123916 AKJ 2009 04 28 Tumbuhkan Percaya Diri Melalui Sekolah Modeling

Judul : tumbuhkan percaya diri melalui sekolah modeling
Tempat : togyakarta
Rep :
Tanggal
Percaya diri itu seni.// Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri.// Jika Anda sudah
merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.// Percaya diri itu dinamis,/ ia bisa naik dan turun,/ berubah
dan berkembang.// Apa yang perlu Anda lakukan,/ adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan
sehat.//
Sifat percaya diri tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa,// tetapi anak-anak juga memerlukannya dalam
perkembangannya menjadi dewasa.// Sifat percaya diri sulit dikatakan secara nyata.// Tetapi kemungkinan besar orang
yang percaya diri akan bisa menerima dirinya sendiri,/ siap menerima tantangan dalam arti mau mencoba sesuatu yang
baru walaupun ia sadar bahwa kemungkinan salah pasti ada.//
Orang yang percaya diri tidak takut menyatakan pendapatnya di depan orang banyak.// Rasa percaya diri membantu kita
untuk menghadapi situasi di dalam pergaulan dan untuk menangani berbagai tugas dengan lebih mudah.//
Untuk anak-anak,/ rasa percaya diri membuat mereka mampu mengatasi tekanan dan penolakan dari teman-teman
sebayanya.// Anak yang percaya diri mempunyai perangkat yang lebih lengkap untuk menghadapi situasi sulit dan berani
minta bantuan jika mereka memerlukannya.// Mereka jarang diusik.// Justru mereka sering mempunyai daya tarik yang
membuat orang lain ingin bersahabat dengannya.// Mereka tidak takut untuk berprestasi baik di sekolah atau untuk
menujukkan bahwa mereka memang kreatif.//
Jika Anda ingin membangun rasa percaya diri dalam diri anak Anda,/ tak ada istilah terlambat untuk memulai.// Anda justru
akan memberikan hadiah terbaik untuk anak Anda dan diri Anda sendiri.// Ciptakan peluang untuk pengalamanpengalaman dan tantangan baru.// Menjadi model itu tak sekadar berpose dan berlenggak-lenggok di atas catwalk //

Seorang model juga dituntut punya disiplin tinggi dan bisa bertanggung jawab pada profesinya.// Lantas seberapa
pentingnya mengenyam sekolah modeling? //
Bukankah pelajaran menjadi seorang model bisa didapatkan secara otodidak?// Sebenarnya untuk menjadi seorang model
profesional dan dapat hidup dengan pendapatan yang diperoleh dari profesi tersebut, tidak harus melewati sekolah
modeling.//
Namun tentu bisa dibandingkan mana yang lulusan sekolah model mana yang tidak. Pasti ada perbedaan antara
keduanya. //Yang paling menonjol adalah ilmu yang dimiliki. // melalui sekolah modeling,/ mereka yang berminat menjadi
model,/ akan diajak lebih jauh untuk melihat profesi model yang nyata sebelum akhirnya terjun ke lapangan.//
menjadi model bukan perkara mudah.// Selain cantik atau tampan /, calon model pun harus memiliki style yang khas yang
dapat mencirikan dirinya ketika beraksi di panggung.// di sinilah letak sekolah modeling berperan. // Biasanya mereka yang
sekolah lebih berkualitas dibanding yang tidak sekolah // Tidak hanya pandai di foto dan memperagakan busana saja,
mereka juga akan diajarkan etika dan tata rias,//
Lebih jauh, di sekolah modeling,/ siswa ditempa menjadi model profesional dan diajarkan segala sesuatu yang menyangkut
modeling.// Sebut saja cara berjalan, berpose di hadapan kamera,/ memilih busana yang tepat / serta kosmetik yang sesuai
dengan kondisi kulit hingga cara merawat tubuh.//Loyalitas dan disiplin tinggi benar-benar harus mereka miliki,//
Tidak tertutup kemungkinan tawaran pekerjaan justru didapat pada saat siswa sekolah tersebut menempuh ujian. Memang
di beberapa sekolah modeling, tim penguji bukan hanya dari pihak para pengajar sekolah yang bersangkutan namun juga
dari pihak luar di antaranya klien yang akan menggunakan jasa para model ini.
Karena itu,momen ujian menjadi kesempatan para bakal calon model tersebut untuk tampil optimal dan memberikan
talenta terbaiknya. //

Tim melaporkan untuk akj rbtv ///

News reader : tumbuhkan percaya diri melalui sekolah modeling
Percaya diri bukan merupakan bawaan dari lahir,/ dan juga tidak jatuh dari langit.// Anak-anak mudah sekali merasa rendah
diri,/ merasa tidak mampu,/ tidak penting,/ karena ada banyak hal yang harus dipelajari,/ dan orang yang lebih tua tampak
begitu pandai.// Anak-anak memerlukan dorongan dan dukungan secara terus-menerus.// Jika orang tua atau guru dapat
berperan dengan baik,/ anak-anak akan memiliki rasa percaya diri.//