NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa (Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra).
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL
99 CAHAYA DI LANGIT EROPA
(Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
INAYAH DAMAYANTI
G 000 100 154
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
0
2
ABSTRAK
Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia dari hal yang terkecil
sampai hal yang terbesar. Dari keseluruan ajaran islam, akhlak menempati
kedudukan yang sangat penting. Sumber utama akhlak adalah sebagaimana
sumber Islam yaitu al-Quran as-Sunah. Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Almahendra menggunakan media penyampaian pesan-pesan yang ada di dalam
Islam salah satunya dengan lewat karya sastra berupa novel 99 Cahaya di Langit
Eropa . Di dalam novel tersebut banyak pesan pendidikan akhlak yang dapat di
petik. Penulis tertarik dengan novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra karena bahasa yang digunakan dalam
novel mengalir, mudah di cerna dan di resapi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini “Nilai-nilai pendidikan akhlak apa
saja yang terkandung dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa ?” penelitian ini di
golongkan ke dalam penelitian kepustakaan (library research). Objek yang diteliti
dalam penelitian ini adalah pesan pendidikan akhlak dalam novel 99 Cahaya di
Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan
wawancara. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif
diskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). Akhlak terhadap Allah yang
berupa: mengutamakan segala perintah-Nya seperti sholat, berdo‟a, menyegerakan
untuk berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangannya. Serta bersyukur adalah
salah satu akhlak terhadap Allah, dan Allahpun menjanjikan kepada hamba-Nya
akan menambah nikmatnya jika hamba itu bersyukur. (2). Nilai pendidikan akhlak
terhadap manusia, meliputi akhlak terhadap diri sendiri: menjaga makan dan
minumnya, mengajarkan ilmu pada orang lain, berbusana yang islami, bertaubat
dan menjauhkan diri dari dosa besar. Akhlak terhadap sesama muslim;
Mengucapkan salam ketika bertemu, menghormati orang yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda, menyantuni yang fakir, Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan taqwa, Saling menasehati dalam hal kebenaran dan
dengan kesabaran. Akhlak terhadap keluarga: Akhlak terhadap suami, Akhlak
terhadap orang tua. Akhlak terhadap orang kafir: Saling menghormati antar
pemeluk agama, memaafkan mereka, berbuat baik dan adil terhadapnya. dan
Akhlak terhadap orang lain atau masyarakat: mengajarkan tentang konsep ikhlas
dalam memberi (take and give).
Kata kunci: Pendidikan akhlak, Novel.
Akhlak adalah budi pekerti,
kesopanan.2 Perbuatan manusia disebut
akhlak jika terpenuhi dua syarat berikut
ini: Pertama , perbuatan itu dilakukan
berulang-ulang. Kedua, perbuatan itu
timbul dengan mudah tanpa dipikir.3
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan
Islam
memiliki
tujuan utama yaitu membentuk akhlak
dan
budi
pekerti
sanggup
Akhlak yang baik merupakan
yang
fondasi yang kokoh bagi terciptanya
cita-cita
hubungan baik antar sesama. Salah satu
besar, dan memiliki akhlak yang tinggi
misi yang dibawa Rasulullah ialah
serta
membina kembali akhlak manusia.
menghasilkan
bermoral,
yang
orang-orang
berjiwa
bersih,
luhur.
Allah
menggambarkan
dalam
SWT
al
Qur‟an
Rasulullah bersabda:
أ ْك ل ال م ي ي ا ا أحْ س ْم خلقا
tentang janji-Nya terhadap orang yang
senantiasa berakhlak baik, di antaranya
م ْ ع ل صالحا م ْ كر أ ْ أ ْث ٰى ه
Artinya: Orang yang sempurna
imannya ialah mereka yang baik
akhlaknya.4
Pengetahuan tentang akhlak
م ْ م فل حْ يي َه حيا طيِ ۖ ل جْ زي َ ْم
dapat diperoleh dari berbagai sumber
أجْ ره ْم بأحْ س ما كا ا ي ْع ل
salah satunya yaitu novel. Novel
QS. An-Nahl/16 : 97
Barang siapa yang mengerjakan
merupakan
amal
laki-laki
sebuah karya sastra atau cerita fiksi
saleh,
baik
salah satu bentuk dari
maupun
perempuan
dalam
dalam bentuk tulisan dan mempunyai
keadaan
beriman,
Maka
unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah
Kami
novel biasanya menceritakan tentang
kehidupan
kehidupan manusia dalam berinteraksi
Sesungguhnya
berikan
akan
kepadanya
dengan lingkungan dan sesamanya.
yang baik dan sesungguhnya
Dalam
akan Kami beri balasan kepada
mereka
dengan
pahala
pengarang
yang
sebuah
berusaha
novel,
si
semaksimal
lebih baik dari apa yang telah
mungkin untuk mengarahkan pembaca
mereka kerjakan.1
kepada
gambaran-gambaran
2
1
realita
Imron Rosyadi, dkk. Studi Islam 1 .
(Surakarta: LPIK UMS, 2013), hlm 90.
3
Ibid. hlm 92.
4
HR. At-Tirmidzi No. 1082.
Q.s. An-Nahl: 97
1
kehidupan
melalui
terkandung dalam
cerita
novel
yang
akan dikaji penulis dalam penelitian ini
5
adalah sebagai berikut: “Nilai-nilai
tersebut.
Pesatnya perkembangan novel terbukti
pendidikan akhlak apa saja
dengan banyaknya novel yang beredar
terkandung dalam novel 99 Cahaya di
di
Langit Eropa ?”
pasaran
dan
bahkan
diangkat
menjadi sebuah film.
yang
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Novel 99 Cahaya di Langit
Adapun tujuan dari penelitian
Eropa banyak memberikan gambaran
ini adalah: Untuk mengidentifikasikan
mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak
nilai-nilai pendidikan akhlak dalam
terhadap
novel 99 Cahaya di Langit Eropa .
sesama,
sesuai
dengan
kandungan al-Qur‟an dan as-Sunnah.
Sedangkan
Untuk menjadi seorang agen muslim
diperoleh dari penelitian ini adalah
yang berakhlak islam dan menebar
sebagai berikut:
kandungan
akhlak
yang
dapat
Manfaat yang dapat diambil dari
kedamaian, maka peneliti tertarik untuk
meneliti
manfaat
penelitian ini adalah:
yang
a. Secara
terdapat dalam novel tersebut, dengan
teoritik,
penelitian
ini
judul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak
diharapkan
Dalam Novel 99 Cahaya di Langit
khazanah keilmuan dan memberikan
Eropa” (Karya Hanum Salsabiela
konstribusi yang positif bagi dunia
Rais & Rangga Almahendra).
pendidikan,
Rumusan Masalah
pengembangan
Berdasarkan uraian yang penulis
dapat
memperkaya
khususnya
media
bagi
melalui
pemanfaatan seni sastra.
kemukakan di atas, agar permasalahan
b. Secara
praktis,
penelitian
ini
yang ada dapat dibahas secara terarah
diharapkan dapat menjadi sebuah
dan sesuai dengan sasaran, maka dapat
pembelajaran
dirumuskan
sebagai
memanfaatkan potensi yang ada
berikut: Berdasarkan latar belakang
sebagai bentuk syukur kepada Allah
masalah diatas, maka rumusan yang
SWT. Dalam dunia sastra, penelitian
permasalahan
ini
5
http://bocahsastra.wordpress.com/201
2/05/22/pengertian-novel-dan-unsur-unsurnya /
diakses pada 28 April 2014. Pukul. 20.00.
hlm.1
bisa
pertimbangan
diri
menjadi
agar
sastra
dalam
bahan
tidak
hanya sekedar mengutamakan nilai
2
jual
tetapi
hendaknya
memasuki
lebih
rumah
yang
tidak
memperhatikan pesan positif yang
disediakan untuk dihuni oleh suatu
bisa disampaikan melalui karya
kaum tertentu, tetapi disediakan
sastra.
untuk dinikmati oleh siapapun yang
membutuhkan, seperti: hotel, kamar
Tinjauan Pustaka
mandi umum, rumah makan dan
Untuk menghindari duplikasi dan
lain-lain.
kesamaan karya tulis ilmiah, perlu di
kemukakan beberapa penelitian dalam
3. Mohamad Agus Susanto (UMS,
bentuk skripsi mahasiswa yang sudah
2008), yaitu “Pendidikan Akhlak
ada, di antaranya adalah:
dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih
1. Yeni Oktarina (UMS, 2009), yaitu
(Dwilogi Pembangun Jiwa) Karya
Islam
Habiburrahman El Shirazy”. Berisi
dalam Novel Laskar Pelangi karya
tentang (1) Akhlak kepada Allah:
Andrea Hirata ”. Hasil penelitian ini
Mengutamakan
menyimpulkan bahwa ada lima nilai
mencintai Al-Qur‟an dan berdzikir.
pendidikan
(2) Akhlak terhadap Rasulullah:
“Nilai-Nilai
Pendidikan
islam
dalam
novel
perintah
Laskar Pelangi, yaitu: (1) Nilai
Bershalawat
kejujuran, (2) Nilai keikhlasan, (3)
tuntunan
Nilai
Nilai
Akhlak pribadi: Memiliki prinsip
Nilai
hidup
kesederhanaan,
Persahabatan
dan
(4)
(5)
dan
Allah,
menjalankan
Rasulullah
SAW.
berdasarkan
Islam
(3)
dan
memiliki etos kerja yang tinggi. (4)
kepemimpinan.
Akhlak keluarga: Mendoakan kedua
2. Sri Pari Umi (UMS, 2001), yaitu
“Pendidikan Akhlak dalam Surat
orang
An-Nur Ayat 27 sampai 31”. Berisi
kesulitan
tentang norma-norma atau aturan
terhadap masyarakat: Melaksanakan
Allah yang harus dipatuhi oleh
etika
makhluk-Nya, yaitu berupa akhlak
bersilaturahim
terhadap
kesulitan sesama muslim.
isinya
sesama
antara
manusia
lain:
yang
pustaka
salam
memang
dahulu
dan
sebelum
3
meringankan
keluarga.
(5)
pergaulan
dan
Berdasarkan
peraturan
meminta izin dan mengucapkan
terlebih
tua
yang
telah
Islam,
membantu
beberapa
telah
Akhlak
ada,
menemukan
kajian
peneliti
tema
dan
as-Sunnah.
penelitian yang sama dengan tema
al-Qur‟an
penelitian ini, muatan nilai pendidikan
Adanya pendidikan, seseorang
akhlak dalam novel, yaitu penelitian
mampu
yang dilakukan oleh Mohamad Agus
lingkungan dengan akhlak yang
Susanto (UMS, 2008). Namun, dalam
baik.
berinteraksi
dalam
penelitian ini akan lebih konsentrasi
Kedudukan akhlak dalam
dalam penelitian terhadap novel 99
kehidupan manusia menempati
di Langit Eropa. Dengan
tempat yang penting, sebagai
demikian masalah yang diangkat dalam
individu maupun masyarakat dan
penelitian
ini
bangsa. Sebab jatuh bangunnya
kebaruan.
“Nilai-Nilai
Cahaya
memenuhi
unsur
Pendidikan
suatu
Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya di
masyarakat
kepada bagaimana akhlaknya.
Langit Eropa ”.
Tinjuan
tergantung
Jadi, pendidikan akhlak
Teoritik
adalah suatu proses penanaman
Tentang
Pendidikan Akhlak dan Novel
sifat dalam diri manusia sehingga
1. Pendidikan Akhlak
menjadi kepribadian yang akan
muncul
A. Pengertian Pendidikan Akhlak
secara
diperlukan
Pendidikan akhlak terdiri
tanpa
spontan
memerlukan
dari dua kata, yaitu “pendidikan”
pertimbangan
dan
Qur‟an dan as-Sunnah.
“akhlak”.
Pendidikan
menetapkan
berdasarkan
al-
B. Fungsi Pendidikan Akhlak
merupakan sebuah sistem sosial
yang
bila
Pendidikan
pengaruh
adanya efektif dari keluarga dan
berfungsi
sekolah
dalam
kepada manusia dalam memilih
generasi
muda
membentuk
menunjukan
aspek
serta menilai suatu perbuatan dan
jasmani, akal, dan akhlak.6 Bisa
selanjutnya menetapkan baik atau
dikatakan
buruk dari tindakan tersebut,
adalah
bahwa
proses
dari
untuk
Akhlak
pendidikan
pembentukan
serta
karakter yang tidak terlepas dari
mengarahkan
kepada
manusia agar supaya menjalani
hubungan baik dengan Allah
6
Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak
Mulia . (Jakarta: Gema Insani. 2004), hlm. 25.
4
SWT dan makhluk Allah yang
kepada Tuhan sebagai khalik.
lainya.
Dan sebagai titik tolak akhlak
kepada
Dalam hal ini manusia
Allah
yang mempunyai akhlak mampu
pengakuan
membedakan antara perbuatan
bahwa tiada Tuhan melainkan
terpuji dan tercela serta dapat
Allah.
dosa.
sangat
akhlak
berfungsi
Artinya: Dan Aku (Allah)
tidak ciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya
mereka
menyembah
kepada-Ku.(QS.
AdzDzariyat: 56).
Bertaqwa dan mengabdi
jelas
dalam
kehidupan
manusia
menghasilkan
akhlak
agar
manusia
yang baik berdasarkan al-Qur‟an
hanya kepada Allah, tidak
dan as-Sunnah.
C. Ruang
kesadaran
ََ ما خل ْقت ْالج َ ْاْ ْس
لي ْع
membentengi diri dari perbuatan
Pendidikan
dan
adalah
Lingkup
akan
Pendidikan
mempersekutukan-Nya
dengan apa pun dalam bentuk
Akhlak
apa pun, serta dalam keadaan
Dalam persepktif pendidikan
situasi
Islam, pendidikan akhlak al-
1) Akhlak
oleh karena itu, pembentukan
sebagai
bagian
Diantara
tujuan
a. Menjaga
1. Akhlak terhadap Allah.
kepada
perbuatan
manusia
sebagai
dan
b. Mengajarkan Ilmu pada
Orang Lain
yang
dilakukan
makan
minumnya.
Allah
dapat diartikan sebagai sikap
seharusnya
akhlak
sebagai berikut:
akhlak meliputi:
atau
diri
terhadap diri sendiri adalah
pendidikan Islam. Ruang lingkup
Akhlak
terhadap
sendiri.
dijadikan
dari
yang
2. Akhlak terhadap Manusia.
dalam pembinaan umat manusia,
al-karimah
kondisi
bagaimanapun.
karimah adalah faktor penting
akhlak
dan
oleh
makhluk,
5
Tidak
c. Berbusana yang Islami.7
d. Bertaubat
dan
memotong
pembicaraan
tatkala
Menjauhkan Diri dari
keduanya
sedang
Dosa Besar
berbicara.
2) Akhlak terhadap keluarga.
Mendoakan
Akhlak
keduanya,
terhadap
keluarga meliputi:
memintakan
a) Terhadap suami.
8
ampunan, membayar
Wajib menaati suami,
hutang-hutangnya,
Menjaga kehormatan
baik
dan harta suami,
Menjaga
keduanya meninggal
dunia
dan perasaan suami,
Melaksanakan
3) Akhlak terhadap terhadap
hak
orang non muslim.
mengatur
Di
rumah, dan mendidik
antara
akhlak
terhadap orang non muslim
anak
b) Terhadap orang tua.9
adalah sebagai berikut:
Saling
menghormati
antar pemeluk agama.10
Memaafkan
mereka,
berbuat baik dan adil
terhadapnya.11
Harus menaati kedua
orang
harta
atau ibadah setelah
kemuliaan
suami,
hutang
tua
dalam
urusan apapun selagi
didalamnya
tidak
terkandung
10
kedurhakaan.
Berbicara
Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/01/akh
lak-pada-sesama-muslim-dan-non.html.
pada tanggal 3 Juni 2014. Pukul: 21.30.hlm.1.
11
Ari Kusriyah. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya. Diakses
melelui:
http://arikusriyah.blogspot.com/2013/03/akh
lak-terhadap-sesama-muslim-dan.html.
hlm.1.
dengan
sopan.
7
Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, (Jakarta:Pustaka
Panjimas, 2002), hlm.129
8
Ibid. hlm. 126-127
9
Ibid. hlm. 122-123
6
menjada dan memanfaatkan
4) Akhlak terhadap sesama
alam terutama hewani dan
muslim.
Akhlak yang harus
dilaksanakan oleh sesama
muslim diantaranya ialah:12
Mengucapkan
salam
ketika bertemu.
Menghormati
orang
yang
lebih
tua,
menyayangi yang lebih
muda, menyantuni yang
fakir.
Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan
taqwa.
Saling menasehati dalam
hal
kebenaran
dan
dengan kesabaran.
5) Akhlak terhadap orang lain
nabati, fauna dan flora yang
sengaja
dan makhluk lainnya, sayang
pada sesama makhluk.13
2. Novel
A. Pengertian novel
Novel
adalah
prosa
yang
panjang,
utuh
problematika
Banyak sastrawan yang
memberikan yang memberikan
batasan
atau
hidup bersama dalam satu
Batasan
atau
tempat
Dalam
mereka
berikan
hidup
karena
sudut
dengan
mereka
berdampingan
kehidupan
seseorang atau beberapa orang.14
adalah
itu
karya
imajinatif yang mengisahkan sisi
sekumpulan keluarga yang
masyarakat
sebuah
karya sastra berjenis karangan
Masyarakat di sini
sesuatu.
Tuhan
untuk kepentingan menusia
atau masyarakat.
maksudnya
diciptakan
definisi
definisi
novel.
yang
berbeda-beda
pandang
pergunakan
yang
juga
orang lain. Oleh karenanya,
berbeda-beda. Definisi – definisi
berakhlak
itu antara lain adalah sebagai
yang
baik
terhadap orang lain menjadi
berikut:
keharusan.
1. Novel adalah bentuk sastra
3. Akhlak terhadap alam
yang paling popular di dunia.
Sadar dan memelihara
13
Mohammad Daud Ali, Pendidikan
Agama Islam, (Jakarta: Rajawali press, 2008),
hlm. 357-359
14
E. Kosasih. Apresiasi sastra
Indonesia .(Jakarta: Nobel Edumedia, 2008),
hlm. 54
kelestarian lingkungan hidup,
12
Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. hlm.1.
7
Bentuk
sastra
ini
Ciri-ciri
paling
novel
adalah
15
banyak dicetak dan paling
sebagai berikut:
banyak beredar, lantaran daya
1. Mengandung elemen konflik
komunitasnya yang luas pada
atau pertikaian antar tokoh-
masyarakat (Jakob Sumardjo
tokohnya.
Drs).
2. Mengandung sejumlah tokoh
2. Novel adalah bentuk karya
sastra
yang
terdapat
di
yang terdiri dari tokoh utama
dalamnya
nilai-nilai
dan tokoh figuran, lengkap
budaya,
dengan perwatakannya.
sosial, moral, dan pendidikan
3. Mengandung latar tempat para
(Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra.
tokohnya bermain dan yang
Yuni
melatarbelakangi tokoh-tokoh
Pratiwi,
M.Pd,
Dra.
Abdul Roni, M. Pd).
itu.
3. Novel merupakan karya sastra
4. Mengandung
serangkaian
yang mempunyai dua unsur,
kejadian yang terkait dalam
yaitu : unsur intrinsik dan
jalinan alur.
unsur ekstrinsik yang kedua
C. Unsur-unsur novel
saling
berhubungan
karena
Novel mempunyai unsur-
sangat
berpengaruh
dalam
unsur yang terkandung di dalam
kehadiran sebuah karya sastra
unsur-unsur tersebut adalah :
(Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus
1. Tema
priantoro, S.Pd).
Tema merupakan gagasan
Novel merupakan bentuk
yang menjalin struktur isi
karya sastra yang paling popular
cerita yang menyangkut segala
di dunia. Bentuk sastra ini paling
persoalan,
banyak beredar, lantaran daya
kemanusiaan,
yaitu
persoalan
kekuasaan,
komunikasinya yang luas pada
masyarakat.
B. Ciri-ciri novel
15
Ahmad Fatih, dkk. Tulisan-tulisan
Membawa Keajaiban: Hasil Karya di Bidang
Sastra . (Surakarta: Suara Media Sejahtera.
2008). hlm. 11
8
kasih sayang, kecemburuan,
dan sebagainya.
tempat, latar sosial dan latar
waktu.18 Dari ketiga unsur
16
latar tersebut saling berkaitan
2. Alur / Plot
Alur
dan saling mempengaruhi satu
merupakan
peristiwa-peristiwa
dengan yang lainnya.
yang
4. Penokohan
terjadi secara kausal dalam
Penokohan merupakan
sebuah cerita. Peristiwa kausal
merupakan
peristiwa
elemen
yang
penting
menyebabkan atau menjadi
pembentukan bangunan dalam
dampak
suatu cerita. Tokoh cerita
dari
berbagai
peristiwa lain dan tidak dapat
menempati
diabaikan
akan
strategis sebagai pembewa dan
berpengaruh pada keseluruhan
penyampaian pesan, amanat,
karya sastra.
moral,
Alur / plot merupakan
pola pengembangan cerita
yang terbentuk oleh hubungan
sebab akibat.17 Secara umum
jalan cerita terbentuk atas
bagian-bagian berikut ini:
- Tahap penyesuaian
sengaja
- Tahap
karena
pengungkapan
ingin
yang
disampaikan
5. Sudut pandang
Sudut pandang adalah
posisi
pengarang
dalam
membawakan cerita. Posisi
pengarang terdiri atas dua
macam, yaitu:20
a. Berperan langsung sebagai
orang pertama (sebagai
Tokoh yang terlibat dalam
cerita yang bersangkutan).
- Tahap puncak konflik
- Tahap penyelesaian
3. Latar
mempunya
fungsi untuk membuat cerita
fiksi terasa lebih hidup dan
segar. Latar meliputi latar
E. Kosasih.
Indonesia . hlm. 55
17
Ibid. hlm. 58
sesuatu
Penokohan adalah cara
pengarang
dalam
menggambarkan
dan
mengembangkan
karakter
tokoh-tokoh dalam cerita.19
- Tahap peningkatan konflik
Latar
atau
posisi-posisi
kepada pembaca.
peristiwa
16
dalam
Apresiasi
18
Ibid. hlm. 60
Ibid. hlm. 61
20
Ibid. hlm. 62
sastra
19
9
b. Hanya sebagai orang ketiga
yang
berperan
sebagi
pengamat.
6. Amanat
research) karena penelitian yang
dilakukan hanya berdasarkan atas
karya tertulis, termasuk hasil penelitian
baik yang telah maupun yang belum
dipublikasikan.23
Sumber data yang digunakan
Amanat
merupakan
ajaran moral atau pesan yang
hendak disampaikan oleh
pengarang kepada pembaca
melalui karyanya.21
berupa
sumber
data
primer
dan
sekunder.
Metode Pengumpulan Data
D. Memahami
nilai-nilai
Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan:
Metode
dokumentasi.
Metode
dokumentasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang ditujukan
kepada subyek penelitian. Dokumen
dapat berupa catatan pribadi, surat
pribadi, buku harian, laporan kerja,
notulen rapat, catatan khusus, rekaman
kaset, rekaman video, foto dan lain
sebagainya.24.
Metode Analisis Data
dalam
novel
Semua karya sastra akan
terkait dan melibatkan dinamika
suatu kehidupan masyarakat yang
punya adat dan tradisi tertentu.
Karya sastra tidak lepas dari
nilai-nilai budaya, sosial, atau
moral.22
1. Nilai-nilai budaya berkaitan
dengan pemikiran, kebiasaan,
Dalam proses menganalisis data,
dan hasil karya cipta manusia.
2. Nilai-nilai
sosial
penulis menggunakan metode kualitatif
berkaitan
deskriptif
dengan tata laku hubungan
antara
sesama
moral
terdiri
dari
tiga
kegiatan, diantaranya adalah:
manusia
a. Data reduction (Reduksi data).25
(kemasyarakatan).
3. Nilai-nilai
yang
b. Data display (Penyajian data).26
berkaitan
dengan perbuatan baik dan
buruk yang menjadi dasar
kehidupan
manusia
23
Abdurahman
Khairullah.
Penelitian Kepustakaan . 2010. Di akses
melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/penelit
ian-kepustakaan.html. Pada tanggal 27
Februari 2014. hlm. 1.
24
Sukandarrumidi, Metodologi
Penelitian (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2006), hlm. 100.
25
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm.247
26
Ibid, hlm. 249
dan
masyarakatnya.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, jenis
penelitian yang digunakan adalah
penelitian
kepustakaan
(library
21
22
Ibid. hlm. 64
Ibid. hlm. 64
10
c. Conclusion
(Penarikan
Drawing/verification
seharusnya dilakukan oleh manusia
kesimpulan
kepada Allah. Salah satu nilai
dan
verifikasi).27
pendidikan akhlak dalam novel 99
Menganalisis novel 99 Cahaya
Langit
di
Cahaya di Langit Eropa adalah nilai
dengan tinjauan
Eropa
pendidikan akhlak terhadap Allah.
pendidikan akhlak, analisis tersebut
dengan
cara
membaca
Rangga
memahami
shalat
dari
mendahulukan
pada
aktivitasnya,
kembali data yang sudah diperoleh,
karena Rangga merasa diawasi oleh
selanjutnya mengelompokkan teks-teks
Allah,
yang terdapat dalam novel kemudian
mengerjakan shalat dan ia ingin
menyimpulkan pendidikan akhlak yang
menjadikan dirinya sebagai orang
terdapat dalam novel tersebut.
yang bertakwa. dan
HASIL
PENELITIAN
sehingga
Bersyukur
DAN
ia
selalu
kepada
Allah
PEMBAHASAN
adalah salah satu akhlak terhadap
Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam
Allah, dan Allahpun menjanjikan
Novel 99 Cahaya di Langit Eropa
kepada hamba-Nya akan menambah
Berpijak pada uraian mengenai
nikmatnya jika hamba itu bersyukur.
nilai-nilai pendidikan akhlak dalam
B. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap
novel 99 Cahaya di Langit Eropa
Manusia
karya Hanum Salsabiela Rais dan
1. Akhlak terhadap diri sendiri.
Menjaga
Rangga Almahendra, maka ini hasil
analisis
keberadaan
tentang
makan
dan
minumnya.28
nilai
Mengajarkan ilmu pada orang
pendidikan akhlak terhadap manusia.
Analisis ini di dasarkan pada data-data
lain
Berbusana yang Islami.29
yang telah dipaparkan pada bab-bab
Bertaubat
sebelumnya.
A. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap
dan
Menjauhkan
Diri dari Dosa Besar
Allah
2. Akhlak terhadap keluarga.
Akhlak kepada Allah adalah
sikap
27
dan
perbuatan
28
Miftah Faridl. Etika Islam: Nasehat
Islam untuk Anda , hlm.184-187
29
Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, hlm.129
yang
Ibid, hlm. 253
11
manusia yang sesungguhnya
adalah kedermawanan.”30
Akhlak yang diajarkan
a. Akhlak terhadap suami
b. Akhlak terhadap orang tua
3. Akhlak terhadap terhadap orang
oleh
non muslim.
a) Saling
antar
mulut.
dilaksanakan
yang
oleh
dan pembeli.
harus
Secara
sesama
dapat
Cahaya di Langit Eropa sudah
Mengucapkan salam ketika
mencakup pendidikan akhlak yang
bertemu.
telah dipaparkan pada bab II, yaitu
b) Menghormati
orang
yang
saling membantu satu sama lain.
lebih tua, menyayangi yang
muda,
Sebagai catatan, salah satu titik
menyantuni
kelemahan dari novel 99 Cahaya di
yang fakir.
dalam
keseluruhan
disimpulkan, bahwa dalam cerita 99
muslim diantaranya ialah:
Saling
menggelarnya
sumber kerelaan antara penjual
4. Akhlak terhadap sesama muslim.
Akhlak
Dia
menjadi sebuah kedai makanan
baik dan adil terhadapnya
c)
adalah
ucapan yang hanya berhenti di
b) Memaafkan mereka, berbuat
lebih
Deewan
tentang ikhlas bukan dengan
menghormati
pemeluk agama
a)
Natalie
tolong
hal
menolong
kebaikan
dalamnya tidak terdapat muatan
dan
tentang pendidikan akhlak terhadap
taqwa.
alam.
d) Saling menasehati dalam hal
kebenaran
adalah bahwa di
Langit Eropa
dan
KESIMPULAN DAN SARAN
dengan
Kesimpulan
kesabaran.
Setelah penulis mendeskripsikan
5. Akhlak terhadap orang lain atau
tentang nilai pendidikan akhlak yang
masyarakat.
terdapat dalam novel 99 Cahaya di
“Konsep ikhlas memberi dan
menerima. Take and give.
Natalie
Deewan
percaya
bahwa sisi terindah dari
Langit Eropa karya Hanum salsabiela
Rais
dan
sebagaimana
30
12
Rangga
Almahendra,
disebutkan
Ibid, hlm. 58
dalam
pembahasan pada bab-bab sebelumnya,
dan
akhirnya
mendiskriminasi
dapat
ditarik
kesimpulan
adil
terhadapnya,
saling
dalam
hal
bahwa ditemukan dua nilai pendidikan
pekerjaan, hal pergaulan, dan hal-
akhlak dalam novel 99 Cahaya di
hal lainnya diluar masalah agama.
Langit Eropa, yaitu:
dan Akhlak terhadap orang lain atau
1. Nilai pendidikan akhlak terhadap
masyarakat: mengajarkan tentang
Allah, yaitu melaksanakan segala
konsep ikhlas dalam memberi (take
perintahnya
and give).
sholat,
berdo‟a,
menyegerakan
untuk
kebaikan
menjauhi
dan
berbuat
Saran
A. Bagi pengarang Novel
segala
a. Novel dapat dijadikan sebagai
larangannya.
2. Nilai pendidikan akhlak terhadap
media pendidikan akhlak bagi
manusia, meliputi akhlak terhadap
masyarakat. Oleh karena itu,
diri sendiri: menjaga makan dan
pemasaran atau promosi lebih
minumnya, mengajarkan ilmu pada
ditingkatkan
orang lain, berbusana yang islami,
masyarakat luas.
lagi
kepada
bertaubat dan menjauhkan diri dari
b. Penulis yang lain, disarankan
dosa besar. Akhlak terhadap sesama
menulis karya-karya yang dapat
muslim: Mengucapkan salam ketika
membangun
bertemu, menghormati orang yang
Islam bagi yang membacanya.
nilai
pendidikan
B. Bagi pembaca
lebih tua, menyayangi yang lebih
a. Sampaikan
hikmah
Saling tolong menolong dalam hal
melalui
cerita-cerita
kebaikan
mencerahkan
muda,
menyantuni
dan
yang
taqwa,
fakir,
Saling
b. Ambillah
menasehati dalam hal kebenaran dan
ibrah
dari
dengan
yang
setiap
peristiwa yang terjadi.
dengan kesabaran. Akhlak terhadap
c. Bacalah sesuatu yang mampu
keluarga: Akhlak terhadap suami,
Akhlak terhadap orang tua. Akhlak
untuk
terhadap orang non muslim: Saling
mencerdaskan, dan membangun
menghormati antar pemeluk agama,
jiwa.
memaafkan mereka, berbuat baik
13
menggugah
hati,
Sukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: Gajah
Mada University.
DAFTAR PUSTAKA
Al-„Asqalani, Ibnu Hajar.
2013.
Terjemah Bulughul Maram.
Jogjakarta, Hikam Pustaka.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Al-Barik, Haya Binti Mubarok. 2013.
Ensiklopedi Wanita Muslimah.
Bekasi: Darul Falah.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Ari Kusriyah. 2013. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya.
Diakses melalui
http://arikusriyah.blogspot.com/2013
/03/akhlak-terhadap-sesamamuslim-dan.html. pada tanggal 3 Juni
2014. pukul: 20.48.
Ali,Mohammad
Daud.
2008.
Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Rajawali press.
Al-Qur‟an dan terjemah
Arikunto, Suharsimi. 2005. Visionary
Leadership, Menuju Sekolah
Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar,
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
http://bocahsastra.wordpress.com/2012
/05/22/pengertian-novel-dan-unsurunsurnya / diakses pada 28 April 2014.
Pukul. 20.00.
Saifudin. 2010. Metode
Penelitian.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Fatih, Ahmad, dkk. 2008. Tulisantulisan Membawa Keajaiban:
Hasil Karya di Bidang Sastra .
Kosasih,
Internet
(Artikel
dalam
Jurnal
Online)Sancanation. 2011. Akhlak
pada sesama muslim dan non muslim.
Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/0
1/akhlak-pada-sesama-muslim-dannon.html. pada tanggal 3 Juni 2014.
Pukul: 21.30.
E. 2008. Apresiasi sastra
Indonesia . Jakarta: Nobel
Edumedia.
Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004.
Akhlak Mulia . Jakarta: Gema
Insani.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Abdurahman Khairullah. Penelitian
Kepustakaan . 2010. Di akses melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/p
enelitian-kepustakaan.html.
Pada
tanggal 27 Februari 2014.
Rais, Hanum Salsabiela dan Rangga
Almahendra. 2011. 99 Cahaya
di Langit Eropa . Jakarta
Pusat: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Mengenal
Lebih
Dekat
Hanum
Salsabiela Rais, 2010. diakses melalui,
http://www.hanumrais.com/p/profilran
gga.html#.U20UdVcVWrU.
Pada
tanggal 10 Mei 2014. Pukul 20.00.
Rosyadi, Imron, dkk. 2013. Studi Islam
1. Surakarta: LPIK UMS.
14
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Profil Hanum Rais, 2010. Diakses
melalui,
http://www.hanumrais.com/p/profilhan
um.html#.U3i4m1cnBPY. Pada tanggal
18
Mei
2014.
Pukul
20.48.
15
99 CAHAYA DI LANGIT EROPA
(Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
INAYAH DAMAYANTI
G 000 100 154
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
0
2
ABSTRAK
Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia dari hal yang terkecil
sampai hal yang terbesar. Dari keseluruan ajaran islam, akhlak menempati
kedudukan yang sangat penting. Sumber utama akhlak adalah sebagaimana
sumber Islam yaitu al-Quran as-Sunah. Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Almahendra menggunakan media penyampaian pesan-pesan yang ada di dalam
Islam salah satunya dengan lewat karya sastra berupa novel 99 Cahaya di Langit
Eropa . Di dalam novel tersebut banyak pesan pendidikan akhlak yang dapat di
petik. Penulis tertarik dengan novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra karena bahasa yang digunakan dalam
novel mengalir, mudah di cerna dan di resapi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini “Nilai-nilai pendidikan akhlak apa
saja yang terkandung dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa ?” penelitian ini di
golongkan ke dalam penelitian kepustakaan (library research). Objek yang diteliti
dalam penelitian ini adalah pesan pendidikan akhlak dalam novel 99 Cahaya di
Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan
wawancara. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif
diskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). Akhlak terhadap Allah yang
berupa: mengutamakan segala perintah-Nya seperti sholat, berdo‟a, menyegerakan
untuk berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangannya. Serta bersyukur adalah
salah satu akhlak terhadap Allah, dan Allahpun menjanjikan kepada hamba-Nya
akan menambah nikmatnya jika hamba itu bersyukur. (2). Nilai pendidikan akhlak
terhadap manusia, meliputi akhlak terhadap diri sendiri: menjaga makan dan
minumnya, mengajarkan ilmu pada orang lain, berbusana yang islami, bertaubat
dan menjauhkan diri dari dosa besar. Akhlak terhadap sesama muslim;
Mengucapkan salam ketika bertemu, menghormati orang yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda, menyantuni yang fakir, Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan taqwa, Saling menasehati dalam hal kebenaran dan
dengan kesabaran. Akhlak terhadap keluarga: Akhlak terhadap suami, Akhlak
terhadap orang tua. Akhlak terhadap orang kafir: Saling menghormati antar
pemeluk agama, memaafkan mereka, berbuat baik dan adil terhadapnya. dan
Akhlak terhadap orang lain atau masyarakat: mengajarkan tentang konsep ikhlas
dalam memberi (take and give).
Kata kunci: Pendidikan akhlak, Novel.
Akhlak adalah budi pekerti,
kesopanan.2 Perbuatan manusia disebut
akhlak jika terpenuhi dua syarat berikut
ini: Pertama , perbuatan itu dilakukan
berulang-ulang. Kedua, perbuatan itu
timbul dengan mudah tanpa dipikir.3
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan
Islam
memiliki
tujuan utama yaitu membentuk akhlak
dan
budi
pekerti
sanggup
Akhlak yang baik merupakan
yang
fondasi yang kokoh bagi terciptanya
cita-cita
hubungan baik antar sesama. Salah satu
besar, dan memiliki akhlak yang tinggi
misi yang dibawa Rasulullah ialah
serta
membina kembali akhlak manusia.
menghasilkan
bermoral,
yang
orang-orang
berjiwa
bersih,
luhur.
Allah
menggambarkan
dalam
SWT
al
Qur‟an
Rasulullah bersabda:
أ ْك ل ال م ي ي ا ا أحْ س ْم خلقا
tentang janji-Nya terhadap orang yang
senantiasa berakhlak baik, di antaranya
م ْ ع ل صالحا م ْ كر أ ْ أ ْث ٰى ه
Artinya: Orang yang sempurna
imannya ialah mereka yang baik
akhlaknya.4
Pengetahuan tentang akhlak
م ْ م فل حْ يي َه حيا طيِ ۖ ل جْ زي َ ْم
dapat diperoleh dari berbagai sumber
أجْ ره ْم بأحْ س ما كا ا ي ْع ل
salah satunya yaitu novel. Novel
QS. An-Nahl/16 : 97
Barang siapa yang mengerjakan
merupakan
amal
laki-laki
sebuah karya sastra atau cerita fiksi
saleh,
baik
salah satu bentuk dari
maupun
perempuan
dalam
dalam bentuk tulisan dan mempunyai
keadaan
beriman,
Maka
unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah
Kami
novel biasanya menceritakan tentang
kehidupan
kehidupan manusia dalam berinteraksi
Sesungguhnya
berikan
akan
kepadanya
dengan lingkungan dan sesamanya.
yang baik dan sesungguhnya
Dalam
akan Kami beri balasan kepada
mereka
dengan
pahala
pengarang
yang
sebuah
berusaha
novel,
si
semaksimal
lebih baik dari apa yang telah
mungkin untuk mengarahkan pembaca
mereka kerjakan.1
kepada
gambaran-gambaran
2
1
realita
Imron Rosyadi, dkk. Studi Islam 1 .
(Surakarta: LPIK UMS, 2013), hlm 90.
3
Ibid. hlm 92.
4
HR. At-Tirmidzi No. 1082.
Q.s. An-Nahl: 97
1
kehidupan
melalui
terkandung dalam
cerita
novel
yang
akan dikaji penulis dalam penelitian ini
5
adalah sebagai berikut: “Nilai-nilai
tersebut.
Pesatnya perkembangan novel terbukti
pendidikan akhlak apa saja
dengan banyaknya novel yang beredar
terkandung dalam novel 99 Cahaya di
di
Langit Eropa ?”
pasaran
dan
bahkan
diangkat
menjadi sebuah film.
yang
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Novel 99 Cahaya di Langit
Adapun tujuan dari penelitian
Eropa banyak memberikan gambaran
ini adalah: Untuk mengidentifikasikan
mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak
nilai-nilai pendidikan akhlak dalam
terhadap
novel 99 Cahaya di Langit Eropa .
sesama,
sesuai
dengan
kandungan al-Qur‟an dan as-Sunnah.
Sedangkan
Untuk menjadi seorang agen muslim
diperoleh dari penelitian ini adalah
yang berakhlak islam dan menebar
sebagai berikut:
kandungan
akhlak
yang
dapat
Manfaat yang dapat diambil dari
kedamaian, maka peneliti tertarik untuk
meneliti
manfaat
penelitian ini adalah:
yang
a. Secara
terdapat dalam novel tersebut, dengan
teoritik,
penelitian
ini
judul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak
diharapkan
Dalam Novel 99 Cahaya di Langit
khazanah keilmuan dan memberikan
Eropa” (Karya Hanum Salsabiela
konstribusi yang positif bagi dunia
Rais & Rangga Almahendra).
pendidikan,
Rumusan Masalah
pengembangan
Berdasarkan uraian yang penulis
dapat
memperkaya
khususnya
media
bagi
melalui
pemanfaatan seni sastra.
kemukakan di atas, agar permasalahan
b. Secara
praktis,
penelitian
ini
yang ada dapat dibahas secara terarah
diharapkan dapat menjadi sebuah
dan sesuai dengan sasaran, maka dapat
pembelajaran
dirumuskan
sebagai
memanfaatkan potensi yang ada
berikut: Berdasarkan latar belakang
sebagai bentuk syukur kepada Allah
masalah diatas, maka rumusan yang
SWT. Dalam dunia sastra, penelitian
permasalahan
ini
5
http://bocahsastra.wordpress.com/201
2/05/22/pengertian-novel-dan-unsur-unsurnya /
diakses pada 28 April 2014. Pukul. 20.00.
hlm.1
bisa
pertimbangan
diri
menjadi
agar
sastra
dalam
bahan
tidak
hanya sekedar mengutamakan nilai
2
jual
tetapi
hendaknya
memasuki
lebih
rumah
yang
tidak
memperhatikan pesan positif yang
disediakan untuk dihuni oleh suatu
bisa disampaikan melalui karya
kaum tertentu, tetapi disediakan
sastra.
untuk dinikmati oleh siapapun yang
membutuhkan, seperti: hotel, kamar
Tinjauan Pustaka
mandi umum, rumah makan dan
Untuk menghindari duplikasi dan
lain-lain.
kesamaan karya tulis ilmiah, perlu di
kemukakan beberapa penelitian dalam
3. Mohamad Agus Susanto (UMS,
bentuk skripsi mahasiswa yang sudah
2008), yaitu “Pendidikan Akhlak
ada, di antaranya adalah:
dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih
1. Yeni Oktarina (UMS, 2009), yaitu
(Dwilogi Pembangun Jiwa) Karya
Islam
Habiburrahman El Shirazy”. Berisi
dalam Novel Laskar Pelangi karya
tentang (1) Akhlak kepada Allah:
Andrea Hirata ”. Hasil penelitian ini
Mengutamakan
menyimpulkan bahwa ada lima nilai
mencintai Al-Qur‟an dan berdzikir.
pendidikan
(2) Akhlak terhadap Rasulullah:
“Nilai-Nilai
Pendidikan
islam
dalam
novel
perintah
Laskar Pelangi, yaitu: (1) Nilai
Bershalawat
kejujuran, (2) Nilai keikhlasan, (3)
tuntunan
Nilai
Nilai
Akhlak pribadi: Memiliki prinsip
Nilai
hidup
kesederhanaan,
Persahabatan
dan
(4)
(5)
dan
Allah,
menjalankan
Rasulullah
SAW.
berdasarkan
Islam
(3)
dan
memiliki etos kerja yang tinggi. (4)
kepemimpinan.
Akhlak keluarga: Mendoakan kedua
2. Sri Pari Umi (UMS, 2001), yaitu
“Pendidikan Akhlak dalam Surat
orang
An-Nur Ayat 27 sampai 31”. Berisi
kesulitan
tentang norma-norma atau aturan
terhadap masyarakat: Melaksanakan
Allah yang harus dipatuhi oleh
etika
makhluk-Nya, yaitu berupa akhlak
bersilaturahim
terhadap
kesulitan sesama muslim.
isinya
sesama
antara
manusia
lain:
yang
pustaka
salam
memang
dahulu
dan
sebelum
3
meringankan
keluarga.
(5)
pergaulan
dan
Berdasarkan
peraturan
meminta izin dan mengucapkan
terlebih
tua
yang
telah
Islam,
membantu
beberapa
telah
Akhlak
ada,
menemukan
kajian
peneliti
tema
dan
as-Sunnah.
penelitian yang sama dengan tema
al-Qur‟an
penelitian ini, muatan nilai pendidikan
Adanya pendidikan, seseorang
akhlak dalam novel, yaitu penelitian
mampu
yang dilakukan oleh Mohamad Agus
lingkungan dengan akhlak yang
Susanto (UMS, 2008). Namun, dalam
baik.
berinteraksi
dalam
penelitian ini akan lebih konsentrasi
Kedudukan akhlak dalam
dalam penelitian terhadap novel 99
kehidupan manusia menempati
di Langit Eropa. Dengan
tempat yang penting, sebagai
demikian masalah yang diangkat dalam
individu maupun masyarakat dan
penelitian
ini
bangsa. Sebab jatuh bangunnya
kebaruan.
“Nilai-Nilai
Cahaya
memenuhi
unsur
Pendidikan
suatu
Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya di
masyarakat
kepada bagaimana akhlaknya.
Langit Eropa ”.
Tinjuan
tergantung
Jadi, pendidikan akhlak
Teoritik
adalah suatu proses penanaman
Tentang
Pendidikan Akhlak dan Novel
sifat dalam diri manusia sehingga
1. Pendidikan Akhlak
menjadi kepribadian yang akan
muncul
A. Pengertian Pendidikan Akhlak
secara
diperlukan
Pendidikan akhlak terdiri
tanpa
spontan
memerlukan
dari dua kata, yaitu “pendidikan”
pertimbangan
dan
Qur‟an dan as-Sunnah.
“akhlak”.
Pendidikan
menetapkan
berdasarkan
al-
B. Fungsi Pendidikan Akhlak
merupakan sebuah sistem sosial
yang
bila
Pendidikan
pengaruh
adanya efektif dari keluarga dan
berfungsi
sekolah
dalam
kepada manusia dalam memilih
generasi
muda
membentuk
menunjukan
aspek
serta menilai suatu perbuatan dan
jasmani, akal, dan akhlak.6 Bisa
selanjutnya menetapkan baik atau
dikatakan
buruk dari tindakan tersebut,
adalah
bahwa
proses
dari
untuk
Akhlak
pendidikan
pembentukan
serta
karakter yang tidak terlepas dari
mengarahkan
kepada
manusia agar supaya menjalani
hubungan baik dengan Allah
6
Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak
Mulia . (Jakarta: Gema Insani. 2004), hlm. 25.
4
SWT dan makhluk Allah yang
kepada Tuhan sebagai khalik.
lainya.
Dan sebagai titik tolak akhlak
kepada
Dalam hal ini manusia
Allah
yang mempunyai akhlak mampu
pengakuan
membedakan antara perbuatan
bahwa tiada Tuhan melainkan
terpuji dan tercela serta dapat
Allah.
dosa.
sangat
akhlak
berfungsi
Artinya: Dan Aku (Allah)
tidak ciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya
mereka
menyembah
kepada-Ku.(QS.
AdzDzariyat: 56).
Bertaqwa dan mengabdi
jelas
dalam
kehidupan
manusia
menghasilkan
akhlak
agar
manusia
yang baik berdasarkan al-Qur‟an
hanya kepada Allah, tidak
dan as-Sunnah.
C. Ruang
kesadaran
ََ ما خل ْقت ْالج َ ْاْ ْس
لي ْع
membentengi diri dari perbuatan
Pendidikan
dan
adalah
Lingkup
akan
Pendidikan
mempersekutukan-Nya
dengan apa pun dalam bentuk
Akhlak
apa pun, serta dalam keadaan
Dalam persepktif pendidikan
situasi
Islam, pendidikan akhlak al-
1) Akhlak
oleh karena itu, pembentukan
sebagai
bagian
Diantara
tujuan
a. Menjaga
1. Akhlak terhadap Allah.
kepada
perbuatan
manusia
sebagai
dan
b. Mengajarkan Ilmu pada
Orang Lain
yang
dilakukan
makan
minumnya.
Allah
dapat diartikan sebagai sikap
seharusnya
akhlak
sebagai berikut:
akhlak meliputi:
atau
diri
terhadap diri sendiri adalah
pendidikan Islam. Ruang lingkup
Akhlak
terhadap
sendiri.
dijadikan
dari
yang
2. Akhlak terhadap Manusia.
dalam pembinaan umat manusia,
al-karimah
kondisi
bagaimanapun.
karimah adalah faktor penting
akhlak
dan
oleh
makhluk,
5
Tidak
c. Berbusana yang Islami.7
d. Bertaubat
dan
memotong
pembicaraan
tatkala
Menjauhkan Diri dari
keduanya
sedang
Dosa Besar
berbicara.
2) Akhlak terhadap keluarga.
Mendoakan
Akhlak
keduanya,
terhadap
keluarga meliputi:
memintakan
a) Terhadap suami.
8
ampunan, membayar
Wajib menaati suami,
hutang-hutangnya,
Menjaga kehormatan
baik
dan harta suami,
Menjaga
keduanya meninggal
dunia
dan perasaan suami,
Melaksanakan
3) Akhlak terhadap terhadap
hak
orang non muslim.
mengatur
Di
rumah, dan mendidik
antara
akhlak
terhadap orang non muslim
anak
b) Terhadap orang tua.9
adalah sebagai berikut:
Saling
menghormati
antar pemeluk agama.10
Memaafkan
mereka,
berbuat baik dan adil
terhadapnya.11
Harus menaati kedua
orang
harta
atau ibadah setelah
kemuliaan
suami,
hutang
tua
dalam
urusan apapun selagi
didalamnya
tidak
terkandung
10
kedurhakaan.
Berbicara
Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/01/akh
lak-pada-sesama-muslim-dan-non.html.
pada tanggal 3 Juni 2014. Pukul: 21.30.hlm.1.
11
Ari Kusriyah. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya. Diakses
melelui:
http://arikusriyah.blogspot.com/2013/03/akh
lak-terhadap-sesama-muslim-dan.html.
hlm.1.
dengan
sopan.
7
Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, (Jakarta:Pustaka
Panjimas, 2002), hlm.129
8
Ibid. hlm. 126-127
9
Ibid. hlm. 122-123
6
menjada dan memanfaatkan
4) Akhlak terhadap sesama
alam terutama hewani dan
muslim.
Akhlak yang harus
dilaksanakan oleh sesama
muslim diantaranya ialah:12
Mengucapkan
salam
ketika bertemu.
Menghormati
orang
yang
lebih
tua,
menyayangi yang lebih
muda, menyantuni yang
fakir.
Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan
taqwa.
Saling menasehati dalam
hal
kebenaran
dan
dengan kesabaran.
5) Akhlak terhadap orang lain
nabati, fauna dan flora yang
sengaja
dan makhluk lainnya, sayang
pada sesama makhluk.13
2. Novel
A. Pengertian novel
Novel
adalah
prosa
yang
panjang,
utuh
problematika
Banyak sastrawan yang
memberikan yang memberikan
batasan
atau
hidup bersama dalam satu
Batasan
atau
tempat
Dalam
mereka
berikan
hidup
karena
sudut
dengan
mereka
berdampingan
kehidupan
seseorang atau beberapa orang.14
adalah
itu
karya
imajinatif yang mengisahkan sisi
sekumpulan keluarga yang
masyarakat
sebuah
karya sastra berjenis karangan
Masyarakat di sini
sesuatu.
Tuhan
untuk kepentingan menusia
atau masyarakat.
maksudnya
diciptakan
definisi
definisi
novel.
yang
berbeda-beda
pandang
pergunakan
yang
juga
orang lain. Oleh karenanya,
berbeda-beda. Definisi – definisi
berakhlak
itu antara lain adalah sebagai
yang
baik
terhadap orang lain menjadi
berikut:
keharusan.
1. Novel adalah bentuk sastra
3. Akhlak terhadap alam
yang paling popular di dunia.
Sadar dan memelihara
13
Mohammad Daud Ali, Pendidikan
Agama Islam, (Jakarta: Rajawali press, 2008),
hlm. 357-359
14
E. Kosasih. Apresiasi sastra
Indonesia .(Jakarta: Nobel Edumedia, 2008),
hlm. 54
kelestarian lingkungan hidup,
12
Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. hlm.1.
7
Bentuk
sastra
ini
Ciri-ciri
paling
novel
adalah
15
banyak dicetak dan paling
sebagai berikut:
banyak beredar, lantaran daya
1. Mengandung elemen konflik
komunitasnya yang luas pada
atau pertikaian antar tokoh-
masyarakat (Jakob Sumardjo
tokohnya.
Drs).
2. Mengandung sejumlah tokoh
2. Novel adalah bentuk karya
sastra
yang
terdapat
di
yang terdiri dari tokoh utama
dalamnya
nilai-nilai
dan tokoh figuran, lengkap
budaya,
dengan perwatakannya.
sosial, moral, dan pendidikan
3. Mengandung latar tempat para
(Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra.
tokohnya bermain dan yang
Yuni
melatarbelakangi tokoh-tokoh
Pratiwi,
M.Pd,
Dra.
Abdul Roni, M. Pd).
itu.
3. Novel merupakan karya sastra
4. Mengandung
serangkaian
yang mempunyai dua unsur,
kejadian yang terkait dalam
yaitu : unsur intrinsik dan
jalinan alur.
unsur ekstrinsik yang kedua
C. Unsur-unsur novel
saling
berhubungan
karena
Novel mempunyai unsur-
sangat
berpengaruh
dalam
unsur yang terkandung di dalam
kehadiran sebuah karya sastra
unsur-unsur tersebut adalah :
(Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus
1. Tema
priantoro, S.Pd).
Tema merupakan gagasan
Novel merupakan bentuk
yang menjalin struktur isi
karya sastra yang paling popular
cerita yang menyangkut segala
di dunia. Bentuk sastra ini paling
persoalan,
banyak beredar, lantaran daya
kemanusiaan,
yaitu
persoalan
kekuasaan,
komunikasinya yang luas pada
masyarakat.
B. Ciri-ciri novel
15
Ahmad Fatih, dkk. Tulisan-tulisan
Membawa Keajaiban: Hasil Karya di Bidang
Sastra . (Surakarta: Suara Media Sejahtera.
2008). hlm. 11
8
kasih sayang, kecemburuan,
dan sebagainya.
tempat, latar sosial dan latar
waktu.18 Dari ketiga unsur
16
latar tersebut saling berkaitan
2. Alur / Plot
Alur
dan saling mempengaruhi satu
merupakan
peristiwa-peristiwa
dengan yang lainnya.
yang
4. Penokohan
terjadi secara kausal dalam
Penokohan merupakan
sebuah cerita. Peristiwa kausal
merupakan
peristiwa
elemen
yang
penting
menyebabkan atau menjadi
pembentukan bangunan dalam
dampak
suatu cerita. Tokoh cerita
dari
berbagai
peristiwa lain dan tidak dapat
menempati
diabaikan
akan
strategis sebagai pembewa dan
berpengaruh pada keseluruhan
penyampaian pesan, amanat,
karya sastra.
moral,
Alur / plot merupakan
pola pengembangan cerita
yang terbentuk oleh hubungan
sebab akibat.17 Secara umum
jalan cerita terbentuk atas
bagian-bagian berikut ini:
- Tahap penyesuaian
sengaja
- Tahap
karena
pengungkapan
ingin
yang
disampaikan
5. Sudut pandang
Sudut pandang adalah
posisi
pengarang
dalam
membawakan cerita. Posisi
pengarang terdiri atas dua
macam, yaitu:20
a. Berperan langsung sebagai
orang pertama (sebagai
Tokoh yang terlibat dalam
cerita yang bersangkutan).
- Tahap puncak konflik
- Tahap penyelesaian
3. Latar
mempunya
fungsi untuk membuat cerita
fiksi terasa lebih hidup dan
segar. Latar meliputi latar
E. Kosasih.
Indonesia . hlm. 55
17
Ibid. hlm. 58
sesuatu
Penokohan adalah cara
pengarang
dalam
menggambarkan
dan
mengembangkan
karakter
tokoh-tokoh dalam cerita.19
- Tahap peningkatan konflik
Latar
atau
posisi-posisi
kepada pembaca.
peristiwa
16
dalam
Apresiasi
18
Ibid. hlm. 60
Ibid. hlm. 61
20
Ibid. hlm. 62
sastra
19
9
b. Hanya sebagai orang ketiga
yang
berperan
sebagi
pengamat.
6. Amanat
research) karena penelitian yang
dilakukan hanya berdasarkan atas
karya tertulis, termasuk hasil penelitian
baik yang telah maupun yang belum
dipublikasikan.23
Sumber data yang digunakan
Amanat
merupakan
ajaran moral atau pesan yang
hendak disampaikan oleh
pengarang kepada pembaca
melalui karyanya.21
berupa
sumber
data
primer
dan
sekunder.
Metode Pengumpulan Data
D. Memahami
nilai-nilai
Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan:
Metode
dokumentasi.
Metode
dokumentasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang ditujukan
kepada subyek penelitian. Dokumen
dapat berupa catatan pribadi, surat
pribadi, buku harian, laporan kerja,
notulen rapat, catatan khusus, rekaman
kaset, rekaman video, foto dan lain
sebagainya.24.
Metode Analisis Data
dalam
novel
Semua karya sastra akan
terkait dan melibatkan dinamika
suatu kehidupan masyarakat yang
punya adat dan tradisi tertentu.
Karya sastra tidak lepas dari
nilai-nilai budaya, sosial, atau
moral.22
1. Nilai-nilai budaya berkaitan
dengan pemikiran, kebiasaan,
Dalam proses menganalisis data,
dan hasil karya cipta manusia.
2. Nilai-nilai
sosial
penulis menggunakan metode kualitatif
berkaitan
deskriptif
dengan tata laku hubungan
antara
sesama
moral
terdiri
dari
tiga
kegiatan, diantaranya adalah:
manusia
a. Data reduction (Reduksi data).25
(kemasyarakatan).
3. Nilai-nilai
yang
b. Data display (Penyajian data).26
berkaitan
dengan perbuatan baik dan
buruk yang menjadi dasar
kehidupan
manusia
23
Abdurahman
Khairullah.
Penelitian Kepustakaan . 2010. Di akses
melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/penelit
ian-kepustakaan.html. Pada tanggal 27
Februari 2014. hlm. 1.
24
Sukandarrumidi, Metodologi
Penelitian (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2006), hlm. 100.
25
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm.247
26
Ibid, hlm. 249
dan
masyarakatnya.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, jenis
penelitian yang digunakan adalah
penelitian
kepustakaan
(library
21
22
Ibid. hlm. 64
Ibid. hlm. 64
10
c. Conclusion
(Penarikan
Drawing/verification
seharusnya dilakukan oleh manusia
kesimpulan
kepada Allah. Salah satu nilai
dan
verifikasi).27
pendidikan akhlak dalam novel 99
Menganalisis novel 99 Cahaya
Langit
di
Cahaya di Langit Eropa adalah nilai
dengan tinjauan
Eropa
pendidikan akhlak terhadap Allah.
pendidikan akhlak, analisis tersebut
dengan
cara
membaca
Rangga
memahami
shalat
dari
mendahulukan
pada
aktivitasnya,
kembali data yang sudah diperoleh,
karena Rangga merasa diawasi oleh
selanjutnya mengelompokkan teks-teks
Allah,
yang terdapat dalam novel kemudian
mengerjakan shalat dan ia ingin
menyimpulkan pendidikan akhlak yang
menjadikan dirinya sebagai orang
terdapat dalam novel tersebut.
yang bertakwa. dan
HASIL
PENELITIAN
sehingga
Bersyukur
DAN
ia
selalu
kepada
Allah
PEMBAHASAN
adalah salah satu akhlak terhadap
Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam
Allah, dan Allahpun menjanjikan
Novel 99 Cahaya di Langit Eropa
kepada hamba-Nya akan menambah
Berpijak pada uraian mengenai
nikmatnya jika hamba itu bersyukur.
nilai-nilai pendidikan akhlak dalam
B. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap
novel 99 Cahaya di Langit Eropa
Manusia
karya Hanum Salsabiela Rais dan
1. Akhlak terhadap diri sendiri.
Menjaga
Rangga Almahendra, maka ini hasil
analisis
keberadaan
tentang
makan
dan
minumnya.28
nilai
Mengajarkan ilmu pada orang
pendidikan akhlak terhadap manusia.
Analisis ini di dasarkan pada data-data
lain
Berbusana yang Islami.29
yang telah dipaparkan pada bab-bab
Bertaubat
sebelumnya.
A. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap
dan
Menjauhkan
Diri dari Dosa Besar
Allah
2. Akhlak terhadap keluarga.
Akhlak kepada Allah adalah
sikap
27
dan
perbuatan
28
Miftah Faridl. Etika Islam: Nasehat
Islam untuk Anda , hlm.184-187
29
Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, hlm.129
yang
Ibid, hlm. 253
11
manusia yang sesungguhnya
adalah kedermawanan.”30
Akhlak yang diajarkan
a. Akhlak terhadap suami
b. Akhlak terhadap orang tua
3. Akhlak terhadap terhadap orang
oleh
non muslim.
a) Saling
antar
mulut.
dilaksanakan
yang
oleh
dan pembeli.
harus
Secara
sesama
dapat
Cahaya di Langit Eropa sudah
Mengucapkan salam ketika
mencakup pendidikan akhlak yang
bertemu.
telah dipaparkan pada bab II, yaitu
b) Menghormati
orang
yang
saling membantu satu sama lain.
lebih tua, menyayangi yang
muda,
Sebagai catatan, salah satu titik
menyantuni
kelemahan dari novel 99 Cahaya di
yang fakir.
dalam
keseluruhan
disimpulkan, bahwa dalam cerita 99
muslim diantaranya ialah:
Saling
menggelarnya
sumber kerelaan antara penjual
4. Akhlak terhadap sesama muslim.
Akhlak
Dia
menjadi sebuah kedai makanan
baik dan adil terhadapnya
c)
adalah
ucapan yang hanya berhenti di
b) Memaafkan mereka, berbuat
lebih
Deewan
tentang ikhlas bukan dengan
menghormati
pemeluk agama
a)
Natalie
tolong
hal
menolong
kebaikan
dalamnya tidak terdapat muatan
dan
tentang pendidikan akhlak terhadap
taqwa.
alam.
d) Saling menasehati dalam hal
kebenaran
adalah bahwa di
Langit Eropa
dan
KESIMPULAN DAN SARAN
dengan
Kesimpulan
kesabaran.
Setelah penulis mendeskripsikan
5. Akhlak terhadap orang lain atau
tentang nilai pendidikan akhlak yang
masyarakat.
terdapat dalam novel 99 Cahaya di
“Konsep ikhlas memberi dan
menerima. Take and give.
Natalie
Deewan
percaya
bahwa sisi terindah dari
Langit Eropa karya Hanum salsabiela
Rais
dan
sebagaimana
30
12
Rangga
Almahendra,
disebutkan
Ibid, hlm. 58
dalam
pembahasan pada bab-bab sebelumnya,
dan
akhirnya
mendiskriminasi
dapat
ditarik
kesimpulan
adil
terhadapnya,
saling
dalam
hal
bahwa ditemukan dua nilai pendidikan
pekerjaan, hal pergaulan, dan hal-
akhlak dalam novel 99 Cahaya di
hal lainnya diluar masalah agama.
Langit Eropa, yaitu:
dan Akhlak terhadap orang lain atau
1. Nilai pendidikan akhlak terhadap
masyarakat: mengajarkan tentang
Allah, yaitu melaksanakan segala
konsep ikhlas dalam memberi (take
perintahnya
and give).
sholat,
berdo‟a,
menyegerakan
untuk
kebaikan
menjauhi
dan
berbuat
Saran
A. Bagi pengarang Novel
segala
a. Novel dapat dijadikan sebagai
larangannya.
2. Nilai pendidikan akhlak terhadap
media pendidikan akhlak bagi
manusia, meliputi akhlak terhadap
masyarakat. Oleh karena itu,
diri sendiri: menjaga makan dan
pemasaran atau promosi lebih
minumnya, mengajarkan ilmu pada
ditingkatkan
orang lain, berbusana yang islami,
masyarakat luas.
lagi
kepada
bertaubat dan menjauhkan diri dari
b. Penulis yang lain, disarankan
dosa besar. Akhlak terhadap sesama
menulis karya-karya yang dapat
muslim: Mengucapkan salam ketika
membangun
bertemu, menghormati orang yang
Islam bagi yang membacanya.
nilai
pendidikan
B. Bagi pembaca
lebih tua, menyayangi yang lebih
a. Sampaikan
hikmah
Saling tolong menolong dalam hal
melalui
cerita-cerita
kebaikan
mencerahkan
muda,
menyantuni
dan
yang
taqwa,
fakir,
Saling
b. Ambillah
menasehati dalam hal kebenaran dan
ibrah
dari
dengan
yang
setiap
peristiwa yang terjadi.
dengan kesabaran. Akhlak terhadap
c. Bacalah sesuatu yang mampu
keluarga: Akhlak terhadap suami,
Akhlak terhadap orang tua. Akhlak
untuk
terhadap orang non muslim: Saling
mencerdaskan, dan membangun
menghormati antar pemeluk agama,
jiwa.
memaafkan mereka, berbuat baik
13
menggugah
hati,
Sukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: Gajah
Mada University.
DAFTAR PUSTAKA
Al-„Asqalani, Ibnu Hajar.
2013.
Terjemah Bulughul Maram.
Jogjakarta, Hikam Pustaka.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Al-Barik, Haya Binti Mubarok. 2013.
Ensiklopedi Wanita Muslimah.
Bekasi: Darul Falah.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Ari Kusriyah. 2013. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya.
Diakses melalui
http://arikusriyah.blogspot.com/2013
/03/akhlak-terhadap-sesamamuslim-dan.html. pada tanggal 3 Juni
2014. pukul: 20.48.
Ali,Mohammad
Daud.
2008.
Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Rajawali press.
Al-Qur‟an dan terjemah
Arikunto, Suharsimi. 2005. Visionary
Leadership, Menuju Sekolah
Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar,
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
http://bocahsastra.wordpress.com/2012
/05/22/pengertian-novel-dan-unsurunsurnya / diakses pada 28 April 2014.
Pukul. 20.00.
Saifudin. 2010. Metode
Penelitian.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Fatih, Ahmad, dkk. 2008. Tulisantulisan Membawa Keajaiban:
Hasil Karya di Bidang Sastra .
Kosasih,
Internet
(Artikel
dalam
Jurnal
Online)Sancanation. 2011. Akhlak
pada sesama muslim dan non muslim.
Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/0
1/akhlak-pada-sesama-muslim-dannon.html. pada tanggal 3 Juni 2014.
Pukul: 21.30.
E. 2008. Apresiasi sastra
Indonesia . Jakarta: Nobel
Edumedia.
Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004.
Akhlak Mulia . Jakarta: Gema
Insani.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Abdurahman Khairullah. Penelitian
Kepustakaan . 2010. Di akses melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/p
enelitian-kepustakaan.html.
Pada
tanggal 27 Februari 2014.
Rais, Hanum Salsabiela dan Rangga
Almahendra. 2011. 99 Cahaya
di Langit Eropa . Jakarta
Pusat: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Mengenal
Lebih
Dekat
Hanum
Salsabiela Rais, 2010. diakses melalui,
http://www.hanumrais.com/p/profilran
gga.html#.U20UdVcVWrU.
Pada
tanggal 10 Mei 2014. Pukul 20.00.
Rosyadi, Imron, dkk. 2013. Studi Islam
1. Surakarta: LPIK UMS.
14
Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Profil Hanum Rais, 2010. Diakses
melalui,
http://www.hanumrais.com/p/profilhan
um.html#.U3i4m1cnBPY. Pada tanggal
18
Mei
2014.
Pukul
20.48.
15