PENDAHULUAN Perspektif Gender dalam Novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami: Tinjauan Sastra Feminis dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada
semua masyarakat (Chamamah-Soeratno dalam Jabrohim, 2003:9). Karya
sastra merupakan hasil refleksi pikiran manusia yang dituangkan dalam
bentuk tulisan, maupun gambar dan memiliki nilai keindahan. Penciptaan
suatu karya sastra bermula dari pengalaman batin pengarang terhadap
fenomena kehidupan baik aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, keagamaan,
moral, maupun gender.
Salah satu bentuk karya sastra yang banyak digemari oleh pembaca
adalah novel. Novel sebagai salah satu bentuk cerita rekaan merupakan
sebuah struktur yang kompleks, sehingga perlu proses analisis untuk dapat
memahaminya (Sugihastuti, 2010:44). Struktur dalam novel yang meliputi
tema, penokohan, alur dan latar membentuk satu kesatuan yang tak
terpisahkan dalam suatu cerita dengan menggunakan bahasa sebagai sarana
penyampaiannya.
Perkembangan novel di Indonesia yang begitu pesat terbukti dengan
banyaknya novel-novel baru yang telah diterbitkan. Tema yang diangkat pun
beragam, mulai dari masalah keagamaan, pendidikan, ekonomi ataupun gejala

sosial lainya termasuk masalah gender.

1

2

Prasangka gender ditimbulkan oleh anggapan yang salah kaprah
terhadap jenis kelamin dan gender (Sugihastuti, 2010:37). Berbeda dari jenis
kelamin, gender terbentuk dari pandangan masyarakat mengenai kodrat atau
kedudukan laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat.
Masalah gender erat kaitannya dengan pandangan feminisme. Dalam
ilmu sastra, feminisme berhubungan dengan konsep prinsip sastra feminis,
yaitu studi sastra yang mengarahkan fokus analisisnya pada perempuan.
Feminisme dalam pembacaan karya sastra diartikan membaca dari sudut
pandang perempuan. Lebih lanjut Sugihastuti (2010:7) memaparkan bahwa
membaca sebagai perempuan adalah kesadaran pembaca untuk menilai suatu
sastra dari sudut perempuan. Paham feminisme memperjuangkan dua hal
yang selama ini tidak dimiliki kaum perempuan pada umumnya, yaitu
persamaan derajat mereka dengan laki-laki dan otonomi untuk menentukan
apa yang baik bagi dirinya. Mereka berpendapat bahwa kelemahan dan

kebodohan kaum perempuan bukan karena kodrat, melainkan karena tidak
diberi kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Ayu Utami adalah salah seorang pengarang perempuan berpandangan
modern yang menggunakan seksualitas sebagai media untuk mengungkapkan
perspektif gender. Ayu Utami pernah tinggal di New York menjadi seorang
aktivis jurnalis, yang kemudian membuatnya berpandangan luas terhadap
seksualitas dan feminisme. Dia berpandangan bahwa seksualitas bukan lagi
hal yang tabu untuk dibicarakan. Novel karya Ayu Utami seperti Saman,
Larung, Bilangan Fu, dan Cerita Cinta Enrico merupakan wujud pandangan
Ayu Utami terhadap feminisme.

3

Dalam penelitian ini, peneliti lebih lanjut akan menyajikan analisis
salah satu novel karya Ayu Utami, yaitu Cerita Cinta Enrico (CCE). Novel
CCE merupakan salah satu karya Ayu Utami yang terbit pada tahun 2012.
Novel ini disajikan dalam tiga kurun waktu yang melatari kehidupan Enrico
yaitu awal kemerdekaan (1950-an), Orde Baru (1970-1990-an), dan era
Reformasi


(2000-sekarang).

Masing-masing

tokoh

dalam

novel

ini

digambarkan dengan keadaan sosial budayanya dan menggambarkan
psikologi yang berbeda pada setiap tokohnya. Novel CCE ini sempat
menimbulkan kekecewaan bagi sebagian pendukung Ayu Utami yang
menganggap Ayu tidak konsisten dengan kehidupan lajang yang selalu ia
angkat, karena pada akhirnya Ayu menikah dengan Enrico.
Novel ini bercerita tentang biografi kehidupan Enrico yang lahir pada
era pemberontakan PRRI, keinginannya berkuliah di ITB sampai akhirnya
menjadi


seorang

fotografer

dan

bertemu

Ayu

Utami.

Kehidupan

pemberontakan, keberagaman prinsip dan agama, kebudayaan, kisah cinta
dan kekaguman seorang anak kepada ibunya yang kemudian berubah menjadi
tekanan, dikemas dengan bahasa khas Ayu Utami.
Berbeda dengan novel Ayu sebelum-sebelumnya yang menonjolkan
wanita dan seksualitas, Ayu menuangkan pandangan gendernya dengan

melihat sosok perempuan dengan pemikiran modern pada masa peperangan
dan menjadi kekuatan tersendiri bagi dua pria yang mencintainya. Pada jaman
yang masih sulit memperoleh pendidikan, apalagi bagi seorang perempuan,
Syrnie Masmirah adalah seorang perempuan terpelajar, yang dengan mantap

4

mengiringi suaminya berperang. Sebagai wanita yang berwawasan, Syrnie
yang anggun dengan sepatu pantovelnya, pandai menempatkan diri dengan
lingkungannya yang selalu berpindah-pindah. Sebagai seorang ibu, ia
menjaga sang anak tetap bergerak pada porosnya dan mendapat pendidikan
baik dalam lingkungannya yang sulit. Ibu menjadi wanita yang begitu dicintai
ayah Enrico, sehingga ia rela berpindah agama ketika istrinya meninggal agar
mereka bisa bersatu kembali sesuai yang diyakini Syrnie Masmirah.
Dengan menggunakan inisial A, penulis masuk ke dalam karyanya ini
sebagai bentuk refleksi, yang membuat Enrico meragukan kemerdekaan yang
ia perjuangkan. Ayu tidak semata menelanjangi Enrico, tetapi juga dirinya
sendiri. Melalui sudut pandang Enrico, Ayu menuliskan betapa angkuhnya
seorang perempuan dengan nilai-nilainya. Keduanya mengurai kegelisahan
tentang posisi masing-masing, baik sebagai anak yang selalu hidup di bawah

bayangan Ibu dan masa lalu, maupun manusia dewasa yang terus berhadapan
dengan tegangan dan perubahan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai seorang wanita yang bertugas
menerapkan dan menyampaikan nilai-nilai kehidupan, seringkali peran ibu
dalam mendidik dan membesarkan putra-putrinya dipandang terlalu
mengekang bahkan menuntut kehidupan anaknya. Anak yang ketika masih
balita bisa begitu terikat dan mencintai ibunya, ketika tumbuh dewasa
terkadang memandang negatif ibunya. Berdasarkan uraian di atas, novel CCE
akan dianalisis dengan tinjauan feminisme sastra untuk mengetahui bentuk
perspektif gender pada tokoh perempuan dalam novel ini.

5

B. Rumusan Masalah
Ada tiga masalah yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian ini.
1. Bagaimana struktur yang membangun novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu
Utami dengan tinjauan sastra feminis?
2. Bagaimana perspektif gender pada tokoh wanita dalam novel Cerita Cinta
Enrico karya Ayu Utami dengan tinjauan sastra feminis?
3. Bagaimana implementasi perspektif gender pada novel Cerita Cinta Enrico

karya Ayu Utami berdasarkan tinjauan sastra feminis sebagai bahan ajar
sastra di SMA?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Cerita Cinta Enrico
karya Ayu Utami meliputi struktur tema, alur, penokohan, latar.
2. Mendeskripsikan perspektif gender pada tokoh wanita dalam novel Cerita
Cinta Enrico karya Ayu Utami dengan tinjauan Sastra Feminis.
3. Mendeskripsikan implementasi perspektif gender pada novel Cerita Cinta
Enrico karya Ayu Utami berdasarkan tinjauan sastra feminis sebagai bahan
ajar sastra di SMA.

6

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis
maupun praktis.
1.


Manfaat Teoretis
a. Menambah pengetahuan dan wawasan di bidang bahasa dan sastra
Indonesia.
b. Menambah pengetahuan pembaca tentang perspektif gender.

2.

Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi penelitian sastra Indonesia
tentang perspektif gender.
b. Memberi motivasi pada peneliti lain dalam menganalisis karya sastra
khususnya yang berhubungan dengan perspektif gender.

E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ditentukan agar dapat memperoleh gambaran yang
jelas dan menyeluruh. Penelitian ini terdiri dari lima bab yang akan dijabarkan
sebagai berikut. Bab I merupakan pendahuluan, meliputi latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan. Bab II terdiri dari landasan teori, penelitian yang
relevan, dan kerangka pemikiran. Bab III terdiri dari jenis dan strategi

penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik validasi data, dan teknik analisis data. Bab IV terdiri dari latar sosiohistoris pengarang novel Cerita Cinta Enrico yang meliputi riwayat hidup

7

Ayu Utami, hasil karya sastra Ayu Utami, ciri khas karya sastra Ayu Utami,
dan latar belakang sosial budaya Ayu Utami; analisis struktural novel Cerita
Cinta Enrico karya Ayu Utami yang meliputi tema, alur, penokohan, dan latar;
analisis perspektif gender dalam novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami;
implementasi penelitian sebagai bahan ajar di SMA. Bab V merupakan bab
penutup dari penelitian ini terdiri dari simpulan dan saran.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Ketidakadilan Gender Dalam Kumpulan Cerpen Saia Karya Djenar Maesa Ayu: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 3 5

PENDAHULUAN Perspektif Gender dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia: Kajian Feminis dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di Sma.

0 8 7

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL CERITA CINTA ENRICO KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS DAN Perspektif Gender dalam Novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami: Tinjauan Sastra Feminis dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 4 19

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL CERITA CINTA ENRICO KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS DAN Perspektif Gender dalam Novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami: Tinjauan Sastra Feminis dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CINTA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Cerita Cinta Enrico Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di Sma.

0 4 18

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CINTA ENRICO KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Cerita Cinta Enrico Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di Sma.

1 11 12

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Cerita Cinta Enrico Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di Sma.

0 2 8

PERSPEKTIF GENDERANDREA HIRATA : TINJAUAN Perspektif Gender Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

PENDAHULUAN Perspektif Gender Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 3 12

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL CINTA DI DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA: TINJAUAN SASTRA FEMINIS DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN Perspektif Gender Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai

8 27 17