PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP PEMAAF SISWA KELAS XI IPA 2 SMA SANTO PETRUS MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI
TERHADAP SIKAP PEMAAF SISWA KELAS XI IPS 2 SMA ST. PETRUS MEDAN
TAHUN AJARAN 2014/ 2015

SKRIPSI

OLEH:
IMANUEL MENANGNA SINURAT
NIM: 109451006

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

!MANUEL MENANGNA SINURAT
NIM.109451006


Program Studi S- 1 Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 09 September 2014
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Medan, 09 September 2014
Dosen Pembimbing Skripsi

/JI)L
.-Dra.Nurmaniah, M.Pd
NIP.19560914 980 03 2002

Disetujui Oleh :
Ketua Jruusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

~


Prof.Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP. 19590324 1986011001



LEMBARPENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh:

~ANUELMGSfirnT

NIM.l09451006

Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 04September2014
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Srujana Pendidikan

Medan, 10 September 2014

Panitia Ujian
Ketua Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Drs. Nasrun, MS
NJP. 19570514 198403 1001

Pmf.£M.Pd
NJP. 19590324 1986011001

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh

!MANUEL MENANGNA SINURAT

NIM. 109451006
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 04 September 2014

Tim Penguji:


Dra. Nurmaniah ,M.Pd
Pembimbing

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
Penguji

Dra. Pasteria Sembiring , M.Pd Kons
Penguji

Dra. Nurarjani M,Pd
Penguji

====

Disetujui dan disahkan pada tanggal 10 September 2014
Medan, 10 September 2014
Panitia Ujian
Ketua Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan


Drs. Nasrun, MS
NIP. 19570514 198403 1001

Pmf.d::M.Pd
NIP.195903241986011001

LEMBAR PENGESAHAN HASIL REVISI SKRIPSI
Nama

!manuel Menangna Sinurat

NIM

109451006

Jenjang pendidikan

S-1

Jurusan


Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

P rogram Studi

Bimbingan dan Konseling

Judul skripsi

Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan
Teknik Diskusi Terhadap Sikap Pemaaf Siswa
Kelas

XI IPS 2 SMA ST. Petrus Tahun Ajaran

2014/2015
Mahasiswatersebuttelahbenarmelakukanperbaikanskripsisesuaidengan saran-saran
yang telahdiberikanpadawaktupelaksanaanujianmempertahankanskripsi.

No.


NamaDosen

Keterangan

I.

Dra. Nurmaniah, M.Pd
NIP. 19560914 1980 03 2002

2.

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP. 19590324 1986 1001

Penguji I

Dra. Pasteria Sembiring ,M .Pd Kons
NIP. 195508081973 03 2001


Penguji ll

Dra. Nurarjaoi M.Pd
NIP. 19610504 1987 03 2004

Penguji m

3.

4.

Tanda Tangan

/J}l--

Pembimbing
Skripsi

/"


~

~
~

Medan, September 2014

~

Mengetahui,
Ketua Jurusan PPB/BK

Prof. Dr. Abdul Munir, M. Pd
NIP. 19590324 1986011 001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa yang telah melimpahkan rahmat dan
Karunia-Nya, serta kesehatan juga petunjuk yang sangat luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Termikasi kepada Tuhanku Yesus Kristus atas berkat

dan anugerah yang diberikan-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi terhadap
Sikap Pemaaf Siswa Kelas XI IPS2 SMA St. Petrus Medan T.A 2014 / 2015
Skripsi ini ditulis untuk memenuhui salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana
(S-1) pendidikan pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak yang terkait dalam
membantu penyelesaian penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun M.S selaku Dekan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku
Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II,
dan Bapak Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd.,selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan/Bimbingan dan Konseling (PPB/BK) dan Ibu Nurarjani, M.Pd selaku
Sekertaris Jurusan.
4. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Dimana beliau banyak
sekali memberikan motivasi, pengarahan, saran, dan koreksi yang sangat membantu
dalam penyelesaikan skripsi ini.


5. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd Kons, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
membimbing saya dengan baik selama masa perkuliahan.
6. Ibu Dra. Rahmuliyani, M.Pd Kons,selaku Dosen Penyelaras yang telah membantu
mengoreksi kesempurnaan skripsi ini yang sangat bermanfaat bagi peneliti.
7. Bapak dan Ibu Dosen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan / Bimbingan dan
Konseling (PPB/BK) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ibunda tercinta,Dra. Malem Br Ginting, atas
segala kasih sayang, doa, dan pengorbanannya selama ini sehingga peneliti bisa selalu
termotivasi dalam menjalani hidup untuk lebih baik lagi dan terlebih dalam
pengerjaan skripsi ini. Kepada Abangnda Melki Sedek Sinurat dan Kepada kakak ipar
saya Dewi Hutagalung terima kasih atas dorongan selama ini .
9. Terimakasi Buat Kepala Sekolah SMA St. Petrus, Guru, Pegawai Terima kasih atas
ijinnya kepada Penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tercinta.
10. Buat teman-teman terdekatku selama berada di kelas BK Setambuk2009 : Daniel
Ardyan, S.Pd, Romy putra bawamenewi, S.Pd, Febrianta bangun, Syahri Romadona,
Dianson Sinaga, S.Pd, FrendoSitepu, S.Pd, M. Sidik Ginting, S.Pd, Boris Becker
Manurung, S.Pd, Fahruzi Munte, S.Pd, Hananda Fitra P, S.Pd, Doddy H, Fidelis ,
Terimakasih atas setiap kenangan yang tak terlupakan, canda dan tawa yang pernah
kita lewati. Terimakasih atas segala support dan pertolongan tulus yang kalian berikan
selama kita bersama. Terimakasih untuk setiap kebaikan hati dan pertolonganya
selama ini. Peneliti sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti kalian. Tak ada kata
yang lebih pantas untuk menggambarkan kebahagiaan ini selain kata terimakasih dan
aku menyayangi kalian.

11. Buat teman saya Khusnya Melda Diana Napitupulu, S.Pd yang selalu Memarahi saya
dan memberikan motivasi kepada Penulis agar Menyelesaikan Skripsi ini
SemogaTuhan yang membalas kebaikanmu.
12. Buat teman-teman yang menemani saya di saat suntuk dihari-hari yang penuh
sandiwara ini ,terimakasih kepada: Amelia Sitepu, S.Pd, Emi Tarigan, S.Pd, Aphels
Bangun, S.Pd, Rehan Siregar, Herman Tarigan, Sahat Ginting, Erwin Jhon Piter, Dll.
Terimakasih Buat kalian .
13. Untuk semua teman-teman dari kelas BK setambuk 2009 seluruhnya, semoga kelak
kita bisa berjumpa lagi dengan cerita baru kita yang lebih indah dan sukses semuanya.
14. Untuk anak PPLT 2012 Di SMA RK 1 KABANJAHE yang takkan terlupakan,
semoga kelak kita bisa berkumpul kembali untuk kembali berbagi pengalaman baru
kita.
15. Untuk teman-teman yang tak dapat dituliskan namanya satu persatu yang telah sangat
membantu penulis selama masa pengerjaan skripsi ini, penulis ucapkan terimakasih.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama
dalam bidang Bimbingan dan konseling

Medan, 9 September 2014
Peneliti

Imanuel Menangna Sinurat
NIM. 109 451 006

ABSTRAK
Imanuel Menangna Sinurat. NIM : 109451006.

Pengaruh Layanan Bimbingan

Kelompok Melalui Teknik Diskusi Terhadap Sikap Pemaaf Siswa Kelas XI IPA 2
SMA Santo Petrus Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Jurusan Psikologi
Pendidikan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Dan Konseling. Fakultas
Ilmu Pendidikan 2014

Yang menjadi masalah dalam Penelitian ini adalah: kurangnya sikap pemaaf siswa
kelas XI IPS 2 SMA St. Petrus Medan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh
Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Terhadap Sikap Pemaaf Siswa Kelas
XI IPA 2 SMA Santo Petrus Medan Tahun Ajaran 2014/2015 ”Penelitian ini Menggunakan
metode Penilitian eksperimen, Populasi dalam penilitian ini seluruh siswa kelas XI – IPS 2
SMA Santo Petrus Medan dengan jumlah 37 orang. Penelitian ini adalah siswa kelas XI – IPS
2 SMA Santo Petrus yang mengalami masalah dalam sikap pemaaf dengan jumlah 8 subjek.
instrument yang digunakan dalam penilitian ini adalah angket yang disebarkan kepada
SiswaKelas XI IPS 2 ST. Petrus Medan. Dari pengelolahan data diperoleh hasil mean 147.
Dari Uji homogenitas dan normalitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari
populasi yang homogeny dan normal. Setelah uji hipotesis dengan uji t, didapatlah t hitung
sebesar 66,94. Selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel 1,89 dengan df= n-1= 8-1=7,
daridf=7 pada taraf signifikan 5 % = 1,89. Karena t hitung yang diperoleh lebih besar dari t
table yaitu 66,94> 1,89, maka hipotesis nihil Ho ditolak dan hipotesis alternative diterima.
Dengan kesimpulan bahwa adanya Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik
Diskusi Terhadap Sikap Pemaaf Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Santo Petrus Medan Tahun
Ajaran 2014/2015 diterima.
Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Sikap Pemaaf.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2.Indentifikasi Masalah .................................................................................... 6
1.3.Pembatasan Masalah ..................................................................................... 6
1.4.Rumusan Masalah ......................................................................................... 6
1.5.Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
1.6.Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 9
2.1. Kerangka Teoritis......................................................................................... 9
2.1.1. Pengertian Sikap ....................................................................................... 9
2.1.2. Pengertian Pemaaf .................................................................................... 10
2.1.3. Pengertian sikap Pemaaf ........................................................................... 13
2.1.4. Faktor-faktor Pengaruh Perilaku Pemaaf .................................................. 14
2.1.5. Perlunya Sikap Pemaaf ............................................................................. 19
2.1.6. Perlunya Memaafkan ................................................................................ 20
2.1.9. Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain .................................................. 22
2.2. Sulitnya Memaafkan .................................................................................... 25
2.2.1. Proses Memaafkan .................................................................................... 26
2.2.2. Alasan Kenapa Harus Meminta Maaf .................................................... 28
2.2.3.Sifat Orang Yang Berani Minta Maaf ........................................................ 29
2.4. Bimbingan Kelompok .................................................................................. 32
2.4.1. Pengertian Bimbingan Kelompok .......................................................... 32

2.4.2. Jenis-Jenis dan Tujuan Bimbingan Kelompok ...................................... 34
2.4.3. Manfaat Bimbingan Kelompok.............................................................. 35
2.4.4. Komponen Bimbingan Kelompok ......................................................... 37
2.4.4.1. Pimpinan Kelompok ........................................................................ 37
2.4.4.2. Anggota Kelompok .......................................................................... 38
2.4.5. Tekhnik Diskusi Pada Bimbingan Kelompok........................................ 39
2.4.5.1. Pengertian Diskusi Kelompok ......................................................... 39
2.4.5.2. Tujuan Diskusi Kelompok ............................................................... 40
2.4.5.3. Tahap-Tahap Diskusi Kelompok ..................................................... 41
2.4.6. Kelemahan dan Kelebihan Tekhnik Diskusi.......................................... 46
2.4.7. Kelebihan Tekhnik Diskusi.................................................................... 44
2.5. Kerangka Konseptual ................................................................................... 45
2.6. Hipotesis ...................................................................................................... 46
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 47
3.1. Jenis, Waktu, Lokasi dan Desain Penelitian ................................................ 47
3.2. Subjek .......................................................................................................... 48
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional ............................................... 48
3.3.1. Variabel Penelitian ................................................................................. 48
3.3.2. Defenisi Oprasional ............................................................................... 49
3.3.2.1. Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tekhnik Diskusi .............. 49
3.3.2.2. Sikap Pemaaf ................................................................................... 49
3.4. Tekhnik Pengumpulan Data ......................................................................... 51
3.5. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.................................................................. 59
3.6. Uji Instrument .............................................................................................. 59
3.6.1. Validitas Tes .......................................................................................... 59
3.6.2. Reliabilitas Tes....................................................................................... 60
3.7. Uji Hipotesis ................................................................................................ 61
3.7.1. Uji Normalitas ........................................................................................ 61
3.7.2. Uji Homogenitas .................................................................................... 62
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................... 62
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................ 62

4.2. Analisis Data Penelitian ............................................................................... 62
4.2.1. Uji Validitas ........................................................................................... 62
4.2.2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 63
4.2.3. Data Pre-Test Angket Sikap Pemaaf...................................................... 63
4.2.4. Data Post-Test Angket Sikap Pemaaf .................................................... 64
4.3. Pengujian Persyaratan Anaslisi Data ........................................................... 66
4.3.1. Uji Normalitas ........................................................................................ 66
4.3.2. Uji Homogenitas .................................................................................... 66
4.4. Pengujian Hipotesis

67

4.5. Anaslisis Persentase dan Peningkatan Sikap Pemaaf Siswa ........................ 68
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 69
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 71
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 71
5.2. Saran ............................................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73

DAFTAR TABEL

Halaman
1.

Tabel3.1. Pilihan Angket ............................................................................. 52

2.

Tabel 3.2. Pemberian Layanan .................................................................... 53

3.

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Intrument ..................................................................... 55

4.

Tabel4.1. Data Pre-Test Sikap Pemaaf ........................................................ 63

5.

Tabel 4.2.Data Post-Test Sikap Pemaaf....................................................... 65

6.

Tabel4.3.Uji Hipotesis ................................................................................. 67

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1.

Lampiran 1. Proses Layanan Bimbingan Kelompok Ke-1 ..........................76

2.

Lampiran 2. Proses Layanan Bimbingan Kelompok Ke-2 ..........................86

3.

Lampiran 3. Proses Layanan Bimbingan Kelompok Ke-3 ..........................100

4.

Lampiran 4. Proses Layanan Bimbingan Kelompok Ke-4 ..........................110

5.

Lampiran 5. Daftar Hadir Siswa ..................................................................121

6.

Lampiran 6. Laiseg ......................................................................................122

7.

Lampiran 7. Laijapen ...................................................................................124

8.

Lampiran 8. Laijapan ...................................................................................126

9.

Lampiran 9. Angket .....................................................................................128

10. Lampiran 10. Perhitungan Validasi Angket .................................................132
11. Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas ........................................................134
12. Lampiran 12. Hasil Pre-Test ........................................................................135
13. Lampiran 13. Perhitungan Pre-Test .............................................................135
14. Lampiran 14. Hasil Post-Test.......................................................................141
15. Lampiran 15. Perhitungan Post-Test............................................................139
16. Lampiran 16. Uji Hipotesis ..........................................................................142
17. Lampiran 17. Perhitungan Persentase ..........................................................144
18. Lampiran 18. Analisis Persentase ................................................................145
19. Lampiran 19. Uji Homogenitas....................................................................147
20. Lampiran 20. Uji Normalitas .......................................................................149
21. Lampiran 21. R table ....................................................................................151
22. Lampiran 22. T table ....................................................................................152

i

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di negara kita semakin mendapatkan tantangan, berbagai usaha
pembaharuan di bidang pendidikan telah dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, misalnya kurikulum yang mengalami penyempurnaan dan beberapa
metode dan media pembalajaran mengalami pembaharuan yang dinamis. Hal tersebut
bertujuan untuk membentuk individu – individu yang berkualitas, kreatif dan memiliki
keimanan serta kepribadian yang matang guna menghadapi perkembangan dan kemajuan
jaman.
Guru memiliki peranan penting dalam pembentukan kepribadian siswa, selain
mengajar untuk menyampaikan materi pelajaran, guru juga harus dapat mengintegrasikan
nilai – nilai yang bermuatan moral dan spiritual kepada anak didik. Melalui berbagai model
dan cara harus dilakukan oleh seluruh guru bidang studi, agar menghasilkan anak didik yang
cerdas secara intelaktual dan sekaligus berkepribadian yang matang (berkarakter)
Pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik didalam
kelas mamupun diluar kelas, seperti melalui penugasan dirumah, melalui lembar kerja yang
disusun oleh guru, motivasi sebelum pelajaran dimulai, membuat program kultum di luar
kelas setiap hari jumat atau bentuk kegiatan yang lainnya.

Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk
sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain dalam
rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat,

seorang individu akan dihadapkan dengan induvidu atau kelompok yang berbeda
keperibadian.
Sebagai mahluk sosial manusia tentunya sangat tidak bisa untuk menghindari
perbuatan yang salah, yang membuat orang lain terluka.Memang tidak enak sekali jika
seseorang telah melakukan suatu kesalahan, terlebih lagi tidak meminta maaf.Namun
terkadang juga banyak orang yang sudah meminta maaf kepada seseorang namun tidak bisa
dimaafkan. Atau terkadang orang yang dimintain maaf telah memaafkan, namun orang
tersebut dalam hati tidak ikhlas, sehingga apa sih arti sebuah kata maaf jika tidak dilandasi
keihklasan. Akibatnya tentunya adalah maaf itu akan hampa bagai tak terucap.
Apapun jenis tingkat kesalahannya pada hakekatnya jika seseorang yang melakukan
kesalahan tersebut sudah berniat dengan ikhlas dan tulus untuk meminta maaf dan berjanji
untuk tidak melakukannya, maka hendaknya dimaafkan. Karena sesungguhnya tidak ada
kesalahan di dunia ini yang tidak bisa dimaafkan jika benar-benar disesali dan berjanji tidak
akan mengulanginya kembali
Hal yang sama pentingnya dengan memberikan maaf adalah kemauan meminta maaf.
Seseorang akan sulit memaafkan jika orang yang bersalah tidak minta maaf dan berupaya
memperbaiki kesalahannya. Beberapa penelitian (Darby dan Schlenker,1982; Ohbuchi dkk,
1989) menemukan bahwa meminta maaf sangat efektif dalam mengatasikonflik interpersonal,
karena permintaan maaf merupakan sebuah penyataan tanggung jawab tidak bersyarat atas
kesalahan dan sebuah komitmen untuk memperbaikinya. Droll (1984) menyatakan bahwa
memaafkan merupakan bagian dan kemampuan seseorang melakukan komunikasi
interpersonal.
SMAadalah tingkatan sekolah menengah atas. Usia para pelajar SMA diantara 16
sampai dengan 19 tahun termasuk masa remaja (dewasa) yang rentan dengan berbagai
pengaruh dan perubahan, baik itu dari segi akhlak (moral), Seksual, bahkan penampilan.

Peneliti pernah melakukan observasi di SMABudi Murni 2 Medan pengamatan saya, terdapat
siswa

yang

kurang

bersosialisasi

dengan

teman

sebayanya

dan

adanya

perkelahian,pengejekan, pemakian yang terjadi antar siswa yang menyebabkan siswa
menangis dan menaruh dendam kepada temannya yang mengakibatkan tidak harmonisnya
hubungan antar sesama siswa. Dan berdasarkan hasil wawancara saya dengan guru BK di
SMA Santo Petrus didapati banyak siswa sering berkelahi dengan siswa lain dan sering juga
terjadi cekcok siswa dengan guru mata pelajaran dan hubungan siswa yang sudah mengalami
pertengkaran dengan siswa tidak seakrab dulu.
Dengan kegiatanbimbingan dan konseling di sekolah siswa dibantu dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya.Dalam kegiatan bimbingan dan konselingada beberapa
jenis layanan bimbingan dan konseling salah satu layanan bimbingandan konseling adalah
layanan bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok memungkinkan sejumlah siswa
secara bersama-sama membahas pokok bahasan tertentu untuk menunjang pemahaman dan
pengembangan kemampuan sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu
melalui dinamika kelompok, dengan tujuan agar peserta didiklebih berkaraketer, dapat
memperoleh bahan dan pengembangan kemampuan sosial. Siswa secara bersama-sama
mampu mengekspresikan, mengemukakan pendapat, mengungkapkan perasaan, saling
interaksi, dll. Tohirin (2007: 170) menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu
cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Dalam
bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masingmasing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini
bagi dirinya sendiri.
Ada beberapa bentuk metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007:289) adalah
1) program home room, 2) karyawisata, 3) diskusi kelompok, 4) kegiatan kelompok, 5)
organisasi siswa, 6) sosiodrama, 7) psikodrama,dan 8) pengajaran remedial.

Dari beberapa metode atau teknik bimbingan kelompok saya memakai teknik diskusi
kelompok. Menurut Sudjana (2001:99) mengatakan diskusi kelompok adalah pembicaraan
melalui tatap muka yang direncanakan diantara dua orang peserta didik atau lebih tentang
pokok atau topik bahasan tertentu, dan dipimpin oleh seorang pemimpin kelompok.
Pembicaraan itu mengungkap pikiran, gagasan dan pendapat tentang topik yang dibahas.
Kelompok yang ubaik ditumbuhkan (melalui dinamika kelompoknya sendiri),
Hubungan teknik diskusi dengan sikap pemaaf menurut Dinkmeyer dan Munro dalam
Romlah (dalam http://psikologibelajar.coim ) menyebutkan tiga macam tujuan diskusi
kelompok yaitu : (1) untuk mengembangkan terhadap diri sendiri, (2) untuk mengembangkan
kesadaran tentang diri, (3) untuk mengembangkan pandangan baru mengenai hubungan antar
manusia.
sikap pemaaf termasuk dalam hubungan antar manusia, karena sikap pemaaf akan
sangat bermanfaat dalam berhubungan dengan orang lain,menurut prayitno (1995 :62 )
mengatakan dengan berdiskusi para pesertanya kemungkinan akan lebih pandai berbicara dan
lebih berani berargumentasi dan sebagainya .
Berdasarkan latar belakang di atas, makapeneliti merasa penting untuk melakukan
penelitian dengan judul :pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi
terhadap sikap pemaaf
2014/2015.

siswa kelas XI IPS 2 SMA Santo Petrus Medan tahun ajaran

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka indentifikasi masalahnya adalah

sebagai berikut:
1. Adanya perkelahian antar siswa
2. Adanya konflik antara siswa dengan guru mata pelajaran
3. Siswa sulit memaafkan kesalahan siswa lain
4. Siswa sulit minta maaf kepada siswa lain
5. Siswa yang sudah mengalami perselisihan dengan siswa tidak berteman lagi
6. Layanan bimbingan kelompok belum terlaksana dengan efektif

1.3.

Batasan Masalah
Dengan perhitungan keterbatasan kemampuan peneliti, maka peneliti dibatasi

pada“Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi

Terhadap sikap

pemaaf siswa kelas XI IPS 2 di SMA Santo Petrus Medan tahun ajaran 2014/2015”.

1.4.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh layanan

Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Terhadap sikap pemaafsiswakelas XI IPS 2
diSMA Santo Petrus Medan tahun ajaran2014/2015” ?

1.5.

Tujuan Penelitian
Adapun

tujuan

penelitian

yang

dilakukan

peneliti

adalah

Untuk

mengetahuiPengaruhLayanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Terhadap sikap
pemaaf siswa diSanto Petrus Medan tahun ajaran 2014/2015.

1.6.

Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian maka diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Manfaat Teoritis
Manfaat dalam penelitian ini sebagai sebagai bahan Pengembangan dan pembelajaran
dalam Bimbingan konseling. Dengan adanya penelitian ini membuat diri kita tersadar
bagaimana pentingnya sikap pemaaf sesama manusia.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Bagi Siswa manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai pembekalan diri untuk
bersikap mampu menerima kesalahan orang lain dan berani untuk minta maaf kepada
orang lain
b. Bagi guru BK
Bagi guru BK sekolah sebagai program perencanaan bimbingan kelompok teknik
diskusi di sekolah sekaligus sebagai ilmu pengetahuan dalam mengembangkan
pelaksanaan layanan

bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap sikap

pemaaf siswa di sekolah

c. Bagi peneliti
Bagi peneliti manfaat dari penelitian ini adalah menambah pengalaman, pengetahuan
dan wawasan yang luas.Sebagai bahan untuk menanamkan sikap pemaaf di dalam diri
sendiri.

d. Bagi peneliti selanjutnya
Bagipeneliti selanjutnya adalah menambah pengetahuan yang luas tentang sikap
pemaaf dan mampu mengembangkan sikap pemaaf serta sebagai bahan ajar untuk
program kerja BK di sekolah.

62

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. H. 2005. Stategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi.1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek.jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, 1997.Bimbingan kelompok .jakarta. Rineka Cipta.
Baumiester,1988 Forgiveness, Forbearance and Time : The Temporal Unfolding
of Transgression -Related Interpersonal Motivations. Journal of
Personality and Social Psychology,84 (3), 540557
Calhoun, J.F dan Joan Ross Acocella. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan
Hubungan Kemanusiaan. Semarang : IKIP Semarang.
Coyle, C.T and Enright, R. D. 1997. Forgiveness Intervention WithPostabortion.
Journal Of Consulting and Clinical Psychology, 65 (6), 1042-1046.
Darby, B.W. and Schlenker, B. R. 1982.Children Reactions to Apologies.
Journal ofPersonality and Social Psychology, 43 (4), 742-753.
Droll, D. M. 1984. Forgiveness: Theory and Research. Dissertation Abstracts
International-B, 45, 2732.
Fincham, F. D, Beach, S. R and Davila, J. 2004. Forgiveness and Conflict
Resolutionin Marriage.Journal of Family Psychology, 18, 72-81.
Freedman, S. R. and Enright, R. D. 1996. Forgiveness as an Intervention Goal
With IncestSurvivor. Journal Of Consulting and Clinical Psychology, 64
(5), 983-992.

63

Karremans, J.C, Paul, Van Lange, A.M. and Ouwerkerk. 2003. When Forgiving
Enhances

Psychological

Well-Being:

The

Role

of

Interpersonal

commitment, Journal of Personality and Social Psychology 34, (5), 10111026.
Macaskill,A, Maltby,J, and Liza D. 2002. Forgiveness of Self and Others and
EmotionalEmpathy, The Journal of Social Psychology, 142 (5), 663-665.
McCullough, M.E, Wortington, E.L, and Rachal, K.C. 1997. Interpersonal
Forgiving inClose Relationships.Journal of Personality and Socia
Psychology 73 (2), 321- 336.
McCullough, M.E, Wortington, E.L, Rachal, K.C, Sandage, S.J., Brown, S.W, and
Hight, T.L. 1998. Interpersonal Forgiving in Close Relationships : II.
TheoriticalElaboration and Measurement.Journal of Personality and
Social Psychology, 75, (6), 1586-1603.
McCullough, M.E., Bellah, C.G., Kilpatrick, S.D., and Johnson, J.L. 2001.
Vengefulness: Relationship with Forgiveness, Rumination, Well-Being,
and The Big Five. Personality and Social Psychology Bulletin, 27, 601
McCullough, M.E, Fincham, F.D and Tsang, J. 2003. Forgiveness, Forbearance
andTime : The Temporal Unfolding of Transgression-Related
Interpersonal Motivations.Journal of Personality and Social Psychology,
84 (3), 540557
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok (Dasar Dan
Profil). Padang:Ghalia Indonesia.. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan
Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Smedes, L.B. 1984. Forgive and Forget: Healing The Hurts We Don't Deserve.
SanFrancisco: Harpersan.
Spiring, J.A dan Spiring, M. 1996.After The Affair. Healing The Pain and
RebuildingTrust When a Partner Has Been Unfaithful. New York: Hatper
Parennial.

64

Spiring dalam ( http://trikanas.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-tentang
memaafkan)
Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung:
Falahproduction.
Tohirin. 2007. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah. Jakarta.
Grafindo
Tanpanama.2012.PengertianSikap(online).http://www.sarjanaku.com/2012/09/pe
ngertian-sikap-defini-tingkatan.html. diakses 5 April 2013
Tohirin. 2007. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah. Jakarta.
Grafindo
Wade, N. G and Worthington, E. L. 2003.Overcoming Interpersonal Offense: Is
Forgiveness the Only Way to Deal with Unforgiveness ?Journal of
Counselingand Development, 81 (3) , 343-353.
Yahya, Harun, 2008, Sikap Memaafkan dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Jakarta,
Darrut-Tauhiid.
Zechmeister, J.S., dan Romero, C. 2002. Victim and Offender Accounts of
InterpersonalConflict : Autobiographical Narratives of Forgiveness and
Unforgiveness. Journal of Personality and Social Psychology, 82 (4), 675686.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP SIKAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS 2 SMK YUDYA KARYA KOTA MAGELANG TAHUN 20142015

0 0 5

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU DISKRIMINATIF BERSOSIALISASI SISWA KELAS XI MAL UIN SU MEDAN

0 2 113

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8

UPAYA MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOKPADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA N 1 KAYEN PATI TAHUNAJARAN 20142015

0 0 25

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

0 0 14