103142 AKJ 26 September 2004 Sentra Kerajinan Topeng dan Kayu

Tgl : 26 September 2004
SENTRA KERAJINAN TOPENG DAN KAYU
Di Bobung, Putat, Patuk, Gunung Kidul
Reporter : Yogi Piskonata
Narasi 1
Sekitar 25 kilometer dari pusat kota / tepatnya di arah tenggara Yogyakarta / terdapat sebuah tempat hunian yang
nyaman dengan penduduknya yang sangat ramah // Tempat yang terletak sekitar 300 meter diatas permukaan laut ini /
ternyata menyimpan sejuta pesona // Diantara rimbunnya pepohonan / dan berlikunya jalan / warga Bobung / Putat /
Patuk / Gunung Kidul / juga pandai membuat aneka kerajinan / khususnya dari bahan dasar kayu //
Dimulai dari melewati ruas jalan dengan tikungan yang jalam/ kita akan segera menjumpai sebuah lokasi yang mudah
untuk dikenali// papan penunjuk jalan dan arah tujuan/ sudah terlihat jelas sejak memasuki kawasan ini// Dengan jumlah
penduduk yang tidak terlalu padat / tempat ini menyajikan nuansa kebersamaan // Warga setempat mengaku sangat
beruntung / tinggal di wilayah yang nyaman untuk hunian //
Time code: 02.03 – 02.10 / 02.17 – 02.30 / 01.48 – 02.01
Time code: plang petunjuk dan papan petunjuk
Time code: 04.07 – 04.12
Time code: papan nama
Time code: jalan masuk, Gapura
Narasi 2
Melewati sawah – sawah yang hijau dan sungai – sungai yang jernih airnya / gapura desa sebagai ungkapan selamat
datang / menjemput kita untuk melihat lebih dekat / aktifitas warga Bobung / Putat / Patuk / Gunung Kidul //

Situasi desa yang mengisyaratkan kayanya sumber daya alam dan minat yang tinggi untuk membuat kerajinan kayu /
khususnya topeng / sudah terlihat jelas // Disela – sela kesibukan sebagai seorang petani / mereka selalu meluangkan
waktu untuk mengerjakan aktifitas lain / membuat kerajinan topeng // Sejarah mulanya/ tempat sentra kerajinan topeng
ini tidak terpusat di Bobung/ melainkan daerah yang disebut Nggeduro/ Mbatur/Brubung/ Gunung Kidul// Lokasinya tidak
jauh dari lokasi Bobung sekarang// Hanya saja letaknya lebih tinggi dan sulit dijangkau alat transportasi// Seiring
berjalannya waktu/ tahun demi tahun pesanan bertambah/ dan mereka memindahkan hasil-hasil kerajinan ke daerah
Bobung yang lokasinya lebih mudah dijangkau saranan transportasi//
Berawal dari hobi dan ketrampilan yang diwariskan secara turun temurun/ kerajinan topeng ini mulai dirasakan banyak
manfaatnya/ khususnya bagi penduduk setempat// Selain bidang usaha tani yang kadang kala tergantung pada musim/
usaha kerajinan ini ternyata mampu dijadikan alternatif pilihan// Selain untuk mengisi waktu-waktu luang/ aktivitas
membuat topeng juga dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga// Bahan baku yang digunakan/ sebenarnya
cukup mudah// Yaitu jenis kayu sengon// Jenis kayu ini sering dijumpai di sekitar wilayah kerajinan// Bahan baku kayu
tersebut dikumpulkan oleh para pengumpul kayu/ yang sengaja dibayar untuk melakukan pekerjaan tersebut// dari
bahan kayu ini/ warga dapat membuat berbagai jenis pesanan topeng/ antara lain topeng sunggingan// Saat ini/ topeng
jenis sunggingan inilah yang paling banyak diminati// Sementara itu/ topeng jenis klasik/ sudah mulai jarang diproduksi/
karena sedikitnya peminat//
Time code: gapura desa
Time code: situasi desa
(time code : bahan baku, barang produksi, pengrajin, sawah, kali)
Narasi 3

Para pengrajin topeng ini setiap harinya mampu menghasilkan puluhan topeng/ tergantung pada jumlah pesanan//
sementara ini mereka membuat topeng jika stok di pasaran sudah terjual habis// Halusnya pembuatan kerajinan topeng
oleh warga Bobung / menjadi kepercayaan konsumen untuk memesan topeng dalam jumlah yang cukup banyak // Oleh
karenanya / kini warga Bobung selalu berpatokan dalam jumlah order atau pesanan yang diterima // Topeng yang dibuat
/ sementara ini ditujukan bagi kebutuhan pasar lokal/ diantaranya untuk memenuhi kebutuhan akan produk topeng di

jakarta / bali / dan jogjakarta sendiri// Pada awal mulanya/ harga satuan topeng adalah berkisar 100 hingga 150 rupiah//
namun seiring berkembangnya waktu/ harga topeng saat ini mencapai 4000 hingga 8000 rupiah per-satuan// Jika
pembeli memesan dalam jumlah besar/ maka dia akan menerima potongan harga khusus// Tetapi jika pembeli meesan
dengan jumlah kecil/ maka diberlakukan harga standart eceran//
(time code : bahan baku, mal, dipotong, dihaluskan, pengrajin)
Narasi 4 :
Produk-produk yang dihasilkan ini/ tentunya harus melewati sebuah seleksi barang yang ketat// Hal ini dikarenakan/
semakin sempurna hasil karya yang dibuat/ maka semakin besar peluang untuk meraup keuntungan// Setelah produk
yang dihasilkan memasuki proses setengah jadi/ maka dilanjutkan dengan melakukan proses akhir// barang yang sudah
jadi dan siap dipasarkan/ tinggal menunggu bagaimana pengemasan yang menarik// hanya saja/ diakui oleh para
pengrajin/ bahwa masalah pemasaran masih menjadi hambatan// Tapi mereka percaya/ bahwa hambatan apapun akan
bisa terlewati/ jika mau berusaha dan bersungguh-sungguh// Bagi pengrajin sendiri/ usaha kerajinan topeng ini sudah
membuahkan banyak manfaat// Selain bisa menambah penghasilan keluarga/ usaha ini juga digunakan untuk terus
mengasah kemampuan dan ketrampilan/ yang sudah diwariskan secara turun temurun sejak tahun 60-an// Wagiman/

salah seorang pengrajin/ menyatakan bahwa usaha yang dilakukannya ini/ adalah sebagai bentuk pengabdian dan
pelestarian nilai-nilai budaya tradisional yang pernah diturunkan oleh nenek moyangnya//
=============statement ==============
WAGIMiN
(time code : wagimin)
(time code : barang setengah jadi, finishing, barang jadi)
Menjadi seorang pengrajin yang sukses ternyata menjadi impian// Dalam penelusuran potensi sentra kerajinan ini kita
dapat melihat/ betapa kayanya sumber daya alam yang kita miliki/ asal kita mau memelihara dan memanfaatkannya//
Demikian yogi piskonata melaporkan untuk apa kabar jogja rbtv //