GAMBARAN PELAKSANAAN KEMOTERAPI DI RUANG KEMUNING LANTAI 2 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG.

ABSTRAK

Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat sitostatika untuk
membunuh sel kanker dan memiliki efek samping pada pasien dan petugas
kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaannya, seperti kerusakan fertilisasi, ruam
kulit, kemandulan, keguguran, kecacatan bayi, risiko leukemia dan kanker
lainnya. Sangat dibutuhkan pelaksanaan kemoterapi yang sesuai dengan SOP
sehingga dapat meminimalisir efek samping yang muncul pada pasien dan petugas
kesehatan.
Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran mengenai persiapan
pelaksanaan kemoterapi, pelaksanaan kemoterapi, dan monitoring serta evaluasi
pelaksanaan kemoterapi di Ruang Kemuning lantai 2 RSHS. Metode penelitian
deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif dan wawancara
bebas. Sampel yaitu tindakan pelaksanaan kemoterapi jumlah sampel sebanyak 84
tindakan, menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan
frekuensi persentase.
Hasil penelitian didapatkan 72% tindakan dilakukan sesuai dengan SOP
pemberian kemoterapi di rumah sakit. Tahap persiapan sebesar 70,05% tindakan
dilakukan, pelaksanaan sebesar 77,59% tindakan dilakukan, monitoring evaluasi
sebesar 36,5% tindakan dilakukan sesuai SOP pemberian kemoterapi di rumah
sakit. Kesimpulan penelitian sebagian besar pelaksanaan kemoterapi di Rumah

Sakit dilakukan sesuai dengan SOP pemberian kemoterapi. Perlu adanya
penambahan jumlah petugas kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan
kemoterapi.

Kata kunci: kanker, pelaksanaan kemoterapi, SOP.

ABSTRACT

Chemotherapy is using cytotoxic drugs to kills cancer cells. It has many
effects on patients and health workers who involved in the administration, such as
fertilization disorder, skin rash, infertility, miscarriage, infant disability, the risk
of leukemia and other cancers. Administration in accordance with chemotherapy
SOP can reduce the side effects that occur in patients and health workers.
The objective was to get an overview of the preparation of chemotherapy,
chemotherapy implementation, and monitoring and evaluation of chemotherapy in
2nd Floor of Kemuning RSHS. This is a descriptive research, using participatory
observation, with accidental sampling to 84 chemotherapy administration. Data
were analyzed by percentage frequency.
The study found 72% of the actions carried out in accordance with the
hospital’s chemotherapy SOP. Preparation was 70.05% done, the implementation

was 77.59% done, and monitoring and evaluation was 53.2% done in accordance
to chemotherapy SOP. The conclusion is most of chemotherapy administration in
Hospital was conducted in accordance with the chemotherapy SOP. It is
important to increase the number of health workers who involved in the
chemotherapy administration.

Keyword: cancer, chemotherapy administration, SOP