NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa (Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra).

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL
99 CAHAYA DI LANGIT EROPA
(Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra)

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:
INAYAH DAMAYANTI
G 000 100 154

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

0

2


ABSTRAK

Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia dari hal yang terkecil
sampai hal yang terbesar. Dari keseluruan ajaran islam, akhlak menempati
kedudukan yang sangat penting. Sumber utama akhlak adalah sebagaimana
sumber Islam yaitu al-Quran as-Sunah. Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Almahendra menggunakan media penyampaian pesan-pesan yang ada di dalam
Islam salah satunya dengan lewat karya sastra berupa novel 99 Cahaya di Langit
Eropa . Di dalam novel tersebut banyak pesan pendidikan akhlak yang dapat di
petik. Penulis tertarik dengan novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra karena bahasa yang digunakan dalam
novel mengalir, mudah di cerna dan di resapi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini “Nilai-nilai pendidikan akhlak apa
saja yang terkandung dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa ?” penelitian ini di
golongkan ke dalam penelitian kepustakaan (library research). Objek yang diteliti
dalam penelitian ini adalah pesan pendidikan akhlak dalam novel 99 Cahaya di
Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan
wawancara. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif
diskriptif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). Akhlak terhadap Allah yang
berupa: mengutamakan segala perintah-Nya seperti sholat, berdo‟a, menyegerakan
untuk berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangannya. Serta bersyukur adalah
salah satu akhlak terhadap Allah, dan Allahpun menjanjikan kepada hamba-Nya
akan menambah nikmatnya jika hamba itu bersyukur. (2). Nilai pendidikan akhlak
terhadap manusia, meliputi akhlak terhadap diri sendiri: menjaga makan dan
minumnya, mengajarkan ilmu pada orang lain, berbusana yang islami, bertaubat
dan menjauhkan diri dari dosa besar. Akhlak terhadap sesama muslim;
Mengucapkan salam ketika bertemu, menghormati orang yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda, menyantuni yang fakir, Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan taqwa, Saling menasehati dalam hal kebenaran dan
dengan kesabaran. Akhlak terhadap keluarga: Akhlak terhadap suami, Akhlak
terhadap orang tua. Akhlak terhadap orang kafir: Saling menghormati antar
pemeluk agama, memaafkan mereka, berbuat baik dan adil terhadapnya. dan
Akhlak terhadap orang lain atau masyarakat: mengajarkan tentang konsep ikhlas
dalam memberi (take and give).
Kata kunci: Pendidikan akhlak, Novel.

Akhlak adalah budi pekerti,
kesopanan.2 Perbuatan manusia disebut

akhlak jika terpenuhi dua syarat berikut
ini: Pertama , perbuatan itu dilakukan
berulang-ulang. Kedua, perbuatan itu
timbul dengan mudah tanpa dipikir.3

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan

Islam

memiliki

tujuan utama yaitu membentuk akhlak
dan

budi

pekerti


sanggup

Akhlak yang baik merupakan

yang

fondasi yang kokoh bagi terciptanya

cita-cita

hubungan baik antar sesama. Salah satu

besar, dan memiliki akhlak yang tinggi

misi yang dibawa Rasulullah ialah

serta

membina kembali akhlak manusia.


menghasilkan
bermoral,

yang

orang-orang

berjiwa

bersih,

luhur.

Allah

menggambarkan

dalam

SWT


al

Qur‟an

Rasulullah bersabda:

‫أ ْك ل ال م ي ي ا ا أحْ س ْم خلقا‬

tentang janji-Nya terhadap orang yang
senantiasa berakhlak baik, di antaranya

‫م ْ ع ل صالحا م ْ كر أ ْ أ ْث ٰى ه‬

Artinya: Orang yang sempurna
imannya ialah mereka yang baik
akhlaknya.4
Pengetahuan tentang akhlak

‫م ْ م فل حْ يي َه حيا طيِ ۖ ل جْ زي َ ْم‬


dapat diperoleh dari berbagai sumber

‫أجْ ره ْم بأحْ س ما كا ا ي ْع ل‬

salah satunya yaitu novel. Novel

QS. An-Nahl/16 : 97

Barang siapa yang mengerjakan

merupakan

amal

laki-laki

sebuah karya sastra atau cerita fiksi

saleh,


baik

salah satu bentuk dari

maupun

perempuan

dalam

dalam bentuk tulisan dan mempunyai

keadaan

beriman,

Maka

unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah


Kami

novel biasanya menceritakan tentang

kehidupan

kehidupan manusia dalam berinteraksi

Sesungguhnya
berikan

akan

kepadanya

dengan lingkungan dan sesamanya.

yang baik dan sesungguhnya


Dalam

akan Kami beri balasan kepada
mereka

dengan

pahala

pengarang

yang

sebuah
berusaha

novel,

si


semaksimal

lebih baik dari apa yang telah

mungkin untuk mengarahkan pembaca

mereka kerjakan.1

kepada

gambaran-gambaran
2

1

realita

Imron Rosyadi, dkk. Studi Islam 1 .
(Surakarta: LPIK UMS, 2013), hlm 90.
3
Ibid. hlm 92.
4
HR. At-Tirmidzi No. 1082.

Q.s. An-Nahl: 97

1

kehidupan

melalui

terkandung dalam

cerita
novel

yang

akan dikaji penulis dalam penelitian ini

5

adalah sebagai berikut: “Nilai-nilai

tersebut.

Pesatnya perkembangan novel terbukti

pendidikan akhlak apa saja

dengan banyaknya novel yang beredar

terkandung dalam novel 99 Cahaya di

di

Langit Eropa ?”

pasaran

dan

bahkan

diangkat

menjadi sebuah film.

yang

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Novel 99 Cahaya di Langit

Adapun tujuan dari penelitian

Eropa banyak memberikan gambaran

ini adalah: Untuk mengidentifikasikan

mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak

nilai-nilai pendidikan akhlak dalam

terhadap

novel 99 Cahaya di Langit Eropa .

sesama,

sesuai

dengan

kandungan al-Qur‟an dan as-Sunnah.

Sedangkan

Untuk menjadi seorang agen muslim

diperoleh dari penelitian ini adalah

yang berakhlak islam dan menebar

sebagai berikut:

kandungan

akhlak

yang

dapat

Manfaat yang dapat diambil dari

kedamaian, maka peneliti tertarik untuk
meneliti

manfaat

penelitian ini adalah:

yang

a. Secara

terdapat dalam novel tersebut, dengan

teoritik,

penelitian

ini

judul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak

diharapkan

Dalam Novel 99 Cahaya di Langit

khazanah keilmuan dan memberikan

Eropa” (Karya Hanum Salsabiela

konstribusi yang positif bagi dunia

Rais & Rangga Almahendra).

pendidikan,

Rumusan Masalah

pengembangan

Berdasarkan uraian yang penulis

dapat

memperkaya

khususnya
media

bagi
melalui

pemanfaatan seni sastra.

kemukakan di atas, agar permasalahan

b. Secara

praktis,

penelitian

ini

yang ada dapat dibahas secara terarah

diharapkan dapat menjadi sebuah

dan sesuai dengan sasaran, maka dapat

pembelajaran

dirumuskan

sebagai

memanfaatkan potensi yang ada

berikut: Berdasarkan latar belakang

sebagai bentuk syukur kepada Allah

masalah diatas, maka rumusan yang

SWT. Dalam dunia sastra, penelitian

permasalahan

ini
5

http://bocahsastra.wordpress.com/201
2/05/22/pengertian-novel-dan-unsur-unsurnya /
diakses pada 28 April 2014. Pukul. 20.00.
hlm.1

bisa

pertimbangan

diri

menjadi
agar

sastra

dalam

bahan
tidak

hanya sekedar mengutamakan nilai

2

jual

tetapi

hendaknya

memasuki

lebih

rumah

yang

tidak

memperhatikan pesan positif yang

disediakan untuk dihuni oleh suatu

bisa disampaikan melalui karya

kaum tertentu, tetapi disediakan

sastra.

untuk dinikmati oleh siapapun yang
membutuhkan, seperti: hotel, kamar

Tinjauan Pustaka

mandi umum, rumah makan dan

Untuk menghindari duplikasi dan

lain-lain.

kesamaan karya tulis ilmiah, perlu di
kemukakan beberapa penelitian dalam

3. Mohamad Agus Susanto (UMS,

bentuk skripsi mahasiswa yang sudah

2008), yaitu “Pendidikan Akhlak

ada, di antaranya adalah:

dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih

1. Yeni Oktarina (UMS, 2009), yaitu

(Dwilogi Pembangun Jiwa) Karya

Islam

Habiburrahman El Shirazy”. Berisi

dalam Novel Laskar Pelangi karya

tentang (1) Akhlak kepada Allah:

Andrea Hirata ”. Hasil penelitian ini

Mengutamakan

menyimpulkan bahwa ada lima nilai

mencintai Al-Qur‟an dan berdzikir.

pendidikan

(2) Akhlak terhadap Rasulullah:

“Nilai-Nilai

Pendidikan

islam

dalam

novel

perintah

Laskar Pelangi, yaitu: (1) Nilai

Bershalawat

kejujuran, (2) Nilai keikhlasan, (3)

tuntunan

Nilai

Nilai

Akhlak pribadi: Memiliki prinsip

Nilai

hidup

kesederhanaan,

Persahabatan

dan

(4)
(5)

dan

Allah,

menjalankan

Rasulullah

SAW.

berdasarkan

Islam

(3)

dan

memiliki etos kerja yang tinggi. (4)

kepemimpinan.

Akhlak keluarga: Mendoakan kedua

2. Sri Pari Umi (UMS, 2001), yaitu
“Pendidikan Akhlak dalam Surat

orang

An-Nur Ayat 27 sampai 31”. Berisi

kesulitan

tentang norma-norma atau aturan

terhadap masyarakat: Melaksanakan

Allah yang harus dipatuhi oleh

etika

makhluk-Nya, yaitu berupa akhlak

bersilaturahim

terhadap

kesulitan sesama muslim.

isinya

sesama
antara

manusia
lain:

yang

pustaka

salam

memang

dahulu

dan

sebelum

3

meringankan

keluarga.

(5)

pergaulan
dan

Berdasarkan

peraturan

meminta izin dan mengucapkan
terlebih

tua

yang
telah

Islam,
membantu

beberapa

telah

Akhlak

ada,

menemukan

kajian
peneliti
tema

dan

as-Sunnah.

penelitian yang sama dengan tema

al-Qur‟an

penelitian ini, muatan nilai pendidikan

Adanya pendidikan, seseorang

akhlak dalam novel, yaitu penelitian

mampu

yang dilakukan oleh Mohamad Agus

lingkungan dengan akhlak yang

Susanto (UMS, 2008). Namun, dalam

baik.

berinteraksi

dalam

penelitian ini akan lebih konsentrasi

Kedudukan akhlak dalam

dalam penelitian terhadap novel 99

kehidupan manusia menempati

di Langit Eropa. Dengan

tempat yang penting, sebagai

demikian masalah yang diangkat dalam

individu maupun masyarakat dan

penelitian

ini

bangsa. Sebab jatuh bangunnya

kebaruan.

“Nilai-Nilai

Cahaya

memenuhi

unsur

Pendidikan

suatu

Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya di

masyarakat

kepada bagaimana akhlaknya.

Langit Eropa ”.

Tinjuan

tergantung

Jadi, pendidikan akhlak
Teoritik

adalah suatu proses penanaman

Tentang

Pendidikan Akhlak dan Novel

sifat dalam diri manusia sehingga

1. Pendidikan Akhlak

menjadi kepribadian yang akan
muncul

A. Pengertian Pendidikan Akhlak

secara

diperlukan

Pendidikan akhlak terdiri

tanpa

spontan

memerlukan

dari dua kata, yaitu “pendidikan”

pertimbangan

dan

Qur‟an dan as-Sunnah.

“akhlak”.

Pendidikan

menetapkan

berdasarkan

al-

B. Fungsi Pendidikan Akhlak

merupakan sebuah sistem sosial
yang

bila

Pendidikan

pengaruh

adanya efektif dari keluarga dan

berfungsi

sekolah

dalam

kepada manusia dalam memilih

generasi

muda

membentuk

menunjukan

aspek

serta menilai suatu perbuatan dan

jasmani, akal, dan akhlak.6 Bisa

selanjutnya menetapkan baik atau

dikatakan

buruk dari tindakan tersebut,

adalah

bahwa
proses

dari

untuk

Akhlak

pendidikan
pembentukan

serta

karakter yang tidak terlepas dari

mengarahkan

kepada

manusia agar supaya menjalani
hubungan baik dengan Allah

6

Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak
Mulia . (Jakarta: Gema Insani. 2004), hlm. 25.

4

SWT dan makhluk Allah yang

kepada Tuhan sebagai khalik.

lainya.

Dan sebagai titik tolak akhlak
kepada

Dalam hal ini manusia

Allah

yang mempunyai akhlak mampu

pengakuan

membedakan antara perbuatan

bahwa tiada Tuhan melainkan

terpuji dan tercela serta dapat

Allah.

dosa.

sangat

akhlak

berfungsi

Artinya: Dan Aku (Allah)
tidak ciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya
mereka
menyembah
kepada-Ku.(QS.
AdzDzariyat: 56).
Bertaqwa dan mengabdi

jelas
dalam

kehidupan

manusia

menghasilkan

akhlak

agar
manusia

yang baik berdasarkan al-Qur‟an

hanya kepada Allah, tidak

dan as-Sunnah.
C. Ruang

kesadaran

ََ ‫ما خل ْقت ْالج َ ْاْ ْس‬
‫لي ْع‬

membentengi diri dari perbuatan

Pendidikan

dan

adalah

Lingkup

akan

Pendidikan

mempersekutukan-Nya

dengan apa pun dalam bentuk

Akhlak

apa pun, serta dalam keadaan

Dalam persepktif pendidikan

situasi

Islam, pendidikan akhlak al-

1) Akhlak

oleh karena itu, pembentukan

sebagai

bagian

Diantara

tujuan

a. Menjaga

1. Akhlak terhadap Allah.
kepada

perbuatan

manusia

sebagai

dan

b. Mengajarkan Ilmu pada
Orang Lain

yang

dilakukan

makan

minumnya.

Allah

dapat diartikan sebagai sikap

seharusnya

akhlak

sebagai berikut:

akhlak meliputi:

atau

diri

terhadap diri sendiri adalah

pendidikan Islam. Ruang lingkup

Akhlak

terhadap

sendiri.

dijadikan

dari

yang

2. Akhlak terhadap Manusia.

dalam pembinaan umat manusia,

al-karimah

kondisi

bagaimanapun.

karimah adalah faktor penting

akhlak

dan

oleh

makhluk,

5

 Tidak

c. Berbusana yang Islami.7
d. Bertaubat

dan

memotong

pembicaraan

tatkala

Menjauhkan Diri dari

keduanya

sedang

Dosa Besar

berbicara.

2) Akhlak terhadap keluarga.

 Mendoakan

Akhlak

keduanya,

terhadap

keluarga meliputi:

memintakan

a) Terhadap suami.

8

ampunan, membayar

 Wajib menaati suami,

hutang-hutangnya,

 Menjaga kehormatan

baik

dan harta suami,

 Menjaga

keduanya meninggal
dunia

dan perasaan suami,

 Melaksanakan

3) Akhlak terhadap terhadap

hak

orang non muslim.

mengatur

Di

rumah, dan mendidik

antara

akhlak

terhadap orang non muslim

anak
b) Terhadap orang tua.9

adalah sebagai berikut:

 Saling
menghormati
antar pemeluk agama.10
 Memaafkan
mereka,
berbuat baik dan adil
terhadapnya.11

 Harus menaati kedua
orang

harta

atau ibadah setelah

kemuliaan

suami,

hutang

tua

dalam

urusan apapun selagi
didalamnya

tidak

terkandung
10

kedurhakaan.

 Berbicara

Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/01/akh
lak-pada-sesama-muslim-dan-non.html.
pada tanggal 3 Juni 2014. Pukul: 21.30.hlm.1.
11
Ari Kusriyah. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya. Diakses
melelui:
http://arikusriyah.blogspot.com/2013/03/akh
lak-terhadap-sesama-muslim-dan.html.
hlm.1.

dengan

sopan.

7

Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, (Jakarta:Pustaka
Panjimas, 2002), hlm.129
8
Ibid. hlm. 126-127
9
Ibid. hlm. 122-123

6

menjada dan memanfaatkan

4) Akhlak terhadap sesama

alam terutama hewani dan

muslim.
Akhlak yang harus
dilaksanakan oleh sesama
muslim diantaranya ialah:12
 Mengucapkan
salam
ketika bertemu.
 Menghormati
orang
yang
lebih
tua,
menyayangi yang lebih
muda, menyantuni yang
fakir.
 Saling tolong menolong
dalam hal kebaikan dan
taqwa.
 Saling menasehati dalam
hal
kebenaran
dan
dengan kesabaran.
5) Akhlak terhadap orang lain

nabati, fauna dan flora yang
sengaja

dan makhluk lainnya, sayang
pada sesama makhluk.13
2. Novel
A. Pengertian novel
Novel

adalah

prosa

yang

panjang,

utuh

problematika

Banyak sastrawan yang
memberikan yang memberikan
batasan

atau

hidup bersama dalam satu

Batasan

atau

tempat

Dalam

mereka

berikan

hidup

karena

sudut

dengan

mereka

berdampingan

kehidupan

seseorang atau beberapa orang.14
adalah

itu

karya

imajinatif yang mengisahkan sisi

sekumpulan keluarga yang

masyarakat

sebuah

karya sastra berjenis karangan

Masyarakat di sini

sesuatu.

Tuhan

untuk kepentingan menusia

atau masyarakat.

maksudnya

diciptakan

definisi
definisi

novel.
yang

berbeda-beda
pandang

pergunakan

yang
juga

orang lain. Oleh karenanya,

berbeda-beda. Definisi – definisi

berakhlak

itu antara lain adalah sebagai

yang

baik

terhadap orang lain menjadi

berikut:

keharusan.

1. Novel adalah bentuk sastra

3. Akhlak terhadap alam

yang paling popular di dunia.

Sadar dan memelihara
13

Mohammad Daud Ali, Pendidikan
Agama Islam, (Jakarta: Rajawali press, 2008),
hlm. 357-359
14
E. Kosasih. Apresiasi sastra
Indonesia .(Jakarta: Nobel Edumedia, 2008),
hlm. 54

kelestarian lingkungan hidup,

12

Sancanation. Akhlak pada sesama
muslim dan non muslim. 2011. hlm.1.

7

Bentuk

sastra

ini

Ciri-ciri

paling

novel

adalah

15

banyak dicetak dan paling

sebagai berikut:

banyak beredar, lantaran daya

1. Mengandung elemen konflik

komunitasnya yang luas pada

atau pertikaian antar tokoh-

masyarakat (Jakob Sumardjo

tokohnya.

Drs).

2. Mengandung sejumlah tokoh

2. Novel adalah bentuk karya
sastra

yang

terdapat

di

yang terdiri dari tokoh utama

dalamnya

nilai-nilai

dan tokoh figuran, lengkap

budaya,

dengan perwatakannya.

sosial, moral, dan pendidikan

3. Mengandung latar tempat para

(Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra.

tokohnya bermain dan yang

Yuni

melatarbelakangi tokoh-tokoh

Pratiwi,

M.Pd,

Dra.

Abdul Roni, M. Pd).

itu.

3. Novel merupakan karya sastra

4. Mengandung

serangkaian

yang mempunyai dua unsur,

kejadian yang terkait dalam

yaitu : unsur intrinsik dan

jalinan alur.

unsur ekstrinsik yang kedua

C. Unsur-unsur novel

saling

berhubungan

karena

Novel mempunyai unsur-

sangat

berpengaruh

dalam

unsur yang terkandung di dalam

kehadiran sebuah karya sastra

unsur-unsur tersebut adalah :

(Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus

1. Tema

priantoro, S.Pd).

Tema merupakan gagasan

Novel merupakan bentuk

yang menjalin struktur isi

karya sastra yang paling popular

cerita yang menyangkut segala

di dunia. Bentuk sastra ini paling

persoalan,

banyak beredar, lantaran daya

kemanusiaan,

yaitu

persoalan
kekuasaan,

komunikasinya yang luas pada
masyarakat.
B. Ciri-ciri novel
15

Ahmad Fatih, dkk. Tulisan-tulisan
Membawa Keajaiban: Hasil Karya di Bidang
Sastra . (Surakarta: Suara Media Sejahtera.
2008). hlm. 11

8

kasih sayang, kecemburuan,
dan sebagainya.

tempat, latar sosial dan latar
waktu.18 Dari ketiga unsur

16

latar tersebut saling berkaitan

2. Alur / Plot
Alur

dan saling mempengaruhi satu

merupakan

peristiwa-peristiwa

dengan yang lainnya.

yang

4. Penokohan

terjadi secara kausal dalam

Penokohan merupakan

sebuah cerita. Peristiwa kausal
merupakan

peristiwa

elemen

yang

penting

menyebabkan atau menjadi

pembentukan bangunan dalam

dampak

suatu cerita. Tokoh cerita

dari

berbagai

peristiwa lain dan tidak dapat

menempati

diabaikan

akan

strategis sebagai pembewa dan

berpengaruh pada keseluruhan

penyampaian pesan, amanat,

karya sastra.

moral,

Alur / plot merupakan
pola pengembangan cerita
yang terbentuk oleh hubungan
sebab akibat.17 Secara umum
jalan cerita terbentuk atas
bagian-bagian berikut ini:
- Tahap penyesuaian

sengaja

- Tahap

karena

pengungkapan

ingin

yang

disampaikan

5. Sudut pandang
Sudut pandang adalah
posisi
pengarang
dalam
membawakan cerita. Posisi
pengarang terdiri atas dua
macam, yaitu:20
a. Berperan langsung sebagai
orang pertama (sebagai
Tokoh yang terlibat dalam
cerita yang bersangkutan).

- Tahap puncak konflik
- Tahap penyelesaian
3. Latar
mempunya

fungsi untuk membuat cerita
fiksi terasa lebih hidup dan
segar. Latar meliputi latar
E. Kosasih.
Indonesia . hlm. 55
17
Ibid. hlm. 58

sesuatu

Penokohan adalah cara
pengarang
dalam
menggambarkan
dan
mengembangkan
karakter
tokoh-tokoh dalam cerita.19

- Tahap peningkatan konflik

Latar

atau

posisi-posisi

kepada pembaca.

peristiwa

16

dalam

Apresiasi

18

Ibid. hlm. 60
Ibid. hlm. 61
20
Ibid. hlm. 62

sastra

19

9

b. Hanya sebagai orang ketiga
yang
berperan
sebagi
pengamat.
6. Amanat

research) karena penelitian yang
dilakukan hanya berdasarkan atas
karya tertulis, termasuk hasil penelitian
baik yang telah maupun yang belum
dipublikasikan.23
Sumber data yang digunakan

Amanat
merupakan
ajaran moral atau pesan yang
hendak disampaikan oleh
pengarang kepada pembaca
melalui karyanya.21

berupa

sumber

data

primer

dan

sekunder.
Metode Pengumpulan Data

D. Memahami

nilai-nilai

Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan:
Metode
dokumentasi.
Metode
dokumentasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang ditujukan
kepada subyek penelitian. Dokumen
dapat berupa catatan pribadi, surat
pribadi, buku harian, laporan kerja,
notulen rapat, catatan khusus, rekaman
kaset, rekaman video, foto dan lain
sebagainya.24.
Metode Analisis Data

dalam

novel
Semua karya sastra akan
terkait dan melibatkan dinamika
suatu kehidupan masyarakat yang
punya adat dan tradisi tertentu.
Karya sastra tidak lepas dari
nilai-nilai budaya, sosial, atau
moral.22
1. Nilai-nilai budaya berkaitan
dengan pemikiran, kebiasaan,

Dalam proses menganalisis data,

dan hasil karya cipta manusia.
2. Nilai-nilai

sosial

penulis menggunakan metode kualitatif

berkaitan

deskriptif

dengan tata laku hubungan
antara

sesama

moral

terdiri

dari

tiga

kegiatan, diantaranya adalah:

manusia

a. Data reduction (Reduksi data).25

(kemasyarakatan).
3. Nilai-nilai

yang

b. Data display (Penyajian data).26

berkaitan

dengan perbuatan baik dan
buruk yang menjadi dasar
kehidupan

manusia

23

Abdurahman
Khairullah.
Penelitian Kepustakaan . 2010. Di akses
melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/penelit
ian-kepustakaan.html. Pada tanggal 27
Februari 2014. hlm. 1.
24
Sukandarrumidi, Metodologi
Penelitian (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2006), hlm. 100.
25
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm.247
26
Ibid, hlm. 249

dan

masyarakatnya.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, jenis
penelitian yang digunakan adalah
penelitian
kepustakaan
(library
21
22

Ibid. hlm. 64
Ibid. hlm. 64

10

c. Conclusion
(Penarikan

Drawing/verification

seharusnya dilakukan oleh manusia

kesimpulan

kepada Allah. Salah satu nilai

dan

verifikasi).27

pendidikan akhlak dalam novel 99

Menganalisis novel 99 Cahaya
Langit

di

Cahaya di Langit Eropa adalah nilai

dengan tinjauan

Eropa

pendidikan akhlak terhadap Allah.

pendidikan akhlak, analisis tersebut
dengan

cara

membaca

Rangga

memahami

shalat

dari

mendahulukan
pada

aktivitasnya,

kembali data yang sudah diperoleh,

karena Rangga merasa diawasi oleh

selanjutnya mengelompokkan teks-teks

Allah,

yang terdapat dalam novel kemudian

mengerjakan shalat dan ia ingin

menyimpulkan pendidikan akhlak yang

menjadikan dirinya sebagai orang

terdapat dalam novel tersebut.

yang bertakwa. dan

HASIL

PENELITIAN

sehingga

Bersyukur

DAN

ia

selalu

kepada

Allah

PEMBAHASAN

adalah salah satu akhlak terhadap

Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam

Allah, dan Allahpun menjanjikan

Novel 99 Cahaya di Langit Eropa

kepada hamba-Nya akan menambah

Berpijak pada uraian mengenai

nikmatnya jika hamba itu bersyukur.

nilai-nilai pendidikan akhlak dalam

B. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap

novel 99 Cahaya di Langit Eropa

Manusia

karya Hanum Salsabiela Rais dan

1. Akhlak terhadap diri sendiri.
 Menjaga

Rangga Almahendra, maka ini hasil
analisis

keberadaan

tentang

makan

dan

minumnya.28

nilai

 Mengajarkan ilmu pada orang

pendidikan akhlak terhadap manusia.
Analisis ini di dasarkan pada data-data

lain

 Berbusana yang Islami.29

yang telah dipaparkan pada bab-bab

 Bertaubat

sebelumnya.
A. Nilai Pendidikan Akhlak terhadap

dan

Menjauhkan

Diri dari Dosa Besar

Allah

2. Akhlak terhadap keluarga.
Akhlak kepada Allah adalah

sikap
27

dan

perbuatan

28

Miftah Faridl. Etika Islam: Nasehat
Islam untuk Anda , hlm.184-187
29
Rahmat Djatnika, Sistem Etika
Islami : Akhlak Mulia, hlm.129

yang

Ibid, hlm. 253

11

manusia yang sesungguhnya
adalah kedermawanan.”30
Akhlak yang diajarkan

a. Akhlak terhadap suami
b. Akhlak terhadap orang tua
3. Akhlak terhadap terhadap orang

oleh

non muslim.
a) Saling

antar

mulut.

dilaksanakan

yang
oleh

dan pembeli.

harus

Secara

sesama

dapat

Cahaya di Langit Eropa sudah

Mengucapkan salam ketika

mencakup pendidikan akhlak yang

bertemu.

telah dipaparkan pada bab II, yaitu

b) Menghormati

orang

yang

saling membantu satu sama lain.

lebih tua, menyayangi yang
muda,

Sebagai catatan, salah satu titik

menyantuni

kelemahan dari novel 99 Cahaya di

yang fakir.

dalam

keseluruhan

disimpulkan, bahwa dalam cerita 99

muslim diantaranya ialah:

Saling

menggelarnya

sumber kerelaan antara penjual

4. Akhlak terhadap sesama muslim.
Akhlak

Dia

menjadi sebuah kedai makanan

baik dan adil terhadapnya

c)

adalah

ucapan yang hanya berhenti di

b) Memaafkan mereka, berbuat

lebih

Deewan

tentang ikhlas bukan dengan

menghormati

pemeluk agama

a)

Natalie

tolong
hal

menolong

kebaikan

dalamnya tidak terdapat muatan

dan

tentang pendidikan akhlak terhadap

taqwa.

alam.

d) Saling menasehati dalam hal
kebenaran

adalah bahwa di

Langit Eropa

dan

KESIMPULAN DAN SARAN

dengan

Kesimpulan

kesabaran.

Setelah penulis mendeskripsikan

5. Akhlak terhadap orang lain atau

tentang nilai pendidikan akhlak yang

masyarakat.

terdapat dalam novel 99 Cahaya di

“Konsep ikhlas memberi dan
menerima. Take and give.
Natalie
Deewan
percaya
bahwa sisi terindah dari

Langit Eropa karya Hanum salsabiela

Rais

dan

sebagaimana

30

12

Rangga

Almahendra,

disebutkan

Ibid, hlm. 58

dalam

pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

dan

akhirnya

mendiskriminasi

dapat

ditarik

kesimpulan

adil

terhadapnya,

saling

dalam

hal

bahwa ditemukan dua nilai pendidikan

pekerjaan, hal pergaulan, dan hal-

akhlak dalam novel 99 Cahaya di

hal lainnya diluar masalah agama.

Langit Eropa, yaitu:

dan Akhlak terhadap orang lain atau

1. Nilai pendidikan akhlak terhadap

masyarakat: mengajarkan tentang

Allah, yaitu melaksanakan segala

konsep ikhlas dalam memberi (take

perintahnya

and give).

sholat,

berdo‟a,

menyegerakan

untuk

kebaikan

menjauhi

dan

berbuat

Saran
A. Bagi pengarang Novel

segala

a. Novel dapat dijadikan sebagai

larangannya.
2. Nilai pendidikan akhlak terhadap

media pendidikan akhlak bagi

manusia, meliputi akhlak terhadap

masyarakat. Oleh karena itu,

diri sendiri: menjaga makan dan

pemasaran atau promosi lebih

minumnya, mengajarkan ilmu pada

ditingkatkan

orang lain, berbusana yang islami,

masyarakat luas.

lagi

kepada

bertaubat dan menjauhkan diri dari

b. Penulis yang lain, disarankan

dosa besar. Akhlak terhadap sesama

menulis karya-karya yang dapat

muslim: Mengucapkan salam ketika

membangun

bertemu, menghormati orang yang

Islam bagi yang membacanya.

nilai

pendidikan

B. Bagi pembaca

lebih tua, menyayangi yang lebih

a. Sampaikan

hikmah

Saling tolong menolong dalam hal

melalui

cerita-cerita

kebaikan

mencerahkan

muda,

menyantuni

dan

yang

taqwa,

fakir,

Saling

b. Ambillah

menasehati dalam hal kebenaran dan

ibrah

dari

dengan
yang

setiap

peristiwa yang terjadi.

dengan kesabaran. Akhlak terhadap

c. Bacalah sesuatu yang mampu

keluarga: Akhlak terhadap suami,
Akhlak terhadap orang tua. Akhlak

untuk

terhadap orang non muslim: Saling

mencerdaskan, dan membangun

menghormati antar pemeluk agama,

jiwa.

memaafkan mereka, berbuat baik

13

menggugah

hati,

Sukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: Gajah
Mada University.

DAFTAR PUSTAKA
Al-„Asqalani, Ibnu Hajar.
2013.
Terjemah Bulughul Maram.
Jogjakarta, Hikam Pustaka.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfabeta

Al-Barik, Haya Binti Mubarok. 2013.
Ensiklopedi Wanita Muslimah.
Bekasi: Darul Falah.

Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Ari Kusriyah. 2013. Akhlak terhadap
sesama muslim dan kepada non muslim
menurut etika, agama dan budaya.
Diakses melalui
http://arikusriyah.blogspot.com/2013
/03/akhlak-terhadap-sesamamuslim-dan.html. pada tanggal 3 Juni
2014. pukul: 20.48.

Ali,Mohammad
Daud.
2008.
Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Rajawali press.
Al-Qur‟an dan terjemah
Arikunto, Suharsimi. 2005. Visionary
Leadership, Menuju Sekolah
Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar,

Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
http://bocahsastra.wordpress.com/2012
/05/22/pengertian-novel-dan-unsurunsurnya / diakses pada 28 April 2014.
Pukul. 20.00.

Saifudin. 2010. Metode
Penelitian.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Fatih, Ahmad, dkk. 2008. Tulisantulisan Membawa Keajaiban:
Hasil Karya di Bidang Sastra .
Kosasih,

Internet
(Artikel
dalam
Jurnal
Online)Sancanation. 2011. Akhlak
pada sesama muslim dan non muslim.
Diakses
melalui:
http://sancanation.blogspot.com/2011/0
1/akhlak-pada-sesama-muslim-dannon.html. pada tanggal 3 Juni 2014.
Pukul: 21.30.

E. 2008. Apresiasi sastra
Indonesia . Jakarta: Nobel
Edumedia.

Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004.
Akhlak Mulia . Jakarta: Gema
Insani.

Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Abdurahman Khairullah. Penelitian
Kepustakaan . 2010. Di akses melalui
http://tawatiwi.blogspot.com/2010/12/p
enelitian-kepustakaan.html.
Pada
tanggal 27 Februari 2014.

Rais, Hanum Salsabiela dan Rangga
Almahendra. 2011. 99 Cahaya
di Langit Eropa . Jakarta
Pusat: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Mengenal
Lebih
Dekat
Hanum
Salsabiela Rais, 2010. diakses melalui,
http://www.hanumrais.com/p/profilran
gga.html#.U20UdVcVWrU.
Pada
tanggal 10 Mei 2014. Pukul 20.00.

Rosyadi, Imron, dkk. 2013. Studi Islam
1. Surakarta: LPIK UMS.

14

Internet (Artikel dalam Jurnal Online)
Profil Hanum Rais, 2010. Diakses
melalui,

http://www.hanumrais.com/p/profilhan
um.html#.U3i4m1cnBPY. Pada tanggal
18
Mei
2014.
Pukul
20.48.

15

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA

4 93 24

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

0 3 18

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

1 3 12

NILAI PROFETIK DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA DAN RANGGA ALMAHENDRA: Nilai Profetik Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Dan Rangga Almahendra: Kajian Semiotik Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sast

3 11 22

NILAI PROFETIK DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA DAN RANGGA ALMAHENDRA: Nilai Profetik Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Dan Rangga Almahendra: Kajian Semiotik Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sast

0 4 14

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: Aspek Religius Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya

0 2 13

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: Aspek Religius Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya

0 3 18

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa (Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra).

0 1 12

NILAI RELIGI PADA NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA

0 0 12

DEVIASI ALUR FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA TERHADAP NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA

0 0 12