Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Akuisisi Data Sensor Termokopel 8 Kanal dengan Mikrokontroler T1 612007031 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Akuisisi data adalah suatu cara untuk memperoleh data tentang suatu sistem
atau proses sehingga dapat diolah lebih lanjut untuk mendapatkan informasi.
Parameter suhu, tekanan, dan keluaran dari sensor di ubah menjadi sinyal listrik.
Terkadang penggunaannya hanya dengan satu sensor saja misal perekaman suhu
kamar tidur.
Terkadang juga sensor diperlukan puluhan bahkan ratusan untuk
kepentingan penelitian. Dalam bidang ilmu pengetahuan alat ini juga sangat
bermanfaat untuk melakukan penelitian dan pengamatan tentang perubahan suhu
bahkan untuk beberapa objek pengamatan. Seperti penelitian terhadap perubahan
suhu di beberapa titik, misal pengamatan akan perubahan suhu pada pemanasan air
pada tempat penampungan air. Dengan terealisasinya alat akuisisi data ini di
harapkan dapat mempermudah pengumpulan dan pengolahan data yang nantinya
dapat berguna terutama di bidang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan permasalahan itu maka alat akuisisi data dengan banyak kanal
sangat dibutuhkan. Agilent 34972A adalah alat akuisisi data keluaran dari Agilent
Technologies yang memiliki multikanal sebagai masukan sensor.

Gambar 1.1 : Agilent 34972A [1]


1

2

Alat ini memiliki Spesifikasi sebagai berikut:
Catu Daya

: 100 V/120 V/220 V/240 V ± 10%

Power line frequency

: 45 Hz to 66 Hz automatically sensed

Konsumsi Daya

: 12 W (25 VA peak)

Suhu Kerja


: Akurasi tinggi 0 °C sampai 55 °C
Akurasi tinggi pada 80% R.H. saat 40 °C

Berat bersih

: 3.6 kg (8.0 lbs)

Namun alat ini memiliki kekurangan yaitu harganya yang cukup mahal kirakira 25 juta rupiah, Oleh karena itu dirancanglah alat yang lebih sederhana yang
juga memiliki multikanal sebagai masukan sensor tetapi dengan harga yang lebih
terjangkau.
Berikut adalah perbandingan alat yang akan dibuat pada skripsi ini dengan alat
yang sudah ada:
Tabel 1.1 : Tabel perbandingan Agilent 349272A dengan alat yang dibuat

Perbandingan

Agilent 34972A

Alat yang dibuat


Input Multikanal

Ya

Ya

Komunikasi data

Ya

Ya

dengan PC

(RS232)

(RS232)

Sumber daya


PLN 220v

Baterai

374mm × 254mm × 103mm

220mm × 150mm × 90mm

(p×l×t)

(p×l×t)

Dimensi

Tidak mudah digunakan
Tingkat kepraktisan

dimana saja karena
menggunakan catudaya
PLN


Mudah digunakan dimana
saja karena menggunakan
catudaya baterai

1.2. Spesifikasi Sistem
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor
16/I.3/FTEK/III/2014 pada tanggal 28 Maret 2014, spesifikasi skripsi ini adalah
sebagai berikut :

3

1.

Alat ini menggunakan mikrokontroler AVR Atmega32.

2.

Sensor pada alat ini menggunakan sensor Termokopel type-K


3.

Alat ini memiliki 8 masukan yang dapat digunakan secara
bersamaan.

4.

Ralat pengukuran 2%

5.

Pada alat ini akan terdapat LCD grafik yang menunjukan data dari
sensor.

6.

Data berupa temperatur dari objek yang di ukur oleh termokopel.

7.


Alat ini memiliki resolusi pengukuran 0o C – 200 o C.

8.

Alat ini memiliki resolusi pengukuran 0,1o C.

9.

Data dapat dikirimkan dengan komunikasi serial UART ke PC.

10. Data yang dikirimkan ke PC dapat diolah dan di tampilkan berupa
tabel data.
11. Terdapat aplikasi pada PC/ Notebook sebagai perangkat lunak
pengolahan data.
12. Dimensi alat 25cm × 20cm × 10cm (p×l×t).

1.3. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada skripsi ini terdiri dari 5 bab. Pada Bab
I akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan

skripsi. Selain itu terdapat spesifikasi sistem yang akan direalisasikan serta
sistematika penulisan skripsi. Mengenai dasar sistem yang akan direalisasikan
diuraikan pada Bab II. Bab III akan berisi pembahasan tentang perancangan sistem.
Kemudian Bab IV berisi tentang data-data hasil pengujian serta analisis sistem yang
telah direalisasikan. Kesimpulan dari hasil pengujian serta saran-saran untuk
pengembangan skripsi selanjutnya akan diuraikan pada bab terakhir yaitu Bab V.