D 902009009 Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Adler, P. S., & Woo Kwon, S., 1999. Social Capital: The Good, The Bad and
Ugly (expanded paper). Los Angeles: Marshall School of Business
(Academy of management Meeting in Chicago), University of Southern
California.
Appadurai, A., 1993. Disjuncture and difference in the global cultural
economy, dalam Global culture: nationalism, globalism, and modernity
(ed: M. Featherstone). London: Sage Publication.
Arifin, B., 2009. Rekam Jejak Prioritas Pembangunan 100 hari kepemimpinan
Presiden SBY-Boediono. Wawancara MetroTV, Tanggal 11 Nopember
2009.
Astiti, T. I.. 2002. Perubahan Status Sosial Wanita dalam Masyarakat Bali.

Sebuah Problema Studi Kajian Wanita dalam Makalah Budaya dan Pariwisata dalam Pembangunan. Program Studi Magister Kajian Budaya,
Universitas Udayana Denpasar.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, 2009.
Bagus, IGN, 1971. Manusia dan kebudayaan Bali, dalam Manusia dan
Kebudayaan Indonesia (ed: Koentjaraningrat), Jakarta: Penerbit
Jambatan,.
Bali dalam Gambar, 2009.

Bali Post., 2009. Tumpek Uduh, sebuah perenungan untuk pelestarian lingkungan. Bali Post 19 September 2009.
Bank Dunia, 1998. The Initiative on Defining, Monitoring and Measuring
Social capital (Overview and Program Description). Social Development
Family. Environmentally and Socially Sustainable Development
Network.
Berger, PL. and Thomas Luckman, 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah
tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Pustaka LP3S.
________, 2006. The social construction of reality. November 15. 221 p.e-

book

223

Perempuan Bali dalam Ritual Subak

Bourdieu, P., 1990. Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre
Bourdieu. Editor Richard Harker, Cheelen Mahar, dan Chris Wilket.
Yogyakarta: Jala Sutra.
________, 2003. Kritik Terhadap Neo Liberalisme. Jurnal Basis No. 11-12.
Tahun ke. 52 (November-Desember).

Budiastra, P dan W. Suanda, 1986. Museum Subak, Proyek Pengembangan
Permuseuman Bali, Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Bungin, B., 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan
Metodelogis kearah penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT Raja
Garfindo Persada.
Castlles, M., 2002. The Information Age: Economy, Society and Culture,
VolumeII: The Power of Identity. Oxford: Blackwell.
Coleman, J. S., 1990. Foundations of Social Theory. Cambridge M.A: Belkmap.
Coward, Jr. E W. And Gilbert Levine, 1987. Studies of Farmer Managed
Irrigations Systems: Ten Years of Commulative Knowledge and
Changing Research Priorities. In International Irrigation management
Institute (IIMI) and Water and Energy Commission Secretariat (WECS)
of The Ministry of Water Resources, Goverment of Nepal.
Creswell, J.W., 1998. Qualitative Inquiry and Research Design (Choosing
Among Five Traditions, (pp. 403). London: Sage Publications. London.
Crewe, E., Elizabeth H. (1998). Whose Development? An Ethnography of
Aid, (pp. 107). London: Sage Publication.
Dhavamony, M., 1995. Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
FAO, 2004. Panduan Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia ke XXIV. Diakses

26 Mei 2011, dari http://www.deptan.go.id.
Flora, C., 2007. Community Capitals Framework. Makalah disampaikan pada
International Summit Community Based of Biosecurity at Sanur, Bali.
Fonjong, N.L. and Athanasia, M.F., 2007. The Fortune and Misfortune of

Women Rice Prodecers in Ndop, Cameroon and Implications for
Gender Roles. Departemen of Gender Studies FSMS, University of
BUiea, Cameroon.
Fono, W., 2004. Budaya Bertani Atoni Pah Meto: Siklus ritus bertani lahan
kering Atoni Pah Meto Tunbaba Timor, NTT. Salatiga: Trisara Grafika.
Geerzt, C., 1979. Negara, (pp. 259). USA: Princeton University Press.
________, 1983. Involusi pertanian. Proses perubahan ekologi di Indonesia,
(PP. 178). Jakarta: Bhratara Karya Sastra.
________, 1992. Kebudayaan dan agama, (pp. 111). Jakarta: Kanisius.
________, 1992. Tafsir kebudayaan, (pp.281). Jakarta: Kanisisus.

224

Daftar Pustaka


Geriya, I. W., 1985. Pola Kehidupan Petani Subak Rejasa di Tabanan. Proyek
Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta.
Gerung, R., 2008. Feminisme Versus Lokal. Jurnal Perempuan No. 57. Januari
2008.
Glesne, C., 1999. Becoming Qualitatif Researchers: An Introduction. New
York: Longman, Inc.
Google Earth, 2011. Diakses tanggal 7 Agustus 2011, dari http://www.

google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source.
Grader, C.J., 1984. The irrigation system of the region of Jembrana, dalam
Studies in life, thought, and ritual (ed: Swellengrebel). USA: Foris
publication.
Hasbullah, J., 2006. Social Capital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia
Indonesia. Jakarta: MR-United Press.
Howe, L., 2005. The changing world of Bali. USA and Canada: Routledge.
Ife, J., 2002. Community development. Community-based alternatives in an
age of globalization, (pp. 309). Australia: Pearson Education.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011. Diakses 5 Agustus, 2010, dari http://


www.kemendiknas.go.id.
Kartini, 2010. Air Susu Ibu-ibu Sudah Tercemar Pestisida. Artikel Balipost,
Maret 2010.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, 2010. Nominasi untuk Warisan
Budaya Dunia UNESCO. Cultural Landscape of Bali Province.
Koentjaraningrat, 1996. Pengantar Antorpologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Krisnu, T. R., 1991. Upacara Nangluk Merana. Pemerintah Daerah Provinsi
Bali. Denpasar-Bali.
Lansing J.S., 1987. Balinese Water Temple and The management of Irrigation.
American Anthropologist Journal No. 9.
________, 1991. Priest and programmers. Princeton USA: Princeton
University Press.
Lassa J.S., 1996. Pengertian Ketahanan Pangan dan Swa Sembada Pangan. Di
akses 15 Nopember 2010, dari www.batukar.info.
Lovett, J., 2009. Pengelolaan Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat. Kritis,
Edisi Khusus Jurnal Studi Pembangunan. Salatiga: Universitas Kristen
Satya Wacana.
Marshall, C.and G.B. Rossman, 1999. Designing Qualitative Research 3rd
Edition. London: Sage Publication.


225

Perempuan Bali dalam Ritual Subak

Martiningsih, E., 2008. The Role of Women In Comunity Management of
Biosecurity. Journal Kritis Edisi Khusus Pengelolaan Ketahanan Hayati
Berbasis Masyarakat, (Hal 110-130). Satya Wacana Press. Salatiga.
________., 2011. Gender Issues in Community Management of Biosecurity in
Eastern Indonesia. Managing Biosecurity a Cross Borders. USA:
Springer.
McCauley, R.N and E.Thomas Lawson, 2002. Bringing Ritual to Mind.
Psychological Foundations of Cultural Forms. Cambridge University
Press. London.
Monografi Desa Mengesta, 2003. Data Jumlah Penduduk di Desa Mengesta,
Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan,
Muhajir, A., 2009. Revolusi Hijau, Menjerat Petani dengan Racun. Diakses 10
Oktober 2009, dari ///D:/ Revolusi hijau/revolusi-hijau-menjerat-petani-

dengan-racun.html. 
Nakatani, A., 1997. Private of Public: Defining Female Roles in the Balinese

Ritual Domain. South East Asian Studies, 34(4).
Nakatani, A., 2003. Ritual as ’work’. The Invisibility of women’s socioeconomic and religious roles in a changing Balinese society. Routeledge.
New York.
Namayuda, I.B., 1999. Upacara Ngusaba Nini. Pemerintah Daerah Provinsi
Bali. Denpasar – Bali.
Ndolu, D.H., 2010. Peluang Kebijakan Anggaran Berdasarkan Studi APBD
Kabupaten Belu 2010. Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan
Pangan. Di akses 15 Nopember 2010, dari www.batukar.info.
Nordholt, H.S., 2007. Bali: An Open Fortress 1995-2005 (Regional Autonomy,
Electoral Democracy and Entenched Identities,. Singapore: NUS Press.
Norken, N., 2007. Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya air secara
terpadu untuk daerah Bali (Suatu gagasan pengembangan wadah
koordinasi yang berbasis potensi lokal). Jurnal HATHI, Vol. 1 Maret
2007, Jakarta.
Oedjoe, R., 2007. Role of Women in rural areas in Asia. Integrated rural
development in East Nusa Tenggara, Indonesia. Aciar Proceeding, No.
126. p122-131. Australian Centre for International Agricultural
Research, Canberra.
Palekahelu, D. T., 2010. Marapu: Kekuatan di Balik Kekeringan. Potret
Masyarakat Wunga, Kabupaten Sumba-Timur, Provinsi NTT. Disertasi

Program Doktor Studi Pembangunan. Salatiga: Universitas Kristen
Satya Wacana.
Pandit, B., 2005. Pemikiran Hindu. Pokok-Pokok Pikiran Agama Hindu dan
Filsafatnya. Surabaya: Penerbit Paramita.

226

Daftar Pustaka

Parisada Hindu Dharma, 1978. Upadesa. Ajaran-ajaran Agama Hindu. Parisada
Hindu Dharma Pusat. 100 hal.
Pietra, W., 2006. Masyarakat kita punya apa?. Makalah disampaikan pada
seminar tentang Modal Sosial di Jakarta. 7 hal.
Pitana, G., 1993. Subak, sistem irigasi tradisional di Bali, dalam Subak, sistem
irigasi tradisional di Bali (ed: G. Pitana). Denpasar: Upada sastra.
Ra, A., 2007. Ritual ke Spiritual. Surabaya: Penerbit Paramita.
Rahoyo, S., 2010. Dilema Tionghoa Miskin. Penerbit Tiara Wacana. Jalan
Kaliurang Km, 7 Slema, Yogyakarta.183 hal.
Reinjntjes, C. B. Haverkort; A.W. Bayer, 1999. Pertanian masa depan. Pengantar untuk pertanian berkelanjutan dengan input luar rendah.
Yogyakarta: Kanisius. 270 p.

Rola-Rubzen, M. F., 2007. Role of Women in rural areas in Asia: Integrated
rural development in East Nusa Tenggara, Indonesia. Aciar Proceeding,
126, (pp. 122-131). Canberra: Australian Centre for International
Agricultural Research.
Samiyono, D. (2010). Sedulur Sikep. Struktur Sosial dan Agama Masyarakat
Samin di Sukalila. Salatiga: Penerbit Fakultas Theologi, Universitas
Kristen Satya Wacana.
Saparinah, S., 2002. Feminism in Indonesia in an International Context.
Women in Indonesia; Gender, Equity and Development. Indonesia
Assessment Series. Institute of Southeast Asian Studies Singapore. p.
80.
Saranam, S., 2009. God Without Religion. Mempertanyakan Kebenaran yang
Telah Diterima Selama Berabad-abad. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Saulnier, C.F., 2000. Incorporating feminist theory into social work practice:
Group work examples. Boston University, School of Social Work,
Boston,MA. 26 p.
Schulte Nordholt, Henk, 'Decentralisation in Indonesia' dalam John Harris,
Kristian Stokke, and Olle Tornquist, 2004. Politicising Democracy:
Local Politics and Democratisation in Developing Countries, New York:

Palgrave Macmillan.
Sen, A., 1999. Development as Freedom. New Yoork: Oxford University Press.
Silverman, D., 1998. Interpreting Qualitative data (Methods for Analysing
Talk, Text and Interaction),2 nd Edition. London: Sage Publications.
325 p.
Singarimbun, M dan Sofian Effendi (ed), 2006. Metode Penelitian Survai.
Jakarta: LP3ES.

227

Perempuan Bali dalam Ritual Subak

Sirtha, I.N., 1996. Makna Sosial Hukum dalam Aksi dan Interaksi Kelompok
Masyarakat di Tengah Perubahan Sosial (Studi Kasus Kelompok
Masyarakat Petani Subak di daerah Irigasi Panaraga Giri Bali).
Surabaya: Universitas Airlangga.
Sirtha, N., 2008. Subak Konsep Pertanian Religius Perspektif Hukum. Budaya
dan Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Sisworo, W. H., 2007. Revolusi Hijau dan Swa Sembada Beras. Komisi Teknis
Ketahanan Pangan. Dewan Riset Nasional.

Soegeng, H., 2008. Spiritual Capital A Reader. Program Pascasarjana Bidang
Studi Doktor Studi Pembangunan. Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga.
Stark, R. and C.Y. Glock, 1974. American Piety: The Nature of Religious
Commitment. London: University of Califonia Press.
Suadnya, I Gst. Made, 1990. Mengenal Subak. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Dati I Bali, Sub Dinas Pengairan.
Suaedy, A., 2008. Kearifan lokal sumber kekuatan perempuan. Jurnal
Perempuan No. 57. Januari 2008
Sudiana, 2008. Identifikasi Upacara-Upacara Keagamaan pada Organisasi
Subak di Desa Jatiluwih dan Siyut, Tabanan. Bali.
Sudibya, I.Gde, 1997. Hindu, Budaya Bali. Bali Post. Denpasar. Bali.171 hal.
Sujono, A., 2009. Rekam Jejak Prioritas Pembangunan 100 hari kepemimpinan
Presiden SBY-Boediono. Wawancara MetroTV, Tanggal 11 Nopember
2009.
Surata, S.P.K., 2009. Community Management of Biosecurity (Handbook). 98
hal
________, 2009. Struktur dan Proses dalam Memfasilitasi Aksi Masyarakat di
Bali. Jurnal Kritis Edisi Khusus. Salatiga: Universitas Kristen Satya
Wacana.
Sutanto, R., 2000. Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Dalam
makalah disampaikan pada Seminar Nasional dalam Rangka Peringatan
Hari Pangan Sedunia XX Kanisius Agroexpo 2000, 14 Oktober 2000 di
Yogyakarta.
Sutawan, I N., 2003. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan

Upaya-Upaya Pemberdayaan Subak di Bali. Makalah Seminar Peran
Budaya Lokal dalam Menunjang Sumber Daya Air Berkelanjutan.
Kerjasama Bappenas, DPU-Provinsi Bali dan FAO. Denpasar- 2 Oktober
2003.
Sutawan, I. N., 2008. Organisasi dan Manajemen Subak di Bali. PT BaliPost,
Denpasar.
Sutrisni, M., H. Putranto, 2005. Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

228

Daftar Pustaka

Suwondo, K., 2008. Etika Pembangunan Berkelanjutan. Makalah Seminar
pada Forum Orasi Ilmiah pada Dies Natalis STT-BNKP
SUNDERMANN, 27 September 2008.
Triguna, Y. IBG, 2006. Prospek kebudayaan pertanian dalam kehidupan
kesejagatan. Revitalisasi Pertanian dan dialog peradaban, (pp. pp.622635). Jakarta: Kompas.
Vipriyanthi, N. U., 2007. Analisis Keterkaitan Modal Sosial dan Pemba-

ngunan Ekonomi Wilayah (Analysis of the Relationship of Social
Capital and the Regional Development. (Doctoral Dissertation, Institut
Pertanian Bogor).
Wardha, I. W., 1989. Subak Dari Sisi Perkumpulan. Analisis Hasil Penelitian
Arkeologi. Denpasar.
Wiana, I. K., 2000. Makna Agama dalam Kehidupan. Denpasar: Bali Post.
Wiguna, A.A., 2006. Transformasi Inovasi Teknologi Pertanian dengan
Pendekatan Ecofarming pada Ekosistem Subak di Bali. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, BPTP, Bali.
________, 2009. Gender Mainstreming in Subak Organisation in Bali.
Makalah disampaikan pada Seminar Penyusunan RPJM Pemerintah
Daerah Sidoarjo.
________, dan Kaler Surata, 2008. Multifungsi Ekosistem Subak dalam
Pembangunan Pariwisata. Yogyakarta: Aksara Indonesia.
Windia, I. W., 2002. Transformasi Sistem Irigasi Subak yang Berlandaskan
Konsep Tri Hita Karana. Dosertasi Doktor Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
________, 2006. Transformasi Sistem Irigasi Subak yang Berlandaskan Konsep
Tri Hita Karana. Denpasar: Penerbit Pustaka Bali Post.
________, 2008a. Subak: local genius of irrigation system in Bali, Bali Travel
News, 22 Feb-14 March 2008.
________, 2008b. Subak development and implementation of tri hita karana
concept, Bali Travel News, 22 Feb-14 March 2008.
________, 2010. Menuju Sistem Irigasi Subak yang Berkelanjutan di Bali.
Makalah Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Dr. Ir. Wayan Windia, MP.
Universita Udayana.
Woolcock, M., Narayan D., 2000. Social Capital: Implications for Development Theory, research, and Policy. The World bank Research
Observer, Vol. 15, No. 2, pp. 225-249.
Yuliana, E.D., 2010. Transformasi Pertanian Modern ke Pertanian Organik.
Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana, Kajian Budaya, Univeristas
Udayana Denpasar.

229

Perempuan Bali dalam Ritual Subak

Yulianto, 2011. Membali di Lampung. Studi Kasus Identitas Kebalian di Desa
Balinuraga, Lampung Selatan. Disertasi Program Doktor Studi
Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Zohar, D and Ian Marshall, 2004. Spiritual Capital. Wealth We Can Live, (pp.
21-34). England: Oxford.

230