Rancangan Sistem Informasi Manajemen Aset di PT. Sentral Tukang Indonesia

  

Rancangan Sistem Informasi Manajemen Aset di PT. Sentral Tukang Indonesia

  1

  2

  3 Muhammad Ridwan , Muhammad , Siti Ramadhani 1,2

  Manajemen Informatika, AMIK Mahaputra Riau Jl. HR. Soebrantas No.77 Tampan, Pekanbaru 28294

3 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau

  Jl. H.R. Soebrantas no. 155 KM. 18 Simpang Baru, Pekanbaru 28293

  

  

  

  

  

Abstrak – Sentral Tukang Indonesia adalah PT. Sentral Tukang Indonesia adalah

perusahaan retail yang menjual aksesoris perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail

bangunan yang beralamat di Jl. Riau No.131 C- bahan bangunan dan alat-alat tukang. Sentral tukang

D, Pekanbaru. Sentral Tukang saat ini memiliki beberapa cabang yang berada di Padang,

menghadapi masalah dalam manajemen aset dari Pekanbaru, dan Jambi. Banyaknya cabang tentu akan

proses perawatan aset karena masih sulit untuk mengurus, merawat, serta menjaga aset-

menggunakan ingatan perorangan saja aset yang di miliki oleh perusahaan tersebut. Aset-

sedangkan asetnya banyak. Jika perorangan aset yang ada sentral tukang antara lain : Mobil,

tersebut terlupa akan menjadi masalah apalagi Motor, Komputer, Printer, AC, Rak-rak display,

terkait jenis aset yang melakukan pembayaran Kursi, Meja Komputer, Meja Kasir dan alat-alat

dan jika terlambat akan dikenakan denda. pendukung lainnya. Sepeda motor dan mobil

Penelitian ini untuk memudahkan sentral tukang mempunyai perawatan yang khusus yaitu Pajak,

untuk melakukan pencatatan perawatan aset servis, SIU, dan perawatan berkala lainnya.

perusahaan tersebut. Penelitian ini dibuat Komputer, AC, printer dan alat-alat elekronik

dengan menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai lainnya juga mempunyai perawatan khusus seperti

program aplikasi desktop dan MySQL sebagai AC harus diservice. aplikasi databasenya. Proses penelitian dilakukan observasi dikarena penulis juga bekerja di sentral tukang selama setahun dan METODOLOGI PENELITIAN penulis mendapatkan masalah aset ini. Tahap

pembuatan aplikasi ini yaitu analisa kelemahan Metode yang digunakan dalam melakukan

sistem lama, pencarian data, perancangan, pembuatan sistem ini adalah menganalisa hubungan

pembuatan, pengetesan, dan implementasi dari keadaan data dan melakukan pengumpulan data

perancangan sistem informasi manajemen aset di dengan metode : sentral tukang. Hasil dari penelitian ini program

  1. Penelitian Lapangan (Field Research)

  

desktop yang mengelola pencatatan perawatan Pada penelitian ini peneliti langsung

aset dan juga sebagai pengingat akan perawatan melakukan riset lapangan pada PT. Sentral

aset-aset yang berada di Sentral Tukang. Tukang Indonesia mengadakan observasi,

  wawancara dengan pihak-pihak yang dianggap

  Kata Kunci

  berkepentingan dalam masalah yang akan

  • – Sistem Infomasi, Manajemen Aset, Perawatan Aset dibahas.

  a. Bagaimana pengelolaan Aset di PT. Sentral Tukang Indonesia menjadi mudah dan

  PENDAHULUAN cepat?

  b. Bagaimana agar keterlambatan dalam Sistem manajemen aset adalah merupakan pembayaran Pajak, SIU, Serta Servis di PT. sistem informasi manajemen pendataan aset Sentral Tukang Indonesia dapat di hindari? inventaris secara terintegrasi seluruh instansi dalam c. Bagaimana mengetahui masa ekonomis rangka melaksanakan tertib administrasi atau masa pakai Komputer, Printer, AC, pengelolaan dan pendataan barang . Dengan sistem serta alat elektronik lainnya supaya tidak manajemen aset ini perusahaan dapat menentukan ada kesalahpahaman untuk pengadaan aset apa saja aset-aset yang telah ada di perusahaan serta baru di PT. Sentral Tukang Indonesia? dapat memperkirakan masa ekonomis suatu barang

  2. Penelitian Perpustakaan (Library Research) tersebut dengan perawatan yang teratur. Dalam hal Melakukan penelitian melalui buku-buku dan ini sistem manajemen aset yang akan dibuat dapat berbagai literatur yang berhubungan dengan mempermudah kerja melakukan pencatatan tentang tema dan topik dari laporan ini yang dapat aset-aset yang dimiliki perusahaan. digunakan sebagai pembahasan yang

  b. Admin/petugas kompleks.

  c. Manager

  d. Jasa

  Prosedur Sistem yang berjalan Adapun sistem yang diusulkan sebagai berikut :

  a. MDS menginput informasi tentang aset yang

  ASI berjalan ASI (Aliran Sistem Informasi)

  didapat dari berkas perawatan aset atau berkas Aliran sistem informasi yang sedang berjalan dari pembelian aset baru.

  b. Setelah informasi aset di simpan didalam merupakan proses yang saat ini sedang di pakai oleh Sentral Tukang Pekanbaru dalam proses manajemen database, maka otomatis akan ada pemberitahuan ketika mendekati tanggal aset. Ada beberapa entitas yang saling berhubungan dalam aliran sistem informasi berjalan ini yaitu perawatan atau mendekati data-data telah dimasukkan. antara lain sebagai berikut :

  c. Lalu MDS membuat laporan perawatan aset,

  a. Petugas/ supir dalam hal mobil meminta form laporan aset kepada MDS. MDS memberikan setelah disimpan akan otomatis muncul di form laporannya. pemberitahuan perangkat manager.

  d. Lalu laporan yang telah di acc akan muncul

  b. Petugas mengisi form sesuai permintaan perawatan dan menandatanganinya. Lalu pemberitahuan ke admin atau petugas untuk dilakukan tindakan selanjutnya. memberikan ke MDS

  c. MDS meminta tanda tangan manager, Admin/petugas ini yang akan pergi untuk mengurusi ke jasa atau bengkel. Sebelum itu manager menandatangani dan mengisi tindak lanjut yang akan dilakukan. setelah itu admin mencetak laporan aset tersebut untuk kemudian diarsip. manager memberikan kepada MDS.

  d. MDS memberi satu rangkap ke petugas,

  e. Setelah aset dibawa atau hanya pembayaran pajak aset ke bengkel atau jasa. Lalu bengkel setelah persyaratan selesai dari segi uang dan persyaratan lainya. Petugas membawa aset berkas informasi yang akan di input oleh MDS, admin memberi berkas tersebut ke MDS untuk tersebut ke bengkel atau ke jasa perawatan. ASI Berjalan dilakukan penginputan. Proses perawatan aset MDS PETUGAS MANAGER Bengkel/Jasa selesai sampai disini. Form laporan aset Form laporan aset petugas Form laporan aset ditanda tangan ekonomis atau masa pakai sudah habis. Maka telah di isi dan Dokumen Perawatan

  f. Selanjutnya jika aset telah mencapai masa mengisi tindak tangani dan Menanda dokumen Validasi dibawa yang program otomatis memberi info tersebut, lalu Mengisi lanjut Dokumen Perawatan dibuat laporan tersebut. dan tanda tangan form telah di isi dan Form laporan aset yang telah divalidasi ditanda tangan

  g. Lalu manager menvalidasi apakah aset ini petugas dan acc manager masih bisa digunakan lagi atau tidak. Jika Form laporan aset masih bisa digunakan, manager member ditanda tangan telah di isi dan petugas Form laporan aset ditanda tangan telah di isi dan A petugas pemberitahuan untuk perawatan aset selanjutnya. Jika tidak manager member untuk Form laporan aset pemberitahuan untuk penghapusan aset. petugas dan acc ditanda tangan telah di isi dan manager Form laporan aset petugas dan acc muncul di program di MDS, lalu jika telah di isi dan ditanda tangan manager

  h. Lalu salah satu pemberitahuan tersebut akan A A penghapusan aset maka MDS akan membuat laporan penghapusan aset, jika perawatan Menyiapkan perawatan dokumen lanjutan maka dimasukkan informasi baru.

  Berikut ini adalah aliran sistem informasi yang Dokumen Perawatan Dokumen Perawatan yang telah divalidasi yang telah divalidasi A Dokumen Perawatan diusulkan : Gambar 1. ASI yang sedang berjalan

  ASI Usulan ( Aliran Sistem Informasi )

  Aliran sistem informasi yang diusulkan pada Sentral Tukang Indonesia Pekanbaru dalam proses manajemen aset. Ada beberapa entitas yang saling berhubungan dalam aliran sistem informasi yang diusulkan ini yaitu antara lain sebagai berikut: a. MDS (Merchandiser)

  

48

ASI USULAN

  MDS MANAGER Bengkel/Jasa Admin/Petugas Adapun Context Diagram Sistem Manajemen perawatan aset Input informasi perawatan aset Informasi Validasi aset di ACC 1 perawatan aset 2 3 Database 4 5 Informasi 7 6 laporan perawatan aset Dokumen dokumen ACC perawatan aset di Print laporan Aset ini dapat dilihat di Gambar 3. perawatan aset Buat laporan Posting Laporan perawatan aset perawatan aset Informasi Laporan laporan perawatan aset Berkas/informasi aset A perawatan aset Menyiapkan dokumen A Berkas/informasi masa pakai aset Informasi masa Buat laporan pakai aset aset 2 Informasi lap. Masa pakai aset 6 Berkas/informasi perawatan aset Dokumen aset 1` penghapusan Hapus Aset Informasi 4 Aset lanjutan aset 5 Ya Hapus 3 penghapusan ACC Tidak perawatan ACC

  7 perawatan aset Informasi lanjutan

  Gambar 3. Context Diagram

  DFD

  Gambar 2. Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data

  CD ( Context Diagram )

  sistem yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas Conteks Diagram atau sebuah bagan yang yang dapat diakses oleh MDS, Admin/Petugas, dan menunjukkan sistem secara keseluruhan dan

  Manager. Adapun DFD level 0 untuk Sistem keterkaitan antara sistem dengan entitas luar yaitu Informasi Manajemen Sentral Tukang Indonesia terdiri dari : dapat dilihat sebagai berikut :

  a. MDS input infomasi aset, buat laporan perawatan aset, buat laporan masa pakai, menghapus aset, buat laporan perawatan lanjutan, selanjutnya sistem ini akan memberikan Info Perawatan Aset, Berkas/Info Aset, Info masa pakai Aset, Info penghapusan Aset, Info Perawatan Aset Lanjutan ke MDS.

  b. Admin/petugas membawa Aset untuk lakukan perawatan, memberikan berkas/Informasi Aset selanjutnya sistem ini akan memberikan Info Laporan perawatan aset di ACC, Laporan perawatan aset, Berkas/informasi Aset.

  c. Bengkel/jasa menerima perawatan/pembayaran aset, selanjutnya bengkel/jasa memberi berkas informasi aset.

  d. Manager melakukan Laporan Perawatan Aset di ACC, ACC penghapusan Aset, ACC Perawatan Aset lanjutan. Sistem akan memberikan Info Laporan Perawatan Aset, Info Laporan masa pakai aset ke manager.

  50 1.0 Input informasi aset MDS Input Data aset Tbl_bengkeljas a Data bengkel Tbl_aset Tbl_jeniselektr onik Tbl_jeniskenda raan Tbl_asetdetail Data aset Data elektronik Data kendaraan Data aset detail 2.0 Tampilkan Informasi perawatan aset Menampilkan data Menampilkan data Menampilkan data Menampilkan data 3.0 buat Laporan perawatan aset Menampilkan ke monitor Buat laporan Ambil data Tbl_perawatan aset Input data 4.0 Tampilkan Informasi laporan perawatan aset Tampil data Manager Tampil monitor 5.0 Posting Laporan perawatan aset di acc Posting data Simpan data 6.0 Tampilkan Informasi laporan perawatan aset di ACC Tampil data perawatan Admin/ petugas 7.0 Print lap. Perawatan di ACC Tampil monitor cetak Ambil data 8.0 Tampilkan Informasi masa pakai aset Menampilkan data Menampilkan ke monitor 9.0 Buat laporan masa pakai aset Buat laporan Tbl_Pemakaian Aset Simpan data 10.0 Tampilkan Informasi lap. Masa pakai aset Data masa pakai Tampil ke monitor 11.0 ACC penghapusan aset penghapusan Simpan data pemakaian 12.0 Tampilkan Informasi penghapusan aset Tampil data Tam[il data 13.0 Hapus aset Menghapus data Menghapus data 14.0 ACC perawatan lanjutan Simpan data perawatan 15.0 Tampilkan Informasi perawatan lanjutan Tampil data Tampil data Tbl_penghapu san Hapus data Tbl_isibbm Input pengisian Menampilkan data Acc

  Gambar 4 Data Flow Diagram

  ERD

  Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Lebih jelas dapat dilihat Gambar 5 sebagai berikut:

  Aset Id_aset nama Jumlah Merek Tempat_ aset User mengelola username Password Jabatan NIK NIK Karyawan Me mi lliki NIK Nama Je_kel Alamat Kd_jabat Tgl_Mas uk Agama Telpon Tgl_lahir Pendidik an No_Rek Jabatan NIK Me n da p atka n Perawatan Aset Id_perawatan Tgl_perawat an Jenis_perawa tan User_acc User_buat tanggal

  Catatan Id_perawatan Barcode Di la ku kan Bengkel/ Jasa Kd_beng kel nama No_telp alamat Kd_beng kel Aset_detail Mempu n yai Memiliki Jenis elektronik Id_jenis ukuran Ket_spesifikasi Tipe Memiliki Jenis Kendaraan Id_jenis No_plat No_rang ka No_mesin Jenis_kendaraan Bahan_ bakar Jatuh_temp o_pajak Jatuh_tempo_ stnk Km_servis_tr khr Jarak_km_ servis barcode Tgl_msk Tgl_masa_ pakai status MasaPemak aianAset Mencapai User_acc User_buat tanggal Id_pemakaian keterangan Penghapusan Me mp u nya i User_acc User_buat Id_hapus Tgl_penghap usan keterangan Id_pemakaian barcode Id_hapus barcode Id_aset barcode Id_jenis Id_jenis Melakukan Isi_BBM Jumlah_isi Km_isi Km_sebelum nya Harga_bbm pengisi Kd_isi Kd_isi barcode

  Gambar 5 Entity Relationship Data HASIL DAN PEMBAHASAN

  Pengujian Sistem Form Menu Utama

  Form ini adalah form utama, di form utama ini dapat di akses berbagai form-form di program ini. Dari form master sampai form informasi yang disesuaikan hak aksesnya.

  Gambar 6 Tampilan Form Utama

  Form Login

  Form login ini akan muncul disaat kita menjalani program pertama kali. Untuk bisa masuk kedalam program, dan berfungsi untuk membatasi hak akses bagi penggunannya. Jabatan yang bisa masuk keprogram ini adalah MDS, ADM, Manager, dan IT.

  Gambar 7 Tampilan Form Login

  Form Input Karyawan

  Form Karyawan ini berfungsi untuk memasukkan data karyawan perusahaan. Form ini hanya bisa diakses oleh MDS yang mempunyai button yaitu simpan, hapus, baru, dan keluar. Form ini dapat diakses melalui button master lalu button karyawan.

  Gambar 8 Tampilan Form Input Karyawan

  Form Input Bengkel Atau Jasa

  Form ini berfungsi untuk memasukkan data bengkel atau pun jasa untuk perawatan aset yang telah ditentukan oleh perusahaan sebelumnya. Form ini juga hanya bisa diakses oleh MDS, didalam form ini terdapat 4 button terdiri dari simpan, hapus, baru, dan keluar.

  Form ini dapat diakses melalui button master lalu klik button bengkel.

  Gambar 11 Tampilan Form Informasi Aset

  Form Informasi Perawatan Aset

  Form ini untuk mengetahui informasi aset-aset yang sedang dirawat dan telah dirawat. Form ini juga dapat dilihat oleh semua user, form ini dapat di akses melalui Tombol Master lalu klik Tombol Informasi Perawatan Aset. Gambar 9 Tampilan Form Input Bengkel Atau Jasa

  Formulir Input Aset Sistem Informasi Manajemen Aset

  Form ini untuk memasukkan data aset yang ada di perusahaan. Dari form ini supaya bisa mendapatkan informasi-informasi tanggal masa pakai, servis, dan perawatan lainnya. Form ini hanya dapat diakses oleh MDS dan mempunyai 4 button

  Gambar 12 Tampilan Form Informasi Perawatan yaitu simpan, bersih, keluar dan save all yang akan Aset muncul ketika diklik bersih atau pun memasukkan

  Form Laporan Perawatan Aset

  data baru. Form ini dapat diakses melalui button master lalu klik button aset.

  Form ini adalah keluaran dari laporan perawatan aset yang untuk diarsipkan oleh administrasi. Laporan ini akan muncul ketika semua user telah acc laporan perawatannya, baik dari MDS dan Manager setelah itu akan muncul di hak akses ADM untuk di print lalu ADM print untuk mendapatkan laporan perawatan nya.

  Gambar 10 Tampilan Form Input Aset

  Form Informasi Aset

  Form ini berfungsi untuk menampilkan informasi aset, menurut kategori ada, tidak ada, sesuai nama atau bisa menampilkan semua aset. Form ini dapat di akses oleh semua hak akses dapat dilihat tombol informasi lalu klik informasi Aset.

  Gambar 13 Tampilan Form Laporan Perawatan Form ini mempunyai 3 tombol yaitu Tambah untuk

  Aset menambah aset baru dan hanya muncul ketika hak akses MDS, lalu print laporan untuk membuat

  Form Laporan Aset

  laporan aset hanya muncul di hak akses MDS, Form ini adalah keluaran dari form laporan tombol yanmg akan keluar di ketiga hak akses adalah

  Aset, yang akan diprint oleh MDS untuk dibuat tombol keluar. laporan Pertahunnya. Laporan ini bisa di dapat melalui tombol informasi lalu klik tombol print

  

52

  1. Sistem informasi ini dapat memonitoring aset- aset di PT. Sentral Tukang Indonesia Cabang Pekanbaru.

  3. Dapat dikembangkan dengan penambahan password untuk database atau pengamanan yang lebih komplek lagi, serta dapat membuat sistem backup data.

  2. Sistem informasi yang dibangun hanya mengedepankan perawatan, penghapusan, dan masa pemakaian aset. Kedepannya supaya dapat dikembangkan dengan penambahan fitur pencatatan pergantian sparepart jika suatu aset telah mencapai masa pakai tapi masih bisa dilakukan perawatan lanjutan.

  1. Sistem informasi yang sudah dibangun bisa dikembangkan ke aplikasi smartphone atau pemberitahuan melalui email, supaya pemberitahuannya perawatan aset bisa lebih cepat.

  Dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset di PT. Sentral Tukang Indonesia ini masih banyak dapat dikembangkan, seperti:

  Saran

  4. Sistem ini mendukung pembuatan barcode untuk aset-aset di perusahaan jika ingin menggunakan barcode di setiap aset yang dimiliki.

  3. Sistem ini berfungsi untuk mengetahui masa pakai aset dan melakukan penghapusan aset jika diperlukan.

  2. Sistem Informasi ini menjadi alat bantu sebagai pengingat, catatan, pembuatan laporan perawatan, masa pakai, dan penghapusan dalam pengelolaan aset-aset di PT. Sentral Tukang Indonesia Cabang Pekanbaru.

  Kesimpulan dari penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Aset di PT. Sentral Tukang Indonesia” adalah sebagai berikut:

  laporan dan otomatis akan mencetak data aset yang ada di perusahaan.

  Kesimpulan

  Gambar 16 Tampilan Form Pemberitahuan Pesan KESIMPULAN DAN SARAN

  Form ini berada dalam hak akses MDS, yang mana pesan ini tampilkan jika ada aset yang sudah mencapai masa pakai atau sudah mencapai masa perawatannya. Tombol pesan ini akan otomatis menampilkan notifikasi jumlah aset yang telah mencapai masa pakai ataupun yang telah mencapai masa perawatan. Form ini bisa di akses melalui tombol pesan lalu klik aset yang telah mencapai masa perawatannya lalu akan muncul seperti gambar dibawah. Form ini memiliki 3 tombol didalam nya. Buat laporan, untuk langsung ke form lap. Perawatan aset atau ke form lap. Pemakaian aset tergantung dari pesan yang disampaikan. Tampilkan, untuk menampilkan aset yang dinotifikasi tadi. Keluar, untuk keluar dari form atau meninggalkan form ini.

  Form Pemberitahuan Pesan

  Gambar 15 Tampilan Form Pemberitahuan

  Form ini berfungsi ketika ada pemberitahuan laporan yang telah dibuat MDS maka akan muncul pemberitahuan di Manager, sedangkan ketika manager telah acc akan muncul di MDS. Pemberitahuan ini hanya di hak akses manager dan MDS. Dimasing-masing laporan nanti akan muncul notifikasi brp jumlah pemberitahuan yang belum dibaca.

  Form Pemberitahuan

  Gambar 14 Tampilan Laporan Aset

  Dapat menambahkan fitur biaya untuk perhitungan biaya perawatan aset dalam sebulan, atau per tahunnya.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ONLINE DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DI PERGURUAN TINGGI ISLAM DALAM MEWUJUDKAN WORLD CLASS UNIVERSITY Nunu Mahnun Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia nunu.mahnunuin-suska.ac.i

0 0 8

SISTEM PENGELOLAAN PENDIDIKAN FORMAL SMP PLUS PADA PANTI ASUHAN AT-THOIBA PEKANBARU Marzuki STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak, Indonesia mpdimarzukigmail.com ABSTRAK - SISTEM PENGELOLAAN PENDIDIKAN FORMAL SMP PLUS PADA PANTI ASUHAN AT-THOIBA PEKANBARU

0 0 8

PENILAIAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) GURU SMP NEGERI 1 KECAMATAN KUBU KABUPATEN ROKAN HILIR M. Hatta STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak, Indonesia hatta.muhammadmpdgmail.com ABSTRAK - PENILAIAN KEPALA SEKOLAH TERHADA

0 0 10

DOI: 10.24014jush.v26i1.4224 THE CONCEPT OF MOTION IN MULLÂ ṢADRÂ’S PHILOSOPHY: AN ONTOLOGICAL UNDERSTANDING OF THE HUMAN SOUL’S DEVELOPMENT Cecep Zakarias El Bilad Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia cecepelbiladiain-palangkaraya.ac.id A

0 0 13

DOI: 10.24014jush.v26i1.4269 KRITIK KUALITAS MATAN HADIS PEREMPUAN LEMAH AKALNYA PERSPEKTIF SALAHUDIN IBN AHMAD AL-ADLABI Atiyatul Ulya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia athiya_ulyayahoo.com Abstract - KRITIK KUALITAS MATAN H

0 0 12

DOI: 10.24014jush.v26i1.4243 TAFSIR SUFI: ANALISIS EPISTEMOLOGI TA’WÎL AL-GHAZÂLI DALAM KITAB JAWÂHIR AL-QUR’ÂN Wahyudi Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung, Indonesia Wahyudiragil447gmail.com Abstract - TAFSIR SUFI: ANALISIS EPISTEMOLOGI TA’WÎL

0 0 13

Analisis Pengaruh Inflation, Exports, dan Exchange Rate Terhadap Gross Domestic Product di Asean-5 dengan Menggunakan Data Panel

0 0 9

Aplikasi Model Goal Programming pada Pendistribusian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kecamatan Tampan (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru

0 0 9

Perbandingan Regresi Zero Inflated Negatif Binomial dan Regresi Hurdle Negatif Binomial pada Data Overdispersi (Studi Kasus: Kejadian Difteri di Indonesia)

1 1 10

Analisis Model Exponential Smoothing Terhadap Prediksi Pasang Surut Air Laut di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

0 1 7