Analisis kesalahan siswa kelas VII C SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 menyelesaikan garis dan sudut dilihat dari kategori kemampuan spasial berdasarkan gender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Elisa Maria C Situmorang,131414106. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Kelas
VII C Smp Maria Immaculata Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017
Menyelesaikan Garis Dan Sudut Dilihat Dari Kategori Kemampuan Spasial
Berdasarkan Gender. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan, perbedaan jenis
kesalahan, dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan
yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta dalam menyelesaikan materi Garis dan Sudut
berdasarkan kategori kemampuan spasial rendah, sedang, dan tinggi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C yang berjumlah 19 siswa.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari instrumen tes
kemampuan spasial , tes materi garis dan sudut, dan wawancara. Data yang
dikumpulkan ada dua hasil tes kemampuan spasial,dan tes materi garis dan sudut
dan hasil tes wawancara. Data hasil tes kemampuan spasial tersebut kemudian di
analisis dan diklasifikasikan berdasarkan kategori kemampuan spasial tinggi,

sedang dan rendah. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis kesalahan dengan mengidentifikasi jenis kesalahan pada jawaban
siswa mengerjakan tes materi garis dan sudut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis kesalahan yang
dilakukan oleh siswa berdasarkan kategori kemampuan spasial antara lain:
kesalahan data, kesalahan menginterpretasikan bahasa, kesalahan menggunakan
logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan definisi atau teorema, kesalahan
teknis, penyelesaian tidak diperiksa kembali, penggunaan algoritma yang tidak
sempurna, dan jawaban acak (2) perbedaan jenis kesalahan yang dilakukan oleh
siswa berdasarkan kategori kemampuan spasial yaitu untuk kategori kemampuan
spasial tinggi siswa laki-laki 9,6% dan siswa perempuan 1,9%, kategori
kemampuan spasial sedang siswa laki-laki 25,0% dan siswa perempuan 9,6%
sedangkan ketegori kemampuan spasial rendah siswa laki-laki 25,0% dan siswa
perempuan 28,9% (3) faktor penyebabnya adalah yaitu siswa kebanyakan kurang
teliti dan belum memahami materi.
Kata kunci : Analisis Kesalahan, Gender, Kemampuan Spasial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Elisa Maria Cornelia Situmorang, 131414106. 2017. Error Analysis of Grade
VII C Student of Immaculata Junior High School Yogyakarta Year 2016/2017
In Completing the Line and Angle Material Viewed From the Spatial
Capabilities Category Accompanied by Gender Review. Undergraduate Thesis.
Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and
Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata
Dharma University, Yogyakarta.
This research aims to find out the types of errors, the differences between
the error types and the factors that cause the errors made by male and female 7th
grade students of Class C, Maria Immaculata Junior High School Yogyakarta in
finishing the material about Lines and Angles. It is based on the categories of low,
mid and high spatial ability. The type of the research applied here is descriptive
qualitative research.
The total of 19 7th grade students of Class C is the subject of this
research. The collecting data instruments used in this research consist of the test
on spatial ability, test on the material of lines and angles, as well as interviews.
The data collected are composed of two. First, spatial ability test and lines and
angles material test results. Second is the result of the interviews. The data of
spatial ability test results are then analyzed and classified based on the category
of high, mid and low spatial ability. The analysis of qualitative data in this

research uses the error analysis method by identifying the types of errors on the
students’ answers of the lines and angles test.
The result of this research illustrates that (1) the types of errors made by
students from the 3 categories of spatial ability are: the error on data, the error in
interpreting language, the error in using logic to draw a conclusion, the error on
definition or theory, technical error, the answers that are not re-checked, the uses
of imperfect algorithm and random answers (2) the difference in error types based
on the spatial ability are 9,6 % male students and 1,9 % female students for high
spatial ability, meanwhile in the category of mid-range spatial ability, 25% for
male students and 9,6% for female students and for the low spatial ability, 25,0%
for female students and 28,9% for male students (3) the factors causing this are
due to the fact that most of students are not being thorough enough and have not
comprehend the material.
Keywords: Error Analysis, Gender, Spatial Ability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII C SMP MARIA
IMMACULATA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
MENYELESAIKAN GARIS DAN SUDUT DILIHAT DARI KATEGORI

KEMAMPUAN SPASIAL BERDASARKAN GENDER
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
ELISA MARIA C SITUMORANG
131414106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII C SMP MARIA
IMMACULATA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

MENYELESAIKAN GARIS DAN SUDUT DILIHAT DARI KATEGORI
KEMAMPUAN SPASIAL BERDASARKAN GENDER
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
ELISA MARIA C SITUMORANG
131414106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
“Dan bahkan jika diberi 1001 alasan untuk menyerah, aku akan tetap disini
memilih untuk berjuang dan tidak menyerah”

Dengan penuh syukur kupersembahkan skripsiku ini untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Tuhan Yesus yang telah mendengarkan permintaan Bunda Maria, terima kasih
atas terkabulnya novena tiga salam maria.
Alm. Jintan Situmorang dan Alm. Gregorius Saragih (Opung Elis)
Terima kasih sudah berdoa dan mendukung elisa dalam semangat dan selalu
mengantarkan cucu-cucunya agar mencapai pendidikan yang terutama.
Mangihut Situmorang dan Erni Rennawati Saragih orang tua ku.
Adik-adikku Sabriza Monica Sicilia Situmorang, dan Fransiskus Alfito Desmon
Situmorang yang selalu mendukungku.
Teman-teman Pendidikan Matematika terima kasih atas dukungannya.


iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Elisa Maria C Situmorang,131414106. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Kelas
VII C Smp Maria Immaculata Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017
Menyelesaikan Garis Dan Sudut Dilihat Dari Kategori Kemampuan Spasial
Berdasarkan Gender. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan, perbedaan jenis
kesalahan, dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan
yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta dalam menyelesaikan materi Garis dan Sudut
berdasarkan kategori kemampuan spasial rendah, sedang, dan tinggi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C yang berjumlah 19 siswa.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari instrumen tes
kemampuan spasial , tes materi garis dan sudut, dan wawancara. Data yang
dikumpulkan ada dua hasil tes kemampuan spasial,dan tes materi garis dan sudut
dan hasil tes wawancara. Data hasil tes kemampuan spasial tersebut kemudian di
analisis dan diklasifikasikan berdasarkan kategori kemampuan spasial tinggi,
sedang dan rendah. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis kesalahan dengan mengidentifikasi jenis kesalahan pada jawaban
siswa mengerjakan tes materi garis dan sudut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis kesalahan yang
dilakukan oleh siswa berdasarkan kategori kemampuan spasial antara lain:
kesalahan data, kesalahan menginterpretasikan bahasa, kesalahan menggunakan
logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan definisi atau teorema, kesalahan
teknis, penyelesaian tidak diperiksa kembali, penggunaan algoritma yang tidak

sempurna, dan jawaban acak (2) perbedaan jenis kesalahan yang dilakukan oleh
siswa berdasarkan kategori kemampuan spasial yaitu untuk kategori kemampuan
spasial tinggi siswa laki-laki 9,6% dan siswa perempuan 1,9%, kategori
kemampuan spasial sedang siswa laki-laki 25,0% dan siswa perempuan 9,6%
sedangkan ketegori kemampuan spasial rendah siswa laki-laki 25,0% dan siswa
perempuan 28,9% (3) faktor penyebabnya adalah yaitu siswa kebanyakan kurang
teliti dan belum memahami materi.
Kata kunci : Analisis Kesalahan, Gender, Kemampuan Spasial.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Elisa Maria Cornelia Situmorang, 131414106. 2017. Error Analysis of Grade
VII C Student of Immaculata Junior High School Yogyakarta Year 2016/2017
In Completing the Line and Angle Material Viewed From the Spatial
Capabilities Category Accompanied by Gender Review. Undergraduate Thesis.
Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and
Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata

Dharma University, Yogyakarta.
This research aims to find out the types of errors, the differences between
the error types and the factors that cause the errors made by male and female 7th
grade students of Class C, Maria Immaculata Junior High School Yogyakarta in
finishing the material about Lines and Angles. It is based on the categories of low,
mid and high spatial ability. The type of the research applied here is descriptive
qualitative research.
The total of 19 7th grade students of Class C is the subject of this research.
The collecting data instruments used in this research consist of the test on spatial
ability, test on the material of lines and angles, as well as interviews. The data
collected are composed of two. First, spatial ability test and lines and angles
material test results. Second is the result of the interviews. The data of spatial
ability test results are then analyzed and classified based on the category of high,
mid and low spatial ability. The analysis of qualitative data in this research uses
the error analysis method by identifying the types of errors on the students’
answers of the lines and angles test.
The result of this research illustrates that (1) the types of errors made by
students from the 3 categories of spatial ability are: the error on data, the error in
interpreting language, the error in using logic to draw a conclusion, the error on
definition or theory, technical error, the answers that are not re-checked, the uses

of imperfect algorithm and random answers (2) the difference in error types based
on the spatial ability are 9,6 % male students and 1,9 % female students for high
spatial ability, meanwhile in the category of mid-range spatial ability, 25% for
male students and 9,6% for female students and for the low spatial ability, 25,0%
for female students and 28,9% for male students (3) the factors causing this are
due to the fact that most of students are not being thorough enough and have not
comprehend the material.
Keywords: Error Analysis, Gender, Spatial Ability.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan
kasih-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik, lancar, dan sesuai dengan harapan. Penulisan
skripsi yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 Menyelesaikan Garis dan Sudut
Dilihat dari Kategori Kemampuan Spasial Berdasarkan Gender” ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Sanata Dharma.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung diantaranya:
1. Bapak Rohandi, PhD., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan IPA, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika, Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Novella Krisnamurti, M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
mendampingi dan memberi pengarahan kepada penulis dari awal sampai
berakhirnya penelitian dan penyusunan skripsi.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Para Dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji penulis dan
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Universitas Sanata Dharma, yang telah
membimbing, membantu, dan memberikan ilmu selama penulis belajar di
Universitas Sanata Dharma.
7. Sr. M. Laura L. Sri Muryani, M.Pd., selaku kepala SMP Maria Immaculata
Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu F. Krisdanarti, S.Pd., selaku guru pembimbing yang dengan sabar
membimbing, mendampingi, dan memberikan pengarahan selama penulis
melaksanakan penelitian.
9. Siswa-siswi kelas VII C SMP Maria Immaculata Yogyakarta yang telah
bersedia bekerjasama selama penelitian berlangsung.
10. Kedua orang tuaku, adikku Alfito, adikku Monica, adikku Febi, tante Alda,
suster Gusti Saragih, dan tulang Dian Leandro yang selalu mendukung,
mendoakan, dan memberi semangat.
11. Sahabat-sahabatku, dewi, frins, patris, yoan, yolan sandra, wulan, tika , rani
dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan.
12. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang telah memberikan
semangat dan dukungannya.
Peneliti mengharapkan adanya saran dan kritik karena peneliti menyadari
bahwa skripsi ini belum sempurna, demi perbaikan di masa yang akan datang.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAAN KARYA .............................................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA.............vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
E. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6
F.

Batasan Istilah .............................................................................................. 7

G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................11
A. Kesalahan ................................................................................................... 11
B. Kemampuan Spasial ................................................................................... 14
C. Pengertian Gender ...................................................................................... 15
D. Faktor Penyebab Kesalahan ....................................................................... 17
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Menemukan Sifat-Sifat Garis dan Sudut.................................................... 22
F.

Kerangka Berpikir ...................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................31
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 32
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 32
D. Bentuk Data ................................................................................................ 33
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 33
F.

Intrumen Penelitian .................................................................................... 36

G. Validitas ..................................................................................................... 41
H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 42
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................................43
A. Pelaksanaan Pengambilan Data.................................................................. 43
B. Analisis Data Hasil Pekerjaan Siswa ......................................................... 43
C. Analisis Data Hasil Wawancara ................................................................. 72
D. Pembahasan .............................................................................................. 102
BAB V PENUTUP ..............................................................................................105
A. Kesimpulan .............................................................................................. 105
C. Saran ......................................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................108
LAMPIRAN ........................................................................................................112

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Spasial...................................................40
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes............................................................................42
Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Pengambilan Data.........................................46
Tabel 4.2 Kriteria Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Nilai Kemampuan
Spasial..............................................................................................49
Tabel 4.3 Daftar Nama Subjek Penelitian................................................ ........50
Tabel 4.4 Hasil Pekerjaan Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan Sudut
dengan Kategori Kemampuan Spasial Tinggi.......................... ........52
Tabel 4.5 Hasil Pekerjaan Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan Sudut
dengan Kategori Kemampuan Spasial Sedang......................... ........55
Tabel 4.6 Hasil Pekerjaan Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan Sudut
dengan Kategori Kemampuan Spasial Rendah........................ .........60
Tabel 4.7 Kategori Data Jawaban Siswa Menurut Jenis Kesalahannya
dalam Mengerjakan Topik Garis dan Sudut......................................70
Tabel 4.8 Kategori Data Jawaban Siswa Menurut Jenis Kesalahannya
dalam Mengerjakan Topik Garis dan Sudut......................................71
Tabel 4.9 Presentase Banyaknya Jenis Kesalahan Yang Dilakukan Siswa.......73
Tabel 4.10 Presentase Banyaknya Kesalahan Yang Dilakukan Siswa..............74
Tabel 4.11 Hasil Wawancara Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan
Sudut dengan Kategori Kemampuan Spasial Tinggi.......................76
Tabel 4.12 Hasil Wawancara Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan
Sudut dengan Kategori Kemampuan Spasial Sedang......................82
Tabel 4.13 Hasil Wawancara Siswa dalam Mengerjakan Soal Garis dan
Sudut dengan Kategori Kemampuan Spasial Rendah......................90

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sudut Berpelurus....................................................................... 25
Gambar 2.2 Sudut Berpenyiku...................................................................... 25
Gambar 2.3 Sudut Bertolak Belakang................................................... ....... 26
Gambar 2.4 Garis Sejajar.............................................................................. 26
Gambar 2.5 Garis Bersilangan...................................................................... 27
Gambar 2.6 Sudut Sehadap........................................................................... 29
Gambar 2.7 Sudut Dalam Bersebrangan....................................................... 29
Gambar 2.8 Sudut Luar Bersebrangan.......................................................... 30
Gambar 2.9 Sudut Dalam Sepihak................................................................ 30
Gambar 2.10 Sudut Luar Sepihak .................................................................30

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A
A.1 Validasi Kemampuan Spasial oleh Guru.............................................119
A.1 Validasi Materi Garis dan Sudut oleh Guru.........................................121
A.3 Validasi Kemampuan Spasial oleh Dosen...........................................123
A.4 Validasi Materi Garis dan Sudut oleh Dosen.......................................126
Lampiran B
B.1 Tes Kemampuan Spasial.....................................................................130
B.2 Tes Materi Garis dan Sudut................................................................136
B.3 Pedoman Penskoran Kemampuan Spasial..........................................138
B.4 Pedoman Penskoran Materi Garis dan Sudut......................................147
B.5 Pengkategorian Kemampuan Spasial..................................................152
Lampiran C
C.1 Trankrip Wawancara L1.....................................................................157
C.2 Transkrip Wawancara P1....................................................................158
C. 3 Transkrip Wawancara L2....................................................................159
C.4 Transkrip Wawancara P2....................................................................160
C.5 Transkrip Wawancara L3....................................................................161
C.6 Transkrip Wawancara P3....................................................................162
Lampiran D
D.1 Hasil Pekerjaan Siswa L1...................................................................164
D.2 Hasil Pekerjaan Siswa P1...................................................................165
D.3 Hasil Pekerjaan Siswa L2...................................................................167
D.4 Hasil Pekerjaan Siswa P2...................................................................169
D.5 Hasil Pekerjaan Siswa L3...................................................................170
D. 6 Hasil Pekerjaan Siswa P3..................................................................172

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mengajar bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh setiap guru
terlebih harus mempunyai keterampilan yang sudah terlatih maupun sudah
ahli dibidangnya. Ketika guru dihadapkan terhadap suatu permasalahan yakni
kurangnya pencapaian siswa untuk memenuhi kompetensi lulus juga menjadi
kekhawatiran tersendiri, guru harus memperbaiki cara maupun perilaku
mengajar yang baik, agar bisa tercapainya maksud yang dituju. Ditinjau dari
kemampuan, setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda dalam
menangkap suatu pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran matematika
guru sangat berperan penting untuk memahami pola pikir dari setiap siswa
sehingga dapat memberikan bantuan yang tepat sesuai kesulitan siswa hadapi
dan perlu adanya identifikasi terhadap kesalahan yang dilakukan oleh siswa
agar dapat mengetahui pemahaman siswa dalam memahami materi yang
diajarkan.
Kesalahan dalam menerjemahkan kesulitan siswa akan berakibat pada
kurang tepatnya mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Ada beberapa
sebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika
yaitu: kesalahan dalam memahami soal, kesalahan dalam menggunakan
rumus, kesalahan dalam operasi hitung, ataupun kesalahan menyimpulkan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Materi Garis dan Sudut diambil karena Menurut Sudarman dalam
Abdusskair (2002:343) berpendapat, bukti-bukti empiris di lapangan
menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar
geometri, mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Menurut Burger dan
Culpepper geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika
karena banyaknya konsep-konsep yang termuat di dalamnya. Dari sudut
pandang psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi pengalaman
visual dan spasial, misal bidang, pola, pengukuran, dan pemetaan. Sedangkan
dari sudut pandang matematik, geometri

menyediakan pendekatan-

pendekatan untuk pemecahan masalah, misalnya gambar-gambar, diagram,
sistem koordinat, vektor, dan tranformasi. Geometri juga merupakan sarana
untuk mempelajari struktur matematika. Menurut Budiarto dalam Abdussakir
(2002:343), tujuan pembelajaran geometri adalah untuk mengembangkan
kemampuan berpikir logis, mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan
pengetahuan untuk menunjang materi yang lain, dan dapat membaca serta
menginterpretasikan argumen-argumen matematik.
Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Isi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah terkait
dengan geometri salah satunya (3) memahami bangun-bangun geometri,
unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi:
hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga
(termasuk melukis segitiga) dan segiempat, teorema Pythagoras, lingkaran
(garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan
dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah. Menurut NCTM (dalam Ristontowi, 2013) salah satu
standar diberikannya geometri di sekolah adalah agar anak dapat
menggunakan visualisasi, mempunyai kemampuan penalaran spasial dan
pemodelan geometri untuk menyelesaikan masalah.
Perlu diketahui bahwa kemampuan spasial setiap siswa tentulah
berbeda-beda, perbedaan yang paling sering diteliti ialah perbedaan
berdasarkan gender. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dan
mempermudah penguasaan materi yang berkaitan dengan keruangan siswa
harus didukung kemampuan spasial dan penalaran yang cukup. Sherman
(1980) juga menyatakan bahwa matematika dan berpikir spasial mempunyai
korelasi yang positif pada anak usia sekolah, baik pada kemampuan spasial
taraf rendah maupun taraf tinggi. Demikian juga, menurut Maccoby dan
Jacklyn bahwa kemampuan spasial laki-laki lebih unggul dari pada
perempuan. Oleh karena itu, ini menginspirasi penulis untuk meneliti lebih
mendalam mengenai jenis kesalahan mengerjakan soal materi garis dan sudut
dilihat dari kategori kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah
berdasarkan gender.
Penelitian ini telah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa Universitas
Sanata Dharma yang bernama Vincentia Apriliani Adityasari “Analisis
Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fisika disertai Tinjauan Gender
dan Efektivitas Program Remidi dengan Metode Diskusi Kelompok pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sleman pada Pokok Bahasan Gerak Lurus pada
tahun 2015”. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah menunjukkan ada
perbedaan presentase kesulitan pada siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian
sebelumnya adalah pada penelitian ini menentukan jenis kesalahan dalam
menyelesaikan soal Matematika materi Garis dan Sudut berdasarkan kategori
kemampuan spasial taraf rendah, taraf sedang maupun taraf tinggi antar
gender siswa. Hal ini tidak dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Berdasarkan
latar belakang di atas, maka penulis tertarik dan berkeingingan melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 Menyelesaikan Garis Dan
Sudut Dilihat dari Kemampuan Spasial Berdasarkan Gender.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut.
1. Kurangnya kemampuan spasial ditinjau dari perbedaan gender siswa
untuk berfikir abstrak, garis dan sudut juga termasuk dalam geometri
yang mana sering menimbulkan kesalahan dalam mengerjakan soal yang
berkaitan dengan garis dan sudut.
2. Materi garis dan sudut masih dianggap bersifat abstrak
3. Siswa belum mampu menghubungkan antara konsep matematika yang
satu dengan konsep matematika yang lain yang saling berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

4. Masih sering ditemukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal garis
dan sudut dan perlu diketahui secara jelas oleh guru.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut.
1.

Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan
perempuan kelas VII C SMP Maria Immaculata Yogyakarta dalam
menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori kemampuan spasial
rendah sedang dan tinggi?

2.

Apakah saja perbedaaan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa lakilaki dan siswa perempuan kelas VII C SMP Maria Immaculata
Yogyakarta dalam menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori
kemampuan spasial rendah, sedang dan tinggi?

3.

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan yang
dilakukan oleh siswa kelas VII C SMP Maria Immaculata Yogyakarta
menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori kemampuan spasial
rendah, sedang dan tinggi?

D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa saja jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki
dan perempuan kelas VII C SMP Maria Immaculata Yogyakarta dalam
menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori kemampuan spasial
rendah, sedang dan tinggi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

2. Mengetahui perbedaaan apa saja jenis kesalahan yang dilakukan oleh
siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VII C SMP Maria Immaculata
Yogyakarta dalam menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori
kemampuan spasial taraf rendah, taraf sedang dan tinggi?
3. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII C SMP Maria Immaculata
Yogyakarta menyelesaikan Garis dan Sudut dilihat dari kategori
kemampuan spasial rendah, sedang dan tinggi?

E. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, masalah yang akan dibahas dibatasi pada jenisjenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta 2016/2017 dalam menyelesaikan soal garis dan
sudut. Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini hanya dibatasi pada
kesalahan yang terlihat langsung dari hasil pekerjaan siswa dan wawancara
dalam menyelesaikan soal materi garis dan sudut.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Maria
Immaculata Yogyakarta. Terdapat 19 siswa yang terdiri dari 8 siswa
perempuan dan 11 siswa laki-laki yang kemudian gender siswa laki-laki dan
perempuan dikelompokkan berdasarkan gender masing-masing lalu diurutkan
sesuai dengan hasil tes kemampuan spasial berdasarkan kategori kemampuan
spasial taraf rendah, taraf sedang, dan taraf tinggi. Masing-masing kategori
kemampuan spasial diambil satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

yang rata-rata paling tinggi antara hasil tes kemampuan spasial dan hasil tes
mengerjakan soal garis dan sudut, sehingga jumlah subjek yang dianalisis
sebanyak 6 siswa. Analisis jenis-jenis kesalahan berdasarkan hasil tes garis
dan sudut dan wawancara.

F. Batasan Istilah
1. Kesalahan
Kesalahan adalah hasil tindakan yang tidak tepat atau menyimpang
dari aturan atau norma-norma tertentu. Tindakan yang tidak tepat itu dapat
mengakibatkan tujuan tidak tercapai secara maksimal atau bahkan gagal.
Sedangkan dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kesalahan adalah
pemahaman yang tidak tepat atau tidak rasional dalam mempelajari suatu
masalah matematika tersebut. Kesalahan yang dianalisis dalam penelitian
ini adalah kesalahan yang muncul dari hasil pekerjaan tertulis siswa dalam
mengerjakan soal-soal pada materi garis dan sudut yang didukung dengan
hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2. Jenis-Jenis Kesalahan
Jenis-jenis kesalahan yang dimaksudkan yaitu jenis kesalahan yang
tergolong dalam kesalahan data, kesalahan menginterpresentasikan bahasa,
kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan
menggunakan definisi atau teorema, penyelesaian yang tidak diperiksa
kembali, dan kesalahan teknis.
3. Gender
Menurut Mosse (1996) Gender adalah seperangkat peran yang
diberikan kepada perempuan dan laki-laki, secara biologis dan peran ini
dapat berubah sesuai dengan budaya, kelas sosial, usia dan latar belakang
etnis.
4. Kemampuan Spasial
Kemampuan spasial (pandang ruang) menurut Ristontowi (2013)
yaitu (1) kemampuan untuk mempersepsi yakni menangkap dan
memahami sesuatu melalui panca indra, (2) kemampuan mata khususnya
warna dan ruang, (3) kemampuan untuk mentransformasikan yakni
mengalihbentukkan hal yang ditangkap mata kedalam bentuk wujud lain,
misalnya mencermati, merekam, menginterpretasikan dalam pikiran lalu
menuangkan rekaman dan interpretasi tersebut ke dalam bentuk lukisan,
sketsa dan kolase. Sedangkan menurut Piaget & Inhelder (Yilmaz, 2009)
kemampuan spasial merupakan konsep abstrak yang di dalamnya meliputi
hubungan spasial (kemampuan untuk mengamati hubungan posisi objek
dalam ruang), kerangka acuan (tanda yang dipakai sebagai patokan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

menentukan posisi objek dalam ruang), hubungan proyektif (kemampuan
untuk melihat objek dari berbagai sudut pandang), konversi jarak
(kemampuan untuk memperkirakan jarak antara dua titik), representasi
spasial (kemampuan untuk merepresentasikan hubungan spasial dengan
memanipulasi secara kognitif), rotasi mental (membayangkan perputaran
objek dalam ruang).
5. Garis dan Sudut
Garis yang dimaksud adalah garis lurus yang mempunyai ukuran
panjang tidak punya lebar dan ketebalan. Sedangkan, sudut adalah bangun
yang terbentuk dari dua buah sinar garis yang titik pangkalnya bersekutu.

G. Manfaat Penelitian
Manfaat utama dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh
gender, terhadap:
1. Siswa
a. Siswa dapat mengetahui kesalahan dalam menyelesaikan soal
matematia.
b. Siswa memperoleh acuan bila menemukan jenis soal yang sama.
2. Guru
a. Guru dapat

memberikan strategi

dalam

setiap

matematika.
b. Guru mengetahui kesalahan yang dibuat oleh siswa.

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

c. Guru mengetahui langkah-langkah atau strategi yang diterapkan siswa
dalam menyelesaikan soal matematika.
d. Guru mengetahui pengaruh gender terhadap kesulitan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika.
3. Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peneliti dalam
mengelola pembelajaran matematika dan menemukan strategi yang sesuai
ketika peneliti menjadi guru kelak.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dai lima bab, yaitu:
BAB I

Berisi

tentang

latar

belakang

masalah

penelitian,

rumusan masalah, tujuan penelitian dan pembatasan
masalah yang diteliti
BAB II

Berisi tentang landasan-landasan teori yang digunakan oleh
peneliti

BAB III

Berisi tentang jenis penelitian, metode dan instrumen
pengumpulan data, serta metode atau teknik analisis data

BAB IV

Berisi tentang pelaksanaan penelitian, analisis data dan
pembahasan.

BAB V

Berisi tentang kesimpulan yang berisi tentang menjawab
rumusan masalah dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kesalahan
Menurut Sukirman (2007, dalam karya Pelagia 2011 : 11) kesalahan
adalah penyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya sistematis,
konsisten maupun insidental pada daerah tertentu. Menurut peneliti, teori
kesalahan dalam matematika adalah sesuatu yang digunakan untuk
menggambarkan peristiwa penyimpangan matematika baik yang bersifat
sistematis, konsisten maupun insidental yang tidak sesuai dengan kaidah yang
ada.
Adapun menurut Hadar dkk (1987), kategori jenis kesalahan yang
sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika sebagai
berikut.
a. Kesalahan data
Kategori

ini

meliputi

kesalahan-kesalahan

yang

dapat

dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan
data yang dikutip oleh siswa. Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan
sebagai berikut.
1) Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal.
2) Mengabaikan data penting yang diberikan.
3) Mengarahkan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang
sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

4) Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya.
5) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai.
6) Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain.
7) Salah menyalin data.
b.

Kesalahan menginterpretasikan bahasa
Kategori jenis kesalahan ini meliputi:
1) Mengubah

bahasa

sehari-hari

ke

dalam

bentuk

persamaan

matematika dengan arti yang berbeda.
2) Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang
artinya berbeda.
3) Salah mengartikan grafik.
c. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan Kategori
jenis kesalahan ini merupakan kesalahan- kesalahan dalam menarik
kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau dari kesimpulan
sebelumnya, yaitu:
1) Dari pernyataan implikasi

, siswa menarik kesimpulan

sebagai berikut.
a) bila

diketahui maka

b) bila

salah maka

pasti terjadi

juga salah

2) Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan
akibat dari

sebagai

tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian yang betul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

3) Menyimpulkan bahwa

ketika

bukan merupakan akibat dari

.
4) Menggunakan ukuran logika seperti “semua”, “ ada”, “sedikitnya”
pada tempat yang salah.
5) Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya memberikan
sebagai akibat dari

tanpa menjelaskan urutan pembuktian yang

betul.
d. Kesalahan teorema atau definisi
Kategori jenis kesalahan ini merupakan penyimpangan dari
prinsip, aturan, teorema atau definisi yang pokok. Kategori ini meliputi
kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1) Menerapkan teorema pada kondisi yang tidak sesuai, misalnya
menerapkan aturan sinus,

; dimana unsur-unsur

tidak terdapat pada segitiga yang memuat unsur-unsur

dan

dan .

2) Menerapkan sifat distributif untuk fungsi atau operasi yang bukan
distributif, misalnya

.

3) Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi,rumus, atau
teorema, misalnya

.

e. Kesalahan solusi
Kategori ini terjadi jika setiap langkah yang diambil oleh siswa sudah
benar, tetapi hasil akhir yang dituliskannya bukan penyelesaian dari soal
tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

f. Kesalahan teknis
Kategori ini meliputi:
1) Kesalahan perhitungan, contoh
2) Kesalahan dalam mengutip data dari tabel
3) Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar,
misalnya menulis

sebagai pengganti dari

.

B. Kemampuan Spasial
Kemampuan spasial merupakan salah satu aspek dari kognitif. Studi
dari Guay dan Mc Daniel (1977) dan Bishop (1980) menemukan bahwa
kemampuan spasial mempunyai hubungan positif dengan matematika pada
anak usia sekolah. Studi dari Shermann (1980) juga menemukan bahwa
matematika dan berpikir spasial, mempunyai korelasi yang positif pada anak
usia sekolah, baik pada kemampuan spasial taraf rendah maupun taraf tinggi.
Tes yang diberikan dapat mengungkapkan kemampuan seseorang untuk
melihat, membayangkan bentuk-bentuk dan permukaan-permukaan suatu
objek yang setelah-sebelum, hanya dengan melihat gambar-gambar yang akan
digunakan sebagai penuntun.

Hasil tes yang diperoleh mengungkapkan

tingkat dari kemampuan spasial siswa dalam membayangkan atau berpikir
keruangan dalam gambar baik dari objek maupun dari tiga dimensi sesuai
dengan runtutannya. Indikator-indikator kemampuan spasial yang lain
menurut Junsella Harmony, Roseli Theis, dalam jurnal Pengaruh Kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Spasial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9
Kota Jambi, Vol. 02 No.1 April:2012 yaitu :
a. Pemikiran Perseptual
Menurut Guilford (Edwy Arif, 2009) Kemampuan berpikir perseptual
yakni kemampuan dalam melakukan persepsi yang mencakup kepekaan
indra, perhatian, orientasi ruang dan waktu serta kecepatan persepsi.
b. Kemampuan Klasifikasi Gambar
Kemampuan klassifikasi gambar adalah kemampuan menemukan
perbedaan dan persamaan dari suatu simbol- simbol dalam gambar
(Bangkit, 2009).
c. Konsistensi Logis
Kemampuan konsistensi logis adalah kemampuan menemukan hubungan
dalam

angka

dan

menemukan

hubungan

dalam

simbol

yang

dipergunakan (Bangkit, 2000).
d. Kemampuan Identifikasi Gambar
Kemampuan

identifikasi

gambar

adalah

kemampuan

melakukan

imajinasi ruang terhadap struktur pembentuk dari gambar-gambar yang
diberikan.

C. Pengertian Gender
Menurut Mosse (1996) Gender adalah seperangkat peran yang
diberikan kepada perempuan dan laki-laki, secara biologis dan peran ini dapat
berubah sesuai dengan budaya, kelas sosial, usia dan latar belakang etnis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Gender menentukan berbagai pengalaman hidup, yang dapat menentukan
akses terhadap pendidikan, kerja, alat-alat dan sumber daya. Menurut Linda
Brannon (1948:16)
“gender the term used by some researchers to describe the traits and
behaviors that are regarded by the culture as appropriate to men and
women” yang artinya Gender istilah yang digunakan oleh beberapa peneliti
untuk menggambarkan sifat-sifat dan perilaku yang dianggap oleh budaya
yang sesuai untuk pria dan wanita. “Gender identity individual identification
of self as female or a male” yang artinya identitas gender identifikasi individu
diri sebagai perempuan atau laki-laki. Identitas gender melibatkan makna
gender sendiri, termasuk pengetahuan, pemahaman, dan penerimaan sebagai
laki-laki atau perempuan (Blakemore, Berenbaun, & Liben, 2009, dalam
Santrock, John W ( 2014). John Santrock (2014:184) berpendapat peran
gender adalah seperangkat harapan yang menetapkan bagaimana perempuan
atau laki-laki harus berpikir, bertindak, dan merasa.
Perbedaan siswa laki-laki dan perempuan
Menurut kartini Kartono (2006:177), perbedaan-perbedaan yang
fundamaental antara kaum laki-laki dan perempuan :
a. Kaum perempuan lebih tertarik pada hal-hal yang praktis daripada yang
teoritis seperti kaum laki-laki.
b. Perempuan lebih dekat dengan masalah-masalah kehidupan yang praktis
konkrit, sedangkan kaum laki-laki tertarik pada segi-segi kejiwaan yang
bersifat abstrak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

c. Perempuan hakekatnya lebih bersifat hetero-sentris dan lebih sosial
sedangkan kaum laki-laki bersifat lebih egosentris.
d. Kaum laki-laki cenderung berperan sebagai pengambil inisiatif untuk
memberikan stimulusi dan pengarahan khususnya bagi kemajuan,
sedangkan perbedaan sifatnya tidak agresif, lebih pasif, lebih “open”,
suka melindungi-memelihara-mempertahankan.
e. Perbedaan laki-laki dan perempuan terletak pada sifat sekundaritas,
emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi-fungsi kejiwaan. Pada kaum
perempuan, fungsi sekundaritasnya tidak terletak pada bidang intelek,
tetapi pada perasaan. Oleh karena itu, nilai perasaan dari pengalamanpengalamannya jauh lebih lama mempengaruhi struktur kepribadiannya
jika dibandingkan dengan nilai perasaan kaum laki-laki, dan sebagainya.

D. Faktor Penyebab Kesalahan
Faktor-faktor penyebab kesalahan dibedakan menjadi dua macam
yaitu faktor kognitif dan non kognitif.
a. Faktor kognitif
Menurut Suwarsono (1982) faktor-faktor kognitif adalah faktor-faktor
yang berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa dan cara siswa
memproses atau mencerna dalam pikirannya materi matematika seperti
soal-soal, argumen-argumen dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

b. Faktor nonkognitif
Menurut Bloom dalam Entang (1984:13-14) menelusuri latar
belakang siswa kesulitan belajar yang membuatnya melakukan kesalahan
adalah faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang terdapat
dalam diri siswa dan faktor yang terletak di luar diri siswa.
Kemungkinan-kemungkinan sebab kesulitan belajar karena kondisikondisi fisiologis permanen yang meliputi:
a. Intelegensi yang terbatas
Setiap anak sejak dilahirkan telah memiliki kecerdasan yang
berbeda-beda atau bervariasi, meskipun mereka telah memiliki usia
kalender yang sama tetapi kemampuan mentalnya belum tentu sama.
Setiap golongan anak mempunyai kemampuan intelegensi tersebut
sangat berpengaruh terhadap belajar anak. Anak yang mempunyai
kemampuan intelegensi terbatas, kurang mampu menguasai konsepkonsep yang abstrak dengan dengan kecepatan sama seperti temantemannya yang mempunyai kemampuan inteligensi lebih tingi.
b. Hambatan persepsi
Murid yang mengalami hambatan persepsi tidak dapat belajar
dengan baik, jika memakai metode yang biasanya diterapkan pada
sebagian besar murid yang lain. Dengan menggunakan teknik-teknik
dan materi-materi belajar yang khusus, ada harapan murid yang
mengalami hambatan persepsi dapat mengatasi kesulitannya dan
mencapai tujuan melalui pengajaran yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

c. Hambatan penglihatan dan pendengaran
Indera yang terpenting untuk belajar di sekolah adalah
penglihatan dan pendengaran. Apabila mekanisme mata atau telinga
kurang berfungsi, maka kesan yang diperoleh seorang anak dari guru
akan menyimpang atau bahkan tidak memperolehnya, oleh karena
itu jika guru dalam menilai pengetahuan atau keterampilan seorang
murid menemui penyimpangan atau hasilnya jauh berkurang dari apa
yang diharapkan, maka kesalahan itu mungkin terletak pada alat-alat
inderanya.
Kondisi-kondisi fisiologis yang temporer
Kemungkinan-kemungkinan sebab kesulitan belajar karena kondisikondisi fisiologis yang temporer meliputi:
a. Masalah makanan
Pada waktu tubuh seseorang bekerja secara efisien maka
diperlukan struktur yang baik seperti mata yang baik, otak yang
sehat dan pengisian (supply) bahan bakar atau makanan yang
cukup dan bergizi untuk membentuk tubuh. Segenap anggota
tubuh memerlukan berbagai zat yang didapat dari makanan.
Dengan demikian jelas bahwa anak yang kekurangan vitamin,
protein atau kekurangan substansi lain yang diperlukan, maka
dampak negatifnya akan merasa cepat capai, tidak dapat
memusatkan perhatian terhadap kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

b. Kecanduan (Drugs)
Alkohol, ganja dan sejenisnya dapat menimbulkan
ketagihan, merasa ketagihan bertambah besar dan tidak dapat
memusatkan perhatian, tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
rumah serta sulit memahami konsep-konsep baru.
c. Kecapaian/kelelahan
Kondisi fisiologis pada umumya sangat memperngaruhi
prestasi belajar seseorang. Orang dalam keadaan sehat
jasmaninya akan berbeda hasil belajarnya dengan orang yang
kondisi jasmani dalam keadaan lelah. Seorang dalam kondisi
kelelahan tidak mudah menerima pelajaran, bahkan mudah
mengantuk, sehingga prestasi belajarnya rendah.
Pengaruh-pengaruh lingkungan sosial yang permanen
a. Harapan orang tua terlalu tinggi, tidak sesuai dengan
kemampuan anak
Setiap orang tua mengharapkan agar anaknya berhasil
dalam studi, meskipun kadang-kadang tanpa memerhatikan
kemampuan/taraf intelegensi anak tersebut.
b. Konflik keluarga
Menurut Abdul Aziz el Quu

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147

RPP garis dan sudut ( suci)

2 12 30