Pedoman Teknis Pemberdayaan Perangkat
DUKUNGAN PERLINDUNGAN
PERKEBUNAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
DESEMBER 2012
PEDOMAN TEKNIS
PEMBERDAYAAN PERANGKAT
(2)
i
KATA PENGANTAR
Pedoman Tekni s Kegiat an pemberdayaan perangkat perl i ndungan perkebunan t ahun 2013 disusun dal am rangka memberikan acuan dan
arahan pel aksanaannya kepada Di nas yang
membidangi Perkebunan dan Perangkat
Perl indungan Perkebunan di Provi nsi dan
Kabupat en/ Kot a.
Sist emat ika Pedoman Teknis ini t erdi ri dar i Bab I. Pendahul uan, berisi Lat ar Bel akang, Sasaran
Kegiat an, dan Tuj uan; Bab II. Pendekat an
Pel aksanaan Kegi at an memuat t ent ang Prinsi p Pendekat an Pel aksanaan Kegiat an dan Spesif ikasi Teknis; Bab III. Pel aksanaan Kegiat an, beri si Ruang
Lingkup, Pel aksana dan Penanggung Jawab
Kegiat an, Lokasi, Jenis, Vol ume, dan Simpul Krit is; Bab IV. Pengadaan Barang; Bab V. Pembinaan, Pengendal i an, Pengawal an dan Pendampingan; Bab VI. Monit or ing, Eval uasi dan Pel aporan; Bab VII. Pembiayaan; sert a Bab VIII. Penut up.
Pedoman Teknis ini sebagai acuan Di nas yang membidangi Perkebunan di Provinsi / Kabupat en/ Kot a dal am menyusun Pet unj uk Pel aksanaan dan Pet unj uk Teknis yang l ebih spesi f ik berdasarkan kondisi daerah set empat .
(3)
ii
Semoga Pedoman Teknis ini dapat memberi manf aat bagi pel aksanaan kegiat an di daerah
sesuai dengan t arget dan sasaran yang
direncanakan.
Jakart a, Desember 2012
Direkt ur Jenderal
Ir . Gamal Nasir , MS. Nip. 19560728 198603 1 001
(4)
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . i
DAFTAR ISI . . . iii
DAFTAR LAMPIRAN . . . v
I. PENDAHULUAN . . . 1
A. Lat ar Bel akang . . . 1
B. Sasar an Kegi at an . . . 2
C. Tuj uan . . . 2
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3 A. Prinsip Pendekat an Pel aksanaan Kegiat an . . . 3
B. Spesif i kasi Tekni s . . . 8
III. PELAKSANAAN KEGIATAN . . . 12
A. Ruang Lingkup . . . 12
B. Pel aksana dan Penanggung Jawab Kegiat an . . . 15
C. Lokasi, Jenis dan Vol ume . . . 18
D. Simpul Krit is . . . 20
IV. PENGADAAN BARANG . . . 22
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN 27
A. Pembinaan, Pengendal ian, Pengawal an dan Pendampingan . . . 23
(5)
iv
B. Pel aksanaan . . . 24
VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN . . . 25
A. Monit ori ng . . . 25
B. Eval uasi . . . 25
C. Pel aporan . . . 25
VII. PEMBIAYAAN . . . 29
VIII. PENUTUP . . . 30
(6)
v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lokasi Kegi at an Labor at orium
Lapangan
32
2. Lokasi Kegiat an LUPH 33
3. Lokasi Kegiat an Subl ab Hayat i 33
4. Lokasi Pengadaan Aut omat i c Weat her
St at i on (AWS)
34
5. Jenis dan Vol ume Komponen Kegiat an
Laborat ori um Lapangan (LL)
35
6. Jenis dan Vol ume Komponen Kegiat an
Operasional Laborat ori um Ut ama Pengendal i an Hayat i (LUPH)
36
7. Jenis dan Vol ume Komponen Kegiat an
Operasional Sub. Laborat orium Hayat i
37
8. Jenis dan Vol ume Komponen Kegiat an
Pengadaan Aut omat i c Weat her St at i on (AWS)
(7)
1
I. PENDAHULUAN A. Lat ar Belakang
Perl indungan perkebunan mempunyai
peranan yang st rat egis sebagai “ j aminan” bagi keber hasil an usaha perkebunan, mul ai dari pembibit an sampai penyimpanan hasi l panen. Dal am rangka mewuj udkan peranan t ersebut dit unt ut part isipasi akt i f sel ur uh
j aj aran dan perangkat perl i ndungan
perkebunan di pusat dan daerah, pet ani, dan pemangku kepent ingan t er kait l ai nnya.
Sampai dengan t ahun 2012, j uml ah perangkat perl indungan sebanyak 567 unit , yang t ersebar di sel uruh provinsi berupa
Laborat ori um Lapangan/ LL (21 unit );
Laborat ori um Ut ama Pengendal i Hayat i / LUPH (4 unit ); Laborat ori um Pengendal i Hama Vert ebr at a/ LPHV (1 unit ); Laborat ori um Anal isa Pest isida/ LAP (1 unit ); Br igade Prot eksi Tanaman/ BPT (26 unit ) dan Uni t Pembinaan Prot eksi Tanaman/ UPPT (500 unit ) dan sub l aborat ori um hayat i (14 unit ). Sebanyak 20 LL t el ah berubah st at us menj adi Unit Pel aksana Teknis Dinas (UPTD) dan sebagian dal am kondisi memprihat inkan.
Seiri ng dengan per kembangan
pembangunan perkebunan, maka kondi si
perangkat yang ada perl u direvit al isasi f ungsinya. Unt uk mengopt imal kan kembal i
(8)
2 f ungsi perangkat yang ada, perl u didukung dengan peni ngkat an kual it as dan kuant it as sumber daya manusia (SDM), pr asarana dan sarana sert a pendanaan. Mel al ui dana APBN t ahun 2013 dial okasikan dana unt uk kegiat an
pemberdayaan perangkat , mel iput i :
operasional LL di 27 provi nsi, LUPH di 4 provinsi dan Sub Lab Hayat i di 13 provinsi ; pengadaan Aut omat i c Weat her St at i on (AWS)
di 4 provi nsi.
B. Sasaran Kegiat an
Sasar an dari kegi at an pemberdayaan perangkat perl indungan adal ah t erl aksananya operasional LL di
27 provinsi,
LUPH di 4 provinsi, Sub l ab Hayat i di 13 provinsi sert a t erpasangnya AWS di 4 provi nsi .C. Tuj uan
Tuj uan kegiat an pemberdayaan per angkat perl indungan perkebunan adal ah unt uk l ebi h meningkat kan peran dan f ungsi LL, LUPH, dan Sub Lab Hayat i dal am mendukung kegi at an perl indungan perkebunan.
(9)
3
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Prinsip Pendekat an Pelaksanaan Kegiatan
1. Pendekat an Umum
Prinsip pendekat an umum mel iput i hal
yang bersi f at administ rat if dan
manaj emen kegiat an.
1. 1. SK Tim Pelaksana Kegiat an
a. Penet apan SK Tim Pel aksana
Kegiat an ol eh Kepal a Dinas/ KPA pal ing l ambat 1(sat u) minggu set el ah dit erimanya penet apan Sat ker dari Ment eri Pert anian.
b. Penanggung j awab dan pel aksana
kegiat an dit et apkan ol eh Kepal a Dinas Provinsi .
1. 2. Rencana kerj a
Rencana kerj a pel aksanaan masi
ng-masing kegiat an disusun pal ing
l ambat 1 (sat u) minggu set el ah dit erimanya Pedoman Tekni s dar i Dit j en Perkebunan.
(10)
4
1. 3. Juklak, Juknis
Penyel esaian Jukl ak/ Jukni s unt uk kegiat an pal i ng l ambat 2 (dua)
minggu set el ah dit erimanya
pedoman t eknis dari Di rekt or at Jenderal Perkebunan.
1. 4. Revisi
Pengaj uan revisi admini st rasi dan kegiat an (subst ansi) pal ing l ambat bul an Febr uar i 2013.
1. 5. Koordinasi dan Sosialisasi
Set iap kegi at an perl u
dikoordinasikan dan disosi al isasikan kepada pihak-pihak t erkait .
1. 6. Pengadaan
Pengadaan dil aksanakan sesuai
perat ur an perundangan yang
berl aku dan kont rak dit andat angani pal ing l ambat bul an Mar et 2013.
Pengadaan sarana pendukung
perl indungan, karena spesi f i k
sebaiknya t idak digabungkan
dengan pengadaan sarana produksi l ainnya.
(11)
5
1. 7. Monit oring dan Evaluasi
Monit ori ng dan eval uasi dil akukan
sel ama kegi at an berl angsung
minimal 2 (dua) kal i disesuai kan dengan sumber daya yang ada.
1. 8. Laporan
a. Laporan perkembangan
pel aksanaan kegi at an
disampaikan sesuai dengan
j adual dan f orm sesuai dengan Pedoman SIMONEV.
b. Laporan akhi r kegi at an
disampaikan ke pusat pal ing l ambat 2 (dua) minggu set el ah kegiat an sel esai, pal ing l ambat akhir t ahun 2013.
2. Prinsip Pendekat an Teknis
2. 1. LL, LUPH dan SUB LAB HAYATI
a. Pet ugas l aborat ori um
diut amakan pet ugas yang
mempunyai l at ar bel akang
pendidikan S2/ S1 pl us/ S1/ D3/ S01 j ur usan hama penyakit / biol ogi/ anal is kimia/ agronomi / Agrot eknol ogi at au pet ugas yang mempunyai keahl ian khusus at au
(12)
6
t el ah dil at ih dibidang
perl indungan t anaman.
b. Penet apan SK pet ugas
l aborat orium pal ing l ambat akhi r Januar i 2013.
c. Pel aksanaan operasional LL,
LUPH dan Sub Lab. Hayat i mengacu kepada pedoman yang dit erbit kan ol eh Dir ekt orat Jenderal Perkebunan.
d. Al at dan bahan yang digunakan
unt uk l aborat or ium har us
memenuhi st andar t eknis.
2. 2. Pengadaan Aut omat ic Weat her
St at ion (AWS)
Pengadaan Aut omat i c Weat her
St at i on (AWS) dil aksanakan mel al ui
kerj asama ant ara Dinas provinsi yang membidangi perkebunan dan
BBP2TP Surabaya dengan Bal ai
Penel it ian Kl imat ol ogi Kement erian Pert anian sesuai st andar t eknis.
(13)
7
3. Tindak Lanj ut
Tindak l anj ut yang perl u dil akukan
set el ah pel aksanaan kegiat an adal ah: 3. 1. Menerapkan l ebih l uas t eknol ogi
spesif ik l okasi yang sudah dikaj i dan
menunj ukkan hasil yang baik,
sehingga mampu l ebih
mengopt imal kan kegiat an
pengendal ian OPT di wil ayah
kerj anya.
3. 2. Secara pro-akt if membuat j ej aring dan ker j asama dibidang t eknol ogi
t erkini perl indungan t anaman
dengan BBP2TP (Medan,
Surabaya, dan Ambon)/ BPTP
Pont ianak, Pusl it / Bal it / Pert i/ dan
sel anj ut nya dikembangkan di
wil ayah kerj a masing-masing.
3. 3. LL, LUPH dan Sub l ab. Hayat i agar
mendokument asikan dat a dan
inf ormasi sel uruh hasil kegiat an yang dil akukan.
3. 4. Menyebarl uaskan hasil penguj ian
t eknol ogi pengendal i an OPT spesi f i k l okasi kepada pet ani dal am bent uk
publ ikasi/ penyul uhan dengan
bahasa yang seder hana dan mudah dipahami.
(14)
8 3. 5. LL, LUPH dan Sub l ab Hayat i agar membangun j ej aring dan ker j asama dengan BBP2TP (Medan, Surabaya, dan Ambon)/ BPTP Pont ianak dal am hal pengembangan, pendaf t aran dan l egal it as produk APH dan pest isida nabat i.
3. 6. Mengol ah dat a yang dihasil kan al at
Aut omat i c Weat her St at i on
(AWS) sepert i dat a curah huj an, suhu udara (minimum, maksimum, rat a-rat a), kel embaban (minimum, maksimum, rat a-rat a), radi asi surya, kecepat an angin, arah angin dan kel embaban unt uk mengeval uasi dan memprediksi kait an perubahan ikl im
dengan perkembangan OPT di
l apangan.
B. Spesifikasi Teknis 1. Krit eria
1. 1. Pengembangan PHT merupakan kaj i
t erap t eknol ogi yang di hasil kan ol eh Pusl it / Bal it / Pert i/ Bal ai. Teknol ogi pengembangan PHT yang dihasil kan adal ah t eknol ogi yang spesi f ik l okasi dan sesuai ekosist em set empat .
1. 2. Pest isida nabat i (Pesnab) dan
(15)
9 diuj i disesuaikan dengan kebut uhan
di l apangan, di ut amakan unt uk
pengendal ian OPT pent ing
(dominan) pada komodit as unggul an di wil ayahnya.
1. 3. Invent arisasi, ekspl orasi, dan
ident if i kasi APH dan pesnab
diarahkan pada APH dan pesnab yang baru dan dil akukan di sent
ra-sent ra pengembangan komodit as
perkebunan unggul an daer ah.
1. 4. Ident if ikasi OPT mengacu pada buku det erminasi dan ident if i kasi yang st andar ant ara l ai n: Buku Kunci dan
Det erminasi Ser angga karangan
Bor r or dan Kar l shoven; CABI; dan
Buku Ident if i kasi OPT yang
dit erbit kan ol eh Dit j enbun.
1. 5. Kol eksi OPT, APH dan pesnab dibuat dal am bent uk kol eksi kering, basah maupun t anaman hidup dengan menggunakan met ode pembuat an kol eksi yang st andar .
1. 6. Pengamat an di ut amakan unt uk OPT pent ing (dominan) pada komodit as
ut ama/ komodit as perkebunan
unggul an daerah dengan
menggunakan met ode pengamat an OPT yang baku ant ara l ai n yang dit erbit kan ol eh Dit j enbun.
(16)
10 1. 7. AWS yang diadakan adal ah al at I klim Enerco-Cimel, Perancis yang memiliki kemampuan untuk merekam data iklim dan disimpan dalam sebuah kaset (Cartride). Stasiun Enerco type 407 dapat merekam 7 jenis parameter iklim melalui sensor-sensornya yaitu : Curah
hujan, Suhu Udara (Minimum,
Maksimum, Rata-rata), Kelembaban
(Minimum, Maksimum, Rata-rata),
Radiasi surya, Kecepatan angin, Arah angin dan kelembaban daun. Setiap sensor dapat diformat untuk merekam data dalam skala waktu harian, jam-jaman dan 6 menitan. Stasiun Enerco
407 yang terpasang di lapangan
dilengkapi dengan kotak pelindung, tiang sensor, pagar pengaman, besi penangkal petir, kaca panel solar dan data logger.
2. Met ode
2. 1. LL, LUPH dan Sub Lab Hayati
Met ode ident i f ikasi, ekpl orasi , perbanyakan dan penyebaran APH
mengacu kepada met ode yang
dit erbit kan ant ara l ai n ol eh BBP2TP (Medan, Surabaya, dan Ambon)/ BPTP Pont ianak / Pusl it / Bal it / Pert i /
Direkt orat Perl i ndungan
(17)
11
2. 2. Pengadaan Aut omat ic Weat her
St at ion (AWS)
Met ode pengadaan yang digunakan
mengacu pada perat uran
perundangan yang berl aku dan
sel esai kont r ak pada bul an Mar et 2013.
(18)
12
III. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Ruang Lingkup
1. Pemberdayaan LL, LUPH dan Sub Lab Hayat i
1. 1. Pemberian honor pet ugas
l abot at orium, biaya operasional l aborat orium (ATK, al at dan bahan l aborat orium)
1. 2. Operasional l aborat ori um dan
l apangan.
1. 3. Indikat or Kinerj a
No Indikat or Uraian
1 Input / Masukan - Dana
- SDM
- Dat a dan
inf ormasi - Teknol ogi 2 Out put / Kel uaran Terf asil it asinya
operasional isasi 27 LL, 4 LUPH dan 14 Sub l ab Hayat i
3 Out come/ hasil -Tersedi anya 3
(t iga) kel ompok APH (parasit oid,
predat or dan
(19)
13 rakit an t eknol ogi spesif ik l okasi di 27 LL.
-Tersedi anya
isol at APH
kel ompok pat ogen, t eknol ogi
perbanyakan dan penyebarannya pada 4 LUPH -Tersedi anya
st at er APH
kel ompok
pat ogen yang
siap diperbanyak ol eh pet ani di 14 Sub Lab Hayat i
2. Pengadaan Aut omat ic Weat her St at ion
(AWS)
2. 1. Pembel ian dan pemasangan al at
Aut omat i c Weat her St at i on (AWS)
2. 2. Pel at ihan pet ugas yang akan
(20)
14 2. 3. Indikat or Kinerj a
No Indikat or Uraian
1 Input / Masukan - Dana
- SDM
- Dat a dan
inf ormasi - Teknol ogi
2 Out put / Kel uaran - Terpasangnya
al at AWS di Jawa Timur (2 unit ), Jawa Tengah (2
unit ), Jawa
Barat (1 unit ) dan DIY (1 unit ). - Terl at ihnya
pet ugas yang
mengoperasional
kan AWS
sebanyak 5 orang
3 Out come/ hasil
-
Tersedi anya dat acuaca hari an
yang ef i sien dan prakt is
-
Pet ugas yangmampu
mengoperasional kan al at AWS
-
Rekomendasi dar irekaman dat a
cuaca yang
(21)
15
B. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pel aksana dan penanggung j awab
kegiat an pemberdayaan per angkat
perl indungan adal ah dinas provinsi yang membidangi perkebunan.
2. Dinas yang membidangi perkebunan
provinsi dal am mel aksanakan kegiat an
agar berkoordi nasi dengan BBP2TP
(Medan, Sur abaya, dan Ambon)/ BPTP
Pont ianak dan pi hak-pihak t erkait
l ainnya.
3. Kewenangan dan t anggung j awab :
3. 1 Direkt orat Perl indungan Perkebunan
a. Menyiapkan Terms of Ref er ence
(TOR) dan Pedoman Teknis.
b. Mel akukan bimbingan,
pembinaan, monit oring dan
eval uasi.
3. 2 Dinas Provinsi yang membidangi
perkebunan
a. Menet apkan t im pel aksana
kegiat an pemberdayaan
perangkat perl indungan.
b. Mel akukan koordinasi dengan
Direkt orat Jenderal Perkebunan, BBP2TP (Medan, Surabaya, dan Ambon)/ BPTP Pont ianak, Dinas
(22)
16
membidangi Perkebunan dan
pihak-pi hak t erkait l ainnya.
c. Membuat Pet unj uk Pel aksanaan
kegiat an.
d. Mel akukan pengawal an,
pembinaan, monit oring dan
eval uasi, berkoordinasi dengan
Dinas Kabupat en yang
membidangi perkebunan
set empat .
e. Menyampaikan l aporan akhi r
pel aksanaan kegi at an
Pemberdayaan Perangkat
Perl indungan ke Dir ekt orat
Jenderal Perkebunan cq.
Direkt orat Perl i ndungan
Perkebunan, pal ing l ambat sat u
bul an set el ah pel aksanaan
kegiat an sel esai t anpa menunggu sampai akhi r t ahun 2013.
3. 3 UPT Pusat
Bal ai Besar Perbenihan dan Prot eksi
Tanaman Perkebunan Medan,
Surabaya, dan Ambon dan Bal ai
Prot eksi Tanaman Per kebunan
Pont ianak.
a. Mel akukan pembinaan,
monit oring dan eval uasi kegi at an perl indungan per kebunan pada
(23)
17 wil ayah kerj anya, ber koordinasi
dengan Dit j en. Perkebunan,
Pusl it / Bal it / Pert i, UPTD dan Dinas Provi nsi/ Kabupat en/ Kot a yang membidangi perkebunan.
b. Menyediakan dan
mensosial isasikan t eknol ogi
pengendal ian hayat i (APH,
pesnab dan musuh al ami).
c. Mel akukan penguj ian kual it as
(qual i t y cont r ol ) APH.
d. Supervisi penyel esai an akredit asi l aborat orium bagi UPTD yang memenuhi syar at .
e. Memf asil it asi pendaf t aran dan perizinan APH.
f . Memf asil it asi kegiat an per ekat dengan UPTD pada wil ayah ker j a Bal ai.
3. 4 UPTD (Perangkat Perl indungan di
Daerah)
a. Mel akukan pembinaan,
monit oring dan eval uasi kegi at an
Pemberdayaan Perangkat
Perl indungan, ber koordinasi
dengan Dit j en. Perkebunan,
BBP2TP (Medan, Surabaya, dan Ambon)/ BPTP Pont ianak / Pusl it /
(24)
18 Bal it , Dinas Kabupat en/ Kot a yang membidangi perkebunan.
b. Mel akukan kaj i t erap t eknol ogi
pengendal ian hayat i spesif ik
l okasi (APH, pesnab dan musuh al ami).
c. Menyusun dan menyampaikan
l aporan pel aksanaan kegi at an
Pemberdayaan Perangkat
Perl indungan ke Dinas Provinsi
yang membidangi perkebunan
dan Direkt orat Jenderal
Perkebunan cq. Dir ekt orat
Perl indungan Perkebunan.
C. Lokasi, Jenis dan Volume
1. Lokasi LL, LUPH dan Sub Lab Hayat i
1. 1. Kegiat an LL dil aksanakan di 27
provinsi. Dat a ri ncian l okasi
kegiat an disaj ikan pada Lampiran 1.
1. 2. Kegiat an LUPH dil aksanakan di 4
provinsi. Dat a rincian l okasi kegi at an disaj ikan pada Lampiran 2.
1. 3. Kegiat an Sub Lab Hayat i
dil aksanakan di 13 provi nsi . Dat a rincian l okasi kegiat an disaj ikan
(25)
19
2. Lokasi Pengadaan Aut omat ic Weat her
St at ion (AWS)
Kegiat an pengadaan AWS (pemasangan
dan pel at ihan) dil aksanakan di 4 provi nsi . Dat a rincian l okasi kegiat an disaj ikan
pada Lampiran 4.
3. Jenis dan Volume Komponen Biaya Pemberdayaan Perangkat (Operasional LL, LUPH dan Sub Lab Hayati)
Komponen biaya kegiat an pemberdayaan perangkat (oper asional LL, LUPH dan Sub Lab Hayat i) mel iput i :
Honor pet ugas, pel at ihan, pengadaan bahan, pengadaan al at , pembinaan, monit oring dan eval uasi sert a konsul t asi .
Rincian j enis dan vol ume kegiat an
(26)
20
4. Jenis dan Volume Komponen Biaya Pengadaan Aut omat ic Weat her St at ion
(AWS)
Komponen biaya kegiat an Pengadaan
Aut omat i c Weat her St at i on (AWS)
mel iput i :
Barang non operasional (administ r asi , pengiriman, pemagaran dan pel at ihan pet ugas)dan pengadaan peral at an.
Rincian j enis dan vol ume kegiat an
disaj ikan pada Lampiran 8.
D. Simpul Krit is
1. LL, LUPH dan Sub Lab. Hayat i
1. 1. Dinas Provinsi yang membidangi
perkebunan t erl ambat menyusun
Jukl ak pemberdayaan perangkat ,
sehingga penyel esaian pekerj aan
menj adi t erl ambat at au t idak t epat sasar an. Jukl ak harus disusun pal ing
l ambat dua minggu set el ah
Pedoman Teknis dit erima.
1. 2. LL, LUPH dan Sub Lab. Hayat i
t erl ambat menyusun j ukni s
pemberdayaan perangkat , sehi ngga penyel esaian peker j aan t idak t epat wakt u dan sasaran. Jukni s harus
(27)
21 disusun pal ing l ambat sat u minggu set el ah j ukl ak dibuat .
1. 3. Bel um dil engkapi SOP yang
memenuhi st andar sehingga sul it unt uk menel usuri apabil a t erj adi
kesal ahan. Menyusun at au
menyempurnakan SOP yang ada sesuai dengan st andar yang baku.
1. 4. Terbat asnya kapasit as dan
kemampuan unt uk memproduksi
APH dal am j uml ah yang dibut uhkan, dengan kual it as yang sesuai st andar. Kerj asama dengan UPTD/ BBP2TP (Medan, Surabaya, dan Ambon)/ BPTP Pont ianak unt uk memenuhi APH yang diperl ukan.
2.Pengadaan Aut omat ic Weat her St at ion
(AWS)
2. 1. AWS dipasang pada t empat yang
t idak st rat egis. Perencanaan l okasi
yang mat ang sesuai dengan
kebut uhan/ st andar.
2. 2. Tidak t ersedia anggaran unt uk
operasional pengiriman dat a ke
server (Bal it -Kl imat ). Agar
dial okasikan anggaran unt uk
(28)
22
IV. PENGADAAN BARANG
Pengadaan barang dan j asa mengacu
kepada Perpres No 70 t ahun 2012.
Komponen yang dikont r akkan adal ah
(29)
23
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN
A. Pembinaan, Pengendalian, Pengawalan dan Pendampingan
Pel aksanaan kegiat an pembinaan,
pengendal ian dan pengawal an di ut amakan pada t ahapan yang menj adi simpul -simpul krit is kegiat an yang t el ah dit et apkan.
Dal am mel aksanakan kegi at an pembinaan, pengendal ian dan pengawal an dil akukan koordinasi secara berj enj ang sesuai dengan t ugas f ungsi dan kewenangan masing-masing unit pel aksana kegiat an.
Kegiat an pembinaan, pengendal ian, dan pengawal an dil akukan t er hadap pel aksana
kegiat an, sumber pembiayaan, cara
pel aksanaan kegiat an, dan bahan-bahan yang dipergunakan dal am set i ap kegi at an. Mel al ui pembinaan, pengendal i an dan pengawal an diharapkan dapat dihasil kan r ekomendasi dan sol usi t erhadap permasal ahan yang t imbul sel ama proses pel aksanaan kegiat an
sehingga penyel esaian kegiat an t arget ,
t uj uan dan sasaran kegi at an yang t el ah dit et apkan dapat t ercapai.
Hasil pembinaan, pengendal ian dan
pengawal an j uga sebagai bahan unt uk
penil aian pel aksanaan kinerj a dan penet apan kebij akan sel anj ut nya.
(30)
24
B. Pelaksanaan
Wakt u pel aksanaan kegiat an hendaknya
sel al u dikoordinasikan dengan pusat , provinsi dan kabupat en/ kot a sehi ngga pel aksanaan
kegiat an pembinaan, pengendal ian dan
pengawal an menj adi l ebih ef ekt if dan
ef isi en.
Kegiat an pendampingan dil akukan ol eh
pet ugas dit i ngkat l apangan mul ai dari
persiapan, pel aksanaan dan eval uasi
kegiat an.
Direkt orat Perl indungan Perkebunan dan Dinas Provi nsi yang membidangi perkebunan bert anggung j awab at as kegiat an pembinaan,
pengendal ian dan pengawal an kegiat an
(31)
25
VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Monit oring
Monit ori ng dit uj ukan unt uk menget ahui
perkembangan pel aksanaan dan kemaj uan yang t el ah dicapai pada set i ap kegi at an. Monit ori ng dil aksanakan ol eh pet ugas Dinas yang membidangi perkebunan di t ingkat
provinsi dan Di rekt orat Perl indungan
Perkebunan. Pel aksanaan monit oring
minimal sat u kal i sel ama kegiat an
berl angsung.
B. Evaluasi
Eval uasi dil aksanakan unt uk menget ahui ket epat an/ kesesuai an pel aksanaan kegiat an dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan yang direncanakan sert a unt uk menget ahui
real isasi/ penyerapan anggaran. Hasil
eval uasi sebagai umpan bal ik perbaikan pel aksanaan sel anj ut nya.
Eval uasi dil akukan ol eh Di rekt or at
Perl indungan Perkebunan sert a Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan.
C. Pelaporan
Set iap kegiat an didokument asikan dal am
bent uk l aporan t ert ul is sebagai
pert anggungj awaban pel aksanaan kegi at an. Laporan dibuat ol eh pel aksana kegiat an dan
(32)
26
dil aporkan secar a ber j enj ang kepada
penanggung j awab/ pembina kegiat an
mengacu kepada pedoman out l ine
penyusunan l aporan dan SIMONEV sert a
bent uk l aporan l ainnya sesuai dengan
kebut uhan.
1. Jenis Laporan :
1. 1 Laporan Mingguan
Laporan Mingguan ber isi l apor an
kemaj uan (f isik dan keuangan)
pel aksanaan kegiat an set iap minggu berj al an dan disampaikan kepada Direkt orat Perl i ndungan Per kebunan set iap minggu har i Jum’ at .
1. 2 Laporan Bul anan
Laporan Bul anan beri si l apor an
kemaj uan (f isik dan keuangan)
pel aksanaan kegiat an set iap bul an berj al an dan disampaikan kepada
Direkt orat Jenderal Per kebunan
pal ing l ambat t anggal 5 pada bul an berikut nya.
1. 3 Laporan Triwul an
Laporan Tri wul an beri si l apor an
kemaj uan (f isik dan keuangan)
pel aksanaan kegiat an set iap t riwul an dan disampaikan set iap t riwul an
kepada Direkt orat Jenderal
(33)
27
pada bul an pert ama t riwul an
berikut nya.
1. 4 Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan l apor an kesel ur uhan pel aksanaan kegiat an, set el ah sel ur uh rangkai an kegi at an sel esai dil aksanakan. Lapor an akhi r
disampaikan kepada Dir ekt orat
Perl indungan Perkebunan, pal ing
l ambat 2 minggu set el ah kegi at an
sel esai . Laporan disampaikan
mel al ui surat dan e-mail .
2. Out Line Laporan
Laporan akhi r dibuat sesuai out l ine sebagai berikut :
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (j ika ada) DAFTAR GAMBAR (j ika ada) DAFTAR LAMPIRAN (j ika ada)
I. PENDAHULUAN
A. Lat ar bel akang
B. Tuj uan dan Sasar an
C. Ruang Lingkup Kegiat an
D. Indikat or Kinerj a
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
(34)
28 B. Al at dan Bahan
C. Met ode
D. Tahap Akt ivit as/ Kegi at an/ Pel aksanaan E. Simpul Krit is Kegiat an
F. Pel aksana
G. Pembiayaan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpul an
B. Saran/ rekomendasi
C. Rencana Tindak Lanj ut
VI. DAFTAR PUSTAKA
(35)
29
VII. PEMBIAYAAN
Kegiat an pemberdayaan perangkat
perl indungan didanai dari APBN t ahun anggar an 2013 .
(36)
30
VIII. PENUTUP
Kegiat an pemberdayaan perangkat
perl indungan diharapkan dapat mendukung
kegiat an perl indungan perkebunan di
daerah.
(37)
31
(38)
32 Lampiran 1. Lokasi Kegiatan Laboratorium
Lapangan
No Provinsi Vol ume
1. ACEH 1 Unit
2. SUMBAR 1 Unit
3. RIAU 1 Unit
4. JAMBI 1 Unit
5. BENGKULU 1 Unit
6. SUMSEL 1 Unit
7. LAMPUNG 1 Unit
8. KEP. RIAU 1 Unit
9. BABEL 1 Unit
10. JABAR 1 Unit
11. BANTEN 1 Unit
12. JATENG 1 Unit
13. DIY 1 Unit
14. NTB 1 Unit
15. KALTENG 1 Unit
16. KALSEL 1 Unit
17. KALTIM 1 Unit
18. SULUT 1 Unit
19. GORONTALO 1 Unit
20. PAPUA 1 Unit
21. SULSEL 1 Unit
22. SULTENG 1 Unit
23. SULTRA 1 Unit
24. SULBAR 1 Unit
25. BALI 1 Unit
26. NTT 1 Unit
(39)
33 Lampiran 2. Lokasi Kegiatan LUPH
No Provinsi Vol ume
1. LAMPUNG 1 Unit
2. BALI 1 Unit
3. SULUT 1 Unit
4. MALUKU UTARA 1 Unit
Lampiran 3. Lokasi Kegiatan Sub lab Hayati
No Provinsi Vol ume
1. SUMSEL 1 Unit
2. RIAU 1 Unit
3. JAMBI 1 Unit
4. BABEL 1 Unit
5. LAMPUNG 1 Unit
6. JATENG 1 Unit
7. DIY 1 Unit
8. NTT 2 Unit
9. BALI 1 Unit
10. SULTRA 1 Unit
11. SULUT 1 Unit
12. PAPUA BARAT 1 Unit
(40)
34 Lampiran 4. Lokasi Pengadaan Aut omat ic Weat her
St at ion (AWS)
No Provinsi Vol ume
1. JABAR 1 Unit
2. JATENG 2 Unit
3. DIY 1 Unit
(41)
35 Lampiran 5. Jenis dan Volume Komponen Kegiatan
Laboratorium Lapangan (LL)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional LL di 27 provinsi
- Honor pet ugas (OB) 2, 812. 00
2. Pel at ihan :
- Pel at ihan perbanyakan dan Penyebaran Agens
Pengendal i Hayat i (OH) 130
3. Pengadaan Bahan:
- Ident if ikasi dan ekspl orasi
OPT dan APH (set ) 26
- Kaj ian met ode PHT spesif ik
l okasi (set ) 20
- Perbanyakan dan penyebaran
APH (set ) 21
4.
Konsul t asi, Pembinaan dan
monev:
- Perj al anan Dal am rangka pembinaan pet ugas t eknis
perl inbun (OT/ OH) 439
- Perj al anan dal am rangka Ident if ikasi dan ekspl orasi
OPT dan APH (OT/ OH/ OP) 208
- Perj al anan dal am rangka Kaj ian met ode PHT spesif ik
l okasi (OT/ OH/ OP) 210
- Perj al anan dal am rangka Perbanyakan dan penyebaran
APH (OT/ OH/ OP) 210
- Perj al anan dal am rangka
Konsul t asi ke Pusat (OT) 23
(42)
36 Lampiran 6. Jenis dan Volume Komponen Kegiatan Operasional Laboratorium Utama
Pengendalian Hayati (LUPH)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional LUPH di 4 provinsi
- Honor pet ugas (OB) 480
2. Pengadaan Bahan:
- Pembuat an dan
perbanyakan APH (paket ) 5
- penguj ian l apang
penggunaan APH (paket ) 4
- Ekpl orasi dan invent arisasi
APH (paket ) 5
3.
Penguj ian, ekpl orasi, dan konsul t asi
- Dal am rangka pembuat an
dan perbanyakan APH (OT) 32
- Dal am rangka penguj ian l apang penggunaan APH
(OH/ OT) 75
- Dal am rangka eksplorasi dan invent arisasi APH
(OH/ OT) 72
- Dal am rangka konsul t asi ke
pusat (OT) 6
- Perj al anan pet ugas LUPH
(43)
37 Lampiran 7. Jenis dan Volume Komponen Kegiatan Operasional Sub. Laboratorium Hayati
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional Sub Lab. Hayat i di 13 provinsi
- Honor Kepal a Sub Lab. Hayat i (OB)
168. 00
- Honor St af Sub Lab. Hayat i
(OB) 492
2. Pengadaan Bahan:
- Al at dan Bahan Laborat orium (paket )
14
- Uj i adapt asi Agens
Pengendal i Hayat i dengan kondisi l ingkungan
perkebunan (set ) 13
- Pemel iharaan dan perbanyakan agens
pengendal i hayat i (set ) 13
- Perbanyakan st art er agens
hayat i (set ) 13
3.
Pengadaan barang Non
Operasional l ainnya
- Uj i adapt asi Agens
Pengendal i Hayat i dengan kondisi l ingkungan
perkebunan (set ) 1
- Pemel iharaan dan perbanyakan agens
pengendal i hayat i (set ) 1
- Perbanyakan st art er agens
hayat i (set ) 1
- Koordinasi pengembangan dan penggunaan agens pengendal i hayat i (OH)
176
(44)
38 Lampiran 8. Jenis dan Volume Komponen
Pengadaan Aut omat ic Weat her St at ion (AWS)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Pengadaan Al at : Tot al
Pengadaan AWS 6 unit di 4
provinsi
- Aut omat i c Weat her St at i on
(AWS)
6 Unit
2.
Inst al asi dan set t ing al at , biaya pengiriman,
pemagaran, pel at ihan pet ugas yang
(1)
33 Lampiran 2. Lokasi Kegiatan LUPH
No Provinsi Vol ume
1. LAMPUNG 1 Unit
2. BALI 1 Unit
3. SULUT 1 Unit
4. MALUKU UTARA 1 Unit
Lampiran 3. Lokasi Kegiatan Sub lab Hayati
No Provinsi Vol ume
1. SUMSEL 1 Unit
2. RIAU 1 Unit
3. JAMBI 1 Unit
4. BABEL 1 Unit
5. LAMPUNG 1 Unit
6. JATENG 1 Unit
7. DIY 1 Unit
8. NTT 2 Unit
9. BALI 1 Unit
10. SULTRA 1 Unit
11. SULUT 1 Unit
12. PAPUA BARAT 1 Unit
(2)
34 Lampiran 4. Lokasi Pengadaan Aut omat ic Weat her St at ion (AWS)
No Provinsi Vol ume
1. JABAR 1 Unit
2. JATENG 2 Unit
3. DIY 1 Unit
(3)
35 Lampiran 5. Jenis dan Volume Komponen Kegiatan
Laboratorium Lapangan (LL)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional LL di 27 provinsi - Honor pet ugas (OB) 2, 812. 00
2. Pel at ihan :
- Pel at ihan perbanyakan dan Penyebaran Agens
Pengendal i Hayat i (OH) 130
3. Pengadaan Bahan:
- Ident if ikasi dan ekspl orasi
OPT dan APH (set ) 26
- Kaj ian met ode PHT spesif ik
l okasi (set ) 20
- Perbanyakan dan penyebaran
APH (set ) 21
4.
Konsul t asi, Pembinaan dan
monev:
- Perj al anan Dal am rangka pembinaan pet ugas t eknis
perl inbun (OT/ OH) 439
- Perj al anan dal am rangka Ident if ikasi dan ekspl orasi
OPT dan APH (OT/ OH/ OP) 208
- Perj al anan dal am rangka Kaj ian met ode PHT spesif ik
l okasi (OT/ OH/ OP) 210
- Perj al anan dal am rangka Perbanyakan dan penyebaran
APH (OT/ OH/ OP) 210
- Perj al anan dal am rangka
Konsul t asi ke Pusat (OT) 23 - Perj al anan Narasumber (OT) 12
(4)
36 Operasional Laboratorium Utama
Pengendalian Hayati (LUPH)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional LUPH di 4 provinsi
- Honor pet ugas (OB) 480
2. Pengadaan Bahan:
- Pembuat an dan
perbanyakan APH (paket ) 5
- penguj ian l apang
penggunaan APH (paket ) 4
- Ekpl orasi dan invent arisasi
APH (paket ) 5
3.
Penguj ian, ekpl orasi, dan konsul t asi
- Dal am rangka pembuat an
dan perbanyakan APH (OT) 32
- Dal am rangka penguj ian l apang penggunaan APH
(OH/ OT) 75
- Dal am rangka eksplorasi dan invent arisasi APH
(OH/ OT) 72
- Dal am rangka konsul t asi ke
pusat (OT) 6
- Perj al anan pet ugas LUPH
(5)
37 Lampiran 7. Jenis dan Volume Komponen Kegiatan Operasional Sub. Laboratorium Hayati
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Honor: Tot al
Operasional Sub Lab. Hayat i di 13 provinsi
- Honor Kepal a Sub Lab. Hayat i (OB)
168. 00
- Honor St af Sub Lab. Hayat i
(OB) 492
2. Pengadaan Bahan:
- Al at dan Bahan Laborat orium (paket )
14
- Uj i adapt asi Agens
Pengendal i Hayat i dengan kondisi l ingkungan
perkebunan (set ) 13
- Pemel iharaan dan perbanyakan agens
pengendal i hayat i (set ) 13
- Perbanyakan st art er agens
hayat i (set ) 13
3.
Pengadaan barang Non
Operasional l ainnya
- Uj i adapt asi Agens
Pengendal i Hayat i dengan kondisi l ingkungan
perkebunan (set ) 1
- Pemel iharaan dan perbanyakan agens
pengendal i hayat i (set ) 1
- Perbanyakan st art er agens
hayat i (set ) 1
- Koordinasi pengembangan dan penggunaan agens pengendal i hayat i (OH)
176
(6)
38 Pengadaan Aut omat ic Weat her
St at ion (AWS)
No Jenis kegiat an Vol ume Ket erangan
1. Pengadaan Al at : Tot al
Pengadaan AWS 6 unit di 4
provinsi
- Aut omat i c Weat her St at i on (AWS)
6 Unit
2.
Inst al asi dan set t ing al at , biaya pengiriman,
pemagaran, pel at ihan pet ugas yang