Sastra Melayu Betawi Terpinggirkan.
[(OMPAS
o Selasa
4
5
20
OMar
o Rabu 0 Kamis 0 Jumat
6
21
OApr
7
8
22
~
OMei
9
OJun
10
24
11
. 25
OJul
o Sabtu o Minggu
12
26
14
13
27
0 Ags OSep---
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
SastraMelayu
Betawi
Terpinggirkan
Masyarakat Bekasi Tidak Akrab dengan Bahasa
kasi. Masyarakat Bekasi lebih banyak menggunakan bahasa Melayu Betawi sebagai bahasa daerah.
Akibatnya, peran pendidikan bahasa daerah di sekolah yang sehaJawa Barat memerhatikan pelestariannya, di antaranya
rusnya ditujukan untuk meningmengubah kurikulum pengajaran bahasa Sunda dengan ba- katkan mutu siswa dan memelihara warisan budaya tidak tercahasa Melayu Betawi di tingkat sekolah dan semakin sering
pai.
menampilkan karya sastranya.
Gubemur Jabar Ahmad Heryawan prihatin dengan keadaan ini.
Bahasa Melayu Betawi, menurut
Hal itti dikatakan pemerhati pangan, hingga keinginan meni- dia, adalah salah satu bahasa daedan pelaku seni asal Bekasi, Jawa kah lebih dari satu kali.
rah asli Jabar, selain Sunda dan CiBarat, di sela-sela peringatan Hari
"Banyakpesan positifyang disi- rebon. Olehkaiena itu, iameminta
Bahasa Ibu Intemasional di Jawa sipkan di dalamnya. Sengaja dila- perangkat pemerintah daerah terBarat, di Taman Budaya Jawa Ba- gukan karena biasanya pesan akan kait segera mengangkat bahasa
rat,Sabtu(21/2).
lebih mudah disampaikan ketim- MelayuBetawi dalam berbagai ke-"
Menurut Ketua Dewan Keseni- bang mengucapkan langsung,"ka- sempatan.
an Bekasi Ridwan Marhid, bebe- tanya.
.
"Jika semakin sering ditamrapa kesenian yang asli dan tumDalam pengamatan Ridwan, pilkan, saya yakin peminatnya
buh di Bekasi antara lain adalah 'kesenian asal Bekas[kini terping~ semakip banyak. Jangan sampai
ondel-ondel Bekasi,topeng Beka- girkan. Hal itu disebabkan kese- kekhawatiran bahasa Melayu
si, dan puisi pantun. la mengata- nian ini semakin jarang ditampil- akan musnah karena tidak perkan, sepintas kesenian asal Bekasi kan di berbagai peristiwa. Bila nah ditampilkan pada masyaramirip dengan kesenian serupa Be- dahulu sering ditampilkan da- kat," katanya.
tawi Jakarta. Perbedaan paling lam upacara syukuran atau perisMenanggapi keinginan dimamencolok terlihat dari isi dan ge- tiwa penting lainnya, kini warga sukkannya mata pelajaran bahasa
rakkarya.
lebih akrab dengan kesenian asal MelayuBetawi menggantikan baKesenian Bekasimayoritas ber- Jakarta.
hasa Sunda, kata Heryawan, hal
cerita tentang persoalan hidup
Seniman pantun asal Bekasi, itu terbuka dilakukan. Hal ini, kamasyarakat menengah dan bawah, Guntur Elmogas,mengatakan, sa- tanya, tidak menyalahi Peraturan
misalnya pantun yang banyak ber- at ini di beberapa sekolah di Beka- Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tencerita tentang konflik rumah tang- si, muatan lokal bahasa daerah tang Pemeliharaan Bahasa,Sastra,
ga dalam kehidupan masyarakat yang diajarkan adalah bahasa dan Aksara Daerah. Dalam perda
sehari-hari. Contohnya mengenai Sunda. Hal itu, menurut Guntur, itu disebutkan ada tiga kebudayakebiasaan masyarakat Bekasiyang sangat memprihatinkan karena an dan bahasa di Jabar, yaitu Ciremudah menjual tanah, konflikpe- bahasa Sunda bukan bahasa dae- bon, Sunda, dan Melayu Betawi.
menuhan kebutuhan sandang
dan rah yang akrab
di masyarakat Be(CHE)
-. ~-~~~
"""""'-
BANDUNG, KOMPAS - SastradanbahasaMelayuBetawi yang berkembang di Bekasi, Jawa Barat, terpinggirkan.
Pemerhati dan pelaku seni meminta Pemerintah Provinsi
-Kliping
Humos
Unpod
2009-
.-. --------
o Selasa
4
5
20
OMar
o Rabu 0 Kamis 0 Jumat
6
21
OApr
7
8
22
~
OMei
9
OJun
10
24
11
. 25
OJul
o Sabtu o Minggu
12
26
14
13
27
0 Ags OSep---
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
SastraMelayu
Betawi
Terpinggirkan
Masyarakat Bekasi Tidak Akrab dengan Bahasa
kasi. Masyarakat Bekasi lebih banyak menggunakan bahasa Melayu Betawi sebagai bahasa daerah.
Akibatnya, peran pendidikan bahasa daerah di sekolah yang sehaJawa Barat memerhatikan pelestariannya, di antaranya
rusnya ditujukan untuk meningmengubah kurikulum pengajaran bahasa Sunda dengan ba- katkan mutu siswa dan memelihara warisan budaya tidak tercahasa Melayu Betawi di tingkat sekolah dan semakin sering
pai.
menampilkan karya sastranya.
Gubemur Jabar Ahmad Heryawan prihatin dengan keadaan ini.
Bahasa Melayu Betawi, menurut
Hal itti dikatakan pemerhati pangan, hingga keinginan meni- dia, adalah salah satu bahasa daedan pelaku seni asal Bekasi, Jawa kah lebih dari satu kali.
rah asli Jabar, selain Sunda dan CiBarat, di sela-sela peringatan Hari
"Banyakpesan positifyang disi- rebon. Olehkaiena itu, iameminta
Bahasa Ibu Intemasional di Jawa sipkan di dalamnya. Sengaja dila- perangkat pemerintah daerah terBarat, di Taman Budaya Jawa Ba- gukan karena biasanya pesan akan kait segera mengangkat bahasa
rat,Sabtu(21/2).
lebih mudah disampaikan ketim- MelayuBetawi dalam berbagai ke-"
Menurut Ketua Dewan Keseni- bang mengucapkan langsung,"ka- sempatan.
an Bekasi Ridwan Marhid, bebe- tanya.
.
"Jika semakin sering ditamrapa kesenian yang asli dan tumDalam pengamatan Ridwan, pilkan, saya yakin peminatnya
buh di Bekasi antara lain adalah 'kesenian asal Bekas[kini terping~ semakip banyak. Jangan sampai
ondel-ondel Bekasi,topeng Beka- girkan. Hal itu disebabkan kese- kekhawatiran bahasa Melayu
si, dan puisi pantun. la mengata- nian ini semakin jarang ditampil- akan musnah karena tidak perkan, sepintas kesenian asal Bekasi kan di berbagai peristiwa. Bila nah ditampilkan pada masyaramirip dengan kesenian serupa Be- dahulu sering ditampilkan da- kat," katanya.
tawi Jakarta. Perbedaan paling lam upacara syukuran atau perisMenanggapi keinginan dimamencolok terlihat dari isi dan ge- tiwa penting lainnya, kini warga sukkannya mata pelajaran bahasa
rakkarya.
lebih akrab dengan kesenian asal MelayuBetawi menggantikan baKesenian Bekasimayoritas ber- Jakarta.
hasa Sunda, kata Heryawan, hal
cerita tentang persoalan hidup
Seniman pantun asal Bekasi, itu terbuka dilakukan. Hal ini, kamasyarakat menengah dan bawah, Guntur Elmogas,mengatakan, sa- tanya, tidak menyalahi Peraturan
misalnya pantun yang banyak ber- at ini di beberapa sekolah di Beka- Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tencerita tentang konflik rumah tang- si, muatan lokal bahasa daerah tang Pemeliharaan Bahasa,Sastra,
ga dalam kehidupan masyarakat yang diajarkan adalah bahasa dan Aksara Daerah. Dalam perda
sehari-hari. Contohnya mengenai Sunda. Hal itu, menurut Guntur, itu disebutkan ada tiga kebudayakebiasaan masyarakat Bekasiyang sangat memprihatinkan karena an dan bahasa di Jabar, yaitu Ciremudah menjual tanah, konflikpe- bahasa Sunda bukan bahasa dae- bon, Sunda, dan Melayu Betawi.
menuhan kebutuhan sandang
dan rah yang akrab
di masyarakat Be(CHE)
-. ~-~~~
"""""'-
BANDUNG, KOMPAS - SastradanbahasaMelayuBetawi yang berkembang di Bekasi, Jawa Barat, terpinggirkan.
Pemerhati dan pelaku seni meminta Pemerintah Provinsi
-Kliping
Humos
Unpod
2009-
.-. --------