RANCANGAN PERDES ASET

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

PERATURAN DESA POJOK
KECAMATAN CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG
NOMOR ........... TAHUN 2015
TENTANG
KEPEMILIKAN DAN PELESTARIAN ASET SARANA PRASARANA HASIL PNPM­MP
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang 

: 1. bahwa   dalam   rangka   pelaksanaan   ketentuan   Undang­
undang   Nomor  6  tahun   2014   tentang  Desa   (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) ;
2. bahwa dalam rangka untuk mewujudkan dan meningkatkan
kesejahteraan   masyarakat   desa   diperlukan   sarana
prasarana   berkualitas   baik   dan   terdata   dengan   baik   yaitu
aset­aset   sarana   prasarana   hasil   PNPM   Mandiri   Perdesaan
yang sudah dibangun selama program berlangsung ;
3. perlu adanya peraturan tentang pengalihan kepemilikan aset
sarana   prasarana   hasil   PNPM   Mandiri   Perdesaan   kepada

pemerintah desa agar menjamin adanya upaya pengelolaan
dan pelestarian aset sarana prasarana tersebut.

Mengingat 

: 1. Undang­   Undang   Nomor  6  Tahun   2014   Tentang   Desa
(Lembaran   Negara   tahun  Republik   Indonesia   Tahun   2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia
Nomor 5495);
2. Peraturan   Pemerintah   Nomor   47   Tahun   2015   tentang
Perubahan   atas   Peraturan   Pemerintah   Nomor   43   Tahun
2014   tentang   Peraturan   Pelaksanaan   Undang   Undang
Nomor   6   tahun   2014   tentang   Desa   (Lembaran   Negara
Republik   Indonesia   Tahun   2015   Nomor   157,   Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

1

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras


3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091).
Memperhatikan  :  Surat Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia tanggal 13 Juli 2015 Nomor :
134/DPPMD/VII/2015   Perihal   Panduan   Pengakhiran   dan
Penataan Hasil Kegiatan PNPM­MPd.

Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA POJOK
dan
KEPALA DESA POJOK
MEMUTUSKAN :
Menetapkan 

: PERATURAN   DESA   POJOK  KECAMATAN   CAMPURDARAT
KABUPATEN 
KEPEMILIKAN  

TULUNGAGUNG 


TENTANG

 

STATUS

  DAN   PELESTARIAN   ASET   SARANA

PRASARANA HASIL PNPM­MPd
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Desa   adalah   desa   dan   desa   adat   atau   yang   disebut   dengan   nama   lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas   wilayah   yang   berwenang   untuk   mengatur   dan   mengurus   urusan
pemerintahan,   kepentingan   masyarakat   setempat   berdasarkan   prakarsa
masyarakat,   hak   asal  usul,   dan/atau   hak   tradisional   yang   diakui   dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Desa adalah Desa Pojok;

3. Pemerintahan   desa   adalah   penyelenggaraan   urusan   pemerintahan   dan
kepentingan   masyarakat   setempat   dalam   sistem   pemerintahan   Negara
Kesatuan Republik Indonesia ;
4. Pemerintahan desa adalah Kepala Desa beserta aparatur desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintah desa ;
2

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

5. Badan   Permusyawaratan   Desa   atau   yang   disebut   dengan   nama   lain,
selanjutnya   di   singkat   BPD   adalah   lembaga   yang   merupakan   perwujudan
demokrasi   dalam   penyelenggaraan   pemerintahan   desa   sebagai   unsur
penyelenggara pemerintah desa ;
6. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara   Badan   Permusyawaratan   Desa,   Pemerintah   Desa,   dan   unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis ;
7. Peraturan   Desa   adalah   peraturan   perundang­undangan   yang   di   buat   oleh
Kepala Desa bersama BPD.
8. Peraturan   Kepala   Desa   adalah   peraturan   perundang­undangan   yang

ditetapkan   oleh   Kepala   Desa   yang   bersifat   mengatur   dalam   rangka
melaksanakan peraturan desa dan peraturan perundang­undangan yang lebih
tinggi ;
9. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
yang   bersifat   menetapkan   dalam   rangka   melaksanakan   peraturan   desa
maupun peraturan Kepala Desa ;
10. Kepala Desa adalah Kepala Desa sekaligus kepala pemerintahan desa Pojok ;
11. Masyarakat   adalah   masyarakat   yang   tinggal,  terdaftar   serta   mempunyai
identitas di desa Pojok ;
12. Aset   Desa   adalah   barang   milik   Desa   yang   berasal   dari   kekayaan   asli   Desa,
dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau
perolehan hak lainnya yang sah ;
13. Aset sarana dan prasarana adalah  sarana prasarana yang berupa bangunan
dan atau peralatan yang berfungsi menunjang peningkatkan produktifitas dan
kegiatan yang menyejahterakan masyarakat desa ;
14. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan
untuk sebesar­besarnya kesejahteraan masyarakat Desa ;
15. Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   Desa,   selanjutnya   disebut   APBDesa  ,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa ;
16. Program   Nasional  Pemberdayaan   Masyarakat  Mandiri   Perdesaan  selanjutnya

disebut PNPM­MP ;
17. Tim Pengelola Kegiatan selanjutnya disebut TPK ;
18. Musyawarah Desa Serah Terima selanjutnya disebut MDST ;
19. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat selanjutnya disebut LPM.
3

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

BAB II
PENGALIHAN ASET SARANA PRASARANA
Pasal 2
1. Hasil   inventarisasi   dan   penataan   aset   sarana   prasarana   dan   pengalihan
kepemilikan   aset   sarana   prasarana   hasil   PNPM   MPd   dimusyawarahkan   dan
disepakati dalam Musyawarah Desa;
2. Hasil   Musyawarah   Desa   tentang   penataan   dan   pengalihan   kepemilikan   aset
sarana prasarana PNPM MPd ditetapkan dengan Peraturan Desa.

BAB III
KEPEMILIKAN ASET SARANA PRASARANA
Pasal 3

1. Seluruh   sarana   prasarana   hasil   program   PNPM­MP   yang   sudah   diserah
terimakan   dari   TPK   kepada   masyarakat   Desa   melalui   MDST,   dan
pemanfaatannya untuk kepentingan seluruh masyarakat desa (barang publik)
harus menjadi aset desa;
2. Aset   hasil   PNPM   MPd   yang   bersifat   barang   publik   wajib   mendapatkan
kepastian hukum yaitu dengan dialihkan menjadi aset desa;
3. Sarana dan prasarana hasil program yang sudah menjadi aset desa dikelola
oleh Pemerintah Desa;
4. Sarana dan prasarana hasil program PNPM­MP dipelihara dan dikembangkan
oleh Pemerintah Desa ;
5. Aset   sarana   prasarana   hasil   pelaksanaan   PNPM­MP   tahun   2010   sampai
dengan tahun 2014adalah sebagai berikut :  
NO
1
2
3
4

JENIS SARANA
PRASARANA

Jalan Paving Block
Jalan Paving Block
Jalan Paving Block
Jalan Rabat Beton

JENIS

VOLUME

LOKASI

PERALATAN
­

900 m
540 m
400 m
500 m
4


Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

5

Jalan Paving Block

440 m

BAB IV
PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN
Pasal 5
1. Kegiatan   pengelolaan   aset   sarana   prasarana   dimaksudkan   agar   sarana
prasarana  bisa dimanfaatkan sebesar­besarnya bagi kepentingan masyarakat
dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraannya ;
2. Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)   dilakukan oleh pemerintah desa
terhadap semua jenis sarana prasarana hasil PNPM­MP yang telah dibangun
dan pengadaan peralatan yang dibiayai pendanaannya oleh PNPM­MP selama
periode pelaksanaan PNPM­MP di desa Pojok.

BAB V

PENGELOLA SARANA PRASARANA
Pasal 6
1. Kegiatan   pengelolaan   sarana   prasarana   yang   telah   menjadi   aset   desa
dilakukan oleh sebuah tim kerja yang asal unsur keanggotaannya disepakati
dan ditetapkan di dalam musyawarah desa ;
2. Jumlah anggota tim pengelola yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhannya
itu antara 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) orang ;
3. Unsur   tim   pengelola   terdiri   dari   perwakilan   Lembaga   Pemberdayaan
Masyarakat   (LPM),   perangkat   desa   dan   perwakilan   masyarakat   serta   wakil
perempuan ;
4. Struktur   kepengurusan   tim   pengelola   setidaknya   terdiri   dari   seorang   ketua,
sekretaris,   bendahara   dan   anggota.   Namun   apabila   diperlukan   bisa   juga
dilengkapi dengan bidang­bidang dan disesuaikan dengan kebutuhannya ;
5. Jabatan   ketua   tim   dipegang   oleh   perangkat   desa   yang   sesuai   dengan
bidangnya   sedangkan   untuk   jabatan   lain   bisa   dipegang   oleh   anggota   tim
lainnya   sesuai   dengan   bidang   keahlian   dan   sesuai   keputusan   musyawarah
desa ; 
5

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras


6. Tim   Pengelola   sarana   prasarana   keanggotaannya   ditetapkan   dengan   Surat
Keputusan Kepala Desa (SK Kades) ;
7. Tim   Pengelola   sarana   prasarana   mempunyai   kewajiban   untuk   melakukan
pertemuan   dalam   rangka   untuk   melakukan   kegiatan   perencanaan   kegiatan,
pelaksanaan, evaluasi setidaknya 3 (tiga) kali dalam setahun ;
8. Tim   Pengelola   sarana   prasarana   berkewajiban   melaporkan   hasil   kerja   dan
pertanggungjawabannya kepada pemerintah desa melalui forum musyawarah
desa setiap akhir tahun anggaran ;
9. Tim   Pengelola   atas   kerjanya   berhak   mendapatkan   honor   atau   gaji   dengan
besaran sesuai dengan kesepakatan di dalam musyawarah desa ;
10. Masa kerja tim pengelola adalah 5 (lima) dan bisa diperpanjang hingga 3 (tiga)
kali masa jabatan ;
11. Karena   suatu   sebab   maka   anggota   tim   pengelola   bisa   berhenti   dan
diberhentikan   sebelum  masa   jabatannya   berakhir  dalam  suatu  musyawarah
desa.  

BAB VI
JENIS PENGELOLAAN SARANA PRASARANA
Pasal 7

1. Jenis­jenis   kegiatan   pengelolaan   sarana   prasarana   meliputi   aspek
pemeliharaan,   peningkatan   kualitas   dan   fungsi,   pelestarian   dan
pengembangan ;
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 8
1. Kegiatan   pengelolaan   sarana   prasarana   dibiayai   oleh   pemerintah   desa   dan
kegiatan serta pendanaannya dituangkan di dalam APB Desa ;
2. Dalam kegiatan pengelolaan sarana prasarana tim pengelola wajib melibatkan
masyarakat desa dengan tujuan agar masyarakat merasa ikut memilikinya ;
3. Dalam   situasi   dan   kondisi   yang   dipandang   perlu   dan   ternyata   dibutuhkan
tambahan dana maka biaya untuk pengelolaan sarana prasarana bisa didanai
dengan   swadaya   masyarakat   yang   sebelumnya   sudah   disepakati   dan
diputuskan di dalam  musyawarah desa.

6

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 8
1. Pembinaan   dan   pengawasan   dalam   kegiatan   pengelolaan   aset   sarana
prasarana dilakukan oleh Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk ;
2. Dalam   melaksanakan   pembinaan   dan   pengawasan   sebagaimana   dimaksud
pada ayat (1) dapat melibatkan lembaga­lembaga dan organisasi yang dibentuk
oleh pemerintah desa.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
Pelaksanaan Peraturan Desa ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala
Desa;
Pasal 10
Peraturan   Desa   ini   mulai   berlaku   sejak   tanggal   diundangkan.   Agar   masyarakat
mengetahuinya,   maka   pemerintah   desa   mengundangkan   Peraturan   Desa   ini
dengan menempatkan dalam lembaran desa, desa ………….. .

Ditetapkan di Desa Pojok
                                                  

Pada tanggal,…  , ……………………  2015
KEPALA DESA,

BONDAN WIRIATMOKO, SH
Diundangkan di desa Pojok
Pada tanggal …., ……………….. 2015
SEKRETARIS DESA,

7

Draft Rancangan Perdes Kepemilikan Aset Sarpras

( NAMA )

8