PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhtadin (SD Muhammadiyah Kota Madiun).

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Lat ar Belakang
Pendidikan adalah upaya sadar unt uk menyiapkan peserta didik melalui
bimbingan, pengajaran, dan lat ihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
Konsep dasar dan pelaksanaannya ikut menent ukan jalannya pendidikan di
tengah kehidupan manusia. Namun demikian, pada t ingkat pelaksanaannya
pendidikan mulai menghadapi perubahan sosial. Karena dalam merencanakan
pelaksanaan pendidikan diperlukan st rukt ur organisasi yang baik, termasuk
dengan kepemim pinan kepala sekolah salah sat u fakt or yang paling pent ing.
Pendidikan yang dalam pelaksanaannya melahirkan suat u konsep pemindahan
pengalaman kepada anak didik, kegiatan pemindahan pengalaman sert a
mengembangkannya it u kemudian menempat i t empat khusus dalam proses
belajar-mengajar. Berdasarkan fungsi dan tanggung jawab tersebut diatas,
maka sebagaimana yang tercant um dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 3 UU No.2Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa:
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi pesert a

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang M aha Esa, berakhlak mulia, sehat , berilm u, cakap, kreat if, mandiri,
dan menjadi

warga negara yang demokrat is serta bertanggung

jawab.(Wahyudi, 2012:2)

1

2

Berdasarkan t ujuan pendidikan Nasional kurikulum sekolah diharapkan
mampu mengantarkan peserta didik unt uk mencapai t ujuan yang diharapkan.
Yait u pendidikan harus diorientasikan t idak hanya menciptakan manusia pintar
dan terampil tetapi juga beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan berbudaya.
(Syafaruddin, 20027) Sedangkan unt uk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional,
t idak akan sampai kearah it u tanpa didukung oleh kepem impinan kepala
Sekolah dalam pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas dan
efekt if.

Sekolah

Kreat if

SD

M uhtadin

dalam

proses

perkembangannya

mengalami banyak perubahan, tent u hal ini t idak terlepas dari pasang
surut nya kemajuan sekolah tersebut mulai dari berdirinya hingga sekarang.
Sekolah Kreat if SD M uhtadin pada awalnya adalah sekolah yang hampir mat i,
kalah dalam berkom pet isi dengan sekolah-sekolah dasar maupun M adrasah
Ibt idaiyah Negeri di Kota M adiun. Karena Sekolah Kreat if SD M uhtadin dengan
t ipe kepemimpinan kepala sekolah yang terdahulu masih menerapkan pola

lama, yait u kurikulum yang diterapkans ama dengan sekolah dasar yang lain.
Sehingga t idak ada perbedaaan ataupun tawaran yang baru dari program
sekolah. Dengan adanya pergant ian kepala sekolah t iga tahun terakhir ini pola
kepemimpinannya mampu melakukan perubahan dan perkembangan yang
efekt if pada lembaga pendidikan Sekolah Kreat if SD M uhtadin.
Pemimpin dapat menjadi variabel yang menent ukan maju mundurnya
serta hidup mat inya suat u usaha bersama, sepert i lembaga pendidikan

3

Sekolah Kreat if SD M uhtadin yang berada dibawah naungan M ajelis
Dikdasmen

Pimpinan

Daerah

M uhammadiyah

Kota


M adiun

pada

pelaksanaannya menunjukkan perkembangan baik segi kualitas maupun
kuant itas. Kemajuan sekolah sangat bergant ung pada kepala sekolah sebagai
penanggung jawab utama eksistensi dan dinamika sekolah, kepala sekolahlah
yang akan menggerakkan mesin sekolah, termasuk mau diarahkan kemana
sekolah it u, t ujuan apa yang hendak dicapai, st rat egi apa yang akan di gunakan,
siapa yang diajak bekerjasama unt uk mew ujudkan cita-cita besar sekolah dan
sistem apa yang dibangun unt uk menggapai prestasi besar dimasa yang akan
datang. (Asmani, 20129-10)
Kepala Sekolah sebagai pem impin

lembaga pendidikan dengan

berbagai fungsi dan perannya, tent unya orang yang paling bertanggung jawab
atas segala akt ifitasnya serta maju atau mundur, baik atau jelek, kualitas atau
t idaknya sebuah pendidikan yang dipim pinnya. M aka t idak mengherankan bila

dia disebut sebagai orang pertama dan utama at as eksistensinya serta mut u
pendidikan yang dipimpinnya. Apalagi sampai kini kita masih kesulitan unt uk
menghilangkan kesan, anggapan dan image masyarakat , bahwa sekolah yang
berlabel Islam di sebut pendidikan kedua second class dan bukannya lembaga
First class atau lembaga unggulan yang benar-benar dibut uhkan masyarakat .

Apalagi dalam menghadapi kompetesi yang begit u ketat , baik antara lem baga
pendidikan maupun out put nya, maka langkah-langkah dan inovasi pendidikan
merupakan suat u yang t idak bisa ditawarkan lagi dan harus diw ujudkan.

4

Kepemimpinan merupakan ruh yang menjadi pusat sumber gerak organisasi
unt uk mencapai t ujuan. M engembangkan lembaga pendidikan Islam Sekolah
Kreat if SD M uhtadin menjadi sekolah kreat if dan unik dalam berbagai segi. Hal
ini menunjukan keberhasilan kepala sekolah sebagai pem impin dalam
menjalankan t ugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin organisasi.
Bert it ik t olak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
penulis tertarik unt uk menelit i lebih jauh dan m enguraikan t ipe atau model
sepert i apa yang dimiliki oleh kepala sekolah Sekolah Kreat if SD M uhtadin

dalam proses kepem impinannya, usaha-usaha kreat if yang diterapkan, serta
target out put sekolah.
B. Rumusan M asalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas,
maka dapat lah dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah t ipe kepem impinan yang diterapkan kepala sekolah dalam
pengembangan lembaga pendidikan Sekolah Kreat if SD M uhtadin ?
2. Apa

saja

usaha-usaha

yang

diterapkan

kepala

sekolah


dalam

pengembangan lembaga pendidikan Sekolah Kreat if SD M uhtadin ?
3. Bagaimanakah target out put (hasil) yang diinginkan Sekolah Kreat ifSD
M uhtadin ?

5

C. Tujuan Penelit ian Dan M anfaat Penelit ian
1. Tujuan Penelit ian
Tujuan penelit ian ini adalah unt uk mendeskripsikan:
a. Tipe

kepem impinan

yang

diterapkan


kepala

sekolah

dalam

pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uhtadin
b. Usaha-usaha

kreat if

yang

diterapkan

kepala

sekolah

dalam


pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uhtadin
c. Target out put yang diinginkan Sekolah Kreat if SD M uhtadin
2. M anfaat Penelit ian
a. M anfaat t eorit ik
1) Penelit ian ini dapat dijadikan acuan dalam pengembangan ilm u
penget ahuan t erut ama dibidang kepemimpinan kepala sekolah
dalam pengembangan pendidikan Islam.
2) Bagi para penelit i, penelit ian ini dapat dijadikan referensi dalam
penelit ian lanjut an dibidang kepem impinan kepala sekolah dalam
pengembangan pendidikan Islam.
b. M anfaat prakt is
1) Bagi kepala sekolah, sebagai masukan posit if unt uk dapat melakukan
pembenahan t erhadap kekurangan dalam mengembangkan lembaga
pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin dan memanage
baw ahan sehingga ada langkah-langkah kongkrit dalam upaya/ usaha
memgembangkan sekolah menjadi lebih baik.

6


2) Bagi guru, diharapkan menjadi bahan masukan unt uk meningkat kan
penget ahuan, mot ivasi, dan kinerja dalam melakukan t ugas.
3) Bagi sekolah, dapat memberikan gambaran dan masukan dalam
rangka mengembangkan pendidikan Islam

Sekolah Kreat if

SD

M uht adin
D. Kajian Pustaka
Penelit ian tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam lembaga
pendidikan sudah mulai banyak dilakukan; penelit ian kepemimpinan pada
sekolah diantaranya :
1. Huda (2002) tentang kepemim ipinan kepala sekolah sebagai akt or
perubahan

(St udi

kasus di


M AN

adalaha.Perubahan-perubahan

yang

3

M alang)

selama

hasil

penelit iannya

kepemimpinan

kepala

sekolah diprioritaskan pada penciptaan sistem dengan diorientasikan
kepada bent uk komunikasi. Peningkatan dan pengembangan professional
dan kesejahteraan serta fasilitas atau sarana sebagai unt uk mendukung
terciptanya sistem tersebut berkaitan presetasi akademik lebih ditekankan
pada

sistem

full

day

school

dalam

bidang

keagamaan

melalui

pengimplementasian secara langsung, sedangkan pada bidang non
akademik, perubahan dilakukan terfokus dalam bent uk ekst ra kurikuler;
b.Proses perubahan selama kepala sekolah diawali dengan pemetaan dan
pengamatan sebagai bent uk penilaian-penilaian terhadap fakt or-fakt or
yang mempengaruhi baik dari eksternal yait u lingkungan dan kult ur,

7

maupun internal yait u individu kurikulum dan fasilitas organisasai sekolah
yang menunt ut adanya perubahan dan t idak lepas dari arah dan t ujuan
pada peningkatan mut u pendidikan bermut u. Dalam proses perubahan
peran kepala sekolah dit unt ut harus seefekt if mungkin dengan melakukan
pendekatan perilaku spesifik berupa part isipasi, mengelola hubungan
dalam bent uk dukungan, pengembangan, dan membangun kerjasama t im
c. semua peran kepemimpinan kepala sekolah dalam proses perubahan
mengarah atau bersumber pada jiwa ke-akt or-an dimana kepala sekolah
sebagai pemimpin inovat if, kreat if, part isipat if, dan sekaligus sebagai
pelaku dalam proses perubahan dalam prinsip kerja swasembada. Prinsip
ini memiliki makna bahwa sesuatau yang diucapkan kemudian dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan hal ini diyakini bahwa sesuat u yang
dilakukan ini benar, layak dan baik.
2. Tesis Shohib (2001) tentang perilaku kepem impinan kepala sekolah dalam
inovasi lembaga pendidikan m adrasah (st udi kepemimpinan Drs. H. Abdul
Jalil, M .Ag) hasil penelit iannya adalah; a. bahwa pengangkatan Abdul Jalil
sebagai kepala M AN 3 malang adalah berkaiatan dengan pilot project
Departemen Agama unt uk menjadikan M IN 1, M TsN 1, M AN 3 M alang
sebagai madrasah terpadu, pengangakatan

Abdul

Jalil diharapkan

meningkat kan kualitas M AN 3 yang sebelunya tert inggal dari dua
madrasah lainnya. Abdul Djalil adalah kepala sekolah yang efekt if yang
diindikasikan

dengan

profil

dan

kepribadian

serta

sifat-sifat

8

kepemimpinan yang dimiliki, visi dan misi yang jelas dan prospekt if dan
inovat if; b. dalam upaya mengakt ualisasi diri dalam menjalankan t ugast ugas kepala sekolah, Abdul Djalil menunjukkan perilaku denga melihat
sit uasi dan kondisi yang dihadapinya dengan tetap berorientasi pada, visi,
misi, dan t ujuan. Perilaku kepemim pinan Abdul Djalil yang mengarah pada
perilaku sit uasional tersebut dilakukan dengan mempert imbangkan t iga
hal kekuatan yang dim ilikinya, kekuatan bawahan, kekuatan yang ada
pada sit uasi; c. bahwa profil Abdul Djalil disamping mempunyai sifat
kepemimpinan

yang

baik

dan

dapat

mendukung

efekt ifitas

kepemimpinannya sebagai kepala sekolah, visi, misi, yang prospekt if
unt uk pengembangan lembaga pendidikan terutama madrasah, juga
perilaku kepemimpinannya yang mengarah pada orientasi sit uasional
yang efekt if unt uk pengembangan lembaga. Antara profil dan misi serta
perilaku kepemim pinan Abdul Djalil mempunyai kaitan dalam upaya
inovasi dilembaga pendidikan yang dipimpinnya,mulai dari kepemimpinan
di M IN 1, M TsN 1, maupun M AN 3 M alang. Penelit ian yang dilakukan oleh
Djalil tentang kepemim pinan dan inovasi Pendidikan Islam (St udi Kasus di
M adrasah Ibt idaiyah Negeri I M alang. Penelit ian ini mengungkapkan
persoalan kepem impinan yang terkait dengan inovasi pendidikan. Hasil
penelit iannya menunjukkan bahwa keberhasilan suat u inovasi madrasah
sangat tergant ung pada perilaku kepemimpinan madrasah.

9

3. St udi tentang kepemimpinan dalam pendidikan di SM U Piri 02 Yogyakart a
(1997), Imam Sakroni membahas t iga persoalan pokok berkenaan dengan
kepemimpinan kepala sekolah yait u kepemim pinan kepala sekolah,
pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah, dan efekt ifitas kepemimpinan
kepala sekolah. Kesimpulannya adalah t ipe kepemimpinan kepala sekolah
termasuk t ipe demokrat is (dalam hal ini sakroni t idak membedakan
konsep, t ipe dan pola), pelaksanaan kepem impinan kepala sekolah
menunjukkan prestasi yang baik.
4. Tesis M . Asrori ardiansyah (2009), dengan judul Kepemimpinan Kepala
Sekolah dalam M eningkat kan M ut u Pendidikan M adrasah Ibt idaiyah dan
Sekolah Dasar Islam Unggul di M alang St udi M ult ikasus di M IN M alang I
dan SDI Surya Buana M alang Thesis pada jurusan M anagemen Pendidikan
Islam UIN M aulana M alik Ibrahim M alang, terfokus pada (1) Art ikulasi visi,
misi, dan nilai-nilai kepemim pinan kepala sekolah dan (2) St rategi kepala
sekolah dalam meningkat kan mut u pendidikan.Unt uk menjawab fokus
penelit ian tersebut , penelit i menggunakan pendekatan kualitat if dengan
rancangan st udi mult ikasus. Dengan rancangan ini, penelit i berharap
keut uhan fenomena yang terjadi di kedua lembaga pendidikan tersebut
dapat dipertahankan.
5. Kusairi.

(2011)

M odel

Kepemim pinan

Kepala

Sekolah

Dalam

M engembangkan Lingkungan Berwawasan Iman dan Taqwa di SM A
Negeri 1 M alang. Tesis, Program M agister M anajemen Pendidikan Islam

10

Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri M aulana M alik Ibrahim
M alang. Hasil penelit ian menunjukkan bahwa (1) konsep lingkungan
sekolah berwawasan iman dan taqwa yang dikem bangkan di SM A Negeri
1 M alang, yait u lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah, (2)
bagaimana model kepem impinan kepala SM A Negeri 1 M alang dalam
mengembangkan lingkungan sekolah berwawasan iman dan taqwa yait u
menggunakan model kepem impinan demokrat is, dimana kepala sekolah
selama proses kepemimpinannya mampu melakukan perubahan dan
memiliki visi kedepan unt uk mengembangkan sekolah berwawasan iman
dan taqwa, dan (3) apa saja st rategi yang dipakai oleh kepala SM A Negeri
1 M alang dalam mengembangkan lingkungan sekolah berwawasan iman
dan taqwa, yait u menciptakan suasana religius dilingkungan sekolah,
internalisasi

nilai-nilai

keagamaan,

keteladanan,

pembiasaan,

menciptakan kebijakan sekolah yang st rategis, membangun kom it men
pimpinan dan warga sekolah, dan membangun kemit raan.
Penelit ian yang akan penelit i bahas tentang kepemimpinan kepala
sekolah dalam pengembangan lembaga pendidikan belum dilakukan oleh
para penelit i sebelumnya, umumnya membahas peran kepala sekolah
dalam meningkat kan mut u pendidikan. Sedangkan penelit ian yang akan
penelit i lakukan berfokus pada pengembangan lembaga pendidikan
Sekolah Kreat if SD M uhtadin yang meliput i; t ipe kepemimpinan kepala
sekolah, usaha-usaha kreat if kepala sekolah yang diterapkan serta out put

11

yang diinginkan dalam pengembangan lembaga pendidikan Sekolah
Kreat if SD M uhtadin.
E. Kerangka teori
Unt uk mengembangkan sekolah muhammadiyah kota madiun
diperlukan kepem impinan yang cerdas. Namun kepala sekolah yang cerdaspun
belum tent u mampu mengubah sekolah muhammadiyah kota madiun, jika
t idak di iringi dengan kemapuan manajerial yang baik. Bukt inya beberapa
tahun mengalam i pergant ian kepala sekolah yang nota bene juga seorang
dokt orpun belum mampu mengubah sekolah tersebut menjadi berkem bang
karena kesempatan wakt u yang sangat kurang yait u beliau hadir hanya sat u
kali dalam sat u pekan yait u hari sabt u saja. M aka dengan t idak adanya
perubahan yang signifikan Pimpinan Daerah M uhammadiyah menggant i
kepala sekolah yang baru. Penggant ian kepala sekolah ini adalah salah sat u
usaha yang dilakukan unt uk merubah sekolah menjadi lebih baik. Al
hamdulillah dengan kemampuan manajerial kepala sekolah yang baru inilah
mampu mengubah kondisi sekolah dengan cara membangun sistem sekolah
yang mapan dengan mengacu pada tata kelola sekolah dari majelis Dikdasmen
pimpinan

W ilayah

M uhammadiyah

Jawa

Timur,

harapannya

mampu

menumbuh kembangkan sekolah M uhammadiyah M adiun menjadi sekolah
kreat if dan favorit di Kota M adiun.
Dengan adanya perkembangan yang dinilai sangat menggembirakan
inilah, maka penelit ian ini akan membatasi sasaran-sasarannya dalam

12

penelit ian , yait u (1) t ipe kepemim pinan yang diterapkan kepala sekolah dalam
pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uhtadin, (2)
usaha-usaha kreat if yang diterapkan kepala sekolah dalam pengembangan
lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD muhtadin, (3) target out put yang
diinginkan Sekolah Kreat if SD muhtadin. Ket iga sasaran ini masing - masing
akan dianalisis deskript if kualitat if.
F. M et ode Penelit ian
1. Jenis penelit ian
Penelit ian ini menggunakan pendekatan kualitat if yait u data bisa
berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi,
cacatan memo, dan dokumen resmi lainnya. (Lexy J. M oleong, 2006:5)
Sehingga t ujuannya adalah ingin memahami realitas empiris di balik
fenomena yang ada secara mendalam, rinci, dan t untas. Bogdan dan Biklen
menjelaskan bahwa penelit ian kualitat if ini memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :i (a) mempunyai latar alam i (t he nat ural sett ing) sebagai sumber
data langsung dan penelit i merupakan inst rumen kunci t he key inst rument ,
(b) bersifat deskript if, yait u memberikan sit uasi tertent u dan pandangan
dunia tentang dunia secara deskript if, (c) lebih m emperhat ikan proses dari
pada hasil atau produk semata, (d) cenderung menganalisa data secara
indukt if dan (e) makna merupakan esensial.(Bogdan R. C. Biklen, 198227-28)
Penelit ian ini adalah berupaya unt uk mengetahui dan menelaah
tentang Tipe/ model kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan

13

lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uhtadin. Dalam penelit ian
kualitat if manusia adalah sumber data utama dan hasil penelit iannya
berupa kata- kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Denzin dan Licoln dalam M oleong mengatakan bahwa penelit ian kualitat if
adalah penelit ian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibat kan
berbagai met ode yang ada. (Lexy J. M oleong,, 20065)Robert K. Yin,
menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, batas-batas
antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan mult isumber
bukt i dimanfaat kan. (Robert K. Yin,199718)
Alasan lain t erkait dengan pendekat an kualit at if adalah adanya
pert imbangan bahw a:
1. Sumber dat a dalam penelit ian ini mempunyai lat ar alami (nat ural
set t ing), yait u fenomena dimana proses at au kepemimpinan kepala

Sekolah Kreat if SD M uht adin dalam pengem bangan lembaga
Pendidikan Islam yang dipimpinnya.
2. Dalam pengambilan dat a, penelit i merupakan inst rumen kunci (key
inst rument ) sehingga dengan empat i penent u dapat menyesuaikan

diri dengan realit as yang t idak dapat dikerjakan oleh inst rumen
non-manusia, selain juga mampu menangkap makna lebih-lebih
dalam

menghadapi

M uhadjir,1993:8)

nilai

lokal

yang

berbeda.

(Noeng

14

3. Penelit i lebih menfokuskan proses dan makna daripada hasil.
Sehingga pada hakikat nya penelit i berusaha memahami t ipe at au
model kepemimpinan yang t elah berjalan dan digunakan selama
proses kepemimpinan

kepala sekolah

dalam

pengembangan

lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin
Kegiatannya adalah mendeskripsikan secara intensif dan terperinci
tentang gejala dan fenomena yang ditelit i mengenai masalah yang
berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Jadi dalam penelit ian ini,
penelit i

menggunakanpendekatan

deskrift if

yait u

penelit i

hanya

penelit ian

kualitat if

mendiskripsikan,

yang

bersifat

mengungkapkan,

menjelaskan, dan menganalisis fenomena, perist iwa dan akt ivitas yang
dilakukan berkaitan dengan t ipe atau model kepemimpinan kepala sekolah
dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD
M uhtadin.
2. Obyek Penelit ian
Penelit ian ini akan dilakukan di Sekolah Kreat if SD M uht adin,
merupakan salah sat u sekolah dasar di kot a M adiun yang menerapkan dan
pengembangan sekolah kreat if, pelaksanaan dan pengembangan lembaga
pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin sangat menarik jika dilihat
dari isi kepemimpinan kepala sekolah. Sebab perubahan yang t erjadi dalam
sebuah lembaga sangat dit ent ukan oleh leader yait u kepala sekolah yang
merupakan eksekut if t ert inggi dalam sebuah sekolah

15

Pert imbangan lainnya adalah karena kepemimpinan kepala
sekolah Sekolah Kreat if SD M uht adin banyak melakukan perubahan dan
pengembangan yang cukup berart i t erhadap pengembangan lembaga
pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin baik sekarang maupun yang
akan dat ang. Namun bagaimanapun kesuksesan seorang kepala sekolah
t idak pernah lepas dari peran sert a yang dipim pin, sert a sit uasi, kondisi,
iklim , at au ruang dimana pem impin it u memimpin. Karena it ulah seorang
leader sangat dipengaruhi oleh leadership yang dimilikinya. Adapun alasan

yang mendasar penelit i mengambil set t ing penelit ian di Sekolah Kreat if SD
M uht adin adalah sebagai berikut :
a. Sekolah Kreat if SD M uht adin, sejak kepemimpinan kepala sekolah

sekarang ini

mengalami

banyak

kemajuan

dan

perubahan

t erut ama dalam menumbuhkembangkan kreat ifit as anak dan
kuant it as pesert a didik .
b. Sekolah Kreat if SD M uht adin banyak dim inat i oleh masyarakat ,

sehingga pesert a didik yang mendaft ar melebihi pagu yang sudah
dit et apkan.
c. Tenaga Kependidikan semuanya rat a-rat a kualifikasi akademis

adalah S1 karena kepala sekolah sangat mengikut i perkembangan
kebijakan

pemerint ah

t ent ang

pendidikan

t erut ama

dalam

Perat uran M ent eri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007

16

Tent ang St andar Kepala Sekolah dan Nomor 16 Tahun 2007
Tent ang St andar Kualifikasi Akademis dan Kompet ensi Guru.
3. Teknik Pengumpulan Dat a
Teknik pengumpulan dat a yang digunakan dalam penelit ian ini
digunakan secara simult an dalam art i saling melengkapi ant ara dat a sat u
dengan dat a yang lain, selajut nya dat a disajikan dalam bent uk bahasa yang
t idak formal, dalam susunan kalimat sehari-hari dan pilihan kat a at au
konsep asli responden, cukup rinci sert a t anpa ada int erpret asi dan
evaluasi dari penelit i. Teknik pengumpulan dat a dalam penelit ian ini
dilakukan dengan menggunakan t iga t eknik, yait u:
1. Observasi (observat ion)
Observasi sebagai pengumpulan dat a yang di maksud
adalah dengan melakukan observasi secara sist emat is bukan hanya
sekedarnya saja. Dalam observasi ini diusahakan mengamat i hal yang
w ajar dan yang sebenarnya t erjadi t anpa usaha disengaja unt uk
mempengaruhi,

mengat ur

at au

m emanipulasikannya.

(S.Nasut ion,2003: 70) M engadakan observasi hendaknya dilakukan
sesuai kenyat aan, melukiskan secara t epat dan cermat t erhadap apa
yang diamat i, mencat at nya, dan kemudian mengelolanya dengan
baik.
Teknik

obeservasi

at au

pengamat an

berperan

sert a

digunakan unt uk melengkapi dan menguji hasil w aw ancara yang

17

diberikan informan yang kemungkinan belum menggambarkan
segala macam sit uasi yang dikehendaki penelit i. Teknik ini dilakukan
dengan cara penelit i melibat kan diri secara efekt if dalam kegiat ankegiat an

pendidikan

di

Sekolah

Kreat if

SD

M uht adin

guna

memberikan hasil yang objekt if dari sebuah penelit ian kualit at if.
Dengan met ode ini, penelit i dapat melihat dan merasakan secara
langsung suasana dan kondisi subjek penelit ian.
2. Waw ancara (Int erview )
Hal
w aw ancara

mendasar
adalah

yang

minat

ingin

diperoleh

informasi/ subjek

melalui

t eknik

penelit ian

dalam

memahami orang lain, dan bagaimana mereka meinberi makna
t erhadap

pengalaman-pengalaman

mereka

dalam

berint eraksi

t ersebut . Dalam w aw ancara ini penelit i dapat menggunakan t iga
rangkaian w aw ancara mendalam sebagaimana dijelaskan yait u (1)
w aw ancara yang mengungkap kont eks pengalaman part isipan
(respondent ) at au w aw ancara sejarah hidup t erfakus (focused life
hist ory), (2) w aw ancara yang memberikan kesempat an part isipan

unt uk merekonst ruksi pengalamannya at au w aw ancara pengalaman
det ail, dan (3) w aw ancara yang mendorong part isipan unt uk
merefleksi

makna

Hadi,1995: 63)

dari

pengalaman

yang

dimiliki.

(Sut risno

18

Sesuai

dengan

karakt erist ik

penelit ian

yang

t elah

disebut kan di at as, maka yang menjadi informan dalam penelit ian ini
t erdiri dari (1) Kepala Sekolah Kreat if SD M uht adin (2) Para w akil
kepala sekolah dan para guru, kepala TU sert a t enaga kependidikan.
(3) Pim pinan Daerah M uhammadiyah Kot a M adiun (4) M ajelis
Pendidikan Dasar dan M enengah Pimpinan Daerah M uhammadiyah
Kot a M adiun (5) Kom it e sekolah sebagai perw akilan w ali pesert a
didik (6) M asyarakat sekit ar. Hal yang dit anyakan oleh penelit i dalam
w aw ancara meliput i:
1) Bagaimana t ipe at au model kepemimpinan kepala sekolah
dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah
Kreat if SD M uht adin.
2) Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan program kerja dalam mew ujudkan visi dan
misi lembaga t ersebut .
3) Apakah t arget out put (hasil) dari program pengembangan
lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin (yang
t elah

dilaksanakan

sudah

t ercapai

at au

belum

(sesuai

harapan).
3. Dokument asi (document at ion)
Dokument asi berasal dari kat a dokumen, yang berart i
barang-barang t ert ulis. Dalam melaksanakan met ode dokument asi,

19

penelit i penyelidik benda - benda t ert ulis, sepert i buku-buku,
majalah, not ula rapat , dan cat at an harian. (Suharismi Arikunt o, 2006:
158) M et ode pengumpulan dat a dengan menggunakan met ode
dokument asi ini dilakukan unt uk mendapat kan dat a t ent ang keadaan
lembaga (objek penelit ian) yait u keadaan kepala sekolah, keadaan
guru, keadaan st afnya, keadaan pesert a didik, dan keadaan sekolah
it u sendiri. St udi dokument er (documenter st udy) merupakan suat u
t eknik pengumpulan dat a dengan menghimpun dan manganalisis
dokumen-dokumen, yang berbent uk

t ert ulis, gambar

maupun

elekt ronik.
Dat a dokument asi ini digunakan unt uk melengkapi dat a
yang diperoleh dari w aw ancara dan observasi. M et ode dokument asi
digunakan unt uk mencari dat a t ent ang profil, visi, misi, programprogram sekolah yang berhubungan dengan penelit ian ini. Dat a-dat a
yang diperlukan dalam met ode dokument asi dapat dilihat pada t abel
dibaw ah ini.
4. Analisis Dat a
M enurut Pat t on (dalam Lexy J. M oleong) analisis dat a
adalah proses mengat ur urut an dat a, mengorganisasikannya ke
dalam suat u pola, kat egori dan sat uan uraian dasar. ( Lexi J. M oleong,
2002: 57). Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan
bahw a analisa dat a adalah proses merinci usaha secara formal unt uk

20

menemukan

t ema

dan

merumuskan

hipot esis

sepert i

yang

disarankan oleh dat a dan sebagai usaha unt uk m emberikan bant uan
pada t ema dan hipot esis it u. ( Lexi J. M oleong, 2002: 57)
Analisis dat a merupakan proses mencari dan mengat ur
dat a secara sist emat is, t ranskrip, w aw ancara, cat at an lapangan. dan
bahan-bahan lain yang t elah dihimpun oleh penelit i, dilakukan
dengan cara menelaah dat a, menat a, membagi dan menjadi sat uansat uan yang dapat dikelolah, mensist esis, mencari pola, menemukan
apa yang bermakna, dan apa yang dit elit i dan dilaporkan secara
sist emat is. Dat a it u sendiri t erdiri dari diskripsi-diskripsi yang rinci
mengenai sit uasi, perist iw a, orang, int eraksi dan perilaku.
Analisis dat a pada penelit ian ini, penelit i menggunakan
analisis int erakt if yang mengandung empat komponen yang saling
berkait an,

yait u:

pengumpulan

dat a,

penyederhanaan

dat a,

pemaparan dat a, dan penarikan dan pengajuan simpulan. (M iles,
M .B. and Huberman, 1992) Langkah-langkah dalam analisis dat a
t ersebut , sebagai berikut :
a. Tahap

pengumpulan

dat a.

Pada

t ahap

ini

penelit i

mengumpulkan dat a yang berkait an dengan hal-hal berikut :
1) Kepala sekolah dalam membuat perencanaan dan program

kerja dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam

21

Sekolah Kreat if SD M uht adin sesuai dengan visi dan m isi
sekolah.
2) Usaha-usaha

kreat if

kepala

sekolah

dalam

rangka

pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah Kreat if
SD M uht adin kepada w arga sekolah t erut ama pada pesert a
didik
3) Target out put (hasil) yang dikehendaki oleh lem baga

pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin.
b. Proses penyederhanaan dat a.

Proses
perhat ian
t ranformasi

ini

dalam
dat a

adalah

proses

penyederhanaan,
dengan

pemilihan,

pem usat an

pengabst rakan

membuat

ringkasan

dan
dan

mengembangkan sist em at au dat a kasar hasil dari cat at an
lapangan. Penyederhanaan dapat dilakukan pengkodeaan guna
mempermudah dalam mendat akan kembali dat a yang t elah
diperoleh. Dat a yang perlu disederhanakan adalah dat a yang
yang diperoleh di lokasi penelit ian yang berkenaan dengan
kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan lembaga
pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uht adin. Dat a ini
misalnya, dat a t ent ang kepala sekolah dalam m emimpin dan
membina w arga sekolah

t erut ama t erhadap

pembinaan

22

keagamaan pesert a didik. Kemudian dat a t ersebut , selajut nya
dit uangkan dalam uraian at au laporan yang lengkap dan t erinci.
c. Pemaparan dat a.

Penyajian dat a dalam penelit ian ini juga dimaksudkan
unt uk menemukan suat u makna dari dat a-dat a yang sudah
diperoleh, kemudian disusun secara sist emat is dari bent uk
informasi yang kompleks menjadi sederhana dan selekt if sert a
mudah dipahami maknanya. Dat a yang diperoleh penelit i di
Sekolah Kreat if SD M uht adin, kemudian dipaparkan dan
dipaham i maksud dari dat a yang di kumpulkan t ersebut .
d. Penarikan dan pengajuan sim pulan.

Pada t ahap ini merupakan proses dimana penelit i
mampu menggambarkan suat u kepemimpinan kepala sekolah
dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam Sekolah
Kreat if SD M uht adin sert a perist iw a-perist iw a yang t erjadi
selama proses penelit ian di lapangan.
G. Sistemat ika Pembahasan
Unt uk memperoleh gambaran secara jelas mengenai pokok-pokok
pembahasan tesis ini disusun dengan sistemat ika sebagai berikut pendahuluan
yang dit uangkan dalam :
Bab I:

Pendahuluan meliput i latar belakang m asalah, t ujuan dan manfaat
penelit ian, kajian pustaka, kerangka teori, metode penelit ian dan

23

sistemat ika penulisan t esis.
Bab II: Kajian Teori, pada kriteria-kriteria yang ada yait u pembahasan A)
Kepemimpinan B) Kepala sekolah C) Pengembangan Lembaga
pendidikan Islam.
Bab III: Kepemimpinan dalam pengembangan lembaga pendidikan islam
sekolah kreat if SD M uhtadin yang meliput i A) Tipe kepemimpinan
kepala sekolah kreat if SD M uhtadin, B) Usaha-usaha kepala sekolah,
dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD
M uhtadin, C) Target / hasil yang diinginkan sekolah kreat if SD
M uhtadin
Bab IV: Analisis terhadap Kepemim pinan dalam Pengembangan Lembaga
Pendidikan Islam Sekolah Kreat if SD M uhtadin yang meliput i: A) Tipe
Kepemimpinan Kepala Sekolah Kreat if SD M uhtadin, B) Usaha-usaha
kepala sekolah, dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam
Sekolah Kreat if SD M uht adin C) Target / hasil yang diinginkan Sekolah
Kreat if SD M uhtadin
Bab V: Penut up merupakan bab terakhir dari seluruh rangkaian pembahasan,
dari bab pertama sampai bab lima. Berisi sim pulan implikasi dan
saran yang bert it ik t olak pada simpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAM PIRAN-LAM PIRAN

Dokumen yang terkait

Peran Kepala Sekolah terhadap Pengembangan Kewirausahaan dalam Memajukan SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat

0 3 9

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Kota Madiun

0 6 10

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENDISIPLINKAN GURU DAN SISWA DI SD MUHAMMADIYAH Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mendisiplinkan Guru Dan Siswa Di SD Muhammadiyah XI Mangkuyudan Surakarta.

0 4 14

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Sebagai Administrator Di SD Negeri Yosodipuro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Tesis. Administrasi Pendidikan. Sekolah Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.

0 2 4

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH KREATIF SD MUHTADIN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhtadin (SD Muhammadiyah Kota Madiun).

0 1 18

DAFTAR PUSTAKA Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhtadin (SD Muhammadiyah Kota Madiun).

0 2 4

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH KREATIF SD MUHTADIN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhtadin (SD Muhammadiyah Kota Madiun).

0 2 20

Kepala Sekolah 14 Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan SDM di SD

1 1 49

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN

0 1 27

Upaya Pengembangan Kepercayaan Diri Siswa di Sekolah Kreatif SD Muhtadin Kota Madiun - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 1 101