusahaan Distributor
dari Dirjen PDN Kem. Perdagangan Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah pemasok gula yang memuat
keterangan kelebihan persediaan Gula di daerahnya Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah penerima Gula yang antara lain
memuat keterangan kekurangan Gula di daerahnya Salinan
Surat Pernyataan/Pakta Integritas bermeterai dari Distributor yang menyatakan bahwa
gula yang akan diperdagangkan adalah benar untuk industri kecil dan rumah tangga,
diketahui oleh Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
Daftar Industri Kecil dan Rumah Tangga yang akan dipasok oleh Distributor dengan
Mengetahui Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
9
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
Setiap permohonan rekomendasi IP-Beras Pecah 100% dan IPBeras Ketan Pecah 100% dilengkapi :
a. Dokumen Surat Asli :
1. Surat permohonan dari perusahaan.
2. Laporan Produksi (realisasi dan rencana).
3.Rencana Impor.
4. Surat Pernyataan yang menerangkan bahan baku yang
diimpor tidak dipindahkan tangankan (bermaterai)
5. Surat Kuasa dari direksi perusahaan yang memberikan kuasa
kepada petugas dari perusahaan untuk mengurus permohonan
rekomendasi.
b. Dokumen Surat Salinan (Copy) :
1.SIUP
2.Izin Usaha Industri (IUI)/Tanda Daftar Industri (TDI)/Tanda
Daftar Perusahaan
(TDP)
3.Nomor Pengenal Impor Khusus (NPIK)
4.Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)/Angka Pengenal
Importir Terbatas (API-T).
5.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
6.IP dari Kementerian Perdagangan (bagi yang sudah
mendapatkan IP).
7.Bukti Serap Pembelian Beras Pecah 100%/Ketan Pecah 100%
dari dalam negeri sebesar 20%,
8.Realisasi impor/Kartu Kendali (jika sudah menjadi IP).
10
Rekomenda
si IP Beras
Pecah 100%
dan Beras
Ketan
Pecah 100%
Terima Kasih
18
Penerbitan
Rekomendasi/Pertimbangan
Teknis di Lingkungan Direktorat
Industri Makanan, Hasil Laut dan
Perikanan
Jakarta, 28 Oktober 2014
DASAR HUKUM
No. Jenis
Rekomendasi
1.
2.
Rekomendasi
Impor Barang
Industri
Tertentu
Pertimbangan
Teknis Impor
Produk
Hortikultura
Dasar Hukum
•
Permendag No. 27 Tahun 2012 tentang Ketentuan
Angka Pengenal Importir;
•
Permendag No. 59 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perdagangan No. 27 Tahun 2012
tentang Ketentuan Angka Pengenal Importir;
•
Permenperin No. 65 Tahun 2012 tentang Rekomendasi
Impor Barang Industri Tertentu;
•
Perditjen Agro No. 29 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Pemberian Rekomendasi Impor Barang Industri Tertentu
Sektor Industri Agro.
•
Permendag No.47 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Permendag 16 Tahun 2013 tentang Ketentuan Impor
Produk Hortikultura;
•
Permentan No.86 Tahun 2013 tentang Rekomendasi
Impor Produk Hortikultura
•
Permenperin No.39 Tahun 2013 tentang Pemberian
Surat Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura;
•
Perdirjen Industri Agro No. 35 Tahun 2103 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Surat
Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura.
2
DASAR HUKUM
No. Jenis
Rekomendasi
Dasar Hukum
3.
Rekomendasi
IP – Raw
Sugar
• Kepmenperindag No 527/MPP/Kep/9/2004 tentang
Ketentuan Impor Gula
4.
Rekomendasi
IP - Gula
• Kepmenperindag No 527/MPP/Kep/9/2004 tentang
Ketentuan Impor Gula
5.
Rekomendasi
Surat
Persetujuan
Perdagangan
Gula Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
• Kepmenperindag No 334/MPP/Kep/5/2004 tentang
Perubahan atas Kepmenperindag No
61/MPP/2/Kep/2/2004 tentang Perdagangan Gula
antar Pulau
6.
Rekomendasi
IP Beras
Pecah 100%
• Permendag No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 13/M-DAG/PER/3/2009 Tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 12/M-DAG/PER/4/2008
Tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 35/M-DAG/PER/8/2009 Tentang
3
DASAR HUKUM
No Jenis Rekomendasi
.
Dasar Hukum
7.
• Permendag No. 12/M-DAG/PER/4/2008
Tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 13/M-DAG/PER/3/2009
Tentang Perubahan Pertama atas Permendag
No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
• Permendag No. 35/M-DAG/PER/8/2009
Tentang Perubahan Kedua atas Permendag
No. 12/M-DAG/PER/4/2008 Tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor Beras
Rekomendasi IP
Beras Ketan Pecah
100%
4
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
1.
Formulir model FM-I dengan melampirkan
Rekomendasi
Impor Barang
Industri
Tertentu
a. fotokopi izin usaha dibidang Industri yang diterbitkan
oleh instansi yang berwenang;
b.
fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c.fotokopi Angka Pengenal Importir Produsen (API-P); dan
d.surat keterangan sebagai penanggung jawab produk di
Indonesia.
Permohonan sebagaimana dimaksud harus disertai
dengan formulir rencana impor barang yang meliputi
jumlah, jenis, pos tarif/HS 10 digit, peruntukan barang dan
pelabuhan tujuan, serta jangka waktu importasi sesuai
dengan formulir model FM-II dan tabel rencana impor
barang sesuai dengan formulir model FM-II.A
5
PERSYARATAN
No.
Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
2.
Pertimbangan
Teknis Impor
Produk
Hortikultura
Permohonan Surat Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ditujukan kepada Direktur Jenderal melalui Unit Pelayanan Publik (UP2) Pusat
dengan menggunakan formulir Form-I atau Form-IA sebagaimana dimaksud
pada Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal ini dengan melampirkan dokumen
sebagai berikut :
1.Surat kuasa bermeterai dari pimpinan perusahaan kepada petugas untuk
mengurus permohonan Surat Pertimbangan Teknis Impor Produk Hortikultura;
2.Copy Izin Usaha Industri (IUI) yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang;
3.Copy IP-Produk Hortikultura;
4.Rencana impor produk hortikultura yang meliputi nomor Pos Tarif/HS produk
hortikultura, uraian barang, jenis, jumlah dan pelabuhan tujuan serta jangka
waktu importasi dengan menggunakan Form-II sebagaimana dimaksud pada
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal ini;
5.Laporan realisasi impor 6 (enam) bulan sebelumnya;
6.Laporan realisasi produksi 6 (enam) bulan sebelum impor;
7.Rencana impor kebutuhan bahan baku untuk 6 (enam) bulan;
8.Surat Pernyataan bermeterai dari Direksi perusahaan dengan menggunakan
Form-III sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal
ini, yang menyatakan bahwa produk hortikultura yang diimpor :
a. belum diproduksi atau sudah diproduksi di dalam negeri tetapi tidak
memenuhi jumlah dan/atau persyaratan /spesifikasi sesuai
kebutuhan proses produksi;
b. merupakan produk hortikultura yang terkait dengan kegiatan
industri sesuai izin usaha industri yang dimiliki; dan
c.
9.
tidak untuk diperjual-belikan dan/atau dipindah-tangankan dan hanya
digunakan untuk proses produksi oleh perusahaan industri yang
bersangkutan; serta
Matrik koversi kebutuhan bahan baku terhadap produk akhir, dalam
satuan berat dengan menggunakan Form-IA sebagaimana dimaksud pada
6
Lampiran I Peraturan Jenderal ini.
PERSYARATAN
No.
Jenis
Rekomendasi
Persyaratan
3.
Rekomend
asi IP –
Raw Sugar
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
4
Rekomend
asi IP Gula
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) Salinan
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Kartu Kendali Impor Salinan
Laporan Realisasi Produksi Asli
Laporan Realisasi Pemakaian Raw Sugar Asli
Laporan Rencana Produksi Asli
Laporan Rencana Pemakaian/Kebutuhan Raw Sugar Asli
Konversi Penggunaan Raw Sugar Asli
Rencana Penjualan Gula/Kontrak Penjualan Gula Salinan
Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) Salinan
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Kartu Kendali Impor Salinan
Laporan Realisasi Produksi Asli
Laporan Realisasi Pemakaian Gula Asli
Laporan Rencana Produksi Asli
Laporan Rencana Pemakaian/Kebutuhan Gula Asli
Konversi Penggunaan Gula Asli
Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untuk Fasilitas Kemudahan Impor
Tujuan Ekspor (KITE) Salinan
o. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
7
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
I.
Rekomenda
si Surat
Persetujuan
Perdaganga
n Gula
Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
UNTUK INDUSTRI (MAKANAN, MINUMAN, FARMASI,DLL)
1. Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
3. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
4. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
5. Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
6. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Perusahaan Tujuan Distribusi
Salinan
7. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
UNTUK DISTRIBUTOR
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perusahaan Distributor Salinan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan distributor Salinan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan distributor Salinan
Surat Penunjukan Sebagai Distributor Salinan
Surat Keterangan Pedagang Gula Antar Pulau Terdaftar (PGAPT) Perusahaan Distributor
dari Dirjen PDN Kem. Perdagangan Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah pemasok gula yang memuat
keterangan kelebihan persediaan Gula di daerahnya Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah penerima Gula yang antara lain
memuat keterangan kekurangan Gula di daerahnya Salinan
Surat Pernyataan/Pakta Integritas bermeterai dari Distributor yang menyatakan bahwa
gula yang akan diperdagangkan adalah benar untuk industri kecil dan rumah tangga,
diketahui oleh Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
Daftar Industri Kecil dan Rumah Tangga yang akan dipasok oleh Distributor dengan
Mengetahui Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
8
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
I.
Rekomenda
si Surat
Persetujuan
Perdaganga
n Gula
Rafinasi
Antar Pulau
(SPPGRAP)
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
UNTUK INDUSTRI (MAKANAN, MINUMAN, FARMASI,DLL)
1. Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
3. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
4. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
5. Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
6. Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Perusahaan Tujuan Distribusi
Salinan
7. Keterangan Lain Yang Dianggap Perlu Salinan
UNTUK DISTRIBUTOR
Surat Kuasa Perusahaan untuk mengurus permohonan Asli
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Salinan
Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Perluasan Salinan
Tanda Daftar Industri (TDI) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Salinan
Importir Produsen (IP) Gula Terakhir Salinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perusahaan Distributor Salinan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan distributor Salinan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan distributor Salinan
Surat Penunjukan Sebagai Distributor Salinan
Surat Keterangan Pedagang Gula Antar Pulau Terdaftar (PGAPT) Perusahaan Distributor
dari Dirjen PDN Kem. Perdagangan Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah pemasok gula yang memuat
keterangan kelebihan persediaan Gula di daerahnya Salinan
Surat rekomendasi Kepala Dinas Propinsi daerah penerima Gula yang antara lain
memuat keterangan kekurangan Gula di daerahnya Salinan
Surat Pernyataan/Pakta Integritas bermeterai dari Distributor yang menyatakan bahwa
gula yang akan diperdagangkan adalah benar untuk industri kecil dan rumah tangga,
diketahui oleh Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
Daftar Industri Kecil dan Rumah Tangga yang akan dipasok oleh Distributor dengan
Mengetahui Kepala Dinas Propinsi (Tanda Tangan dan Stempel) Asli
9
PERSYARATAN
No. Jenis
Rekomenda
si
Persyaratan
3.
Setiap permohonan rekomendasi IP-Beras Pecah 100% dan IPBeras Ketan Pecah 100% dilengkapi :
a. Dokumen Surat Asli :
1. Surat permohonan dari perusahaan.
2. Laporan Produksi (realisasi dan rencana).
3.Rencana Impor.
4. Surat Pernyataan yang menerangkan bahan baku yang
diimpor tidak dipindahkan tangankan (bermaterai)
5. Surat Kuasa dari direksi perusahaan yang memberikan kuasa
kepada petugas dari perusahaan untuk mengurus permohonan
rekomendasi.
b. Dokumen Surat Salinan (Copy) :
1.SIUP
2.Izin Usaha Industri (IUI)/Tanda Daftar Industri (TDI)/Tanda
Daftar Perusahaan
(TDP)
3.Nomor Pengenal Impor Khusus (NPIK)
4.Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)/Angka Pengenal
Importir Terbatas (API-T).
5.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
6.IP dari Kementerian Perdagangan (bagi yang sudah
mendapatkan IP).
7.Bukti Serap Pembelian Beras Pecah 100%/Ketan Pecah 100%
dari dalam negeri sebesar 20%,
8.Realisasi impor/Kartu Kendali (jika sudah menjadi IP).
10
Rekomenda
si IP Beras
Pecah 100%
dan Beras
Ketan
Pecah 100%
Terima Kasih
18