(B. Teknologi) Desain Alat ukur Weight in Motion ( WIM ) untuk Jembatan Timbang Berbasis Sensor Serat Optik dari kabel serat optik Telkom.
(B. Teknologi)
Desain Alat ukur Weight in Motion ( WIM ) untuk Jembatan Timbang
Berbasis Sensor Serat Optik dari kabel serat optik Telkom
Yunianto, Mohtar; Marzuki, Ahmad; Anwar, Fuad
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Penelitian Strategis Nasional, 2012
Kajian secara experimen tentang Desain Alat ukur Weight in Motion ( WIM ) untuk
Jembatan Timbang Berbasis Sensor Serat Optik dari kabel serat optik Telkom telah
dilakukan, penelitian ini merupakan bagian skema besar dari group riset photonics
dan optik. Tahun pertama pada penelitian ini telah dilakukan dalam 4 tahap, tahap 1
yaitu ditujukan untuk menguji karakteristik Fiber Light Loss akibat pembengkokan
menggunakan beberapa macam fiber serta variasi model. Tahap kedua adalah
Desain prototype alat untuk pembengkokan fiber. Tahap ketiga adalah pembuatan
suatu rangkaian alat serta program komputer yang dapat menampilkan hasil
perubahan beda potensial berupa rugi-rugi serat optik di komputer. Tahap terakhir
adalah gabungan hasil dari tahap pertama dan ketiga. Penelitian ini menggunakan
Serat optik jenis POF yang memiliki variasi diameter 3 mm, 0,5 mm dan 0,1 mm,
serta variasi jumlah bending yaitu 3 pin bending dan 5 pin bending. Serat optik
diletakkan diantara pin bending kemudian dilakukan penekanan pada arah tegak
lurus sumbunya sedemikian hingga terbentuk lekukan pada fiber optik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada ketiga jenis serat optik di atas nilai rugiruginya meningkat seiring dengan bertambahnya nilai pergeseran jari-jari akibat
penekanan. Perubahan nilai rugi-rugi terhadap jumlah pin secara umum meningkat
dengan makin banyaknya jumlah pin bending. Sebuah model alat ukur Weight in
Motion ( WIM ), rangkaian alat konversi serta program aplikasi untuk menampilkan
hasil berupa perubahan intensitas pada proses bending telah berhasil dibuat. Hasil
prototype sensor WIM sensor yang telah dibuat dapat digunakan sebagai sensor
untuk alat Weight in Motion dimana hasil analisis menunjukan sensitivitas sensor
tinggi, adanya kelinierannya terhadap rugi-rugi serat optik dengan R2 bernilai
0.989.
Desain Alat ukur Weight in Motion ( WIM ) untuk Jembatan Timbang
Berbasis Sensor Serat Optik dari kabel serat optik Telkom
Yunianto, Mohtar; Marzuki, Ahmad; Anwar, Fuad
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Penelitian Strategis Nasional, 2012
Kajian secara experimen tentang Desain Alat ukur Weight in Motion ( WIM ) untuk
Jembatan Timbang Berbasis Sensor Serat Optik dari kabel serat optik Telkom telah
dilakukan, penelitian ini merupakan bagian skema besar dari group riset photonics
dan optik. Tahun pertama pada penelitian ini telah dilakukan dalam 4 tahap, tahap 1
yaitu ditujukan untuk menguji karakteristik Fiber Light Loss akibat pembengkokan
menggunakan beberapa macam fiber serta variasi model. Tahap kedua adalah
Desain prototype alat untuk pembengkokan fiber. Tahap ketiga adalah pembuatan
suatu rangkaian alat serta program komputer yang dapat menampilkan hasil
perubahan beda potensial berupa rugi-rugi serat optik di komputer. Tahap terakhir
adalah gabungan hasil dari tahap pertama dan ketiga. Penelitian ini menggunakan
Serat optik jenis POF yang memiliki variasi diameter 3 mm, 0,5 mm dan 0,1 mm,
serta variasi jumlah bending yaitu 3 pin bending dan 5 pin bending. Serat optik
diletakkan diantara pin bending kemudian dilakukan penekanan pada arah tegak
lurus sumbunya sedemikian hingga terbentuk lekukan pada fiber optik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada ketiga jenis serat optik di atas nilai rugiruginya meningkat seiring dengan bertambahnya nilai pergeseran jari-jari akibat
penekanan. Perubahan nilai rugi-rugi terhadap jumlah pin secara umum meningkat
dengan makin banyaknya jumlah pin bending. Sebuah model alat ukur Weight in
Motion ( WIM ), rangkaian alat konversi serta program aplikasi untuk menampilkan
hasil berupa perubahan intensitas pada proses bending telah berhasil dibuat. Hasil
prototype sensor WIM sensor yang telah dibuat dapat digunakan sebagai sensor
untuk alat Weight in Motion dimana hasil analisis menunjukan sensitivitas sensor
tinggi, adanya kelinierannya terhadap rugi-rugi serat optik dengan R2 bernilai
0.989.