TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEWAJIBAN MEMBAYAR AVARY UMUM ATAS MUNCULNYA KERUGIAN LAUT DALAM PENGANGKUTAN LAUT TERHADAP PARA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DITINJAU DARI KUHD DAN YORK/ANTWERP RULES.

ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEWAJIBAN MEMBAYAR AVARY
UMUM ATAS MUNCULNYA KERUGIAN LAUT DALAM PENGANGKUTAN
LAUT TERHADAP PARA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DITINJAU
DARI KUHD DAN YORK/ANTWERP RULES
Aryasena Satria Ajie
110110080190
Dalam pengangkutan barang melalui laut selalu terdapat risiko yang
besar sepanjang pelayarannya. Banyaknya bentuk bahaya laut yang
mengeluarkan kerugian laut menjadi pertimbangan para pihak yang memiliki
kepentingan dalam suatu pelayaran untuk saling membagi risiko dengan cara
tidak menanggung suatu kerugian kepada satu pihak saja. Atas hal tersebut
keluarlah pertanggungan Avary Umum dalam pengangkutan laut. Avary
Umum ini diatur oleh KUHD untuk wilayah Indonesia dan York/Antwerp Rules
yang berlaku secara internasional dan konsensual. Namun, para pihak sering
kali mengeluarkan keberatan terhadap Avary Umum yang diajukan salah satu
pihak dengan dalil-dalil tidak adanya Avary Umum yang sah yang dapat
dipertanggungkan kepada pihak lain. Muncullah ketidakadilan karena pihak
satu harus menanggung segala kerugian yang kemungkinan besar tidak
disebabkan oleh kesalahannya. Dari masalah ini, pokok permasalahan yang

akan diteliti adalah guna mengetahui bentuk-bentuk Avary yang sah menurut
hukum dan patut dipertanggungkan dan menganalisis masalah-masalah
Avary Umum termasuk dalam penyelesaian klaim Avary Umum yang sulit.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis
normatif yang menitikberatkan pada data sekunder yang bersumber dari
bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang berkaitan dengan
pengangkutan laut dan pertanggungan Avary Umum. Adapun spesifikasi
penelitian adalah deskriptif analitis, yaitu dengan menggambarkan fakta-fakta
di bidang ini dan juga memaparkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan suatu
pengorbanan atau pengeluaran biaya-biaya untuk menyelamatkan
kepentingan para pihak dari bahaya laut benar-benar digolongkan sebagai
Avary Umum haruslah melihat terpenuinya unsur-unsur Avary Umum yang
dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku yaitu KUHD atau York/Antwerp
Rules sudah terpenuhi.

 

 


iv