PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS.
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI
PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS
Oleh :
Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si
ABSTRAK
Program Iptek bagi Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan PPKwu dalam rangka mencetak wirausaha-wirausaha muda dari
kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi
berwirausaha di kalangan mahasiswa, meningkatkan kecakapan dan ketrampilan
mahasiswa yang telah memiliki usaha, mendampingi kegiatan usaha mahasiswa
agar dapat berkembang dan mandiri. Kegiatan dari program ini meliputi pelatihan
kewirausahaan,
penyusunan
magang
rencana
pemasaran,
pengembangan
kunjungan
usaha,
lapang,
pemberian
pendampingan
modal
untuk
pengembangan usaha serta kegiatan pendampingan dan konsultasi usaha secara
berkala.
Dari berbagai jenis usaha yang telah dirintis tenant, sebagian besar tenant
mengalami peningkatan kinerja pada usaha yang telah dijalankan. Peningkatan
kinerja tenant dapat berupa penambahan variasi produk; perbaikan manajemen
pengelolaan usaha melalui penetapan target pekerja untuk meningkatkan motivasi
dan etos kerja, penciptaan merk, promosi, penyusunan strategi, pembangunan
brand image; penambahan outlet; perluasan pemasaran termasuk melalui internet
dan penambahan outlet; peningkatan kapasitas produksi ; Peningkatan kualitas
usaha (kualitas produk dan layanan konsumen) sampai pada penambahan jenis
usaha yang kesemuanya berdampak pada peningkatan omzet usaha baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Kata kunci : Kewirausahaan, wirausaha dan mahasiswa
30
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
Munawir Yusuf, M.Psi dkk (2006)
PENDAHULUAN
Dalam usaha menumbuhkan
mengindikasikan
bahwa
dari
65
fresh
dan menjaga jiwa kewirausahaan pada
responden
mahasiswa
dan
mahasiswa, Universitas Sebelas Maret
graduates
UNS
yang
melakukan
(UNS)
usaha
pernah
mengikuti
sejak
lama
telah
mata
kuliah
menyelenggarakan
61,50%
kegiatan pelatihan, temu bisnis, studi
kewirausahaan. Kegiatan ekstrakurikuler
banding
maupun
yang dikembangkan oleh UNS untuk
kewirausahaan.
magang
Program-program pengembangan
menjadikan lulusannya yang berwawasan
kemandirian wirausaha telah difasilitas
jiwa
melalui
berbagai
diselenggarakan Pusat Pengembangan
Berdasarkan
hasil
Munawir
program.
penelitian
Yusuf,
menunjukan
dkk
bahwa
(1)
Drs.
(2007),
dari
60
kewirausahaan
secara
intensif
Kewirausahaan (PPKwu). Yaitu pusat
studi
di
bawah
LPPM
yang
beranggotakan dosen-dosen UNS serta
responden mahasiwa UNS yang telah
mitra-mitra
mengikuti mata kuliah kewirausahaan
concern terhadap penumbuhan dan
hanya
yang
pengembangan sikap wirausaha bagi
memiliki sikap kewirausahaan diatas
mahasiswa. Setiap tahunnya PPKwu
rata-rata;
responden
secara rutin mengadakan berbagai
mahasiwa UNS yang telah mengikuti
pelatihan kewirausahaan di luar jam
mata kuliah kewirausahaan hanya
perkuliahan
48,33% mahasiswa yang memiliki
mengenalkan dunia wirausaha pada
minat kewirausahaan diatas rata-rata.
mahasiswa.
Hal tersebut menunjukan bahwa untuk
diselenggarakan meliputi : pelatihan
lebih meningkatkan sikap dan minat
dasar kewirausahaan bagi mahasiswa
mahasiswa dibidang kewirausahaan
yang
diperlukan
adanya
tambahan
pemagangan
pengalaman
seperti
pelatihan-
berbagai UKM-UKM dan studi visit
pelatihan bidang kewirausahaan, temu
ke perusahaan berbasis UKM. Namun
bisnis, studi banding dan magang
demikian pendampingan usaha bagi
kewirausahaan. Hasil penelitian Drs.
mahasiswa sebagai tenant atau mitra
43,33%
(2)
mahasiswa
dari
60
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
praktisi
ingin
bisnis
untuk
yang
semakin
Pelatihan
memulai
kewirausahaan
yang
bisnis,
ke
31
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
sampai
berhasil
masih
bagi
telah
kegiatan
program
yang
dalam rangka mencetak wirausaha-
mahasiswa
yang
wirausaha
keinginan
untuk
mahasiswa.
Mereka
dilatih,
PPKwu
selama
mengembangkan
mengakomodir
berwirausaha.
didampingi
Iptek
Kewirausahaan merupakan salah satu
maksimal untuk dilakukan.
memiliki
Program
kurang
dan
ini
diberikan
akses
yang
untuk
dilakukan
muda
dari
PPKwu
kalangan
Kegiatan ini bertujuan
meningkatkan
motivasi
berwirausaha di kalangan mahasiswa,
pendanaan dengan pihak ketiga. Dari
meningkatkan
program tersebut banyak mahasiswa
ketrampilan mahasiswa yang telah
UNS yang secara mandiri mulai
memiliki
tergerak dan mencoba untuk memulai
kegiatan usaha mahasiswa agar dapat
usahanya
sendiri.
merekapun
Core
bisnis
bervariasi
kecakapan
usaha,
dan
mendampingi
berkembang dan mandiri.
seperti
menyelenggarakan bimbingan belajar,
Analisis Situasi Mahasiswa Peserta
beternak, kuliner, percetakan serta
Kegiatan
Dalam
rental komputer. Data yang dimiliki
rangka
oleh PPKwu menunjukkan bahwa
program,
25% dari seratus peserta Iptek Bagi
pamphlet ke seluruh fakultas di UNS
Kewirausahaan
usahanya
dan tempat-tempat strategis lainnya.
mulai berjalan. Meski sudah ada yang
Selain itu, penyebaran informasi juga
menunjukkan hasil namun ada juga
dilakukan
yang masih tertatih. Hal ini menjadi
PPKwu LPPM UNS.
tanggung
tersebut,
website
Secara umum, kriteria dan syarat
pendampingan
usaha
calon tenant program IbK adalah
dilaksanakan
sebagai berikut :
tersebut
1) Mahasiswa S-1
menunjukkan bahwa mahasiswa UNS
telah
telah mengenal dan mencoba untuk
kuliah 4 semester.
yang
menyelesaikan
2) Telah lulus mata kuliah
berwirausaha.
Kewirausahaan
32
resmi
dalam
mereka. Dari hasil program-program
yang
melalui
penyebaran
PPKwu
jawab
memberikan
dilakukan
publikasi
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
dan
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
pernah
mengikuti
dapat diungkap dan didiskripsikan
kegiatan kewirausahaan
profil potensi jiwa wirausaha setiap
3) Memiliki
minat
calon
peserta
program
untuk
dibidang
kemudian mendiagnosis kekuatan
kewirausahaan.
dan
4) Memiliki usaha yang
telah dirintis atau mulai
jalan, baik usaha dari
kelemahan
wirausaha
potensi
para
jiwa
calon
peserta
program.
c. Seleksi Wawancara
PKM-K maupun dari
Wawancara
program
memperoleh informasi yang tepat
kewirausahaan lainnya.
tentang profil peserta dan profil
5) Bersedia
dilaksanakan
untuk
mengikuti
usaha yang telah di jalankan.
program
Proses wawancara dilakukan oleh
seluruh
kegiatan.
Tim khusus yaitu para pakar di
Rekrutmen pesrta dilakukan dengan
bidang kewirausahaan dan bisnis
berbagai tahapan, yang meliputi :
yang
telah
terlatih
dalam
a. Seleksi administrasi
melaksanakan
interview
jabatan
Tahapan
seleksi
administrasi
dengan
“Panduan
dibekali
merupakan langkah awal untuk
wawancara”
mengidentifikasi para peserta yang
distandarisasi oleh Tim
memenuhi
Pengembangan
dan
atau
tidak
memenuhi persyaratan administrasi
yang
telah
Pusat
Kewirausahaan
LPPM UNS.
sebagai calon tenant IbK secara
Berdasarkan
hasil
seleksi
administrasi
terhadap 50 orang peserta, diperoleh
b. Seleksi tertulis
20 orang mahasiswa dari berbagai
Seleksi tertulis dilakukan dengan
fakultas. Hal ini menunjukkan bahwa
menggunakan alat seleksi Skala
minat kewirausahaan tidak didominasi
Kecenderungan
oleh oleh salah satu fakultas.
Kewirausahaan
Kepribadian
Pemuda
Dari
dan
mahasiswa yang dinyatakan lolos
Mahasiswa (SK3P) karena dengan
seleksi, terdapat 7 orang mahasiswa
menggunakan
fakultas pertanian, 9 orang mahasiswa
instrumen
SK3P
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
33
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
FKIP, 2 orang mahasiswa fakultas
4. Manajemen Keuangan
ekonomi, 1 orang mahasiswa sastra
(Administrasi keuangan dan
dan seni rupa (SSR) dan 1 orang
mendapatkan modal tambahan)
mahasiswa fakultas teknik.
Magang yang dilaksanakan
oleh
tenant
IbK
adalah
Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan
pemasaran
dan Magang Pemasaran
dengan menjual lebih dari satu macam
Kegiatan
secara
magang
berkelompok
pelatihan
produk sesuai dengan produk yang
dilaksanakan selama 3 hari dengan
dihasilkan tiap tenant serta ditambah
materi pelatihan lebih dititikberatkan
dengan produk dari tenant lainnya
pada materi mengenai kemampuan
yang sejenis (satu kelompok). Pada
menjual
selling
atau
skill
untuk
saat
magang
pemasaran,
tenant
meningkatkan omset penjualan yang
diwajibkan menyusun jurnal harian
diperlukan dalam melakukan kegiatan
magang untuk mencatat hasil yang
usaha riil serta materi mengenai
diperoleh
manajemen
Pengelompokkan
keuangan
(pendanaan/modal).
Materi
yang
diberikan pada pelatihan ini meliputi :
pemasaran
kegiatan
didasarkan
mengelola pasar dan presentasi
3. Usaha Makanan
bisnis)
4. Industri fashion
dalam
jenis
1. Usaha budidaya
2. Usaha Perdagangan
Selling
magang
pada
pasar, menciptakan pasar,
bernegosiasi,
Skill
(Teknik
5. Lain-lain (jasa, kosmetika
teknik
closing
dan packing produk)
menjual
dan
teknik
mengelola pelanggan)
Lokasi tempat magang untuk
setiap tenant berbeda-beda sesuai
3. E. Commerce (Meningkatkan
34
harinya.
usaha tenant, yaitu :
1. Create market (Identifikasi
2.
setiap
dengan lokasi usaha masing-masing
penjualan melalui iklan, memilih
tenant.
media iklan, pengenalan e-
masing-masing
commerce dan pembuatan web
ditentukan berdasarkan kesepakatan
e-commerce sederhana)
anggota
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Untuk kegiatan koordinasi
kelompok
kelompok
di
tenant,
bawah
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
Mahasiswa
pengawasan dosen pembimbing, baik
yang
menjadi
di lokasi usaha tenant, di lingkungan
tenant sudah memiliki rintisan usaha.
kampus UNS maupun di PPKwu
Untuk
LPPM UNS.
usahanya diperlukan pengembangan
usaha,
Pelaksanaan Kunjungan Lapang
Dalam rangka memberikan
meningkatkan
oleh
sebab
omset
itu
dari
dilakukan
pendampingan penyusunan rencana
pengembangan
usaha.
Teknis
pendampingan
adalah
contoh nyata tentang usaha yang
pelaksanaan
dirintis oleh mahasiswa atau pemuda
peserta
dan dapat berhasil, maka peserta IbK
kelompok dan setiap kelompoknya
di
akan
PPKwu
LPPM
didampingi
oleh
melakukan
studi
UNS
team
dengan
pelaksana
banding
kunjungan lapangan.
atau
dibagi
menjadi
difasilitasi
beberapa
satu
orang
pendamping, dengan jadwal konsultasi
yang telah ditentukan.
Lokasi yang
menjadi target sasaran studi banding/
kunjungan lapang pada tahun pertama
Bantuan
ini
Pengembangan Usaha
adalah
ke
usaha-usaha
dari
pemenang wirausaha muda mandiri
yang ada di Yogyakarta.
Adapun
untuk
Untuk
dalam
Modal
membantu
mengembangkan
tenant
usahanya,
lokasi kunjungan yaitu Kedai Digital,
maka dianggarkan dana untuk dapat
Siomay Kang Otong, Jogja FoodFezt,
diberikan. Namun bentuk bantuan
Simply Fresh Laundry, Dojo Hot Spot
tersebut diberikan tidak dalam bentuk
Center dan Alvin Photography Studio.
uang, melainkan dalam wujud barang
Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana
ataupun bahan baku produksi yang
berbagi pengalaman dan informasi
disesuaikan
dari
masing-masing
pemenang
wirausaha
muda
dengan
kebutuhan
tenant.
Adapun
mandiri kepada tenant IbK dalam
bantuan tersebut di arahkan untuk
rangka pengembangan usaha.
dapat digunakan untuk meningkatkan
omset penjualan dari usaha tenant.
Pendampingan Penyusunan Rencana
Kemudian
secara
periodik
tenant
Pengembangan Usaha
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
35
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
mengembalikan
pinjaman
modal
tersebut.
target pekerja untuk meningkatkan
motivasi dan etos kerja, penciptaan
merk, promosi, penyusunan strategi,
Pendampingan
dan
Konsultasi
penambahan
Usaha secara Berkala
brand
pembangunan
image;
outlet;
perluasan
Kegiatan pendampingan dan
pemasaran termasuk melalui internet
konsultasi usaha dilakukan secara
dan penambahan outlet; peningkatan
berkala
kapasitas
untuk
perkembangan
memantau
usaha
yang
dirintis oleh mahasiswa.
telah
Melalui
produksi
;
Peningkatan
kualitas usaha (kualitas produk dan
layanan
konsumen)
sampai
pada
usaha
yang
kegiatan rutin ini, permasalahan yang
penambahan
dihadapi oleh tenant program IbK
kesemuanya
dapat
peningkatan omzet usaha baik secara
langsung
segera
diatasi
sehinggatidak menghambat kemajuan
pendampingan
berdampak
pada
langsung maupun tidak langsung.
dan perkembangan usaha mahasiswa.
Kegiatan
jenis
Di samping itu, ada beberapa
dan
usaha tenant yang memiliki prospek
konsultasi usaha ini dapat dilakukan
untuk dapat ditingkatkan menjadi
secara berkelompok maupun secara
Usaha Kecil Menengah.
perseorangan tergantung pada masing-
karena usaha yang dijalankan telah
masing pendamping dan tenant.
merekrut
tenaga
melibatkan
kerja
masyarakat
Hal ini
maupun
setempat
Hasil Pelaksanaan Program IbK di
seperti untuk pembuatan pakaian, lulur
PPKwu
dan produk-produk yang lain. Selain
Dari berbagai jenis usaha
itu, pangsa pasar yang diperolehpun
yang telah dirintis tenant, sebagian
tidak hanya berasal dari lokal namun
besar tenant mengalami peningkatan
pesanan juga datang dari luar kota,
kinerja
bahkan luar negeri seperti Malaysia
pada
usaha
yang
telah
dijalankan. Peningkatan kinerja tenant
untuk
dapat berupa
Lavender. Dengan gambaran di atas
produk;
penambahan variasi
perbaikan
manajemen
Gorgeous
dapat ditunjukkan bahwa usaha yang
pengelolaan usaha melalui penetapan
36
produk-produk
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
dirintis dan dikelola oleh mahasiswa
meningkatkan ketrampilan menjalankan
merupakan
mampu
dan mengembangkan usaha. Melalui
untuk dikembangkan menjadi lebih
kegiatan ini, banyak manfaat yang
besar.
prospek
yang
PPKwu
UNS
sebagai
diperoleh mahasiswa khususnya dalam
program
IbK
berperan
upaya pengembangan usaha yang
sebagai lembaga pendamping untuk
telah dirintis. Hal ini terlihat dengan
lebih memajukan dan mengembangkan
adanya peningkatan kinerja tenant
budaya kewirausahaan mahasiswa.
yang berdampak pada peningkatan
pelaksana
omzet usaha baik secara langsung
Kesimpulan
maupun tidak langsung.
Adanya
Kegiatan pengembangan kewirausahaan
program
mampu
di perguruan tinggi termasuk melalui
mendorong
program IbK cukup diminati oleh
wirausaha-wirausaha muda dari kalangan
mahasiswa
terdidik.
UNS
untuk
semakin
IbK
ini
tumbuh
telah
kembangnya
.
DAFTAR PUSTAKA
Ciputra. 2011. Ciputra Quantum Leap 2: Kenapa dan Bagaimana
Entrepreneurship Mengubah. Jakarta. PT. Elex Media Computindo.
Yusuf, Munawir, Drs., M.Si. 2010. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Surakarta.
UNS Press.
37
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
UNS,
________________________________________________________________________
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI
PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS
Oleh :
Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si
ABSTRAK
Program Iptek bagi Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan PPKwu dalam rangka mencetak wirausaha-wirausaha muda dari
kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi
berwirausaha di kalangan mahasiswa, meningkatkan kecakapan dan ketrampilan
mahasiswa yang telah memiliki usaha, mendampingi kegiatan usaha mahasiswa
agar dapat berkembang dan mandiri. Kegiatan dari program ini meliputi pelatihan
kewirausahaan,
penyusunan
magang
rencana
pemasaran,
pengembangan
kunjungan
usaha,
lapang,
pemberian
pendampingan
modal
untuk
pengembangan usaha serta kegiatan pendampingan dan konsultasi usaha secara
berkala.
Dari berbagai jenis usaha yang telah dirintis tenant, sebagian besar tenant
mengalami peningkatan kinerja pada usaha yang telah dijalankan. Peningkatan
kinerja tenant dapat berupa penambahan variasi produk; perbaikan manajemen
pengelolaan usaha melalui penetapan target pekerja untuk meningkatkan motivasi
dan etos kerja, penciptaan merk, promosi, penyusunan strategi, pembangunan
brand image; penambahan outlet; perluasan pemasaran termasuk melalui internet
dan penambahan outlet; peningkatan kapasitas produksi ; Peningkatan kualitas
usaha (kualitas produk dan layanan konsumen) sampai pada penambahan jenis
usaha yang kesemuanya berdampak pada peningkatan omzet usaha baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Kata kunci : Kewirausahaan, wirausaha dan mahasiswa
30
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
Munawir Yusuf, M.Psi dkk (2006)
PENDAHULUAN
Dalam usaha menumbuhkan
mengindikasikan
bahwa
dari
65
fresh
dan menjaga jiwa kewirausahaan pada
responden
mahasiswa
dan
mahasiswa, Universitas Sebelas Maret
graduates
UNS
yang
melakukan
(UNS)
usaha
pernah
mengikuti
sejak
lama
telah
mata
kuliah
menyelenggarakan
61,50%
kegiatan pelatihan, temu bisnis, studi
kewirausahaan. Kegiatan ekstrakurikuler
banding
maupun
yang dikembangkan oleh UNS untuk
kewirausahaan.
magang
Program-program pengembangan
menjadikan lulusannya yang berwawasan
kemandirian wirausaha telah difasilitas
jiwa
melalui
berbagai
diselenggarakan Pusat Pengembangan
Berdasarkan
hasil
Munawir
program.
penelitian
Yusuf,
menunjukan
dkk
bahwa
(1)
Drs.
(2007),
dari
60
kewirausahaan
secara
intensif
Kewirausahaan (PPKwu). Yaitu pusat
studi
di
bawah
LPPM
yang
beranggotakan dosen-dosen UNS serta
responden mahasiwa UNS yang telah
mitra-mitra
mengikuti mata kuliah kewirausahaan
concern terhadap penumbuhan dan
hanya
yang
pengembangan sikap wirausaha bagi
memiliki sikap kewirausahaan diatas
mahasiswa. Setiap tahunnya PPKwu
rata-rata;
responden
secara rutin mengadakan berbagai
mahasiwa UNS yang telah mengikuti
pelatihan kewirausahaan di luar jam
mata kuliah kewirausahaan hanya
perkuliahan
48,33% mahasiswa yang memiliki
mengenalkan dunia wirausaha pada
minat kewirausahaan diatas rata-rata.
mahasiswa.
Hal tersebut menunjukan bahwa untuk
diselenggarakan meliputi : pelatihan
lebih meningkatkan sikap dan minat
dasar kewirausahaan bagi mahasiswa
mahasiswa dibidang kewirausahaan
yang
diperlukan
adanya
tambahan
pemagangan
pengalaman
seperti
pelatihan-
berbagai UKM-UKM dan studi visit
pelatihan bidang kewirausahaan, temu
ke perusahaan berbasis UKM. Namun
bisnis, studi banding dan magang
demikian pendampingan usaha bagi
kewirausahaan. Hasil penelitian Drs.
mahasiswa sebagai tenant atau mitra
43,33%
(2)
mahasiswa
dari
60
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
praktisi
ingin
bisnis
untuk
yang
semakin
Pelatihan
memulai
kewirausahaan
yang
bisnis,
ke
31
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
sampai
berhasil
masih
bagi
telah
kegiatan
program
yang
dalam rangka mencetak wirausaha-
mahasiswa
yang
wirausaha
keinginan
untuk
mahasiswa.
Mereka
dilatih,
PPKwu
selama
mengembangkan
mengakomodir
berwirausaha.
didampingi
Iptek
Kewirausahaan merupakan salah satu
maksimal untuk dilakukan.
memiliki
Program
kurang
dan
ini
diberikan
akses
yang
untuk
dilakukan
muda
dari
PPKwu
kalangan
Kegiatan ini bertujuan
meningkatkan
motivasi
berwirausaha di kalangan mahasiswa,
pendanaan dengan pihak ketiga. Dari
meningkatkan
program tersebut banyak mahasiswa
ketrampilan mahasiswa yang telah
UNS yang secara mandiri mulai
memiliki
tergerak dan mencoba untuk memulai
kegiatan usaha mahasiswa agar dapat
usahanya
sendiri.
merekapun
Core
bisnis
bervariasi
kecakapan
usaha,
dan
mendampingi
berkembang dan mandiri.
seperti
menyelenggarakan bimbingan belajar,
Analisis Situasi Mahasiswa Peserta
beternak, kuliner, percetakan serta
Kegiatan
Dalam
rental komputer. Data yang dimiliki
rangka
oleh PPKwu menunjukkan bahwa
program,
25% dari seratus peserta Iptek Bagi
pamphlet ke seluruh fakultas di UNS
Kewirausahaan
usahanya
dan tempat-tempat strategis lainnya.
mulai berjalan. Meski sudah ada yang
Selain itu, penyebaran informasi juga
menunjukkan hasil namun ada juga
dilakukan
yang masih tertatih. Hal ini menjadi
PPKwu LPPM UNS.
tanggung
tersebut,
website
Secara umum, kriteria dan syarat
pendampingan
usaha
calon tenant program IbK adalah
dilaksanakan
sebagai berikut :
tersebut
1) Mahasiswa S-1
menunjukkan bahwa mahasiswa UNS
telah
telah mengenal dan mencoba untuk
kuliah 4 semester.
yang
menyelesaikan
2) Telah lulus mata kuliah
berwirausaha.
Kewirausahaan
32
resmi
dalam
mereka. Dari hasil program-program
yang
melalui
penyebaran
PPKwu
jawab
memberikan
dilakukan
publikasi
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
dan
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
pernah
mengikuti
dapat diungkap dan didiskripsikan
kegiatan kewirausahaan
profil potensi jiwa wirausaha setiap
3) Memiliki
minat
calon
peserta
program
untuk
dibidang
kemudian mendiagnosis kekuatan
kewirausahaan.
dan
4) Memiliki usaha yang
telah dirintis atau mulai
jalan, baik usaha dari
kelemahan
wirausaha
potensi
para
jiwa
calon
peserta
program.
c. Seleksi Wawancara
PKM-K maupun dari
Wawancara
program
memperoleh informasi yang tepat
kewirausahaan lainnya.
tentang profil peserta dan profil
5) Bersedia
dilaksanakan
untuk
mengikuti
usaha yang telah di jalankan.
program
Proses wawancara dilakukan oleh
seluruh
kegiatan.
Tim khusus yaitu para pakar di
Rekrutmen pesrta dilakukan dengan
bidang kewirausahaan dan bisnis
berbagai tahapan, yang meliputi :
yang
telah
terlatih
dalam
a. Seleksi administrasi
melaksanakan
interview
jabatan
Tahapan
seleksi
administrasi
dengan
“Panduan
dibekali
merupakan langkah awal untuk
wawancara”
mengidentifikasi para peserta yang
distandarisasi oleh Tim
memenuhi
Pengembangan
dan
atau
tidak
memenuhi persyaratan administrasi
yang
telah
Pusat
Kewirausahaan
LPPM UNS.
sebagai calon tenant IbK secara
Berdasarkan
hasil
seleksi
administrasi
terhadap 50 orang peserta, diperoleh
b. Seleksi tertulis
20 orang mahasiswa dari berbagai
Seleksi tertulis dilakukan dengan
fakultas. Hal ini menunjukkan bahwa
menggunakan alat seleksi Skala
minat kewirausahaan tidak didominasi
Kecenderungan
oleh oleh salah satu fakultas.
Kewirausahaan
Kepribadian
Pemuda
Dari
dan
mahasiswa yang dinyatakan lolos
Mahasiswa (SK3P) karena dengan
seleksi, terdapat 7 orang mahasiswa
menggunakan
fakultas pertanian, 9 orang mahasiswa
instrumen
SK3P
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
33
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
FKIP, 2 orang mahasiswa fakultas
4. Manajemen Keuangan
ekonomi, 1 orang mahasiswa sastra
(Administrasi keuangan dan
dan seni rupa (SSR) dan 1 orang
mendapatkan modal tambahan)
mahasiswa fakultas teknik.
Magang yang dilaksanakan
oleh
tenant
IbK
adalah
Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan
pemasaran
dan Magang Pemasaran
dengan menjual lebih dari satu macam
Kegiatan
secara
magang
berkelompok
pelatihan
produk sesuai dengan produk yang
dilaksanakan selama 3 hari dengan
dihasilkan tiap tenant serta ditambah
materi pelatihan lebih dititikberatkan
dengan produk dari tenant lainnya
pada materi mengenai kemampuan
yang sejenis (satu kelompok). Pada
menjual
selling
atau
skill
untuk
saat
magang
pemasaran,
tenant
meningkatkan omset penjualan yang
diwajibkan menyusun jurnal harian
diperlukan dalam melakukan kegiatan
magang untuk mencatat hasil yang
usaha riil serta materi mengenai
diperoleh
manajemen
Pengelompokkan
keuangan
(pendanaan/modal).
Materi
yang
diberikan pada pelatihan ini meliputi :
pemasaran
kegiatan
didasarkan
mengelola pasar dan presentasi
3. Usaha Makanan
bisnis)
4. Industri fashion
dalam
jenis
1. Usaha budidaya
2. Usaha Perdagangan
Selling
magang
pada
pasar, menciptakan pasar,
bernegosiasi,
Skill
(Teknik
5. Lain-lain (jasa, kosmetika
teknik
closing
dan packing produk)
menjual
dan
teknik
mengelola pelanggan)
Lokasi tempat magang untuk
setiap tenant berbeda-beda sesuai
3. E. Commerce (Meningkatkan
34
harinya.
usaha tenant, yaitu :
1. Create market (Identifikasi
2.
setiap
dengan lokasi usaha masing-masing
penjualan melalui iklan, memilih
tenant.
media iklan, pengenalan e-
masing-masing
commerce dan pembuatan web
ditentukan berdasarkan kesepakatan
e-commerce sederhana)
anggota
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Untuk kegiatan koordinasi
kelompok
kelompok
di
tenant,
bawah
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
Mahasiswa
pengawasan dosen pembimbing, baik
yang
menjadi
di lokasi usaha tenant, di lingkungan
tenant sudah memiliki rintisan usaha.
kampus UNS maupun di PPKwu
Untuk
LPPM UNS.
usahanya diperlukan pengembangan
usaha,
Pelaksanaan Kunjungan Lapang
Dalam rangka memberikan
meningkatkan
oleh
sebab
omset
itu
dari
dilakukan
pendampingan penyusunan rencana
pengembangan
usaha.
Teknis
pendampingan
adalah
contoh nyata tentang usaha yang
pelaksanaan
dirintis oleh mahasiswa atau pemuda
peserta
dan dapat berhasil, maka peserta IbK
kelompok dan setiap kelompoknya
di
akan
PPKwu
LPPM
didampingi
oleh
melakukan
studi
UNS
team
dengan
pelaksana
banding
kunjungan lapangan.
atau
dibagi
menjadi
difasilitasi
beberapa
satu
orang
pendamping, dengan jadwal konsultasi
yang telah ditentukan.
Lokasi yang
menjadi target sasaran studi banding/
kunjungan lapang pada tahun pertama
Bantuan
ini
Pengembangan Usaha
adalah
ke
usaha-usaha
dari
pemenang wirausaha muda mandiri
yang ada di Yogyakarta.
Adapun
untuk
Untuk
dalam
Modal
membantu
mengembangkan
tenant
usahanya,
lokasi kunjungan yaitu Kedai Digital,
maka dianggarkan dana untuk dapat
Siomay Kang Otong, Jogja FoodFezt,
diberikan. Namun bentuk bantuan
Simply Fresh Laundry, Dojo Hot Spot
tersebut diberikan tidak dalam bentuk
Center dan Alvin Photography Studio.
uang, melainkan dalam wujud barang
Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana
ataupun bahan baku produksi yang
berbagi pengalaman dan informasi
disesuaikan
dari
masing-masing
pemenang
wirausaha
muda
dengan
kebutuhan
tenant.
Adapun
mandiri kepada tenant IbK dalam
bantuan tersebut di arahkan untuk
rangka pengembangan usaha.
dapat digunakan untuk meningkatkan
omset penjualan dari usaha tenant.
Pendampingan Penyusunan Rencana
Kemudian
secara
periodik
tenant
Pengembangan Usaha
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
35
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
mengembalikan
pinjaman
modal
tersebut.
target pekerja untuk meningkatkan
motivasi dan etos kerja, penciptaan
merk, promosi, penyusunan strategi,
Pendampingan
dan
Konsultasi
penambahan
Usaha secara Berkala
brand
pembangunan
image;
outlet;
perluasan
Kegiatan pendampingan dan
pemasaran termasuk melalui internet
konsultasi usaha dilakukan secara
dan penambahan outlet; peningkatan
berkala
kapasitas
untuk
perkembangan
memantau
usaha
yang
dirintis oleh mahasiswa.
telah
Melalui
produksi
;
Peningkatan
kualitas usaha (kualitas produk dan
layanan
konsumen)
sampai
pada
usaha
yang
kegiatan rutin ini, permasalahan yang
penambahan
dihadapi oleh tenant program IbK
kesemuanya
dapat
peningkatan omzet usaha baik secara
langsung
segera
diatasi
sehinggatidak menghambat kemajuan
pendampingan
berdampak
pada
langsung maupun tidak langsung.
dan perkembangan usaha mahasiswa.
Kegiatan
jenis
Di samping itu, ada beberapa
dan
usaha tenant yang memiliki prospek
konsultasi usaha ini dapat dilakukan
untuk dapat ditingkatkan menjadi
secara berkelompok maupun secara
Usaha Kecil Menengah.
perseorangan tergantung pada masing-
karena usaha yang dijalankan telah
masing pendamping dan tenant.
merekrut
tenaga
melibatkan
kerja
masyarakat
Hal ini
maupun
setempat
Hasil Pelaksanaan Program IbK di
seperti untuk pembuatan pakaian, lulur
PPKwu
dan produk-produk yang lain. Selain
Dari berbagai jenis usaha
itu, pangsa pasar yang diperolehpun
yang telah dirintis tenant, sebagian
tidak hanya berasal dari lokal namun
besar tenant mengalami peningkatan
pesanan juga datang dari luar kota,
kinerja
bahkan luar negeri seperti Malaysia
pada
usaha
yang
telah
dijalankan. Peningkatan kinerja tenant
untuk
dapat berupa
Lavender. Dengan gambaran di atas
produk;
penambahan variasi
perbaikan
manajemen
Gorgeous
dapat ditunjukkan bahwa usaha yang
pengelolaan usaha melalui penetapan
36
produk-produk
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011
Yuniawan Hidayat, Pengembangan Wirausahan Mahasiswa Melalui Program Iptek Bagi Kewirausahaan di
UNS,
________________________________________________________________________
dirintis dan dikelola oleh mahasiswa
meningkatkan ketrampilan menjalankan
merupakan
mampu
dan mengembangkan usaha. Melalui
untuk dikembangkan menjadi lebih
kegiatan ini, banyak manfaat yang
besar.
prospek
yang
PPKwu
UNS
sebagai
diperoleh mahasiswa khususnya dalam
program
IbK
berperan
upaya pengembangan usaha yang
sebagai lembaga pendamping untuk
telah dirintis. Hal ini terlihat dengan
lebih memajukan dan mengembangkan
adanya peningkatan kinerja tenant
budaya kewirausahaan mahasiswa.
yang berdampak pada peningkatan
pelaksana
omzet usaha baik secara langsung
Kesimpulan
maupun tidak langsung.
Adanya
Kegiatan pengembangan kewirausahaan
program
mampu
di perguruan tinggi termasuk melalui
mendorong
program IbK cukup diminati oleh
wirausaha-wirausaha muda dari kalangan
mahasiswa
terdidik.
UNS
untuk
semakin
IbK
ini
tumbuh
telah
kembangnya
.
DAFTAR PUSTAKA
Ciputra. 2011. Ciputra Quantum Leap 2: Kenapa dan Bagaimana
Entrepreneurship Mengubah. Jakarta. PT. Elex Media Computindo.
Yusuf, Munawir, Drs., M.Si. 2010. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Surakarta.
UNS Press.
37
JKB No. 09. Th. V. Juli 2011